Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


TUNE UP ENGINE

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Nasional

Tahun Ajaran 2022/2023

TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SMK AL - HIKMAH KALIREJO

Disusun oleh :

RIZKI AGIL RAMADHANI

NIS : 2058/0062657629

KECAMATAN KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

NSS:34.2.12.03.04.068 / NPSN : 6 9 8 7 7 3 1 9

Website : www.smk-alhikmah-kalirejo.sch.id

E_mail : smkalhikmahkalirejo@gmail.com

TERAKREDITASI : “B”

i
PERSETUJUAN

Juduk laporan : TUNE UP ENGINE

Nama siswa : RIZKI AGIL RAMADHANI

Nomor induk siswa : 2058

NISN : 0062657629

Bidang Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO)

Program Keahlian : Teknik Mesin

Kompetensi Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif

Kalirejo,………………………2023
Pembimbing Teknik, Pembimbing Laporan,

SAIBANI, A,Md SULIS TIANI, S.Pd


NUPTK 2156767668220013

ii
PENGESAHAN

Judul Laporan : TUNE UP ENGINE

Nama Siswa : RIZKI AGIL RAMADHANI

Nomor Induk Siswa : 2058

NISN : 0062657629

Pembimbing Laporan : SULIS TIANI, S.Pd

Pembimbing Teknik : SAIBANI, A,Md

Tanggal Ujian :……………………….2023

Tempat Ujian : SMK Al-Hikmah Kalirejo Lampung Tengah

Kalirejo,………….2023
Penguji I, Ketua Program Keahlian

………………………. DWI BUDI SANTOSO, S.T


NUPTK. 8962767681300072

Mengetahui,
Kepala SMK Al-Hikmah
Kalirejo Lampung Tengah

Drs. SUWARDI
NUPTK. 2938744647200112

iii
MOTTO

Jangan malu dengan kegagalanmu, belajarlah darinya dan mulai lagi

iv
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan bagi Allah SWT , karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaukan laporan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini tanpoa ada suatu halangan yang berarti.
Laporan ini disuusn untuk melengkapi sebagai persyaratan guna mengikuti Ujian
Sekolah dan Ujian Nasional pada SMK Al-Hikmah Kalirejo Lampung Tengah
Tahun Pelajaran 2022/2023

Dengan selesainya penyusunan laporan ini penulis mengucapkan terima kasih


kepada :

1. Bapak Drs. Suwardi, selaku Kepala SMK Al-HIKMAH KALIREJO


LAMPUNG TENGAH
2. Bapak Dwi Budi Santoso, S.T. selaku ketua program TKRO
3. Bapak Saibani, A,Md, selaku pembimbing Teknik
4. Ibu Sulis Tiyani, S.Pd, selaku pembimbing Laporan
5. Bapak dan ibu dewan guru yang telah mendidik kami selama ini
6. Kedua orang tua yang telah memberikan doa restunya kepada kami
7. Semua pihak yang telah memebantu dalam penulisan laporan ini

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini
maka kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan, dan
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Kalirejo ,………………2022
Penulis,

RIZKI AGIL RAMADHANI

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................i

HALAAN PERSETUJUAN.............................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................iii

HALAMAN MOTTO.......................................................................................iv

KATA PENGANTAR......................................................................................v

DAFTAR ISI....................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Tujuan Prakerin.....................................................................................2
C. Waktu dan Tempat Prakerin.................................................................3
D. Jenis Kegiatan Prakerin........................................................................4

BAB II UNIT PRODUKSI SMK Al-HIKMAH KALIREJO

A. Sejarah dan Latar Belakang.................................................................. 6


B. Struktur Organisasi.............................................................................. 7
C. Denah Lokasi dan Bengkel................................................................... 9

BAB III LANDASAN TEORI

A. Pengertian Tunu Up..............................................................................11


B. Bagian-Bagian.......................................................................................12
C. Prinsip Kerja.........................................................................................12

vi
BAB IV PEMBAHASAN

A. Keselamatan Kerja................................................................................13
B. Alat dan Perlengkapan..........................................................................13
C. Gambar Kerja.......................................................................................14
D. Langkah Kerja.......................................................................................16
E. Maintenance (perawatan)......................................................................19

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................20
B. Saran ....................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 21
DAFTAR RIWAYAT HIDUP........................................................................ 22

vii
DAFTAR TABEL

A. Jadwal Praktik.......................................................................................4
B. Jenis Kegiatan Praktik Kerja Industri...................................................4

viii
DAFTAR GAMBAR

A. Struktur Organisasi...............................................................................8
B. Denah Lokasi........................................................................................9
C. Gambar Kerja........................................................................................20

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Untuk dapat berkiprah dalam persaingan di era globalisasiini, Indonesia
memerlukan banyak keungggulan yang harus disiapkan. Faktor utama yang
menentukan keunggulan itu adalah tenaga kerja yang harus memiliki skill dan
kemampuan serta penguasaan IPTEK agar dapat menghasilkan produk
ataupun jasa. Persaingan yang diunggulkan pada persaingan pasar global baik
masa kini maupun masa yang akan datang. Dengan kata lain, untuk dapat
menghadapi era globalisasi tersebut diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang memiliki keahlian professional tenaga yang terlibat dalam proses
produksi dan menentukan mutu, biaya produksi, efisiensi waktu dan tampilan
akhir produk menjadi faktor penentu kemampuan bersaing.

Pendidikan ( di sekolah dan luar sekolah) sebagai pranata (means) utama


pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) harus secara jelas berperan
untuk memebentuk peserta didik menjadi asset bangsa, yaitu sumber daya
manusia dengan keahlian professional yang dimilkinya dapat menjadi produk
dan berpenghasilan, serta dapat menciptakab produk unggulan Indonesia yang
siap menghadapi persaingan di pasar bebas.

Keahlian professional yang harus dikuasai pada dasarnya mengandung


unsur Ilmu Pengetahuan Teknik. Unsur ilmu pengetahuan dan teknik dapat
dipelajari disekolah. Unsur yang menjadi faktor utama penentu kadar
professional seseorang hanya dapat dikuasai dengan cara mengajarkan
langsung pekerjaan pada proses itu sendiri. Dan diyakini pula bahwa pelajaran
praktek yang disajikan oleh lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) biarpun ditunjang dengan peralatan serba lengkap dan modern. Pada
dasarnya hanya mampu menyajikan dasar-dasar dan simulasi (tiruan) karena

1
itu sulit diharapkan untuk dapat membentuk keahlian professional pada diri
siswa.
B. Tujuan
1. Penyelenggaran pendidikan dan pelatihan dengan pendekatan pendidikan
System ganda atau praktik kerja industri, yang merupakan implement
kurikulum 1994 tersebut mempunyai tujuan sebagai berikut :
a. Tujuan Umum
1) Menghasilkan tenaga kerja yang memmeiliki ekahlian
professional yaitu tenga kerja yang mememiliki tingkat
pengetahuan keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntunan lapangan kerja.
2) Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan
(link and match) antar lembaga pendidikan-pelatihan kejuruan
dan dunia kerja dan dunia usaha.
3) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga
kerja sebagai bagian proses pendidikan.
4) Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap penglaman kerja
sesuai bagian dari proses pendidikan.
5) Membekali siswa dengan pengalaman kerja sesuai bagian dari
proses pendidikan.
6) Meningkatkan kedisiplinan serta rasa tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas.
7) Menetapkan Keterampilan siswa yang diperoleh dari kegiatan
pembelajaran disekolah.
8) Memberikan motivasi kepada siswa untuk berlarya dan
berkreatifitas.
9) Memperluas wawasan serta cara berfikir siswa terhadap berbagai
jenis kerja, sesuai bidang keahlian siswa masing-masing.
10) Mendapat umpan balik (flashback) dari dunia usaha, sebagai
bahan pemantapan dan pengembangan program pendidikan di
sekolah.

2
b. Tujuan Khusus
1) Siswa dapat menjelaskan data-data produksi industry dari tempat
praktik.
2) Siswa dapat menggambarkan struktur organisasi usaha tempat
praktik.
3) Siswa dapat menjelaskan data-data keadaan umum tempat praktik
4) Siswa dapat menjelaskan tugas dengan baik sesuai mutu standar
yang telah disyaratkan oleh sekolah
5) Siswa dapat membuat laporan atau karya tulis ilmiah tentang
kegiatan praktik.

2. Tujuan Pembuatan Laporan


a. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mengikuti Ujian
Nsasional dan Ujian Sekolah pada SMK Al-Hikmah Kalirejo Lampung
Tengah.
b. Sebagai bukti bahawa telahy mengikuti Praktik Kerja Industri
( Prakerin)
c. Sebagai bahan laporan yang akan dipresentasikan atas hasil megikuti
kegiatan prakerin di SMK Al-Hikmah Kalirejo Lampung Tengah.
C. Waktu dan Tempat
1. Waktu pelaksanaan
Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) SMK AL-HIKMAH
KALIREJO dilaksanakan pada tanggal 22 agustus sampai 22 oktober dan,
dibagi menjadi dua gelombang, yaitu gelombang I dan II.
Pembagian jam praktik adalah sebagai berikut :

3
Jam (pukul)
No. Hari
Masuk Pulang Keterangan
1 Senin 14.00 17.00
2 Selasa 14.00 17.00
3 Rabu 14.00 17.00
4 Kamis 14.00 17.00
5 Jumat 14.00 17.00
6 Sabtu 14.00 17.00
7 Minggu - 17.00 libur

2. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan di Unit Produksi
SMK AL-HIKMAH KALIREJO Lampung Tengah.

D. Jenis Kegiatan Praktik Kerja Industri


Deskripsi Kegiatan Praktik Kerja Industri
Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

No
Profil Kemampuan Deskripsi Kegiatan
.

1. Membaca alat ukur dan 1. Membaca vernier caliper


gambar mesin 2. Membaca micrometer
3. Membaca multitester
4. Membaca hidrometer
5. Membaca dial bore gauge

2. Perawatan Kendaraan 1. Kendaraaan berkala


2. Perawatan peralatan kerja

4
3. Menggunakan dan merawat peralatan
bengkel/tempat kerja

3. Perbaikan engine 1. Perbaikan blok silinder beserta


mekanisme poros engkol dengan
perlengkapannya
2. Perbaikan kepala silinder, blok,
mekanisme katup, dan komponnenya
3. Perbaikan komponen sistem pelumas
4. Tune up
5. Over houl engine
6. Penggantian gasket

4. Perbaikan chasis dan 1. Sistem rem


pemindah daya 2. Sistem kemudi
3. Sistem transmisi
4. Sistem differential

5. Memmperbaiki sistem 1. Memperbaiki sistem starter dan


kelistrikan body pengisian tenaga
2. Memperbaiki sistem pengisian
3. Memperbaiki sistem penerangan dan
sistem kontruksi

5
BAB II

UNIT PRODUKSI (UP)

SMK AL-HIKMAH KALIREJO LAMPUNG TENGAH

A. Sejarah dan Latar Belakang


SMK Al-Hikmah Kalirejo yang beralamatkan di Jl. Raya Sridadi KM 05
merupakan Sekolah Menengah Kejuruan berbasis teknologi yang berdiri
secara mandiri. SMK atau yang dahulu dikenal dengan STM ini membekali
siswanya tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dibekali dengan
keterampilan/skill.

SMK Al-Hikmah Kalirejo memiliki 3 jurusan yaitu TSM (Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor), TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) dan TKR ( Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif). Proses pendidikan yang dulakukan mengarah
pada ekcakapan hidup dengan menggali dan mengembangkan potensiyang
mereka miliki, sehingga dapat mencetak lulusan yang berilmu, berakhlakul
karimha, dan berkompetensi di bidangnya.

Dengan dibekali kemmapuan tersebut diharapkan lulusan siap terjun langsung


untuk membuka lapangan pekerjaan atau melanjutkan ke jenjang perguruan
tinggi.

6
B. Struktur Organisasi

7
Struktur O rganisasi
SMK AL-HIKMAH KALIREJO – LAMPUNG TENGAH

YAYASAN AL-HIKMAH

KOMITE KEPALA SEKOLAH


………………………………
SEKOLAH … Drs. SUWARDI

TATA USAHA
BENI HANDOKO

WAKA KURIKULUM HUMAS WAKA KESISWAAN


TAUPIK URAHMAN D., S.T NUR VAN ZAFQHA, S.Kom

KA. PROG KEAHLIAN TKJ KA. PROG KEAHLIAN TBSM KA. PROG KEAHLIAN TKR O

TRIE MARTHA A,S.Kom MILIA RAHMAN,S.T


. DWI BUDI SANTOS.O,S.T

BK / BP WALI KELAS X WALI KELAS XI WALI KELASXII

KRISTIANAWATI, S.Pd

SISWA
KETERANGAN :
: Garis Koordinat
………………… : Garis Komando

C. Denah Lokasi

8
9
10
BAB III

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Tune Up
Tune berarti menyetel, menyesuaikan, mencocokan, dan
menyempurnakan. Sedangkan kata up itu berarti ke atas, naik, atau
menaikkan jika sebagai kata kerja. Jadi, tune up berarti menyetel/
menyesuaikan/ mencocokan/ menyempurnakan ke atas. Dari pernyataan di
atas, kita simpulkan bahwa pengertian tune up adalah menyetel,
menyesuaikan, mecocokan, dan menyempurnakann engine atau mesin mobil
supaya performanya dapat ke atas atau maksimal. Sedangkan secara umum
tune up adalah suatu pekerjaan service ringan engine atau mesin mobil yang
bertujuan agar performa mesin atau engine dapat maksimal atau ke atas, dan
pekerjaannya dapat berupa pemeriksaan dan pencocokan dengan standar
pabrik, penyetelan, perbaikan, perwatan, dan penggantian komponen jika
diperlukan.
Tune up merupakan servis yang paling sering dilakukan dibandingkan dengan
service mobil yang lain, seperti overhaul, spooring, balancing, dan ketok
magic. Tune up merupakan service yang bertujuan untuk mengembalikan
tenaga motor atau mobil agar sesuai dengan standarnya. Jadi, tune up
merupakan service yang paling penting sebuah motor atau mobil sebelum
service lainnya. Pekerjaan tune up harus sesuai dengan prosedurnya, tanpa
mengikuti urutan yang benar, hasil tune up tidak akan sempurna dan akan
banyak mengalami terjadinya pengulangan pekerjaan. Dengan prosedur tune
up yang benar adalah akan diperoleh beberapa keuntungan sebagai berikut :
1. Waktu yang diperlukan lebih cepat
2. Tenaga yang dikeluarkan untuk menservis lebih kecil
3. Peralatan lebih awet karena frekuensi pemakaian alat berkurang

11
4. Kendaraan lebih awet karena frekuensi bongkar pasangnya relatif lebih
kecil.

B. Bagian-bagian
Adapun bagian-bagian dari kendaraan yang sering di tune up antara lain
1. Sistem pendingin

Sistem pendingin berfungsi untuk mengatur dan menjaga suhu mesin


tetap stabil, sehingga inerja mesin akan maksimal tanpa menghasilkan
panas berlebih.
2. Oli pelumas

Oli pelumas berfungsi untuk memberikan pelumasan terhadap setiap


komponen mesin yang membutuhkan pelumasan.

12
3. Saringan udara

Saringan udara berfungsi untuk menyaring udara, debu hingga kotoran


lainnya yang bisa saja masuk ke bagian mesin.

4. Saringan bahan bakar (fuel filter)

Saringan bahan bakar (fuel filter) berfungsi untuk menyaring berbagai


kotoran yang terdapat di dalam bahan bakar.

13
5. Baterai (accu)

Baterai (accu) berfungsi untuk menyuplay daya listrik bagi komponen-


komponen mobil lainnya.

6. Sistem pengapian

Sistem pengapian berfungsi untuk memberikan pembakaran dari ruang


bakar antara bensin dan udara agar mobil memiliki tenaga untuk bergerak.

14
7. Tali kipas ( van belt)

Tali kipas (van belt) berfungsi untuk menggerakan dan menghubungkan


komponen yang ada di dalam mobil saat mesin dinyalakan.

8. Busi

Busi berfungsi untuk memberikan percikan api ke dalam ruang bakar


mesin, yang nantinya akan memicu pembakaran di dalam ruang bakar.

15
9. Distributor

Distributor berfungsi untuk menyalurkan tegangan tinggi dari koil pengapian


menuju busi.

10. Katup

16
Katup berfungsi untuk mengatur aliran fluida, baik berupa cairan maupun
gas.

C. Prinsip Kerja
1. Memeriksa sistem pendingin
2. Memeriksa tali kipas
3. Memeriksa saringan udara ( air filter)
4. Memeriksa (accu)
5. Memriksa celah katup
6. Memriksa busi
7. Memeriksa (mengukur) kabel tegangan tinggi
8. Memeriksa distributor
9. Mengetes kompresi
10. Memeriksa sudut dwell
11. Mmeriksa susdut pengapian

17
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja merupakan alat-alat yang digunakan dalam melakukan
pekerjaan. Adapun alat-alat yang digunakan.antara lain :
1. Memakai pakaian kerja
2. Memakai kacamata kerja
3. Memakai sepatu kerja
4. Memakai sarung tangan
5. Memakai penutup mulut

B. Alat dan Perlengkapan


1. Filler gauge atau alat ukur celah di antara dua permukaan
2. Kunci pas ring
3. Obeng (-), obeng (+)
4. Alat pengukur kecepatan rotasi atau tachometer
5. Timming light
6. Tester kompresi
7. Multitester
8. Hidrometer
9. Radiator tester
10. Tension meter

18
A. Gambar Kerja

Gambar 1.1 tombol AC

Gambar 1.1 merupakan tombol AC yang berfungsi sebagai


mengaktifkandan dan menonaktifkan kompresor AC.

19
Gambar 1.2 Saringan

Gambar 1.2 merupakan saringan yang berfungsi sebagai sebagai


menyaring udara debu hingga kotoran

Gambar 1.3 Kepala Busi

Gambar 1.3 merupakan kepala busi yang berfungsi memberikan percikan


api ke dalam ruang bakar mesin yang nantinya akan memicu pembakaran
di dalam ruang bakar.

Gambar 1.4 Head Silinder dan

20
Gambar 1.4 merupakan head silinder yang berfungsi sebagai tempat
sirkulasi air pendingin.

C. Langkah Kerja
1. Periksa engine oil
Periksa secar visual oli dari kotoran, air, atau berubah warna dengan
spesifikasi oli tidak kotor dan tidak berubah warna.
2. Memeriksa coolant
Secar visual lihat kendaraan air pada radiator, dengan spesifikasi bersih
dari karat, oli, atau kotoran.
3. Memeriksa radiator cup tester
Dengan radiator tester, periksa kebocoran pada radiator dengan spesifikasi
pompa sampai 0,9 kg/cm tidak terjadi kebocoran.
4. Memeriksa sirkulasi coolant
Secara visual, lihat keadaan air pada radiator terlihat aliran air di dalam
radiator, dengan spesifikasi terlihat aliran air di dalam radiator.
5. Mengukur tegangan baterai atau aki
Langkah-langkah tune up yang perlu diperhatikan adalah anda harus
memriksa baterai. Periksa tegangan baterai menggunakan multi tester
dengan spesifikasi 12 volt, dari kemungkinan rusaknya penyangga baterai
yang berkarat. Cek juga baterai dari kemungkinan hubungan terminal
longgar, terminal berkarat, ataupun terminal yang rusak. Selain itu, anda
harus memriksa batas air aki. Air aki yang normal yaitu harus ada di antara
batas atas dan batas bawah.
6. Periksa saringan udara

21
Cara untuk memeriksa saringan udara adalah buka kemudian bersihkan
elemen saringan udara. Untuk membersihkannya bias dengan car
menghembuskan udara bertekanan dari arah sebelah dalam. Apabila
elemen saringan udara ini rusak atau terlalu kotor, bias diganti dengan
elemen yang baru.
7. Periksa tali kipas atau V belt
Tali kipas sebaiknya harus diperiksa dari adanya kehausan, retak, maupun,
ketegangan. Jika perlu, msaka tali kipas harus diperiksa. Untuk memeriksa
kelenturan tali kipas, maka beri tekanan sebesar 10 kilogram atau 98
Newton di tengah-tengah poli pompa air dan altenator. Cek juga pada tali
kipas sudah terpasang dengan benar.
8. Menyetel tegangan driver belt
Menggunakan tension meter ukur tegangan belt dengan spesifikasi 7-11
mm pada 10 kg
9. Menyetel celah katup
Untuk menyetel celah katup pada bagian top 1 dan top 4 celah katup yang
disetel adalah bagian yang tidak bekerja atau tidak menekan.
Celah katup IN : 20 mm dan celah katup EX : 30 mm.
10. Memeriksa coil
a. Memeriksa tahanan coil primer
Menggunakn multi tester ukuran tahan coil primer dengan spesifikasi
1,35 ohm-2,09 ohm.
b. Memeriksa tahanan coil sekunder
Menggunakan multi tester ukur tahanan coil sekunder dengan
spesifikasi 0.8 ohm-1,3 kilo ohm.
c. Memeriksa tahan resistor
Menggunakan multi tester ukur tegangan resistor dengan spesifikasi
0,8 ohm-1,3 kilo ohm.
11. Membongkar distributor
Tepatkan top 1 kemudian lepas distributor dengan spesifikasi dan pastikan
distributor hidup dan berfungsi baik.

22
12. Menyetel celah platina
Periksa platina dentgan filter gauge dengan spesifikasi 0,4-0,5 mm
13. Memeriksa tahanan kabel tegangan tinggi
Periksa tahanan kabel tegangan tinggi dengan multi tester pastikan kabel
terhubung normal.
14. Memeriksa vacuum advancer
Pemeriksaan secar manual (mesin mati), hisap selang vacum advancer,
dengan spesifikasi terjadi ke vacuman pada vacuum advancer.

15. Memasang distributor


Tepatkan top 1 kemudian pasang distributor dengan spesifikasi hidup dan
berfungsi baik.
16. Menyetel celah elektroda
Lepas busi kemudian periksa dengan filter gauge celah busi dengan
spesifikasi 0,8 mm.
17. Mengukur compression pressure
Masukkan alat pengukur tekanan kompresi ke dalam lubang busi dengan
spesifikasi 9,0-12 kg/cm2
18. Periksa busi
Untuk memeriksa busi adalah dengan cara membuka busi dari tempatnya.
Kemudian periksa elektroda tengah di setiap busi. Hal ini dilakukan untuk
menghindari pengikisan, pecah, atau perselin pada busi rusak. Jika busi
sudah dalam keadaan tidak baik, maka harus diganti. Bersihkan juga busi
dengan sikat kawat yang halus jika busi ingin dipakai kembali. Untuk
menyetel celah elektroda busi, sebaiknya menggunakan SST atau special
service tool.
19. Menghidupkan mesin
Starter kendaraan dengan meutar kunci kontak posisi starter dengan
spesifikasi kendaraan hidup dan normal.

23
D. Maintenace/ Perawatan
Maintenance atau perawatan merupakan pemeliharaan terhadap peralatan
atau lingkungan tempat kerja. Hal ini bertujuan untuk memberikan
perlindungan dan menjaga keawetan peralatan. Perawatan tersebut
diantaranya adalah :
1. Perawatan terhadap alat kerja
Perwatan jenis ini merupakan perawatan tehadap alat-alat seperti kunci,
mustar, jangka sorong, dan masih banyak macam alat lainnya. Perawatan
terhadap alat-alat kerja yaitu dengan cara membersihkan atau mengelap
kemudian meletakkan pada tempatnya, apabila setelah digunakan.

2. Perawatan tempat kerja


Perawatn ini dilakukan setelah proses kerja selesai, caranya dengan
membersihkan tempat kerja seperti menyapu, menata tempat kerja agar
memrikan rasa nyaman ketika tempat kerja akan dipakai kembali dan
akan terasa nyaman dan bersih.

24
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan urutan pembahasan laporan praktik kerja industry ini, penulis
menyimpulkan sebagai berikut :
1. Kegiatan Praktik Kerja Industri merupakan kegiatan yang positif yang
dapat membawa siswa mengenal dunia usaha.
2. Kedisiplinan kerja merupakan salah satu factor penting yang turut
membawa terciptanya hasil kerja yang maksimal
3. Semua teori yang didapat di bangku sekolah dapat dipraktikkan di tempat
praktik.
4. Tune up adalah menyetel, menyesuaikan, mecocokan, dan
menyempurnakann engine atau mesin mobil supaya performanya dapat ke
maksimal.
5. Tune up terdiri dari sistem pendingin, oli pelumas, saringan udara,
saringan bahan bakar (fuel filter), baterai (accu), sistem pengapian, tali
kipas (van belt), busi, distributor, dan katup.

B. Saran
Adapun saran-saran yang membangun kita semua adalah sebagai berikut :
1. Tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

25
2. Pengawas siswa pada saat melakukan kegiatan Praktik Kerja Industri.
3. Kedisplinan guru maupun siswa harus ditingkatkan terutama waktu.
4. Tingkatkan waktu pada jam praktik.

DAFTAR PUSTAKA

http://mobil.otomotifnrt.com/ream/2012/10/77/335379/201/28/Bersihkan-MGSS-
Air-Flow-Senser-Bisa-Menambahkan-Performa

http://suglhstory.blogspot.com/2013/11/eki-electronic-furel-injection.htm

http://muslim-abdurahman-blogspot.com/

http://tikabidadari.blogspot.com./2013/05/sumber-http-dony-orlando-oc.html

26
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : RIZKI AGIL RAMADHANI

TTL : Kota Baru, 17 Agustus, 2006

NIS : 2058/0062657629

Nama orang Tua

Ayah : SARYONO

Ibu : SITI UMAYAH

Jenis kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat : Kota Baru

Pendidikan yang tengah ditempuh

SD : SDN 4 Kuripan

SMP : SMPN Satu Atap Margorejo

SMK : SMK Al-Hikmah Kalirejo

27
28

Anda mungkin juga menyukai