OLEH :
KELOMPOK 5
FRISKA OLIVIA (3191121002)
KHAIRUN NISA (3192121003)
NATAL SIBARANI (3191121007)
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan Makalah Tugas Rutin ini dengan judul “Perencanaan Dan Pembelajaran
Sejarah Di Sekolah Menengah”. Penulisan Makalah Tugas Rutin ini merupakan salah satu
tugas yang diberikan dalam Mata Kuliah Kurikulum Dan Buku Teks.
Dalam penulisan Makalah Tugas Rutin ini penulis merasa banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki.
Dan untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan Makalah Tugas Rutin penulis ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................8
3.2 Saran.....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
3. Menjelaskan prinsip perencanaan pembelajaran
4. Menjelaskan manfaat perencanaan pembelajaran.
5. Menjelaskan tujuan membuat perencanaan pembelajaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Joseph dan Leonard (1982:20) dalam Majid (2009:95) mengemukakan bahwa:
Teaching without adequate written planning is sloppy and almost always ineffective,
because the teacher has not thought out exactly what to do and how to do it. Selain
perencanaan pembelajaran yang matang, hal ini juga tergantung bagaimana guru
mengimplementasikan perencanaan yang ia buat. Perencanaan pembelajaran yang telah
dibuat harus dilaksanakan dengan semaksimal mungkin. Selama ini minat dan pemahaman
siswa menjadi salah satu obyek yang banyak diteliti di bidang pendidikan, khususnya
pendidikan sejarah. Hal ini karena pelajaran sejarah dianggap pelajaran yang kurang
diminati sehingga banyak model-model pembelajaran yang diuji cobakan untuk
meningkatkan minat dan pemahaman belajar sejarah tersebut.
Kurikulum sebagai program pendidikan, masih bersifat umum dan sangat ideal.
Untuk merealisasikan dalam bentuk kegiatan yang lebih operasional yaitu dalam
pembelajaran, terlebih dahulu guru harus memahami tuntutan kurikulum, kemudian secara
praktis dijabarkan kedalam bentuk perencanaan pembelajaran untuk dijadikan pedoman
operasional pembelajaran.
4
Perencanaan sebagai program pembelajaran memiliki beberapa pengertian yang
memiliki makna yang sama yaitu suatu proses mengelola, mengatur dan merumuskan
unsur-unsur pembelajaran seperti merumuskan tujuan, materi atau isi, metode pembelajaran
dan merumuskan evaluasi pembelajaran. Perencanaan mengandung rangkaian-rangkaian
putusan yang luas dan penjelasan-penjelasan dari tujuan, penentuan kebijakan, penentuan
program, penentuan metode-metode dan proedur tertentu dan penentuan kegiatan
berdasarkan jadwal sehari-hari.
5
4. Konsisten yaitu adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar.
Indicator, materi pokok pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian.
5. Memadai yaitu cakupan indikator materi pokok, pengalaman, sumber belajar dan
sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. Aktual dan kontekstual yaitu cakupan indicator, materi pokok, pengalaman
belajaran sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu,
teknologi dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan pristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel yaitu keseluruhan kompenen silabus maupun rencana pelaksanaan
pembelajaran harus dapat mengkomodasai keragaman peserta didik, pendidik, serta
dinamika perubahan yang terjadi yang di sekolah dan tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh yaitu komponen silabus rencana pelaksanaan pembelajaran harus
mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
6
8. Mempermudah guru dalam melaksanakan tugasnya
9. Memberikan arah tugas yang harus ditempuh guru dalam proses belajar mengajar.
Salah satu faktor yang membawa keberhasilan adalah guru senantiasa membuat
perencanaan pengajaran sebelumnya. Pada garis besar perencanaan pembelajaran itu
bertujuan untuk mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran. Tujuan perencanaan pembelajaran adalah menguasai sepenuhnya bahan dan
materi ajar, metode, dan penggunaan alat dan pelengkap pembelajaran, menyampaikan
kurikulum atas dasar bahasan dan mengelola alokasi waktu yang tersedia dan
membelajarkan siswa sesuai yang diprogramkan.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Berdasarkan hasil makalah yang dibuat ini, semoga bermanfaat. Di samping itu,
semoga dapat menambah wawasan bagi pembaca. Jauh sebelumnya, telah disadari bahwa
makalah ini belum sepenuhnya sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat dibutuhkan
dalam perbaikan makalah ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.silabus.web.id/perencanaan-pembelajaran/