1. diketahui bahwa selama suatu periode Aktiva = Passiva Bertambah sebesar Rp.
tertentu jumlah aktiva telah bertambah H=U+M 12.000.000,00
dengan Rp. 30.000.000,00 dan jumlah Rp 30.000.000 = Rp 18.000.000 +
kewajiban telah bertambah dengan Rp. M
18.000.000,00 selama periode itu, maka Maka Modal bertambah 12 juta
besar modal selama periode tersebut…
(format jawab bertambah/berkurang sebesar
RpXXX)
Harta = U + M Rp 13.100.000,00
2. Jika diketahui: 25 jt = U + (10 jt + 3 jt + 1,1 jt)
- Harta lancar Rp 15.000.000,00 U = 25 jt - 11.9 jt
- Harta tetap Rp 10.000.000,00 U = 13,1 jt
- Modal awal Rp 10.000.000,00
- Prive Rp 1.100.000,00
- Laba bersih Rp 3.000.000,00
7. Pada tanggal 8 September 2017 PT ABADI 4/10 x Rp 20.000.000 = Rp Beban iklan (D) Rp
JAYA membayar iklan di tv senilai 8.000.000 8.000.000,00
Rp20.000.000,00 untuk 10 kali tayang dan Iklan dibayar dimuka
dicatat sebagai harta. Hingga 31 Desember (K)
2017 baru ditayangkan sebanyak 4 kali, Rp 8.000.000,00
maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat
pada akhir periode adalah…
8. Dalam neraca lajur kolom laba-rugi debet Laba = Debit < Kredit Laba sebesar Rp
berjumlah Rp17.600.000,00 dan di kredit 23,9 jt - 17, 6 jt = 6,3 jt 6.300.000,00
berjumlah Rp23.900.000,00. Ini berarti
perusahaan…
12. Bu Putri menanamkan modal untuk Modal awal + laba - prive + Rp 39.700.000,00
usahanya sebesar Rp. 25.000.000,00. Tiga tambahan modal
bulan kemudian Bu Putri memperoleh laba
sebesar Rp. 5.500.000,00. Bu Putri 25 jt + 5,5 jt - 800k + 10 jt
mengambil uang perusahaan untuk keperluan
pribadi sebesar Rp. 800.000,00. Suatu hari Rp 39.700.000,00
Bu Putri menjual kendaraan untuk tambahan
modal sebesar Rp. 10.000.000,00. Modal Bu
Putri saat ini sebesar…
13. Salon Anthurium menerima order rias tiga Piutang usaha= 2,4 jt - 1,3 jt Kas (D) Rp 1.300.000,00
orang pelanggan senilai Rp 2.400.000,00. = 1,1 jt (yg blm Piutang usaha (D) Rp
Transaksi ini baru dibayar Rp 1.300.000,00 dibayar) 1.100.000,00
dan sisanya dibayar kemudian. Pencatatan
yang benar dalam jurnal umum adalah… Pendapatan jasa (K) Rp
2.400.000,00
14. 4 Tahun dari sekarang daniel telah Nilai masa depan = nilai tabungan $20.156,88
memutuskan untuk menyimpan dana darurat dikali (1+bunga)^periode -1
sebesar $1000 per kuartal di tabungannya dibagi bunga.
dengan suku bunga 12% untuk empat tahun
kedepan. Berapakah jumlah uang yang dia Periode per kuartal, nilai tabungan
dapatkan di tahun ke-4? dikali 4 (12%/4)^(4 x 4)
=1000 ((1,03)^16-1/0,03)
= $20.156,88
17. PD Mawar memiliki 10 orang karyawan 5x10xRp 100.000 Beban Gaji / upah (D) Rp
dengan upah harian 100 ribu/orang dimana 4.000.000,00
terdapat 5 hari kerja dari Senin-Jumat dan Gaji yang terutang
sistem pembayaran upah mingguan Beban gaji (d) Utang gaji (D) Rp
dilakukan tiap Jumat. Buatlah jurnal Utang gaji (k) 1.000.000,00
pembayaran upah pada Jumat, 5 Januari
2021 Kas (K) Rp 5.000.000,00
19. Diketahui laba bersih setelah pajak 100 juta 100 juta dikali 100/90 nanti Rp 111.111.111,11
rupiah, jika ppn perusahaan sebesar 10%, ketemu 111.111.111,11
maka besar laba bersih sebelum pajak
ialah…. (bulatkan dua angka dibelakang
koma)
20. . Berdasarkan laporan keuangan PT Gracena, Berdasarkan informasi yang Beban kerugian piutang
diketahui bahwa jumlah pendapatannya diberikan, PT Gracena (D) 16.264.735
adalah sebesar Rp 750.421.000, dimana 30% menggunakan metode Cadangan piutang tak
diantaranya merupakan pendapatan tunai. pencadangan dengan pendekatan tertagih (K) 16.264.735
Dari neraca, diketahui bahwa piutang PT neraca. Perusahaan ini
Gracena adalah sebesar Rp 525.294.700 menetapkan cadangan piutang tak
dengan saldo kredit piutang tak tertagih tertagih sebesar 5% dari besarnya
sebesar Rp 10.000.000. Jika PT Gracena piutang usaha. Piutang usaha = Rp
menetapkan cadangan piutang tak tertagih 525.294.700 Piutang tak tertagih =
tahun depan adalah 5% dari piutang usaha, 5% x Rp 525.294.700 = Rp
maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat 26.264.735 Karena masih ada
adalah … cadangan piutang tak tertagih dari
periode sebelumnya sebesar Rp
10.000.000 Jurnal yang dibuat
adalah : Beban kerugian piutang
(D) Rp 16.264.735 Cadangan
piutang tak tertagih (C) Rp
16.264.73
22. Jika diasumsikan suatu negara memiliki Suku bunga riil = suku bunga 3%
tingkat deflasi sebesar 2% sedangkan suku nominal – inflasi. Suku bunga
bunga riilnya sebesar 5% maka suku bunga nominal = suku bunga riil +
nominalnya sebesar....
inflasi → dalam soal ini deflasi.
Suku bunga nominal = 5% - 2%
= 3%
24. PT ZZZ memiliki mesin dengan nilai Pembahasan: Nilai perolehan Rp 173.008.174
perolehan sebesar Rp 369.234.555 dari tahun mesin = Rp 369.234.555 Umur
pertama dibeli pada 2016 dan diestimasikan ekonomis = 20 tahun Tingkat
memiliki masa manfaat sebesar 20 tahun. penyusutan = 1/masa manfaat
Maka total akumulasi penyusutan pada akhir Tingkat penyusutan = 1/20 Tahun
tahun 2021, ketika perusahaan menggunakan 2016 Beban penyusutan = Nilai
metode double declining (penyusutan ganda) perolehan mesin x 2 (tingkat
penyusutan) Beban penyusutan =
Rp 369.234.555 x 2 (1/20) = Rp
36.923.456 Nilai buku = Nilai
perolehan mesin - beban
penyusutan tahun pertama Nilai
buku = Rp 369.234.555 – Rp
36.923.455 Nilai buku = Rp
332.311.100 Tahun 2017 Beban
penyusutan = Nilai buku tahun
sebelumnya x 2 (tingkat
penyusutan) Beban penyusutan =
Rp 332.311.100 x 2 (1/20) = Rp
33.231.110 Nilai buku = Nilai
perolehan mesin - beban
penyusutan tahun pertama Nilai
buku = Rp 332.311.100 – Rp
33.231.110 Nilai buku = Rp
299.079.990 Tahun 2018 Beban
penyusutan = Nilai buku tahun
sebelumnya x 2 (tingkat
penyusutan) Beban penyusutan =
Rp 299.079.990 x 2 (1/20) = Rp
29.907.999 Nilai buku = Nilai
perolehan mesin - beban
penyusutan tahun pertama Nilai
buku = Rp 299.079.990 – Rp
29.907.999 Nilai buku = Rp
269.171.991 Tahun 2019 Beban
penyusutan = Nilai buku tahun
sebelumnya x 2 (tingkat
penyusutan)
Beban penyusutan = Rp
269.171.991 x 2 (1/20) = Rp
26.917.199 Nilai buku = Nilai
perolehan mesin - beban
penyusutan tahun pertama Nilai
buku = Rp 269.171.991 – Rp
26.917.199 Nilai buku = Rp
242.254.792 Tahun 2020 Beban
penyusutan = Nilai buku tahun
sebelumnya x 2 (tingkat
penyusutan) Beban penyusutan =
Rp 242.254.792 x 2 (1/20) = Rp
24.225.479 Nilai buku = Nilai
perolehan mesin - beban
penyusutan tahun pertama Nilai
buku = Rp 242.254.792 – Rp
24.225.479 Nilai buku = Rp
218.029.312 Tahun 2021 Beban
penyusutan = Nilai buku tahun
sebelumnya x 2 (tingkat
penyusutan) Beban penyusutan =
Rp 218.029.312 x 2 (1/20) = Rp
21.802.931 Nilai buku = Nilai
perolehan mesin - beban
penyusutan tahun pertama Nilai
buku = Rp 218.029.312 – Rp
21.802.931 Nilai buku = Rp
196.226.381 Akumulasi tahun
2021 (penjumlahan beban
penyusutan dari 2016 – 2021) =
Rp 173.008.174
- absolut
25. Keinginan seseorang untuk membeli barang
yang tidak disertai dengan daya beli disebut
permintaan
374=5P
P=64.8
Q= 144,4
Qd=Qs
300-2P+4.7 = 3P-50
328-2P=3P-50
378=5P
P=75,6
Q=176,8
29. Jika masyarakat suatu negara di suatu negara Konsumsi wajib (autonomus Rp 2.857.142,86
memiliki tingkat konsumsi wajib Rp consumtion) = 1.000.000
1.000.000,00 dan mengalokasikan 65% MPC=0,65
pendapatannya untuk kegiatan konsumsi,
maka Break Even Income negara tersebut C= 1.000.000+0,65Y
adalah… (bulatkan dua angka dibelakang
koma) Kondisi saat Y=C
Y=1.000.000+0,65Y
0,35Y=1.000.000
Y= 2.857.142,86