Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SUMBER ENERGI

Disusun Oleh :
1. Bagus Santoso A.S (08)
2. Muhammad Faizal (19)
3. Muhammad Fakhrurozi S (20)
4. Niken Y.P (24)
5. Rahadian D.A.Damanik (29)
6. Rahman Hakim (30)

SMA NEGERI 1 SRAGEN


TAHUN AJARAN 2020/2021
Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah Swt. yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Sumber Energi”. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada nabi besar kita Nabi
Muhammad saw. yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunah untuk
keselamatan umat di duina.

Makalah ini merupakan salah satu tugas dari mata pelajaran Fisika. Selanjutnya penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Efy Sri Sujayanti, M.Pd. selaku
guru pembimbing mata pelajaran Fisika dan segenap pihak maupun sumber yang telah
memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini.
Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Sragen, 5 Februari 2020


Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar..................................................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................................................1
1.4 Manfaat Penulisan................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................................3
2.1 Pengertian Energi.................................................................................................................................3
2.2 Bentuk-Bentuk Energi.........................................................................................................................3
2.3 Perubahan Bentuk Energi...................................................................................................................5
2.4 Hubungan Usaha dan Energi.............................................................................................................6
2.5 Energi untuk Kehidupan Manusia...................................................................................................7
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................................9
3.2 Saran.........................................................................................................................................................9

Daftar Pustaka.................................................................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Energi merupakan kebutuhan pokok yang esensial bagi perikehidupan manusia.
Manusia hidup memerlukan energi. Energi tidak saja digunakan untuk menggerakkan
sistem yang ada dalam tubuhnya, seperti peredaran darah, dan pencernaan makanan.
Energi dibutuhkan oleh manusia, bahkan oleh semua makhluk hidup dalam upayanya
mempertahankan kehidupan mencari makan dan berkembang biak.
Manusia tidaklah sekadar ingin mempertahankan hidupnya. Ia menghendaki sesuatu
yang lebih dari itu. Manusia ingin dapat terbang seperti burung, ingin mempunyai baju
yang bagus, ingin dapat bergerak baik di darat, air maupun di angkasa. Manusia
mempunyai keinginan yang tak terbatas, dan itu semua membutuhkan energi.
Kebutuhan dunia masa kini masih banyak bergantung pada energi fosil, seperti
minyak bumi. Kita mengetahui bahwa sumber daya minyak bumi tak dapat diperbaharui.
Oleh karena itu, dalam topik energi kali ini dibicarakan juga tentang kemungkinan
memanfaatkan energi surya untuk kehidupan sehari-hari dan diperkenalkan pula prinsip
kerja PLTN sebagai sumber energi alternatif.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam penulisan makalah “Sumber Energi” kami memiliki rumusan masalah yang
digunakan dalam penyusunan makalah tersebut. Adapun rumusan masah dalam proses
penyusunan makalah ini antara lain:
1. Apakah energi itu?
2. Apa sajakah bentuk-bentuk energi?
3. Bagaimana perubahan bentuk energi?
4. Apa sajakah pemanfaatan energi untuk kehidupan manusia?

1.3 Tujuan Penulisan


Melalui makalah “Sumber Energi”, tujuan penulisan adalah menjelaskan konsep
dasar serta memberikan contoh-contoh tentang:
1. Berbagai bentuk energi serta perubahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
2. Memahami hukum-hukum yang terkait dengan energi.
3. Energi dalam kehidupan manusia meliputi pemanfaatan energi surya dan
pembangkit listrik tenaga nuklir.

1.4 Manfaat Penulisan


Melalui makalah “Sumber Energi”, diharapkan dapat memberikan kegunaan untuk
pembaca maupun penulis. Adapun manfaat yang terdapat dalam makalah ini adalah:
1. Dapat mendefinisikan arti energi.
2. Memahami bentuk-bentuk energi.
3. Memahami perubahan bentuk energi.

1
4. Memahami pemanfaatan energi dalam kehidupan manusia.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Energi


Suatu benda dikatakan memiliki energi jika ia dapat melakukan kerja. Misalnya, air
terjun dapat dikatakan memiliki energi karena ia dapat memutar turbin. Bola yang
menggelinding memiliki energi bila ia menabrak pot bunga, pot itu jatuh. Cahaya
matahari memiliki energi, ia dapat menguapkan air laut atau mengeringkan pakaian.
Bensin memiliki energi karena pembakaran bensin dapat menggerakkan mesin mobil.
Jadi, Energi adalah sesuatu yang dapat menyebabkan benda dapat melakukan kerja.
Satuan energi dalam Sistem Internasional (SI) adalah joule (J). Satuan energi dalam
sistem yang lain adalah kalori, erg, dan kWh (kilo watt hours). Kesetaraan joule dengan
kalor adalah sebagai berikut. 1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori.

2.2 Bentuk-Bentuk Energi


Energi terdapat dalam berbagai bentuk dalam mekanika dikelompokkan menjadi
dua, yaitu energi kinetik dan energi potensial.
1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Energi
kinetik dapat berupa gerakan gelombang, molekul-molekul, benda, zat, dan objek.
Besarnya tergantung dari massa dan kecepatan benda itu bergerak. Berikut ini yang
termasuk energi kinetik adalah :
a. Energi Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Kita dapat memanfaatkan angin
untuk berlayar, memutar baling-baling, dan sebagainya.
b. Energi Gelombang Laut
Gelombang laut mengadung energi yang besar karena dapat
memecahkan batu karang maupun menghempaskan kapal. Sampai sekarang
energi gelombang banyak dimanfaatkan oleh orang.
c. Energi Suara
Suara adalah suatu gelombang juga. Gelombang suara merambat melalui
zat perantara misalnya udara, air, dan zat padat. Gelombang suara membawa
energi karena ia dapat memecahkan kaca jendela. Misalnya, dari suatu
ledakan petasan yang besar.
d. Energi Cahaya
Cahaya adalah suatu gelombang atau materi yang bergerak dari sumber
cahaya. Cahaya matahari dapat kita manfaatkan energinya untuk
mengeringkan pakaian, membunuh kuman-kuman, bahkan dapat digunakan
untuk mengadakan energi listrik.
e. Energi Panas
Energi panas benda sebanding dengan getaran partikel dalam suatu
materi. Jumlah panas yang memiliki suatu benda adalah jumlah energi

3
kinetik dari semua pertikel yang bergerak dalam benda. Energi panas adalah
sutu bentuk energi. Energi panas dapat melakukan usaha, misalnya
meleburkan besi, dan mendidihkan air.

Besarnya Energi Kinetik yang dimiliki oleh suatu benda dapat dirumuskan
sebagai berikut:

Benda yang bergerak dengan berotasi memiliki energi kinetik, adapun besarnya
energi kinetik yang dimiliki benda yang berotasi adalah:

2. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada suatu tempat
(kedudukan) tertentu. Dari kedudukan atau tempat itu ia dapat melakukan usaha. Oleh
karena itu, energi potensial disebut juga energi tenaga tempat. Sebagaimana
contohnya, sebuah bola diangkat ke atas kemudian dilepaskan maka bola akan jatuh
lagi ke bawah (kedudukan semula). Jadi, bola yang telah diangkat ke atas tadi juga
memiliki energi potensial. Energi potensial dapat berupa energi yang tersimpan dan
energi posisi – energi gravitasi. Berikut ini yang termasuk energi potensial adalah:
a. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam ikatan atom dan
molekul. Biomassa, minyak bumi, gas alam, dan batu bara adalah contoh-
contoh energi kima yang tersimpan. Energi kimia diubah menjadi energi
panas ketika kita membakar kayu di perapian atau membakar bensin di mesin
mobil.
b. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang tersimpan dalam objek dengan
tegangan. Pegas yang ditekan dan karet yang diregangkan adalah contoh-
contoh energi mekanik yang tersimpan.
c. Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang tersimpan dalam inti atom – energi
yang menjaga inti tetap bersatu. Sangat besar jumlah energi yang dapat
dilepaskan ketika inti digabungkan atau dibelah. Pembangkit listrik tenaga
4
nuklir membelah inti atom Uranium dalam sebuah proses yang disebut fisi.
Matahari menggabungkan inti atom hidrogen dalam proses yang disebut fusi.
d. Energi Gravitasi
Energi gravitasi adalah energi yang tersimpan dalam objek yang tinggi.
Makin tinggi dan berat suatu objek, semakin banyak pula energi gravitasi
yang tersimpan. Ketika anda menaiki sebuah menuruni bukit curam dan
mendapatkan kecepatan, energi gravitasi sedang diubah menjadi energi
gerak. Tenaga air adalah contoh lain dari energi gravitasi dimana bendungan
mengumpulkan air dan menjadikannya reservoir.
e. Energi Listrik
Energi listrik biasa disimpan dalam sebuah baterai dan dapat digunakan
untuk menyalakan sebuah telepon genggam atau menyalakan sebuah mobil.
Energi listrik dibawa oleh partikel super kecil yang bernama elektron yang
biasanya bergerak melalui kawat. Petir adalah sebuah contoh energi listrik di
alam yang begitu kuat.

Besarnya Energi Potensial yang dimiliki oleh suatu benda dapat dirumuskan
sebagai berikut:

2.3 Perubahan Bentuk Energi


Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat berbagai peristiwa perubahan bentuk
energi. Misalnya, cahaya matahari diserap oleh tumbuhan yang digunakannya sebagai
tenaga untuk tumbuh atau (untuk membentuk karbohidrat) melalui proses fotosintesis
menjadi energi kimia.
Apabila kita membutuhkan panas untuk memasak kita dapat menyalakan kompor
listrik. Dalam hal ini energi listrik berubah menjadi energi panas.
Apabila kita telusuri secara cermat peristiwa-peristiwa perubahan bentuk energi
maka kita akan sampai pada suatu kesimpulan bahwa energi tidak ada yang hilang. Ia
seolah olah menghilang tetapi sebenarnya berubah bentuk.
Pada tahun 1843 Joule membuat pernyataan penting tentang hal tersebut, yaitu
“Energi tidak dapat dibentuk maupun dimusnahkan. Energi dapat berubah-ubah
bentuknya. Oleh karena itu, jumlah energi di alam semesta selalu tetap”. Pernyataan

5
tersebut sekarang kita anggap sebagi hokum dikenal dengan “Hukum Kekekalan
Energi”.
Secara umum besarnya energi diberi simbol W (work atau usaha). Satuan energi
diberi nama Joule. 1 joule adalah besarnya energi untuk melakukan kerja dengan gaya 1
newton, memindakan suatu titik (benda) sejauh 1 meter. Besarnya energi dapat
dijabarkan dengan besarnya gaya yang bekerja (F) dan jarak yang ditempuh (s). Jadi,
besarnya Usaha yang dilakukan benda dapat dirumuskan sebagai berikut:

Apabila arah gaya membentuk sudut tertentu dengan perpindahan materi maka
rumusnya menjadi:

Apabila satuan gayanya adalah dyne dan satuan jaraknya adalah cm (sistem cgs)
maka besarnya energi adalah Erg.
Jadi, 1 Erg = 1 dyne . 1cm.
1 Joule = 107 Erg
Dalam kehidupan sehari-hari satuan besarnya energi sering dinyatakan dalam
kalori. 1 kalori = 4,184 Joule
1 Kalori =4184 Joule = 4,184 k Joule = 1000 kalori.

2.4 Hubungan Usaha dan Energi


1. Hubungan Usaha dengan Energi Kinetik
Usaha menghasilkan perubahan energi kinetik. Hal ini dapat dinyatakan pada
persamaan berikut:

6
2. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial
Hubungan usaha dengan energi potensial dapat dirumuskan sebagai berikut:

2.5 Energi Untuk Kehidupan Manusia


Contoh penggunaan energi dalam kehidupan manusia antara lain:
1. Makanan sebagai Sumber Energi bagi Tubuh Manusia
Semua makhluk hidup termasuk manusia memerlukan energi. Energi itu
digunakan untuk:
a. Menggerakkan sistem organ yang ada dalam tubuhnya. Misalnya,
mengalirkan darah.
b. Untuk mempertahankan kelestarian hidupnya. Misalnya, mencari
makan dan berkembang biak.
c. Khusunya untuk manusia ialah untuk memenuhi keperluan hidupnya.
Misalnya, berkendaraan, terbang ke negara lain atau ke luar angkasa,
berlayar, dan membuat baju bagus.
Energi dalam tubuh manusia bersumber dari makanan. Jika kita teliti,
makanan manusia terdiri dari tumbuhan, seperti buah-buahan, sayuran, umbi
atau biji-bijian, dan dari hewan berupa daging, telur, dan susu. Namun, makanan
hewan jika kita telusuri berasal dari tumbuhan juga, yaitu tumbuhan yang
dimakan hewan tadi, sedangkan tumbuhan memperoleh energi dari matahari.
Tumbuhan dapat menyerap langsung cahaya matahari ke dalam tubuhnya
melalui proses fotosintesis.
Dalam tubuh manusia karbohidrat mengalami dekomposisi dalam proses
pencernaan makanan dan kembali menjadi karbondioksida dan air dengan
mengeluarkan sejumlah energi.
Untuk keperluan itu manusia perlu menghirup oksigen dari udara. Energi
yang timbul dapat digunakan untuk kerja atau ditransfer dalam bentuk energi
kiia yang lain misalnya dalam protein dan lemak.
a. Energi Surya sebagai Sumber Panas
Nenek moyang kita telah banyak memanfaatkan energi surya
sebagai sumber panas. Mereka mengeringkan daging dengan
menjemurnya di terik matahari sebagai upaya pengawetan makanan.
Mereka juga membuat ikan asin, mengeringkan kayu bakar, menjemur
pakaian, menjemur padi, dan lain sebagainya.
b. Kompor matahari
Alat ini menggunakan prinsip cermin cekung untuk
mengumpulkan cahaya. Panas yang terpusat ditampung dengan

7
lempengan logam yang agak tebal. Logam ini menjadi panas sekali,
dapat digunakan untuk menggoreng telor atau merebus air.
c. Tanur matahari
Tanur matahari tercipta dengan kombinasi antara cermin datar dan
cermin cekung. Cermin datar berfungsi untuk mementulkan cahaya
matahari ke arah suatu cermin cekung yang besar. Karena jumlah
cahaya yang datang ke cermin cekung banyak, maka panas yang
ditimbulkan oleh cahaya yang terfokus itupun menjadi besar pula,
dapat mencapai 20000C. Oleh karena itu, alat ini disebut tanur karena
dengan panas setinggi itu dapat melebur besi.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Air
Air danau meskipun dalam keadaan diam ia mengandung energi potensial
gravitasi. Semakin tinggi letak danau itu, semakin besar pula kandungan energi
yang ada di dalamnya.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Salah satu alternatif untuk memperoleh energi bagi kebutuhan manusia
adalah melalui Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN memberikan
keuntungan yang sangat besar. Sebagai ilustrasi, 1 gram 235U dapat
menghasilkan energi sebesar 80 Juta kj.
Bandingkan dengan hasil pembakaran 1 gram batu bara yang dapat
mengeluarkan energi sebesar 30 kj. Kalau kita hitung maka bandingannya
adalah 1 gram 235U sebanding dengan 2,7 ton batubara.
Adapun prinsip kerja PLTN dapat diikuti melalui bagan berikut:
a. Reaktor nuklir. Terdiri dari ruang yang berdinding beon yang tebal.
Dalam ruang itu terdapat bahan bakar nuklir berupa Uranium dan
Plutonium. Bahan bakar radio aktif ini direaksikan dengan neutron
melalui suatu tembakan. Intensitas reaksi dapat dikendalikan melalui
batang batang pengontrol. Panas yang dihasilkan dialirkan melalui zat
alir panas, misalnya karbondioksida. Gas CO2 yang telah mendapat
panas dari reaktor dialirkan ke B, suatu instalasi penukar panas. CO2
yang telah dingin dialirkan kembali ke reaktor.
b. Dalam instalasi penukaran panas B, panas digunakan untuk
menguapkan air. Uap air yang terjadi digunakan untuk menggerakkan
turbin uap C. Uap air yang telah kehilangan panas dikembalikan ke
ruang B.
c. Turbin uap. Karena tekanan uap air, turbin berputar. Poros turbin
dihubungkan dengan poros dinamo pembangkit listrik D.
d. Dinamo D menghasilka listrik tegangan tinggi. Setelah diatur gardu
transformator E, listrik tersebut kemudian dialirkan ke gardu-gardu
kota yang memerlukan.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Energi memiliki beragam bentuk, antara lain energi kinetik dan energi potensial.
Energi kinetik dapat berupa energi angin, energi gelombang laut, energi suara,
energi cahaya, dan energi panas. Energi potensial dapat berupa energi kimia, energi
mekanik, energi nuklir, energi gravitasi, dan energi listrik. Mengacu pada hukum
kekekalan enrgi, salah satu contoh dari perubahan energi ke bentuk energi lain, yaitu
perubahan energi panas menjadi energi kimia pada proses fotosintesis.
2. Hukum yang berkaitan dengan energi, yaitu hukum kekekalan energi. “Energi tidak
dapat dibentuk maupun dimusnahkan. Energi dapat berubah-ubah bentuknya. Oleh
karena itu, jumlah energi di alam semesta selalu tetap”.
3. Pemanfaatan energi surya, antara lain sebagai kompor matahari, tanur matahari, dan
fotosintesis. Pemanfaatan energi nuklir, antara lain sebagai sumber listrik.

3.2 Saran
Berdasarkan makalah ini, penulis berharap adanya pelaksanaan penelitian lebih
lanjut mengenai sumber energi. Adanya pelaksanaan penelitian lebih lanjut ini, siswa
diharapkan mampu mengembangkan terobosan baru mengenai sumber energi dan
menciptakan suatu alat sederhana yang dapat digunakan dalam pemanfaatan sumber
energi tersebut. Penulis tentunya juga masih menyadari jika makalah ini masih terdapat
banyak kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Penulis akan memperbaiki makalah ini
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para
pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

Darmodjo, Hendro. 1993. Pendidikan IPA 1. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

http://macam-macamrumusfisika.blogspot.com/p/usaha-dan-energi.html . Diakses pada Rabu, 3


Februari 2021.

http://sensei-school.blogspot.com/2016/03/makalah-bab-12-sumber-energi.html?m=1.
Diakses pada Rabu, 3 Februari 2021.

10

Anda mungkin juga menyukai