SMA N 3 LANGSA
I. Pendahuluan
. Latar Belakang
Seni merupakan suatu yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia sebagai
makhluk yang penuh imajinasi. Banyak orang yang mengatakan bahwa seni itu indah, tetapi
akankah predikat indah yang dimiliki seni akan dapat dipertahankan mengingat budaya barat yang
semakin merajalela bahkan hampir menggeser keberadaan seni dan budaya bangsa yang penuh
makna dan bervariasi.
Dalam era modernisasi tak lepas dari pandangan yang selalu tertuntut kepada kemajuan
zaman, maka dalam event semacam ini selalu tertuntut kepada kaderisasi muda yang memiliki
skill, kemauan serta mental yang membawa khususnya kepada para pelajar yang memiliki
kemauan kuat untuk mencapai cita-citanya namun semua ini tidak hanya mengenyam pendidikan
di institusi pendidikan yang terkenal, karena kecerdasan bukanlah suatu faktor yang membawa
kepada kesuksesan tanpa diiringi oleh skill, keuletan, emosional, kemauan serta moral yang tinggi
yang di konfirmasikan dalam satu wujud untuk menunjang masa yang akan datang yang bersifat
progresif.
Dinamika sekolah yang dipacu oleh mobilitas tinggi, berbagai kegiatan aktivitas siswa silih
berganti, membuat siswa dan segenap element di dalamnya terdidik totalitas kehidupannya.
Sekolah sebagai kehidupan yang luas (Extended and Integrated Education) pada pembentukan
personal attitude siswanya. Pembinaan mental skill, dengan dua gerakan; mengembangkan cita-
cita idealisme dan menggali potensi yang ada. Amanah dan tanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan kepadanya membutuhkan kesadaran dan dedikasi tinggi dalam menunaikan hal tersebut.
Kecerdasan tidak terbukti cukup sebagai bekal keberhasilan kerjanya, justru pengalaman dan
segenap kecerdasan emosional santri, sabar, giat, tekun, cekatan, tanggap merupakan modal besar
keberhasilannya.
Atas dasar paparan di atas, kami siswa/i SMAN 3 Langsa yang bertepatan dengan hari
Tari Sedunia SMAN 3 Langsa bermaksud mengadakan Pagelaran seni tari dalam rangka
menuangkan karya, membahasakan karsa untuk menjalin sportivitas, komunikatif, dan
solidaritas.
Penerapan prinsip manajemen dalam seni tari lebih banyak diterapkan pada suatu kegiatan
pergelaran tari yang memiliki nilai komersial atau ditiketkan.Konsep ini diterapkan untuk
menekan biaya proses produksi agar tidak rugi secara pembiayaan dan pengeluaran. Dalam hal
ini konsep pengeluaran dan pemasukan menjadi pertimbangan penting agar proses produksi
dapat terpengaruhi dengan baik dan maksimal.untuk mencapai itu semua diperlukan suatu
persiapan dan konsep manajemen yang baik agar pergelaran tari yang dilaksanakan dapat
berjalan dengan baik sesuai tujuan yang diharapkan.
Tema Tari
“Modifikasi Tarian tradisional menjadi Tari kreasi
Alasan : Kami mengambil tema ini karena Tarian tradisional akan lebih menarik jika di
modifikasi dan di kreasikan sesuai dengan ciri khas masing masing.
Konsep Tari
Konsep adalah proses untuk menetapkan apa yang akan di capai dan bagaimana
mencapainya
1.pemilihan materi tari
2.menentukan tema pergelaran
3.menentukan waktu pergelaran
4.menentukan tempat pergelaran
5.menentukan tugas masing masing tim produksi/kepanitiaan
II.Tujuan Kegiatan
1. Siswa dapat menyalurkan kreatifitas dan bakat yang dimiliki.
2. Siswa mendapatkan bekal tentang cara merencanakan (merancang), mengkoordinasikan,
melaksanakan, dan mengevaluasi semua kegiatan.
3. Siswa mempunyai pengalaman tentang berorganisasi sebuah pergelaran seni.
4. Memberi inspirasi pada generasi siswa yang akan datang.
5. Siswa dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini untuk membangun jiwa kepemimpinan.
6. Siswa dapat mempererat tali persaudaraan.
7. Memberikan motivasi siswa dalam berprestasi.
8. Meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya seni.
9. Memberikan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri.
Manfaat Kegiatan
1. Untuk melestarikan jenis jenis tari yang ada di indonesia
2. Media untuk berekspresi diri atau mengembangkan bakat dan minat siswa/i
3. Sebagai media komunikasi antar pencipta seni dan penikmat seni
4. Sebagai pembelajaran dan sebagai penambah wawasan
III.Waktu Pelaksanaan
Hari/ tanggal :Minggu, 30 April 2017
Waktu :09.00 – Selesai
Tempat :Aula Vitra Convention Hall Langsa
V. Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan
Penanggung jawab : Drs. Suhafrinal M.pd
Pembina Pergelaran Seni :Nova Anggrainy S.pd
Humas : Daffa Febrian Fachrozi (Ketua OSIS)
Ketua Pergelaran Seni :Mutiara Anggraini
Wakil ketua :Cipta Siti Aisyah Putri
Sekretaris :Sinta Frisciliya
Bendahara :1.Mella Savira
2.Dewi Anggraini
Koordinator Pameran
Tata Letak/ Dekorasi:
1. Ratna Dewi
2. Sintiara Santoso
3. Nazilatul Muna
4. Siti Aisyah
5. Putri Ningsih
Penata Cahaya:
1. Agus Trianda
2. Lutfah Zahwa
3. Cindy Nopita
4. Wilda Wulandari
5. Riri Ananda
Penata Suara:
1. Dinda Nuria Ummi
2. Ratih Agustina
3. Septiana Mauliza Putri
4. Monita Salsabilla
5. Asna Nila Rizqina
Penata Musik:
1. M. Firdaus
2. Ahmad Ramadhan
3. Noviatul Ulla
4. Rizka Amallia
5. Fika Iliyana
Penata Panggung:
1. Eka Safitri
2. Isna Solekhati
3. Safitri
4. Innez Firesa
5. A Reza Alwi
Stage Manager:
1. Khoirul Husna Uthufah
2. Ilmi Ramadhania
3. Karnoto
4. Abdul Hamid
5. Asna Nila Rizqina
Pimpinan Artistik:
1. Feri Yulianto
2. Michelle Moela
3. Marumi Serphiani
4. Ayuni Fitria
5. Mutia Sari
Koreografer:
1. Fortunata Tyasrinestu
2. Eny Kusumastuti
3. Aditya Tri Atmojo
4. Ida Farida
5. Rinda Puji Lestari
Perlengkapan:
1. Dewi Suryati Bdiwati
2. Agus Budiman
3. M. Rizky
4. Barnata Kusuma
5. Seriana Respiati
Tim Produksi
Seksi dokumentasi:
1. Azlina Aulia
2. Naira Khairunisa
3. Tami Pratama Putra
4. Ilham ferlano
5. Putra Akbar Kurniawan
Seksi Ticketing:
1.Rohana
2.Rohani
3.Bisri bahar
4.Jihan Fadillah
5.Nuzulul Fitria
Seksi Publikasi:
1. Ghazy Pamungkas
2. Rahmad Syahputra
3. Chantika Felisya
4. Zahra Alisya Putri
5. Diah Ayu Putri
Seksi Konsumsi:
1. Ramadhani Riyanto
2. Nanda Ayani
3. Abel Handayani
4. Tadare Nadipura
5. Nurul Novita
Dana Anggaran
Sumber Dana
Iuran Siswa
Kelas XII :Rp.25.000.000
Kelas XI :Rp.20.000.000
Kelas X :Rp.15.000.000
Sponsor :Rp.35.000.000
Penjualan Tiket :Rp.21.000.000
VI. Unsur Pendukung
1.Seni Musik
Musik dan Tari merupakan pasangan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan
lainnya, musik sebagai iringan berfungsi sebagai suasana tari yang ditampilkan apabila gerak
tarinya dinamis,cepat,keras dan bersemangat. Sebaliknya gerak tarian terdapat bentuk musik
dalam tari yang dipakai dalam tarian kreasi yaitu musik atau iringan yang ditimbulkan atau
bersumber dari alat instrumen yang dilakukan orang lain, seperti dari nyanyian instrumen gamelan
okestra musik dan sebagainya.
2.Seni Rupa
Seni rupa diperlukan sebagai properti atau penataan setting panggung.properti
adalah semua jenis peralatan yang dibutuhkan untuk digunakan dalam pergelaran tari baik itu
dipegang atau dipakai oleh penari.
Contohnya:
-Tari Sekapur Siri menggunakan Cerano,Keris dan Payung.
-Tari Merak menggunakan Mahkota,GarudaMungkur,Sesuping,Apok,Sayap,Sabuk,Sampur,
Kilat bahu dan Gelang
-Tari Seudati menggunakan Songket dan Rencong.
3.Tata Busana
Tata busana atau kostum adalah semua yang dipakai penari diatas panggung dari
ujung rambut sampai ujung kaki yaitu pakaian dasar,pakaian kaki,pakaian tubuh,pakaian kepala
dan aksesoris.
4.Tata Rias
Tata rias digunakan untuk riasan tari. Tata rias pada tari berfungsi utuk
mempertegas karakter tari yang dibawakan oleh penari,yaitu make up.
5.Tata Suara
Pengaturan tata suara terkait dengan bunyi atau volume dalam sebuah
pertunjukan,sehingga penari dan penonton dapat mendengar dengan jelas lagu yang digunakan
sebagai pengiring tari seperti Audio/Sound.
6. Waktu
Dalam seni tari waktu berhubungan dengan panjang pendeknya penampilan atau
durasi,Ritme,Waktu tempuh untuk perpindahan gerak,waktu yang terkait dengan cepat lambatnya
suatu pola gerak(Tempo)dengan iringan.
Panggung
Pemanggungan digunakan untuk menyebutkan suatu pertunjukan yang
dipagelarkan dan diangkat ke atas pentas guna di pertontonkan.
Tata Letak panggung Auditorium 210◦-220◦
Tujuan Panggung berada di sebuah titik dengan tempat duduk penonton berada
mengelilinginya, tetapi tidak penuh satu lingkaran. Arah pandang visual penonton lurus kedepan,
tidak perlu menengok terlalu banyak untuk dapat menikmati pertunjukkan.
Bentuk ini cocok untuk digunakan dalam pementasan seni teater, drama, konser musik,
tari, sendratari, dan kegiatan lain yang sejenis.
Pencahayaan
Tata lampu adalah segala perlengkapan perlampuan baik tradisional maupun
modern yang digunakan untuk keperluan penerangan dan penyinaran dalam seni pertunjukan.
Jenis Pencahayaan
Tujuan Pencahayaan
Lampu digunakan sekedar untuk memberi terang, melenyapkan gelap. Penerangan ini
bersifat penerangan umum yang dapat menerangi seluruh bagian pentas dengan rata (General
Illumination/General Light). Seluruh pentas atau propertyyang ada di pentas diterangi secara
merata dengan lampu berwarna putih, merah, biru, hijau, kuning, atau violet.
Tata lampu bertujuan untuk menyinari daerah permainan atau suatu objek tertentu
sehingga dapat menimbulkan efek dramatik. Penyinaran ini merupakan jenis penerangan yang
bersifat khusus (Specicific Illumination/ Spot Light). Dengan penerangan ini suatu daerah atau
objek tertentu akan nampak lebih dominan sehingga situasi dramatis akan lebih kuat.
Ticketing
Tujuan tiket adalah untuk mengurangi pembiayaan produksi dan untuk tanda masuk ke dalam
auditorium.
VIII.Keuntungan & Kekurangan
Keuntungan
Kekurangan
1.Biasanya sewa gedung indoor lebih mahal ketimbang lapangan. apalagi kalau harus sewa
AC portable..
2.Saat pengunjung mulai ramai terasa sempit dan sumpek.
XI.Penutup
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasinya
semoga acara ini dapat terselenggara dengan baik aman dan lancar tanpa ada sesuatu yang dapat
menghalanginya,atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.