Anda di halaman 1dari 13

1.

Perhatikan arah kutub-kutub magnet di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atas, arah garis gaya magnet yang


tepat adalah . . .

Pembahasan :
Arah garis medan magnet pada kutub magnet adalah
keluar kutub utara dan masuk ke kutub selatan.
Jawaban D

2.
Berikut ini yang menunjukkan persamaan yang tepat
untuk menentukan besarnya fluks magnetik adalah . . .
A. ϕ = BA sin θ
B. ϕ = BA cos θ
C. ϕ = BA tan θ
D. ϕ = BA sec θ
E. ϕ = BA cosec θ
Pembahasan :
Arah garis medan magnet harus tegak lurus luas
permukaan A. Sedangkan, sudut θ adalah sudut yang
dihitung antara vektor A atau normal dan garis medan.
Jadi, ϕ̬ = BA cos θ.
Jawaban B.
3.
Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atas, besar B1 = B2 = B3 = B.


Pernyataan yang benar terkait gambar di atas adalah . . .
A. Jika luas penampang bujur sangkar adalah A, maka
fluks magnet pada B1 adalah nol
B. Jika luas penampang bujur sangkar adalah A, maka
fluks magnet pada B2 adalah B.A/2 akar 3 weber
C. Jika luas penampang bujur sangkar adalah A, maka
fluks magnet pada B3 adalah B.A
D. Jika luas penampang A diputar sejajar B1 dan arah
semua B tetap, maka nilai fluks magnetik akan berubah
antara B.A ≤ ϕ ≥ 0
E. Jika luas penampang A tetap dan arah B2 diputar, maka
nili fluks magnetik akan berubah antara B.A ≤ ϕ ≤ -B.A
Pembahasan :
*Fluks B1 adalah
ϕ1 = B1A cos 0
ϕ1 = B1A

*Fluks B2 adalah
ϕ2 = B2A cos 60
ϕ2 = 1/2 (B2A)

*Fluks B3 adalah
ϕ3 = B3A cos 90
ϕ3 = 0

*Saat luas permukaan diputar, jumlah fluks yang


menembus hanyalah B2 dan B3. Jumlah fluksnya akan
lebih dari B.A dan lebih dari nol. Jawaban D.
4.
Magnet digerakkan dalam kumparan sehingga
membentuk fungsi waktu ϕ = t2+2t-20 Wb. Laju fluks
magnetik setiap detiknya adalah . . .
A. 2t-2 weber/s
B. t+2 weber/s
C. t-2 weber/s
D. 2t+2 weber/s
E. 2t+2+20 weber/s
Pembahasan :
*Laju fluks tiap detik berarti dϕ/dt.
d (t2+2t-20)/dt = 2t + 2
Jawaban D.

5.
Fluks magnetik yang dihasilkan oleh medan magnetik B
yang menembus tegak lurus permukaan seluas A
adalah ϕ. Jika medan magnetiknya menjadi 0,25 B,
sedangkan luas penampangnya diperbesar menjadi 2A,
maka fluks magnetik yang dihasilkan adalah . . .
A. 0,25 kali semula
B. 0,5 kali semula
C. Tetap
D. 2 kali semula
E. 4 kali semula
Pembahasan :
ϕ = BA cos θ
cos θ = ϕ/BA

*Perbandingan persamaan 1 dan 2


ϕ1/B1A1 = ϕ2/B2A2
ϕ/(BA) = ϕ2/(0,25 B)(2A)
ϕ = ϕ2/(0,5)
ϕ2 = 0,5 ϕ
Jawaban B.
6.
Berikut di bawah ini pernyataan yang tepat berkaitan
dengan GGL induksi adalah . . .
A. ε = -N.dσ/dt
B. ε = -N.dβ/dt
C. ε = -N.dϕ/dt
D. ε = N.dϕ/dt
E. ε = N.dβ/dt
Pembahasan :
ε = -N.dϕ/dt
Tanda negatif menunjukkan bahwa ggl muncul akibat
fluks medan magnet yang melawan arah perubahan fluks
medan magnet induksi. Jawaban C.

7.
Perhatikan tabel di bawah ini!
Kumparan Jumlah Laju Fluks
Lilitan (Wb/s)
1 200 1
2 100 2
3 400 0,5
4 600 0,5
Berdasarkan tabel di atas, kesimpulan yang tepat adalah . .
A. Kumparan 1 memiliki besar ggl induksi terbesar
B. Kumparan 2 memiliki besar ggl induksi paling kecil
C. Ggl induksi kumparan 3 lebih kecil dari pada
kumparan 1
D. Ggl induksi kumparan 4 lebih besar dari kumparan 3
E. Ggl induksi dari setiap kumparan sama besar
Pembahasan :
ε = -N.dϕ/dt
*Ggl kumparan 1 = 200(1)=200 V
*Ggl kumparan 2 = 100(2)=200 V
*Ggl kumparan 3 = 400(0,5)=200 V
*Ggl kumparan 4 = 600(0,5)=300 V
Jadi, ggl paling besar adalag kumparan 4. Jawaban D.
8.
Kumparan memiliki 500 lilitan. Kumparan ini digunakan
untuk membangkitkan arus AC dengan cara
menggerakkan magnet di dalamnya dengan fungsi fluks
yang dihasilkan adalah ϕ = t2/2-t/4-10 Wb. Besar ggl
induksi selama 2 menit (120 s) adalah . . .
A. 60.000 V
B. 59.875 V
C. 59.275 V
D. 58.375 V
E. 58.297 V
Pembahasan :
ε = -N.dϕ/dt
ε = -N.d(t2/2-t/4-10)/dt
ε = -500.(t-1/4)
ε = -500.((120)-1/4)
ε = -59875 V.
Jadi, ggl induksi-nya sebesar 59.875 V
Jawaban A.

9.
Magnet memiliki kuat medan sebesar 0,5T dan luas
penampang kawat yang digunakan adalah 100cm2. Jika
diketahui frekuensi sudut putaran magnet 2π rad/s
terhadap kumparan yang memiliki 400 lilitan, maka besar
ggl induksi yang dihasilkan selama 0,25 detik adalah . . .
A. π V
B. -4π V
C. 4π V
D. 6π V
E. -6π V
Pembahasan :
N = 400; B = 0,5; A = 0,01 m2; ω= 2π rad/s; ω= 0,5π
rad/0,25s; t = 0,25 s
ε = NABω
ε = (400)(0,01)(0,5)(0,5π)
ε = π V. Jawaban A.
10.
Diketahui besar medan magnetik terhadap fungsi waktu
sebagai berikut: B = (t3/2-t2+10) T dan luas penampang
kumparan 200 cm2. Jika kumparan memiliki 20 lilitan dan
magnet berputar dengan kecepatan sudut 4π rad dalam
waktu 2s, maka besar ggl induksinya adalah . . .
A. 2π V
B. 4π V
C. 6π V
D. 8π V
E. 10π V
Pembahasan :
N = 20; B = (t3/2-t2+10)T ; A = 0,02 m2; ω= 4π rad/2s; ω=
2π rad/s; t = 2 s
ε = NABω
ε = (20)(0,02) (t3/2-t2+10)( 2π)
ε = (20)(0,02) ((2)3/2-(2)2+10)( 2π)
ε = 8π V. Jawaban D.

11.
Perhatikan faktor-faktor berikut ini!
(1) Jumlah lilitan kumparan
(2) Frekuensi sudut putar
(3) Hambatan luar
Yang mempengaruhi besar ggl induksi kumparan
ditunjukkan nomor . . .
A. 1 dan 3
B. 1 dan 2
C. 2 saja
D. 2 dan 3
E. 3 saja
Pembahasan :
ε = NABω
ε = NAB(2πf)
Jadi, besar ggl induksi dipengaruhi oleh lilitan, luas
permukaan, medan magnet, frekuensi sudut atau
kecepatan sudut, frekuensi. Jawaban B.
12.
Perhatikan pernyataan berikut ini!
(1) Jumlah lilitan dijadikan empat kali semula dan
frekuensi putar dijadikan dua kali semula
(2) Jumlah lilitan dijadikan seperempat kali semula
sedangkan frekuensi tetap
(3) Luas penampang kumparan dijadikan enam belas kali
semula dan frekuensinya dijadikan setengah kali semula
(4) Jumlah lilitan, luas penampang, dan frekuensi putar
dijadikan empat kali semula
Pernyataan yang benar untuk memperbesar ggl induksi
pada generator menjadi delapan kali semula adalah . . .
A. 1,2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1,2,3, dan 4
Pembahasan :
ε = NABω
ε = NAB(2πf)

*Jika lilitan 4 kali semula dan frekuensi putar 2 kali


semula
ε = 4NAB2ω
ε = 8NABω

*Jika lilitan 1/4 kali semula dan frekuensi putar tetap


ε = 1/4NABω
ε = 1/4NABω

*Jika luas penampang 16 kali semula dan frekuensi putar


1/2 kali semula
ε = N(16A)B(1/2ω)
ε = 8NABω
Jadi, agar mendapat besar ggl 8 kali semula lilitan harus 4
kali semula dan frekuensi putar adalah 2 kali semula atau
luas penampang 16 kali semula dan frekuensi sudut putar
1/2 kali semula. Jawaban B.

13.
Tongkat konduktor yang panjangnya 2 m berputar dengan
kecepatan sudut tetap sebesar 10 rad/s di dalam daerah
ber-medan magnet homogeny B = 0,1 T. Sumbu putaran
tersebut melalui salah satu ujung tongkat dan sejajar
arahnya dengan arah garis-garis medan magnet. Ggl yang
ter-induksi antara ujung-ujung tongkat adalah . . .
A. 0,5 V
B. 1,0 V
C. 1,5 V
D. 2,0 V
E. 2,5 V
Pembahasan :
ε = 1/2(BωL2)
ε = 1/2((0,1)(10)(2)2)
ε = 2,0 V
Jawaban D.

14.
Kawat persegi panjang ditempatkan di dekat kawat lurus
panjang seperti pada gambar.

Jika arus listrik I pada kawat lurus mengalir ke kanan,


maka arus listrik induksi pada kawat persegi panjang
ketika digerakkan dengan kecepatan v menjauhi kawat
lurus akan . . .
A. Mengalir searah jarum jam dan mengecil
B. Mengalir searah jarum jam dan membesar
C. Mengalir berlawanan arah jarum jam dan membesar
D. Mengalir berlawanan arah jarum jam dan mengecil
E. Mengalir berlawanan arah jarum jam dan konstan
Pembahasan :
Kita dapat menggunakan kaidah tangan kanan model B,v
konduktor, I. Bagian loop 1, v ke atas dan B keluar, maka
I ke kanan. Jadi, arah arus berlawanan arah jarum jam
mengecil karena menjauhi sumber medan magnet.
Jawaban D.

15.
Kawat sepanjang L digerakkan dalam medan magnet
homogen B dengan kecepatan v sehingga menghasilkan
ggl induksi sebesar ε. Jika kecepatan v dibuat setengah
kali semula, medan magnet B dijadikan 2 kali semula,
maka ggl induksi yang dihasilkan sekarang adalah . . .
A. 0,5ε
B. 1,0ε
C. 1,5ε
D. 2,0ε
E. 2,5ε
Pembahasan :
*Persamaan ggl
ε = BLv

*Persamaan pada kedua kondisi


ε1 = ε2
B1L1v1 = B2L2v2
BLv = (2B)(L)(1/2v)
ε = 1,0 ε. Jawaban B.
16.
Perhatikan gambar percobaan bawah ini!

Beda potensial listrik yang terjadi pada titik X dan Y


adalah . . .
A. Lebih tinggi di Y dan akan semakin berkurang
B. Lebih tinggi di Y dan akan semakin bertambah
C. Lebih tinggi di X dan akan semakin berkurang
D. Lebih tinggi di X dan akan semakin bertambah
E. Sama dengan nol
Pembahasan :
Kumparan akan melawan arah medan magnet luar dengan
memunculkan medan magnet tandingan. Seolah-olah
kumparan menciptakan kutub magnet yang melawan
kutub magnet eksternal. Sehingga, arah arus induksi
mengalir dari Y ke X berdasarkan kaidah tangan kanan
dengan arah B ke kanan. Kita simpulkan bahwa beda
potensal di Y lebih besar dari potensial di X. Jawaban A.
17.
Kumparan berbentuk segiempat dengan panjang 10 cm
dan lebar 8 cm terdiri atas 20 lilitan. Kumparan dilalui
arus 2A. Kumparan berada dalam medan magnet 0,25 T
seperti pada gambar di bawah ini.

Besar momen kopel yang terjadi pada kumparan adalah . .


A. 0,06 Nm
B. 0,08 Nm
C. 0,10 Nm
D. 0,12 Nm
E. 0,14 Nm
Pembahasan :
Momen kopel adalah perkalian antara gaya yang sama
besar tetapi berlawanan arah dengan jarak antara
keduanya. Misal, F1 = F dan F2 = -F dipisahkan dengan
jarak L, maka momen kopelnya adalah M = F.L

Pada loop berarus (berlawanan jarum jam) yang bergerak


dalam medan magnet homogen ke kanan, kita tahu bahwa
ia akan berputar. Arah putarnya akan keluar-masuk
bidang gambar atau searah jarum jam jika dilihat dari
angle lain.

Kawat loop yang sejajar medan magnet tidak timbul gaya.


Sedangkan, kawat yang tegak lurus lah yang timbul gaya.
Arah F kawat 2 ke atas dan arah F kawat 4 ke bawah
sama besar dan dipisahkan sejauh b.

*Besar gaya F2 dan F4


F2 = F4 = N(IL x B)
F2 = F4 = N(Ia x B)
F2 = F4 = 20(2)(0,1)(0,25)
F2 = F4 = 1 N

*Momen kopel
M = F.b
M = 1.0,08 = 0,08 Nm
Jawaban B.
18.
Kawat tertutup berbentuk persegi dengan luas 0,02
m2 diletakkan pada bidang datar. Medan magnet homogen
diberikan pada bidang tersebut dengan arah menembus ke
dalam bidang secara tegak lurus menjauhi pembaca.
Medan magnet tersebut diturunkan dengan laju tetap 2 x
10-4 T/s. Jika hambatan kawat yang digunakan 0,2Ω,
maka besar dan arah arus induksi yang timbul adalah . . .
A. 1 x 10-5 A berlawanan arah jarum jam
B. 1 x 10-5 A searah jarum jam
C. 1,5 x 10-5 A berlawanan arah jarum jam
D. 2 x 10-5 A berlawanan arah jarum jam
E. 2 x 10-5 A searah jarum jam
Pembahasan :
*Ggl kumparan
ε = d(BA)/dt
ε = A.dB/dt
ε = 0,02 (2 x 10-4)
ε = 0,04 x 10-4

*Arus kumparan
I = ε /R
I = (0,04 x 10-4)/0,2
I = 2 x 10-5 A searah jarum jam berdasarkan kaidah
tangan kanan. Jawaban E

19.
Kumparan yang mempunyai induktansi diri sebesar 200
mH dialiri arus i = 10sin(100t)A. Tegangan induksi
maksimum yang dibangkitkan dalam kumparan adalah . .
A. 2 mV
B. 20 mV
C. 200 mV
D. 20 V
E. 200 V
Pembahasan :
ε = L.dI/dt
ε = (0,2).d(10sin(100t))/dt
ε = (0,2).(10.100cos(100t))
karena yang ditanyakan adalah ggl maksimal, maka arus
juga harus maksimal. nilai cos-nya harus 1
ε = (200)cos(100t)
ε = (200)(1)
ε = 200 V. Jawaban E.

20.
Solenoida mempunyai 1000 lilitan. Panjang solenoid 20
cm dengan penampang lilitan 1 cm2. Di atas solenoida itu
dipasang solenoida lain yang jumlah lilitannya 400.
Induksi silang antara kedua solenoida adalah . . .
A. 8π x 10-5 H
B. 8π x 10-4 H
C. 8π x 10-3 H
D. 8π x 10-2 H
E. 8π x 10-1 H
Pembahasan :
*Medan magnet solenoida
B = μ0.NI/L
*Fluks
ϕ = BA
ϕ = μ0.NAI/L
*Induksi solenoida
L = Nϕ/I = μ0.N2A/L
*Induksi silang solenoida
L = μ0.N1.N2.A/L
L = (4πx10-7).(1000).(400).(10)/(0,2)
L = 8πx10-5 H. Jawaban A

Anda mungkin juga menyukai