Disusun oleh :
NIS : 2058/0062657629
NSS:34.2.12.03.04.068 / NPSN : 6 9 8 7 7 3 1 9
Website : www.smk-alhikmah-kalirejo.sch.id
E_mail : smkalhikmahkalirejo@gmail.com
TERAKREDITASI : “B”
i
PERSETUJUAN
NISN : 0062657629
Kalirejo,………………………2023
Pembimbing Teknik, Pembimbing Laporan,
ii
PENGESAHAN
NISN : 0062657629
Kalirejo,………….2023
Penguji I, Ketua Program Keahlian
Mengetahui,
Kepala SMK Al-Hikmah
Kalirejo Lampung Tengah
Drs. SUWARDI
NUPTK. 2938744647200112
iii
MOTTO
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan bagi Allah SWT , karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaukan laporan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini tanpoa ada suatu halangan yang berarti.
Laporan ini disuusn untuk melengkapi sebagai persyaratan guna mengikuti Ujian
Sekolah dan Ujian Nasional pada SMK Al-Hikmah Kalirejo Lampung Tengah
Tahun Pelajaran 2022/2023
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini
maka kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan, dan
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kalirejo ,………………2022
Penulis,
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
HALAAN PERSETUJUAN.............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................iii
HALAMAN MOTTO.......................................................................................iv
KATA PENGANTAR......................................................................................v
DAFTAR ISI....................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Tujuan Prakerin.....................................................................................2
C. Waktu dan Tempat Prakerin.................................................................3
D. Jenis Kegiatan Prakerin........................................................................4
vi
BAB IV PEMBAHASAN
A. Keselamatan Kerja................................................................................13
B. Alat dan Perlengkapan..........................................................................13
C. Gambar Kerja.......................................................................................14
D. Langkah Kerja.......................................................................................16
E. Maintenance (perawatan)......................................................................19
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................20
B. Saran ....................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 21
DAFTAR RIWAYAT HIDUP........................................................................ 22
vii
DAFTAR TABEL
A. Jadwal Praktik.......................................................................................4
B. Jenis Kegiatan Praktik Kerja Industri...................................................4
viii
DAFTAR GAMBAR
A. Struktur Organisasi...............................................................................8
B. Denah Lokasi........................................................................................9
C. Gambar Kerja........................................................................................20
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk dapat berkiprah dalam persaingan di era globalisasiini, Indonesia
memerlukan banyak keungggulan yang harus disiapkan. Faktor utama yang
menentukan keunggulan itu adalah tenaga kerja yang harus memiliki skill dan
kemampuan serta penguasaan IPTEK agar dapat menghasilkan produk
ataupun jasa. Persaingan yang diunggulkan pada persaingan pasar global baik
masa kini maupun masa yang akan datang. Dengan kata lain, untuk dapat
menghadapi era globalisasi tersebut diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang memiliki keahlian professional tenaga yang terlibat dalam proses
produksi dan menentukan mutu, biaya produksi, efisiensi waktu dan tampilan
akhir produk menjadi faktor penentu kemampuan bersaing.
1
itu sulit diharapkan untuk dapat membentuk keahlian professional pada diri
siswa.
B. Tujuan
1. Penyelenggaran pendidikan dan pelatihan dengan pendekatan pendidikan
System ganda atau praktik kerja industri, yang merupakan implement
kurikulum 1994 tersebut mempunyai tujuan sebagai berikut :
a. Tujuan Umum
1) Menghasilkan tenaga kerja yang memmeiliki ekahlian
professional yaitu tenga kerja yang mememiliki tingkat
pengetahuan keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntunan lapangan kerja.
2) Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan
(link and match) antar lembaga pendidikan-pelatihan kejuruan
dan dunia kerja dan dunia usaha.
3) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga
kerja sebagai bagian proses pendidikan.
4) Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap penglaman kerja
sesuai bagian dari proses pendidikan.
5) Membekali siswa dengan pengalaman kerja sesuai bagian dari
proses pendidikan.
6) Meningkatkan kedisiplinan serta rasa tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas.
7) Menetapkan Keterampilan siswa yang diperoleh dari kegiatan
pembelajaran disekolah.
8) Memberikan motivasi kepada siswa untuk berlarya dan
berkreatifitas.
9) Memperluas wawasan serta cara berfikir siswa terhadap berbagai
jenis kerja, sesuai bidang keahlian siswa masing-masing.
10) Mendapat umpan balik (flashback) dari dunia usaha, sebagai
bahan pemantapan dan pengembangan program pendidikan di
sekolah.
2
b. Tujuan Khusus
1) Siswa dapat menjelaskan data-data produksi industry dari tempat
praktik.
2) Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi usaha tempat
praktik.
3) Siswa dapat menjelaskan data-data keadaan umum tempat praktik
4) Siswa dapat menjelaskan tugas dengan baik sesuai mutu standar
yang telah disyaratkan oleh sekolah
5) Siswa dapat membuat laporan atau karya tulis ilmiah tentang
kegiatan praktik.
3
Jam (pukul)
No. Hari
Masuk Pulang Keterangan
1 Senin 14.00 17.00
2 Selasa 14.00 17.00
3 Rabu 14.00 17.00
4 Kamis 14.00 17.00
5 Jumat 14.00 17.00
6 Sabtu 14.00 17.00
7 Minggu - 17.00 libur
2. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan di Unit Produksi
SMK AL-HIKMAH KALIREJO Lampung Tengah.
No
Profil Kemampuan Deskripsi Kegiatan
.
4
3. Menggunakan dan merawat peralatan
bengkel/tempat kerja
5
BAB II
SMK Al-Hikmah Kalirejo memiliki 3 jurusan yaitu TSM (Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor), TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) dan TKR ( Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif). Proses pendidikan yang dulakukan mengarah
pada ekcakapan hidup dengan menggali dan mengembangkan potensiyang
mereka miliki, sehingga dapat mencetak lulusan yang berilmu, berakhlakul
karimha, dan berkompetensi di bidangnya.
6
B. Struktur Organisasi
7
Struktur O rganisasi
SMK AL-HIKMAH KALIREJO – LAMPUNG TENGAH
YAYASAN AL-HIKMAH
TATA USAHA
BENI HANDOKO
KA. PROG KEAHLIAN TKJ KA. PROG KEAHLIAN TBSM KA. PROG KEAHLIAN TKR O
KRISTIANAWATI, S.Pd
SISWA
KETERANGAN :
: Garis Koordinat
………………… : Garis Komando
C. Denah Lokasi
8
9
10
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Tune Up
Tune berarti menyetel, menyesuaikan, mencocokan, dan
menyempurnakan. Sedangkan kata up itu berarti ke atas, naik, atau
menaikkan jika sebagai kata kerja. Jadi, tune up berarti menyetel/
menyesuaikan/ mencocokan/ menyempurnakan ke atas. Dari pernyataan di
atas, kita simpulkan bahwa pengertian tune up adalah menyetel,
menyesuaikan, mecocokan, dan menyempurnakann engine atau mesin mobil
supaya performanya dapat ke atas atau maksimal. Sedangkan secara umum
tune up adalah suatu pekerjaan service ringan engine atau mesin mobil yang
bertujuan agar performa mesin atau engine dapat maksimal atau ke atas, dan
pekerjaannya dapat berupa pemeriksaan dan pencocokan dengan standar
pabrik, penyetelan, perbaikan, perwatan, dan penggantian komponen jika
diperlukan.
Tune up merupakan servis yang paling sering dilakukan dibandingkan dengan
service mobil yang lain, seperti overhaul, spooring, balancing, dan ketok
magic. Tune up merupakan service yang bertujuan untuk mengembalikan
tenaga motor atau mobil agar sesuai dengan standarnya. Jadi, tune up
merupakan service yang paling penting sebuah motor atau mobil sebelum
service lainnya. Pekerjaan tune up harus sesuai dengan prosedurnya, tanpa
mengikuti urutan yang benar, hasil tune up tidak akan sempurna dan akan
banyak mengalami terjadinya pengulangan pekerjaan. Dengan prosedur tune
up yang benar adalah akan diperoleh beberapa keuntungan sebagai berikut :
1. Waktu yang diperlukan lebih cepat
2. Tenaga yang dikeluarkan untuk menservis lebih kecil
3. Peralatan lebih awet karena frekuensi pemakaian alat berkurang
11
4. Kendaraan lebih awet karena frekuensi bongkar pasangnya relatif lebih
kecil.
B. Bagian-bagian
Adapun bagian-bagian dari kendaraan yang sering di tune up antara lain
1. Sistem pendingin
12
3. Saringan udara
13
5. Baterai (accu)
6. Sistem pengapian
14
7. Tali kipas ( van belt)
8. Busi
15
9. Distributor
10. Katup
16
Katup berfungsi untuk mengatur aliran fluida, baik berupa cairan maupun
gas.
C. Prinsip Kerja
1. Memeriksa sistem pendingin
2. Memeriksa tali kipas
3. Memeriksa saringan udara ( air filter)
4. Memeriksa (accu)
5. Memriksa celah katup
6. Memriksa busi
7. Memeriksa (mengukur) kabel tegangan tinggi
8. Memeriksa distributor
9. Mengetes kompresi
10. Memeriksa sudut dwell
11. Mmeriksa susdut pengapian
17
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja merupakan alat-alat yang digunakan dalam melakukan
pekerjaan. Adapun alat-alat yang digunakan.antara lain :
1. Memakai pakaian kerja
2. Memakai kacamata kerja
3. Memakai sepatu kerja
4. Memakai sarung tangan
5. Memakai penutup mulut
18
A. Gambar Kerja
19
Gambar 1.2 Saringan
20
Gambar 1.4 merupakan head silinder yang berfungsi sebagai tempat
sirkulasi air pendingin.
C. Langkah Kerja
1. Periksa engine oil
Periksa secar visual oli dari kotoran, air, atau berubah warna dengan
spesifikasi oli tidak kotor dan tidak berubah warna.
2. Memeriksa coolant
Secar visual lihat kendaraan air pada radiator, dengan spesifikasi bersih
dari karat, oli, atau kotoran.
3. Memeriksa radiator cup tester
Dengan radiator tester, periksa kebocoran pada radiator dengan spesifikasi
pompa sampai 0,9 kg/cm tidak terjadi kebocoran.
4. Memeriksa sirkulasi coolant
Secara visual, lihat keadaan air pada radiator terlihat aliran air di dalam
radiator, dengan spesifikasi terlihat aliran air di dalam radiator.
5. Mengukur tegangan baterai atau aki
Langkah-langkah tune up yang perlu diperhatikan adalah anda harus
memriksa baterai. Periksa tegangan baterai menggunakan multi tester
dengan spesifikasi 12 volt, dari kemungkinan rusaknya penyangga baterai
yang berkarat. Cek juga baterai dari kemungkinan hubungan terminal
longgar, terminal berkarat, ataupun terminal yang rusak. Selain itu, anda
harus memriksa batas air aki. Air aki yang normal yaitu harus ada di antara
batas atas dan batas bawah.
6. Periksa saringan udara
21
Cara untuk memeriksa saringan udara adalah buka kemudian bersihkan
elemen saringan udara. Untuk membersihkannya bias dengan car
menghembuskan udara bertekanan dari arah sebelah dalam. Apabila
elemen saringan udara ini rusak atau terlalu kotor, bias diganti dengan
elemen yang baru.
7. Periksa tali kipas atau V belt
Tali kipas sebaiknya harus diperiksa dari adanya kehausan, retak, maupun,
ketegangan. Jika perlu, msaka tali kipas harus diperiksa. Untuk memeriksa
kelenturan tali kipas, maka beri tekanan sebesar 10 kilogram atau 98
Newton di tengah-tengah poli pompa air dan altenator. Cek juga pada tali
kipas sudah terpasang dengan benar.
8. Menyetel tegangan driver belt
Menggunakan tension meter ukur tegangan belt dengan spesifikasi 7-11
mm pada 10 kg
9. Menyetel celah katup
Untuk menyetel celah katup pada bagian top 1 dan top 4 celah katup yang
disetel adalah bagian yang tidak bekerja atau tidak menekan.
Celah katup IN : 20 mm dan celah katup EX : 30 mm.
10. Memeriksa coil
a. Memeriksa tahanan coil primer
Menggunakn multi tester ukuran tahan coil primer dengan spesifikasi
1,35 ohm-2,09 ohm.
b. Memeriksa tahanan coil sekunder
Menggunakan multi tester ukur tahanan coil sekunder dengan
spesifikasi 0.8 ohm-1,3 kilo ohm.
c. Memeriksa tahan resistor
Menggunakan multi tester ukur tegangan resistor dengan spesifikasi
0,8 ohm-1,3 kilo ohm.
11. Membongkar distributor
Tepatkan top 1 kemudian lepas distributor dengan spesifikasi dan pastikan
distributor hidup dan berfungsi baik.
22
12. Menyetel celah platina
Periksa platina dentgan filter gauge dengan spesifikasi 0,4-0,5 mm
13. Memeriksa tahanan kabel tegangan tinggi
Periksa tahanan kabel tegangan tinggi dengan multi tester pastikan kabel
terhubung normal.
14. Memeriksa vacuum advancer
Pemeriksaan secar manual (mesin mati), hisap selang vacum advancer,
dengan spesifikasi terjadi ke vacuman pada vacuum advancer.
23
D. Maintenace/ Perawatan
Maintenance atau perawatan merupakan pemeliharaan terhadap peralatan
atau lingkungan tempat kerja. Hal ini bertujuan untuk memberikan
perlindungan dan menjaga keawetan peralatan. Perawatan tersebut
diantaranya adalah :
1. Perawatan terhadap alat kerja
Perwatan jenis ini merupakan perawatan tehadap alat-alat seperti kunci,
mustar, jangka sorong, dan masih banyak macam alat lainnya. Perawatan
terhadap alat-alat kerja yaitu dengan cara membersihkan atau mengelap
kemudian meletakkan pada tempatnya, apabila setelah digunakan.
24
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan urutan pembahasan laporan praktik kerja industry ini, penulis
menyimpulkan sebagai berikut :
1. Kegiatan Praktik Kerja Industri merupakan kegiatan yang positif yang
dapat membawa siswa mengenal dunia usaha.
2. Kedisiplinan kerja merupakan salah satu factor penting yang turut
membawa terciptanya hasil kerja yang maksimal
3. Semua teori yang didapat di bangku sekolah dapat dipraktikkan di tempat
praktik.
4. Tune up adalah menyetel, menyesuaikan, mecocokan, dan
menyempurnakann engine atau mesin mobil supaya performanya dapat ke
maksimal.
5. Tune up terdiri dari sistem pendingin, oli pelumas, saringan udara,
saringan bahan bakar (fuel filter), baterai (accu), sistem pengapian, tali
kipas (van belt), busi, distributor, dan katup.
B. Saran
Adapun saran-saran yang membangun kita semua adalah sebagai berikut :
1. Tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
25
2. Pengawas siswa pada saat melakukan kegiatan Praktik Kerja Industri.
3. Kedisplinan guru maupun siswa harus ditingkatkan terutama waktu.
4. Tingkatkan waktu pada jam praktik.
DAFTAR PUSTAKA
http://mobil.otomotifnrt.com/ream/2012/10/77/335379/201/28/Bersihkan-MGSS-
Air-Flow-Senser-Bisa-Menambahkan-Performa
http://suglhstory.blogspot.com/2013/11/eki-electronic-furel-injection.htm
http://muslim-abdurahman-blogspot.com/
http://tikabidadari.blogspot.com./2013/05/sumber-http-dony-orlando-oc.html
26
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
NIS : 2058/0062657629
Ayah : SARYONO
Agama : Islam
SD : SDN 4 Kuripan
27
28