Apersepsi

SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
SEL VOLTA DALAM INDUSTRI
Disusun Oleh:
Al. Sukaryaningsih

Untuk Kelas XII Semester Ganjil
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
APERSEPSI
Berisi kegiatan apersepsi, diantaranya:
-Pemberian motivasi
-Penyamaan persepsi
-Mengingat kembali materi sebelumnya yaitu
penggambaran susunan sel volta, menghitung arus
listrik yang terjadi, dan menulis reaksi pada sel volta
-Mengingatkan materi prasyarat yaitu reaksi redoks,
elektrokimia

Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi:
2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dan
elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari
hari
Kompetensi Dasar:
2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam
sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik
dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan
dalam industri
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Tujuan
1. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh sel volta
dalam kehidupan sehari-hari
2. Siswa dapat menuliskan reaksi redoks yang terjadi
pada sel volta dalam industri
3. Siswa dapat menjelaskan kekurangan dan kelebihan
masing-masing contoh sel volta yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Materi
Berisi tentang materi

1. Nikel-Cadmium
2. Accu
3. Sel Kering atau Leclanche
4. Sel Alkaline
5. Perak-Oksida
6. Sel Litium
7. Sel Bahan Bakar atau Hidrogen-oksigen
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Nikel-Cadmium
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Baterai Nikel-Cadmium merupakan
baterai sel sekunder yang dapat diisi
ulang.
Baterai Nikel-Cadmium merupakan sel
kering yang merupakan hasil teknologi
baru dimana pengertian baterai
sekunder pada saat lalu adalah sel
basah, misalnya
accumulator.

Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Komponen Baterai Nikel-
Cadmium
Sel baterai Nikel Cadmium terdiri
dari:
Anoda : Cadmium (Cd)
Katoda : Nikel (IV) Oksida (NiO
2
)
Elektrolit : Kalium Hidroksida
(KOH)
dalam bentuk pasta.

Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Reaksi pada Baterai Nikel
Cadmium
Reaksi pada Anoda:
Cd (s) + 2OH
-
(aq) Cd(OH)
2
(s) + 2e
-
Reaksi pada Katoda:
NiO
2
(s) + 2H
2
0 (l) + 2e Ni(OH)
2
(s) + 2OH
-
(aq)
Reaksi Sel
merupakan penjumlahan dari reaksi pada anoda dan katoda
Cd (s) + NiO
2
(s) + 2H
2
0 (l) Cd(OH)
2
(s) + Ni(OH)
2
(s)

Baterai Nikel-Cadmium merupakan zat padat yang melekat
pada kedua elektrodenya. Sel Nikel Cadmium ini menghasilkan
beda potensial 1,4 Volt. Dengan membalik arah aliran
elektron, zat-zat tersebut dapat diubah kembali seperti zat
semula
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Kegunaan Bateral Nikel
Cadmium
Baterai Nikel Cadmium banyak digunakan
untuk:
Baterai alat-alat elektronik
Kalkulator
Kamera digital
Laptop
Lampu Senter
Radio
Mainan anak-anak
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Kelebihan Baterai Nikel
Cadmium
Kelebihan Baterai Nikel Cadmium adalah sebagai
berikut:
Dapat diisi ulang
Praktis, mudah dibawa
Potensial selnya / arus yang dihasilkan
bertahan sangat konstan selama pemakaian
karena hasil reaksi pada setiap elektrodanya
berwujud padat
Dapat diperoleh dalam berbagai bentuk ukuran

Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Kekurangan Baterai Nikel Cadmium
Biaya pembuatannya yang mahal
Baterai dapat mengingat jumlah energi yang
dilepaskan pada saat di charge sebelumnya. Efek
ingatan disebabkan oleh perubahan yang terjadi
pada struktur kristal elektrode ketika baterai
nikel kadmium diisi muatan listrik kembali
sebelum seluruh energi listrik yang terdapat
pada baterai nikel kadmiun
dikeluarkan/digunakan
Sensitif terhadap kelebihan pengisian.
Tidak ramah lingkungan (beracun) karena limbah
Cd bersifat racun. Penanggulangannya dengan
cara di daur ulang.
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
ACCU
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
PENGERTIAN
Akumulator (accu, aki) adalah sebuah alat yang dapat
menyimpan energi (energi listrik) dalam bentuk energi
kimia.
Contoh-contoh akumulator adalah baterai dan
kapasitor.
Aki temasuk sel/elemen sekunder, karena selain
menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi arus
listrik kembali.
Di dalam standar internasional setiap satu cell
akumulator memiliki tegangan sebesar 2 volt .
Sehingga aki 12 volt, memiliki 6 cell.


Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
KOMPONEN AKI
Jenis aki yang umum digunakan adalah
accumulator timbal.
Kutub positif (katoda) : timbal dioksida (Pb0
2
)
Kutub negatif (anoda) : timbal murni (Pb)
Elektrolit : asam sulfat (H
2
SO
4
)
Letak pelat positif dan negatif sangat
berdekatan tetapi dibuat untuk tidak saling
menyentuh dengan adanya lapisan pemisah yang
berfungsi sebagai isolator (bahan penyekat).
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
REAKSI KIMIA DALAM AKI
Proses kimia yang terjadi pada aki dapat dibagi
menjadi dua bagian penting, yaitu selama digunakan
dan dimuati kembali atau 'disetrum'.
Ketika aki dipakai untuk mengalirkan arus, energi
kimia yang terkandung di dalamnya berubah
menjadi energi listrik. Maka terjadi reaksi kimia :


Lapisan timbal dan timbal-peroksida sedikit demi
sedikit berubah menjadi timbal-sulfat.
Ketika aki disetrum atau diisi, energi listrik berubah
menjadi energi kimia. Timbal-Sulfat akan berubah
kembali menjadi timbal dan timbal-peroksida.
Pb0
2
+ Pb + 2H
2
S0
4
2PbS0
4
+ 2H
2
0
2PbS0
4
+ 2H
2
0 Pb0
2
+ Pb + 2H
2
S0
4

Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Fungsi dan Penerapan aki

Alat untuk menghimpun energi listrik (langsung)
o Menyalakan kendaraan bermotor seperti mobil,
motor, dll.
o Menyalakan benda benda elektrik seperti lampu,
TV, dll.
o Menyalakan generator
o Pembangkit listrik

Menyimpan energi listrik (tidak langsung):
o Penghasil dan penyimpan daya listrik hasil reaksi
kimia
o Peranti untuk mengubah tenaga listrik menjadi
tenaga kimia atau sebaliknya
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Kelebihan
Mampu menyediakan sumber
energi yang lebih besar (sebagai
starter),
Mempunyai waktu hidup relatif
panjang,
Efektif pada suhu rendah.

Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Kekurangan
Kapasitas dapat hilang: PbSO
4
yang
dibutuhkan saat tahap recharge, melapis
lempeng baterai setelah baterai
didischarge, terjadi pengurangan PbSO
4
.
Resiko keselamatan: sel yang sudah lama
menimbulkan kerak dan dapat kehilangan
air jika digunakan. Selama pengisian
kembali, terkadang air akan terhidrolisis
menghasilkan H
2
dan O
2
, dimana dapat
meledak jika disulut, dan kepercikan
H
2
SO
4
.
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Animasi
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
SEL KERING

Sel kering atau sel Lechlanche merupakan contoh
sel Volta primer karena baterai tidak dapat diisi
kembali.
Disebut sel kering karena kandungan air relatif
rendah dan elektrolitnya merupakan campuran
serbuk karbon, batu kawi, dan salmiak berwujud
pasta.
Menghasilkan potensial sel senilai 1,5 volt
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
GAMBAR BATU BATERAI













Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
BAGIAN UTAMA BATERAI :


zink (Zn) : elektroda negatif
(anoda)
batang karbon/ : elektroda positif
grafit ( C ) (katoda)
pasta MnO2 dan :larutan elektrolit
NH4Cl

Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
REAKSI YANG TERJADI PADA SEL KERING

Anode
Zn(s) Zn
2+
(aq) + 2 e

Katode
2 MnO
2
(s) + 2 NH
4
+
(aq) + 2e

Mn
2
O
3
(s) + 2
NH
3
(g) + H
2
O(l)
Reaksi sel
Zn(s) + 2 MnO
2
(s) + 2 NH
4
+
(aq)Mn
2
O
3
(s) +
Zn
2
+(aq) + 2 NH
3
(g) + H
2
O(l)

Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR





REAKSI SEL BATEREI ALKALINE
Anoda
Zn(s) + 2OH
-
(aq) Zn(OH)
2
(s) + 2e
-

Katoda
2MnO
2
(s) + 2H
2
O(l ) + 2e 2MnO(OH)(s) +
2OH
-
(aq)
Reaksi Sel
Zn (s) + 2MnO
2
(s) + H
2
O (l ) Zn(OH)
2
(s) + Mn
2
O
3
(s)

Potensial sel yang dihasilkan baterai alkali 1,54 volt.
Arus dan tegangan pada baterai alkali lebih stabil
dibanding baterai karbon-seng.






Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
GAMBAR SEL PERAK OKSIDA











Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
REAKSI SEL PERAK OKSIDA :


Zn(s) + 2OH (aq) Zn(OH)
2
(s) + 2e
-

Ag
2
O (s) + H
2
O (l ) + 2e 2Ag (s) + 2OH
-
(aq)
+
Zn (s) + Ag
2
O (s) + H
2
O (l ) Zn(OH)
2
(s) + 2Ag (s)



Keuntungan : menyediakan cukup banyak daya dan
tahan lama.
Kelemahan : sel perak relatif mahal

Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Penemuan Sel Litium
Sel Lithium pertama kali ditemukan oleh M.S. Whittingham
pada tahun 1970
Pada percobaan nya yang pertama, Whittingham
menggunakan
Titanium(II) Sulfide sebagai katoda
Lithium metal sebagai anoda
Selanjutnya penelitian mengenai baterai lithium dilanjutkan
oleh ilmuwan Jepang, Yoshino Akira, yang memadukan
karbon, litium dan polimer sebagai anoda
Dan untuk pertama kalinya baterai litium diproduksi secara
massal pada tahun 1991 oleh Sony Corp

Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Anoda
Anoda pada baterai litium terdiri dari 2 bagian yaitu
Bagian Material Aktif berfungsi sebagai tempat
masuk keluarnya ion Litium
Bagian Pengumpul Elektron
Pada bagian material aktif biasanya menggunakan
material karbon (LiC
6
)
Kenapa tidak langsung menggunakan logam lithium
?
Karena, sulitnya mengkontrol reaksi litium pada
permukaan elektroda bila memakai logam litium
secara langsung

Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Material LiC
6
adalah grafit dimana disetiap
layer/lapisan disisipkan logam litium
Salah satu kelemahan utama pada material karbon
ini, adalah terjadi irreversible capacity.
Apa itu Irreversible Capacity ?
Suatu keadaan apabilabaterai dialiri listrik dari luar
untuk pertama kalinya dari keadaan kosong, maka
ketika digunakan besar kapasitas/energi yang
dilepas tidak sama ketika proses pengisian. Hal ini
terjadi karena terbentuknya gas pada anoda,
sehingga menghalangi pelepasan ion litium.
Kelemahan ini dapat dicegah dengan
menambahkan zat adiktif seperti vinylene
carbonate ke dalam larutan elektrolit
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Pada bagian Pengumpul Elektron
menggunakan lapisan film tembaga
Lapisan film tembaga digunakan
karena
Stabil (Tidak mudah larut)
Harganya lebih murah
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Katoda
LiCoO
2
umum digunakan sebagai bahan
katoda baterai litium ion.
Walaupun sudah sering digunakan
material ini terbilang tidak stabil
sehingga dapat mengalami penurunan
kualitas secara drastis bila terjadi
pengisian ulang secara berlebihan dan
sukar didapat sehinggan relatif mahal
dibandingkan dengan logam transisi
lainnya seperti Mn, Fe dan Ni

Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Untuk meningkatkan kapasitas dari katoda
baterai litium ion, yang digunakan pada
laptop, dilakukan penggantian sebagian
logam kobalt (Co) dengan logam mangan
dan nikel (Li
1
(Co,Mn,Ni)
1
O
2
).
Komposisi ideal adalah seperti
Li(Ni
1/3
Mn
1/3
Co
1/3
)O
2
yang dilaporkan
memiliki kapasitas dan mampu
menghasilkan voltase yang lebih tinggi
dibandingkan dengan LiCoO
2
Apabila logam Co diganti seluruhnya dengan
logam Mn dan Ni, dapat meningkatkan
kapasitas baterai menjadi30%
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Apabila dalam penggantian kandungan Ni
menjadi sangat tinggi maka dapat
mengakibatkan masalah keamanan
Sedangkan bila kandungan Mn menjadi
sangat tinggi dalam penggantiannya hal ini
berdampak pada penurunan kapasitas energi
Dari berbagai banyak jenis logam, kenapa
litium yang sangat menjanjikan untuk anoda?
Litium memiliki nilai potensial standar paling
negatif (-3.0 V), paling ringan (berat
atom:6.94 g), sehingga bila dipakai untuk
anoda dapat menghasilkan kapasitas energi
yang tinggi.
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Separator
Separator adalah material berpori yang
diletakkan diantara anoda dan katoda,
yang dapat mencegah terjadinya
gesekan antara kedua elektroda
tersebut yang dapat menyebabkan arus
pendek
Peranan lain separator adalah untuk
penghasilan listrik dan pengisian ulang.
Bahan yang paling sering digunakan
sebagai separator adalah Polyolefin
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Tahukah kamu kenapa baterai tidak boleh terkena
panas sinar matahari secara langsung ?
Polyethylene memiliki sifat meleleh pada suhu diatas
120-130
o
C. Apabila panas yang dihasilkan didalam
baterai melewati ambang batas, polyethylene akan
meleleh dan menutup lubang pada separator,
mengakibatkan proses perpindahan lithium ion
berhenti.
Sisi negatifnya karena sifat diatas, polyolefin sulit
digunakan pada baterai litium ion untuk mobil.
Karena ukuran baterai mobil yang besar,
memungkinkan terjadinya perubahan suhu yang
tinggi secara drastis. Untuk mengatasi masalah
tersebut, dilakukan pelapisan Al
2
O
3
atau material
keramik lainnya, pada permukaan separator
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Elektrolit
Elektrolit berfungsi sebagai penghantar ion litium dari
anoda ke katoda dan begitu pula sebaliknya.
Elektrolit yang dapat digunakan dalam baterai lithium
ada 2, yaitu elektrolit cair dan elektrolit padat
Syarat elektrolit cair pada baterai lithium adalah
Bisa dipakai pada suhu -30~80 C
Memiliki konduktivitas tinggi,
Viskositas yang rendah sehingga ion litium bisa berpindah
dengan mudah
Stabil
Tidak mudah terbakar
Tidak berbahaya.
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Zat elektrolit cair yang sering
digunakan pada baterai lithium adalah
campuran antara ethylene carbonate
(EC) dan dimethyl carbonate (DMC)
Sedangkan elektrolit padat yang sering
digunakan adalah
Keramik inorganik, contoh senyawa
sulfide (seperti Li
2
SP
2
S
5
), senyawa oksida
(seperti (La,Li)TiO
3
), dan senyawa
phosphate (LiAlGe(PO
4
)
3
).
Gel polimer pada baterai laptop


Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Reaksi Sel
Reaksi yang terjadi adalah sebagai
berikut :
Katoda (+) : Li
+
(aq)

+ CoO
2(s)
+ e
-
> LiCoO
2(s) (1)

Anoda : Li
(s)
> Li
+
(aq)

+ e
-
. (2)
Reaksi sel : Li
(s)
+ CoO
2(s)
> LiCoO
2(s) *(1) + (2)+
Potensial Sel yang dihasilkan adalah 3.70V


Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Prinsip Kerja Baterai Litium
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Keuntungan Baterai Lithium
Lebih ringan
Hal ini karena elektroda dari lithium-ion terbuat
dari bahan lithium ringan dan karbon. Lithium juga
adalah elemen yang sangat reaktif, dalam arti
banyak energi yang dapat disimpan pada ikatan
atomnya.
Lebih Bertenaga
Lithium-ion dapat menampung 150 watt-jam pada
setiap Kilogramnya, Sedangkan NiMH(Nickel-Metal
Hydride) hanya dapat menampung 100 watt-jam
pada setiap kilogramnyaa.

Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Lebih Awet.
Lebih awet disini, dalam arti baterai Li-Ion
dapat menangi hingga ratusan kali siklus isi
ulang.
Tidak ada efek Memory
Dapat melakukan pengisian ulang terhadap
baterai tanpa harus menuggu baterai benar-
benar kosong.
Lebih Kuat.
Sebuah baterai Li-Ion Hanya kehilangan 5% dari
kapasiitas per Bulan, Sedangkan baterai NiMH
kehilangan 20% dari kapasitas per bulannya.


Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Kelemahan Baterai Lithium
Baterai Lithium-Ion mulai terdegradasi sejak
meninggalkan Pabrik
Baterai Li-Ion ini hanya kuat bertahan hingga
2 atau 3 tahun, sejak tanggal perakitan tidak
peduli Anda gunakan atau tidak.
Baterai Lithium-Ion sangat sensitif terhadap
suhu Tinggi
menyebabkan Baterai terdegradasi lebih
cepat dari seharusnya, sehingga umur
baterai menjadi lebih pendek.
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Harga Baterai Lithium-Ion Relatif mahal
ini karena dalam setiap set Baterai Lithium-Ion,
memiliki komputer onboard untuk mengaturnya.
Terdapat Peluang Kecil yang berbahaya.
apabila proses pengepakan burk, maka akan ada
potensi baterai akan terbakar atau lebih parahnya
akan meledak
Baterai akan benar-benar tidak dapat digunakan
ini akan terjadi jika Anda menggunakan baterai Li-
ion secara terus-menerus sampai habis.


Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Penemuan Sel Bahan Bakar
Sel bahan bakar pertama kali ditemukan
oleh Christian Friedrich Schnbein pada
tahun 1838
Para ahli kimia dari General Electric
mengembangkan sel bahan bakar sebagai
pembangkit listrik yang dimulai pada tahun
1955
Pada tahun 1958, sel bahan bakar untuk
pembangkit listrik secara komersial
dikembangkan pertama kalinya

Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Serba-Serbi Sel Bahan Bakar
Sel bahan bakar adalah alat yang menghasilkan energi
listrik secara elektrokimia.
Seperti halnya sel elektrokimia, sel bahan bakar
memiliki anoda dan katoda.
Pada anoda terdapat bahan bakar gas hidrogen.
Hidrogen yang berasal dari anoda diubah menjadi ion
hidrogen dan elektron
Pada katoda terdapat gas oksigen yang digunakan
sebagai oksidator.Pada katoda, oksigen direduksi dengan
adanya elektron.
Perbedaan potensial yang terjadi pada anoda dan
katoda inilah yang menghasilkan arus listrik.
Sel bahan bakar tidak menimbulkan emisi buangan
yang berbahaya.
.
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Diagram Sel Bahan Bakar
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Prinsip Kerja Sel Bahan Bakar
H
2
dan O
2
masing-masing dimasukkan ke anoda dan katoda.
Setiap kutub ini sifatnya berpori
Diantara anoda dan katoda terdapat larutan KOH
Larutan KOH menghasilkan ion negatif OH
-
pada kutub
negatif anoda berpori yang bertemu dengan gas hidrogen
H
2
, akan bereaksi menjadi H
2
O dan melepas elektron e
-

sehingga anoda mendapat elektron yang bermuatan negatif.
Selanjutnya elektron akan mengalir ke katoda
Di katoda, elektron bertemu dengan O
2
yang dimasukkan ke
kutub positif katoda sehingga elektron bersama O
2
dan H
2
O
(dari larutan KOH) menghasilkan ion negatif OH
-
yang
selanjutnya akan digunakan untuk menghasilkan elektron
pada anoda
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Berikut disajikan reaksi secara singkat
Reaksi :
Katoda: O
2
(g) + 2H
2
O (l) + 4e
-
4OH
-
(aq)

x1
Anoda: H
2
(g) + 2OH
-
(aq) 2H
2
O (l) + 2e
-
x2
Reaksi Total : 2H
2
(g) + O
2
(g) 2H
2
O (l)

Arus yang timbul
Esel = Ereduksi Eoksidasi = 0,40 0,00
= 0,40
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Kegunaan Sel Bahan Bakar
Digunakan pada mobil listrik dan
peralatan elektronik rumah tangga.
Untuk pembangkit energi komersial dan
industrial.
Sumber energi pada kendaraan ruang
angkasa, stasiun pemantauan cuaca, dan
pusat komunikasi.
Untuk keperluan militer tertentu.

Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Latihan
Berisi tentang latihan soal.

1. Sebutkan elektroda yang digunakan pada aki dan
tulis perubahan elektroda saat aki digunakan.
2. Pasangan yang tepat untuk jenis sel volta dengan
anoda dan katodanya adalah..


No Jenis Sel Volta Katoda Anoda
1
2
3
4
5
Accu
Sel litium
Sel perak oksida
Sel nikel cadmium
Sel bahan bakar
Logam seng
Merkuri (II) oksida
Perak Oksida
Nikel Oksida
Gas Hidrogen
Batang karbon
HgO
Seng
Perak
Gas Oksigen
Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Latihan
Berisi tentang latihan soal.

3. Jelaskan kegunaan elektrolit kalium hidroksida
yang terdapat pada baterei alkalin
4. Pernyataan yang tepat mengenai sel bahan bakar
yaitu
a. H
2
SO
4
digunakan sebagai elektrolit
b. Katoda yang digunakan berupa H
2

c. Anoda yang digunakan berupa O
2

d. Tidak memerlukan katalis
e. Tidak perlu diisi ulang


Apersepsi
SK/KD
Tujuan
Materi
Latihan
SMA Negeri 3 Surakarta
BAHAN
AJAR
Latihan
Berisi tentang latihan soal.

5. Jelaskan yang dimaksud dengan sel bahan bakar
ramah lingkungan
6. Mengapa mobil yang menggunakan aki jika tidak
dioperasikan dalam waktu lama, mesinnya harus
dihidupkan sewaktu-waktu?