LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI PT SUN STAR MOTOR SALATIGA

Disusun untuk memenuhi tugas Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Disusun Oleh :

Nama : MUHAMMAD WISNU AFANDI

Kelas : XI TKRO A

NO :23

SMK MUHAMMADIYAH SURUH

TAHUN AJARAN
2022/2023
 HALAMAN PENGESAHAN
(Laporan ini dibuat sebagai syarat pemenuhan kurikulum dan penilaian PKL)
SMK Muhammadiyah Suruh

Menyetujui/Mengesahkan

Pembimbing Bengkel Guru pembimbing

Adi Nugroho Noto Adi Winarno, ST

Mengetahui,

Kepala SMK Muhammadiyah Suruh

Wahyudi Jaya, ST

i
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-nya, sehingga saya dapat menyelesaikan praktek kerja lapangan dan menyelesaikan laporan
praktek kerja lapangan ini dengan baik dan lancar.
Laporan PKL ini disusun untuk memenuhi tugas PKL sekaligus sebagai bukti dan pertanggung
jawaban selama kegiatan PKL yang telah dilaksanakan oleh penulis. Baik dalam pelaksanaan maupun
penyusunan laporan ini tidak akan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya dukungan dari berbagai
pihak, baik dukungan moril maupun materil. Oleh karena itu penyusun menyampaikan ucapan
terimakasih kepada :

● Kedua orang tua yang selalu memberikan doa dan kasih sayangnya.
● Bapak Wahyudi Jaya S.T selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Suruh.
● Bapak Noto Adi Winarno, S.T selaku Pembimbing Sekolah.
● Bapak Adi Nugroho selaku Kepala bengkel
● Bapak Suraji selaku Pembimbing PRAKERIN PT SUN STAR MOTOR SALATIGA
● Para Mekanik, Karyawan, beserta Staf Tata Usaha di PT SUN STAR MOTOR SALATIGA.
● Serta teman-teman seperjuangan yang telah memberikan suport dan motivasi

ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................................i

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................................................iii

BAB I
PENDAHULUAN..................................................................................................................................1

A. Latar Belakang
....................................................................................................................................................1

B. Tujuan Praktik Industri

................................................................................................................................................... 1

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin

................................................................................................................................................... 1

D. Manfaat/Kegunaan Praktik Industri

................................................................................................................................................... 2

BAB ll
KEGIATAN UMUM............................................................................................................................. 3
A. Manajemen Perusahaan PT SUN STAR MOTOR SALATIGA
.................................................................................................................................................... 3
B. Struktur organisasi Perusahaan
.................................................................................................................................................... 3

C. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan/Instansi

.................................................................................................................................................... 4

BAB lll
KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN................................................................................. 5

A. Bidang Pekerjaan yang Dilakukan.............................................................................................. 5

B. Kegiatan yang Dilakukan Selama Prakerin................................................................................. 7

C. Kompetensi yang Ingin Di Jelaskan............................................................................................ 7

D. Alat Dan Bahan........................................................................................................................... 10

E. Keselamatan Kerja...................................................................................................................... 11

F. Langkah Kerja............................................................................................................................. 11

G. Simpulan...................................................................................................................................... 15

H. Saran............................................................................................................................................ 15
I. Penutup........................................................................................................................................ 16
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar untuk mempersiapkan peserta didik bagi peranannya di masa datang
yang menjadi tanggung jawab pemerintah, swasta dan masyarakat serta dunia usaha/industri. Salah satu
pengalaman berharga bagi peserta didik adalah pengalaman yang diperoleh oleh siswa melalui Praktek
Kerja Lapangan.
Untuk melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan perlu kerjasama dengan industri yang relevan
dengan Program Keahlian yang ada di Sekolah jadi industri yang dipergunakan untuk pelaksanaan
Program Praktik Kerja Lapangan adalah perusahaan yang memenuhi syarat dan relevan dengan program
keahlian masing-masing praktikan.
Dalam pelaksanaan praktek, siswa diwajibkan menulis laporan Praktek Kerja Lapangan sesuai
dengan tata tulis ilmiah. Selanjutnya akan diperiksa oleh guru pembimbing. Disamping itu siswa harus
menyerahkan catatan kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang ditandatangani/disahkan pembimbing
industri disertai surat keterangan atau kesan industri terhadap siswa dan lembar evaluasi dari pembimbing
industri kepada koordinator Praktek Kerja Lapangan di sekolah beserta sertifikatnya.
Dengan program Praktek Kerja Lapangan diharapkan siswa dapat mengetahui perkembangan
teknologi dan industri yang relevan dengan program keahliannya dan meningkatkan kerja sama yang erat
antara sekolah dengan industri.

B. Tujuan Praktik Industri

Agar siswa dapat menghayati proses kegiatan industri dan mengenal komponen industri, sehingga
mendapat pengalaman nyata dan industri.
Setelah siswa menempuh/melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan dapat :

1. Mempelajari manajemen industri terutama mengenai struktur organisasi, data-data produksi,

deskripsi tugas staf teknik dan kompetensi lulusan SMK yang dikehendaki industri.

2. Melaksanakan tugas kegiatan produksi dan jasa serta pengendalian mutu di industri.
3. Membuat laporan Praktek Kerja Lapangan dengan format yang telah ditentukan.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin
Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dari hari Senin, tanggal 3 otober 2022 sampai tanggal
3 januari 2023 di PT SUN STAR MOTOR SALATIGA

1
 D. Manfaat/Kegunaan Praktik Industri
Manfaat/kegunaan Praktik industri atau Praktik Kerja Industri yaitu sebagai berikut :

2. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan keterampilan,
pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.
3. Mengasah keterampilan yang diberikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
4. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia usaha serta industri yang
profesional dan handal.
5. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan pengalaman dalam
dunia Industri maupun dunia kerja.
6. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha
maupun dunia Industri.
7. Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha sehingga pada
saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
8. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang
berkualitas.
9. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
10. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era teknologi
informasi dan komunikasi terkini.
11. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi itu sendiri, karena keahlian yang
tidak diajarkan di sekolah didapat di dunia usaha/industri.

2
 BAB II
Kegiatan Umum

1. Manajemen Perusahaan PT SUN STAR MOTOR SALATIGA

PT SUN STAR MOTOR SALAIGA sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
otomotif mempunyai tujuan Untuk memberi kemudahan masyarakat dalam melakukan pembelian
mobil.Mendapatkan keuntungan finansial bagi perusahaan. Memasarkan produk-produk dan sparepart
mobil yang dibuat oleh Mitsubishi. Mempunyai visi Menjadi distributor dan retailer otomotif terbaik di
Indonesia dalam hal kepuasan pelanggan dengan didukung oleh pertumbuhan yang berkelanjutan, struktur
keuangan yang sehat, sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, organisasi yang lincah, dan
berkontribusi penuh terhadap program Environmental, Social and Governance (ESG). Misi Memberikan
produk dan layanan dengan nilai terbaik.
Memiliki jaringan distribusi dan ritel yang kuat dan efisien melalui pengembangan fasilitas fisik
yang baik, proses yang efisien, dan sumber daya manusia yang berkualitas. Menciptakan nilai terbaik
bagi para pemangku kepentingan.

2. Struktur Organisasi Perusahaan

3
 3. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan/ Instansi
PT SUN STAR MOTOR SALATIGA selain melayani workshop penjualan mobil baru
Mitsubishi juga melayani servis dan penjualan suku cadang/spare part. kegiatan di dalam bengkel
tersebut dimulai dari:
(0298) 32403

Senin – Jumat : 08.30 – 16.30

Sabtu : 08.30 – 14.30
Hari Minggu dan Libur Nasional Tutup

Selama prakerin selama 3 bulan kegiatan yang saya lakukan di antara lain mengenai
perawatan,perbaikan,dan servis pada kendaraan khususnya Mitsubishi.

4
 BAB III
KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Bidang Pekerjaan yang Dilakukan

Selama prakerin 3 bulan di PT SUN STAR MOTOR SALATIGA kegiatan perbaikan dan
perawatan yang saya sering lakukan bukan lain yaitu SERVIS BERKALA .

SERVIS BERKALA.
Biasanya servis berkala untuk mobil dimulai dari servis dengan jangka waktu 1 bulan atau 1.000
km. Selanjutnya, service berkala perlu dilakukan kembali dalam jangka waktu maksimal 6 bulan sekali
atau kelipatan 10.000 km untuk menjaga kondisi mobil tetap prima dalam menunjang aktivitas sehari-
hari.

1. Servis 1/1.000 KM.

Untuk service pertama memang dilakukan saat kilometer mobil masih tergolong rendah. Hal ini
bukan berarti mobil baru berpotensi rusak. pada free service 1000 Km yakni sebatas pemeriksaan seluruh
komponen baik komponen mesin, rem, dan chasis.

2.Servis 2 /10.000 KM.

Pada interval service yang kedua, biasanya ada penggantian part-part mobil. Service 10.000 juga
menjadi patokan seberapa kuat mesin dan komponen mobil lainnya. Untuk hal-hal yang dilakukan pada
service 10.000 Km antara lain:

• Pengecekan sistem rem

• Pembersihan filter udara

• Pengecekan kondisi baterai (Voltage)

• Pengecekan lampu-lampu pada kendaraan

• Penggantian oli mesin dan filter

• Rotasi ban

3. Servis 3/20.000 KM.

Service pada kelipatan berikutnya tergolong lebih berat karena lebih banyak part yang dicek
dankoo dilakukan penggantian. Biasanya mobil akan merasakan beberapa keluhan ringan saat mencapai
kilometer ini, bisa dari kali-kaki bisa juga mesin atau kelistrikan.Beberapa part yang di service antara lain:

• Pengecekan sistem rem

• Penggantian filter udara

• Pengecekan lampu-lampu pada kendaraan

• Pengecekan kondisi baterai

• Pengecekan elektrikal mobil

• Penggantian oli mesin dan filter

 5
4. Servis 3/40.000 KM
Perawatan 40000 km atau mencapai waktu 24 bulan / 2 tahun dan dilakukan sesuai dengan
kelipatannya, yaitu di kilometer 80000 km, 120000 km, 160000 km dan seterusnya. dilakukan pengecekan /
servis besar, atau disebut servis besar yang terjadi dilakukan item servis sebagai berikut:
1. Item yang sama dengan servis 1000 km
2. Penggantian oli mesin, oli filter, dan oli transmisi
3. Pengecekan rem 4 roda dan sistem kerja rem.
4. Pembersihan saringan udara
5. Pengecekan dan penyetelan klep / sistem valve mesin
6. Pembersihan sistem trottle body dan adaptasi idle/kalibrasi.
7. Penggantian saringan ac
8. Penggantian saringan bensin
9. Spooring , balancing , dan rotasi ban.
Servis perawatan berkala tersebut diatas dilanjutkan sesuai dengan kelipatan –kelipatan yang sesuai, hingga
sampai kelipatan tertinggi berapapun kendaraan tersebut laik jalan, sehingga umur kendaraan menjadi awet
dan panjang
Untuk penggantian suku cadang yang lain yang dilakukan tidak berdasar kilometer diatas meliputi sbb:
Penggantian drivebelt dan bearingnya dilakukan pada 60.000 km.
1. Penggantian fluida minyak rem pada km 60.000 km (kuras minyak rem).
2. Penggantian pad set rem/ kanvas rem sesuai dengan kondisinya, bila sudah tipis sebaiknya diganti.
3. Penggantian radiator setelah 200.000 km atau 5 tahun dan air Radiator diganti setiap kelipatan
40.000 km/ 2 tahun.

6
B. Kegiatan yang Dilakukan Selama Prakerin
Selama kegiatan prakerin yang saya lakukan selama 3 bulan di PT SUN STAR MOTOR
SALATIGA banyak sekali yang lakukan disana.Dalam kegiatan disana kegiatan yang saya lakukan
mulai dari melakukan servis juga perbaikan/pergantian part dengan pembimbing mekanik A-D. Selain
servis dan perbaikan yang saya lakukan yaitu perbaikan AC(Air Condisioner),Sporing dan
Balencing,juga mencuci mobil dengan mekanik berbeda pula (khusus/spesialis).

C. Kompetensi Yang Ingin Saya Jelaskan Yaitu Pergantian Kamvas Kopling Pada Mobil L300
Kanvas kopling mobil atau sering di sebut juga dengan clutch disc merupakan komponen kopling
yg memiliki peran terpenting saat proses transfer tenaga mesin ke transmisi. Fungsi dari kanvas
kopling yaitu meneruskan tenaga dari mesin dari fly wheel ke transmisi.
kerja kopling adalah apabila mesin berputar, dengan sendirinya roda gila ikut berputar, sedangkan
pada roda gaya ini dipasangkan tutup kopling yang tentunya juga ikut berputar. Dalam hal ini poros
roda gigi atau poros utama persneling belum dapat berputar, demikian juga dengna plat kopling yang
dipasang dengan perantaraan suatu alur pada poros tersebut yang memungkinkannya bergerak
sepanjang poros persneling. Selanjutnya, apabila kita ingin menggerakkan roda, hal ini dapat
dilakukan dengna mengoperasikan pedal, dimana pada waktu pedal di angkat pegas-pegas kopling
akan menekan plat tekan pada roda gila. Hal ini yang menyebabkan plat kopling tersebut terjepit
diantara roda gila dengna plat tekan. Plat ini mulanya akan slip, dan bergesekan dengan roda gila
maupun plat tekan akan tetapi selanjutnya secara bertahap akan ikut terbawa berputar dan selanjutnya
akan memutar poros utama persneling
A.Kompetensi Yang Ingin Saya Jelaskan Yaitu Pergantian Kamvas
Kopling Pada Mobil L300
Kanvas kopling mobil atau sering di sebut juga dengan clutch disc merupakan komponen kopling
yg memiliki peran terpenting saat proses transfer tenaga mesin ke transmisi. Fungsi dari kanvas
kopling yaitu meneruskan tenaga dari mesin dari fly wheel ke transmisi.
kerja kopling adalah apabila mesin berputar, dengan sendirinya roda gila ikut berputar,
sedangkan pada roda gaya ini dipasangkan tutup kopling yang tentunya juga ikut berputar. Dalam
hal ini poros roda gigi atau poros utama persneling belum dapat berputar, demikian juga dengna
plat kopling yang dipasang dengan perantaraan suatu alur pada poros tersebut yang
memungkinkannya bergerak sepanjang poros persneling. Selanjutnya, apabila kita ingin
menggerakkan roda, hal ini dapat dilakukan dengna mengoperasikan pedal, dimana pada waktu
pedal di angkat pegas-pegas kopling akan menekan plat tekan pada roda gila. Hal ini yang
menyebabkan plat kopling tersebut terjepit diantara roda gila dengna plat tekan. Plat ini mulanya
akan slip, dan bergesekan dengan roda gila maupun plat tekan akan tetapi selanjutnya secara
bertahap akan ikut terbawa berputar dan selanjutnya akan memutar poros utama persneling

# Komponen – Komponen pada kamvas kopling yaitu :

• Clutch Hub, berfungsi untuk tempat perakitan clutch disc dengan input shaft pada transmisi
sehingga timbul gerakan maju dan mundur
• Disc Plate, merupakan rangka utama dari unit clutch disc yang berfungsi untuk menahan
beban kerja dari kopling.
• Torsion dumper, berfungsi untuk meredam hentakan pada saat kopling menghubungkan atau
meneruskan putaran. Torsion dumper juga bekerja untuk pengurangan dan percepatan
tekanan.

• Facing, mempunyai fungsi untuk memperbesar daya gesek sehingga pemindahan daya mesin
menjadi optimal dan stabil.
 • Cushion Plate, berfungsi untuk menghaluskan kerja kopling.
• Paku Keling, atau yang biasa disebut Rivet berfungsi untuk menyatukan plat kopling cushion
plate
.

# Jenis – Jenis Kopling Dan Tipe Kopling Berdasarkan Jenis Dan Jumlahnya

• Kopling Manual
Kopling manual yaitu kopling yang yang di jalankan dengan cara manual atau dengan
pengendalian pengemudinya sendiri. Kopling Manual di buat agar sang pengemudi dengan leluasa
mengoprasikan kinerja mesin saat di jalan. Sehingga dapat mengatur tingkat kecepatan kendaraan.
• Kopling Manual
Kopling ini di jalankan dengan membutuhkan tingkat ketrampilan dan ketelitian tingkat
tinggi saat berkendara. Pengemudi mobil harus mempunyai skill untuk mengoprasikan mobil yang
menggunakan kopling manual. Selain itu, pengemudi juga harus fokus saat berkendara agar tidak
terjadi hal yang di inginkan.

• Kopling Otomatis
Kopling otomatis yaitu jenis kopling yang berkerja berdasarkan kecepatan putaran poros
engkol. Kopling otomatis berkerja memutus dan menghubungkan atara poros engkol dengan roda
belakang tergantung dari kecepatan putaran poros engkol tersebut.Kopling otomatis sering di jumpai
di semua mobil matic, karena memang tujuan pada mobil matic memakai komponen kopling
otomatis tentunya untuk memudahkan pengemudi mobil yang kesulitan memakai mobil dengan
kopling manual, sedangankan pada mobil matic juga hanya mempunyai 3 (tiga) arah tuas untuk
mundur, untuk kecepatan sedang dan untuk kecepatan maksimal.
 # Tipe Kopling Berdasarkan Jenisnya :

• Kopling Gesek kopling gesek adalah kopling yang berkerja denga memanfaatkan gaya gesek
pada dua buah piringan kopling untuk melakukan perpidahan daya. Berdasarkan gaya yang
gesekan tersebut, kopling gesek di bagi menjadi dua bagian yaitu :
- Kopling konis (cone cluth) yaitu kopling yang bergesekan antara dua unit piringan kopling
yang berbentuk konis atau berbentuk kerucut berpancung.
- Kopling Piringan (disc cluth) yaitu kopling yang bergesekan atara dua unit bidang gesek
yang berbentuk piringan atau bulat.
# Tipe Kopling Berdasarkan Jumlahnya
• Kopling Plat Ganda/Banyak
Kopling plat ganda atau banyak yaitu kopling yang mempunyai bidang kopling yang jumlah
piringanya dua atau lebih. Sehingga antara kopling bisa bergesekan agar komponen pada mesin
berkerja. Kopling ini mudah kita jumpai di mobil yang menggunakan kopling manual.
• Kopling Plat Tunggal
Kopling plat tunggal yaitu kopling yang hanya mempunyai satu piringan saja. jenis kopling
ini biasanya digunakan di mobil yang menggunakan kopling otomatis.

B. Alat dan Bahan :

* Alat :
 Set Kunci Shock

Set Kunci Pas Ring

Set Kunci untuk melepas transmisi

10

* Bahan :

• Satu unit Mitsubishi L300

• Satu kanvas kopling baru Mitsubishi L300

C.KESELAMATAN KERJA :
• Berdoa sebelum melakukan kegiatan
• Pastikan kondisi mesin dingin saat melakukan penurunan transmisi
• Gunakan sepatu safty
 • Gunakan wear pack
• Kondisikan mobil pada kondisi aman ,dan di ganjal

D. LANGKAH KERJA :
1. Langkah Pembongkaran

Melepas baut Transmisi

Pertama lepaslah baut transmisi baut 14 dengan kunci sok 14 kearah kiri
Jika sudah telepas semua ,dongkraklah pada mesin Lepaslah baut long shaft baut 12 dengan kunci
sok 12 kearah kiri

11
 Melepas Long shaft
Jika sudah lepas turunkanlah transmisinya dengan cara tariklah kebelakang dan goyangkan kekiri
dan kanan hingga lepas,turunkan perlahan.

Menurunkan Transmisi
Jika sudah turun lepas baut matahari baut 12 menggunakan kunci sok 12 kekiri.

Melepas Matahari
12

Jika sudah turun mataharinya ambillah kanvas kopling dan gantikanlah denagn yang baru
 matahari dan kanvas kopling

2. Langkah Pemasangan/Perakitan
Pertama-tama pasangkanlah kanvas kopling dan matahari ke fly whell lalu
pasangkanlah baut 12 menggunakan kunci sok 12 ke arah kanan. Hingga kencang.

kanvas kopling baru

13
 Memasang matahari dan kanvas kopling baru
Jika sudah kencang naikkan kembali transmisinya dan turunkan dongkraknya agar tidak terlalu
tinggi saat akan memasangnya.Angkatlah transmisi dan paskan transmisinya dengan cara dorong
kedepan dan goyangkan hingga pas, lalu pasangkan bautnya dan kencangkan menggunakan kunci
sok 14 kearah kanan.

Pemasangan baut transmisi

Jika sudah kencang bautnya pasangkanlah long shaft dan kencangkan bautnya dengan kunci 12 sok
kekanan

14
 pemasangan baut long shaft
Penggantiaan kanvas kopling sudah selesai dan mobil siap untuk digunakan

E. SIMPULAN
Setelah melaksanakan kegiatan PKL ini, sangat banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan yang
saya dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan bermacam-macam teori kejuruan, maka ketika PKL, teori itu
akan digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan suatu kegiatan (Praktik).
Pada intinya, kegiatan PKL sangat berguna untuk mengembangkan apa yang diajarkan di
sekolah. PKL bisa disebut sebagai pelengkap dan proses pematangan atau pemantapan kelak saat sudah
berkecimpung dalam dunia kerja. PKL dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah
yang ahli dan profesional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan
internasional.

F. SARAN
Untuk adik kelas yang nantinya akan melaksanakan kegiatan PKL, mungkin sedikit saran berikut
ini bisa bermanfaat:

1. Jaga nama baik diri sendiri dan sekolah.

2. Utamakan keselamatan kerja.
3. Gunakan waktu sebaik-baiknya.
4. Tetap semangat dan jangan putus asa.

15
G. PENUTUP
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat, serta hidayahNya
sehingga saya dapat melaksanakan kegiatan PKL ini sampai selesai. Karena tanpa nikmat-Nya, mungkin
saya belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan ini sampai akhir.
Dengan ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung dan membantu
mensukseskan pelaksanaan PKL ini, karena tanpa dukungan dan bantuan dari mereka mungkin pula saya
belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan PKL ini.

16