Anda di halaman 1dari 13

RUANG LINGKUP SENI RUPA

MAKALAH

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

Pendidikan Seni Rupa dan Keterampilan SD

Dibina oleh Ibu Ervin Nuriana, M.Pd.

Oleh :

Ulfa Fatimah (2186206006)

Nurina Zahroin (2186206007)

Diyana Kharisah (2186206028)

Faizannisa (2186206076)

Sita Sabilana Masluchi (2186206131)

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2022
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya serta menganugrahkan kemudahan
sehingga dapat menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “RUANG
LINGKUP SENI RUPA” untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Seni Rupa
dan Keterampilan SD.
Dalam menyelesaikan pembuatan makalah ini penulis banyak mendapatkan
bantuan dari beberapa pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Ibu Ervin Nuriana, M.Pd. selaku dosen pengampu matakuliah Pendidikan
Seni Rupa dan Keterampilan SD.
2. Teman-teman prodi PGSD kelas D21 atas kerjasamanya.

3. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung demi terselesaikannya


makalah ini dengan lancar.
Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan
yang terdapat di dalamnya, untuk itu penulis sangat mengharapkan adanya kritikan
dan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir
kata penulis berharap semoga makalah ini berguna dan bermanfaat bagi penulis dan
para pembaca.

Blitar, 23 September 2022

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN .....................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................................1
1.2.1 Apa tujuan dan fungsi seni rupa? ....................................................1
1.2.2 Apa saja unsur-unsur seni rupa? .....................................................1
1.2.3 Apa saja jenis-jenis seni rupa? ........................................................1
1.3 TUJUAN .....................................................................................................1
1.3.1 Mengetahui dan memahami tujuan serta fungsi seni rupa .............1
1.3.2 Mengetahui dan memahami unsur-unsur seni rupa .......................1
1.3.3 Mengetahui dan memahami unsur-unsur seni rupa .......................1
1.4 MANFAAT .................................................................................................1
1.4.1 Manfaat Teoritis ..............................................................................2
1.4.2 Manfaat Praktis ...............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................3
2.1 TUJUAN DAN FUNGSI SENI RUPA ......................................................3
2.1.1 Tujuan Seni Rupa ............................................................................3
2.1.2 Fungsi Seni Rupa ............................................................................4
2.2 UNSUR UNSUR SENI RUPA ...................................................................5
2.3 JENIS JENIS SENI RUPA .........................................................................7
2.3.1 Seni Rupa Berdasarkan Dimensinya ...............................................7
2.3.2 Seni Rupa Berdasarkan Waktunya ..................................................7
2.3.3 Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya ..................................................7
BAB III PENUTUP ...............................................................................................9
3.1 KESIMPULAN ....................................................................................9
3.2 SARAN ................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Membicarakan seni rupa maupun desain, dari cabang kelompok rupa
baik dalam bentuk media dua atau tiga dimensi, maupun dari kelompok
rupa apapun tidak dapat dipisahkan dari pembahasan mengenai estetika
ataupun dalam bahasa yang lebih sederhana adalah keindahan.
Seni Rupa Merupakan satu bentuk kesenian yang mempergunakan
medium rupa sebagai media ungkapnya. Medium merupakan sarana yang
digunakan untuk menunjang terbentuknya suatu karya seni. Sedang bentuk
seni rupa merupakan susunan dari unsur - unsur rupa yaitu garis, bangun,
tekstur, warna yang akan dibahas pada bab selanjutnya.
Hubungan antar cabang seni terletak pada nilai estetikanya,
perbedaan hanya pada medium fisik karena pemakaian material yang
berbeda. Sebagai contoh ada yang memilih media kayu, keramik, perunggu
ataupun media lainnya sebagai media ungkap karya seni rupa trimatra atau
3 dimensi. Begitu juga untuk pemilihan media dwimatra atau 2 dimensi
dapat memilih media lain selain kertas.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1 Apa tujuan dan fungsi seni rupa?
1.2.2 Apa saja unsur-unsur seni rupa?
1.2.3 Apa saja jenis-jenis seni rupa?

1.3 TUJUAN
1.3.1 Mengetahui dan memahami tujuan serta fungsi seni rupa.
1.3.2 Mengetahui dan memahami unsur-unsur seni rupa.
1.3.3 Mengetahui dan memahami unsur-unsur seni rupa.

1
1.4 MANFAAT
1.4.1 Manfaat Teoritis
Diharapkan mampu dijadikan sebagai pengembangan dalam
pembelajaran seni rupa.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Menjadi salah satu alternatif memotivasi siswa dalam
pembalajaran seni khususnya seni supa.
2. Menjadi masukan ilmu dalam meningkatkan kualitas pendidik
di ruang lingkup SD.
3. Memberikan sumbangan bagi pendidikan dan dapat memberi
gambaran mengenai ruang lingkup seni rupa.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 TUJUAN DAN FUNGSI SENI RUPA


2.1.1 Tujuan Seni Rupa
Untuk memenuhi kebutuhan manusia baik lahir maupun batin. Sebuah
unsur budaya akan tetap terpelihara keberadaannya jika unsur budaya tersebut
masih berfungsi dalam kehidupan sosial. Dalam kehidupan sehari-hari kita
dapat merasakan betapa kita sangat membutuhkan sarana berekspresi dalam
menikmati keindahan bentuk.
a. Ekspresi pribadi ; ungkapan emosional terdalam yang diwujudkan dalam
simbolisasi rupa.
b. Aktualisasi diri ; upaya untuk membangun eksistensi pribadi melalui
ungkapan estetis.
c. Eksperimentasi ; upaya pencarian dan percobaan mengolah berbagai unsur
rupa dengan bermacam media untuk m emperoleh orisinalitas karya estetis.
d. Pembaruan nilai keindahan ; upaya kreatif untuk menciptakan hal-hal baru
dalam berungkap seni.
e. Objek ekonomi ; penciptaan karya seni yang sejalan dengan selera
masyarakat atau pemesan, untuk alasan perdagangan, galeri lelang, aset
kekayaan, maupun peningkatan nilai ekonomi.
f. Rekaman peristiwa ; proses penciptaan karya seni untuk merekam suatu
peristiwa tertentu yang menyentuh dan bermakna.
g. Alat komunikasi ; upaya untuk membangun berbagai gagasan atau imajinasi
seniman sehingga dapat dipahami oleh masyarakat penikmatnya.
h. Terapi kejiwaan ; pengayaan jiwa bagi seniman maupun penikmatnya
sehingga memperoleh ketenangan, hiburan, pelampiasan, maupun
penyehatan rohani.
i. Perluasan wacana ; untuk meningkatkan apresiasimasyarakat sehingga
memperoleh pengalaman baru dalam dalam mengamati karya seni itu.
j. Politik ; sebagai alat pendukung kampanye, dan propaganda ideologi politik
tertentu .

3
2.1.2 Fungsi Seni Rupa
Berikut Ini Merupakan Fungsi Seni Rupa.
 Fungsi Individual
Seni lukis yang dihasilkan dari ide, ekspresi, dan perasaan akan
memuat kebutuhan jasmani dan rohani seniman itu sendiri. Karya seni lukis
dari seniman dapat diakui oleh orang lain atau penikmat seni dengan
sejumlah rupiah. Jika dibandingkan dengan antusias seni di Italia, Prancis,
Amerika, dan negara maju lainnya, penghargaan atas seni lukis di Indonesia
kepada seorang seniman memang belum banyak. Tetapi, hal itu bukan
menjadi hambatan untuk berkarya, di era digital sekarang seni lukis dapat
dipublikasi hingga seluruh belahan dunia.
Selain penghargaan jasmani, seni lukis dapat memenuhi kebutuhan
rohani sang seniman. Hal itu berarti proses pertama penciptaan seni lukis
hingga akhir, seorang seniman dapat mengekspresikan seluruh isi hati dan
perasaannya, baik itu perasaan senang, sedih, atau terluka. Seni lukis
memiliki ciri khas, di mana perasaan seniman akan mudah terlihat dalam
karyanya.
 Fungsi Sosial
a. Hiburan
Selain memiliki nilai pendidikan dan agama, pada dasarnya seni lukis
diterima masyarakat karena memiliki fungsi sosial sebagai penghibur.
Dalam aspek hiburan, sebuah karya seni dapat memperlihatkan kesan yang
menarik dan memberikan pengaruh kebahagiaan kepada masyarakat. Seni
lukis pada umumnya akan digunakan sebagai dekorasi atau gambaran
dalam suatu acara.
b. Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, seni lukis menjadi media belajar anak-anak pra
sekolah dari prasekolah hingga taman kanak-kanak. Tujuan pengajaran
karya seni bagi anak-anak adalah untuk membangkitkan kreativitas dalam
mengembangkan ide. Dalam pelajaran melukis pada pra sekolah, anak-
anak diharapkan dapat belajar untuk memperkuat ingatan mengenai warna
dan bentuk.

4
c. Keagamaan
Sebagai karya seni yang berasal dari hasil ide dan ekspresi manusia, seni
lukis dapat menjadi media dalam menuangkan rasa cinta kepada Tuhan.
Seni lukis juga memiliki fungsi sosial dalam agama untuk
menggambarkan kebesaran Tuhan. Misalnya dalam agama islam
mengenal seni kaligrafi. Kaligrafi biasanya digunakan untuk
mempercantik tampilan tempat ibadah dengan menggunakan firman
Tuhan. Tidak hanya itu, dalam agama Hindu, banyak lukisan para dewa
yang dilukis dengan tujuan untuk sembahyang dan mendoakan orang yang
telah tiada.
d. Kejelasan Isi
Seni lukis yang memenuhi aspek kejelasan isi artinya mampu memberikan
dampak atau fungsi sosial. Kejelasan isi dari seni digunakan sebagai media
untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, kemampuan menjelaskan isi
menjadi keunggulan tersendiri dari seni lukis. Contoh karya seni lukis
yang dapat memberikan kejelasan isi, seperti, poster, reklame, hingga
mural di sepanjang jalan. Sekilas seni lukis tersebut tidak terlalu dilihat,
namun kejelasan isi membawa kesan dan makna yang mendalam dari
masyarakat.

2.2 UNSUR-UNSUR SENI RUPA


Unsur – unsur dalam seni rupa yaitu :
1. Titik
Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Titik dapat melahirkan suatu
wujud dari ide-ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau
bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan
warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.

5
2. Garis
Garis merupakan dua titik yang dihubungkan. Dalam dunia seni rupa sering kali
kehadiran ”garis” bukan saja hanya sebagai garis tetapi kadang sebagai
simbolemosi yang diungkapkan lewat garis, atau lebih tepat disebut goresan.
Goresan atau garis yang dibuat oleh seorang seniman akan memberikan kesan
psikologis yang berbeda pada setiap garis yang dihadirkan. Sehingga dari kesan
yang berbeda maka garis mempunyai karakter yang berbeda pada setiap goresan
yang lahir dari seniman.
Garis merupakan medium yang paling sederhana, sebagai pencapaian yang
paling ekonomis dibanding dengan medium lain. Garis sebagai medium seni rupa
mempunyai peranan yang sangat penting, selama seorang penghayat mampu
menangkap informasi yang disampaikan lewat medium garis yang dihadirkan
3. Shape (Bidang)

Shape adalah suatu bidang kecil yang terjadi karena dibatasi oleh sebuah
kontur (garis) dan atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau oleh gelap
terang pada arsiran atau karena adanya tekstur.

4. Texture (Rasa permukaan bahan)


Texture adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan, yang
sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentuk rupa, sebagai
usaha untuk memberikan rasa tertentu pada permukaan bidang pada perwajahan
bentuk pada karya seni rupa secara nyata atau semu. Artificial texture (tekstur
buatan) merupakan tekstur yang sengaja dibuat atau hasil penemuan : kertas, logam,
kaca, plastik, dan sebagainya. Sedang istilah Nature texture (tekstur alami)
merupakan wujud rasa permukaan bahan yang sudah ada secara alami,tanpa
campur tangan manusia: batu,pasir,kayu,rumput,danlain sebagainya
5. Warna
Warna sebagai salah satu elemen atau medium seni rupa, merupakan unsur
susun yang sangant penting, baik di bidang seni murni maupun seni terapan. Warna
juga sangat berperan dalam segala aspek kehidupan manusia. Warna mempunyai
peranan yang sangat penting.

6
6. Ruang
Ruang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata,
misalnya ruangan pada kamar, ruangan pada patung. Ruang dalam bentuk khayalan
(ilusi), misalnya ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan.

2.3 JENIS-JENIS SENI RUPA


2.3.1 Seni rupa berdasarkan dimensinya
Jenis seni rupa yang pertama adalah seni rupa berdasarkan
dimensinya atau ukurannya (panjang, lebar, dan tinggi). Dari jenis yang
pertama ini maka jenis seni rupa dapat di bagi lagi menjadi 2 (dua) yaitu
seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Seni rupa dua dimensi atau dwi matra adalah karya seni rupa yang
terbentuk dengan dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Selain itu seni
rupa 2 dimensi ini juga hanya bisa dilihat dari arah depan saja.
Contohnya lukisan, seni batik dan seni ilustrasi.
2. Seni rupa tiga dimensi atau Tri matra adalah karya seni rupa yang
memiliki tiga unsur ukuran yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta
memiliki volume. Contohnya bonsai, seni patung dan keramik.
2.3.2 Seni rupa berdasarkan masanya atau waktunya
Jenis seni rupa yang kedua adalah seni rupa berdasarkan masanya
atau waktunya. Dari jenis seni rupa yang satu ini, seni rupa dibedakan
menjadi 3. Berikut adalah penjelasan selengkapnya:
1. Seni rupa tradisional yaitu seni rupa yang ada pada zaman dahulu yang
sudah pakem dan bersifat statis dan turun temurun
2. Seni rupa modern yaitu karya seni y yang terbaharui dari seni rupa
tradisional yang mana aturan dan pola-pola sudah mengalami
perubahan. Contohnya lukisan, patung dan kriya.
3. Seni rupa kontemporer yaitu karya seni yang muncul karena trend atau
kondisi waktu dan lebih bersifat kekinian.
2.3.3 Seni rupa berdasarkan fungsinya
Jenis seni rupa yang ketiga adalah seni rupa berdasarkan fungsinya.
Dari jenis seni rupa berdasarkan fungsinya ini, seni rupa di bagi menjadi

7
dua golongan lagi, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Berikut ini
adalah penjelasan selengkapnya:
1. Seni rupa murni yaitu seni rupa yang dibuat hanya untuk nilai estetika
dan ide pembuatnya saja dan bukan untuk di pakai.
2. Seni rupa terapan yaitu karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan untuk
dipakai, contohnya keramik, poster, senjata tradisional dll.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Untuk memenuhi kebutuhan manusia baik lahir maupun batin.
Sebuah unsur budaya akan tetap terpelihara keberadaannya jika unsur
budaya tersebut masih berfungsi dalam kehidupan sosial. Dalam kehidupan
sehari-hari kita dapat merasakan betapa kita sangat membutuhkan sarana
berekspresi dalam menikmati keindahan bentuk.
Unsur unsur dalam seni rupa yaitu diantaranya titik,garis,bidang,
tekstur,warna, dan ruang.
Jenis jenis seni rupa dibagi menjadi tiga : seni rupa berdasarkan
dimensinya ada seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi seni rupa
berdasarkan waktunya ada seni rupa tradisional, seni rupa modern dan seni
rupa kontemporer. seni rupa berdasarkan fungsinya ada seni rupa terapan.

3.2 SARAN
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan
penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi kedepannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Azizah Leani Nur. “Pengertian Seni Lukis: Fungsi, Tujuan, dan


Komponennya”. Diakses pada 23 September 2022 dari
https://www.gramedia.com/literasi/seni-lukis/#1_Fungsi_sosial
Setiawan Samhis. 2002. “Seni Rupa-Pengertian, Prinsip, Tujuan, Fungsi,
Unsur, Bentuk, Aliran, Contoh, Para Ahli”. Diakses pada 23 September
2022 dari https://www.gurupendidikan.co.id/seni-rupa/
Suharyanto. 2019. “Jenis Jenis Seni Rupa”. Diakses pada 23 September 2022
dari https://ilmuseni.com/seni-rupa/jenis-jenis-seni-rupa
Sukmana YI. 2011. “TINJAUAN UMUM GALERI SENI
RUPA”.Yogyakarta: Galeri Seni Rupa. Diakses pada 23 September
2022 dari http://e-journal.uajy.ac.id/842/3/2TA12809.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai