Anda di halaman 1dari 31

KUMPULAN SOAL-SOAL FISIKA

BESERTA PENYELESAINNYA

Disusun oleh : GUSTI RAHAYU


Kelas : XII IPA 5
SMAN 5 PEKANBARU

1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis


dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan
lebar 36 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan penulisan angka penting adalah........
A . 80cm D . 80,28 cm
B . 81 cm E . 80,80cm
C . 80,2 cm
Kunci : A
Penyelesaian :
Panjang = 2,23 cm = 3 angka penting.
Lebar = 36 cm = 2 angka penting.

Luas = Panjang x Lebar


= 2,23 x 36
= 80,28

Untuk mencari angka pentingnya ingat :


3 angka penting x 2 angka penting = 2 angka penting.
Jadi luasnya adalah 80 cm (2 angka penting)

2.

Pada gambar grafik di atas, bila setiap skala pada gambar grafik =1 m/s maka
besarnya komponen kecepatan pada sumbu-X dan sumbu-Y adalah ........
A . V x = 10 m/s dan V y = 12 m/s D . V x = 12m/s dan V y = 7m/s
B . V x = 12m/s dan V y = 10m/s E . V x = 15 m/s dan V y = 12m/s
C . V x = 7 m/s dan V y =12 m/s
Kunci : C
Penyelesaian :

1
Dari gambar terlihat untuk sumbu x jumlah kotaknya 7, dan y jumlah kotaknya 12, skala
1 kotak = 1 m/s. Maka : V x = 7 skala =7 m/s dan V y = 12 skala = 12 m/s

3 . Seseorang mengadakan perjalanan menggunakan mobil dari kota A ke kota - B,


diperlihatkan oleh grafik di bawah ini, sumbu-Y sebagai komponen kecepatan dan
sumbu-X sebagai komponen waktu, maka jarak yang ditempuh kendaraan tersebut selama
selang waktu dari menit ke-30 sampai menit ke-120 adalah .......
.

A . 10 km D . 30 km
B . 15 km E . 40 km
C . 20 km
Kunci : D
Penyelesaian
:
Selang waktu yang digunakan dari menit ke-30 sampai menit ke-120.
a. Dari menit ke-30 sampai ke-60, mobil bergerak dengan kecepatan tetap.

b. Dari menit ke-60 sampai ke-90, mobil bergerak diperlambat.

Tanda minus (-) menunjukkan kecepatan diperlambat.


s= . a . t

s= . 80 . ( ) = 40 . ( ) = 10 km
c. Dari menit ke-90 sampai ke-120 mobil berhenti karena kecepatannya 0.
s = 0 km.

Jadi jarak keseluruhan = 20 + 10 + 0 = 30 km.

4.

Suatu percobaan di laboratorium fisika seperti gambar di atas yang bertujuan untuk
menentukan koefisien gesek statik sebuah benda terhadap bidang miring, dilakukan
sebagai berikut. Benda yang massanya m, diletakkan di atas bidang yang masih pada posisi
horizontal, lalu bidang sedikit demi sedikit dimiringkan sampai benda pada posisi saat akan
bergerak, pada saat benda persis akan bergerak diamati sudut kemiringan bidang terhadap
horizontal 53. Simpulkanlah berapa koefisien gesek statis benda terhadap bidang
tersebut........

A. D.

B. E.

C.
Kunci : C
Penyelesaian :

Fx = 0
wx-fs=0
5 . Dari hasil percobaan yang dilakukan di laboratorium pada sebuah pegas yang diberi beban
diperoleh hubungan antara beban yang digantungkan pada pegas terhadap pertambahan
panjang pegas tersebut seperti gambar grafik di bawah ini, maka besarnya konstanta
pegas adalah........

A . 10 N/m D . 1.000 N/m


B . 5 N/m E . 5.000 N/m
C . 100 N/m
Kunci : D
Penyelesaian :
Ambil salah satu titik ajuan : F = 20, x = 2 cm = 0,02 m
F=k x
20 = k . 0,02
k = 20 : 0,02 = 1.000 N/m
6 . Perhatikan gambar peralatan berikut dengan baik :

Jika beban m 2 ditambah sedikit demi sedikit maka pada saat balok m 1 akan mulai
bergerak, hal itu berarti :
1. m 1 = m 2 3. w 2 > f s
2. w 1 = w 2 4. w 2 = f s
Dari pernyataan di atas yang benar adalah ........
A . 1, 2 dan 3 D . 4 saja
B . l dan 3 E . Semua benar
C . 2 dan 4
Kunci : D
Penyelesaian :
T1=fs
T2=w2
Pada saat akan bergerak T 1 = T 2 , maka :
fs=w2

7 . Pada percobaan di bawah ini, sebuah benda dijatuhkan bebas dari ketinggian h dengan
tanpa kecepatan.

Posisi B pada ketinggian h dari lantai. Hitunglah perbandingan besar energi potensial
benda dengan energi kinetik benda pada posisi B ........
A. 4:3 D. 4:1
B. 1:3 E. 1:4
C . 3 :1
Kunci : B
Penyelesaian :
Diketahui : h A = h, h B = h, h AB = h - h= h
vA=0
Ditanyakan : Perbandingan E pB dan E kB ?

Hitung terlebih dahulu waktu benda bergerak dari A ke B.


h AB = v At + g t

h=0+ g t

g t = h
Cari Kecepatan di B :

Perbandingan :
E pB : E kB = mgh B : m (v B )

= mg h: m gh

= mgh : mgh

= :
=1:3
8 . Pada percobaan momentum di laboratorium fisika, untuk mengetahui hubungan antara
perubahan momentum dengan gaya maka dilakukan percobaan dengan menggunakan
massa yang berbeda-beda dan kecepatan yang berbeda juga didapatkan data seperti
tabel di bawah. Di tabel tersebut buatlah kesimpulan, benda mana yang menghasilkan
gaya
paling besar ketika benda menumbuk dinding dan setelah tumbukan langsung berhenti........

A. A D. D
B. B E. E
C. C
Kunci : C
Penyelesaian :
Diketahui : Momentum = p = m v
Setelah tumbukan berhenti = v t = 0

Impuls adalah perubahan momentum.


F. t = p
F. t = mv t - mv o
F. t = 0 - mv o
F. t = - mv o Nilai negatif menunjuk arah yang berlawanan.
F=
Gaya berbanding luruh dengan massa dan kecepatan, maka yang memiliki gaya
paling besar adalah C dimana perkalian m dan v nya paling besar yaitu 150.
9 . Dua bola masing-masing mempunyai massa m 1 = 6 kg dan m 2 = 4 kg bergerak pada
suatu garis lurus dalam arah berlawanan dengan kecepatan v 1 = 4 ms -1 dan v 2 = 6 m.s -1 ,
seperti gambar di bawah, kemudian bertumbukan tidak lenting sama sekali.

Kecepatan masing-masing benda sesaat setelah tumbukan adalah ........


-1
A . 0 ms
-1 -1
B . v 1 ' = 0 ms dan v 2 ' = 2 ms searah
C . v 1 ' = 4 ms-1 dan v 2 ' = 6 ms-1 berlawanan arah
D . v 1 ' = 6 ms-1 dan v 2 ' = 3 ms-1 berlawanan arah
-1 -1
E . v 1 ' = 12 ms dan v 2 ' = 0 ms berlawanan arah
Kunci : A
Penyelesaian :
-1
Diketahui : m 1 = 6 kg, v 1 = 4 ms
m 1 = 4 kg, v 2 = -6 ms -1
e = 0 (tidak elastis sama sekali)

Ditanya : v 1 ' dan v 2 '

v 1' = v 2' Kedua kecepatan benda setelah tumbukan sama.

m 1v 1 + m 2v 2 = m 1v 1' + m 2v 2'
6 . 4 + 4 (-6) = 6 v' + 4 v'
24 - 24 = 10 v'
0 = 10 v'
v' = 0
Jadi : v 1 ' = v 2 ' = 0 ms-1
10 .

Pada sistem keseimbangan benda tegar seperti gambar di atas, batang A homogen dengan
panjang 80 cm beratnya 18 N. Pada ujung B digantung beban yang beratnya 30 N.
Batang ditahan oleh tali BC. Jika jarak AC = 60 cm, tegangan pada tali adalah ........
A . 36 N D . 65 N
B . 48 N E . 80 N
C . 50 N
Kunci : D
Penyelesaian :

BC = AB + AC = 80 + 60 = 6400 + 3600 = 10.000


BC = 100 cm = 1 m

Terjadi kesetimbangan :
=0
w B . AB + w AB . AB - T sin . AB = 0
30 . 0,8 + 18 . 0,4 - T . 0,6 . 0,8 = 0
24 + 7,2 - 0,48 T = 0
0,48 T = 31,2
T = 65 N
11 . Perhatikan gambar berikut.
-3
Bejana berujungan A dan B mula-mula hanya berisi air ( air = 1 gr cm ) lalu lewat
mulut tabung B dimasukkan alkohol setinggi 20 cm ( alk = 0,8 gr cm -3 ) dan melalui
mulut tabung A dimasukkan air raksa ( raksa = 13,6 gr cm -3 ) setinggi 1 cm. Hitunglah
selisih ketinggian air ketika ketiga zat cair ada dalam tabung ........
A . 1,8 cm D . 4,8 cm
B . 2,4 cm E . 5,4 cm
C . 3,6 cm
Kunci : B
Penyelesaian :

pA = pB
raksa g h raksa + air g h air = alk g h alk

13,6 . 10 . 1 + 1 . 10 . h = 0,8 . 10 . 20
136 + 10 h = 160
10 h = 24
h = 2,4 cm
12 .
Sebuah tangki terbuka diisi dengan air sampai setinggi 6 m. Pada kedalaman 3 m di bawah
permukaan air, terdapat kebocoran kecil di sisi tangki hingga air menyemprot keluar dari
lubang tersebut dan jatuh ke tanah sejauh R dari kaki tangki, maka jarak R adalah ........
A. 2m D. 8m
B. 4m E . 10 m
C. 6m
Kunci : C
Penyelesaian :

Gunakan rumus :
Ep A + Ek A = Ep B + Ek
B

mgH + 0 = mg(H - h) + m v B

gH = gH - gh + v B

v B = gh

vB=

H-h= gt

6-3= gt

gt = 3
gt = 6

t=

R=vBt=

Jadi jarak R adalah 6 meter.


13 . Grafik pada gambar di atas adalah pemanasan 1 kg zat padat yang menerima kalor
105 joule tiap detik sehingga seluruhnya berubah menjadi cair. Besarnya kalor lebur
zat itu adalah ........
8 8
A . 1,2 x 10 J/kg D . 1,8 x 10 J/kg
8 8
B . 1,5 x 10 J/kg E . 2,0 x 10 J/kg
8
C . 1,7 x 10 J/kg
Kunci : D

10
Penyelesaian :
m = 1 kg
5
c = 10 J/det
Kalor lebur terjadi pada suhu 0C, terjadi pada menit ke-20 sampai ke-50 (grafik).
t = (50 - 20) . 60 = 1800 detik
5 8
Q=mc t = 1 . 10 . 1800 = 1,8 . 10 J

Pada titik lebur :


Q=mL
8
1,8 x 10 = 1 . L
8
L = 1,8 x 10 J/kg
14 . Dua buah batang PQ dengan ukuran yang sama, tetapi jenis logam berbeda
dilekatkan seperti gambar di bawah ini.

Jika koefisien konduksi termal P adalah dua kali koefisien konduksi termal Q, maka suhu
pada bidang batas P dan Q adalah ........
A . 84 C D . 66 C
B . 78 C E . 60 C
C . 72 C
Kunci : E
Penyelesaian :
Diketahui : A P = A Q , l P = l Q , k P = 2k
Q

QP=QQ

2 (90 - t B ) = t B
180 - 2 t B = t B
3 t B = 180
t B = 60 C

15 . Suatu mesin carnot bekerja di antara suhu 600 K dan 300 K dan menerima masukkan
kalor 1000 joule (diperlihatkan pada gambar di bawah).
Usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah ........
A . 300 J D . 600 J
B . 400 J E . 700 J
C . 500 J
Kunci : C
Penyelesaian :
Diketahui : T 1 = 600 K, T 2 = 300 K, Q 1 = 1000 J
Ditanyakan : W = ?
Jawab :

16 . Dua partikel masing-masing bermuatan q 1 dan q 2 yang besar dan jenisnya tidak diketahui,
terpisah sejauh X. Di antara kedua muatan itu dan pada garis hubungnya terdapat titik P

pada jarak X dari q l (seperti terlihat pada gambar di bawah). Jika medan listrik di titik
P sama dengan nol, maka ........

A . q l dan q 2 adalah muatan-muatan yang tidak sejenis


B . Potensial di titik P yang disebabkan oleh q 1 dan q 2 sama
C . besar muatan q 1 = 3 kali besar muatan q 2 dan sejenis
D . besar muatan q 1 = empat kali besar muatan q 2 dan sejenis
E . besar muatan q 1 = kali besar muatan q 2 dan sejenis
Kunci : E
Penyelesaian :
EP=EA-EB
0=EA-EB
EA=EB

17 . Sepotong kawat berarus listrik berada di dalam medan magnet homogen seperti pada
gambar di bawah ini, maka kawat tersebut akan mengalami gaya magnet yang arahnya
....

A . menembus kertas mendekati pembaca


B . Menembus kertas menjauhi pembaca
C . Ke atas
D . Ke bawah
E . Ke segala arah
Kunci : B
Penyelesaian :
Arah gaya Lorentz menembus kertas menjauhi pembaca.
Gunakan aturan tangan kanan :
Keempat jari menunjukkan arah medan magnet. Ibu jari menunjukkan arah
arus, dan gaya Lorentz ditunjukkan oleh arah yang keluar dan telapak
tangan.
18 .

Pada dua kumparan seperti gambar di atas, keduanya berada pada satu sumbu, ketika
saklar S pada kumparan P dikontak atau dilepas maka akan mengakibatkan adanya arus
listrik pada kumparan Q dengan ketentuan sebagai berikut ........
A.
Ketika
S
ditutup
, arus
pada R
seketik
a dari
T ke K
B. Ketika S ditutup, arus pada R seketika dari K ke T
C. Ketika S dibuka dari keadaan tertutup, arus pada R seketika dari K ke T
D. Ketika S ditutup, arus pada R sama dengan nol
E. Ketika S dibuka dari keadaan tertutup, arus pada R seketika dari T ke K dengan
nilai konstan
Kunci : B
Penyelesaian :

Ketika saklar S ditutup maka arus primer (i P ) akan bergerak, dan pada kumparan P
terdapat flux utama arah ke kanan menuju kumparan Q. Maka pada kumparan Q akan
muncul flux sekunder (Q sekunder) yang menentang/berlawanan arah dengan arah flux
utama yang berasal dari kumparan P sehingga arah arus induksi yang muncul melalui R
bergerak dari K ke T.
19 . Akibat pengaruh arus bolak-balik pada rangkaian R-L seri, maka diperoleh data
yang tertera pada gambar di bawah ini.

Berdasarkan data tersebut maka nilai reaktansi induktornya adalah ........


A . 60 D . 140
B . 80 E . 180
C . 120
Kunci : C
Penyelesaian :
Diketahui : R = 160
V R = 80 Volt, V Z = 100 Volt
Ditanyakan : X L = ?

Cari tegangan di L :
V Z = V R + V L
100 = 80 + V L
V L = 100 - 80 = 10000 - 6400 = 3600
V L = 60 Volt

Cari besar arus yang melalui rangkaian :


VR=IR
80 = I . 160
I= Ampere

Baru dicari reaktansi induktornya, ingat besar arus sama.


VL=I.XL

60 = .XL
X L = 60 . 2 = 120

20 .

Hubungan antara periode kuadrat getaran pegas (T) dengan massa beban yang
digantung di ujung pegas, dinyatakan oleh grafik di atas, maka konstanta elastisitas
pegas adalah
........
-2 2 -1
A . 5 x 10 Nm D . 2 x 10
-3 2
Nm
-1
-3 2 -1
B . 5 x 10 Nm E . 2 x 10
-2 2
Nm
-1
-2 2 -1
C . 4 x 10 Nm
Kunci : E
Penyelesaian :
-2
Ambil sampel : m = 0,02 kg, T = 4 s

21 .

Sumber cahaya S 1 dan S 2 terpisah sejauh d seperti pada diagram interferensi celah ganda
Young di atas, layar diletakkan pada jarak L dari celah. Apabila panjang gelombang
cahaya adalah X , maka jarak antara 2 titik terang berurutan (P) adalah ........
A. D.

B. E.

C.
Kunci : E
Penyelesaian :
Terang ke-1 (orde ke-1), n = 1 :

Terang ke-2 (orde ke-2), n = 2 :

Maka jarak antara 2 titik terang berdekatan :

22 . Seorang pengendara sepeda motor memacu kendaraannya dengan kelajuan v 1 karena


dikejar mobil patroli yang bergerak dengan kelajuan v 2 sambil membunyikan sirine dengan
frekuensi f 2 . Jika kelajuan bunyi di udara adalah v, maka frekuensi bunyi yang didengar
oleh pengendara sepeda motor adalah ........

A. D.

B. E.

C.

Kunci : E
Penyelesaian :
Rumus :

v 1 menjauhi sumber bunyi (sirine) bernilai negatif (-)


v 2 mendekati pendengar bernilai
(-) Jadi :
23 .

Taraf intensitas bunyi (TI) pada titik A yang berjarak 2 meter dari sumber bunyi adalah 60
dB (lihat gambar di atas). Tentukanlah taraf intensitas bunyi di titik B yang berjarak 4
meter dari sumber bunyi (log 2 = 0,3) ........
A . 50 dB D . 60 dB
B . 54 dB E . 66 dB
C . 57 dB
Kunci : A
Penyelesaian :
Diketahui : r A = 2 m, TI A = 60 dB
rB=4m
Intensitas bunyi di udara (I o ) = 10 -12

6 = log I A - log 10 12
6 = log I A + 12
log I A = -6
-6
I A = 10

IA:IB=

I A : I B = r B : r A

-6
10 : I B = 4 : 2
-6
10 : I B = 16 : 4
-6
10 : I B = 4
-6 -8
I B = 10 : 4 = 25 . 10

TI B =
4 4
= 10 log 25 . 10 = 10 log 25 + 10 log 10
= 10 log 5 + 10 . 4 = 20 log 5 + 40
= 20 log + 40 = 10 (log 10 - log 2) + 40
= 20 - 20 . 0,3 + 40 = 20 - 6 + 40
= 54 dB
24 .

Muatan q 1 dan q 2 diletakkan pada titik A dan B seperti pada gambar di atas, AP = PQ

= QR = RS = ST = TB. Jika q 1 = q 2 , maka yang memiliki kuat medan listrik nol


adalah titik ........
A . P D. S
B. Q E. T
C. R
Kunci : B
Penyelesaian :
Diketahui :

q1= q2
Agar muatan menjadi 0
maka : E 1 = E 2

Karena : AB = R 1 + R 2
AB = R 1 + 2 R 1 = 3 R 1

Maka : R 1 = .

Jadi titik yang memiliki medan listrik nol adalah AB yaitu titik Q.

25 . Daya rata-rata radiasi gelombang elektromagnetik di suatu bidang yang luasnya 1 m


adalah 1,2 watt. Maka kuat medan listrik maksimum di sebuah titik pada bidang
tersebut adalah ........
-1
A. 2 NC I=S
-1
B. 4 NC
-1
C. 8 NC
Kunci : D Penyelesaian
: Diketahui : A = 1 m
p = 1,2 watt

I= = 1,2 watt/m
-1 -1
D . 12 NC E 24 NC

26 . Seorang astronot sedang menuju sebuah planet dengan menggunakan pesawat ulang-
alik dengan kecepatan 0,8 kali kecepatan cahaya. Dengan menggunakan transformasi
Lorentz
hitunglah persentasi perambatan massa astronot tersebut ........
A . 25% D . 50%
B . 28% E . 66%
C . 33%
Kunci : E
Penyelesaian :
Pesawat ulang-alik : v = 0,8 c

m = 1,66 m 0

Jadi persentase pertambahannya = x 100% = 66%

27 . Sebuah benda massa m o berada dalam sebuah pesawat ruang angkasa yang sedang
melaju dengan kecepatan 0,8 c (c = kecepatan cahaya). Dengan menggunakan teori
relativitas, tentukanlah perbandingan antara energi kinetik dengan energi diam benda
tersebut ........
A. 3 : 8 D. 2:3
B. 3:7 E. 1:4
C. 2:4

Kunci : D Penyelesaian : kecepatan v = 0,8 c E o = m o


c
E k = E - E o = (m - m o ) c

m o = 0,6 m

E k : E o = (m - m o ) c : m o c
= (m - 0,6 m) c : 0,6 m c
= 0,4 m c : 0,6 m c
=4:6=2:3

28 .

Perhatikan gambar model atom Niels Bohr di atas, ketika elektron loncat dari kulit L ke kulit K atom H
memancarkan energi sebesar E. Maka tentukanlah energi yang dipancarkan atom H ketika elektron dalam
atom H loncat dari kulit M ke kulit K ....
A . 21/27 E
B . 12/19 E
C . 24/27 E
D. 27/32 E
E. 32/27 E

Kunci : E
Penyelesaian :
Elektron loncat dari kulit L ke kulit K :
Kulit L n = 2
Kulit K n = 1

E 1 =E L -E
K

= = 3,4 - 13,6 = -10,2 eV


Kulit M n=3
Kulit K n=1

E2=EM-EK=

= 1,5 - 13, 6 = -12,1 eV

E1: E 2 = 10,2 : 12,1


E: E 2 = 102 : 121

E2=
29 .

Grafik peluruhan jumlah atom (N) terhadap waktu (t o ) unsur A dan B seperti gambar di
atas. Perbandingan jumlah atom unsur A dan B setelah keduanya meluruh 10 tahun
adalah........
A. 1 : 2 D.4:1
B. 2:1 E. 3:1
C. 1:4
Kunci : B Penyelesaian :
Unsur A : T A = 10 tahun

Unsur B : T B = 5 tahun

Perbandingan N A : N B = : =4:2=2: 1
30 . Dalam reaksi fusi berikut :

Bila massa = 2,01441 sma, = 4,00387 sma, = 3,016977 sma; =


1,008987 sma dan 1 sma = 931 MeV, energi yang dibebaskan pada reaksi di atas adalah
........
A . 175,5 MeV D . 0,01755 MeV
B . 17,55 MeV E . 0,001755 MeV
C . 1,755 MeV
Kunci : B
Penyelesaian :

Hitung
massanya
:
+ = 2,01441 sma + 3,016977 sma = 5,031718 sma

+ = 4,00387 sma + 1,008987 sma = 5,012857 sma

Q = m . 931
= (5,031718 - 5,012857) 931
= (0,018861) 931
= 17,55 MeV
=17,55 MeV

31.

Tiga buah vektor gaya masing-masing F 1 = 30 N, F 2 = 70 N, dan F 3 = 30 N, disusun


seperti pada gambar di atas. Besar resultan ketiga vektor tersebut adalah ........
A. 0 N D . 85 N
B . 70 N E . 100 N
C . 85 N
Kunci : E
Penyelesaian :
Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini :
Diketahui : F 1 = 30 N, F 2 = 70 N, F 3 = 30 N Fx

= F 1x + F 2 + F 3x
F x = F 1 Cos 60 + F 2 + F 3 Cos 60

F x = 30 . + 70 + 30 . = 15 + 70 + 15 = 100 N Fy=

F 1y - F 3y
F y = F 1 Sin 60 - F 3 Sin 60

F y = 30 . - 30 . =0N

Karena F y = 0, maka F resultan = F x = 100 N

32. Sebuah foton berenergi Eo menumbuk sebuah elektron bebas, dengan foton terhambur
berenergi E bergerak dalam arah berlawanan terhadap foton yang datang. Dalam interaksi efek
Compton ini, momentum elektron yang dihasilkan adalah ........

A. D.

B. < E.

C. >
Kunci : D
Penyelesaian :
Momentum awal (P 1 ) =

Momentum akhir (P 2 ) =

Perubahan momentum = P 1 - P 2 = - =

33. Pada setiap atom terdapat beberapa jenis bilangan kuantum, untuk bilangan kuantum
utama n = 5 terdapat kuantum orbital sebanyak ........
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
Kunci : D
Penyelesaian :
Diketahui bilangan kuantum n = 5, maka bilangan kwantum orbitalnya (l) = 0, 1, 2,
3, 4. Jadi ada 4 bilangan kuantum orbital.
34. Salah satu postulat relativitas Einstein adalah ........
A . selang waktu pengamat yang diam dan selang waktu pengamat yang bergerak
tidak sama
B . panjang benda di saat diam dan panjang benda di saat bergerak tidak sama.
C . semua gerakan benda di atas permukaan bumi mempunyai kecepatan mutlak
D . masa benda di saat diam dan di saat bergerak tidak sama.
E . kecepatan cahaya dalam vakum sama, untuk semua pengamat baik diam maupun
bergerak.
Kunci : E
Penyelesaian :
Postulat Einstein :
1. Jika dua buah sistem bergerak lurus beraturan relatif satu sama lain,
maka semua peristiwa yang terjadi pada sistem yang satu
berlangsung
sama pada sistem yang lain
2. Kecepatan cahaya adalah sama dalam segala arah, tidak bergantung
pada gerak sumber cahaya maupun pengamatnya.

35. Sesudah 2 jam, seperenambelas bagian suatu unsur radioaktif masih aktif, maka
waktu paruhnya adalah ........menit.
A . 15 D . 60
B . 30 E . 120
C . 45
Kunci : B
Penyelesaian :
Diketahui : t = 2 jam
Nt= No

Rumus : N t = N 0

N0=N0

=4

T = 1/2Jam = 30 menit
36. Arus listrik mengalir sepanjang kawat dari utara ke selatan.
Arah medan magnet yang dihasilkan arus listrik di atas kawat tersebut adalah ke ........
A . selatan D . barat
B . utara E . tenggara
C . timur
Kunci : D
Penyelesaian :

Arus dari utara ke selatan, untuk menggambarkan arah medan magnet gunakan metode
tangan kanan, maka pada bagian atas kawat arah medan magnet ke Barat (dari timur ke
barat).

37. Sebuah kapasitor mempunyai kapasitas 4 Farad. Jika beda potensial antara
keping-kepingnya 100 volt, maka kapasitor menyimpan energi listrik sebesar
........
-2
A . 10 Joule -6
D . 4 . 10 Joule
-2
B . 2 . 10 Joule -2
E . 6 . 10 Joule
-2
C . 4 . 10 Joule
Kunci : B
Penyelesaian :
Diketahui :
-6
Kapasitas kapasitor = 4 F = 4 . 10 F.
Beda potensial (V) = 100 volt
Maka :
Energi listrik (W) = C . V
-6
= . 4 . 10 . 100
-2
= 2 . 10 Joule.

38. Sebuah atom akan memancarkan foton, apabila salah satu elektronnya ........
A . meninggalkan atom itu
B . bertumbukan dengan elektron lainnya
C . bertukar tingkat energi dengan elektron yang lain
D . mengalami transisi ke tingkat energi yang lebih rendah
E . mengalami transisi ke tingkat energi yang lebih tinggi
Kunci : D
Penyelesai
an :
Atom akan memancarkan foton jika mengalami transisi dari tingkat energi tinggi ke
tingkat energi yang lebih rendah.

39. Berikut ini yang merupakan urutan gelombang elektromagnetik dari yang memiliki energi
foton besar ke yang lebih kecil ialah ........
A . sinar gamma, sinar x, sinar infra merah
B . sinar x, sinar gamma, sinar ultraviolet
C . sinar tampak, sinar ultraviolet, sinar x
D. sinar ultraviolet, sinar gamma, sinar x
E. sinar ultraviolet, sinar tampak, sinar x

Kunci : A
Penyelesain :
Energi foton gelombang
elektromagnetik : E = hf.
Jadi semakin besar frekuensinya energi fotonnya semakin besar. Urutan
gelombang
elektromagnetik dari yang memiliki frekuensi besar ke kecil
adalah :
1. Sinar gamma
2.Sinar x
3.Sinar ultraviolet
4.Cahaya tampak
5.Sinar infra merah
6.Gelombang mikro
7.Gelombang radio.

40. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong.


Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada
gambar. Besarnya hasil pengukuran adalah .

a. 3,19 cm
b. 3,14 cm
c. 3,10 cm
d. 3,04 cm
e. 3,00 cm
Kunci : B

Penyelesaian :
3,1 cm + 4/100 cm = 3,1 + 0,04 cm

=3,14 cm
KISI-KISI BNSP FISIKA SMA/MA (PROGRAM IPA) TAHUN 2012-2013

NO KOMPETENSI INDIKATOR
1. Memahami prinsip-prinsip Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan
mengukuran besaran fisika secara menentukan hasil pengukuran dengan
langsung dan tidak langsung dengan memperhatikan aturan angka penting.
cermat, teliti dan objektif. Menentukan resultan vektor dengan berbagai cara.
2. Memahami gejala alam dan Menentukan besaran-besaran fisis gerak lurus, gerak
keteraturannya dalam cakupan melingkar beraturan, atau gerak parabola
mekanika benda titik, benda tegar, Menentukan berbagai besaran dalam hukum Newton
usaha, kekekalan energi, elastisitas, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
impuls, momentum dan masalah Menentukan besaran-besaran fisis dinamika rotasi
Fluida. (torsi, momentum sudut, momen inersia, atau titik
berat) dan penerapannya berdasarkan hukum II
Newton dalam masalah benda tegar.
Menentukan hubungan usaha dengan perubahan
energi dalam kehidupan sehari-hari atau menentukan
besaran-besaran yang terkait.
Menjelaskan pengaruh gaya pada sifat elastisitas
bahan atau menentukan besaran-besaran terkait pada
konsep elastisitas.
Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait
dengan hukum kekekalan energi mekanik.
Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait
dengan tumbukan, impuls atau hukum kekekalan
momentum.
Menjelaskan hukum-hukum yang berhubungan
dengan fluida statik atau fluida dinamik dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memahami konsep kalor dan prinsip Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat,
konservasi kalor, serta sifat gas ideal, perpindahan kalor atau asas Black dalam pemecahan
dan perubahannya yang menyangkut masalah.
hukum termodinamika dalam Menjelaskan persamaan umum gas ideal pada
penerapannya pada mesin kalor. berbagai proses termodinamika dan penerapannya.
Menentukan besaran fisis yang berkaitan dengan
proses termodinamika pada mesin kalor.
4. Menganalisis konsep dan prinsip Menentukan ciri-ciri dan besaran fisis pada
gelombang, optik dan bunyi dalam gelombang.
berbagai penyelesaian masalah dan Menjelaskan berbagai jenis gelombang
produk teknologi. elektromagnet serta manfaat atau bahayanya dalam
kehidupan sehari-hari.
Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait
dengan pengamatan pada mikroskop atau teropong.
Menentukan besaran-besaran fisis pada peristiwa
interferensi dan difraksi.
Menentukan besaran-besaran fisis yang berkaitan
dengan peristiwa efek Doppler.
Menentukan intensitas atau taraf intensitas bunyi
pada berbagai kondisi yang berbeda.
NO KOMPETENSI INDIKATOR
5. Memahami konsep dan prinsip Menentukan besaran-besaran fisis yang
kelistrikan dan kemagnetan dan mempengaruhi medan listrik dan hukum Coulomb.
penerapannya dalam berbagai Menentukan besaran fisis fluks, potensial listrik, atau
penyelesaian masalah. energi potensial listrik, serta penerapannya pada
kapasitas keping sejajar atau pada rangkaian
kapasitor.
Menentukan besaran-besaran listrik pada suatu
rangkaian berdasarkan hukum Kirchhoff.
Menentukan induksi magnetik di sekitar kawat
berarus listrik.
Menentukan arah dan besar gaya magnetik (gaya
Lorentz) pada kawat berarus listrik atau muatan
listrik yang bergerak dalam medan magnet homogen.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi GGL
induksi atau prinsip kerja transformator.
Menentukan besaran-besaran fisis pada rangkaian
arus bolak-balik yang mengandung resistor, induktor,
dan kapasitor.
6. Memahami konsep dan prinsip Menjelaskan berbagai teori atom.
kuantum, relativitas, fisika inti dan Menjelaskan besaran-besaran fisis terkait dengan
radioaktivitas dalam kehidupan peristiwa efek foto listrik/efek Compton.
sehari-hari. Menentukan besaran-besaran fisis terkait dengan
teori relativitas.
Menentukan besaran-besaran fisis pada reaksi inti
atom.
Menjelaskan macam-macam zat radioaktif atau
pemanfaatannya

Anda mungkin juga menyukai