Anda di halaman 1dari 8

Keterpaduan model shared

OLEH

ABEL HARAPAN
BENTRUIDA LOBO
KRIS HADJO
MEDIANA LODA LENDE
YOSEFINA MERLINA NARSIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2019
PENGERTIAN MODEL
SHARED

Model pembelajaran terpadu tipe shared didasarkan pada ide-ide pembagian yang
berasal dari dalam ilmu tersebut.

Pembelajaran terpadu model shared (model terbagi) yang


menggunakan kurikulum yang berorientasi pada lintasan beberapa
mata pelajaran. Model shared adalah suatu pendekatan belajar
mengajar yang menggabungkan dua atau lebih mata pelajaran yang
melihat konsep, sikap dan ketrampilan yang sama.
•Memadukan dua disiplin ilmu yang memiliki konsep, sikap, dan ketrampilan yang sama.
•Memiliki disiplin komplementer

KARAKTERISTIK MODEL SHARED

 Memadukan dua disiplin ilmu yang


memiliki konsep, sikap, dan ketrampilan
yang sama.
 Memiliki disiplin komplementer
KELEBIHAN MODEL SHARED

1. Untuk lebih mudah dalam menggunakannya sebagai langkah awal maju


secara penuh menuju model terpadu yang mencakup empat disiplin ilmu,
dengan menggabungkan disiplin ilmu serupa yang saling tumpang tindih
akan memungkinkan mempelajari konsep yang lebih dalam.
2. Dalam hal mentransfer konsep secara lebih dalam, siswa menjadi lebih
mudah melakukannya.
3. Guru dapat meletakkan kegiatan mereka bersama untuk menciptakan blok
waktu yang lebih besar untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa.
4. Meningkatkan aktifitas belajar siswa, melalui keaktifan mendengarkan
penjelasan guru, merespon pertanyaan guru, mengajukan pertanyaan,
melakukan pengamatan, kerja sama dalam kelompok dan menyelesaikan
tugas.
5. Siswa lebih bersemangat belajar karena siswa merasa lebih akrab dengan
guru, sehingga siswa lebih berani untuk mengemukakan pendapat dan
bertanya.
KEKURANGAN MODEL SHARED

1. Antar dua disiplin ilmu memerlukan komitmen pasangan untuk bekerjasama


dalam fase awal, untuk menemukan konsep kurikulum yang tumpang tindih
secara nyata diperlukan dialog dan percakapan yang mendalam.
2. Untuk menyusun rencana model pembelajaran ini diperlukan kerjasama guru
dari mata pelajaran yang berbeda, sehingga perlu waktu ekstra untuk
mendiskusikannya.
3. Sulitnya mencari partner/ tim yang dapat saling percaya dalam bekerja untuk
menciptakan waktu yang bersifat fleksibel dan kompromi.
4. Sulitnya mencari partner atau tim yang memiliki komitmen sama untuk
bekerja melalui fase awal.
5. Pembelajaran terpadu model shared bukan merupakan satu-satunya
pendekatan yang paling tepat sebagai upaya meningkatkan kreativitas belajar
siswa, karena model pembelajaran terpadu harus disesuaikan dengan kondisi
yang ada.
JENJANG PENDIDIKAN DAN LANGKAH-
LANGKAH PENYUSUN MODEL SHARED

Jenjang pendidikan yang cocok untuk menerapkan model shared adalah di


semua tingkatan yaitu SD, SMP, SMA.

LANGKAH – LANGKAH :
1. Guru menentukan dua disiplin ilmu yang yang dapat difokuskan pada
konsep, sikap, dan ketrampilan yang sama. 
2. Guru menentukan tema dari dua disiplin ilmu yang telah dipilih. 
3. Guru memilih konsep, kegiatan atau informasi yang dapat mendorong
belajar siswa untuk memberikan pengalaman bagi siswa tersebut.
PENERAPAN MODEL
SHARED

Setelah tim berbicara secara mendalam tentang displin ilmu


yang dapat dipadukan dan menemukan konsep, sikap, dan
ketrampilan yang sama maka dibentuklah model shared
dalam proses pembelajaran contohnya pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia dan Agama
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH
40%

Graduate Is Loading

Anda mungkin juga menyukai