SUMBER ENERGI
Disusun Oleh :
1. Bagus Santoso A.S (08)
2. Muhammad Faizal (19)
3. Muhammad Fakhrurozi S (20)
4. Niken Y.P (24)
5. Rahadian D.A.Damanik (29)
6. Rahman Hakim (30)
Segala puji bagi Allah Swt. yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Sumber Energi”. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada nabi besar kita Nabi
Muhammad saw. yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunah untuk
keselamatan umat di duina.
Makalah ini merupakan salah satu tugas dari mata pelajaran Fisika. Selanjutnya penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Efy Sri Sujayanti, M.Pd. selaku
guru pembimbing mata pelajaran Fisika dan segenap pihak maupun sumber yang telah
memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini.
Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
i
Daftar Isi
Kata Pengantar..................................................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................................................1
1.4 Manfaat Penulisan................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................................3
2.1 Pengertian Energi.................................................................................................................................3
2.2 Bentuk-Bentuk Energi.........................................................................................................................3
2.3 Perubahan Bentuk Energi...................................................................................................................5
2.4 Hubungan Usaha dan Energi.............................................................................................................6
2.5 Energi untuk Kehidupan Manusia...................................................................................................7
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................................9
3.2 Saran.........................................................................................................................................................9
Daftar Pustaka.................................................................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
4. Memahami pemanfaatan energi dalam kehidupan manusia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
kinetik dari semua pertikel yang bergerak dalam benda. Energi panas adalah
sutu bentuk energi. Energi panas dapat melakukan usaha, misalnya
meleburkan besi, dan mendidihkan air.
Besarnya Energi Kinetik yang dimiliki oleh suatu benda dapat dirumuskan
sebagai berikut:
Benda yang bergerak dengan berotasi memiliki energi kinetik, adapun besarnya
energi kinetik yang dimiliki benda yang berotasi adalah:
2. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada suatu tempat
(kedudukan) tertentu. Dari kedudukan atau tempat itu ia dapat melakukan usaha. Oleh
karena itu, energi potensial disebut juga energi tenaga tempat. Sebagaimana
contohnya, sebuah bola diangkat ke atas kemudian dilepaskan maka bola akan jatuh
lagi ke bawah (kedudukan semula). Jadi, bola yang telah diangkat ke atas tadi juga
memiliki energi potensial. Energi potensial dapat berupa energi yang tersimpan dan
energi posisi – energi gravitasi. Berikut ini yang termasuk energi potensial adalah:
a. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam ikatan atom dan
molekul. Biomassa, minyak bumi, gas alam, dan batu bara adalah contoh-
contoh energi kima yang tersimpan. Energi kimia diubah menjadi energi
panas ketika kita membakar kayu di perapian atau membakar bensin di mesin
mobil.
b. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang tersimpan dalam objek dengan
tegangan. Pegas yang ditekan dan karet yang diregangkan adalah contoh-
contoh energi mekanik yang tersimpan.
c. Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang tersimpan dalam inti atom – energi
yang menjaga inti tetap bersatu. Sangat besar jumlah energi yang dapat
dilepaskan ketika inti digabungkan atau dibelah. Pembangkit listrik tenaga
4
nuklir membelah inti atom Uranium dalam sebuah proses yang disebut fisi.
Matahari menggabungkan inti atom hidrogen dalam proses yang disebut fusi.
d. Energi Gravitasi
Energi gravitasi adalah energi yang tersimpan dalam objek yang tinggi.
Makin tinggi dan berat suatu objek, semakin banyak pula energi gravitasi
yang tersimpan. Ketika anda menaiki sebuah menuruni bukit curam dan
mendapatkan kecepatan, energi gravitasi sedang diubah menjadi energi
gerak. Tenaga air adalah contoh lain dari energi gravitasi dimana bendungan
mengumpulkan air dan menjadikannya reservoir.
e. Energi Listrik
Energi listrik biasa disimpan dalam sebuah baterai dan dapat digunakan
untuk menyalakan sebuah telepon genggam atau menyalakan sebuah mobil.
Energi listrik dibawa oleh partikel super kecil yang bernama elektron yang
biasanya bergerak melalui kawat. Petir adalah sebuah contoh energi listrik di
alam yang begitu kuat.
Besarnya Energi Potensial yang dimiliki oleh suatu benda dapat dirumuskan
sebagai berikut:
5
tersebut sekarang kita anggap sebagi hokum dikenal dengan “Hukum Kekekalan
Energi”.
Secara umum besarnya energi diberi simbol W (work atau usaha). Satuan energi
diberi nama Joule. 1 joule adalah besarnya energi untuk melakukan kerja dengan gaya 1
newton, memindakan suatu titik (benda) sejauh 1 meter. Besarnya energi dapat
dijabarkan dengan besarnya gaya yang bekerja (F) dan jarak yang ditempuh (s). Jadi,
besarnya Usaha yang dilakukan benda dapat dirumuskan sebagai berikut:
Apabila arah gaya membentuk sudut tertentu dengan perpindahan materi maka
rumusnya menjadi:
Apabila satuan gayanya adalah dyne dan satuan jaraknya adalah cm (sistem cgs)
maka besarnya energi adalah Erg.
Jadi, 1 Erg = 1 dyne . 1cm.
1 Joule = 107 Erg
Dalam kehidupan sehari-hari satuan besarnya energi sering dinyatakan dalam
kalori. 1 kalori = 4,184 Joule
1 Kalori =4184 Joule = 4,184 k Joule = 1000 kalori.
6
2. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial
Hubungan usaha dengan energi potensial dapat dirumuskan sebagai berikut:
7
lempengan logam yang agak tebal. Logam ini menjadi panas sekali,
dapat digunakan untuk menggoreng telor atau merebus air.
c. Tanur matahari
Tanur matahari tercipta dengan kombinasi antara cermin datar dan
cermin cekung. Cermin datar berfungsi untuk mementulkan cahaya
matahari ke arah suatu cermin cekung yang besar. Karena jumlah
cahaya yang datang ke cermin cekung banyak, maka panas yang
ditimbulkan oleh cahaya yang terfokus itupun menjadi besar pula,
dapat mencapai 20000C. Oleh karena itu, alat ini disebut tanur karena
dengan panas setinggi itu dapat melebur besi.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Air
Air danau meskipun dalam keadaan diam ia mengandung energi potensial
gravitasi. Semakin tinggi letak danau itu, semakin besar pula kandungan energi
yang ada di dalamnya.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Salah satu alternatif untuk memperoleh energi bagi kebutuhan manusia
adalah melalui Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN memberikan
keuntungan yang sangat besar. Sebagai ilustrasi, 1 gram 235U dapat
menghasilkan energi sebesar 80 Juta kj.
Bandingkan dengan hasil pembakaran 1 gram batu bara yang dapat
mengeluarkan energi sebesar 30 kj. Kalau kita hitung maka bandingannya
adalah 1 gram 235U sebanding dengan 2,7 ton batubara.
Adapun prinsip kerja PLTN dapat diikuti melalui bagan berikut:
a. Reaktor nuklir. Terdiri dari ruang yang berdinding beon yang tebal.
Dalam ruang itu terdapat bahan bakar nuklir berupa Uranium dan
Plutonium. Bahan bakar radio aktif ini direaksikan dengan neutron
melalui suatu tembakan. Intensitas reaksi dapat dikendalikan melalui
batang batang pengontrol. Panas yang dihasilkan dialirkan melalui zat
alir panas, misalnya karbondioksida. Gas CO2 yang telah mendapat
panas dari reaktor dialirkan ke B, suatu instalasi penukar panas. CO2
yang telah dingin dialirkan kembali ke reaktor.
b. Dalam instalasi penukaran panas B, panas digunakan untuk
menguapkan air. Uap air yang terjadi digunakan untuk menggerakkan
turbin uap C. Uap air yang telah kehilangan panas dikembalikan ke
ruang B.
c. Turbin uap. Karena tekanan uap air, turbin berputar. Poros turbin
dihubungkan dengan poros dinamo pembangkit listrik D.
d. Dinamo D menghasilka listrik tegangan tinggi. Setelah diatur gardu
transformator E, listrik tersebut kemudian dialirkan ke gardu-gardu
kota yang memerlukan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Energi memiliki beragam bentuk, antara lain energi kinetik dan energi potensial.
Energi kinetik dapat berupa energi angin, energi gelombang laut, energi suara,
energi cahaya, dan energi panas. Energi potensial dapat berupa energi kimia, energi
mekanik, energi nuklir, energi gravitasi, dan energi listrik. Mengacu pada hukum
kekekalan enrgi, salah satu contoh dari perubahan energi ke bentuk energi lain, yaitu
perubahan energi panas menjadi energi kimia pada proses fotosintesis.
2. Hukum yang berkaitan dengan energi, yaitu hukum kekekalan energi. “Energi tidak
dapat dibentuk maupun dimusnahkan. Energi dapat berubah-ubah bentuknya. Oleh
karena itu, jumlah energi di alam semesta selalu tetap”.
3. Pemanfaatan energi surya, antara lain sebagai kompor matahari, tanur matahari, dan
fotosintesis. Pemanfaatan energi nuklir, antara lain sebagai sumber listrik.
3.2 Saran
Berdasarkan makalah ini, penulis berharap adanya pelaksanaan penelitian lebih
lanjut mengenai sumber energi. Adanya pelaksanaan penelitian lebih lanjut ini, siswa
diharapkan mampu mengembangkan terobosan baru mengenai sumber energi dan
menciptakan suatu alat sederhana yang dapat digunakan dalam pemanfaatan sumber
energi tersebut. Penulis tentunya juga masih menyadari jika makalah ini masih terdapat
banyak kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Penulis akan memperbaiki makalah ini
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para
pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
Darmodjo, Hendro. 1993. Pendidikan IPA 1. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
http://sensei-school.blogspot.com/2016/03/makalah-bab-12-sumber-energi.html?m=1.
Diakses pada Rabu, 3 Februari 2021.
10