KELOMPOK III
ANDI JULITA A24120001
LISA DWI YANTI 1910121120001
NURUL ISTIQAMAH A24120007
SANTOSO ISMAIL A24120009
Puji syukur kehadiran Tuhan yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah sederhana ini yang berjudul "Model-Model pembelajaran sains terpadu
(Nested) ".
Kami sampaikan terima kasih kepada dosen dan semua pihak yang senantiasa
membantu dalam kelancaran makalah ini saya menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari pihak mana pun
senantiasa akan kami terima untuk menjadikan makalah ini sesuai dengan
harapan. semoga makalah ini mendapat perhatian dan bermanfaat bagi semuanya,
sehingga dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik.
Kelompok III
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... 2
BAB I ............................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................ 4
1.3 Tujuan ............................................................................................................. 5
BAB II ............................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ............................................................................................................. 6
2.1 pengertian dari model pembelajaran Nested ........................................................... 6
2.2 karakteristik model pembelajaran Nested ............................................................... 7
2.3 langkah-langkah model pembelajaran Terpadu Nested ........................................... 8
2.4 kelemahan dan kelebihan model pembelajaran Nested ........................................... 9
2.5 penerapan model pembelajaran Nested ................................................................ 10
BAB III ......................................................................................................................... 11
PENUTUP .................................................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 11
3.2 Saran ................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang
secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran
maupun antar mata pelajaran.dengan adanya pemanduan itu peserta didik akan
memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaan
menjadi bermakna bagi peserta didik.
Model pembelajaran terpadu pada dasarnya merupakan suatu sistem
pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individual maupun
kelompok aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan
secara holistik bermakna dan otentik
Cara pengemasan pengalaman belajar yang dirancang guru sangat
berpengaruh terhadap kebermaknaan pengalaman bagi siswa.pengalaman belajar
yang lebih menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptuan menjadikan proses
pembelajaran lebih efektif .kaitan konseptual yang dipelajari dengan sisi bidang
studi yang relevan akan membentuk skema,sehingga anak akan memperoleh
keutuhan dan kebulatan pengetahuan.perolehan kebutuhan
belajar,pengetahuan,serta kebutuhan pandangan tentang kehidupan dan dunia
nyata hanya dapat direfleksikan melalui pembelajaran terpadu
(William;1976;116).
Pembelajaran terpadu sangat diperlukan disekolah dasar,karena pada jenjang
ini siswa menghayati pengalamannya masih secara totalitas serta masih sulit
menghadapi pemilihan yang artifical (Richmond,1977:31;Joni,1996:1)
Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan yang menginput beberapa mata
pelajaran yang tekait secara harmonis untuk memperbaiki pengalaman belajara
yang bermakna kepada siswa.pembelajaran ini merupakan model yang mencoba
untuk memadukan beberapa pokok bahasan (beane,1995:615).keterpaduan dalam
pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses atau waktu,aspek materi belajar
dan aspek kegiatan belajar mengajar
PEMBAHASAN
2.1 pengertian dari model pembelajaran Nested
Model pembelajaran terpadu model Nested atau tersarang adalah integrasi
desain guna memperkaya segala hal yang digunakan oleh guru supaya terlihat
lebih terampil. Mereka tahu bagaimana untuk mendapatkan jarak tempuh yang
paling efektif dari pelajaran apapun. Tapi, dalam pendekatan Nested untuk
instruksi perencanaan diperlukan beberapa sasaran yang tepat untuk belajar siswa.
Model Sarang (Nested) adalah model pembelajaran terpadu yang target
utamanya adalah materi pelajaran yang dikaitkan dengan keterampilan berpikir
dan keterampilan mengorganisasi. Artinya memadukan aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik serta memadukan keterampilan proses, sikap dan komunikasi.
Model ini masih memfokuskan keterpaduan beberapa aspek kemudian
dilengkapi dengan aspek keterampilan lain. Model ini dapat digunakan bila guru
mempunyai tujuan selain menanamkan konsep suatu materi tetapi juga aspek
keterampilan lainnya menjadi suatu kesatuan.
Model Sarang (Nested) adalah model pembelajaran terpadu yang target
utamanya adalah materi pelajaran yang dikaitkan dengan keterampilan berfikir
dan keterampilan mengorganisasi. Artinya memadukan aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik serta memadukan keterampilan proses, sikap dan komunikasi.
Model ini masih memfokuskan keterpaduan beberapa aspek pada kemudian
dilengkapi dengan aspek keterampilan lain. model ini dapat digunakan bila guru
mempunyai tujuan selain menanamkan konsep suatu materi tetapi juga aspek
keterampilan lainnya menjadi suatu kesatuan. Dengan menggabungkan atau
merangkaikan kemampuan-kemampuan tertentu pada ketiga cakupan tersebut
akan lebih mudah mengintegrasikan konsep-konsep dan sikap melalui aktivitas
yang telah terstruktur.
Keterampilan-keterampilan belajar itu meliputi keterampilan berfikir
(thingking skill), keterampilan social (social skill), dan keterampilan
mengorganisir (organizing skill) Fogarty (1991: 23), Menurut ( Udin Syaefudin
Sa’ud, 2006 : 32 ) model Nested merupakan pemaduan berbagai bentuk
penguasaan konsep ketrampilan melalui sebuah kegiatan pembelajaran. Misalnya
pada satuan jam tertentu seorang guru memfokuskan kegiatan pembelajaran pada
pemahaman tata bentuk kata, makna kata, dan ungkapan dengan saran pembuahan
ketrampilan dalam mengembangkan daya imajinasi, daya berpikir logis,
menentukan cirri bentuk dan makna kata-kata dalam puisi, membuat ungkapan
dan menulis puisi. Pembelajaran berbagai bentuk penguasaan konsep dan
ketrampilan tersebut keseluruhanya tidak harus dirumuskan dalam tujuan
pembelajaran. Ketrampilan dalam mengembangkan daya imajinasi dan berpikir
logis dalam hal ini disikapi sebagai bentuk ketrampilan yang tergarap saat siswa
memakai kata-kata, membuat ungkapan dan mengarang puisi. Tanda terkuasainya
ketrampilan tersebut dalam hal ini ditunjukan oleh kemampuana mereka dalam
membuat ungkapan dan mengarang puisi.
Model ini masih memfokuskan keterpaduan beberapa aspek kemudian
dilengkapi dengan aspek keterampilan lain. Model ini dapat digunakan bila guru
mempunyai tujuan selain menanamkan konsep suatu materi tetapi juga aspek
keterampilan lainnya menjadi suatu kesatuan. Dengan menggabungkan atau
merangkaikan kemampuan tertentu pada ketiga cakupan tersebut akan lebih
mudah mengintegrasikan konsep dan sikap melalui aktivitas yang telah
terstruktur.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
tipe nested (tersarang) adalah salah satu metode pembelajaran terpadu
yang mengintegrasikan kurikulum di dalam satu disiplin ilmu secara khusus
meletakkan fokus pengintegrasian pada sejumlah keterampilan belajar yang ingin
dilatihkan oleh seorang guru kepada siswanyadalam suatu unit pembelajaran
untuk ketercapaian materi pelajaran (content). Keterampilan-keterampilan belajar
itu meliputi keterampilan berfikir (thingking skill), keterampilan social (social
skill), dan keterampilan mengorganisir (organizing skill).
Metode atau pembelajaran ini digunakan dalam satu mata pelajaran yang
telah ditentukan terlebih dahulu. Namun pada dasarnya langkah-langkah
pembelajaran terpadu tipe nested(tersarang) mengikuti tahap-tahap yang dilalui
dalam setiap pembelajaran terpadu yang meliputi tiga tahap, yaitu tahap
perencanaaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi.
Pembelajaran terpadu menekankan keaktifan siswa dalam pembelajaran
baik secara fisik, mental, intelektual, maupun emosianal guna tercapainya hasil
belajar yang optimal dengan mempertimbangkan hasrat, minat, dan kemampuan
siswa sehingga mereka termotivasi untuk terus menerus belajar.
Dengan pembelajaran ini siswa dapat berfikir lebih kreatif, karena guru
hanya sebagai fasilitator maka murid dituntut untuk lebih aktif dalam kegiatan
pembelajarannya.
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini kami mengambil berbagai referensi dari
buku-buku yang ada di internet dan kami membuat makalah ini untuk
pembelajaran bersama,jadi apabila ada kesalahan dan kekurangan,kami sarankan
untuk mencari referensi yamg lebih baik.kemudian pembaca jangan hanya
terfokus pada 1 sumber saja tapi carilah berbagai sumber sebagai bahan untuk
memperkaya pengetahuan anda mengenai model pembelajaran sains terpadu
“Nested”.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd.tersedia: https://bahan-
ajar.esaunggul.ac.id/psd215/wp-content/uploads/sites/832/2020/01/TM-7-
PENGORGANISASIAN-MODEL-KURIKULUM-IMPLEMENTASI-
NESTED.pdf[online]/2021/09
https://www.pengetahuanku13.net/2018/09/makalah-pembelajaran-terpadu-
model_38.html