1.

kata yang menyatakan urutan waktu ( konjungsi kronologis)

Contoh dalam drama “si Kabayan”
1. Guru : Sejak kapan kalian kencing sambil berdiri?
2. Guru: Tapi coba lihat sekarang di tembok WC dan kamar mandi
3. Guru : Hafalkan peraturannya, terutama mengenai kencing sambil jongkok itu
tadi. Sekarang, kalian aku hukum membersihkan WC dan kamar mandi.
4. Guru : Sekian pelajaran tentang kencing. Hukuman harus segera dilaksanakan
sekarang juga!
5. Romeo : Ibarat bunga, mawar ataupun kenanga, kalau ia harum, nama tak lagi
penting adanya. Yuliet, dikau ibarat bunga. Berganti nama sejuta kali pun, asal
dikau adalah Yuliet seperti yang kukenal sekarang ini, duhai tetap kucinta.....
6. Dalang : Luar biasa. Sekarang giliran : Roromendut dan Pronocitro!
7. Sampek : Hanya maut yang bisa memisahkan mereka. Kesetiaan Romeo pada
Yulietnya, begitu juga sebaliknya, tetap abadi sampai sekarang.
8. Sempek : Mudah – mudahan. Sekarang marilah kita pergi.

2. Kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi.

Contoh dalam drama “ si Kabayan”
1. Memukul bel berkali – kali dan baru berhenti ketika murid – murid sudah
berkumpul semua.
2. Guru : ( membentak ) jaga kebersihan!

3.Kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan

oleh tokoh.
Contoh dalam drama “ si Kabayan”
1. Murid – murid : ( ketakutan ) paham, Guru.
2. Kebayan : Alangkah indahnya kalau kita berdua bisa begitu.

4.kata – kata sifat ( descriptive language) untuk menggambarkan

tokoh, tempat, atau suasana.
Contoh dalam drama “ si Kabayan”
1. Guru telah meluapkan kemarahan kepada murid – muridnya.
2. Kebayan : maaf , Guru. Saya kencing sambil jongkok sejak saya kecil.
3. Otakmu encer sekali, Kabayan dan sungguh tahu aturan.
4. Kabayan : Dengan kata lain, semua kotoran harus segera dibuang.”
5. Kekayaan bukan ukuran untuk seorang perempuan. Yang paling penting adalah
hati bersih dan jujur dan bersedia bekerja keras.
6. Kebayan tertawa manis sekali.
7. Murid – murid : Tetap tegar.
8. Murid – murid : Makin kuat perkasa.