Oleh :
Kelas : XI
NIS/NISN : 5884
MENGETAHUI
i
LEMBAR PENGUJIAN
NIS/NISN : 5884
PENGUJI
WAJI HANDOKO,S.KOM
ii
KATA PENGANTAR
belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan ini dari awal sampai akhir.
Dengan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan prakerind ini karena tanpa
dukungan dan bantuan dari mereka mungkin pula kami belum tentu bisa
pelaksanakannya.Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun
iii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan..........................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................................ii
Daftar Isi.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................iv
iv
a. Langkah Kerja............................................................................................................21
b. Pemeriksaan...............................................................................................24
d. Perbaikan...................................................................................................25
e. Perawatan dan Pemeliharaan.....................................................................25
2.2.4 Hasil yang Dicapai.........................................................................................25
2.2.3 Hambatan atau kendala..................................................................................26
BAB III PENUTUP...........................................................................................................27
3.1 Kesimpulan................................................................................................................27
3.2 Saran-Saran................................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................28
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
NIS : 5884
Gol. Darah :-
RT/RW : 004/004
Kecamatan : Sukajadi
Status : Siswa
Pekerjaan : Pelajar
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
RIWAYAT PENDIDIKAN
1.Pendidikan formal
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan
siap kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia
setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalama dalam dunia usaha
sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja
diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik kerja bekerja, tetapi harus
dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik. Ada dua pihak yaitu
1
1.2. Tujuan Penulisan Laporan
dunia kerja.
berkualitas.
dan sekitarnya.
2
1.3. Waktu Pelaksanaan
pemimpin oleh pak Roy Dartha (Manager) fasilitasnya memadai, tersedia juga leb
digital studio, disitu terdapat ruang service alat amplifier dan gedung tempat
dan HRD, dan di lantai dasar terdapat kasir serta tempat penjualan alat.
D.
3
1.4.1 Sejarah Perusahaan
4
1.4.2Struktur Perusahaan
BRANCH MANAGER
Roy Dartha
COLLECTOR MARKETING
ADMIN LOKAL TEKNISI
OB
CS
1.4.3 Disiplin dan Keselamatan Kerja
A. Disiplin Kerja
Setiap karyawan atau anak magang diharuskan berangkat atau datang jam
08.00 WIB. Bila lebih dari jam yang ditentukan, maka akan dinasehati agar tidak
terulang kembali. Adapun beberapa peraturan yang harus di tepat sebagai anak
magang adalah :
B. Keselamatan Kerja
1). Memakai sepatu, sarung tangan dan baju kerja lengan panjang
lalu lintas
6
1.6. Pokok kegiatan yang dilaporkan
pada jaringan faznet. Gangguan tersebut dapat berupa masalah telfon rumah tidak
7
BAB II
PEMBAHASAN
(serat) kaca atau plastic mengirimkan data.Kabel Fiber Optik terdiri dari seikat
gelombang cahaya. Serat kaca biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer
dengan yang digunakan untuk menstransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat
Secara umum struktur serat optik terdiri dari 3 bagian adalah sebagai
berikut :
(core), dan mempunyai indeksbias lebih besar dari lapisan kedua. Terbuat
8
cahaya, dengan kisaran diameter antara 8µm - 200 µm dalam hal ini
dengan indeks bias yang lebih kecil dari core. Cladding merupakan
optik yang terbuat dari bahan plastik. Berfungsi untuk melindungi serat
a. Kabel fiber optic dapat mampu menyalurkan data yang lebih banyak
GBPS.
b. Lebih aman, karena serat optic pada kabel tidak mudah terbakar tidak
9
d. Kabel fiber optic memiliki ukuran yang lebih kecil di bandingkan
tempat.
e. Fiber optic yang dapat mengalirkan sinyal lebih jauh jika bisa
2.1.2. Gambar
Serat optic single-mode mempunyai inti sangat kecil, diameter dari inti
serat optic jenis ini adalah 8 – 12 km, dapat dilihat bagaimana perambatan
gelombang terjadi pada sistem serat optic single-mode. Cahaya yang merambat
secara paralel di tengah membuat terjadinya sedikit disperse pulsa. Serat optic
1300 – 1550 nm). Jenis serat ini digunakan untuk menstransmisikan satu sinyal
Gambar 2.1
10
Serat optic Single-Mode memiliki Bandwith yang lebih besar
dibandingkan dengan Mode lainnya, dimana serat optic ini juga memiliki tingkat
Multimode Fiber
Serat optic multi-mode mempunyai ukuran inti lebih besar dari jenis
single-mode, ukuran diameter serat optik jenis ini antara 50 – 200 µm, dan
sinyal dalamsetiap serat dan sering digunakan pada jaringankomputer dan Local
indexmultimode dan Graded Index Multimode. Serat optik jenis step index
multimode memiliki nilai indeks bias inti (n1) yang seragam di seluruh bagian
Gambar
11
Multimode Grade Index
Serat optik jenis Graded Index Multimode memiliki inti dengan indeks
bias yang berangsur-angsur mengecilketika jaraknya semakin jauh dari sumbu inti
dan akanmembentuk mode parabola. Perambatan cahaya pada kabel serat optik
1. Closure
Merupakan sebuah box atau tempat untuk menaruh hasil sambungan dari
fiber optic.
12
2. .Fusion Splicer
serat optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan
sebuah core serat optik, dimana serat tersebut terbuat / berbasis kaca, dan
mengimplementasikan suatu daya listrik yang telah dirubah menjadi sebuah media
Alat ini berfungsi sebagai media untuk memotong dan mengupas kulit
13
4. Cleaver
mempunyai fungsi untuk memotong core yang kulit kabel optic-nya sudah
dikupas, perlu kalian ketahui juga bahwa pemotongan core ini wajib
menggunakan alat khusus ini, karena pada serat kacanya akan terpotong dengan
rapih.
Alat yang satu ini nmemiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya
dari signal cahaya yang sudah masuk, OPM ini juga mempunyai interface FC
14
6. Optical Time Domain Reflectometer ( OTDR )
komunitas atau himpunan suatu kabel serat optik dalam jarak tempuh tertentu,
sehingga dengan adanya alat ini diharapkan mampu menghasilkan jarak dari dua
15
2.2.3. Proses Kerja
a. Langkah Kerja
1) Terlebih dahulu ukur tube dari batas isolasi kabel yang telah terkupas
sepanjang +25cm lalu beri tanda dengan isolasi. Kemudian kupas tube
dan tarik tube sehingga yang terlihat hanya serat optik saja yang dilindungi
oleh jelly. Bersihkan core tersebut dari jelly dengan tissue yang dibasahi
oleh alkohol.
2)
Mengukur panjang / mengemal core fiber optik pada tray kaset yang tersedia
16
4) Mengupas lapisan cladding fiber optik dengan menggunakan alat fiber
stripper dengan cara memposisikan fiber stripper agak miring lalu tahan
5)
Setelah
6) Lalu core
untuk menempatkan ujung core nya diletakan pada skala 14 -16 mm, lalu
17
7) Setelah
berfungsi
untuk
“ sampai indicator LED menyala ( Warna Hijau ). Lalu akan tampil layar
‘’READY‘’
18
9) Memastikan posisi peletakan core nya di letakkan dengan benar.
Kemudian menekan tombol Start pada alat splice, maka akan terlihat pada
10) Menekan tombol START pada splicer maka akan secara otomatis splicer
akan melebur kedua core dan tersambunglah core tersebut dan akan
19
Setelah itu keluarkan core yang sudah tersambung dan geser protection
dengan menekan tombol HEAT. Dan biarkan sampai terdengar bunyi lalu
keluarkan dan diamkan selama 2 menit agar keras protection sleeve nya
11) Kemudian core yang telah tersambung di masukan kedalam kaset dan di
20
Langkah-Langkah Pengukuran
21
b. Index = 1.466000 dan 1.467000
c. Set
22
e. Distance = 12 km, di sesuaikan dengan jarak kabel yang diukur.
3. Menghubungkan terminal
/ di
23
4. Kemudian menekan tombol RUN untuk menembakan laser ke core yang
24
6. Untuk menyimpan file hasil pengukuran dengan menekan tombol MENU
B.
Pemeriksaan
tersebut putus. Untuk mengukur dan mengetahui redaman dalam hal ini diambil 2
(dua) Core sebagai sempel untuk mewakili kabel yang lainya yaitu :
C. Perbaikan
1. Cek pepohonan dan rerumputan sekitar rute yang dilewati kabel serat optik,
25
2. Cek kondisi joint closure yang berada di tiang atau di Handhole, bila
3. Patroli dilaksanakan dengan jalan kaki menelusuri rute kabel sejauh 2 km/hari,
Pemeliharaan dadakan pada kabel serat optik terjadi apabila kabel serat
optik yang digunakan sebagai media transmisi terputus.Putusnya kabel serat optik
ini dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu terkena senapan angin, gesekan
26
2. Dapat menghasilkan pengukuran menggunakan alat OTDR seberapa jarak
mengalami penurunan daya akibat redaman, pembiasan dan efek lainnya. Dengan
kata lain, besar kecilnya power yang di terima akan dipengaruhi oleh perbedaan
besarnya daya yang dikirim dan penurunan kualitas selama proses perjalanan sinar
27
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur redaman adalah OTDR jenis
TECHWIN 3100, karena pada OTDR pengukuran yang dilakukan dapat lebih
akurat, dan dariOTDR dapat dilihat jarak link yang diukur,loss padasetiap titik
dari pengukuran OTDR jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan hasil
2.2. Saran
kerusakan atau kabel putus akibat pekerjaan PU atau tertabrak truk kontainer.
28
DAFTAR PERPUSTAKAAN
https://docplayer.info/71430933-Tugas-akhir-analisa-pengukuran-
pada-penyambungan-fiber-optik-menggunakan-otdr.html
https://www.academia.edu/34965636/
Analisa_Pengukuran_Pada_Penyambungan_Fiber_Optik_Menggunakan_O
TDR_Studi_Kasus_PT_JALA_LINTAS_MEDIA
https://id.scribd.com/doc/311459057/Laporan-Prakerin-
Penyambungan-Kabel-Fiber-Optic-drop-cable-2-core-by-Wahyukw
29