Anda di halaman 1dari 3

Tujuan Pendidikan IPS

Jejak Pendidikan- Tujuan pendidikan berarti sesuatu yang hendak dicapai atau diharapkan
setelah proses belajar dilakukan. Pada hakikatnya tujuan pendidikan IPS di sekolah dasar
merupakan program pengajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa agar peka
terhadap masalah sosial yang terjadi dimasyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan
segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari
baik yang menimpa dirinya maupun yang menimpa masyarakat.

Menurut Hasan dalam Sapriya (2006: 15) menyatakan tujuan pendidikan IPS dapat


dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu pengembangan intelektual siswa, pengembangan rasa
tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan bangsa, serta pengembanan diri siswa sebagai
pribadi. Dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi menyatakan bahwa mata
pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan


lingkungannya.
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
3. Memiliki kesadaran terhadap nilai sosial dan kemanusiaan.
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam masyarakat
yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global.

Sedangkan menurut Sapriya (2006: 33) menyatakan bahwa tujuan IPS yaitu:

1. Mengajarkan konsep-konsep dasar sejarah sosiologi, antropologi, ekonomi, dan


kewarganegaraan melalui pendekatan pedagogis, dan psikologis.
2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inkuiri, dan keterampilan sosial.
3. Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
4. Meningkatkan kerja sama dan kompetensi dalam masyarakat yang heterogen baik secara
nasional maupun global.
Menurut Trianto (2010: 171) menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah,
geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan
atas dasar realitas dan fenomena sosial masyarakat yang diwujudkan dalam satu
pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu sosial. IPS atau studi sosial
merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabang-cabang
ilmu-ilmu sosial yaitu sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat,
dan psikologi sosial. 

Tujuan pembelajaran menurut Susanto. A dalam Mutakin (1998) merumuskan tujuan


pembelajaran IPS di sekolah, sebagai berikut : 

1. Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya, melalui


pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan masyarakat. 
2. Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan metode yang
diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan
masalah-masalah sosial. 
3. Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta membuat keputusan untuk
menyelesaikan isu dan masalah yang berkembang di masyarakat. 
4. Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah sosial, serta mampu membuat
analisis yang kritis, selanjutnya mampu mengambil tindakan yang tepat. 
5. Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu membangun diri sendiri agar
survive yang kemudian bertanggung jawab membangun masyarakat. 

Tujuan Pembelajaran IPS menurut Kosasih Djahiri (H Sapriya dkk, 2009: 13) adalah
sebagai berikut :

1. Membina peserta didik agar mampu mengembangkan pengertian/ pengetahuan


berdasarkan generalisasi serta konsep ilmu tertentu maupun yang bersifat interdispliner /
komprehensif dari berbagai cabang ilmu. 
2. Membina peserta didik agar mampu mengembangkan dan mempraktekkan
keanekaragaman keterampilan studi, kerja dan intelektualnya secara pantas dan tepat
sebagaimana diharapkan ilmu-ilmu sosial
3. Membina dan mendorong peserta didik untuk memahami, menghargai dan menghayati
adanya keanekaragaman dan kesamaan kultural maupun individual
4. Membina peserta didik kearah turut mempengaruhi nilai-nilai kemasyarakatan serta juga
dapat mengembangkan, menyempurnakan nilai-nilai yang ada pada dirinya
5. Membina peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan baik sebagai
individu maupun sebagai warga negara.

Berdasarkan berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan IPS


adalah untuk mendidik siswa agar prestasi belajarnya meningkat dengan mengembangkan potensi
yang ada pada dirinya melalui keterampilan IPS. Keterampilan tersebut meliputi keterampilan
berpikir logis dan kritis, inkuiri, menemukan masalah dan memecahkan masalah. Selain itu
diharapkan siswa juga memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai sosial, serta mampu
meningkatkan kerja sama dan kompetensi dalam masyarakat yang heterogen baik secara nasional
maupun global.

Anda mungkin juga menyukai