Anda di halaman 1dari 11

Pilihlah jawaban yang tepat dari pilihan di bawah ini.

11. Perhatikan faktor-faktor berikut ini!


(1) Jumlah lilitan kumparan
(2) Frekuensi sudut putar
(3) Hambatan luar
Yang mempengaruhi besar ggl induksi kumparan ditunjukkan nomor . . .
   A. 1 dan 3
   B. 1 dan 2
   C. 2 saja
   D. 2 dan 3
   E. 3 saja
Pembahasan :
ε = NABω
ε = NAB(2πf)
Jadi, besar ggl induksi dipengaruhi oleh lilitan, luas permukaan, medan magnet, frekuensi
sudut atau kecepatan sudut, frekuensi. Jawaban B.
 
12. Perhatikan pernyataan berikut ini!
(1) Jumlah lilitan dijadikan empat kali semula dan frekuensi putar dijadikan dua kali semula
(2) Jumlah lilitan dijadikan seperempat kali semula sedangkan frekuensi tetap
(3) Luas penampang kumparan dijadikan enam belas kali semula dan frekuensinya dijadikan
setengah kali semula
(4) Jumlah lilitan, luas penampang, dan frekuensi putar dijadikan empat kali semula
Pernyataan yang benar untuk memperbesar ggl induksi pada generator menjadi delapan kali
semula adalah . . .
   A. 1,2, dan 3
   B. 1 dan 3
   C. 2 dan 4
   D. 4 saja
   E. 1,2,3, dan 4
Pembahasan :
ε = NABω
ε = NAB(2πf)
 
*Jika lilitan 4 kali semula dan frekuensi putar 2 kali semula
ε = 4NAB2ω
ε = 8NABω
 
*Jika lilitan 1/4 kali semula dan frekuensi putar tetap
ε = 1/4NABω
ε = 1/4NABω
 
*Jika luas penampang 16 kali semula dan frekuensi putar 1/2 kali semula
ε = N(16A)B(1/2ω)
ε = 8NABω
Jadi, agar mendapat besar ggl 8 kali semula lilitan harus 4 kali semula dan frekuensi putar
adalah 2 kali semula atau luas penampang 16 kali semula dan frekuensi sudut putar 1/2 kali
semula. Jawaban B.
 
13. Tongkat konduktor yang panjangnya 2 m berputar dengan kecepatan sudut tetap sebesar
10 rad/s di dalam daerah ber-medan magnet homogeny B = 0,1 T. Sumbu putaran tersebut
melalui salah satu ujung tongkat dan sejajar arahnya dengan arah garis-garis medan magnet.
Ggl yang ter-induksi antara ujung-ujung tongkat adalah . . .
   A. 0,5 V
   B. 1,0 V
   C. 1,5 V
   D. 2,0 V
   E. 2,5 V
Pembahasan :
ε = 1/2(BωL2)
ε = 1/2((0,1)(10)(2)2)
ε = 2,0 V
Jawaban D.
 
14. Kawat persegi panjang ditempatkan di dekat kawat lurus panjang seperti pada gambar.

Jika arus listrik I pada kawat lurus mengalir ke kanan, maka arus listrik induksi pada kawat
persegi panjang ketika digerakkan dengan kecepatan v menjauhi kawat lurus akan . . .
   A. Mengalir searah jarum jam dan mengecil
   B. Mengalir searah jarum jam dan membesar
   C. Mengalir berlawanan arah jarum jam dan membesar
  D. Mengalir berlawanan arah jarum jam dan mengecil
   E. Mengalir berlawanan arah jarum jam dan konstan
Pembahasan :
Kita dapat menggunakan kaidah tangan kanan model B,v konduktor, I. Bagian loop 1, v ke
atas dan B keluar, maka I ke kanan. Jadi, arah arus berlawanan arah jarum jam mengecil
karena menjauhi sumber medan magnet. Jawaban D.
 
15. Kawat sepanjang L digerakkan dalam medan magnet homogen B dengan kecepatan v
sehingga menghasilkan ggl induksi sebesar ε. Jika kecepatan v dibuat setengah kali semula,
medan magnet B dijadikan 2 kali semula, maka ggl induksi yang dihasilkan sekarang adalah .
..
   A. 0,5ε
  B. 1,0ε
   C. 1,5ε
   D. 2,0ε
   E. 2,5ε
Pembahasan :
*Persamaan ggl
ε = BLv
 
*Persamaan pada kedua kondisi
ε1 = ε2
B1L1v1 = B2L2v2
BLv = (2B)(L)(1/2v)
ε = 1,0 ε. Jawaban B.
 
16. Perhatikan gambar percobaan bawah ini!

Beda potensial listrik yang terjadi pada titik X dan Y adalah . . .


   A. Lebih tinggi di Y dan akan semakin berkurang
   B. Lebih tinggi di Y dan akan semakin bertambah
   C. Lebih tinggi di X dan akan semakin berkurang
   D. Lebih tinggi di X dan akan semakin bertambah
   E. Sama dengan nol
Pembahasan :
Kumparan akan melawan arah medan magnet luar dengan memunculkan medan magnet
tandingan. Seolah-olah kumparan menciptakan kutub magnet yang melawan kutub magnet
eksternal. Sehingga, arah arus induksi mengalir dari Y ke X berdasarkan kaidah tangan kanan
dengan arah B ke kanan. Kita simpulkan bahwa beda potensal di Y lebih besar dari potensial
di X. Jawaban A.
 
17. Kumparan berbentuk segiempat dengan panjang 10 cm dan lebar 8 cm terdiri atas 20
lilitan. Kumparan dilalui arus 2A. Kumparan berada dalam medan magnet 0,25 T seperti pada
gambar di bawah ini.

Besar momen kopel yang terjadi pada kumparan adalah . . .


   A. 0,06 Nm
   B. 0,08 Nm
   C. 0,10 Nm
   D. 0,12 Nm
   E. 0,14 Nm
Pembahasan :
Momen kopel adalah perkalian antara gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah dengan
jarak antara keduanya. Misal, F1 = F dan F2 = -F dipisahkan dengan jarak L, maka momen
kopelnya adalah M = F.L
 
Pada loop berarus (berlawanan jarum jam) yang bergerak dalam medan magnet homogen ke
kanan, kita tahu bahwa ia akan berputar. Arah putarnya akan keluar-masuk bidang gambar
atau searah jarum jam jika dilihat dari angle lain.
 
Kawat loop yang sejajar medan magnet tidak timbul gaya. Sedangkan, kawat yang tegak
lurus lah yang timbul gaya. Arah F kawat 2 ke atas dan arah F kawat 4 ke bawah sama besar
dan dipisahkan sejauh b.
 
*Besar gaya F2 dan F4
F2 = F4 = N(IL x B)
F2 = F4 = N(Ia x B)
F2 = F4 = 20(2)(0,1)(0,25)
F2 = F4 = 1 N
 
*Momen kopel
M = F.b
M = 1.0,08 = 0,08 Nm
Jawaban B.
 
18. Kawat tertutup berbentuk persegi dengan luas 0,02 m2 diletakkan pada bidang datar.
Medan magnet homogen diberikan pada bidang tersebut dengan arah menembus ke dalam
bidang secara tegak lurus menjauhi pembaca. Medan magnet tersebut diturunkan dengan laju
tetap 2 x 10-4 T/s. Jika hambatan kawat yang digunakan 0,2Ω, maka besar dan arah arus
induksi yang timbul adalah . . .
   A. 1 x 10-5 A berlawanan arah jarum jam
   B. 1 x 10-5 A searah jarum jam
   C. 1,5 x 10-5 A berlawanan arah jarum jam
   D. 2 x 10-5 A berlawanan arah jarum jam
   E. 2 x 10-5 A searah jarum jam
Pembahasan :
*Ggl kumparan
ε = d(BA)/dt
ε = A.dB/dt
ε = 0,02 (2 x 10-4)
ε = 0,04 x 10-4
 
*Arus kumparan
I = ε /R
I = (0,04 x 10-4)/0,2
I = 2 x 10-5 A searah jarum jam berdasarkan kaidah tangan kanan. Jawaban E
 
19. Kumparan yang mempunyai induktansi diri sebesar 200 mH dialiri arus i = 10sin(100t)A.
Tegangan induksi maksimum yang dibangkitkan dalam kumparan adalah . . .
   A. 2 mV
   B. 20 mV
   C. 200 mV
   D. 20 V
  E. 200 V
Pembahasan :
ε = L.dI/dt
ε = (0,2).d(10sin(100t))/dt
ε = (0,2).(10.100cos(100t))
karena yang ditanyakan adalah ggl maksimal, maka arus juga harus maksimal. nilai cos-nya
harus 1
ε = (200)cos(100t)
ε = (200)(1)
ε = 200 V. Jawaban E.
 
20. Solenoida mempunyai 1000 lilitan. Panjang solenoid 20 cm dengan penampang lilitan 1
cm2. Di atas solenoida itu dipasang solenoida lain yang jumlah lilitannya 400. Induksi silang
antara kedua solenoida adalah . . .
   A. 8π x 10-5 H
   B. 8π x 10-4 H
   C. 8π x 10-3 H
   D. 8π x 10-2 H
   E. 8π x 10-1 H
Pembahasan :
*Medan magnet solenoida
B = μ0.NI/L
*Fluks
ϕ = BA
ϕ = μ0.NAI/L 
*Induksi solenoida
L = Nϕ/I = μ0.N2A/L
*Induksi silang solenoida
L = μ0.N1.N2.A/L
L = (4πx10-7).(1000).(400).(10)/(0,2)
L = 8πx10-5 H. Jawaban A

Pilihlah jawaban yang tepat dari pilihan di bawah ini!


1. Perhatikan arah kutub-kutub magnet di bawah ini!
Berdasarkan gambar di atas, arah garis gaya magnet yang tepat adalah . . .

Pembahasan :
Arah garis medan magnet pada kutub magnet adalah keluar kutub utara dan masuk ke kutub
selatan. Jawaban D
 
2. Berikut ini yang menunjukkan persamaan yang tepat untuk menentukan besarnya fluks
magnetik adalah . . .
   A. ϕ = BA sin θ
   B. ϕ = BA cos θ
   C. ϕ = BA tan θ
   D. ϕ = BA sec θ
   E. ϕ = BA cosec θ
Pembahasan :
Arah garis medan magnet harus tegak lurus luas permukaan A. Sedangkan, sudut θ adalah
sudut yang dihitung antara vektor A atau normal dan garis medan. Jadi, ϕ̬ = BA cos θ.
Jawaban B.
 
3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atas, besar B1 = B2 = B3 = B. Pernyataan yang benar terkait gambar di
atas adalah . . .
   A. Jika luas penampang bujur sangkar adalah A, maka fluks magnet pada B1 adalah nol
   B. Jika luas penampang bujur sangkar adalah A, maka fluks magnet pada B2 adalah B.A/2
akar 3 weber
   C. Jika luas penampang bujur sangkar adalah A, maka fluks magnet pada B3 adalah B.A
   D. Jika luas penampang A diputar sejajar B1 dan arah semua B tetap, maka nilai
fluks magnetik akan berubah antara B.A ≤ ϕ ≥ 0
   E. Jika luas penampang A tetap dan arah B2 diputar, maka nili fluks magnetik akan berubah
antara B.A ≤ ϕ ≤ -B.A
Pembahasan :
*Fluks B1 adalah
ϕ1 = B1A cos 0
ϕ1 = B1A
 
*Fluks B2 adalah
ϕ2 = B2A cos 60
ϕ2 = 1/2 (B2A)
 
*Fluks B3 adalah
ϕ3 = B3A cos 90
ϕ3 = 0
 
*Saat luas permukaan diputar, jumlah fluks yang menembus hanyalah B2 dan B3. Jumlah
fluksnya akan lebih dari B.A dan lebih dari nol. Jawaban D.
 
4. Magnet digerakkan dalam kumparan sehingga membentuk fungsi waktu ϕ = t2+2t-20 Wb.
Laju fluks magnetik setiap detiknya adalah . . .
   A. 2t-2 weber/s
   B. t+2 weber/s
   C. t-2 weber/s
   D. 2t+2 weber/s
   E. 2t+2+20 weber/s
Pembahasan :
*Laju fluks tiap detik berarti dϕ/dt.
d (t2+2t-20)/dt = 2t + 2
Jawaban D.
 
5. Fluks magnetik yang dihasilkan oleh medan magnetik B yang menembus tegak lurus
permukaan seluas A adalah ϕ. Jika medan magnetiknya menjadi 0,25 B, sedangkan luas
penampangnya diperbesar menjadi 2A, maka fluks magnetik yang dihasilkan adalah . . .
   A. 0,25 kali semula
   B. 0,5 kali semula
   C. Tetap
   D. 2 kali semula
   E. 4 kali semula
Pembahasan :
ϕ = BA cos θ
cos θ = ϕ/BA
 
*Perbandingan persamaan 1 dan 2
ϕ1/B1A1 = ϕ2/B2A2
ϕ/(BA) = ϕ2/(0,25 B)(2A)
ϕ = ϕ2/(0,5)
ϕ2 = 0,5 ϕ
Jawaban B.
 
6. Berikut di bawah ini pernyataan yang tepat berkaitan dengan GGL induksi adalah . . .
   A. ε = -N.dσ/dt
   B. ε = -N.dβ/dt
   C. ε = -N.dϕ/dt
   D. ε = N.dϕ/dt
   E. ε = N.dβ/dt
Pembahasan :
ε = -N.dϕ/dt
Tanda negatif menunjukkan bahwa ggl muncul akibat fluks medan magnet yang melawan
arah perubahan fluks medan magnet induksi. Jawaban C.

7. Perhatikan tabel di bawah ini!


Kumparan Jumlah Laju Fluks (Wb/s)
Lilitan
1 200 1
2 100 2
3 400 0,5
4 600 0,5
Berdasarkan tabel di atas, kesimpulan yang tepat adalah . . .
   A. Kumparan 1 memiliki besar ggl induksi terbesar
   B. Kumparan 2 memiliki besar ggl induksi paling kecil
   C. Ggl induksi kumparan 3 lebih kecil dari pada kumparan 1
   D. Ggl induksi kumparan 4 lebih besar dari kumparan 3
   E. Ggl induksi dari setiap kumparan sama  besar
Pembahasan :
ε = -N.dϕ/dt
*Ggl kumparan 1 = 200(1)=200 V
*Ggl kumparan 2 = 100(2)=200 V
*Ggl kumparan 3 = 400(0,5)=200 V
*Ggl kumparan 4 = 600(0,5)=300 V
Jadi, ggl paling besar adalag kumparan 4. Jawaban D.
 
8. Kumparan memiliki 500 lilitan. Kumparan ini digunakan untuk membangkitkan arus AC
dengan cara menggerakkan magnet di dalamnya dengan fungsi fluks yang dihasilkan
adalah ϕ = t2/2-t/4-10 Wb. Besar ggl induksi selama 2 menit (120 s) adalah . . .
   A. 60.000 V
   B. 59.875 V
   C. 59.275 V
   D. 58.375 V
   E. 58.297 V
Pembahasan :
ε = -N.dϕ/dt
ε = -N.d(t2/2-t/4-10)/dt
ε = -500.(t-1/4)
ε = -500.((120)-1/4)
ε = -59875 V.
Jadi, ggl induksi-nya sebesar 59.875 V
Jawaban A.

9. Magnet memiliki kuat medan sebesar 0,5T dan luas penampang kawat yang digunakan
adalah 100cm2. Jika diketahui frekuensi sudut putaran magnet 2π rad/s terhadap kumparan
yang memiliki 400 lilitan, maka besar ggl induksi yang dihasilkan selama 0,25 detik adalah . .
.
   A. π V
   B. -4π V
   C. 4π V
   D. 6π V
   E. -6π V
Pembahasan :
N = 400; B = 0,5; A = 0,01 m2; ω= 2π rad/s; ω= 0,5π rad/0,25s;  t = 0,25 s
ε = NABω
ε = (400)(0,01)(0,5)(0,5π)
ε = π V. Jawaban A.

10. Diketahui besar medan magnetik terhadap fungsi waktu sebagai berikut: B = (t3/2-t2+10)
T dan luas penampang kumparan 200 cm2. Jika kumparan memiliki 20 lilitan dan magnet
berputar dengan kecepatan sudut 4π rad dalam waktu 2s, maka besar ggl induksinya adalah . .
.
   A. 2π V
   B. 4π V
   C. 6π V
   D. 8π V
   E. 10π V
Pembahasan :
N = 20; B = (t3/2-t2+10)T ; A = 0,02 m2; ω= 4π rad/2s; ω= 2π rad/s; t = 2 s
ε = NABω
ε = (20)(0,02) (t3/2-t2+10)( 2π)
ε = (20)(0,02) ((2)3/2-(2)2+10)( 2π)
ε = 8π V. Jawaban D.

Anda mungkin juga menyukai