Acuan:

KEPMEN ESDM NO. 110.K/HK.02/MEM.B/2021

tentang Pedoman, Evaluasi dan Pemberian Wilayah Izin Usaha Pertambangan Mineral Bukan Logam,
Wilayah Izin Usaha Pertambangan Mineral Bukan Logam Jenis Tertentu, dan Wilayah Izin Usaha
Pertambangan Batuan

Mendelegasikan wewenang Menteri EDSM kepada Direktur Jenderal Mineral dan Batubara dalam
penetapan dan pemberian WIUP Mineral bukan logam, WIUP Mineral bukan logam jenis tertentu, dan
WIUP batuan.

Pemberian Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Mineral bukan logam, WIUP Mineral bukan logam
jenis tertentu, dan WIUP batuan diberikan untuk luasan wilayah sampai dengan :
a. 5.000 Ha untuk golongan/komoditas batuan; dan
b. 25.000 Ha untuk golongan/komoditas Mineral bukan logam dan Minerak bukan logan jenis
tertetu
Dengan ketentuan untuk pemberian luasan diatas 100 Ha diberikan dalam hal golongan/komoditas
digunakan untuk mendukung proyek strategis nasional. Industri semen, dan/atau proyek
pembangunan yang dibiayai oleh pemerintah pusat dan/atau daerah.

Pengajuan permohonan WIUP Mineral bukan logam, WIUP Mineral bukan logam jenis tertentu, dan
WIUP batuan untuk luasan diatas 100 Ha harus dilengkapi dengan dokumen pendukung berupa:
a. Surat pernyataan bahwa batuan, Mineral bukan logam, atau Mineral bukan logam jenis
tertentu yang dimohonkan akan dipasok ke proyek strategis nasional, industri semen, dan/atau
proyek pembangunan yang dibiayai oleh pemerintah pusat/daerah
b. Nota kesepahaman dengan penanggung jawab proyek strategis nasional, industri semen
dan/atau proyek pembangunan yang dibiayai oleh pemerintah pusat/daerah
c. Surat pernyataan bahwa pemohon WIUP memiliki kemampuan pendanaan untuk membiayai
kegiatan perusahaan pertambangan sesuia dengan rencana kerja dan pengelolaan lingkungan.

PERSYARATAN PEMBERIAN WIUP MINERAL BUKAN LOGAM. WIUP MINERAL BUKAN LOGAM JENIS
TERTENTU, DAN WIUP BATUAN
No. Dokumen Keterangan
a.Dibuat sesuai format di lampiran
b.Tanggal surat permohonan tidak lebih dari 7 (tujuh) hari kerja
saat dikirim ke surat elektronik (email):
1. Surat Permohonan
perizinanminerba@esdm.go.id atau aplikasi perizinan minerba
c. 1 surat permohonan untuk 1 lokasi permohonan WIUP dan
golongan/komoditas
2. Surat pernyataan bahwa a. Dibuat sesuai format di lampiran
batuan, Mineral bukan b. Bagi permohonan WIUP diatas 100 Ha sampai dengan 5.000 Ha
logam, atau Mineral bukan untuk golongan/komoditas batuan yang diajukan pada wilayah
logam jenis tertentu yang daratan
dimohonkan akan dipasok ke c. Bagi permohonan WIUP diatas 100 Ha sampai dengan 25.000
 proyek strategis nasional, Ha untuk golongan/komoditas Mineral bukan logam dan
industri semen, dan/atau Mineral bukan logam jenis tertentu
proyek pembangunan yang
dibiayai oleh pemerintah
pusat/daerah
Nota kesepahaman dengan
penanggung jawab proyek
strategis nasional, industri
3. semen, dan/atau proyek
pembangunan yang dibiayai
oleh pemerintah
pusat/daerah
Surat pernyataan bahwa
pemohon WIUP memiliki
kemampuan pendanaan
4. untuk membiayai kegiatan
pengusahaan pertambangan
sesuai dengan rencana dan
pengelolaan lingkungan
alamat email dalam form isian serta pengajuan permohonan
5. Salinan NIB
wajib sama dengan yg tercantum dalam NIB
a. Memiliki KBLI sesuai dengan permohonan:
-Untuk golongan/komoditas batuan di dalam NIB terdapat
KBLI 081**) note: KBLI 08109-Penggalian Batu,Pasir,& Tanah
Liat
b. Tidak memiliki KBLI subsektor pertambangan Mineral dan
Batubara lain yang terkait dengan pemberian Izin Usaha Jasa
Klasifikasi Baku Lapangan Pertambangan (IUJP), Izin Usaha Pertambangan (IUP) lain, Izin
6.
Usaha Indonesia (KBLI) Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan Izin Pertambangan
Rakyat (IPR) (05, 07 dan 09)

keterangan:
**) menyesuaikan bahan galian yang dimohon sesuai dengan
ketentuan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 2 tahun
2020
7. NPWP disampaikan dalam bentuk salinan NPWP
Susunan pengurus, daftar dibuat sesuai format (didalam lampiran peraturan ini) apabila
pemegang saham sampai pemohon merupakan Perseroan Terbatas
dengan perseorangan
8.
penerima manfaat akhir
(beneficial ownership) dari
pemohon
9. Peta WIUP peta permohonan WIUP
10. Koordinat dalam format a. Daftar koordinat dibatasi dari garis yang sejajar dengan garis
Microsoft Excel lintang dan garis bujur dengan kelipatan paling sedikit
seperseribu detik (0,001”)
b. Koordinat berupa koordinat geografis (derajat menit detik) dan
 disampaikan dalam format digital berupa Microsoft Excel
c. Koordinat yang disampaikan tidak lebih dari 100 titik
Rekomendasi pertimbangan dalam hal permohonan WIUP berada di wilayah laut di atas 12 mil
teknis kesesuaian tata ruang laut harus dilengkapi Surat Rekomendasi Pertimbangan Teknis
11. laut untuk kegiatan Kesesuaian Tata Ruang Laut dari instansi yang menyelenggarakan
pertambangan di wilayah laut urusan pemerintahan di bidang tata ruang laut
di atas 12 mil laut
dalam hal permohonan WIUP tumpang tindig dengan
Surat keterangan tidak
WIUP/Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) lainnya
12. keberatan/persetujuan dari
dengan komoditas dan/atau bahan galian berbeda yang telah
pemegang IUP/IUPK existing
diberikan
Surat pernyataan akan dibuat sesuai format yang ada di dalam lampiran
mematuhi ketentuan
peraturan perundang-
undangan di bidang
13. pengelolaan lingkungan
hidup termasuk pelaksanaan
kewajiban reklamasi sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Surat pernyataan akan dibuat sesuai format yang ada di dalam lampiran
melaksanakan kegiatan
14. sesuai dengan rencana kerja
yang disetujui oleh Menteri
ESDM
15. Rencana penggunaan wilayah -
Rencana penggunaan dan -
16.
penjualan komoditas
Rencana kegiatan eksplorasi -
17. yang diberikan selama 3
(tiga) tahun
dengan jangka waktu:
Rencana produksi pada a. Mineral bukan logam 10 tahun
18.
kegiatan operasi produksi b. Mineral bukan logam jenis tertentu 20 tahun
c. Batuan 5 tahun

Note:
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Investasi/Kepala BKPM No. 17 tahun 2021 tanggal 27Juli 2021
tentang Peralihan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui sistem OSS, maka 68 KBLI
sesuai dengan PP 5/ 2021 mulai tanggal 2 Agustus permohonan layanan perizinan melalui
http://oss.go.id.
(layanan berusaha yg dialihken ke oss.go.id diantaranya Izin Usaha Pertambangan)
Acuan PermenLHK No. 4/2021
KBLI 08910 – Penggalian Batu, Pasir dan Tanah Liat
AMDAL = luas perizinan ≥ 200 Ha
UKL-UPL = luas perizinan ≥ 5 Ha ¿ 200 Ha (menengah tinggi)
Luas perizinan ¿ 5 Ha (Menengah rendah)
Kewenangan = Menteri