Anda di halaman 1dari 9

KAPAL GOYANG KAPTEN

Judul : Kapal Goyang Kapten


Hari : Rabu
Tanggal : 04 Mei 2022
Pukul : 12:00
Stasiun Televisi : SCTV
Pemain : 1. Ge Pamungkas ( Daniel )
2. Yuki Kato (Tiara)
3. Babe Cabita (Gomgom)
4. Mamat Alkatiri (Bertus)
5. Muhadkly acho (Cakka)
6. Asri Welas (Istri Dr.Burhan)
7. Romaria Simbolon (Kara)
8. Arief Didu (Dr.Burhan)
9. Ananta Rispo (Agung)
10. Andi Annisa (Noni)
11. Ryma Gembala (Cika)
12. Naomi Parlay (Salma)
13. Yusril Fahriza (Darto)
14. Roy Marten ( Papa Daniel )
15. Mathias Muchus (Sentot)
Sinopsis :
Kapal goyang kapten menceritakan sebuah kedatangan para turis yang bergabung dalam paket
liburan disalah satu travel di Ambon milik Gomgom. Disaat para turis menaiki kapal laut untuk menuju
sebuah Pulau, tidak disangka kapal yang mereka tumpangi mendadak dibajak oleh 3 perompak yang
misterius yang datang menggunakan perahu layarnya. Para perompak tersebut meminta agar para turis
menyerahkan semua barang bawaan juga harta untuk diserahkan kepada para perompak tersebut.

. Namun para perompak tersebut gagal membawa semua barang hasil bajakan. Karena perahu yang
mereka tumpangi bocor dan karam akibat terlalu banyak membawa barang hasil rampokan. Dengan
terpaksa para turis harus mengangkut ketiga orang perompak itu karena para perompak tersebut
mengancam para turis untuk menyebur ke laut. Dan mengancam para turis serta Gomgom untuk
mendatangi pulau kosong tanpa penghuni agar para turis bisa turun di pulau tersebut lalu kemudian 3
perompak itu kabur.
Di Pulau tanpa penghuni mereka diancam untuk cepat turun dari kapal. Malangnya Ketika para
perompak berhasil menurunkan para turis ternyata solar kapal tersebut habis dan membuat para
perompak tidak bisa kabur. Dengan terpaksa para turis dan perompak pun harus tinggal di pulau tersebut
dan mencoba mencari bantuan serta bertahan hidup dengan cara bekerja sama.
Di tengah keterasingan serta kebingungan mereka yang sedang mencari makanan, ternyata mereka
bertemu dengan salah seorang misterius yang ternyata adalah orang yang sudah lama terdampar di pulau
tersebut akibat kapal yang meledak. Dia adalah Pak Sentot yang selalu ditemani dengan bola volinya
yang diberi nama Mika.
Mereka pun senang karena bertemu dengan Pa Sentot yang mengajari cara bertahan hidup di pulau
tersebut. Setelah beberapa hari, keakraban yang pada awalnya banyak sekali konflik yang terjadi di
antara turis dan perompak tersebut memudar sehingga terjalinlah keakraban diantara mereka dan
timbullah rasa kekeluargaan untuk gotong royong agar bisa keluar dari Pulau tersebut.
UNSUR INSTRINSIK

Tema : Pembajakan Kapal


Latar : Tempat : 1. Bandara
2. Di Dalam Bus
3. Pelabuhan
4. Kapal Laut
5. Pulau Kosong
6. Halaman Rumah
7. Di Dalam Rumah
8. Di Tengah Laut
9. Di Jalan
10. Di Dalam Angkot
11. Di tempat makan
12. Di tengah Hutan
Waktu : Pagi Hari, Siang Hari dan Malam Hari
Suasana : 1. Menyenangkan
2. Menegangkan
3. Mengkhawatirkan
4. Menyedihkan

Alur : Alur Maju


Penokohan :
1. Daniel : Mandiri, bisa diandalkan, perhatian, suka menolong,egois, perasa
2. Tiara : Bijaksana, mandiri, berani, berpikir kritis
3. Gomgom : Ceria, Humoris, aneh
4. Bertus : Egois, keras kepala, tidak mau menolong,pembangkang, dan jahat
5. Cakka : Peduli, jahat, memikirkan dirinya sendiri, suka mencela
6. Ibu kara : Perhatian, penyayang dan humoris
7. Dr. Burhan : Humoris, peduli, kreatif
8. Salma ; Bawel. Ribet, cerewet
9. Pak Sentot : Perduli, suka menolong, Perhatian dan baik hati
10. Darto : Suka membantu, Mudah diajak untuk bekerja sama
11. Agung : Humoris
12. Papa Daniel : Egois
13. Karra : Tidak Sopan
Dialog :

Terdapat banyak dialog didalamnya. Beberapa contoh dialog yang dapat diambil yaitu :
Daniel menjelaskan kepada tiara kenapa dia menjadi seorang perampok mengikuti bertus dan cakka
Cakka : Aku bodoh. Bodoh karena mengikuti jejak cakka dan bertus untuk menjadi seorang
perampok. Aku bodoh karena Aku pergi dari rumah.” Ucap Daniel
Tiara pun sejenak diam dan terkaget dan menjawab.
Tiara : “ Ya kamu memang bodoh, bodoh karena diri kamu sendiri mengapa kau mau menjadi seorang
perampok dan mengapa kau pergi dari rumah?” tanya tiara
Daniel :”Aku Pergi dari rumah karena papah ku egois, aku harus selalu menuruti kemauan papah
untuk bekerja diperusahaannya dan papahku tidak setuju jika aku kerja sebagai seles. Aku tau papahku
yang memiliki perusahaan itu, tapi aku tidak mau kalau diriku dipandang seperti ‘’wah kau hebat sekali
sekarang sudah sukses karena papahku’’. Tadinya aku pergi ke ambon untuk mencari kerja. Namun aku
juga terpaksa menjasi seorang perampok dan cakka juga terpaksa karena ia butuh uang untuk
kesembuhan ibunya yang sedang sakit.”
Merekapun saling mengobrol dan saling memahami satu sama lain.
Konflik :
Konflik ini pada awalnya terjadi ketika datangnya sebuah pembajakan oleh 3 orang perampok untuk
merampas semua barang bawaan juga harta yang dibawa oleh para turis yang sedang berlibur di kota
Ambon. Mereka harus memberikan semua barang bawaan yang ada pada kapal untuk diberikan kepada
si perompak. Selain itu juga para perompak mengancam para turis untuk menyebur ditengah laut atau
pergi menuju pulau tak berpenghuni agar para turis turun disana lalu kemudian para perompak kabur.
Namun hal tersebut tidak dapat terjadi karena ketika kapal yang dipakai untuk menuju pulau tersebut
solarnya habis sehingga menyebabkan merekapun terpaksa harus bersama-sama tinggal disana untuk
bertahan hidup dan mencari pertolongan. Ketika di pulau pun terjadi banyak sekali perdebatan dan juga
konflik diantara mereka semua. Dimana mereka saling mencari cara agar bisa keluar dan kabur dari
pulau tersebut untuk dapat pulang.
Amanat :
Amanat yang dapat disampaikan dalam film kapal goyang kapten ini yaiu bahwasannya Sebutuh
apapun kita semandiri apapun diri kita tetap saja merampok adalah hal yang salah yang tidak dapat
dibenarkan. Karena pada dasarnya merampok membuat orang lain dan diri kita sendiri menjadi rugi.
Selain itu dalam keadaan susah atau senang pun kita harus selalu membantu dan saling bekerja sama
untuk mencapai sesuatu yang dicapai jangan sampai kita egois sendiri seperti meninggalkan sesuatu
yang seharusnya menjadi tanggung jawab kita, karena pada awalnya kesalahan ada dalam diri kita. Jika
tidak ada kerja sama juga gotong royong dan tidak ada komunikasi yang baik maka sesuatu yang akan
dicapai pun akan terasa sulit untuk digapai. Susah senang pun harus dijalin dan dijalankan dengan baik,
meskipun orang tersebut sudah membuat kita kesal atau tersesat ataupun membuat diri kita jadi
terdampar di suatu pulau yang kosong namun kunci keluarnya hanya 1 yaitu Memaafkan, jalin
kebersamaan dan gotong royong yang baik.
STRUKTUR TEKS DRAMA

A. PROLOG :

Suatu hari, banyak sekali turis lokal yang datang mengunjungi kota Ambon untuk melihat
pemandangan indah Pantai Di kota Ambon. Mereka telah bekerjasama dengan salah salah satu travel
di Ambon milik Mas Gomgom. Kedatangan para turis lokal tersebut disambut dengan sangat hangat
dan ramah oleh Gomgom sang pemilik travel dan diberi penghargaan berupa bunga yang di kalungkan
pada leher sebagai bentuk penghormatan. Mereka akan berlibur menggunakan travel untuk
mengunjungi sebuah pulau yang ada di Ambon.

B. DIALOG :

1. ORIENTASI :

“Selamat datang di Travel Gomgom semoga kalian senang bertemu dengan saya. Disini saya Gomgom
yang akan menjadi supir juga knek dalam bus. Sesuai yang telah dijadwalkan sekarang kita akan menuju
Pelabuhan untuk menaiki sebuah kapal agar bisa secepat mungkin menuju Pulau.Jika ada yang mau
ditanyakan boleh angkat tangannya!.”Ucap Gomgom
“HOREE!!Ucap para turis local tersebut.
“Saya!”ucap seorang anak kecil bernama Karra sambil mengangkat tangannya
“Silahkan.”ucap gomgom
“Om suka keramas ga sih kok rambutnya kaya gitu?,”
“Aduh ibu anaknya gemes banget yaa.” Ucap gomgom dengan nada yang sedikit kesal.
Perjalanan pun dimulai dan seketika mereka pun telah sampai di Pelabuhan. Namun bunga yang ada
dileher harus dikembalikan karena akan dipakai oleh tamu di minggu depan dan barang bawaan tidak
diperbolehkan dibawa semua kedalam kapal.
2. KOMPLIKASI

Setelah mereka sampai di Pelabuhan mereka menuju dekat kapal, Namun mereka ditawari untuk
berenang dengan ikan hiu Marvil oleh salah seorang penduduk. Namun hal tersebut dibantah pleh
Gomgom karena ia merasa bahwa itu merupakan para wisatawan darinya.
Setelah mereka menaiki kapal.
“Selamat datang bapak ibu, sekarang saya akan mengenalkan kapten kapalnya.” Ucap Gomgom
Tak lama kemudian kapten tersebut pun datang, Dan ternyata kapten dari kapal tersebut adalah
Gomgom sendiri. Para wisatawan pun merasa aneh dan tercengang.
“Lagi kekurangan pegawai ya mas?.”Ucap istri Dr.burhan
“Saya itu orangnya mandiri jadi bisa menjadi apa saja.”Ucap Gomgom sambil tertawa.
“Baguss-Baguss!.”Ucap Salma sambil bertepuk tangan.
Sebelum melakukan perjalanan Gomgom menjelaskan terlebih dahulu cara-cara yang harus
dilakukan jika terjadi sesuatu ketika kapal sedang berlayar. Dalam perjalanan mereka saling berbincang,
saling bermain dan juga saling berfoto. Namun, seketika Gomgom memberhentian kapal ditengah laut
karena itu merupakan tempat snorkling.
Sebelum pengumuan tersebut selesai, tiba- tiba datanglah 3 perompak kedalam kapal untuk merampok
para wisatwan.
“Angkat tangan!Kumpulkan barang-barang kalian.” Ucap perompak tersebut.
3 orang perompak itu terdiri dari Daniel, Cakka dan juga Bertus. Dimana, Cakka terpaksa melakukan
hal tersebut untuk mendapatkan uang karena ibunya sedang sakit. Daniel melakukan hal tersebut karena
ia sedang mencari pekerjaan karena ia kabur dari rumah akibat keegoisan papanya yang selalu
memaksanya untuk bekerja diperusahaannya . Sdangkan Bertus ia merupakan seorang pengangguran.
Di Kapal pun para turis terpaksa harus menyerahkan semua barang bawaannya karena mereka merasa
takut dan gelisah.
“Tolong jangan ambil koper saya. Disini tuh ada hair dryer. Aku gak bisa jauh dari alat
kecantikan!!.”Ujar Salma kepada perompak tersebut.
“Halah sudahlah! ambil saja ini barang-barang mahal. lumayan bisa kita jual!.” Ucap para perompak.
Semua barang-barangpun habis diambil oleh para perompak. Namun tanpa disangka ternyata perahu
yang ditaiki oleh para perompak bocor dan karam,yang mengakibatkan mereka tidak berhasil membawa
barang hasil rampokannya.
Para perampok pun mengamcam paraturis agar tidak melaporakan mereka ke polisi
“Kalian harus turun disini juga, kalian harus menyebur!.’’Ucap Bertus dengan muka yang seramnya.
Para turispun kaget.
“Tolong jangan turukan kami disni.”Ucap para turis lokal tersebut.
Tiba tiba Daniel sang perompak berbicara.
“Tunggu! Saya akan bertanggung jawab kepada kalian semua, dengan syarat kalian tidak malaporkan
kami ke polisi.”Ujarnya.
“Oke setuju”.Ucap para Turis
“Disini ada pulau kosong kita harus segera kesana.”ucap cakka sambil melihat sebuah peta.
“Jangan kesana disana banyak penunggunya.”Ucap Gongom dengan ketakutannya.
“Cepat bawa kesana atau tidak kalian akan mati!”.Ujar para perompak tersebut.
Kapal pun berlayar menuju pulau kosong tak berpenghuni tersebut. Dan setibanya disana para turis
dipaksa untuk segera turun dari kapal agar si perompak bisa segera kabur.
“Gue peringatin ya sekali lagi sama lo!Lo harus nepatin janji lo kalau lo bakal nyelamatin kita-
kita.”Ucap Tiara kepada Danniel.
Namun tak disangka Ketika para perompak akan kabur tenyata solar kapal habis dan terpaksa mereka
harus Bersama-sama diam dipulau tersebut. Dan mereka semua pun terdampar dipulau tersebut dan
harus meminta bantuan.
3. RESOLUSI

Mereka semua kebingungan dan khawatir akan kehidupan mereka di Pulau tersebut. Bayangan
mereka sudah tidak karuan. Segala cara mereka tempuh untuk bisa selamat. Para perompak pun mencari
cara agar mereka bisa segera kabur, namun hal tersebut tidak dapat dipungkiri. Mereka semua pun
terpaksa harus tinggal beberapa hari di pulau tersebut. Mereka saling bekerja sama dan membagi tugas
untuk membuat tanda permintaan tolong.

“Kita harus membuat suatu tanda yang banyak di pulau ini, mau diatas gunung dibawah dimanapun itu
kita harus membuat tanda permintaan tolong.” Ucap tiara kepada para turis yang lain.
“Betul kita harus membuat tanda.”ujar para turis
“Okeyy saya dan mas Gomgom akan naik ke atas gunung untuk menyalakan api dan membuat tanda
permintaan tolong dan kalian juga membuat tanda permintaan tolong disana berupa tulisan atau apapun
itu.”Ujar Tiara

“Siapp gw ikut !”.Ujar chika dan noni kepada temannya.

Setelah mereka selesai. Merekapun saling membagi tugas untuk mencari makanan kedalam hutan
seperti buah dan yang lainnya.

“Makanan kita sudah habis dan kita harus mencari makanan ke dalam hutan’’.Ujar Istri Dr. Burhan
“Apa yang harus kita cari?”Ujar Para turis
“Kita bisa cari buah-buahan dan juga kayu untuk menyalakan Api
Ayo siapa saja yang mau ikut dengan ku?”.Ucap Gomgom

Akhirnya Gomgom,Cakka, Bertus dan lainnya pun memasuki hutan. Setibanya dihutan mereka melihat
sosok mistersius yang membuat mereka kaget dan lati terbirit-birit.
Dan ternyata sosok misterius tersebut adalah Pak Sentot ia telah lama tinggal di Pulau tersebut karena
kapal yang ditumpanginya meledak. Setelah pertemuannya dengan Pak Sentot hidup mereka mulai
terbenahi karena pak Sentot mengajarka cara hidup, cara memposisiskan diri, cara mencari makan Dan
juga mengajarkan arti dari kebersamaan. Dimana sebelumnya Ketika jauh sebelum bertemu dengan Pak
Sentot Para turis juga para perompak sering sekali cekcok juga saling berkonflik karena masalah
perampokan yang terjadi sebelumnya dan menjadikan mereka terdampar di pulau kosong.
Mereka pun salaing mencari cara untuk dapat Kembali pulang.Mereka membuat suatu kincir angin
untuk dipasangkan dkapal dan akhirnya berhasil. Sehingga mereksa bisa Kembali dan tidak terdampar
di Pulau tersebut.
Namun keesokan harinya mereka gagal pulang karena kincir angin dirusan oleh Daniel karena ia tidak
mau pulang dan dirinya merasa sudah mandiri. Tidak menyerah mereka tetap berusaha untuk bia saling
hingga pas sentot meceritakan bahwa Ketika ia terombang-ambing dilaut ia ditemani oleh bola volli
dan juga wadah berisikan solar. Dan solar itulah yang dijadikan solusi untuk kapal sehinggal mereka
selamat dan dapat Kembali.
C. EPILOG
Segala kejadian yang ada mulai dari terampoknya para turis hingga menyebabkan mereka harus
berdiam di sebuah pulau kosong tak berpenghuni mrmemberikan manfaat pada mereka semua serta
menimbulkan rasa kebersamaan juga kekeluargaan antara para perampok dan para turis. Juga
mengingatkan para perampok untuk senantiasa tidak melakukan hal yang sama. Kehadiran Pa Sentot
pun membuat mereka semua menjadi Damai juga saling memaafkan serta mengajarkan berbagai cara
hidup dalam sebuah pulau kosong. Saling membantu juga bahu membahu untuk bisa saling memikirkan
satu sama lain agar bisa selamat dari pulau tersebut.

Anda mungkin juga menyukai