KELAS : 11 IPS 2
1. Latar tempat :
Sekolah yayasan putra bangsa
“ Sekolah yayasan putra bangsa di betawi, pada pagi hari. (Guru tengah meluapkan
kemarahan kepada murid-muridnya.memukul bel berkali-kali dan baru berhenti… )”
Kamar mandi / toilet
“Tapi coba lihat sekarang di tembok WC dan kamar mandi. Hitamnya, kotornya.
Bagaimana cara kalian menjaga kebersihan ? Dengan mengotorinya? Itu akibat …)”
Pasar malam
“…Cerdik-kiawan sekali anak itu. Selanjutnya ada apa ini ? Adegan apa? Oo, iya,
adegan Pasar Malam!”
2. Latar waktu :
Pagi hari
“Sekolah Yayasan Putra Bangsa di Betawi,pada pagi hari.( Guru tengah meluapkan
kemarahan kepada murid-muridnya.memukulbel berkali-kali dan baru berhenti…)”
Malam
“Lampu berubah, Pasar malam di Gambir-Betawi. Malam.(Murid-murid sekolah
putra bangsa menonton tonil-pasar berbaur dengan para penonton lainnya…)”
3. Latar suasana atau budaya :
a) Suasana
Menegangkan
“(membentak) Jaga kebersihan! Jaga kebersihan! Bunyi peraturan itu bias berlaku
untuk segala perkara,termasuk perkara kencing dan berak.Paham?”
Menyenangkan
“(muncul bersama Yuliet) Ibarat bunga, mawar ataupun kenaga, kalau ia harum, nama
tak lagi penting adanya. Yuliet, dikau ibarat bunga. Berganti nama sejuta kalipun…”
Mengharukan
“(menhela napas) Yah, kamu memang orang kaya,tentu sedang ditunangkan oleh
orang tuamu sejak kamu kecil. Aku tidak begitu. Tak ada yang mau dinikahi
mahasiswa miskin macam aku ini. Aku memang harus berusaha keras… ”
b) Budaya
Betawi
“Sekolah Yayasan Putra Bangsa di Betawi, pada pagi hari. (Guru tengah meluapkan
kemarahan kepada murid-muridnya.memukulbel berkali-kali dan baru berhenti… )”
“Lampu berubah, Pasar malam di Gambir-Betawi. Malam.(Murid-murid sekolah
putra bangsa menonton tonil-pasar berbaur dengan para penonton lainnya …)”
This study source was downloaded by 100000819165348 from CourseHero.com on 01-12-2022 03:27:57 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/67777852/Unsur-Drama-si-kabayan-1docx/
Eropa
“…Daunnya rimbun kuat akarnya.ini lakon conta kasib dari Eropa. Asmara Romeo
pada Yuliet-nya”
B. PENOKOHAN
This study source was downloaded by 100000819165348 from CourseHero.com on 01-12-2022 03:27:57 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/67777852/Unsur-Drama-si-kabayan-1docx/
3. Tokoh Statis
Tokoh Guru
Tokoh guru termasuk tokoh statis karena tokoh guru disini tidak memiliki adanya
perubahan sikap atau sifat, seperti ia menentang murid yang kecing dengan berdiri
dan hal itu tidak berubah, ia tetap menentangnya dari awal hingga akhir cerita.
Sifat tokoh guru :
Tegas
“Sekian pelajaran tentang kencing. Hukuman harus segera dilaksanakan
sekarang juga! (pergi)”
Tokoh Dalang
Tokoh dalang termasuk tokoh statis karena tokoh dalang hanya memiliki peran
membacakan narasi dari setiap cerita sehingga tokoh dalang tidak memiliki
perubahan sikap atau sifat dari awal hingga akhir cerita dengan tetap terus
membacakan narasi cerita.
Sifat tokoh dalang :
Pembawa cerita yang baik, mengerti keinginan penonton
“…Hasil pengumpulan pendapat dari penonton, malam ini tidak dibutuhkan
lakon tragedy. Ternyata penonton kita lebih suka komedi…”
Tokoh Romeo
Tokoh Romeo termasuk tokoh statis karena tokoh Romeo tidak mengalami adanya
perubahan dari awal hingga akhir cerita, seperti memiliki pasangan yang bernama
Yuliet dan Romeo tetap setia pada Yasmin dari awal hingga akhir cerita untuk terus
bersama.
Sifat tokoh Romeo :
Romantis
“Ibarat bunga, mawar ataupun kenanga, kalau ia harum,nama tak lagi penting
adanya. Yuliet, dikau ibarat bunga. Berganti nama sejuta kalipun, asal dikau
adalah Yuliet seperti yang kukenal sekarang ini,duhai, dikau tetap kucinta…”
Tokoh Yuliet
Tokoh Yuliet termasuk tokoh statis karena tokoh Yuliet memiliki pasangan yang
bernama Romeo, Yuliet setia padanya dan tetap romantis dari awal hingga akhir
cerita.
Sifat tokoh Yuliet :
Manja
“Ah,ah…”
Tokoh Roromendut
Tokoh Roromendut termasuk tokoh statis karena tokoh Roromendut tidak memiliki
adanya perubahan karakter dari awal hingga akhir cerita.
Sifat tokoh Roromendut :
Perhatian
“Sudah punya kok minta. Mau ditaruh di mana lagi ?”
Baik
“Nih! Aku kasih tiga. Dua pendek,satu panjang”
This study source was downloaded by 100000819165348 from CourseHero.com on 01-12-2022 03:27:57 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/67777852/Unsur-Drama-si-kabayan-1docx/
Tokoh Pronotocitro
Tokoh Pronotocitro termasuk tokoh statis karena Tokoh Pronotocitro tidak memiliki
adanya perubahan karakter dari awal hingga akhir cerita.
Sifat tokoh Pronotocitro :
Tamak ataut merasa tidak puas atas yang telah dimiliki
“Masih ada kaki. Mana?”
Tokoh Sampek
Tokoh Sampek termasuk tokoh statis karena Tokoh Pronotocitro tidak memiliki
adanya perubahan karakter dari awal hingga akhir cerita.
Sifat tokoh Sampek :
Kritis
“kamu ini bagaimana? Kita berdua sama-sama lelaki. Gila apa? Jangan
berpikir seperti itu. kita ini orang-orang normal… ”
Pekerja keras
“… Aku memang harus berusaha keras mencari pangkat dan kekayaan dulu,
baru para calon istri mau mendekatiku,seperti laron mendekati cahaya
lampu”
4. Tokoh yang berkembang
Tokoh murid-murid termasuk tokoh yang berkembang karena pada awal cerita tokoh murid-
murid memiliki kebiasaan kecing sambil berdiri berubah setelah guru menyuruh seluruh
tokoh murid-murid untuk kencing sambil jongkok dan kemudian murid-murid mematuhi nya
sehingga terjadilah perubahan pada tokoh murid-murid yang awalnya kencing sambil berdiri
menjadi kencing sambil jongkok setelah mendapatkan perintah dan hukuman dari guru.Jadi
pada tokoh murid-murid memiliki perubahan dari awal hingga akhir cerita.
Sifat tokoh murid-murid:
Patuh atau mengikuti perintah
“Paham,guru”
“Kami patuh,guru
C. DIALOG
1. Orientasi
Dialog orientasi/awal drama “si kabayan”, yaitu seorang guru masuk ke kelas dengan
menanyakan perihal kencing sambil berdiri atau kencing sambil jongkok.
Isi dialog :
Guru : siapa di antara kalian yang kencing sambil berdiri?
(semua murid mengacungkan tangan kecuali kabayan)
Guru : sejak kapan kalian kencing sambil berdiri?
Murid-murid : sejak kami kecil,Guru.
Guru : itu menyalahi peraturan. Apa bunyi peraturan tentang kencing ?
Murid I : seingat saya, sekolah kita tidak pernah membuat peraturan tentang
kencing,guru. Yang ada hanya peraturan yang berbunyi: Jaga kebersihan.
Guru : “(membentak) Jaga kebersihan! Jaga kebersihan! Bunyi peraturan itu bias
berlaku untuk segala perkara,termasuk perkara kencing dan berak.Paham?”
murid-murid : (ketakutan) Paham, Guru.
This study source was downloaded by 100000819165348 from CourseHero.com on 01-12-2022 03:27:57 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/67777852/Unsur-Drama-si-kabayan-1docx/
2. Komplikasi
Dialog komplikasi drama “si kabayan”, yaitu saat guru yang telah masuk kelas marah sampai
membentak untuk menyuruh murid-murid di di kelasnya menaati peraturan di Sekolah
yayasan putra bangsa dengan kencing sambil jongkok .
Isi dialog:
Guru : “(membentak) Jaga kebersihan! Jaga kebersihan! Bunyi peraturan itu bias
berlaku untuk segala perkara,termasuk perkara kencing dan berak.Paham?”
murid-murid : (ketakutan) Paham, Guru.
Guru : tapi coba lihat sekarang di tembok WC dan kamar mandi. Hitamnya, kotornya.
Bagaimana cara kalian menjaga kebersihan? Dengan cara mengotorinya? Itu
akibat kalian kencing sambil berdiri.
(Kabayan mengacungkan tangan)
Guru : Ada apa kabayan ? mau bertanya apa?
Guru : kamu satu-satunya yang tadi tidak tergolong kepada para kencing berdiriwan
ini. Apa kamu kencing sambil jongkok? Atau sambil tiduran?
Kabayan : (menahan senyum) Maaf guru. Saya kencing sambil jongkok sejak saya kecil.
Sudah kebiasaa. Kencing sambil berdiri,bukan saja menyalahi peraturan
sekolah kita, tapi juga melanggar semboyan sekolah kita yang bunyinya:
“jongkoklah waktu buang air kecil dan besar, supaya kotoran tidak akan
berceceran”
3. Resolusi
Dialog resolusi drama “si kabayan”, yaitu semua murid-murid yang ada di kelas setelah
mendengarkan kabayan tentang peraturan kencing di sekolah yayasan putra bangsa, murid-
murid mendapatkan hukuman dari guru kecuali kabayan yang berupa membersihkan wc dan
kamar mandi.
Isi dialog :
Guru : Bagus, bagus. Sejak saat ini, dengar bunyi peraturan dari dalam semboyan-
semboyan sekolah kita dan patuhi! Kalian yang melanggar akan aku suruh hokum
pukul tongkat tujuh kali. Sekalarng, kalian aku hokum membersihkan WC dan
kamar mandi. Semuanya kecuali kabayan!
Murid-murid : Kami patuh,guru.
D. TEMA
E.AMANAT
This study source was downloaded by 100000819165348 from CourseHero.com on 01-12-2022 03:27:57 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/67777852/Unsur-Drama-si-kabayan-1docx/
7. Perlu melakukan perjuangan yang keras untuk menjemput,mewujudkan,dan mendapatkan
yang kita inginkan
8. Kekayaan bukanlah segalanya. Yang penting memiliki hati yang bersih, jujur, dan bersedia
bekerja keras.
This study source was downloaded by 100000819165348 from CourseHero.com on 01-12-2022 03:27:57 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/67777852/Unsur-Drama-si-kabayan-1docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)