Disusun Oleh :
Seksi : 202211290061
Kelompok 2
Dosen Pengampu
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahnat dan
karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat beriirng salam tidak
lupa kita haturkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya ke alam
berilmu seperti saat sekarang ini.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ibuk Dra. Zuryanty M.Pd selaku dosen
mata kuliah Pendidikan IPA SD. Dan tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian ilmu pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan dan
menambah ilmu pengetahuan.
Dalam penulisan makalah mungkin terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, oleh
karena itu kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca sehingga dapat
lebih baik kedepannya dan bermanfaat bagi kita semua
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1
BAB II ............................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 2
BAB III........................................................................................................................................... 8
PENUTUP...................................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan....................................................................................................................... 8
B. Saran ................................................................................................................................. 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan alam dapat dikaji dari beberapa aspek yaitu sebagai bangunan
ilmu (body of knowledge), cara berpikir (a way of thinking), cara penyelidikan (a way of
of investigation), dan kaitannya dengan teknologi dan masyarakat.dalam IPA terkandung
serangkaian proses ilmiah yang disebut dengan metode ilmiah. IPA sebagai bangunan
ilmu meliputi serangkaian konsep prinsip, hukum dan teori.
Bangunan ilmu ini dikonstruksi melalui proses ilmiah. Tiap konten materi IPA
memiliki karakteristik khas yang mencerminkan cara memperoleh dan cara menyajikan
kepada peserta didik. Karakteristik tiap konten materi tersebut erat kaitannya dengan cara
membelajarkan IPA kepada peserta didik.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Nash, sebagaimana dikutip usman menyatakan bahwa “IPA” itu adalah suatu cara
atau metode untuk mengamati alam. Nash juga menjelaskan bahwa cara IPA dalam
mengamati dunia ini bersifat analisis, lengkap, cermat, serta menghubungkannya antara
2
suatu fenomena dengan fenomena lain, sehingga keleluruhannya membentuk suatu
perspektif yang baru tentang onjek yang diamati.
Dikutip oleh Trisno Hardi Subroto dalam bukunya pembelajaran IPA di Sekolah
Dasar, Piaget mengatakan bahwa pengalaman langsung yang memegang peranan penting
sebagai pendorong lajunya perkembangan kognitif anak. pengalaman anak yang langsung
berlangsung secara spontan dari kecil (sejak lahir) sampai berumur 12 tahun.
Keterampilan proses IPA di definisikan oleh Paolo dan Marten adalah: 1. Mengamati, 2.
Mencoba, 3. Mempergunakan pengetahuan baru untuk meramalkan apa yang terjadi, 4.
Menguji ramalan-ramalan di bawah kondisi-kondisi untuk melihat apakah ramalan
tersebut besar.
B. Karakteristik IPA
IPA adalah disiplin ilmu yang memiliki ciri-ciri sebagaimana disiplin ilmu
lainnya. Setiap disiplin ilmu selain mempunyai ciri umum, juga mempunyai ciri
khusus/karakteristik. Adapun ciri umum dari suatu ilmu pengetahuan adalah merupakan
himpunan fakta serta aturan yang yang menyatakan hubungan antara satu dengan
lainnya.
Fakta-fakta tersebut disusun secara sistematis serta dinyatakan dengan bahasa
yang tepat dan pasti sehingga mudah dicari kembali dan dimengerti untuk komunikasi
(Prawirohartono, 1989: 93).
Ciri-ciri khusus tersebut dipaparkan sebagai berikut:
1. IPA mempunyai nilai ilmiah artinya kebenaran dalam IPA dapat dibuktikan lagi oleh
semua orang dengan menggunakan metode ilmiah dan prosedur seperti yang
3
dilakukan terdahulu oleh penemunya. Contoh : nilai ilmiah “perubahan kimia” pada
lilin yang dibakar. Artinya benda yang mengalami perubahan kimia, mengakibatkan
benda hasil perubahan sudah tidak dapat dikembalikan ke sifat benda sebelum
mengalami perubahan atau tidak dapat dikembalikan ke sifat semula.
2. IPA merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, dan
dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.
3. IPA merupakan pengetahuan teoritis
4. Teori IPA diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau khusus,yaitu dengan
melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, observasi dan
demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain.
5. IPA merupakan suatu rangkaian konsep yang saling berkaitan. Dengan bagan-bagan
konsep yang telah berkembang sebagai suatu hasil eksperimen dan observasi, yang
bermanfaat untuk eksperimentasi dan observasi lebih lanjut (Depdiknas, 2006)
6. IPA meliputi empat unsur, yaitu produk, proses, aplikasi, dan sikap.
Produk dapat berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum. Proses merupakan prosedur
pemecahan masalah melalui metode ilmiah, metode ilmiah meliputi pengamatan,
penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen, percobaan atau penyelidikan,
pengujian hipotesis melalui eksperimentasi, evaluasi, pengukuran, dan penarikan
kesimpulan. Aplikasi merupakan penerapan metode atau kerja ilmiah dan
konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari. Sikap merupakan rasa ingin tahu tentang
obyek, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang
menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar.
4
2. Prinsip latar, pada hakikatnya siswa telah memiliki pengetahuan awal. Oleh karena
itu dalam pembelajaran sebaiknya guru perlu menggali pengetahuan, keterampilan,
pengalaman apa yang telah di miliki siswa sehingga kegiatan pembelajaran tidak
berawal dari kekosongan terhadap materi.
3. Prinsip menemukan, pada dasarnya siswa sudah memiliki rasa ingin tahu yang besar
sehingga berpotensi untuk mencari tahu guna menemukan sesuatu. Prinsip belajar
sambil melakukan, pengalaman yang di peroleh melalui bekerja merupakan hasil
belajar yang tidak mudah di lupakan. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran
hendaknya siswa di arahkan untuk berkegiatan.
4. Prinsip belajar sambil bermain, bermain merupakan kegiatan yang di sukai pada usia
SD, dengan bermain akan menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga akan
mendorong siswa untuk melibatkan diri dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu
dalam setiap pembelajaran perlu diciptakan suasana yang menyenangkan melalui
kegiatan bermain sehingga memunculkan daya kreatifan siswa.
5. Prinsip hubungan/relevansi, dalam beberapa hal kegiatan belajar akan lebih berhasil
jika di kerjakan secara berkelompok. Dengan kegiatan berkelompok siswa tahu
kelebihan dan kekurangannya sehingga tumbuh kesadaran perlunya interaksi dan
kerjasama dengan orang lain.
5
Pengtahuan pengalaman mereka ini pada umumnya kurang konsisten dengan
pengetahuan para ilmuwan, pengetahuan yag demikian disebut miskonsepsi. Maka
perlu dirancang kegiatan yang dapat membetulkan miskonsepsi ini selama
pembelajaran.
4. Prinsip 4
Dalam setiap pengetahuan mengandung fakta, konsep, data, lambang dan relasi
dengan konsep yang lain. Maka tugas sebagai guru IPA adalah mengajak siswa untuk
mengelompokkan pengetahuan yang sedang dipelajari itu ke dalam fakta, data,
konsep, symbol, dan hubungan dengan konsep lain.
5. Prinsip 5
IPA terdiri atas produk, proses, dan prosedur. Oleh karna itu, guru perlu mengenalkan
ketiga aspek tersebut kepada siswa.
6
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahamankonsep-konsep IPA yang bermanfaat
dan dapat di tetrapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran adanya hubungan yang
saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai
salah satu ciptaan Tuhan
7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk
melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran IPA didasarkan pada hakikat IPA sendiri yaitu dari segi proses,
produk, dan pengembangan sikap. Pembelajaran IPA di sekolah dasar sebisa mungkin
didasarkan pada pendekatan empiric dengan asumsi bahwa alam raya ini dapat dipelajari,
dipahami, dijelaskan yang tidak semata-mata bergantung pada mode kausalitas tetapi
melalui prose tertentu, misalnya observasi, eksperimen, dan analisis rasional.
Beberapa ayat Al-quran yang berbicara tentang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
1. Surat Yunus ayat 5-6
ۡ ج
مِن ُ سطُهُ ۥ فِى ٱلسَّمآءِ ك ۡيف يشا ٓ ُء ويجۡ علُهُ ۥ كِسفا فترى ۡٱلو ۡدق ي ۡخ ُر ِ ٱّلل ٱلَّذِى ي ُۡرسِ ُل
ُ ٱلري ٰـح فتُث
ُ ِير سحابا في ۡب ُ َّ
ۡ خِ ل ٰـ ِل ِهۖۦ فإِذآ أصاب بِ ِهۦ من يشا ٓ ُء
ُ مِن عِبا ِد ِهۦ إِذا هُمۡ يسۡ ت ۡب
شِرون
Artinya: “Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan
awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya,
8
dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari
celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya
yang dikehendaki-Nya tiba-tiba mereka menjadi gembira.” (QS Ar-Ruum
[30]: 48).
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Usman Sumantoa, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Cetakan ke-II (Jakarta: indeks, 2011),
Sumardi, Y Sulasmi, A Rumanta, M. 2008. Konsep Dasar IPA SD. Jakarta : Universitas
Terbuka.
10