Anda di halaman 1dari 10

BAB

PENGINDRAAN JAUH

A. RINGKASAN MATERI
1. Pengertian Pengindraan Jauh
Pengindraan jauh berasal dari dua kata dasar yaitu indera berarti melihat dan jauh berarti
dari jarak jauh. Jadi berdasarkan asal katanya pengindraan jauh berarti melihat obyek dari jarak
jauh. Lillesand dan Kiefer ( 1999) mendefinisikan pengindraan jauh sebagai ilmu dan seni untuk
memperoleh informasi tentang obyek , daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis menggunakan
kaidah ilmiah data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap
obyek yang sedang dikaji.

2. Komponen Pengindraan Jauh


a. Tenaga
Tenaga yang digunakan dalam sistem penginderaan jauh, yaitu tenaga elektromagnetik yang
berasal dari sinar matahari, sinar bulan, maupun sinar buatan apabila pemotretan dilakukan
pada malam hari. Berdasarkan tenaga yang digunakan, sistem penginderaan jauh dibedakan
menjadi dua macam, yaitu:
1). sistem pasif, tenaga yang digunakan adalah tenaga matahari dan
2). sistem aktif, tenaga yang digunakan adalah tenaga buatan (berupa gelombang mikro).
b. Atmosfer
Atmosfer mempunyai pengaruh yang besar, terutama dalam memantulkan dan memancarkan
tenaga elektromagnetik. Dalam penginderaan jauh terdapat istiIah jendela atmosfer, yaitu
bagian spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat mencapai bumi.
Tenaga elektromagnetik tidak dapat mencapai permukaan bumi secara utuh, karena sebagian
darinya mengalami hambatan yang disebabkan dari butir-butir yang ada di atmosfer seperti
debu, uap air, dan gas. Proses penghambatannya terjadi terutama dalam bentuk serapan,
pantulan, dan hamburan.
c. Objek
Yang dimaksud objek di sini adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran dalam penginderaan
jauh, antara lain meliputi atmosfer, biosfer, hidrosfer, dan litoster. lnteraksi antara tenaga
dengan objek terlihat pada rona yang dihasilkan. Setiap objek memiliki karakteristik yang
berbeda-beda dalam memantulkan dan memancarkan tenaga. Objek yang banyak
memancarkan tenaga akan tampak cerah pada citra, sedang objek yang pantulannya atau
pancarannya sedikit tampak gelap.
d. Sensor
Sensor adalah alat pemantau penginderaan jauh yang dipasang pada wahana yang berfungsi
sebagai alat perekam atau pemantau objek di permukaan bumi yang sedang diteliti. Salah satu
sensor buatan adalah kamera. Berdasarkan proses perekamannya, sensor dibedakan menjadi
dua macam, sebagai benkut.
1). Sensor Fotografik
Proses perekaman ini berlangsung secara kimiawi. Tenaga elektromagnetik diterima dan
direkam pada emulsi film yang bila diproses akan menghasilkan foto. Kalau pemotretan
dilakukan dari pesawat udara atau wahana Iainnya, fotonya disebut foto udara. Akan
tetapi, bila pemotretan dilakukan dari antariksa, fotonya disebut foto orbital atau foto
satelit.
2) Sensor Elektromagnetik
Sensor ini menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik. Alat penerima dan
perekamannya berupa pita magnetik atau detektor lainnnya. Sinyal elektrik yang direkam
pada pita magnetik kemudian diproses menjadi data visual maupun menjadi data digital.
e. Wahana
Wahana adalah kendaraan yang dipakai untuk membawa sensor. Sistem wahana dapat
berupa balon udara, helikopter, pesawat terbang dan satelit.
f. Keluaran
Keluaran dalam sistem penginderaan jauh berupa data penginderaan jauh. Sesuai dengan
cara perekamannya maka data penginderaan jauh dapat berupa data digital maupun analog
atau visual (citra).

3. Jenis - Jenis Citra


Citra pengindraan jauh adalah gambaran suatu gejala atau obyek sebagai hasil rekaman dari sebuah
sensor. Citra dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu citra foto dan citra non foto.
a. Citra foto
Citra foto adalah gambaran yang dihasilkan dengan menggunakan sensor kamera. Citra
foto dapat dibedakan berdasarkan atas spektrum elektromagnetik, sumbu kamera, jenis
kamera yang digunakan, dan sistem wahana yang digunakan.
1) Spektrum Elekiromagnetik yang Digunakan
Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan, citra foto dapat dibedakan
menjadi foto ultraviolet, foto ortokromatik, foto pankromatik, dan foto inframerah
2) Sumbu Kamera
a). Foto vertikal atau foto tegak (orto photograph), yaitu foto yang dibuat dengan sumbu
kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi.
b). Foto condong atau foto miring (oblique photograph), yaitu foto yang dibuat dengan
sumbu kamera menyudut terhadap garis tegak lurus ke permukaan bumi.
3) Berdasarkan Jenis Kamera yang Digunakan
a) Foto tunggal, yaitu foto yang dibuat dengan kamera tunggal. Tiap daerah liputan foto
hanya tergambar oleh satu lembar foto.
b) Foto jamak, yaltu beberapa foto yang dibuat pada saat yang sama dan menggambarkan
daerah liputan yang sama.
4) Berdasarkan Warna yang Digunakan
a) Foto benwarna semu (false color) Pada foto berwarna semu, wanna objek tidak sama
dengan warna foto.
b) Foto warna asli (true color), yabtu foto pankromathk berwarna.
5) Berdasarkan Sistem Wahana
a) Foto udara, yaitu foto yang dibuat dan pesawat atau balon udara.
b) Foto satelit atau foto orbital, yaitu foto yang dibuat dari satelit.

b. Citra Nonfoto
Citra nonfoto adalah gambaran yang dihasilkan oleh sensor bukan kamera. Citra nonfoto
dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Spektrum Elektromagfletik yang digunakafl
Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan datam penginderaan, citra nontoto
dibedakan menjadi citra inframerah termal, citra radar dan citra gelombang mikro
2) Sensor yang digunakan
a) Citra tunggal, yaitu citra yang dibuat dengan sensor tunggal yang salurannya lebar.
b) Citra multispektral, yaitu citra yang dibuat dengan sensor jamak, tetapi salurannya
sempit
3) Wahana yang Digunakan
a) Citra dirgantara yaitu citra yang dibuat dengan wahana yang beroperasi di udara
(dirgantara).
b) Citra satelit yaitu citra yang dibuat dan antariksa atau angkasa tuar.

4. Interpretasi Citra
Interpretasi citra adalah suatu kegiatan mengkaji foto udara atau citra dengan maksud untuk
mengidentifikasi obyek dan menilai arti pentingnya obyek tersebut. Terdapat delapan unsur interpretasi
foto udara yang dijadikan pengenalan obyek yaitu :.
a. Rona dan warna
Rona adalah tingkat kecerahan/kegelapan objek pada foto udara hitam putih menunjukkan
gradasi dari terang, terang kelabu, kelabu gelap hingga gelap atau hitam. Foto udara berwarna
akan lebih mudah diinterpretasi berdasarkan kenampakan warna obyek. .
b. Bentuk ialah konfigurasi atau kerangka suatu objek yang langsung menumbuhkan kesan bentuk
objek yang diidentifikasi sesuai dengan kenampakan pada foto udara. Contohnya gedung
sekolah berbentuk empat persegi panjang, huruf L, huruf I, atau huruf U.
c. Ukuran ialah keluasan atau volum suatu objek yang berkaitan erat dengan skala foto sehingga
besar kecilnya ukuran atau sempit luasnya ukuran sangat relatif. Contohnya ukuran rumah
pada umumnya lebih kecil bila dibandingkan dengan ukuran kantor atau industri.
d. Pola ialah susunan keruangan suatu obyek pada citra. Contoh pemukiman transmigrasi dikenali
dengan pola yang teratur yaitu ukuran dan jaraknya seragam dan masing-masing menghadap
ke jalan.
e. Bayangan merupakan hal yang dapat menyembunyikan detail atau obyek di daerah yang lebih
gelap. Dengan adanya bayangan obyek akan tampak lebih jelas. Contoh bayangan dapat
menggambarkan kecuraman lereng.
f. Tekstur merupakan frekuensi perubahan rona pada citra yang umumnya dinyatakan dengan
tekstur kasar, sedang atau halus. Contoh hutan rimba bertekstur kasar, dan perairan bertekstur
halus.
g. Situs merupakan lokasi suatu obyek terhadap obyek lain dalam kaitannya dengan lingkungan.
Contohnya situs kebun kopi terletak di tanah miring karena tanaman kopi menghendaki adanya
pengaturan air yang baik.
h. Asosiasi, merupakan keterkaitan antara satu obyek dengan obyek lain pada citra. Contoh
gedung sekolah berbeda dengan rumah karena biasanya sekolah memiliki lapangan.
Benda yang tergambar pada citra dapat dikenali berdasarkan ciri-ciri yang terekam oleh sensor. Ciri-ciri
tersebut meliputi:
a. Ciri spatial merupakan ciri yang berkaitan dengan ruang yang meliputi pola, tekstur, situs,
asosiasi, bentuk, ukuran dan bayangan
b. Ciri Spektral adalah ciri yang dihasilkan oleh interaksi antara tenaga elektromagnetik dengan
obyek yang dinyatakan dengan rona dan warna
c. Ciri temporal adalah ciri yang terkait dengan benda pada saat perekaman misalnya rekaman
sungai pada saat musim hujan tampak cerah, sedangkan pada musim kemarau tampak gelap.
B. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Komponen inderaja yang dikenal sebagai alat untuk mendeteksi atau merekam tenaga
elektromagnetik yang berkaitan dengan gejala lingkungan disebut....(UN SMA
2007/2008)
A. obyek
B. tenaga
C. wahana
D. sensor
E. keluaran
Jawaban : D
Komponen penginderaan jauh meliputi :
 Sumber tenaga: berasal dari sinar matahari (sistem pasif) atau tenaga buatan (sistem
aktif)
 Atmosfera berpengaruh dalam menyerap, memantulkan, menghamburkan radiasi
elektromagnetik
 Objek merupakan segala sesuatu yang menjadi sasaran dalam penginderaan jauh
dipermukaan bumi
 Sensor adalah alat perekam atau pemantau objek di permukaan bumi yang sedang
diteliti
 Wahana : alat untuk membawa sensor ke udara.
 Citra adalah hasil keluaran atau output

2. Dalam pengenalan obyek pada citra selalu menggunakan unsur-unsur interpretasi. Jika
seorang geograf mengenali obyek lapangan sepakbola berdasarkan kenampakan gawang,
maka ia menggunakan unsur interpretasi . ....(UN SMA 2007/2008)
A. rona
B. ukuran
C. pola
D. situs
E. asosiasi
Jawaban : E
Asosiasi merupakan keterkaitan antara obyek yang satu dengan obyek lain. Karena adanya
keterkaitan ini maka terlihatnya suatu obyek pada citra sering merupakan petunjuk bagi
adanya obyek lain. Lapangan sepak bola berasosiasi dengan gawangnya. Kalau tidak ada
gawangnya lapangan tersebut bukan lapangan sepak bola.

3. Citra foto yang menggunakan spektrum tampak dengan panjang gelombang 0,4 μ m-0,7m

adalah ....(UN SMA 2007/2008)


A. foto warna semu
B. foto infra merah
C. foto ortokromatik
D. foto landsat
E. foto pankromatik
Jawaban : E
Citra foto yang menggunakan spektrum tampak disebut foto pankromatik. Spektrum tampak atau
sinar tampak mata (visible) merupakan sinar yang dapat dilihat oleh mata normal manusia..
Selebihnya atau kurang dari itu mata kita tidak dapat melihat kecuali dengan alat bantu. Sinar
tampak mata ini terdiri dari tiga saluran yaitu saluran biru (0,4  m -0,5  m), saluran hijau (0,5 
m – 0,6  m) dan saluran merah (0,6  m -0,7  m)

4. Klasifikasi citra foto udara yang menggunakan spektrum gelombang elektromagnetik dalam proses
pemotretan objek yang sedang diamati adalah....(UN SMA 2008/2009)
A. foto ultraviolet, foto ortokromatik, dan foto pankromatik
B. foto ultraviolet, foto vertikal/tegak, dan foto miring/condong
C. foto ortokromatik, foto pankromatik, dan foto vertikal
D. foto ultraviolet, foto ortok.romatik, dan foto miring
E. foto pankromatik, foto vertikal/tegak, dan foto miring

Jawaban : A
Citra foto adalah gambaran obyek di permukaan bumi sebagai hasil pengindraan jauh
menggunakan kamera. Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan citra foto
terdiri atas citra foto ultraviolet, foto ortokromatik, foto pankromatik dan foto inframerah
asli maupun modifikasi. Citra foto ultraviolet dibuat menggunakan spektrum ultraviolet,
citra foto ortokromatik menggunakan spektrum tampak dari warna biru sampai hijau, citra
foto ortokromatik menggunakan seluruh spektrum tampak dan citra foto inframerah
menggunakan spektrum inframerah.

5. Sensor dalarn kegiatan Penginderaan Jauh berfungsi untuk ....(UN SMA 2008/2009)
A. merekam objek
B. memantulkan objek
C. mencerahkan objek
D. memperjelas objek
E. memancarkan objek
Jawaban : A
Sensor adalah alat pemantau penginderaan jauh yang dipasang pada wahana yang berfungsi
sebagai alat perekam atau pemantau objek di permukaan bumi yang sedang diteliti. Tenaga
yang datang dari obyek dipermukaan bumi diterima dan direkam oleh sensor. Salah satu
sensor buatan adalah kamera. Berdasarkan proses perekamannya, sensor dibedakan
menjadi dua macam,yaituu sensor fotografik dan sensor elektromagnetik.

C. LATIHAN SOAL
1. Pada foto udara jalan kereta api seperti pita kecil dengan tikungan tidak tajam, bagian hilir
nampak seperti pita yang lebih besar dan berbelok-belok, dan atap rumah seperti segi
empat. Interpretasi foto udara tersebut berdasarkan pada unsur ....(UN SMA 2007/2008)
A. warna
B. bayangan
C. rona
D. tekstur
E. bentuk

2. Objek dan pengguna pada gambar berikut ditunjukkan dengan . ....(UN SMA 2007/2008)

A. A dan D
B. C dan B
C. E dan F
D. C dan G
E. B dan F

3. Komponen penginderaan yang berfungsi untuk merambatkan panjang gelombang dan dapat
melanjutkan energi adalah …....(UN SMA 2008/2009)
A. citra
B. tenaga
C. sensor
D. atmosfer
E. keluaran
4. Citra penginderaan jauh dibedakan menjadi citra foto dan citra nonfoto. Yang termasuk
citra nonfoto adalah....(UN SMA 2008/2009)
A. ultraviolet, inframerah, dan sistem termal
B. sistem termal, sistem satelit, dan sistem radar
C. inframerah, sistem termal, dan sistem radar
D. ultraviolet, inframerah, dan sistem radar
E. sistem satelit, sistem ternal, dan inframerah
5. Karakteristik objek yang tergambar pada citra atau foto :
1) bentuk dan ukuran rumah sama
2) pola perumahan memanjang mengikuti jalan tanah
3) jarak rumah satu sama lain sama
4) sekitar rumah terdapat pekarangan yang luasnya sama
5) tampak ada tanaman mulai dari bertekstur sedang sampai kasar
Objek yang tergambar kemungkinan pemukiman di daerah … . ....(UN SMA 2008/2009)
A. pedesaan
B. pantai
C. transmigrasi
D. perkotaan
E. pegunungan

6. Pada sebuah citra objek yang terekam berwarna kelabu dengan tekstur halus. Diperkirakan
objek yang dimaksud merupakan daerah….(UN SMA 2008/2009)
A. perkebunan karet
B. hutan tropis
C. perkebunan kelapa sawit
D. hutan rimba
E. padang rumput

7. Salah satu contoh situs dalam pengindraan jauh adalah..............


A. volume kayu ditafsirkan tinggi pohon
B . lapangan bola dikenal dengan gawangnya
C. pemukiman dikenal menghadap jalan
D. tanaman kopi terletak dilahan miring
E. keadaan tanah dilihat dari ciri drainase

8. Mana yang termasuk sensor pengindraan jauh?


A. kamera dan pesawat terbang
B. scanner dan radiometer
C. scanner dan satelit
D. citra dan satelit
E. satelit dan atmosfera

9. Langkah yang tepat dalam interpretasi data pengindraan jauh adalah…….


A. deteksi – identifikasi – analisis – deduksi
B. identifikasi – deteksi – analisis – deduksi
C. deduksi – identifikasi – deteksi – analisis
D. deduksi – analisi – identifikasi – deteksi
E. deteksi – analisis – deduksi – identifikasi

10. Ciri yang dihasilkan oleh tenaga elektromagnetik dengan benda yang dinyatakan dengan
rona dan warna disebut ciri....
A. spasial

B. temporal

C. spektral

D. radiometrik

E..relatif

Anda mungkin juga menyukai