Anda di halaman 1dari 32

ANALISIS PENOKOHAN

DALAM NOVEL RAHASIA AYU


KARYA LEXIE XU

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai Syarat Mengikuti Penilaian Akhir Semester Genap


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Tahun Pelajaran 2020/2021

Oleh:
ELAINE VIANNEY SANTOSO
KELAS XI MIPA 2/08/11433

SEKOLAH MENENGAH ATAS KATOLIK SANTO PAULUS JEMBER


2021

i
ANALISIS PENOKOHAN
DALAM NOVEL RAHASIA AYU
KARYA LEXIE XU

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai Syarat Mengikuti Penilaian Akhir Semester Genap


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Tahun Pelajaran 2020/2021

Oleh:
Nama : ELAINE VIANNEY SANTOSO
Kelas : XI MIPA 2
Nomor Urut : 08
Nomor Induk : 11433
Tahun Pelajaran : 2020/2021

Disetujui oleh:
Pembimbing,

Dyah Kirana N., S.S., S.Pd.

ii
Karya tulis ilmiah yang berjudul “Analisis Penokohan dalam Novel Rahasia Ayu
Karya Lexie Xu” telah diuji oleh penguji dan diterima SMAK Santo Paulus
Jember pada:
hari : Senin
tanggal : 29 Maret 2021
tempat : SMA Katolik Santo Paulus Jember

Tim Penguji:

Mengetahui,
Pembimbing, Kepala Sekolah

Dyah Kirana N., S.S., S.Pd. A. Denny Cahyo S., S.S., M.Sc., M.Pd.

iii
Kesalahan terbesar yang bisa anda buat dalam hidup adalah terus-menerus takut
akan melakukan kesalahan
- Elbert Hubbart -

iv
HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ilmiah ini dipersembahkan kepada:


1. Yth. Antonisus Denny S. S.S., M.Sc., M.Pd.
2. Yth. Dyah Kirana N., S.S., S.Pd.
3. Ytk. Orang tua
4. Ytc. Teman-teman Kelas XI MIPA 2
5. Ytc. Almamater Sma Katolik Santo Paulus Jember.

v
ABSTRAK

ANALISIS PENOKOHAN
DALAM NOVEL RAHASIA AYU
KARYA LEXIE XU

OLEH: ELAINE VIANNEY SANTOSO


XI MIPA 2/08/11433
PEMBIMBING : DYAH KIRANA N., S.S., S.Pd.

Karya sastra merupakan tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti
keorisinilan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapannya. Berdasarkan
bentuknya, karya sastra dibedakan menjadi tiga, yaitu puisi, prosa, dan drama.
Prosa dalam pengertian kesastraan disebut fiksi (fiction), teks naratif (narrative
text) atau wacana naratif. Berdasarkan bentuknya, prosa fiksi dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis, seperti roman, novel, novelet, maupun cerpen. Suatu
novel dibangun oleh unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik terdiri
atas tema, alur, latar, penokohan, perwatakan, sudut pandang, dan gaya bahasa.
Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh atau pelaku. Tokoh dalam
suatu cerita dibagi menjadi dua, yaitu tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh
utama merupakan tokoh yang mendominasi keseluruhan isi cerita. Tokoh
pembantu merupakan tokoh yang tidak mendominasi keseluruhan isi cerita
namun, masih mempengaruhi plot. Karya tulis ilmiah ini menggunakan penelitian
deskriptif. Data yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini didapat dengan
mencatat data-data yang sudah ada. Metode analisis data yang digunakan dalam
karya tulis ilmiah ini adalah metode deskriptif kualitatif sehingga analisis
penokohan dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie Xu menghasilkan data berupa
tulisan atau kalimat. Penokohan dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie Xu terbagi
menjadi dua, yaitu tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama dalam novel
Rahasia Ayu meliputi: (1) Ayu Rembulan, (2) Rexford, dan (3) Leoni. Tokoh
Pembantu dalam novel Rahasia Ayu meliputi: (1) Della, (2) Farah, (3) Bu Rosie,
(4) Anya dan (5) Farrel. Dengan demikian, kesimpulan dari karya tulis ilmiah ini
menunjukkan bahwa novel Rahasia Ayu memiliki tiga tokoh utama dan lima
tokoh pembantu.

Kata kunci: karya sastra, penokohan, tokoh, tokoh utama, tokoh pembantu

vi
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan penulisan
karya tulis ilmiah ini tepat pada waktunya. Penyusunan karya tulis ilmiah ini
dibuat sebagai syarat untuk mengikuti Penilaian Akhir Semester Genap Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran 2020/2021.
Penyusunan karya tulis ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan ucapan terima kasih kepada:
1. Yth. Antonius Denny Cahyo S., S.S., M.Sc., M.Pd. selaku Kepala Sekolah
SMA Katolik Santo Paulus Jember,
2. Yth. Dyah Kirana, N., S.S., S.Pd. selaku guru pembimbing karya tulis ilmiah
yang dengan rela meluangkan waktu, memberikan pengarahan, dan nasihat
kepada penulis demi kelancaran penyusunan karya tulis ilmiah ini,
3. Ytc. Orang tua penulis, yang telah membantu kelancaran penyusunan karya
tulis ilmiah ini,
4. Ytc. Teman-teman kelas XI IPA 2 yang telah memberikan semangat dan
motivasi,
Penulis berharap agar karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan. Akhir kata,
penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar tulisan ini lebih
sempurna.

Jember, Maret 2021


Penulis

vii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN GURU PEMBIMBING............................ ii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iii
HALAMAN MOTO..................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................... v
ABSTRAK..................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR.................................................................................. vii
DAFTAR ISI................................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian......................................................................... 2
1.5 Definisi Operasional...................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 4
2.1 Tokoh Utama................................................................................. 4
2.2 Tokoh Pembantu............................................................................ 5
BAB III METODE PENELITIAN............................................................. 7
3.1 Rancangan Penelitian..................................................................... 7
3.2 Metode Pengumpulan Data............................................................ 7
3.3 Metode Analisis Data..................................................................... 7
3.4 Prosedur Penelitian........................................................................ 8
BAB IV PEMBAHASAN............................................................................. 10
4.1 Analisis Tokoh Utama dalam Novel Rahasia Ayu
Karya Lexie Xu.............................................................................. 10
4.2 Analisis Tokoh Utama dalam Novel Rahasia Ayu
Karya Lexie Xu.............................................................................. 14
BAB V PENUTUP........................................................................................ 18
5.1 Kesimpulan.................................................................................... 18

viii
5.2 Saran.............................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (Ringkasan Novel dan Biografi Pengarang)

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Menurut Sudjiman (dalam Al-Ma’ruf & Nugrahani, 2017), sastra atau
karya sastra merupakan tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti
keorisinilan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapannya.Berdasarkan
bentuknya, karya sastra dibedakan menjadi tiga, yaitu puisi, prosa, dan drama
(Kosasih, 2008, hlm. 5). Prosa dalam pengertian kesastraan disebut fiksi (fiction),
teks naratif (narrative text) atau wacana naratif (narrative discourse)
(Nurgiyantoro, 1998). Berdasarkan bentuknya, prosa fiksi dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis, seperti roman, novel, novelet, maupun cerpen (Hermawan
& Shandi, 2019; Nurgiyantoro, 1998).
Novel adalah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh problematika
kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh (Kosasih, 2008, hlm. 54). Novel
dibangun oleh unsur pembangun, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur
intrinsik novel itu terdiri atas tema, alur, latar, penokohan, perwatakan, sudut
pandang, dan gaya bahasa. Menurut Kosasih (2008, hlm. 61), penokohan adalah
cara pengarang dalam menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-
tokoh dalam cerita. Penokohan dapat dibedakan menjadi tokoh utama dan tokoh
pembantu. Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya, baik
sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian. Tokoh pembantu adalah
tokoh yang kehadirannya hanya jika ada keterkaitannya dengan tokoh utama
(Nurgiyantoro, 1998).
Salah satu novel yang menarik untuk dianalisis adalah novel Rahasia Ayu
karya Lexie Xu. Hal tersebut adalah penokohan. Contoh penokohan dalam novel
Rahasia Ayu terdapat dalam kutipan berikut: “Mendadak aku mengempaskan
tangan Rex” (Xu, 2020, hlm. 76). Rex adalah tokoh utama.
Nama dan karakter tokoh yang cukup beragam membuat novel Rahasia
Ayu karya Lexie Xu sangat menarik untuk dianalisis. Dengan demikian, karya

1
2

tulis ilmiah ini diberi judul ‘Analisis Penokohan dalam Novel Rahasia Ayu Karya
Lexie Xu.’

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut.
1.2.1 Bagaimana analisis tokoh utama dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie
Xu?
1.2.2 Bagaimana analisis tokoh pembantu dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie
Xu?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian dari karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut.
1.3.1 Penulis berharap agar pembaca dapat mengetahui dan memahami analisis
tokoh utama dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie Xu.
1.3.2 Penulis berharap agar pembaca dapat mengetahui dan memahami analisis
tokoh pembantu dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie Xu.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian dari karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut.
1.4.1 Bagi Murid
Murid dapat mengetahui dan memahami analisis penokohan dalam novel.
1.4.2 Bagi Guru
Guru dapat mengetahui dan memahami analisis penokohan dalam novel.
1.4.3 Bagi Pembaca
Pembaca dapat mengetahui dan memahami analisis penokohan dalam
novel.
3

1.5 Definisi Operasional


Definisi operasional dari karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut.
1.5.1 Analisis
Menurut Yuniar (tanpa tahun, hlm. 36), analisis adalah penguraian suatu
pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan
antarbagian untuk mendapatkan pengertian yang tepat dan pemahaman makna
keseluruhan.
1.5.2 Penokohan
Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang
ditampilkan dalam sebuah cerita (Jones dalam Nurgiyantoro, 1998, hlm. 165).
1.5.3 Novel Rahasia Ayu
Novel Rahasia Ayu adalah novel teenlit bergenre horror. Novel ini
bercerita tentang tokoh bernama Ayu dan Rex yang berusaha menyelamatkan diri
dan teman-teman mereka dari teror yang menghantui mereka.

Dengan demikian, judul karya tulis ilmiah ini dapat didefinisikan sebagai
penelitian yang menguraikan tokoh utama dan tokoh pembantu dalam novel
Rahasia Ayu karya Lexie Xu.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Suatu novel dibangun oleh unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur
intrinsik terdiri atas tema, alur, latar, penokohan, perwatakan, sudut pandang, dan
gaya bahasa. Karya tulis ilmiah ini secara rinci membahas tentang penokohan.
Menurut Aminuddin (dalam Hermawan & Shandi, 2019), penokohan adalah cara
pengarang menampilkan tokoh atau pelaku. Tokoh adalah pelaku yang
mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin
suatu cerita. Penokohan dan tokoh memiliki makna yang berbeda. Penokohan
merupakan proses menampilkan individu tersebut dan tokoh merupakan suatu
individu. Tokoh dalam suatu cerita dibagi menjadi dua, yaitu tokoh utama dan
tokoh pembantu.
2.1. Tokoh Utama
Tokoh utama adalah tokoh yang memegang peran sentral dalam cerita,
menjadi pusat sorotan di dalam kisahan, dan yang penting mempunyai intensitas
keterlibatan yang tinggi dalam peristiwa-peristiwa yang membangun cerita (Al-
Ma’ruf & Nugrahani, 2017, hlm. 93). Tokoh utama merupakan tokoh yang
mendominasi keseluruhan isi cerita. Tokoh utama selalu hadir sebagai pelaku atau
yang dikenai kejadian. Kehadiran tokoh utama sangat menentukan perkembangan
plot secara keseluruhan. Berikut adalah contoh analisis tokoh utama.
2.1.1 Jenny Angkasa sebagai Tokoh Utama dalam Novel Obsesi Karya Lexie
Xu.
Jenny Angkasa adalah seorang tokoh utama dalam novel Obsesi karya
Lexie Xu. Hal ini dapat dibuktikan melalui kutipan berikut.
“Jenny ketiga adalah aku. Sebenarnya, setelah mendengar julukan superkeji
yang diberikan pada Jenny-Jenny lain, aku sempat ketakutan setengah mati.
Soalnya, nama lengkapku adalah Jenny Angkasa. Apa kalian bisa menebak,
julukan apa yang akan mereka berikan padaku? Yep, “Jenny Jenazah”.
Seharusnya sih “Jenny Jenasa”, tapi itu kan tidak ada artinya. Pasti semua

4
5

orang lebih suka “Jenny Jenazah” karena itu lebih menghibur mereka dan
menghina diriku” (Xu, 2015, hlm. 8).

Kutipan diatas menunjukkan perkenalan seorang remaja bernama Jenny Angkasa.


Teman-temannya memanggilnya dengan sebutan Jenny Jenazah. Jenny Angkasa
merupakan anak ketiga yang bernama Jenny di kelasnya. Dengan demikian, tokoh
utama dalam kutipan tersebut adalah Jenny Angkasa.

2.1.2 Giselle sebagai Tokoh Utama dalam Novel Rahasia Tergelap Karya Lexie
Xu.
Giselle adalah seorang tokoh utama dalam novel Rahasia Tergelap karya
Lexie Xu. Hal ini dapat dibuktikan melalui kutipan berikut.
“Meski merasa aman dalam gendongan Daryl, aku lega banget saat akhirnya
kami tiba di lantai tiga dan aku bisa berjalan sendiri lagi. Aku bisa melihat
Paulin dan Bea menyongsongku. Untung saja Daryl menurunkanku sebelum
kami keluar dari area tangga darurat. Rasanya tidak pantas banget bermesra-
mesraan sementara salah satu sobat kami sedang dikawal menuju kantor
polisi. ”Giselle, ada apa?” tanya Bea bingung” (Xu, 2016, hlm. 291).

Tokoh aku dalam kutipan tersebut merujuk pada tokoh Giselle. Kutipan tersebut
menunjukkan Giselle yang yang telah aman setelah dibantu oleh para temannya.
Giselle merupakan tokoh utama dalam kutipan tersebut karena ia mendominasi
cerita sebagai tokoh yang dikenai kejadian.

2.2. Tokoh Pembantu


Tokoh pembantu adalah tokoh yang kedudukannya tidak sentral dalam
cerita tetapi kehadirannya sangat diperlukan untuk mendukung tokoh utama (Al-
Ma’ruf & Nugrahani, 2017, hlm. 93). Tokoh pembantu tidak mendominasi
keseluruhan isi cerita namun, masih mempengaruhi plot. Berikut adalah contoh
analisis tokoh pembantu.
6

2.1.3 Venita sebagai Tokoh Pembantu dalam Novel Rahasia Tergelap Karya
Lexie Xu.
Venita adalah seorang tokoh pembantu dalam novel Rahasia Tergelap
karya Lexie Xu. Hal ini dapat dibuktikan melalui kutipan berikut.
“Salah satu dari mereka, cewek cantik namun superjutek yang bernama
Venita, langsung membentak-bentakku. ”Minggir, bego! Bolot ya lo, masa baris
aja nggak bisa?” Rasanya malu banget dibentak-bentak anggota baru, padahal aku
sudah lama di sana” (Xu, 2016, hlm. 26).

Dalam kutipan tersebut, Venita ditunjukkan sebagai tokoh yang galak dan kasar.
Venita membentak tokoh ‘aku’ dan membuatnya malu. Dengan demikian, tokoh
pembantu dalam kutipan tersebut adalah Venita.

2.1.4 Jenny Bajaj sebagai Tokoh Pembantu dalam Novel Obsesi Karya Lexie
Xu.
Jenny Bajaj adalah seorang tokoh pembantu dalam novel Obsesi karya
Lexie Xu. Hal ini dapat dibuktikan melalui kutipan berikut.
“Selalu ada saja keluhan dan tangisan yang dikeluarkannya, membuat guru
kesehatan, guru olahraga, dan teman-teman sekelasnya termasuk aku diam-
diam punya niat terpendam untuk mencekiknya setiap kali melihatnya
muncul dengan air mata bergulir di pipi. Dan, bukannya aku jahat, tapi
kalau melihat muka Jenny Bajaj yang bulat, cembung, dan kemerahan,
bahkan orang yang tidak pernah melihat bajaj seumur hidup pun akan bisa
langsung membayangkan kendaraan imut tersebut” (Xu, 2015, hlm. 8).

Tokoh pembantu dalam kutipan tersebut adalah Jenny Bajaj. Jenny Bajaj adalah
teman sekelas tokoh ‘aku’. Jenny Bajaj merupakan tokoh yang cengeng dan suka
mengeluh. Kehadiran Jenny Bajaj membuat orang-orang di sekelilingnya merasa
muak.
BAB III
METODE PENELITIAN

Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis membutuhkan metode


penelitian. Metode penelitian adalah cara mengetahui sesuatu untuk menemukan,
mengembangkan atau menguji kebenaran secara sistematik, logis dan empiris
menggunakan metode ilmiah (Surahman et al., 2016, hlm. 2). Metode penelitian
tersebut meliputi (1) rancangan penelitian, (2) metode pengumpulan data, (3)
metode analisis data, dan (4) prosedur penelitian. Uraian mengenai keempat
substansi penelitian tersebut adalah sebagai berikut.
3.1 Rancangan Penelitian
Karya tulis ilmiah ini menggunakan penelitian deskriptif. Menurut Hardani
et al. (2020), penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk
memberikan gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis
dan akurat. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif karena penelitian ini
mendeskripsikan tokoh utama dan tokoh pembantu yang terdapat dalam novel
Rahasia Ayu karya Lexie Xu.

3.2 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini
adalah dokumentasi. Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan
mencatat data-data yang sudah ada (Hardani et al., 2020). Teknik pengumpulan
data ini diperoleh melalui dokumen-dokumen. Penelitian dalam karya tulis ilmiah
ini menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi karena memperoleh
data dari dokumen, yaitu novel Rahasia Ayu karya Lexie Xu.

3.3 Metode Analisis Data


Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis data.
Menurut Siyoto dan Sodik (2015, hlm. 99), analisis data kualitatif adalah upaya
untuk mengungkap makna dari data penelitian dengan cara mengumpulkan data
sesuai dengan klasifikasi tertentu. Analisis data kualitatif berkaitan dengan data

7
8

berupa kata atau kalimat yang dihasilkan dari objek penelitian. Metode analisis
data yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini tergolong ke dalam metode
deskriptif kualitatif karena analisis tokoh utama dan tokoh pembantu dalam novel
Rahasia Ayu karya Lexie Xu menghasilkan data berupa tulisan atau kalimat.

3.4 Prosedur Penelitian


Langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam menyusun karya tulis
ilmiah ini adalah sebagai berikut.
3.4.1 Memilih Jenis Karya Sastra
Penulis memilih jenis karya sastra yang akan diteliti. Dalam karya tulis
ilmiah ini, penulis memilih novel.
3.4.2 Membaca Novel
Penulis membaca novel yang akan diteliti.
3.4.3 Menentukan Topik
Peneliti memilih topik yang akan diteliti. Topik karya tulis ilmiah ini
adalah unsur intrinsik novel, yaitu penokohan.
3.4.4 Menentukan Judul
Penulis menentukan judul karya tulis ilmiah berdasarkan topik yang telah
dipilih. Judul karya tulis ilmiah ini adalah ‘Analisis Penokohan dalam Novel
Rahasia Ayu Karya Lexie Xu’.
3.4.5 Menyusun Bab I
Penulis menyusun latar belakang karya tulis ilmiah.
3.4.6 Menyusun Bab II
Penulis menyusun teori yang mendasari permasalahan yang diteliti.
3.4.7 Menyusun Bab III
Penulis menguraikan metode penelitian yang digunakan dalam
penyusunan karya tulis ilmiah.
3.4.8 Menyusun Bab IV
Penulis menganalisis tokoh utama dan tokoh pembantu yang terdapat
dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie Xu.
9

3.4.9 Menyusun Bab V


Penulis menyimpulkan karya tulis ilmiah dan memberi saran kepada
pembaca.
3.4.10 Menyusun Daftar Pustaka
Penulis menulis berbagai sumber yang digunakan dalam penulisan karya
tulis ilmiah ini.
3.4.11 Revisi
Penulis merevisi kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam karya tulis
ilmiah.
BAB IV
PEMBAHASAN

Setiap novel pasti memiliki penokohan. Berdasarkan hasil penelitian,


penokohan dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie Xu terbagi menjadi dua, yaitu
tokoh utama dan tokoh pembantu. Berikut adalah uraian tokoh utama dan tokoh
pembantu dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie Xu.
4.1 Analisis Tokoh Utama dalam Novel Rahasia Ayu Karya Lexie Xu
Berdasarkan hasil penelitian, tokoh utama dalam novel Rahasia Ayu karya
Lexie Xu meliputi Ayu Rembulan, Rexford, dan Leoni. Uraian dari ketiga tokoh
utama tersebut adalah sebagai berikut.
4.1.1 Ayu Rembulan
Ayu Rembulan merupakan tokoh utama dalam novel Rahasia Ayu karya
Lexie Xu. Hal ini dapat dibuktikan melalui kutipan berikut.
a. Nama lengkapku Ayu Rembulan, panggil saja aku Ayu. Seperti yang
kusinggung tadi, aku cewek biasa-biasa saja. Aku tahu aku tidak jelek, tapi
tidak cantik juga. Aku tidak tinggi, tetapi juga tidak cebol. Rambutku tidak
panjang, tapi juga tidak pendek. Aku bukan murid pintar, tapi juga bukan
idiot. Aku bukan cewek cupu, tapi jelas bukan cewek populer. Intinya, aku
hanya cewek biasa banget yang berusia enam belas tahun dan duduk di kelas
XI SMA Harapan Nusantara (Lexie Xu, 2020, hlm. 8-9).
b. Mendadak saja bulu kudukku berdiri lagi. Aku langsung memandangi
sekelilingku dengan penuh rasa takut. “Ada apa, Yu?” Kurasakan tangan Rex
menyentuh lenganku. Sontak aku balas memeluk lengannya. “Dia di sini,”
ucapku gemetar. “Dia di sini, Rex” (Lexie Xu, 2020, hlm. 75).
c. Apakah dulu dia suka padaku? Apakah dulu dia mengira aku menolaknya?
Apakah dia tahu dulu aku juga menyukainya? Hell, aku bahkan masih
menyukai sampai sekarang, sampai-sampai aku merasa semua kebersamaan
kami hari ini sangat membingungkan bagiku (Lexie Xu, 2020, hlm. 123-124).

10
11

d. Setahun yang lalu, kupikir Ayu membenciku lantaran mendadak dia minta
pindah bangku. Aku jadi kesal dan berusaha mencari perhatiannya dengan
terus-terusan mengganggunya (Lexie Xu, 2020, hlm. 191).
e. Tempat aku melihat Leoni terjatuh setahun lalu. Tempat matanya bertemu
dengan mataku sesaat sebelum kematiannya. Jantungku yang sudah berdegup
kencang akibat semua ketegangan ini berdebar semakin keras saat aku
teringat momen mengerikan ini. Saat itu aku tidak pernah menduga bahwa
setahun kemudian, cewek yang kukira terjun dari lantai atas itu akan
mengejar-ngejar kami dengan penuh dendam karena sudah menyebabkan
kematiannya (Lexie Xu, 2020, hlm. 229).

Kutipan tersebut menunjukkan Ayu Rembulan sebagai tokoh utama. Ayu adalah
seorang murid kelas XI SMA Harapan Nusantara yang tidak populer dan tidak
menonjol. Ia diam-diam menyukai Rexford dan Ayu juga merupakan perempuan
yang disukai Rexford. Hal ini membuat Ayu diteror oleh Leoni karena Leoni
menganggap Ayu sebagai pembunuhnya. Dengan demikian, Ayu tergolong
sebagai tokoh utama karena ia mendominasi cerita sebagai pelaku kejadian
maupun yang dikenai kejadian.

4.1.2 Rexford
Rexford merupakan tokoh utama dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie
Xu. Hal ini dapat dibuktikan melalui kutipan berikut.
a. Namanya Rexford, tapi semua orang, termasuk guru-guru, memanggilnya
Rex saja lantaran permainan basketnya tak terkalahkan dan keagresifan
permainannya membuat orang-orang bergurau bahwa dia mirip T-Rex.
Rambutnya selalu dicukur tipis, tetapi bagian atasnya dibiarkan panjang dan
selalu digel, mukanya nyaris tanpa ekspresi, dan dagunya agak gelap karena
bulu-bulu jenggot. Semua orang bilang dia cowok paling ganteng di angkatan
kami, tapi di dalam hati aku merasa dia memang sedikit-banyak mirip
dinosaurus (Lexie Xu, 2020, hlm. 10).
12

b. “Iya,” sahut Rex. “Tapi gue berusaha cuekin dia. Rupanya, kalo kita pura-
pura nggak lihat dia, dia juga nggak peduliin kita.” Lalu mendadak kusadari
Rex tidak setenang yang dia tampakkan. Jari-jarinya agak gemetaran (Lexie
Xu, 2020, hlm. 66).
c. Rex terdiam sejenak. “Memangnya gue salah kalo gue nggak suka dia? Itu
kan wajar, daripada lo yang pake kesempatan itu buat deketin dia lalu
mencampakkan dia begitu udah mulai ngerepotin” (Lexie Xu, 2020, hlm.
111).
d. “Untunglah,” gumam Rex sambil mendaratkan tangannya ke rambutku, Rex
tiba-tiba memelukku erat. “Untunglah lo nggak apa-apa, Yu.” Perlahan aku
mendorong Rex dan melepaskan pelukannya, tapi cowok itu hanya terus
menatapku dengan sorot matanya yang tajam. “Lo nggak apa-apa, kan?”
tanyanya sambil mengecek tubuhku. “Lo terluka? Siapa yang ngelukain lo?
Siapa yang ngurung lo di sini?” (Lexie Xu, 2020, hlm. 186)
e. Aku yang sudah menolak pernyataan cintanya, berpura-pura tidak tahu dia
dijahati Della dan Farah karena menganggap itu bukan urusanku dan
sejujurnya aku terlalu sibuk memikirkan cara untuk menarik perhatian Ayu
sampai-sampai tidak peduli dengan yang lain dan pada akhirnya,
menyebabkan kematiannya (Lexie Xu, 2020, hlm. 232).

Kutipan tersebut menunjukkan Rexford sebagai tokoh utama. Rexford atau Rex
adalah murid populer dan murid tertampan di sekolahnya. Ia diam-diam menyukai
Ayu. Rex merupakan salah satu murid yang diteror Leoni karena ia telah menolak
Leoni. Rex digambarkan sebagai tokoh yang cuek karena ia hanya memperdulikan
cara untuk menarik perhatian Ayu. Dengan demikian, Rex atau Rexford tergolong
sebagai tokoh utama karena ia mendominasi cerita sebagai pelaku kejadian
maupun yang dikenai kejadian.
13

4.1.3 Leoni
Leoni merupakan tokoh utama dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie Xu.
Hal ini dapat dibuktikan melalui kutipan berikut.
a. Sekali lagi aku melihat Onnie, kali ini juga di dalam cermin bersama pantulan
tubuhku. Dia tersenyum lebar. Terlalu lebar. Dan gigi-giginya hitam busuk.
Wajahnya culas saat dia mendorong tiang penopang atap panggung. Selamat
datang di dunia orang mati. Aku menjerit saat atap panggung runtuh
menimpaku (Lexie Xu, 2020, hlm. 38).
b. Onnie memang suka dengan perayaan. Perayaan ulang tahun, dan kini
perayaan kematiannya. Sepertinya kado yang dia inginkan adalah nyawa
musuh-musuhnya tepat di acara Pekan Olahraga saat kematiannya dulu”
(Lexie Xu, 2020, hlm. 89).
c. Leoni. Leoni ada di kamarku! Jantungku serasa berhenti berdetak saat
melihatnya begitu dekat. Di kamarku. Muncul untuk menemuiku. Lehernya
bengkok sehingga kepalanya miring saat dia menatapku dengan
menggunakan rongga matanya yang kosong (Lexie Xu, 2020, hlm. 124).
d. Atau kalian berdua sama-sama mati. Aku menatap wajah Leoni yang
membusuk. Sama seperti tubuhnya, rasa kemanusiaan Leoni juga sudah
membusuk, dan kini yang tersisa hanyalah amarah serta dendam membara
yang tidak ikut mati (Lexie Xu, 2020, hlm. 184).
e. Leoni terdiam beberapa lama, lalu menoleh padaku dan Rex. Gue ingin terus
benci sama kalian, tapi... gue juga ingin bahagia. Seandainya dulu gue nggak
maksain perasaan gue ke Rex, mungkin gue udah bahagia. Banyak yang
sayang sama gue. Kenapa gue harus mencintai orang yang nggak membalas
perasaan gue? Gue hanya nggak mau sendirian (Lexie Xu, 2020, hlm. 238).

Kutipan tersebut menunjukkan Leoni sebagai tokoh utama. Leoni atau yang sering
disebut sebagai Onnie adalah arwah seorang murid kelas XI SMA Harapan
Nusantara. Ia dipenuhi dendam atas kematiannya yang tragis. Leoni meneror
orang-orang yang ia benci dan orang-orang yang menyebabkan kematiannya.
14

Dengan demikian, Leoni tergolong sebagai tokoh utama karena ia mendominasi


cerita sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.

4.2 Analisis Tokoh Pembantu dalam Novel Rahasia Ayu Karya Lexie Xu
Berdasarkan hasil penelitian, tokoh pembantu dalam novel Rahasia Ayu
karya Lexie Xu meliputi Della, Farah, Bu Rosie, Anya dan Farrel. Uraian dari
kelima tokoh pembantu tersebut adalah sebagai berikut.
4.2.1 Della
Della merupakan tokoh pembantu dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie
Xu. Hal ini dapat dibuktikan melalui kutipan berikut.
a. “Minta maaf dong!” bentak cewek di sebelah Rex yang kukenali sebagai
Della. “Nggak tahu sopan santun banget sih!” Di mana pun ada Rex, di situ
ada Della. Cantik, anggota inti tim voli putri, dan berasal dari keluarga tajir
melintir membuat Della dinobatkan sebagai cewek paling populer di angkatan
kami. Di media sosial, dia bahkan sudah tergolong sebagai selebgram di usia
yang masih muda banget (meski banyak kasak-kusuk mengatakan dia hobi
membeli follower) (Lexie Xu, 2020, hlm. 11).
b. Della terdiam sejenak. “Iya, gue dan Farah yang celakain dia. Gue, tepatnya.
Dasar anak baru, berani-beraninya ngelunjak. Udah dibaikin, masih juga mau
ngerebut pacar gue. Gue jadi naik darah sama dia. Tapi,” dia diam lagi,
“bukannya gue mau dia mati kok. Gue Cuma mau permalukan dia dan jadiin
dia tontonan orang, terutama Rex, supaya dia nggak berani bertingkah lagi di
depan kami (Lexie Xu, 2020, hlm. 158).
c. Dia berpaling padaku, mulutnya yang kering dengan gigi busuk yang jarang-
jarang mangap-mangap, dan tidak ada suara yang keluar, tapi aku bisa
mendengarnya di hatiku. Akhirnya giliran lo, Del. Gue udah menanti-
nantikan saat ini sejak lama (Lexie Xu, 2020, hlm. 175).

Kutipan tersebut menunjukkan Della sebagai tokoh pembantu. Della merupakan


seorang murid populer di sekolah. Della berteman dekat dan selalu bersama Rex
karena ia menyukai Rex. Ia tidak akan ragu untuk merundung murid lain yang
15

menyukai Rex, termasuk Leoni. Hal ini membuat Leoni meninggal dan
menerornya.

4.2.2 Farah
Farah merupakan tokoh pembantu dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie
Xu. Hal ini dapat dibuktikan melalui kutipan berikut.
a. “Sori doang nggak cukup kali.” Cewek lain melipat tangan seraya melirikku
dengan sorot mata jijik seolah-olah aku semacam serangga rendahan. Dia
Farah, sobat dekat Della yang juga anggota tim voli putri. “Kalo lo memang
nyesel, bersihin dong sepatunya!” (Lexie Xu, 2020, hlm. 12).
b. Tahun lalu, seharusnya Onnie bersama kami. Seharusnya dia ikut dalam
lomba cheerleader, dan menang bersama kami. Tapi lalu dia melakukan
kesalahan fatal dengan menikung Della. Tentu dia tidak berhasil. Mana
mungkin Della yang begitu sempurna bisa ditikung? Kami mulai merisaknya,
baik di kehidupan sehari-hari maupun saat latihan cheerleading, sambil tetap
memberinya sedikit harapan bahwa dia masih boleh bergabung dalam tim
kami (Lexie Xu, 2020, hlm. 35-36).
c. Lalu dia mengangkat wajahnya, dan aku melihatnya. Wajah abu-abu penuh
urat, bibir kering terkelupas, dan... oh tidak, rongga mata yang kosong! Gara-
gara lo. Gue mati gara-gara lo (Lexie Xu, 2020, hlm. 36).

Kutipan tersebut menunjukkan Farah sebagai tokoh pembantu. Farah adalah


teman dekat Della dan anggota tim inti voli putri. Farah selalu membantu Della
untuk merundung murid lain yang menyukai Rex. Ia merupakan salah satu murid
yang diteror oleh Leoni karena ia membantu Della untuk merundung Leoni.

4.2.3 Bu Rosie
Bu Rosie merupakan tokoh pembantu dalam novel Rahasia Ayu karya
Lexie Xu. Hal ini dapat dibuktikan melalui kutipan berikut.
a. “Saya bukannya nggak peduli,” ucap Bu Rosie membela diri. “Menurut saya
itu cara terbaik untuk membuat dia nggak diganggu Della dan Farah lagi.
16

Anak-anak itu kan biasanya baik. Mereka nggak akan mengganggu Leoni
tanpa alasan. Pasti Leoni juga melakukan kesalahan yang nggak diakuinya”
(Lexie Xu, 2020, hlm. 73).
b. Saya tidak berani menoleh, tapi saya tahu dia di belakang saya. Seluruh buku
kuduk saya berdiri, dan saya merasa ingin menjerit tapi tak sanggup. Ibu
Rosie, terima kasih atas jasa-jasa Ibu sebagai guru saya. Saya tidak akan
melupakan nasihat Ibu, bahkan sampai hari kematian saya (Lexie Xu, 2020,
hlm. 98).

Kutipan tersebut menunjukkan Bu Rosie sebagai tokoh pembantu. Bu Rosie


merupakan wali kelas XI SMA Harapan Nusantara. Bu Rosie digambarkan
sebagai guru yang kurang bijaksana karena menilai muridnya secara subjektif. Ia
merupakan salah satu orang yang diteror oleh Leoni karena ia tidak
memperdulikan Leoni yang sedang dirundung oleh Della dan Farah.

4.2.4 Anya
Anya merupakan tokoh pembantu dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie
Xu. Hal ini dapat dibuktikan melalui kutipan berikut.
a. “Apa kabar? Lama nggak ketemu. Sejak Onnie meninggal, lo nggak pernah
ke sini lagi!” “Sori,” sahut cowok itu lempeng. “By the way, nama lo siapa
ya? Sori, gue lupa.” “Lupa?” Cewek itu tertawa kecil. “Aduh jahatnya!
Padahal gue masih inget banget sama lo! Nama gue Anya” (Lexie Xu, 2020,
hlm. 82).
b. “Kenapa nggak?” Anya tersenyum misterius. “Semua manusia pasti akan
mati, kan?” “Iya, tapi abang lo kan masih muda.” “Untuk apa hidup jika
orang yang kita cintai udah nggak ada?” Anya tersenyum lagi, seolah-olah
fakta bahwa abangnya sudah meninggal itu sama sekali tidak mengganggunya
(Lexie Xu, 2020, hlm. 83).
17

Kutipan tersebut menunjukkan Anya sebagai tokoh pembantu. Anya merupakan


sepupu Leoni. Anya mengelola sebuah toko aksesoris bernuansa horor. Ia
digambarkan memiliki aura yang misterius dan menyimpan banyak rahasia.

4.2.5 Farrel
Farrel merupakan tokoh pembantu dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie
Xu. Hal ini dapat dibuktikan melalui kutipan berikut.
a. “Rex!” Aku melihat Farrel ikut-ikutan muncul, mukanya basah dan matanya
bengkak. Aku tidak lupa, cowok ini kehilangan pacarnya hari ini dalam
kecelakaan yang sangat tragis. Aku turut bersimpati dan merasa sedikit
terharu karena cowok ini jelas-jelas mencintai Farah dan merasa kehilangan.
“Tadi lo ke mana? Gue nyariin lo tapi nggak ada...” (Lexie Xu, 2020, hlm.
108-109).
b. Saking kagetnya, rokokku terlepas dari tanganku tanpa sempat aku
memadamkannya dan bangkit berdiri. “Rex? Levan?” “Lo di dalem, Rel?”
“Iya...” Aku membuka pintu bilik toilet, tetapi saat pintu terbuka, aku
melihatnya. Onnie yang sudah bukan Onnie lagi. Tampangnya yang cantik
berubah mengerikan, dengan leher bengkok, rongga mata yang begitu gelap,
urat-urat di pipinya yang abu-abu, dan giginya yang hitam (Lexie Xu, 2020,
hlm. 147).

Kutipan tersebut menunjukkan Farrel sebagai tokoh pembantu. Farrel adalah


pacar Farah. Selain itu, Farrel juga merupakan teman baik Rex. Farrel tergolong
sebagai cowok yang cuek dan tidak suka ikut campur. Ia merupakan salah satu
murid yang diteror oleh Leoni karena sikapnya yang tidak peduli pada Leoni.
BAB V
PENUTUP

Setelah menganalisis penokohan dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie


Xu, penulis menarik kesimpulan dan memberikan saran sebagai penutup dari
karya tulis ilmiah ini. Uraian mengenai kesimpulan dan saran adalah sebagai
berikut.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan dari analisis tokoh utama dan
tokoh pembantu dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie Xu adalah sebagai berikut.
5.1.1 Analisis Tokoh Utama dalam Novel Rahasia Ayu Karya Lexie Xu
Berdasarkan hasil analisis, penulis dapat menyimpulkan bahwa novel
Rahasia Ayu karya Lexie Xu memiliki tiga tokoh utama. Ketiga tokoh utama
tersebut meliputi (1)Ayu Rembulan, (2) Rexford, dan (3) Leoni. Ketiga tokoh
tersebut tergolong sebagai tokoh utama karena mereka mendominasi isi cerita
dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie Xu.

5.1.2 Analisis Tokoh Pembantu dalam Novel Rahasia Ayu Karya Lexie Xu
Berdasarkan hasil analisis, penulis dapat menyimpulkan bahwa novel
Rahasia Ayu karya Lexie Xu memiliki beberapa tokoh pembantu. Dalam karya
tulis ilmiah ini, penulis menyebutkan lima tokoh pembantu yang terdapat dalam
novel. Kelima tokoh pembantu tersebut meliputi (1) Della, (2) Farah, (3) Bu
Rosie, (4) Anya dan (5) Farrel. Kelima tokoh tersebut tergolong sebagai tokoh
pembantu karena kehadirannya sangat diperlukan untuk mendukung tokoh utama
dalam novel Rahasia Ayu karya Lexie Xu.

18
19

5.2 Saran
Setelah menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah ini, saran yang dapat
diberikan penulis adalah sebagai berikut.
5.2.1 Saran untuk Murid
Murid diharapkan dapat melakukan analisis mengenai tokoh utama dan
tokoh pembantu dalam novel lain.
5.2.2 Saran untuk Guru
Guru diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan mengenai analisis
tokoh utama dan tokoh pembantu dalam novel lain.
5.2.3 Saran untuk Pembaca
Pembaca diharapkan dapat memahami dan melakukan penelitian
mengenai tokoh utama dan tokoh pembantu dalam novel lain.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Ma’ruf, M. Hum. & Nugrahani, M. Hum. (2017). Pengkajian Sastra: Teori


dan Aplikasi. Surakarta: CV. Djiwa Amarta Press.

Hardani, Andriani, Ustiawaty, Utami, Istiqomah, Fardani, Sukmana & Auliya.


(2020). Metode Penelitian: Kualitatif & Kuantitatif. CV. Pustaka Ilmu
Group.

Hermawan, S.Pd., M.Pd. & Shandi, S.Pd. (2019). Pemanfaatan Hasil Analisis
Novel Seruni Karya Almas Sufeeya Sebagai Bahan Ajar Sastra di Sma,
(12/1), (halaman 16). http://ejournal.unibba.ac.id/ index.php/metamor-
fosis/ article/download/125/127/468

Kosasih. E. (2008). Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia.

Nurgiyantoro, Burhan. (1998). Teori Pengkajian Fiksi. Gadjahmada University


Press.

Siyoto, SKM., M.Kes & Sodik, M.A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian.
Literasi Media Publishing.

Surahman, Rachmat & Supardi. (2016). Metodologi Penelitian. Kementerian


Kesehatan Republik Indonesia.

Xu, Lexie. (2015). Obsesi. PT Gramedia Pustaka Utama.

Xu, Lexie. (2016). Rahasia Tergelap. PT Gramedia Pustaka Utama.

Xu, Lexie. (2020). Rahasia Ayu. PT Gramedia Pustaka Utama.

Yuniar, Tanti. (tanpa tahun). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Agung Media
Mulia.
LAMPIRAN

Ringkasan Novel Rahasia Ayu Karya Lexie Xu


Pekan olahraga sekolah membuat Rex dan Ayu berhubungan lagi. Banyak
hal terjadi secara bersamaan pada hari itu. Mulai dari Ayu yang tidak sengaja
menabrak dan berurusan dengan Rex, Ayu mendapat pesan teks aneh, dan
kejadian Farah yang meninggal secara tragis. Semua itu ternyata tidak terjadi
secara kebetulan. Itu semua terjadi karena arwah Leoni ingin membalaskan
dendamnya terhadap orang-orang yang ia benci selama hidupnya. Saat Leoni
masih hidup, ia sering dibully oleh Della dan Farah karena ia menyukai Rex. Hal
inilah yang membuat arwah Leoni ingin balas dendam.
Pesan teks aneh yang Ayu terima juga berkaitan dengan Leoni. Pesan itu
merupakan diari Leoni mengenai orang-orang yang ia benci selama hidupnya.
Leoni akan membunuh semua orang yang ia benci satu demi satu. Hal inilah yang
membuat Ayu dan Rex bekerja sama untuk menyelamatkan orang-orang yang
akan dicelakai oleh Leoni, termasuk diri mereka. Leoni berusaha membunuh dan
mencelakai mereka berkali-kali.
Farah merupakan orang pertama yang dicelakai oleh Leoni. Farah dibunuh
oleh Leoni secara tragis. Setelah kematian Farah, target Leoni berikutnya adalah
Rex. Namun, Ayu berhasil untuk menggagalkan rencana Leoni tersebut.
Meskipun Leoni gagal membunuh Rex, ia berhasil untuk mengambil nyawa Bu
Rosie, yaitu wali kelasnya yang dianggapnya pilih kasih terhadap Della.
Setelah kejadian-kejadian yang mengerikan itu terjadi, Ayu dan Rex
mengingatkan Farrel, sahabat Rex sekaligus pacar Farah, agar ia berhati-hati
karena ia juga merupakan target yang diincar oleh Leoni. Farrel nyaris terbakar
hidup-hidup akibat ulah Leoni. Namun, Ayu dan Rex berhasil menyelamatkannya
sebelum hal itu terjadi.
Berbeda dengan Farrel yang beruntung karena berhasil diselamatkan oleh
Ayu dan Rex, Della tidak beruntung karena Leoni berhasil mencelakainya dengan
memotong kaki Della. Semua ini berhasil dilakukan Leoni karena arwah Leoni
masih hidup dalam aplikasi yang terdapat dalam pesan teks yang didapat oleh
Ayu.
Sepupu Leoni, Anya, memberi tahu Ayu dan Rex bahwa kakak laki-
lakinya menyukai Leoni dan membuat aplikasi diari yang sering digunakan oleh
Leoni semasa hidupnya. Namun, setelah Leoni meninggal, kakaknya memutuskan
untuk bunuh diri dan memberikan nyawanya pada aplikasi yang ia buat sehingga
aplikasi itu menjadi bernyawa. Aplikasi itulah yang akhirnya terkirim melalui
pesan teks ke handphone Ayu. Ayu dipilih sebagai orang yang menerima pesan
teks tersebut karena Leoni menganggap Ayu sebagai pembunuhnya.
Untuk menyelamatkan nyawanya dan nyawa Rex, Ayu akhirnya melempar
handphonenya dan kalung Leoni sehingga arwah kakak sepupu Leoni datang. Ia
membujuk arwah Leoni untuk menghentikan semua rencananya serta
mengajaknya untuk pergi dan berbahagia. Hal ini berhasil membuat arwah Leoni
pergi dengan tenang. Setelah teror-teror yang mengerikan ini berakhir, Ayu dan
Rex saling menyadari bahwa mereka memiliki perasaan satu sama lain. Mereka
pun berpacaran dan berbahagia.
Biografi Pengarang

Lexie Xu merupakan seorang penulis novel misteri dan thriller. Bercerita


dan menulis adalah kegemarannya sejak kecil. Lexie Xu juga gemar membaca
karena ia beranggapan bahwa membaca dapat membuka wawasannya, terutama
wawasan untuk bercerita atau menulis. Ia mulai serius menulis sejak tahun 2003.
Pada tahun 2003, ia berhasil menyelesaikan naskah novelnya dan terus merevisi
naskah tersebut karena ketidakpuasannya terhadap naskah tersebut.
Novel pertama ciptaan Lexie Xu berjudul Obsesi. Novel ini terbit pada
tahun 2010. Alasan Lexie menulis novel ini adalah kehampaan dalam hidupnya
yang hanya bermain game horor bersama sang anak. Dalam menulis, Lexie Xu
tidak pernah menggunakan trik apapun karena semua berasal dari imajinasinya.
Meski demikian, novel Obsesi laris terjual hingga beribu-ribu cetakan. Lexie Xu
menganggap bahwa novel dengan genre misteri dan thriller mengandung misteri
yang tidak pernah membosankan. Hal ini terbukti dengan kelarisan novelnya.
Hingga saat ini, karya-karya Lexie yang telah beredar meliputi: (1) Johan
Series yang terdiri dari empat novel, (2) Omen Series yang terdiri dari tujuh novel,
dan (3) Dark Series yang terdiri dari 4 novel. Lexie Xu juga berkolaborasi dengan
penulis-penulis lain. Hasil kolaborasi itu meliputi: (1) Before The Last Day, (2)
Tales From The Dark, (3) Cerita Cinta Indonesia, dan (4) 11 Jejak Cinta.

Anda mungkin juga menyukai