Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

KAPITA SELEKTA FISIKA SEKOLAH 2


“KARAKTERISTIK GELOMBANG”

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

- ELVIRA CLARITA MELUR


- GIASINTA IVONIA NARUT
- HERMANUS ALVRIANUS
- JESSICA A. LAPUISALY
- KRIS HADJO
- MELDA DINA BANGU
- THERESIA ERICA RESI
- YOHANA A. R. SARENG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisika
Lingkungan sehingga penulis mencoba memaparkan tulisan kedalam makalah ini. Penulis
berharap setelah selesainya tugas makalah ini bisa bermanfaat bagi semuanya dan berguna bagi
proses pembelajaran. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
karena makalah ini masih sangat jauh dari kata kesempurnaan.
Dalam suatu perkataan “tiada gading yang tak retak” artinya dalam suatu karya tak akan
luput dari kesalahan dan kekurangan sehingga penulis memohon maaf jika makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Akhir kata, sekian dan terima kasih penulis haturkan sebanyak-
banyaknya.

Kupang, September 2019

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................2
1.3 Tujuan.................................................................................................................................2

BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gelombang………………………....................................................................3


2.2 Macam-Macam Gelombang …..................……………………………………...…..........4
2.3 Sifat- Sifat Gelombang………………………..................................................................8
2.4 Pemanfaatan Gelombang…..................……………………………………...….............. 11
Contoh Soal Dan Pembahasan………………………………………………………………..12
BAB III. PENUTUP
KESIMPULAN.......................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gelombang adalah getaran yang merambat, baik melalui medium ataupun tidak melalui
medium. Perambatan gelombang ada yang memerlukan medium, seperti gelombang tali
melalui tali dan ada pula yang tidak memerlukan medium yang berarti bahwa gelombang
tersebut dapat merambat melalui vakum ( hampa udara ) , seperti gelombang listrik magnet
dapat merambat dalam vakum. Perambatan gelombang dalam medium tidak diikuti oleh
perambatan media, tapi partikel-partikel mediumnya akan bergetar. Perumusan matematika
suatu gelombang dapat diturunkan dengan peninjauan penjalaran suatu pulsa. Dilihat dari
ketentuan pengulangan bentuk, gelombang dibagi atas gelombang periodik dan gelombang non
periodik. Berdasarkan sumber getarnya, tanpa disertai dengan medium perantaranya,
gelombang dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu gelombang mekanik dan
gelombang elektromagnetik.
Gelombang mekanik adalah sesuatu yang dapat dibentuk dan dirambatkan dalam zat
perantara bahan elastis. Sebagai contoh khusus diantaranya adalah gelombang bunyi dalam
gas, dalam zat cair dan dalam zat padat. Gelombang Elektromagnetik perambatan secara
transversal antara medan listrik dan medan magnet ke segala arah.
Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan sehari-
hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau
partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam gelombang adalah energi
yang dipunyai getaran tersebut. Dari sini timbul benarkan medium yang digunakan gelombang
tidak ikut merambat? Padahal pada kenyataannya terjadi aliran air di laut yang luas. Menurut
aliran air dilaut itu tidak disebabkab oleh gelombang tetapi lebih disebabkan oleh perbedaan
suhu pada air laut. Tapi mungkin juga akan terjadi perpindahan partikel medium, ketika
gelombang melalui medium zat gas yang ikatan antar partikelnya sangat lemah maka sangat
dimungkinkan partikel udara tersebut berpindah posisi karena terkena energi gelombang.

1
Walau perpindahan partikelnya tidak akan bisa jauh tetapi sudah bisa dikatakan bahwa partikel
medium ikut berpindah.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa itu gelombang ?


2. Apa saja macam- macam dari gelombang ?
3. Apa saja karakteristik dari gelombang ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari gelombang
2. Untuk mengetahui macam- macam gelombang
3. Untuk mengetahui apa saja karakteristik dari gelombang

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.PENGERTIAN GELOMBANG

Gelombang adalah gejala rambatan dari suatu getaran/usikan. Gelombang akan terus
terjadi apabila sumber getaran ini bergetar terus menerus. Gelombang membawa energi dari
satu tempat ke tempat lainnya. Contoh sederhana gelombang, apabila kita mengikatkan satu
ujung tali ke tiang, dan satu ujung talinya lagi digoyangkan, maka akan terbentuk banyak
bukit dan lembah di tali yang digoyangkan tadi, inilah yang disebut gelombang.

Misalkan gelombang merambat dengan kecepatan v, maka dengan menggunakan rumus


jarak s = vt diperoleh

λ = νT
atau
λ
𝑣=
𝑇
1
𝑣= λ
𝑇
sedangkan
1
=𝑓
𝑇
sehingga
Persamaan Dasar Gelombang
ν=λƒ
dengan :
ν = cepat rambat (m/s)

3
λ = panjang gelombang (m)
ƒ = frekuensi (Hz)
T = perioda (s)
2.2.MACAM-MACAM GELOMBANG
2.2.1. Berdasarkan Mediumnya Gelombang dibagi dua, yaitu :
 Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam proses perambatannya
memerlukan medium (zat perantara) . Artinya jika tidak ada medium, maka gelombang
tidak akan terjadi. Contohnya adalah Gelombang Bunyi yang zat perantaranya udara,
jadi jika tidak ada udara bunyi tidak akan terdengar.
 Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dalam proses
perambatannya tidak memerlukan medium (zat perantara). Artinya gelombang ini bisa
merambat dalam keadaan bagaimanapun tanpa memerlukan medium.Contohnya adalah
gelombang cahaya yang terus ada dan tidak memerlukan zat perantara.
2.2.2. Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya, Gelombang dibagi menjadi dua,
yaitu:
 Gelombang Transversal
Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan
arah rambatannya.Bentuk Getarannya berupa lembah dan bukit (dapat dilihat pada
gambar di bawah).

Gelombang Transversal

Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa :

4
Arah rambat gelombang di atas adalah ke kiri dan ke kanan, sedangkan arah
getarnya adalah ke atas dan ke bawah.Jadi itulah yang dimaksud arah rambat tegak lurus
dengan arah getarnya.Contohnya adalah gelombang pada tali yang saya contohkan di
atas.

Cepat rambat gelombang transversal dalam seutas senar (kawat atau tali)
adalah sebanding dengan akar kuadrat gaya tegangan senar (𝑣 ∝ √𝐹) dan
berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa per panjang senar

1
(𝑣 =∝ 𝑑𝑎𝑛 𝑣 ∝ 1/√𝜇)
𝑚

𝑙

Secara matematis, pernyataan di atas dinyatakan oleh


𝐹 𝑚
𝑣 = √𝜇 μ = 𝐿

keterangan :
v = cepat rambat gelombang (m/s)
m = massa senar (kg)
F = tegangan senar (N)
L = panjang senar (m)
μ = massa per satuan panjang (kg/m)
 Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan
arah getarannya.Bentuk getarannya berupa rapatan dan renggangan (Dapat dilihat pada
gambar di bawah).

Gelombang Longitudinal

5
Berdasarkan gambar di atas, kita ketahui bahwa :
Arah rambat gelombangnya ke kiri dan ke kanan, dan arah getarnya ke kiri dan ke
kanan pula.Oleh karena itu gelombang ini adalah gelombang longitudinal yang arah getar
dan arah rambatnya sejajar. Contoh gelombang ini adalah Gelombang bunyi, di udara
yang dirambati gelombang ini akan terjadi rapatan dan renggangan pada molekul-
molekulnya, dan saat ada rambatan molekul-molekul ini juga bergetar. Akan tetapi
getaranya hanya sebatas gerak maju mundur dan tetap di titik keseimbang, sehingga tidak
membentuk bukit dan lembah.
2.2.3. Berdasarkan Amplitudonya(simpangan terjauh) Gelombang juga dibagi menjadi
dua:
 Gelombang Berjalan
Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudonya tetap pada setiap titik
yang dilalui gelombang, misalnya gelombang pada tali.
a. Formulasi Gelombang Berjalan
Misalkan titik asal getaran O telah bergetar naik turun selama t sekon.
Persamaan gelombang untuk titik O sesuai dengan persamaan simpangan getaran
harmonic sederhana dengan sudut fase awal θ0 = 0o, yaitu :
y = A sin 𝜔t atau y – A sin 2πφ
dengan φ = t/T
Fase Gelombang
𝑡 𝑥
φp = 𝑇 – 𝜆

dengan menggabungkan kedua persamaan di atas, maka diperoleh


𝑡 𝑥
𝛾 = 𝐴 sin 2𝜋( − )
𝑇 𝜆
2𝜋 2𝜋
𝛾 = 𝐴 sin( 𝑇 𝑡 − 𝑥)
𝜆

Maka persamaan di atas dapat kita tulis dalam bentuk


𝛾 = 𝐴 sin (𝜔𝑡 − 𝑘𝑥)
Dengan :
A = amplitudo getaran di titik asal O (m)
t = lama titik asal O telah bergetar (s)
k = bilangan gelombang (m-1)

6
𝜔 = frekuensi sudut (s-1 atau rad s-1)
x = jarak titik sembarang P dari titik asal O
y = simpangan getaran di titik sembarang P

b. Kecepatan dan Percepatan Partikel


Kecepatan partikel di P adalah turunan pertama dari fungsi simpangan
terhadap waktu.
𝑑𝑦 𝑑
𝑣𝑝 = = (𝐴 sin(𝜔𝑡 − 𝑘𝑥))
𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑣𝑝 = 𝜔𝐴 cos(𝜔𝑡 − 𝑘𝑥)

Percepatan partikel di titik P adalah turunan pertama kecepatan di titik P terhadap


waktu.
𝑑𝑣𝑝 𝑑
ap = = 𝑑𝑡 = (𝐴 𝑠𝑖𝑛 (𝜔𝑡 = 𝑘𝑥))
𝑑𝑡

ap = -𝜔2 𝐴 sin( 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥) = −𝜔2 𝑦p


c. Sudut Fase, Fase, dan Beda Fase Gelombang Berjalan
𝒕 𝒙
Sudut fase 𝜽𝒑 = 𝝎𝒕 − 𝒌𝒙 = 𝟐𝝅(𝑻 − 𝝀)
𝒕 𝒙 𝜽𝒑
Fase Gelombang 𝜽𝒑 = 𝑻 − 𝝀 = 𝟐𝝅
𝒙𝒃 −𝒙𝒂 ∆𝒙
Beda Fase ∆𝝋 = − = −
𝝀 𝝀

 Gelombang Tegak
a. Formulasi Gelombang Tegak pada Ujung Tetap
𝑦2 = −𝐴 sin(−𝑘𝑥 − 𝜔𝑡) ↔ 𝑦2 = 𝐴 sin(𝑘𝑥 + 𝜔𝑡)
𝑦 = 2𝐴 sin 𝑘𝑥 cos 𝜔𝑡
𝑦 = 𝐴𝑠 cos 𝜔𝑡
𝑦 = 2𝐴 sin 𝑘𝑥
Keterangan
y = simpangan partikel pada gelombang tegak oleh ujung tetap
A = amplitudo gelobang berjalan
As = amplitudo gelombang tegak

7
x = jarak partikel dari ujung tetap
𝜆
Letak simpul 𝑥𝑛+1 = 2n × 4 ; 𝑛 = 0,1,2, … rumus letak simpul dan perut untuk
𝜆
Letak perut 𝑥𝑛+1 = (2𝑛 + 1) 4 ; 𝑛 = 0,1,2, … gelombang tegak pd ujung tetap

b. Formulasi Gelombang Tegak pada Ujung Bebas


𝑦 = 2𝐴 cos 𝑘𝑥 sin 𝜔𝑡
𝑦 = 𝐴𝑠 sin 𝜔𝑡
𝐴𝑠 = 2𝐴 cos 𝑘𝑥
𝜆
Letak Simpul 𝑥𝑛+1 = (2𝑛 + 1) 4 ; 𝑛 = 0,1,2, …
𝜆
Letak Perut 𝑥𝑛+1 = 2n × 4 ; 𝑛 = 0,1,2, …

2.3.SIFAT- SIFAT GELOMBANG


2.3.1. Dipantulkan (Refleksi)
Pemantulan (refleksi) adalah peristiwa pengembalian seluruh atau sebagian dari suatu
berkas partikel atau gelombang bila berkas tersebut bertemu dengan bidang batas antara
dua medium.
Dalam pemantulan gelombang berlaku hukum pemantulan gelombang, yaitu : Besar
sudut datangnya gelombang sama dengan sudut pantul gelombang. Gelombang datang,
gelombang pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.

Pemantulan Gelombang

2.3.2. Dibiaskan (refraksi)


Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah rambat gelombang karena melalui
medium yang berbeda kerapatannya

8
Pembiasan Gelombang

Persamaan umum yang berlaku untuk pembiasan gelombang adalah


sin 𝑖 𝑣1
= =𝑛
sin 𝑟 𝑣2
𝑛2
𝑛=
𝑛1
Keterangan
i = sudut datang
r = sudut bias
n = indeks bias medium 2 relatif terhadap medium 1
2.2.3 Dipadukan (interferensi)
Perpaduan gelombang terjadi apabila terdapat gelombang dengan frekuensi
dan beda fase saling bertemu. Hasil interferensi gelombang akan ada 2, yaitu
konstruktif (saling menguatkan) dan destruktif (saling melemahkan). Interferensi
Konstruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang sama, sedangkan
interferensi destruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang
berlawanan.

9
2.2.4 Dibelokkan/disebarkan (Difraksi)
Difraksi gelombang adalah pembelokkan/penyebaran gelombang jika
gelombang tersebut melalui celah. Geja difraksi akan semakin tampak jelas
apabila celah yang dilewati semakin sempit.

Difraksi Gelombang

2.2.5 Dispersi Gelombang


Dispersi adalah penyebaran bentuk gelombang ketika merambat melalui
suatu medium. Dispersi tidak akan terjadi pada gelombang bunyi yang merambat
melalui udara atau ruang hampa. Medium yang dapat mempertahankan bentuk
gelombang tersebut disebut medium nondispersi.
2.2.6 Dispolarisasi (diserap arah getarnya)
Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang
sehingga hanya tinggal memiliki satu arah saja. Polarisasi hanya akan terjadi pada
gelombang transversal, karena arah gelombang sesuai dengan arah polarisasi, dan
sebaliknya, akan terserap jika arah gelombang tidak sesuai dengan arah polarisasi
celah tersebut.

10
Polarisasi Gelombang

2.4.PEMANFAATAN GELOMBANG
Sangat banyak pemanfaatan dari gelombang dengan mempertimbangkan berbagai sifat
gelombang yang ada di sekitar kita. Beberapa diantaranya adalah
 Gelombang TV dan Radio untuk komunikasi.
 Gelombang Micro yang dimanfaatkan untuk memasak makanan atau yang kita kenal
dengan microwave
 Gelombang bunyi yang sangat membantu bidang kesehatan, yaitu Ultrasonik pada
peralatan USG untuk memeriksa ada tidaknya penyakit.

11
Contoh Soal Dan Pembahasan

1. Sebuah gelombang pada permukaan air dihasilkan dari suatu getaran yang frekuensinya
30 Hz. Jika jarak antara puncak dan lembah gelombang yang berturutan adalah 50 cm,
hitunglah cepat rambat gelombang tersebut!

Penyelesaian :
Diketahui : f = 30 Hz ,
λ = 50 cm
λ = 100 cm
λ =1m

Ditanya : v = ..?
Jawab :
v = λ.f = 1.30 = 30 m/s
2. Sebuah pemancar radio bekerja pada daerah frekuensi 600 kHz dan 90 MHz. Berapa
panjang gelombang siaran yang diterima pesawat radio?
Diketahui : a. 𝑓1 = 600 𝑘𝐻𝑧 = 6 𝑥 105 𝐻𝑧
b. 𝑓2 = 90 𝑀𝐻𝑧 = 9 𝑥 107 Hz
Ditanyakan : a. λ = ………?
b. λ = ………?
Jawab :
𝑐 3 𝑥 108
a. λ= 𝑓1
= 6 𝑥 105
= 500 𝑚
𝑐 3 𝑥 108
b. λ = = = 3,3 𝑚
𝑓2 9 𝑥 107

3. Sebuah gelombang elektromagnetik merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 ×


108 m/s. Jika panjang gelombangnya 30 m, maka tentukan frekuensi gelombang tersebut?
Diketahui : 𝑐 = 3 𝑥 8 𝑚/𝑠
λ = 30 m/s
Ditanyakan : 𝑓 = ………?
𝑐 3 𝑥 108
Jawab : 𝑓= = = 107 𝐻𝑧
λ 30

12
4. Kecepatan di titik x = 0,25 m pada ujung kawat setelah bergetar 0,1 sekon adalah:
Diketahui : x = 0,25
t = 0,1 s
ditanya : 𝑣 = ……. ?
jawab :
𝑣𝑝 = −0,1𝜋 sin(10𝜋𝑡 − 𝜋𝑥)
𝑣𝑝 = −0,1𝜋 sin (10𝜋. 0,1 − 𝜋. 0,25)
1
𝑣𝑝 = −0,1𝜋 sin(𝜋 − 𝜋)
4
3
𝑣𝑝 = −0,1𝜋 sin( 𝜋)
4

vp = - 0,1 sin ( - 4 1 ) = - 0,1 sin ( 4 3 ) = - 0,1 . 2 2 1


vp = - 0,05 2  m/s

5. Percepatan di titik x = 0,25 m pada ujung kawat setelah bergetar 0,1 sekon adalah:
Diketahui : x = 0,25
t = 0,1 s
ditanya : percepatan ?
jawab :
ap = -  2 cos (10t - x)
ap = -  2 cos (10.0,1 - .0,25)
ap = -  2 cos ( - 4 1 ) = -  2 cos ( 4 3 ) = -  2 . (- 2 2 1 )
ap = 2 2 1  2 m/s
6. Suatu gelombang berjalan melalui titik A dan B yang berjarak 8 cm dalam arah dari A ke
B. Pada saat t = 0, simpangan gelombang di A adalah 0. Jika panjang gelombang 12 cm
dan amplitudonya 4 cm, maka simpangan di titik B pada saat fase titik A = 2 3 adalah... .
(dalam cm)
Diketahui : s = 8 cm
t = 0, simpangan gelombang 0
λ = 12 cm
A= 4 cm
Ditanya : simpangan di titik B pd saat fase titik A = 2 3 ?

13
Jawab : pada saat t = 0 simpangannya 0, berarti persamaan umum gelombangnya adalah:
𝑡 𝑥
yB = A sin 2 (𝑇 -  )

yB = A sin (t - kx) atau yB = A sin (A - B)


Dari data soal diperoleh: jarak AB, x = 8 cm ; panjang gelombang,  = 12 cm ; amplitudo,
3𝜋
A = 4 cm dan fase titik A, A = 2
𝑡 𝑥 𝑡 𝑥
yB = A sin 2(𝑇 -  ) = A sin (2𝑇 - 2 )

denganA = 2 T t = 2 3 dan B = 2 12 8 = 3 4
maka yB = 4 sin ( 2 3 - 3 4 ) = 4 sin ( 6  )
yB = 4 sin (30o ) = 2 cm
7. Sebuah benda bergerak melingkar dengan periode 0,8 sekon dan jari-jari lingkaran 0,4m.
jika proyeksi gerak tersebut menghasilkan gerak harmonic dengan simpangan 0,2 m pada
awal gerakan, maka tentukan:

a. Posisi sudut awal


b. Jarak simpangan pada saat benda telah bergerak selama 1s
Diketahui : T = 0,8 s R= 0,4 m y= 0,2 m
Ditanyakan:
a. θ = ?
b. y=?
jawab
a. y = A sin ((2π t/T) + θ)
0,2 =0,4 sin ((2π.0/0,8) + θ)
Sin θ =0,2/0,4 =0,5
θ =30˚

b. y = A sin ((2π t/T) + θ)


=0,4 sin ((2π.0,1/0,8) + θ)
=0,4 sin (45˚+30˚)
=0,4 sin (75˚)
=0,38

14
8. Sebuah tali membentuk gelombang dengan amplitude 20cm dan frekuensi 20 Hz. Di
asumsikan bahwa tali elastic sempurna dan bagian-bagian tali yang bergetar memiliki
massa 2 gram. Tentukan energy kinetic dan energy potensial setelah gelombang
merambat selama 2 sekon.
Diketahui :
A = 20 cm = 0,2 m
m = 2 g = 0,002 kg
f = 20 Hz
t=2s
ditanyakan :
Ep dan Ek pada saat t = 2s adalah…..?
Jawab:
Ep = ½ ky² = ½ k A² sin² ωt = ½ m ω² A² sin² ωt
= ½ (0,002). (2. 3,14.20)² . (0,2)² (sin(π. 20.2))²
= ½ (0,002) . (2. 3,14.20)² . (0,02)² . 1
= 0,621 J

15
BAB I

PENUTUP
KESIMPULAN

Gelombang adalah gejala rambatan dari suatu getaran/usikan. Gelombang akan terus
terjadi apabila sumber getaran ini bergetar terus menerus. Gelombang membawa energi dari
satu tempat ke tempat lainnya.
Berdasarkan Mediumnya Gelombang dibagi dua, yaitu : Gelombang Mekanik dan
Gelombang Elektromagnetik. Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya, Gelombang
dibagi menjadi dua, yaitu: Gelombang Transversal dan Longitudinal. Berdasarkan
Amplitudonya(simpangan terjauh) Gelombang juga dibagi menjadi dua: Gelombang Berjalan
Dan Gelombang Tegak.
Ada beberapa sifat gelombang yaitu Dipantulkan (Refleksi), Dibiaskan (refraksi),
Dipadukan (interferensi), Dibelokkan/disebarkan (Difraksi), Dispersi Gelombang,
Dispolarisasi (diserap arah getarnya)

16
Daftar Pustaka

https://www.gurupendidikan.co.id/gelombang-mekanik-pengertian-jenis-dan-rumus-beserta-
contoh-soalnya-secara-lengkap/
http://ahmalhanif.blogspot.com/2016/09/makalah-fisika-gelombang.html
http://fisikazone.com/gelombang-mekanik/
https://artikelnesia.com/2012/08/31/gelombang-mekanik/

17

Anda mungkin juga menyukai