Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan karunia- Nya penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan Makalah
“Pembelajaran Konsep Dasar Ilmu Sosial” sebagai pemenuhan tugas dalam
mengikuti perkuliahan dalam mata kuliah Konsep Dasar IPS.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan tugas ini masih


jauh dalam kesempurnaan dan tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
sempurnanya tugas-tugas selanjutnya. Penulis berharap semoga Makalah ini bisa
bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Muara labuh, 21 september


2021

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...................................................................................................................1

C. Tujuan......................................................................................................................................1

BAB II Pembahasan........................................................................................................................2

A. Pengertian IPS.........................................................................................................................2

B. Pengertian Konsep..................................................................................................................2

C. Konsep Dasar IPS..................................................................................................................2

D. Fokus Perhatian Ilmu-Ilmu Sosial..........................................................................................4

E. Konsep dasar ilmu-ilmu sosial................................................................................................5

BAB III PENUTUP........................................................................................................................7

A. Kesimpulan............................................................................................................................7

B. Saran.......................................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Ilmu pengetauan sosial merupakan suatu program pendidikan yang mengintegrasikan


konsep-konsep dasar terpilih dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora, untuk tujuan pembinaan
warga negara yang baik. Melalui mata pelajaran IPS disekolah dasar para siswa diharapkan dapat
memiliki pengetahuan dan wawasan tentang konsep-konsep dasar ilmu sosial dan humaniora,
memiliki kepekaan dan kesadaran terhadap masalah sosial di lingkungannya, serta memiliki
keterampilan mengkaji dan memecahkan masalah-masalah sosial tersebut. Melalui mata
pelajaran IPS diharapkan para siswa dapat terbina menjadi warga negara yang baik dan
bertanggung jawab.

Untuk dapat mengajarkan IPS dengan baik maka bagi calon guru/ mahasiswa diharapkan
dapat menguasai konsep-konsep dasar ilmu sosial. Oleh karena itu sebagai calon guru,
mahasiswa diharapkan untuk mempelajari buku bahan ajar konsep dasar IPS ini dengan baik.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan Ilmu Pengetahuan Sosial?
2. Apakah yang dimaksud dengan konsep?
3. Apa yang di maksud dengan konsep dasar IPS?
4. Apa saja fokus perhatian pada ilmu-ilmu sosial?
5. Apa yang dimaksud konsep dasar ilmu-ilmu sosial?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui ilmu pengetahuan sosial
2. Untuk mengetahui konsep ilmu pengetahuan sosial
3. Untuk mengetahui konsep dasar ilmu pengetahuan sosial
4. Untuk mengetahui fokus perhatian pada ilmu-ilmu sosial
5. Untuk mengetahui konsep dasar ilmu-ilmu sosial
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian IPS

Yang di maksud dengan ilmu pengetahuan sosial ialah (social studies) ialah pendekatan
pengajaran ilmu-ilmu sosial, ilmu politik, antropologi dan sosiologi. Karena IPS hasil pilhan dari
berbagai bahan ilmu-ilmu sosial maka pilihan itu harus benar-benar bermanfaat bagi anak didik
menurut tingkatan atau umur masing-masing kelas.

Sebagai suatu program pendidikan maka IPS dapat di artikan sebagai program pendidikan
yang merupakan suatu keselurahan yang ada pada pokoknya mempersoalkan manusia dalam
lingkungan sosialnya.

B. Pengertian Konsep
Konsep adalah suatu abstraksi mengenai suatu kelompok benda atau stimulasi yang
mempunyai persamaan karakterristik. Hasil dari abstraksi tersebut kita beri nama konsep, dengan
demikian nama itu yang membedakan antar satu konsep dengan yang lainnya.
Misalnya ambil saja sebuah contoh yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari yaitu
buku. Setiap kali orang menyebut buku, dalam pikiran terdapat gambaran abstrak mengenai apa
yang dinamakan buku. Setiap kali orang menyebutkan buku dalam pikiran terdapat gambaran
abstrak mengenai apa yang dinamakan buku. Seterusnya kita dapat menunjukkan mana yng kita
maksud dengan buku dan map. Dengan buku kita membayangkan adanya lembaran-lembaran
halaman kertas sedangkan map tidak. Map merupakan karton plastik ataupun kulit yang
mempunyai bentuk tertentu yang berbeda dari buku.

C. Konsep Dasar IPS

Suatu gagasan umum yang biasanya dirumuskan dalam satu kata atau ungkapan yang
berguna untuk mengidentifikasikan sekelompok orang, hal, tindakan atau hubungan yang
memiliki ciri-ciri tertentu yang sama.

1. Interaksi Kerjasama

Manusia dalam kelompok sering bersepakat untuk bekerjasama melakukan pekerjaan,


memecahkan masalah dan untuk memenuhi kebutuhan bersama.

2. Saling Ketergantungan

Manusia saling bergantungan dalam beragam cara, mulai dari peliharaan dan dukungan
perasaan sampai pada pertukaran barang dan jasa.

3. Kesinambungan dan Perubahan

Kesinambungan terjadi karena lembaga perkawinan menyebabkan manusia di lahirkan dan


kemudian melahirkan.

4. Keragaman/kesamaan/perbedaan

Suatu masyarakat yang bereneka ragam dapat membentuk suatu negara bangsa karena
adanya kehendak bersama untuk hidup bersatu sehingga terbentuk intergrasi bangsa. Walau
manusia berbeda-beda ada kesamaan misalnya setiap manusia memiliki drajat dan martabat
manusiawi serta kebutuhan dasar yang sama yaitu sandang, pangan, papan, keselamatan jiwa dan
harta milik, kehormatan dan keinginan dihargai, kesempatan mengembankan diri serta kasih
sayang dan cinta.

5. Konflik/ consensus

Konflik dapat berujud pertengkaran anak-anak sampai pada skala yang sangat luas yaitu
perang dunia. Konsesus atau kesepakatan dapat menghindari ataupun mengatasi konflik.
Consensus dapat dicapai antar individu dengan individu, antar individu dengan kelompok, antara
kelompok dengan kelompok bahkan antar negara.

6. Evolusi/ adaptasi

Revolusi berarti perubahan yang sangat cepat dalam waktu singkat, maka revolusi adalah
perubahan yang sangatt lambat dalam jangka waktu yang sangat lama ( teori evolusi Darwin).

7. Pola

Pola dapat di artikan sebagai suatu corak, atau model, atau bentuk yang sama yang di tiru
yang terulang. Ada suatu pola dalam mengatur kendaraan di tempat parkir.

8. Tempat (lokasi)

Tiap benda mati makhluk hidup baik yang bergerak maupun yang tak bergerak
membutuhkan tempat (ruang). Tiap peristiwa alam dan peristiwa sosial,termasuk peristiwa
sejarah tidak hanya terjadi dalam waktu tetapi juga pada tempat (ruang) tertentu.

9. Kekuasaan/wewenang

Kekuasaan (power) adalah kemampuan membuat orang-orang lain melakukan sesuai


dengan yang dikehendakinya. Pada kebanyakan kelompok sosial kekuasaan di pegang oleh
seorang individu atau suatu kelompok dan terbagi secara tidak merata.

10. Nilai/kepercayaan

Nilai diakui berdasarkan pertimbangan hati nurani manusia dan kerena itu bersifat
universal. Disiplin adalah suatu nilai karena memiliki banyak kebaikkan, banyak manfaat bagi
perkembangan pribadi dan masyarakat.

11. Sebab/akibat

Segala yang terjadi mempunyai sebabnya didasari atau tidak rasangan ( stimulasi )
menimbulkan tanggapan atau ( response ), aksi menimbulkan reaksi, keluarga yang
menimbulkan banya anak ( sebab) mengakibatkan biaya memberikan makan dan pendidikan
anak bertambah besar (akibat).

12. Keadilan/pemerataan

Keadilan adalah keadaan yang tercapai karena orang memberikan hak kepada yang berhak
mendapatkannya. Pemerataan adalah keadaan yang tercapai karena sumber-sumber yang ada
yang ada dapat digunaka/ dimanfaatkan orang banyak dan hasil dari sumber-sumber itu dapat
dinikmati orang banyak.

D. Fokus Perhatian Ilmu-Ilmu Sosial

IPS bersumber pada konsp-konsep dasar dan generalisasi berbagai ilmu-ilmu sosial

seperti :

1. Ekonomi-Antropologi-Ekologi-Sejarah
2. Sosiologi-Geografi-Politik-Fsikologi

Ilmu-Ilmu Sosial Apek-Aspek Yang Menjadi perhatian

Ekonomi Keterbatasan sumber-sumber pada benda-


benda kebutuhan hidup.
Politik Kekuasaan dan kekuatan

Ekologi Interaksi kehidupan dan lingkungan

Sosiologi Masyarakat

Antropologi Kebudayaan

Fsikologi Kejiwaan

Sejarah Waktu

Geografi Ruang

E. Konsep dasar ilmu-ilmu sosial

Bahan pelajaran IPS bersumber dari masyarakat dan alam sekeliling kita. Bahan tersebut
disusun dalam topik yang berisikan konsep-konsep dan generalisasi dari berbagai cabang seperti
dibawah ini :

Ilmu-Ilmu Sosial Konsep-konsep Dasar

Ekonomi Produksi, barang dan jasa, Ketergantungan,


Pertukaran, Pembagian Kerja, Konsumsi,
Sistem Moneter, dan Permintaan.

Politik State/Negara, Kekuasaan, Kewenangan,


Authority, Legitimasi, Sosial Kontrol,
Pengaruh dan Wewenang Pemerintah.

Sosiologi Peraturan/Rule, Norma, Status, Sistem Nilai,


Comonity, Pergaulan, Interaksi, Individu,

Pranata, Struktur, Kelompok.

Antropologi Kebudayaan, Unsur Kebudayaan, Akulturasi,


Asimilasi, Tradisi, Culture Area, Kelompok
Etnik, Kultur Universalisme, Etnosentrisme.

Fsikologi Sosial Motivation, Perception and Felling, Attention,


Kepribadian, Frustration, Attitudes, Aptitude.

Sejarah Perubahan, Conflict/ Perselisihan Revolusi,


Nasionalisme, Peradaban, Kontinuitas, Perang,
Freedom, Tokoh Sejarah.

Geografi Lokasi/Tempat, Wilayah (Religion) Distribusi/


Penyebaran, bentangan Alam (Landkap)
Interaksi antar Ruang, Lingkungan Hidup,
Sumber Alam, Pola Pemukiman.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari pembahasan tersebut, maka kami dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Interaksi Kerjasama

Manusia dalam kelompok sering bersepakat untuk bekerjasama melakukan pekerjaan,


memecahkan masalah dan untuk memenuhi kebutuhan bersama.

2. Saling Ketergantungan
Manusia saling bergantungan dalam beragam cara, mulai dari peliharaan dan dukungan
perasaan sampai pada pertukaran barang dan jasa.

3. Kesinambungan dan Perubahan


Kesinambungan terjadi karena lembaga perkawinan menyebabkan manusia di lahirkan dan
kemudian melahirkan.

4. Keragaman/kesamaan/perbedaan
Suatu masyarakat yang bereneka ragam dapat membentuk suatu negara bangsa karena
adanya kehendak bersama untuk hidup bersatu sehingga terbentuk intergrasi bangsa.

5. Konflik/ consensus

Konflik dapat berujud pertengkaran anak-anak sampai pada skala yang sangat luas yaitu
perang dunia. Konsesus atau kesepakatan dapat menghindari ataupun mengatasi konflik.
Consensus dapat dicapai antar individu dengan individu, antar individu dengan kelompok,
antara kelompok dengan kelompok bahkan antar negara.

6. Evolusi/ adaptasi
Revolusi berarti perubahan yang sangat cepat dalam waktu singkat, maka revolusi adalah
perubahan yang sangatt lambat dalam jangka waktu yang sangat lama ( teori evolusi
Darwin).

7. Pola
Pola dapat di artikan sebagai suatu corak, atau model, atau bentuk yang sama yang di tiru
yang terulang. Ada suatu pola dalam mengatur kendaraan di tempat parkir.

8. Tempat (lokasi)

Tiap benda mati makhluk hidup baik yang bergerak maupun yang tak bergerak
membutuhkan tempat (ruang). Tiap peristiwa alam dan peristiwa sosial,termasuk
peristiwa sejarah tidak hanya terjadi dalam waktu tetapi juga pada tempat (ruang)
tertentu.

9. Kekuasaan/wewenang

Kekuasaan (power) adalah kemampuan membuat orang-orang lain melakukan sesuai


dengan yang dikehendakinya. Pada kebanyakan kelompok sosial kekuasaan di pegang
oleh seorang individu atau suatu kelompok dan terbagi secara tidak merata.

10. Nilai/kepercayaan

Nilai diakui berdasarkan pertimbangan hati nurani manusia dan kerena itu bersifat
universal. Disiplin adalah suatu nilai karena memiliki banyak kebaikkan, banyak
manfaat bagi perkembangan pribadi dan masyarakat.

11. Sebab/akibat

Segala yang terjadi mempunyai sebabnya didasari atau tidak rasangan ( stimulasi )
menimbulkan tanggapan atau ( response ), aksi menimbulkan reaksi, keluarga yang
menimbulkan banya anak ( sebab) mengakibatkan biaya memberikan makan dan
pendidikan anak bertambah besar (akibat).

12. Keadilan/pemerataan
Keadilan adalah keadaan yang tercapai karena orang memberikan hak kepada yang
berhak mendapatkannya.

B. Saran

Demikianlah penjabaran dari makalah ini dan kami sadari masih banyak
kelemahan dan kekurangan dalam makalah ini. Agar makalah ini menjadi lebih
bermanfaat kami meyarankan agar teman-teman dalam forum diskusi untuk dapat
berpartisipasi aktif sehingga kelemahan dan kekuarangan yang dimaksud dapat
diperbaiki bersama.
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zainal. Metodik Ilmu Pengetahuan Sosial, Untuk PGSMTP. Depdikbud


Tambunan, husna parluhutan (ed.). Risma Sitohang (ed.)., dan Yusra Nasution.
2019. Konsep Dasar Ips. Medan : Unimed Press

Anda mungkin juga menyukai