MAKALAH
Oleh :
Faizannisa (2186206076)
2022
KATA PENGANTAR
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1.3.1 Mengetahui dan memahami tujuan serta fungsi seni rupa.
1.3.2 Mengetahui dan memahami unsur-unsur seni rupa.
1.3.3 Mengetahui dan memahami unsur-unsur seni rupa.
1
1.4 MANFAAT
1.4.1 Manfaat Teoritis
Diharapkan mampu dijadikan sebagai pengembangan dalam
pembelajaran seni rupa.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Menjadi salah satu alternatif memotivasi siswa dalam
pembalajaran seni khususnya seni supa.
2. Menjadi masukan ilmu dalam meningkatkan kualitas pendidik
di ruang lingkup SD.
3. Memberikan sumbangan bagi pendidikan dan dapat memberi
gambaran mengenai ruang lingkup seni rupa.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.1.2 Fungsi Seni Rupa
Berikut Ini Merupakan Fungsi Seni Rupa.
Fungsi Individual
Seni lukis yang dihasilkan dari ide, ekspresi, dan perasaan akan
memuat kebutuhan jasmani dan rohani seniman itu sendiri. Karya seni lukis
dari seniman dapat diakui oleh orang lain atau penikmat seni dengan
sejumlah rupiah. Jika dibandingkan dengan antusias seni di Italia, Prancis,
Amerika, dan negara maju lainnya, penghargaan atas seni lukis di Indonesia
kepada seorang seniman memang belum banyak. Tetapi, hal itu bukan
menjadi hambatan untuk berkarya, di era digital sekarang seni lukis dapat
dipublikasi hingga seluruh belahan dunia.
Selain penghargaan jasmani, seni lukis dapat memenuhi kebutuhan
rohani sang seniman. Hal itu berarti proses pertama penciptaan seni lukis
hingga akhir, seorang seniman dapat mengekspresikan seluruh isi hati dan
perasaannya, baik itu perasaan senang, sedih, atau terluka. Seni lukis
memiliki ciri khas, di mana perasaan seniman akan mudah terlihat dalam
karyanya.
Fungsi Sosial
a. Hiburan
Selain memiliki nilai pendidikan dan agama, pada dasarnya seni lukis
diterima masyarakat karena memiliki fungsi sosial sebagai penghibur.
Dalam aspek hiburan, sebuah karya seni dapat memperlihatkan kesan yang
menarik dan memberikan pengaruh kebahagiaan kepada masyarakat. Seni
lukis pada umumnya akan digunakan sebagai dekorasi atau gambaran
dalam suatu acara.
b. Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, seni lukis menjadi media belajar anak-anak pra
sekolah dari prasekolah hingga taman kanak-kanak. Tujuan pengajaran
karya seni bagi anak-anak adalah untuk membangkitkan kreativitas dalam
mengembangkan ide. Dalam pelajaran melukis pada pra sekolah, anak-
anak diharapkan dapat belajar untuk memperkuat ingatan mengenai warna
dan bentuk.
4
c. Keagamaan
Sebagai karya seni yang berasal dari hasil ide dan ekspresi manusia, seni
lukis dapat menjadi media dalam menuangkan rasa cinta kepada Tuhan.
Seni lukis juga memiliki fungsi sosial dalam agama untuk
menggambarkan kebesaran Tuhan. Misalnya dalam agama islam
mengenal seni kaligrafi. Kaligrafi biasanya digunakan untuk
mempercantik tampilan tempat ibadah dengan menggunakan firman
Tuhan. Tidak hanya itu, dalam agama Hindu, banyak lukisan para dewa
yang dilukis dengan tujuan untuk sembahyang dan mendoakan orang yang
telah tiada.
d. Kejelasan Isi
Seni lukis yang memenuhi aspek kejelasan isi artinya mampu memberikan
dampak atau fungsi sosial. Kejelasan isi dari seni digunakan sebagai media
untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, kemampuan menjelaskan isi
menjadi keunggulan tersendiri dari seni lukis. Contoh karya seni lukis
yang dapat memberikan kejelasan isi, seperti, poster, reklame, hingga
mural di sepanjang jalan. Sekilas seni lukis tersebut tidak terlalu dilihat,
namun kejelasan isi membawa kesan dan makna yang mendalam dari
masyarakat.
5
2. Garis
Garis merupakan dua titik yang dihubungkan. Dalam dunia seni rupa sering kali
kehadiran ”garis” bukan saja hanya sebagai garis tetapi kadang sebagai
simbolemosi yang diungkapkan lewat garis, atau lebih tepat disebut goresan.
Goresan atau garis yang dibuat oleh seorang seniman akan memberikan kesan
psikologis yang berbeda pada setiap garis yang dihadirkan. Sehingga dari kesan
yang berbeda maka garis mempunyai karakter yang berbeda pada setiap goresan
yang lahir dari seniman.
Garis merupakan medium yang paling sederhana, sebagai pencapaian yang
paling ekonomis dibanding dengan medium lain. Garis sebagai medium seni rupa
mempunyai peranan yang sangat penting, selama seorang penghayat mampu
menangkap informasi yang disampaikan lewat medium garis yang dihadirkan
3. Shape (Bidang)
Shape adalah suatu bidang kecil yang terjadi karena dibatasi oleh sebuah
kontur (garis) dan atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau oleh gelap
terang pada arsiran atau karena adanya tekstur.
6
6. Ruang
Ruang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata,
misalnya ruangan pada kamar, ruangan pada patung. Ruang dalam bentuk khayalan
(ilusi), misalnya ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan.
7
dua golongan lagi, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Berikut ini
adalah penjelasan selengkapnya:
1. Seni rupa murni yaitu seni rupa yang dibuat hanya untuk nilai estetika
dan ide pembuatnya saja dan bukan untuk di pakai.
2. Seni rupa terapan yaitu karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan untuk
dipakai, contohnya keramik, poster, senjata tradisional dll.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Untuk memenuhi kebutuhan manusia baik lahir maupun batin.
Sebuah unsur budaya akan tetap terpelihara keberadaannya jika unsur
budaya tersebut masih berfungsi dalam kehidupan sosial. Dalam kehidupan
sehari-hari kita dapat merasakan betapa kita sangat membutuhkan sarana
berekspresi dalam menikmati keindahan bentuk.
Unsur unsur dalam seni rupa yaitu diantaranya titik,garis,bidang,
tekstur,warna, dan ruang.
Jenis jenis seni rupa dibagi menjadi tiga : seni rupa berdasarkan
dimensinya ada seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi seni rupa
berdasarkan waktunya ada seni rupa tradisional, seni rupa modern dan seni
rupa kontemporer. seni rupa berdasarkan fungsinya ada seni rupa terapan.
3.2 SARAN
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan
penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi kedepannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10