NIM : 11940006
1
TAHUN 2020/2021
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada seluruh umat
manusia, sehingga kami tetap iman dan islam, serta komitmen sebagai insan yang
haus akan ilmu pengetahuan.
Tujuan kami menulis makalah ini yang utama untuk memenuhi tugas mata
kuliah Metodologi Studi Islam. Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan
makalah ini dapat memberikan manfaat berupa ilmu pengetahuan yang baik bagi
penulis maupun bagi para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan masalah................................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. Pengertian Perjuangan........................................................................................3
B. Konsep Dan Istilah Kebangsaan.........................................................................3
C. Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Dan Semangat Kebangsaan................3
D. Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia.....................................10
BAB III............................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
A. Kesimpulan.........................................................................................................13
B. Saran...................................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia mengukir kisah perjuangan yang panjang dalam perjalanannya.
Kemerdekaan yang didapatkan sekarang ini bukanlah semudah membalikkan
telapak tangan. Bangsa Indonesia dijajah oleh negara lain selama berabad
lamanya. Penjajahan terlama dilakukan oleh Belanda. Belanda menjajah Indonesia
selama lebih kurang 350 tahun. Berbagai faktor yang melandasi penjajahan
Belanda di Indonesia, salah satunya adalah motif berdagang yang bergeser seiring
dengan keinginan untuk berkuasa. Berbagai konflik yang terjadi dengan penguasa
sebelumnya, yaitu Inggris dan Portugis menghadirkan persaingan. Persaingan
yang direalisasikan dengan adanya kongsi dagang yang merugikan Bangsa
Indonesia.
Sejarah perjuangan bangsa dan semangat kebangsaan suatu bangsa akan terus
dipelajari, dipelihara dan diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Hal ini
akan dilakukan oleh bangsa manapun karena apabila suatu bangsa tidak
mengetahui sejarah bangsanya sendiri, maka bangsa tersebut akan kehilangan arah
kehidupan menuju masadepan. Presiden Soekarno pernah menyatakan bahwa
“bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghormati jasa-jasa para
pahlawan”. Dari pernyataan ini tersirat betapa pentingnya grenerasi sekarang
mengetahui sejarah bangsanya. Oleh karena itu dalam Pendidikan
kewarganegaraan, sejarah perlu dibelajarkan dan dikaji secara kritis sedangkan
semangat kebangsaan perlu terus dipelajari dan disegarkan karena dimensi ini
akan mengalami pasang surut. Suatu praktek kehidupan masyarakat yang
demokratis tidak diturunkan dengan sendirinya melainkan harus dipelajari melalui
proses pendidikan.
1
menunjukkan rasa semangat kebangsaan yang besar dan belajar dari sejarah
pelaksanaan proses pembelajaran ini merupakan tugas kita.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana Pengertian Perjuangan?
2. Bagaimana Konsep Dan Istilah Kebangsaan?
3. Bagaimana Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Dan Semangat
Kebangsaan?
4. Bagaimana Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Bagaimana Pengertian Perjuangan
2. Untuk mengetahui Bagaimana Konsep Dan Istilah Kebangsaan
3. Untuk mengetahui Bagaimana Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Dan
Semangat Kebangsaan
4. Untuk mengetahui Bagaimana Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa
Indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perjuangan
Perjuangan merupakan suatu usaha untuk meraih sesuatu yang diharapkan
demi kemuliaan dan kebaikan. Pada masa penjajahan, perjuangan adalah segala
usaha yang dilakukan dengan pengorbanan, peperangan dan diplomasi untuk
memperoleh atau mencapai kemerdekaan. Sementara itu pada awal kemerdekaan,
perjuangan dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan. Perjuangan
mempunyai arti luas, sehingga apa yang dilaksanakan oleh pahlawan-pahlawan di
Nusantara merupakan peristiwa-peristiwa dalam perjuangan nasional Indonesia
(Susanto Tirtoprojo, 1982:7).1
3
1947), Burma atau Miyanmar (4 januari1948), Srilangka (4 febuari 1948),
Vietnam (20 juli 1954), dan masih banyak lagi Negara-negara lain yang merdeka
yang utama setelah diadakan nya konfrensi Asia Afrika di Bandung pada tahun
1955. Perjuangan untuk melepaskan diri dari penjajah telah dilakukan di berbagai
daerah di nusantara jauh sebelum abad ke 20, hanya perjuangannya belum
bersifat nasional atau kebangsaan untuk membentuk suatu Negara bangsa.
Pada awal abad ke-16 mulai terdapat suasana baru diperairan Indonesia,
yaitu munculnya para pelaut berkulit putih dari Eropa yang diawali oleh
orang-orang Portugis. Kemunculan para pelaut asing ini, dipengaruhi oleh
beberapa faktor, diantaranya :
4
Pada tahun 1513, Pati Unus putra Raden Patah, menyerang Malaka tetapi
gagal karena persenjataan dan kekuatan armada kapal Demak tidak seimbang
dibandingkan milik Portugis.
a. Budi Utomo
5
1) Budi Utomo tidak ikut kegiatan politik.
2) Kegiatan utamanya ditujukan pada bidang pendidikan dan budaya.
3) Ruang geraknya hanya di Jawa dan Madura.
b. Sarikat Islam
c. Indische Partije
Indische Partije (IP) didirikan pada tahun 1912 oleh tiga serangkai
Suwardi Suryaningrat, Dr. Tjiptomangkusumo dan E.F. E. Douwes
Dekker. Partai politik ini berusaha mempersatukan kaum Belanda-Indo
yang merasa tidak puas dengan tindakan-tindakan pemerintah Belanda
terhadap Bangsa Indonesia yang menentang politik penjajahan Belanda.
Tujuan Politik ini adalah menghidupkan rasa kebangsaan dikalangan
golongan tersebut untuk bersama-sama mempersiapkan pembentukan
tanah air Indonesia merdeka.
6
organisasi tersebut bersifat nasional dan langsung memasuki
gelanggang politik. Organisasinya yaitu perhimpunan pelajar-pelajar
Indonesia (PPI) dan Pemuda Indonesia.
2) Kongres Pemuda I
3) Kongres Pemuda II
e. Perhimpunan Indonesia
3
Elly M. Setiadi, Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi (Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama, 2003), Hlm 19-25
7
Pada awalnya organisasi ini diberi nama Indische Vereniging yaitu
pada tahun 1908. Kemudian pada tahun 1922 namanya diubah menjadi
Perhimpinan Indonesia (PI) yang diketuai oleh Noto Suroto. Perjuangan
PI adalah untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Untuk menunjang
perjuangannya PI menerbitkan sebuah majalah yang diberi nama
Indonesia Merdeka, untuk mengobarkan semangat rakyat Indonesia demi
mencapai kemerdekaan.
g. Partai Indonesia
PI didirikan oleh Mr. Sartono pada tanggal 30 April 1931. Asas dan
tujuan PI sama dengan asas dan tujuan PNI. Sejak bergabungnya Ir.
Sukarno pada tanggal 31 Desember 1931 PI mengalami kemajuan pesat
dan semakin berani dalam berjuang.
8
Didirikan pada tahun 1931 oleh Drs. Moh. Hatta dan Sultan Syahrir.
Partai ini berjuang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun 1934 Drs. Moh. Hatta dan Sultan Syahrir ditangkap.
Mereka dibuang ke Digul, Irian Jaya. Kemudian dipindah ke Bandaneira
di kepualauan Maluku. Pimpinan PNI baru lainnya juga banyak yang
ditangkap oleh pemerintah Hindia Belanda.
9
Muhammadiyah bergerak dibidang agama, pendidikan dan sosial.
Organisassi ini mendirikan berbagai jenis sekolah, rmah sakit, poliklink,
panti asuhan dan kepanduan.
m. Taman Siswa
Didirikan di Yogyakarta pada tanggal 03 Juli 1922 oleh Ki Hajar
Dewantara (R.M. Suwardi Suryaningrat). Taman siswa bergerak
dibidang pendidikan dan bercorak kebangsaan. Tujuannya adalah
memberikan pendidikan kebangsaan kepada bengsa Indonesia.
n. Nahdlatul Ulama
Didirikan pada bulan Januari 1926 di Surabaya oleh Ky. H. Hasyim
Asyari. NU merupakan organisasi sosial dan keagamaan. Organisasi ini
banyak mendirikan pondok pesantren, sekolah, poliklinik, koperasi, panti
asuhan dan masjid. NU juga berjuang untuk mencapai kemerdekaan
indonesia.4
1. Tahap Persiapan
4
Tim Nusantara, IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) (Semarang : CV. Aneka Ilmu. 2000). Hlm. 29-34
5
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif (Jakarta: Rineka Cipta,
2012), Hlm. 394
10
a. Guru menyiapkan materi sejarah perjuangan bangsa dan organisasi-
organisasi pergerakan kebangsaan politik dalam upaya perlawanan
terhadap penjajah
b. Guru menyiapkan alat bantu berupa potongan kertas yang terdiri dari
kartu induk (topik utama) dan kartu rincian yang berisi informasi tentang
materi sejarah perjuangan bangsa dan organisasi-organisasi pergerakan
kebangsaan politik dalam upaya perlawanan terhadap penjajah.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Kegiatan awal
1) Guru membuka pelajaran dengan salam
2) Guru mengabsen atau memeriksa kehadiran siswa siap belajar, serta
menyiapkan media dan sumber belajar.
3) Guru menanyakan siswa sebelum berangkat sekolah.
4) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan yang akan
dicapai dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5) Guru memberikan penjelasan tentang langkah-langkah dan kegiatan
yang akan dilakukan dalam pembelajaran
b. Kegiatan inti
1) Guru menyampaikan materi sejarah perjuangan bangsa dan
organisasi-organisasi pergerakan kebangsaan politik dalam upaya
perlawanan terhadap penjajah dan disertai dengan tanya jawab.
2) Guru membagikan kartu yang sudah disiapkan, yaitu berupa kartu
induk dan kartu rincian yang berisi materi sejarah perjuangan bangsa
dan organisasi-organisasi pergerakan kebangsaan politik dalam
upaya perlawanan terhadap penjajah. Perkirakan jumlah kartu sama
dengan jumlah murid di kelas.
3) Seluruh kartu diacak atau dikocok agar campur.
4) Guru membagikan kartu kepada siswa dan pastikan masing-masing
siswa memperoleh satu (boleh dua).
5) Guru menyuruh siswa untuk bergerak mencari kartu induknya
dengan mencocokkan kepada teman sekelasnya.
11
6) Setelah kartu induk beserta seluruh kartu rinciannya ketemu, guru
memerintahkan msing-masing siswa membentuk kelompok dan
menempelkan hasilnya dipapan secara urut.
7) Guru melakukan koreksi bersama setelah semua kelompok
menempelkan hasilnya.
8) Salah satu penanggung jawab kelompok untuk menjelaskan hasil
sortir kartunya kemudian mintalah komentar dari kelompok lainnya.
9) Guru memberikan apresiasi setiap hasil kerja siswa.6
c. Kegiatan akhir
1) Siswa bertanya Jawab dengan guru tentang materi pelajaran yang
belum dipahami.
2) Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran
3) Siswa mengerjakan evaluasi secara tertulis
4) Guru menyampaikan salam penutup
6
Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis Paikem (Semarang : Rasail Media
Group, 2008), Hlm. 88-89
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perjuangan merupakan suatu usaha untuk meraih sesuatu yang diharapkan
demi kemuliaan dan kebaikan. Pada masa penjajahan, perjuangan adalah segala
usaha yang dilakukan dengan pengorbanan, peperangan dan diplomasi untuk
memperoleh atau mencapai kemerdekaan. Sementara itu pada awal kemerdekaan,
perjuangan dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan. Perjuangan
mempunyai arti luas, sehingga apa yang dilaksanakan oleh pahlawan-pahlawan di
Nusantara merupakan peristiwa-peristiwa dalam perjuangan nasional Indonesia.
B. Saran
Umat muslim selalu dihadapi dengan suatu keadaan yang megharuskan kita
untung saling menggenggam tangan satu sama lain. Sangat di sarankan dan di
wajibkan bagi umat muslim untuk menuntut ilmu sebanyak mungkin agar umat
muslim diseluruh dunia tidak kalah dengan bangsa dan agama lain sehingga kita
dapat memegang kejayaan seperti dulu lagi
13
DAFTAR PUSTAKA
Tim Nusantara, 2000. IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Semarang: CV. Aneka
Ilmu.
Syaiful Bahri Djamarah, 2012. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta: Rineka Cipta.
http://asosiasiwipknips.wordpress.com/2011/10/24/konsep-perjuangan-dalam-
dimensi-sejarah-nasional-indonesia/
http://www.pesonagetar.com/kategori/berita-332-wawasan-kebangsaan-dan-
sistem-keamanan-perbatasan-demi-keutuhan-bangsa-dan-negara.html
14