Laporan Debat

(Sistem Besi Karbon )Simentit

Nama kelompok : Kelompok 4

Nama Moderator : 1. .Eko Irham Birahman (G1C0170 48)
Nama Anggota : 2. Raga Karisma Alam (G1C017017)
3. Raja William Sidabalok (G1C017047)
4. Bintang Rizky Ananda (G1C017027)
5. Chanda eko
6. Martian
7. Friendky Linardo Sipahutar (G1C017045)
8. Alvin Bayu Agustian (G1C017035)
9. Bambang Tri kurnianto (G1C017032)
10.Devita Zukri (G1C017041)
11.Fitra Firdaus (G1C017009)
12.Rozi Hendrawan (G1C017049)
13.Hary Wijaya Saputra (G1C017069)
14.Defran Arianov (G1C017026)
LAPORAN DEBAT MERTALURGI FISIK
AFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
2018
 KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah yang telah memberi rahmat, hidayah – Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyusun laporan ini hingga selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan asisten, yang telah berkontribusi serta
mengarahkan dan memberikan bantuan baik materi maupun pikirannya

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan kami.

Bengkulu,22 Oktober 2018

Tim Penyusun
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................... i

DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN............................................ …....................................................... 1

1.1 Latar Belakang......... ................................................................................................. .....1

1.2 Maksud dan Tujuan.................................................................................................... .....2

1.3 Masalah................................ ...................................................................................... .....2

1.4 Sistematika......................................... ..............................................................................2

BAB II BATANG TUBUH

2.1 Judul Debat............................... ...................................................................................... 3

2.2 Nama kelompok/Anggota kelompok.............................................................................. 3

2.3 Waktu dan Tempat Debat................................................................................................ 4

2.4 Prosedur atau Jalannya Debat..........................................................................................4

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan....................................................... ............................................................. 12

 BAB I
PENDAHULUAN
Debat
“(Sistem Besi Karbon )Simentit”

1.1 Latar Belakang

Merupakan kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan
maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan. Secara
formal, debat banyak dilakukan dalam institusi legislatif seperti parlemen, terutama di
Negara-negara yang menggunakan sistem oposisi.

Sebagai mana kita ketahui bahwa tiap – tiap material memiliki sifat – sifat mekanik yang
berbeda, sifat – sifat tersebut sangat bergantung dari struktur mikro yang membentuk material
itu sendiri. Dengan adanya struktur tersebut, suatu material akan mempunyai keunggulan
seperti daya tahan terhadap korosi, kekerasan tinggi, mampu ditempa dan lain –lain. Semua
hal ini dapat kita pelajari pada Metalografi yaitu suatu ilmu atau percobaan yang memeriksa
struktur mikro suatu logam.

Dimana karbon adalah unsur penstabil austenit. Kelarutan maksimum dari karbon pada
austenit adalah sekitar 1,5% pada suhu 11400C sedangkan kelarutan karbon pada ferit naik
dari 0% pada 9100C menjadi 0,025% pada 5230C. Pada pendinginan lanjut, kelarutan karbon
pada ferit menurun menjadi 0,008% pada temperatur kamar.

Kegunaan baja sangat bergantung dari pada sifat – sifat baja yang sangat bervariasi yang
diperoleh dari pemaduan dan penerapan proses perlakuan panas. Sifat mekanik dari baja
sangat bergantung pada struktur mikronya. Sedangkan struktur mikro sangat mudah dirubah
melalui proses perlakuan panas. Baja adalah paduan besi dengan kandungan karbon sampai
maksimum sekitar 1,5% . Paduan besi dengan karbon di atas 1,5% disebut dengan besi cor
(cast iron)

Beberapa jenis baja memiliki sifat – sifat yang tertentu sebagaimana akibat penambahan
unsur paduan. Salah satu unsur paduan yang sangat penting yang dapat mengontrol sifat baja
adalah karbon (C). jika besi dipadu dengan karbon, transformasi yang terjadi pada rentang
temperatur tertentu erat kaitannya dengan kandungan karbon.
1.2 Tujuan

1.2.1 Untuk mengetahui apakah indikator yang memperlambat dalam proses

terbentuknya system besi karbon
1.2.2 Untuk mengetahui system besi karbon
1.2.3 Untuk mengetahui cara pembacaan diagram phase

1.3 Permasalahan

1.3.1 Apa indikator yang memperlambat proses terbentuknya system besi karbon?
1.3.2 Apa pengertian Sistem besi karbon?
1.3.3 Apa langkah pembacaan table phase

1.4 Sistematika

Penulisan laporan debat terdiri dari tiga bab. Bab pertama, pendahuluan terdiri dari latar
belakang masalah, maksud dan tujuan, permasalahan, dan sistematika penulisan. Bab kedua,
batang tubuh terdiri dari, nama kelompok dan anggota, waktu dan tempat debat, prosedur
atau jalannya debat. Bab ketiga, penutup terdiri dari kesimpulan dan rekomendasi.
 BAB II
BATANG TUBUH

2.1 Judul Debat

“(Sistem Besi Karbon )Simentit”

2.2 Sistematika Kelompok

2.2.1 Nama Kelompok Debat

- Kelompok Empat

2.2.2 Nama Moderator

- Eko Irham Birahman

2.2.3 Jenis Kelompok

2.2.3.1 Kelompok Pro

2.2.3.1.1 Kelompok 3

2.2.3.2 Kelompok Kontra

2.2.3.2.1 Kelompok 1

2.2.3.2.2 Kelompok 2

2.2.3.2.3 Kelompok 4

2.3 Tempat dan Waktu

2.3.1 Gedung GB V ( Ruang 27)

2.3.2 Jumat, 22 Oktober. Pukul 10.00 s/d selesai

2.4 Prosedur Debat

Moderator membuka jalannya debat pada pukul 10.00 di Ruang 27 Gb V Teknik, dibuka
dengan salam. Moderator memperkenalkan diri dan menyebutkan mosi debat. Moderator
menyebutkan latar belakang diadakannya debat. Moderator memberikan kesempatan kepada
tim pro dan tim kontra untuk memperkenalkan diri.

Pihak Pro :

Pro 1 “Dari kelompok 3”.

Kemudian moderator menunjuk kontra agar memperkenal kan kelompokny.

Pihak Kontra :

Kontra 1 “Dari kelompok 1,Kontra 2 “Dari kelompok 2, Kontra 3 ”Dari kelompok 4

Moderator memulai debat orang pertama Kontra di persilahkan menyampaikan argumen nya
.
Orang Kontra Pertama Kelompok 2 :

Assalamualaikum Wr. Wb. Pertama saya ucapkan terimakasih kepada moderator yang sudah
memberikan saya kesempatan untuk berbicara disini dan juga terimakasih kepada Para
asisten yang sudah berkesempatan hadir disini, saya Iwan Amsah (kelompok 2) mewakili
pihak Kontra sebagai orang pertama.

Sesuai moshi yang dibahas Sistem besi karbon., dalam proses system besi karbon seperti yg
di lihat dalam table phase apa indikator penganggunya terbentuk besi karbon? sekian dan
terimakasih.

Moderator mengucapkan terimakasih “terimakasih kepada orang pertama yang telah

menyampaikan argumennya, dari argumen yang di berikan Iwan Amsah (Kelompok 2)
dapat saya simpulkan bahwa : Apa indikator yang memperlambat proses terbentuknya system
besi karbon?, Selanjutnya saya persilahkan Pada kelompok 3 untuk memberikan
argumennya dan bantahan kepada Kontra 1. Kepada Kelompok 3 saya persilahkan”

Pro 1 “Dari kelompok 3”.

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Saya ingin berterimakasih terlebih dahulu karna telah di
perbolehkan menyampaikan argumen saya, Indikator penghambat besi karbon sebab karena
temperatur dimana terjadinya perubahan fasa selama proses pendinginan dan pemanasan
yang lambat dengan kadar karbon

Orang Kontra Kedua Kelompok 1:

Assalamualaikum Wr. Wb. Terima kasih kepada moderator sudah mempersilahkan saya Julia
an sugianto (kelompok 1) berbicara disini. Lantas bagaimana dengan pengertian Sistem besi
Karbon?
Moderator. Baik ,Saya persilahkan kelompok 3 untuk menanggapi.

Pro 1 “Dari kelompok 3”.

Assalamualaikum, terima kasih untuk moderator karena telah memberikan saya kesempatan
untuk menyampaikan pendapat saya.
jenis baja memiliki sifat – sifat yang tertentu
sebagaimana akibat penambahan unsur paduan. Salah
satu unsur paduan yang sangat penting yang dapat
mengontrol sifat baja adalah karbon (C).
• Jika besi dipadu dengan karbon, transformasi yang terjadi
pada rentang temperatur tertentu erat kaitannya dengan
kandungan karbon.
• Diagram yang menggambarkan hubungan antara
temperatur dimana terjadinya perubahan fasa selama
proses pendinginan dan pemanasan yang lambat dengan
kadar karbon disebut dengan diagram fasa besi-karbon
• Diagram ini merupakan dasar pemahaman untuk semua
operasi – operasi Perlakuan Panas

Moderator.
Moderator. Baik ,Saya persilahkan kelompok 4 untuk menyampaikan pertanyaan

Orang Kontra Ketiga Kelompok 4

Assalamualaikum, terima kasih untuk moderator karena telah memberikan saya Gumarang
Hutapea (kelompok 4) kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan.Tentang bagaimana
langkah dalam pembacaan diagram phase?

Moderator. Baik ,Saya persilahkan kelompok 3 untuk menanggapi.

Pro 1 “Dari kelompok 3”.

Assalamualaikum, terima kasih untuk moderator karena telah memberikan saya kesempatan
untuk menyampaikan pendapat saya.
Tentang cara pembacaan diagram phase yaitu di lihatdari sudut bawah kanan dari titik nol
dimana sebelah kanan suhu untuk pengukuran Fahrenheit dan bagian kanan dengan suhu
celcius serta bagian bawah yaitu kapasitas karbon yang tertumpuk
Setiap pemananasan yang terjadi pemindahan carbon berangsur angsur dan sampai di mana
titik kritis dan berbentuk seperti garis yang di mana carbon berkumpul di sana , semakin
tinggi suhu pemanasan makan semakin leuasa karbon bergerak memisah dari Fe3c.

Moderator : Apakah sudah cukup untuk pihak kontra?

Kontra : Sudah.

Moderator : Baiklah terimakasih kepada para kedua belah pihak yang sudah berkenan
hadir dalam forum ini. Dan sudah tiba waktunya untuk saya menyampaikan kesimpulan
diskusi kali ini,bahwa system besi karbon dalam Indikator penghambat besi karbon
tergantung dalam dan karena temperatur dimana terjadinya perubahan fasa selama proses
pendinginan dan pemanasan yang lambat dengan kadar karbon ,serta sistem dari besi karbon
yang di mana sangat penting umtuk mengatur sifat baja dalam mempelajari tata cara
pembacaan diagram phase.
 BAB III
PENUTUP

3.1.Kesimpulan
3.1.1 Baja dapat dilakupanas agar diperoleh struktur mikro dan sifat yang diinginkan.
Struktur mikro dan sifat yang diinginkan tersebut dapat diperoleh melalui proses
pemanasan dan pendinginan pada temperatur tertentu. Jika permukaan dari suatu
spesimen baja disiapkan dengan cermat dan struktur mikronya diamati dengan
menggunakan mikroskop, maka akan tampak bahwa baja tersebut memiliki struktur
yang berbeda-beda. Jenis struktur yang ada sangat dipengaruhi oleh kamposisi kimia
dari baja dan jenis perlakuan panas yang diterapkan pada baja tersebut. Struktur yang
akan ada pada suatu baja adalah ferit. Perlit, bainit, martensit, sementit dan karbida
lainnya.