Anda di halaman 1dari 13

KARAKTERISTIK

PEMBELAJARAN PKN
KELAS RENDAH

Intan Sri Wardani Deska Mudina A.


(236223099) (236223087)
MENU
Rumusan & Tujuan
Latar Belakang Pembahasan
Masalah
Karakteristik Siswa Kelas Rendah

Karakteristik Pembelajaran kelas Rendah

Pembelajaran PKN Kelas Rendah di SD

Tujuan Pembelajaran PKN Kelas Rendah


Kesimpulan Saran di SD
Ruang Lingkup Pembelajaran PKN Kelas
Rendah
Karakteristik Pembelajaran PKN Kelas
Rendah
Latar Belakang
Berdasarkan dari :
Definisi PKn Pendidikan Kewarganegaraan
PKn adalah pendidikan tentang nilai-nilai yang sasarannya bukan semata-mata pengalihan
pengetahuan melainkan lebih menekankan pada pembentukan sikap. Untuk menanamkan nilai-nilai
yang dikehendaki tentu saja melalui proses pembelajaran pembelajaran yang benar-benar tepat bagi
pembelajaran pendidikan nilai agar pembentukan kepribadian siswa dapat tercapai.

Pada kelas rendah (1-3 di SD) pembelajaran materi PKn dapat diawali dengan aturan hidup yang
Kebutuha
berlaku dikehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, lingkungan madrasah, dan
n
lingkungan masyarakat sekitar. Mengingat kemampuan berpikir anak masih bersifat holistik, maka
pembelajaran hendaknya lebih banyak pada upaya pembiasaan.
Rumusan & Tujuan Masalah
Rumusan Masalah Tujuan Masalah
• Bagaimana karakteristik siswa kelas rendah ? • Untuk mengetahui karakteristik siswa kelas rendah

• Bagaimana karakteristik pembelajaran di kelas rendah ? • Untuk mengetahui karakteristik pembelajaran di kelas
rendah
• Bagaimana pengertian tentang pembelajaran PKN kelas
rendah di SD? • Untuk mengetahui tentang pembelajaran PKN kelas
rendah di SD
• Apa saja tujuan pembelajaran PKN kelas rendah di SD ?
• Untuk mengetahui tujuan pembelajaran PKN kelas
• Bagaimana penjelasan tentang ruang lingkup rendah di SD
pembelajaran PKN kelas rendah di SD ?
• Untuk mengetahui penjelasan tentang ruang lingkup
• Apa saja karakteristik dari pembelajaran PKN kelas pembelajaran PKN kelas rendah di SD
rendah di SD ?
• Untuk mengetahui karakteristik dari pembelajaran PKN
kelas rendah di SD
Karakteristik Siswa Kelas Rendah

Dalam klasifikasi kelas adalah kelas 1, 2, dan 3 di SD dan dalam klasifikasi usia adalah
Kelas rendah rentan usia 6 – 8 tahun, namun dalam keadaan real memang terdapat usia kelas 3 SD lebih
dari 8 tahun bahkan rata-rata adalah usia 9 tahun.

Perkembanga Pertumbuhan fisik sebagai salah satu karakteristik perkembangan siswa kelas rendah biasanya telah
mencapai kematangan. Anak telah mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya. Untuk
n
perkembangan emosi, anak usia 6-8 tahun biasanya telah dapat mengekspresikan reaksi terhadap
orang lain, mengontrol emosi, mau dan mampu berpisah dengan orang tua, serta mulai belajar
tentang benar dan salah. Perkembangan kecerdasan siswa kelas rendah ditunjukkan dengan
kemampuannya dalam melakukan seriasi, mengelompokkan obyek, berminat terhadap angka dan
tulisan, meningkatnya perbendaharaan kata, senang berbicara, memahami sebab akibat dan
berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan waktu.
Karakteristik Pembelajaran Kelas Rendah
Pada rentang usia tersebut anak mulai menunjukkan perilaku belajar sebagai berikut:

• Mulai memandang dunia secara objektif, bergeser dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif dan memandang unsur-
unsur secara serentak.
• Mulai berpikir secara operasional.
• Mempergunakan cara berpikir operasional untuk mengklasifikasikan benda-benda.
• Membentuk dan mempergunakan keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana, dan mempergunakan hubungan
sebab akibat.
• Memahami konsep substansi, volume zat cair, panjang, lebar, luas, dan berat.

Konkret

Kecenderungan Berpikir Integratif

Hierarkis
Pembelajaran PKN Kelas Rendah di SD
PKn mencakup kajian dan pembahasan tentang banyak hal,
yakni:
a) pengetahuan tentang pemerintahan, konstitusi, lembaga-lembaga demokrasi, hak
dan kewajiban warga negara, proses demokrasi, partisipasi
Program aktif dan
pendidikan keterlibatan nilai-nilai Pancasila sebagai
berdasarkan
warga negara dalam masyarakat, wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan moral yang berakar pada budaya bangsa yang diharapkan menjadi
b) pengetahuan tentang lembaga-lembaga dan sistem
jati diri yang yang terdapat
diwujudkan dalamdalam
bentuk perilaku dalam kehidupan
sehari
pemerintahan, warisan politik, administrasi public hari
dan khususnya
sistem hokumbisa diajarkan dari kelas rendah
c) pengetahuan tentang proses seperti kewarganegaraan yang aktif, refleksi kritis,
pendidikan dan kerjasama, keadilan sosial, pengertian antarbudaya keselarasan
lingkungan hidup dan HAM (Mustofa, 2009)
Tujuan Pembelajaran PKN Kelas Rendah di
SD
Berdasarkan Permen No. 22/2006 tentang Standar Isi Kurikulum Nasional, tujuan pembelajaran PKn di SD kelas rendah agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

11.
1. Meletakkan
6. Berpikir
Dapat
secara danrasional,
berkembang
kritis, membentuk
secaradan pola
positif pikir
kreatif
dan yangdengan
terkait sesuai pembelajaran
demokratis dengan PancasilaPKN.dan ciri khas serta watak ke-Indonesiaan.
12.
7. BelajarMenanamkan
2. Dapat
untukmemahaminilai-nilai
berpartisipasi moral
dansecara
mampu Pancasila
aktif ke dalam
melaksanakan
dan bertanggung diri
hak dan
jawabanak didik.secara santun, jujur dan demokratis serta ikhlas
kewajiban
13.
3. Menggugahkesadaran
8. Berkembang
Belajarsecara anakdan
untuk mengetahu
positif didik sebagai
ilmu
demokratis warga
untuknegara
pengetahuan dan dan warga
membentuk
pemahaman masyarakat
diri tentang
berdasarkanIndonesia
beragam untuk selalu
karakter-karakter
masalah dasar mempertahankan
masyarakat
kehidupan Indonesiadan
bermasyarakat
agar
melestarikan
dapat
(Mussthofa nilai-nilai
hidup bersama
dkk, 2009) moral
dengan Pancasila lainnya.
bangsa-bangsa
14.
4. Memberikan
9. Belajar
Memupuk motivasi
untuksikap agar dalam
memanfaatkan
dan perilaku yangsetiap
teknologi
sesuailangkah
informasi laku
dengandan lampahnya
nilai-nilai
komunikasi. bertindak
kejuangan sertadan berperilakuyang
patrionalisme sesuai dengan
cinta tanahnilai, moral dan
air, rela
norma
5. Mau Pancasila.
berkorban,
berpartisipasi
nusa dan
dalam
bangsa,
segala
negara
bidang
serta
kegiatan,
kemanusiaan.
secara aktif dan bertanggung jawab, sehingga dapat bertindak secara cerdas
15.
10. Mempersiapkan
dalam Memberikan anak
semua kegiatan didik utuk
pengertian,
khususnya menjadi warga
pengetahuan
yang berkaitan negara kehidupan
dan tentang
dan pemahaman
dengan warga sehari-hari
masyarakat Indonesia
Pancasila yang yangsah.
benar dan baik dan bertanggung jawab
serta mencintai bangsa dan negaranya
Ruang Lingkup Pembelajaran PKN Kelas
Rendah di SD
Ruang lingkup dan materi pembelajaran PKn SD Kelas Rendah sebagaimana yang dinyatakan pada kurikulum Nasional adalah
sebagai berikut:

1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia, sumpah pemuda, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap
positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.
2. Norma, hukum, dan Peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di
masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Hak Asasi Manusia, meliputi hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota Masyarakat.
4. Kebutuhan Warga negara, meliputi hidup gotong royong, harga diri sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi,
kemerdekaan mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warga negara.
Karakteristik Pembelajaran PKN Kelas
Rendah
(Mustofa, 2009) karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah :

1. PKn termasuk dalam proses ilmu sosial (IPS).


7. PKn mempunyai 3 pusat perhatian yaitu Civic Intellegence (kecerdasan dan daya nalar warga negara baik dalam dimensi
2. PKn diajarkan sebagai mata pelajaran wajib dari seluruh program sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
spiritual, rasional, emosional maupun sosial), Civic Responsibility (kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga
3. PKn menanamkan banyak nilai, diantaranya nilai kesadaran, bela negara, penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia,
negara yang bertanggung jawab), dan Civic Participation (kemampuan berpartisipasi warga negara atas dasar tanggung
pelestarian lingkungan hidup, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku
jawabnya, baik secara individual, sosial maupun sebagai pemimpin hari depan).
anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
8. PKn lebih tepat menggunakan pendekatan belajar kontekstual untuk mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan,
4. PKn memiliki ruang lingkup meliputi aspek Persatuan dan Kesatuan bangsa, norma, hukum, dan peraturan, Hak Asasi
keterampilan, dan karakter warga negara Indonesia. Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang
Manusia, kebutuhan warga negara, Konstitusi Negara, Kekuasan dan Politik, Pancasila dan Globalisasi.
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat
5. PKn memiliki sasaran akhir atau tujuan untuk terwujudnya suatu mata pelajaran yang berfungsi sebagai sarana pembinaan
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
watak bangsa (nation and character building) dan pemberdayaan warga negara.
9. PKn mengenal suatu model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique/Teknik Pengungkapan Nilai), yaitu suatu
6. PKn merupakan suatu bidang kajian ilmiah dan program pendidikan di sekolah dan diterima sebagai wahana utama serta
teknik belajar-mengajar yang membina sikap atau nilai moral (aspek afektif).
Kesimpulan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang sangat penting bagi setiap
individu untuk lebih mencintai bangsa Indonesia, melalui mata pelajaran ini para siswa khususnya siswa
kelas rendah dididik untuk lebih mencintai bangsa dan negara Indonesia ini yang dikaitkan dengan kehidupan
sehari-hari mereka. PKn meliputi pokok bahasan pengantar PKn, Hak dan Kewajiban warga negara,
pendidikan pendahuluan bela negara, demokrasi Indonesia, hak asasi manusia.

Dan dalam praktik pembelajaran kelas rendah, pembelajaran kongkret lebih sesuai bila diberikan pada siswa kelas rendah.
Kondisi pembelajaran ini harus diupayakan oleh guru sehingga kemampuan siswa, bahan ajar, proses belajar, dan sistem
penilaian sesuai dengan tahap perkembangan siswa.
Saran

Kami menyarankan kepada para pendidik supaya praktik-praktik PKn dalam kehidupan ruang
lingkup sekolah diperhatikan lebih, karena pendidikan ini juga salah satu berperan dalam anti bullying
atas pembeda baik dalam agama, sosial, dan kultural. Semoga dengan makalah yang kami buat ini
dapat bermafaat bagi kita semua, serta dapat memberikan informasi tentang pentingnya Pendidikan
Kewarganegaraan sejak dini.
TATA CARA TANYA JAWAB

1. TERIMAKA
Pertanyaan dibatasi masksimal hanya 3
2. Jika bertanya, angkat 1 tangan dan katakan “TANYA”
3. SIH
Sebutkan nama diri dan nama kelompok
4. (Silakan bertanya)

Anda mungkin juga menyukai