LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

“ PEMERIKSAAN SISTEM PENGEREMAN HONDA SUPRA X 125 TAHUN

2006 DI BENGKEL UGD MOTOR”

Diajukan Kepada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Salatiga

Untuk Memenuhi Mata Pelajaran Praktik Kerja Lapangan

Disusun Oleh :
DZIKRONNAJA
NIS : 2155535

KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 SALATIGA
Jl. Ja’far Sodiq, Kalibening, Tingkir, Kota Salatiga
TAHUN 2022/2023ì
 KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

nikmat, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan
dan menyelesaikan PKL di Bengkel UGD motor. Karena tanpa
nikmat-Nya, mungkin penulis belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan ini
dari awal sampai akhir.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan PKL ini, karena tanpa
dukungan dan bantuan dari mereka mungkin pula kami belum tentu bisa
menyelesaikan kegiatan PKL ini. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dyah Sulistyorini, S.Pd selaku Kepala SMK Negeri 3 Salatiga yang telah
memberi kesempatan untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL).
2. Bapak Siswanto,S.Pd selaku Waka Humas/Hubin
3. Bapak Heru Lukman Wicaksono, S.Pd. selaku Ketua Pokja Hubin, K3
dan Tim Penjajakan yang telah mempersiapkan administrasi, serta
memberikan pembekalan kepada siswa.
4. Ibu Pramesthi Dewi,S.Pd selaku guru pembimbing siswa dan
pembimbing penulisan laporan kegiatan di SMK Negeri 3 Salatiga.

5. Muhamad Zulkarnain selaku pemilik Bengkel UGD Motor yang telah

memberikan ijin pada kami untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan

dan penyusunan Laporan PKL ini. Namun penulis telah berusaha
semaksimal mungkin dalam melaksanakannya. Oleh karena itu, penulis
mohon kritik dan saran yang membangun agar lebih baik untuk
kedepannya.

Semoga dengan kegiatan PKL ini dapat meningkatkan kemampuan

dan kualitas kami dalam Dunia Usaha.

SALATIGA,19 MEI

penulis
 DZIKRONNAJA

PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan yang berjudul “Pemeriksaan Sistem

Pengereman Honda Supra X 125 Tahun 2006 di Bengkel UGD Motor” ini
telah di periksa dan di sahkan pada:
hari,tanggal

Pembimbing Sekolah

an Teknik dan Bisn

Pramesthi Dewi S, Pd
NIP. 198301262022212011
msul Huda, S.Pd.
790831201402100

Waka Humas Kepala SMK N 3 Salatiga

Dyah sulistyorini,S.Pd
Siswanto, S.Pd. NIP. 19750916 200604 2 012
NIP.1975012320090021005
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

PENGESAHAN ......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB I .......................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN ................................. 1
B. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN .................................................... 1
C. MANFAAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN ................................................. 1
BAB II ......................................................................................................................... 3
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................................... 3
A. SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN ................................................... 3
B. LETAK GEOGRAFIS BENGKEL…………………4
C. STRUKTUR ORGANISASI ........................................................................... 5
BAB III ....................................................................................................................... 8
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN .................................................. 8
A. DESKRIPSI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ................. 8
1. PENGERTIAN SISTEM REM SEPEDA MOTOR ................................... 8
2. CARA KERJA ............................................................................................. 8
3. IDENTIFIKASI KOMPONEN ..................................................................... 8
B. HASIL PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN .......................... 9
1. ALAT ............................................................................................................ 9
2. PROSES PENGERJAAN .......................................................................... 9
BAB IV ...................................................................................................................... 14
PENUTUP ................................................................................................................ 14
A. KESIMPULAN .............................................................................................. 14
B. SARAN .......................................................................................................... 14
C. KETERBATASAN ......................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 15
 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Praktik Kerja Lapangan merupakan suatu kegiatan yang wajib di
ikuti oleh siswa SMK kelas 11 dalam rangka link and match dimana
sekolah menengah kejuruan (SMK) bekerja sama untuk meningkatkan
kualitas alumni SMK sebagai sumber daya manusia yang handal dan
profesional.
Secara umum latar belakang praktik kerja lapangan ini adalah
untuk memberikan penerapan lebih jelas tentang Dunia Usaha dan
Dunia Industri, Disamping itu Praktik Kerja Lapangan sangat diperlukan
bagi siswa SMK karena dengan kegiatan ini siswa mendapatkan
wawasan dan pengetahuan yang lebih luas dalam Dunia Usaha dan
Dunia Industri.
Dengan adanya kegiatan ini siswa dapat lebih memahami segala
kegiatan-kegiatan dilapangan kerja baik di lingkungan intern maupun
ekstern , selain itu siswa tau berbagai alat dan kegunaan nya yang
belum ada di sekolah.

B. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Adapun tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan adalah
sebagai berikut :
1. Melatih dan mengasah keterampilan siswa – siswi dalam dunia
2. Membentuk mental siswa – siswi dan memberi motivasi agar serius
dan bersemangat dalammencapai cita- cita.
3. Menambah pengetahuan siswa – siswi tentang dunia kerja.
4. Menambah kreativitas siswa – siswi untuk mengembangkan bakat
dan minat.

C. MANFAAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan
ini adalah:
1. Bagi Siswa.
 a. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan zaman.
b. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah
kejuruan ( SMK ).
c. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan
seputar dunia usaha serta industri yang professional dan handal.
d. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia
kerja.
e. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan
terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia industri.
f.Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan industri di dunia industri
dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan
pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
g. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan
melatih tenaga kerja yang berkualitas.
h. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman
kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
i. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai
dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi
terkini.

2. Bagi Sekolah.
a. Menjalankan kewajiban undang undang
b. Meningkatkan citra sekolah
c. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.
d. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.
e. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.

3. Bagi Bengkel
a. Perusahaan sendiri mendapat manfaat yang cukup banyak,
yaitu :
b. Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan “upah
seikhlasnya”
c. Mendukung program pendidikan pemerintah
d. Meningkatkan citra perusahaan.
 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. SEJARAH BERDIRINYA BENGKEL

Usaha Bengkel UGD Motor merupakan usaha yang bergerak
dibidang jasa. Usaha Bengkel UGD Motor didirikan Pada 15 Januari
2019 oleh Bapak Nain di Jl. Lingkar Salatiga.Usaha ini dimulai dari
usaha kecil-kecilan, mengandalkan peralatan seadanya dan
keahliannya sendiri dalam memperbaiki sepeda motor. Awal berdirinya
usaha ini dimulai dari ruko kecil dipinggir jalan dengan modal tekad
dan keyakian dan juga rasa percaya diri yang kuat
Akhirnya secara bertahap Bengkel UGD Motor mulai berkembang
dari mulut kemulut dan perlahan mulai mendapatkan pelanggan tetap.
Sampai sekarang Bengkel UGD Motor terus berusaha melengkapi
tenaga dan peralatan semaksimal mungkin sehingga bisa berdiri
sampai sekarang..
B. LETAK GEOGRAFIS BENGKEL

Jl. Lkr. Sel. Salatiga , Blotongan, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah
(Samping Warung Makan Bu. Riyati)

● Gambar 2.1 letak geografis bengkel

C. STRUKTUR ORGANISASI
Dalam sebuah perusahaan pastinya memiliki struktur organisasi, dan
setiap bagiannya memiliki tugas masing-masing. Berikut ini adalah
Struktur organisasi di UGD Motor Salatiga

Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi

 C.

Mekanisme pekerjaan / layanan yang diberlakuan dibengkel UGD Motor

adalah sebagai berikut.

Bagan Alur Layanan/ Mekanisme Pekerjaan

Gambar 2.3Bagan Mekanisme Pekerjaan

 BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. DESKRIPSI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Berikut ini adalah deskripsi praktik kerja lapangan yang berjudul
“Pemeriksaan Sistem Pengereman Pada Mototr Honda Supra X 125
Tahun 2006 di Bengkel UGD Motor”

1. PENGERTIAN SISTEM REM SEPEDA MOTOR

Rem merupakan salah satu komponen yang berguna untuk menahan laju
gerak kendaraan dengan menahan melalui mekanisme jepitan.
Rotasi roda dan laju kendaraan akan turun secara perlahan guna
menjawab situasi kondisional di perjalanan.
Biasanya sistem rem sepeda motor dilakukan dengan menginjak pedal
rem yang terletak di bawah kaki atau bagian kanan tuas sepeda motor.

Sepeda motor juga memiliki beragam rem, namun kerap menggunakan

rem cakram karena memiliki komponen yang lebih kecil dan ringan
untuk laju kendaraan di dimensi sepeda motor.

2. CARA KERJA

Seperti yangsudahdibahas di atas,remmemiliki duajenis besarsecaraumumyaitu

cakramdantromol. Meski demikian,ada beberapa opsi mengaparemcakramlebih
banyakdigunakan di sepedamotor.

Selain karenakomponenyanglebihkecil, remjugamemiliki dayatarikyangcukup

untuk dimensi dan kecepatansepedamotor.

Remcakramsendiri menggunakan sistempenjepitan melalui kampas rem.

Penjepitan kampas remdilakukan melalui pedalremyangmengaktifkan daya

hidrolik dan membuat pistonmenekan ban kendaraan.

Gesekanterjadi daridisc brake antaraduabuahkampas remmembuatlaju

kendaraan menjadi lebihpelan.

Kelebihan Rem Cakram di Sepeda Motor

● Perawatan yangcenderungmudah
● Memiliki daya respon yangcepat
● Penahan laju kendaraan yanglebih kuat

Kekurangan Rem Cakram di Sepeda Motor

● Kampasremyangcepataus
● Memiliki sifatremterbukamakalebih cepatkotor
● Membutuhkanpenggantian minyak remsecaraberkala

Rem tromol bekerja dengan prinsip gesekan. Gesekan ini akan mengubah
energi putar pada tromol rem menjadi energi panas. ... Gerakan tersebut
akan membuat kampas rem menekan permukaan dalam tromol rem.
Sehingga terjadilah gesekan yang akan menghentikan putaran tromol dan
roda.

Kelebihan Rem Tromol di Sepeda Motor

● Masa pakai kampas remyanglebihpanjang

● Dayapengeremanlebihtinggibagi kendaraanyanglebih besar
● Memiliki komponen yanglebih besar
● Bersifattertutupjadimembuat sistemremlebihbersih

Kekurangan Rem Tromol di Sepeda Motor

● Kurangresponsifuntukpenggunaan remmendadak
● Sistemtuas yangpanjangmembuat daya tahanremmemakanwaktu
● Sistemkerja yanglebih rumit
● Komponenyangsemakinsulit ditemui
● Remtromolbiasanyamenyatudankurangsedapdipandang
 3. IDENTIFIKASI KOMPONEN

Rem Cakram

1. Piringan Rem (Disc)

Gambar 3.1 Piringan Rem

2. Brake Clipper

Gambar 3.2 Brake Caliper

Adalah salah satu komponen sistem pengereman cakram yang berperan menjepit
bagian piringan dan kampas cakram.
 3. Piston

Gambar 3.3 Piston

Piston brake posisinya berada di dalam caliper yang bentuknya menyerupai

tabung dengan ujung desain yang groove atau coakan. Piston brake berfungsi
untuk menekan atau mendorong bagian kampas rem ke piringan cakram,
agar putaran roda bisa lebih rendah atau berhenti.

4.Piston Seal

Gambar 3.4 Piston Seal

Piston seal adalah komponen rem cakram sepeda motor yang berfungsi
untuk mencegah terjadinya kebocoran pada minyak rem. Biasanya piston seal
terbuat dari bahan karet khusus.

5.Niple Bled
 Gambar 3.5 Niple Bled

Fungsi dari baut nepel adalah untuk membuang angin palsu yang
terkandung pada minyak rem di dalam kaliper yang bisa menyebabkan rem
tidak pakem atau blong

6.Brake Pad

Gambar 3.6 Brake Pad

Kampas rem (Brake Pad) merupakan suatu komponen yang berada di

kaliper berfungsi sebagai media gesek.Sistem pengereman bekerja dengan
menggesekan dua material. Dua material itu adalah piringan dan kampas rem.
Brake Pad terbuat dari berbagai bahan organik, keramik, dan metal.
7.Caliper Bracket

Gambar 3.7 Caliper Bracket

Fungsi utama dari komponen ini adalah menjaga atau memegang kalipre
rem agar tetap di tempatnya. Umumnya komponen ini dignakan pada piringan
yang mempunyai diameter besar.

B. HASIL PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Sepeda motor pastinya jika rem belakang terasa kurang berfungsi
maka harus dilakukan pengecekan / penggantian kampas rem.
Berikut ini adalah tahap tahap penggantian kampas rem
1. ALAT

● Siapkan alat-alat seperti

Kunci ring 19
Kunci ring 17
Kunci T 14
Palu

2. PROSES PENGERJAAN
Rem Cakram
A. Pembongkaran
-Lepas baut pengunci antara braket dengan tabung shock dan buka
baut pengunci kampas rem menggunakan kunci L bintang ukuran
5mm dan obeng

Gambar 3.8 Pembongkaran Kampas Rem

b. Bersihkan kampas rem dari debu
atau kerikil yang menempel dengan sikat kawat dan
kompresor

Gambar 3.9 Membersihkan Kampas Rem

c.Tekan handle rem sampai piston kaliper keluar. Selanjutnya, lakukan hal
yang sama. Bersihkan piston kaliper menggunakan sikat kawat dan

kompresor.

Gambar 3.10 Membersihkan Piston Kaliper Rem depan

d.Saat memasang, berikan grease atau pelumas pada braket yang

tersambung ke kaliper, agar tidak macet.

Gambar 3.11 Memasang Kampas Rem Yang Baru

C. PENGUJIAN
Pengujian Sistem Pengereman Rem Cakram adalah sebagai berikut.
1. Ijak pedal rem
2. Jika masih belum pas kencangkan kembali baut pengunci paha rem
3. Jika sudah pas maka kampas rem sudah berfungsi dengan baik
 BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sistem pengereman dapat mengalami kerusakan apabila tidak
dilakukan pengecekan berkala dan perawatan yang baik.

Spesifikasi sistem pengereman harus mengganti komponen rem,

sperti

kampas rem cakram 1,5mm dari plat dudukan, sepatu rem tromol
1 mm,

seal piston sudah keras dan pecah, pengunci sepatu rem sudah
berkarat

dan seal master kaliper pecah serta keras.

B. SARAN

Lakukan pengecekan/penggantian kampas rem depan jika

handle rem terasa terlalu dalam ,berguna untuk keselamatan dalam
berkendara,dan dilakukan pengecekan berkala setiap 2 bulan sekali

Saat melakukan pembelian sparepart harus yang ori dan lebih teliti
saat membeli sparepart yang lebih bagus

Saat melakukan pembongkaran rem harus memakai K3 seperti

sarung tangan dan wearpack
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.teknik-otomotif.co.id/sangat-penting-untuk-diketahui-fungsi/

https://otoklix.com/blog/disc-brakes/

http://www.pumamakmur.com/produk-27-Piston%20Seal.html#:~:text=Pi
ston%20seal%20merupakan%20kelompok%20dari,dalam%20suatu%20si
stem%20pneumatic%2Fhydraulic

https://www.astra-honda.com/article/mengenal-komponen-rem-tromol-d
an-cakram-beserta-fungsinya#:~:text=Nipple%20Bleed%20%3A%20Kom
ponen%20ini%20berfungsi,memberikan%20gaya%20gesek%20pada%20
cakram

https://www.otomotifo.com/komponen-rem-cakram-motor/