Anda di halaman 1dari 24

KRITIK SENI TARI

Seni Budaya
Kelas XI
Apa itu Kritik Tari?
Kritik tari adalah kegiatan memberikan apresiasi
terhadap karya tari dengan cara menuliskan
kembali peristiwa pertunjukan seni tari yang sudah
dilakukaan atau memberikan komentar terhadap
perkembangan peristiwa seni tari pada saat itu.

 Isi dalam kritik tari dapat berupa deksripsi kejadian


pertunjukan, komentar, dan penilaian dari subjek yang
melakukan kritik.
Kegiatan kritik tari bukanlah suatu aktivitas
yang hanya mencari kelemahan karya tari
orang lain atau mengomentari kekurangan dan
kelebihan karya tari orang lain..

Kritik tari dilakukan untuk memberikan informasi pada


masyarakat terhadap sebuah kejadian pertunjukan atau
perkembangan tari sehingga masyarakat yang pada saat
kejadian tidak menyaksikan akhirnya dapat mengetahuinya.

Selain itu, kegiatan kritik tari dapat memberikan


manfaat positif terhadap koreografer atau pelaku
seni lainnya sehingga materi kritik tersebut dapat
dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
meningkatkan kualitas karya yang dibuatnya
Sebuah karya seni dicipta bukan hanya untuk
ditampilkan, namun harus berisi gagasan,
abstrak, kepercayaan, pengalaman tertentu
yang hendak dikomunikasikan oleh
penciptanya.
 Aspek yang dipertimbangkan kritikus adalah:
ide/gagasan, tema, teknik, pengolahan
materi, prinsip-prinsip penyusunan,
pengorganisasian dalam mengelola kaidah-
kaidah estetik, keunikan, gaya individu,
kreativitas, dan inovasi. Untuk dapat
melakukan kritik seorang pengkritik harus
memiliki bekal pengtahuan tentang proses
pembuatan/penggubahan karya.
A. Fungsi Kritik Tari
Fungsi kritik tari sangat penting dalam dunia pendidikan seni
tari. Fungsi utama kritik adalah untuk menjembatani persepsi
dan apresiasi artistik dan estetik karya tari, antara penari dan
penikmat tari.  Komunikasi antara karya tari yang disajikan
kepada penikmat tari akan membuahkan interaksi timbal-balik
antara keduanya. 

Bagi penari, kritik Sedangkan bagi


memiliki fungsi apresiastor atau
untuk mendeteksi penikmat tari, kritik
kelemahan, tari akan membantu
mengupas mereka untuk
kedalaman, serta memahami karya,
membangun meningkatkan
kekurangan pada wawasan dan
karya seninya. pengetahuannya
terhadap karya tari
yang berkualitas. 
Secara umum fungsi kritik tari adalah sebagai
berikut.
1. Mengenalkan karya tari kepada masyarakat
atau media informasi bagi publik
2. Media komunikasi antara seniman, kritikus
dan pembaca.
3. Untuk evaluasi diri bagi pencipta karya seni.
4. Media peningkatan kualitas produk karya tari
B. Tujuan Kritik Tari
Seorang kritikus harus mempunyai cita rasa seni yang terbuka,
artinya mempunyai kapasitas menghargai kreativitas artistickyang
sangat beragam. Mengapresiasikan dengan baik karya seni yang
eksis di berbagai tempat dan zaman.

Beberapa tujuan dalam kritik tari antara lain sebagai berikut.


1. Memberikan laporan ulasan peristiwa pertunjukan.
2. Memberikan penilaian dan tanggapan terhadap karya yang
dipentaskan.
3. Memberikan bahan evaluasi dan masukan posistif terhadap karya
seniman tari.
4. Dasar evaluasi guna meningkatkan kualitas karyanya.
5. Memberikan informasi tentang kelebihan dan kelemahan karya yang
dibuat seniman.
6. Mendorong masyarakat (penikmat) untuk  mengapresiasi karya seni
secara lebih baik
C. Bentuk dan Jenis Kritik Tari
1. Bentuk Kritik
Bentuk kritik tari dapat dibedakan menjadi kritik imprisionistik, kritik
penghakiman, dan kritik teknis.
1. Kritik Impresionistik adalah kritik yang berupa
kesan-kesan pribadi secara subjektif terhadap sebuah
karya seni. (selera pribadi sangat berperan, padahal
selera pribadi bisa berubah setiap saat).
2. Kritik Penghakiman adalah kritik yang bekerja
secara deduksi dengan berpegang teguh pada
ukuran-ukuran karya seni tertentu, untuk
menentukan karya seni itu baik atau tidak.
3. Kritik Teknis adalah kritik yang bertujuan untuk
menunjukkan kelemahan-kelemahan tertentu dari
sebuah karya seni agar seniman penciptanya dapat
memperbaiki kesalahan-kesalahan di kemudian hari.
D. Unsur Kritik  Tari
Kritik secara verbal maupun tulisan biasanya ada unsur-unsur sebagai
berikut:
1. Deskripsi dalam kritik tari adalah suatu penggambaran dengan
kata-kata semua yang tersaji dalam karya tari yang ditampilkan.
Penjelasan dasarnya tentang hal-hal yang tampak secara visual
yang dapat membangun bayangan atau image bagi penikmat tari.

2. Analisis formal merupakan tahapan berikutnya setelah


deskripsi. Analisis formal mencoba menjelaskan objek
yang dikritik dengan dukungan beberapa data yang
tampak secara visual. Langkah analisis formal dilakukan
dengan cara menganalisis secara visual kualitas unsur-
unsurnya, dan menganalisis bagian demi bagian.
3. Intepretasi adalah menafsirkan hal-hal yang
terdapat di balik suatu karya tari, manfsirkan makna,
pesan, atau nilai yang dikandungnya. Penafsiran dapat
mengungkap hal-hal yang berkaitan dengan
pernyataan di balik struktur/bentuk: psikologis, latar
belakang sosial budaya, gagasan,abstraksi,
kepercayaan, pengalaman senimannya.

4. Penilaian dalam kritik tari berdasarkan


atas deskripsi, analisis formal, dan
intepretasi suatu karya tari dengan data-
data visual maupun penjelasan-penjelasan
tambahan dari seniman. Dalam kritik seni,
ukuran penilaian dapat dilakukan secara
general atau non general.
E. Tingkatan Kritik Tari
Kritik dapat diperhatikan beradarkan dari wujud pengungkapannya, yaitu
setidaknya ada dua antara lain sebagai berikut.

1. Krtitik pra-predikatif, artinya kritik yang belum menemukan predikat yang


kongkrit. Kritik pra-predikatif tidak dapat dikenali secara jelas, tetapi dapat
dirasakan kehadirannya melalui sikap seseorang atau sekelompok orang. Kritik
pra-predikatif merupakan sebuah sikap antara sadar dan tidak sadar mereaksi
sesuatu dengan tindakan tertentu, seperti berdecak, atau menggaruk-garuk
kepala tanda tidak setuju dengan pernyataan seseorang, dan berbagai bentuk
lain. Pada intinya, kritik pra-predikatif dilontarkan dalam bentuk tindakan
untuk mereaksi sesuatu, tidak terkecuali anggukan kepala tanda seseorang
yang mengagumi penampilan seseorang.

2. Kritik predikatif, yaitu kritik yang telah terwujud dalam media


ungkap tertentu, bisa dalam bentuk wujud lisan (kritik verbal)
dan kritik non-vebal, yaitu disampaikan melalui media tulis atau
visual lainnya dalam setruktur tertentu.
3. Kritik Ilmiah yaitu kritik yang menggunakan argumen-argumen yang
terkait dengan objek yang bisa dipertanggung jawabkan,
Pada kenyataannya, menilai karya tari atau
melakukan kritik tari tidak akan hanya
terfokus pada pembahasan masalah gerak
saja. Tapi, akan dibahas pula masalah lainnya
yang menjadi bagian integral dari penyajian
karya tari. Banyak hal yang akan dibahas,
diantaranya masalah musik, tata busana, tata
rias, tata pentas, tata lampu, artistik,
penyelenggaraan pertunjukan, nilai dan pesan
dalam materi pertunjukan tari, serta masalah
lainnya yang selalu berkaitan erat dengan
pertunjukan tari.
Tahap Tahap Kritik Tari
Ada beberapa tahap dalam proses kritik seni tari diantaranya adalah tahap deskripsi,
tahap analisis, tahap interpretasi, tahap evaluasi, serta pesan dan kesan.
Tahap pertama adalah menuliskan/ mendeskripsikan bagian dari tari yang paling
mengesankan.

Tahap kedua adalah menganalisis gerakannya dengan memberikan argumen yang


jernih mengenai keunggulan maupun kelemahan tari.

Tahap ketiga adalah interpretasi terhadap pertunjukan tari.

Tahap keempat, adalah mengevaluasi tarinya.

Tahap terakhir adalah pesan dan kesan, melalui pesan dan kesan silahkan kemukakan sikap
terhadap tari tersebut. Apabila ada yang perlu diperbaiki tunjukkan saranmu kepada
temanmu melalui saran dan pesan tunjukan bagian mana yang perlu diperbaiki sekaligus
dengan cara memperbaikinya.
1. DESKRIPSI PERTANYAAN

Adapun data yang dideskripsikan


KETERANGAN terkait dengan masalah gerak,
musik, rias, busana, tata
1.Deskripsi panggung, tata cahaya, dan data
DataTahapan deskripsi lainnya yang teramati oleh
data adalah suatu kamu.Siapa koreografernya?, Siapa
tahapan penguraian panitia penyelenggaranya? Tempat
data materi secara rinci dimana?, Tanggal berapa
tentang peristiwa pertunjukannya?, Apa tema
pertunjukan atau fokus kegiatannya?, Berapa penari yang
telibat?, Apa nama/jenis tarian
masalah yang
yang dibawakan?, Bagaimana gerak
diamatinya. Data ini yang dilakukan?, Dari daerah mana
seyogianya diuraikan tarian tersebut?, Bagaimana
secara objektif dan konsep musik yang ditampilkan?,
menyeluruh Bagaimana tata pentas yang
berbadasarkan aspek- ditampilkan?, Bagaimana tata
aspek yang telah cahaya yang ditampilkan?,
dijelaskan dalam Bagaimana kostum yang
dikenakan?, Riasan apa yang
pembahasan
digunakan?, Bagaimana kualitas
sebelumnya. penari?, Bagaimana kekompakan
penari?
PENJELASAN

Tari Merak merupakan tarian kreasi baru dari daerah Pasundan, Jawa
Barat. Tarian ini diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri, seorang
koreografer tari Sunda pada tahun 1950-an,  Pada acara perpisahan
siswa kelas XII yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2015 di Aula
SMA Negeri 1 Palu tari merak dipertunjukan oleh 4 orang siswa kelas XI.
Koreografi tari yang disusun oleh Bapak Slamet Busono, M. Pd. tersebut
dibawakan dengan ceria oleh keempat penari tersebut. Dalam
pertunjukannya ciri hewan merak terlihat dari pakaian yang dipakai
penarinya memiliki motif seperti bulu merak. Kain dan bajunya
menggambarkan bentuk dan warna bulu-bulu merak; hijau biru
dan/atau hitam. Ditambah lagi sepasang sayapnya yang melukiskan
sayap atau ekor merak yang sedang dikembangkan. Gambaran merak
akan jelas dengan memakai mahkota yang dipasang di kepala setiap
penarinya. Gerakan merak yang anggun dan mempesona tergambar dari
gerakan Tari Merak yang penuh keceriaan, kekompakan dan
keanggunan.
2.ANALISIS

PERTANYAAN
KETERANGAN

Tahapan ini dilakukan untuk Pada tahap analisis dapat


memberikan penekanan dikembangkan dengan
masalah yang lebih dalam dan beberapa petunjuk pertanyaan
luas tentang peristiwa sebagai berikut.
pertunjukan karya tari yang 1. Bagaimana konsep gerak
sudah dideskripsikan. Contoh yang ditampilkan berdasarkan
masalahnya seperti menilai pendekatan nilai estetika
dan mengomentari gerak?
persoalan gerak, musik, dan 2. Bagaimana konsep musik
unsur-unsur pertunjukan yang ditampilkan berdasarkan
lainnya didekati dengan pendekatan nilai estetika
elemen keilmuan masing- musik?
masing. 3. Apa kelemahan dan
kelebihan dari karya tari yang
disaksikan?
PENJELASAN

Ragam gerak tari merak merupakan gerak stilasi yang menggambarkan


gerak burung merak. Para penarinya menggunakan kostum beraneka
warna yang memang menjadi ciri khas daripada burung merak
ini. Iringan musik tari merak merupakan iringan musickyang berasal dari
luar penari. Seperti sound atau alat musik pengiring lainnya. Terkadang
juga ada bunyi yang ditimbulkan oleh sayap penari. Kelebihan pada
pertunjukan tari tersebut adalah keceriaan yang ditampilkan dan jauh
dari kesan erot*s. Namun dalam pertunjukkan tersebut ada beberapa
penari yang melakukan kesalahan gerakan tari sehingga mengurangi
kekompakan para penari. Selain itu tata lampu ruangan kurang
mendukung pertunjukan tari.
3. INTERPRETASI

KETERANGAN PERTANYAAN

Tahapan interpretasi adalah Pada tahap interprestasi dapat


tahapan mencoba memberikan dikembangkan dengan
penekanan masalah makna beberapa pertanyaan berikut.
dari simbol-simbol yang 1. Simbol apa saja yang
teramati berdasarkan peristiwa terdapat dalam pertunjukan?
pertunjukan dari semua aspek 2. Nilai apa saja yang
pendukung pertunjukan. Pada ditemukan dalam pertunjukan?
bagian ini dapat didekati 3. Pesan Moral apa yang
dengan persoalan kajian nilai diperoleh dari penyajian?
etetika tari, nilai etis, dan nilai
sosial pada materi karya tari
yang diamati.
PENJELASAN

Simbol busana dan tata rias pada tari merak ditata sedemikian rupa,
sehingga Tari Merak dari Jawa Barat ini menggambarkan keindahan dan
keelokan burung Merak. Simbol gerak tari merak melambangkan gerak
merak jantan yang sedang menarik pasangannya. Dalam tarian ini
digambarkan bagaimana usaha merak jantan untuk menarik perhatian
merak betina dengan memamerkan bulu ekornya yang indah dan
panjang. Dalam pertunjukan tari merak menampilkan keceriaan karena
salah satu fungsi dari tari merak adalah sebagai tari penyambut tamu.
Melalui gerakan-gerakan penari tersebut tersirat pesan bahwa
kedatangan tamu harus disambut dengan keceriaan sehingga semakin
mempererat tali persaudaraan.
4.EVALUASI

KETERANGAN PERTANYAAN

Tahapan evaluasi adalah Pada tahap ini diberikan


tahapan tentang petunjuk pertanyaan untuk
bagaimana sebaiknya pengembangan dalam
kualitas karya tari yang menuliskan kritik.
dianggap ideal menurut 1. Apa yang perlu diperhatikan
kita. Di tahap ini, kita dapat dari bentuk dan struktur
memberikan analisis penyajian secara keseluruhan?
setelah menemukan 2. Bagaimana sebaiknya untuk
kelemahan dalam menutupi kelemahan bagian
pertunjukan. pertunjukan?
PENJELASAN

Secara keseluruhan penyajian tari merak pada acara perpisahan siswa


kelas XII sangat menarik. Namun ada beberapa hal yang harus
diperhatikan agar pertunjukan dapat berjalan dengan baik. Salah
satunya adalah kekompakkan para penari dalam membawakan tari.
Kekompakan para penari dapat diatasi dengan latihan yang intensif.
Kekompakkan juga dapat ditingkatkan dengan cara menjaga
konsentrasi penari pada saat menari sehingga kesalahan gerakan dapat
diatasi. Tata lampu dalam pertunjukan juga masih kurang optimal hal
ini karena lampu menggunakan lampu yang ada di ruang aula tersebut
sehingga kurang maksimal. Untuk pertunjukan ke depan tata lampu
dapat menggunakan lampu khusus pertunjukan tari sehingga tata
lampu dapat menunjang pertunjukkan tari secara keseluruhan.
5.PESAN DAN KESAN

KETERANGAN PERTANYAAN

Pada bagian terakhir Petunjuk pertanyaan di bawah


dapat ditambahkan ini dapat membantu kamu
tentang pernyataan sikap dalam menuliskan
yang menyangkut kesan kritik.
dan pesan dari penulis 1. Bagaimana kesan yang
dari apa yang telah diperoleh setelah pertunjukan
dilihat dan dideskripsikan tari diapresiasi?
ke dalam tulisan kritik 2. Kesan apa yang diperoleh
tari. dari karya tari yang diamati?
PENJELASAN

Pertunjukan tari Merak yang telah ditampilkan sangat menarik


dan juga sangat membanggakan. Dalam era globalisasi seperti
saat ini ternyata masih ada generasi muda yang masih mau
dan mampu untuk menjaga kelestarian budaya bangsa
Indonesia. Melalui gerakan dalam tarian mereka menunjukan
keceriaan yang melambangkan semangat dalam menggapai
cita-cita. Untuk dapat menampilkan pertunjukan tari yang
baik beberapa saran yang dapat saya berikan antara lain
mengenai tata cahaya pertunjukan dan kekompakan penaari.
Tata cahaya dalam pertunjukan dapat dioptimalkan dengan
cara menggunakan lampu khusus sehingga menambah
keindahan gerak para penari, sedangkan dalam kekompakan
penari dapat dilakukan dengan memperbanyak latihan dan
peningkatan konsentrasi selama melakukan gerakan tari.
TUGAS
 Mencari sebuah tarian dari Indonesia untuk
dijadikan objek Kritik dengan sistematika
sebagai berikut :
 A. Deskripsi
 B. Analisis
 C. Interpretasi
 D. Evaluasi
 E. Pesan dan Kesan

Anda mungkin juga menyukai