Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

SISTEM PEMINDAH TENAGA


“KOPLING DAN TRANSMISI”

Bengkel Mobil Berkah Usaha Jl. Raya Adinuso Subah

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS)
Tahun Ajaran 2022/2023

Disusun Oleh :
NAMA : - Yoga Permana
- Alfan harri . F
- Reza Yogi . P
NIS : - 21012225
- 21012198
- 21012218
KELAS : XI TKRO 2

YAYASAN WAKAF DARUSSALAM


SMK DARUSSALAM SUBAH
Jl. Lapangan Selatan No. 05 (Komplek Pondok Pesantren Darussalam)
Kemiri Barat, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang 51262
Telp. (0285) 7995853 / 081326880065
E_mail : smkdarussalamsubah@ymail.com

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamiin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat atas segala limpahan karunia ruang dan waktu sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri di Papandayan Motor dengan baik.

Penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini berdasarkan pengetahuan yang saya
peroleh selama melakukan prakerin di Papandayan Motor serta berdasarkan keterangan dari
pembimbing dan para staf di lingkungan kerja yang dengan ikhlas telah memberikan
kontribusi bagi saya sehingga laporan ini dapat terselesaikan.

Saya  ucapkan terimakasih kepada:

1.    ........................ selaku Kepala Sekolah SMK Darussalam Subah.


2.    Bapak................. selaku ketua Pelaksana Prakerin
3.    Bapak ................  sebagai ketua program Teknik Kendaraan Ringan
4.    Bapak ……………… selaku pembimbing prakerin
5.    Bapak …………. selaku kepala bengkel ………………..
6.     Bapak ………….. selaku pembimbing ……………..
7.    Pihak-pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan laporan ini.
Akhir kata, semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan saya harap
Laporan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita semua. Amiin.

Subah, .....................

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Salah ssatu usaha dalam melaksanakan pendidikan adalah adanya sekolah, dan dalam hal
ini adalah SMK.
Sekolah Menengah Kejuruan adalah sebuah Lembaga Pendidikan Menengah
Atas, yang memiliki kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan yang mengarah kepada
keterampilan dan penguasaan ilmu pengetahuan di bidang kejuruan yang bertujuan agar
siswa dapat memiliki keterampilan dan keahlian untuk memasuki dunia usaha industri
atau dunia kerja.
Maka dari itu, setiap Sekolah Menengah Kejuruan dianjurkan untuk melakukan
Prektek Kerja Industri ( PRAKERIN ) untuk memperkenalkan siswa pada dunia kerja
yang nyata, juga untuk mempersiapkan siswa  agar dapat bersaing di dunia industri.
Karena prakerin merupakan salah satu bentuk emplementasi secara sistematis dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian
yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai
tingkat keahlian tertentu.
Dunia kerja yang sekarang tengah berkembang adalah dunia industri di bidang
otomotif seperti bidang jasa perbaikan, dan perawatan ( servis ) pada kendaraan. Oleh
karena itu, siswa – siswa  lulusan Jurusan Teknik Kendaraan Ringan ( TKR ) di SMK
sangatlah dibutuhkan oleh dunia industri. Salah satu industri di bidang otomotif adalah
Bengkel Mobil Berkah Usaha
BERKAH USAHA merupakan sebuah perusahaan yang terletak di Desa Adinuso
Subah yang menggeluti bidang jasa perbaikan, servis, dan perawatan pada kendaraan,
juga menggeluti bidang perdagangan yang mendistribusikan mobil – mobil dengan
segala merek. Perusahaan ini hampir selalu menerima siswa prakerin, karena sangat
terkenal dikalangan masyarakat sekitar. Oleh karena itu Bengkel Berkah Usaha kadang
kekurangan karyawan, dan siswa prakerin merupakan salah satu solusi untuk
menutupinya.
Saya memilih Papandayan Motor untuk tempat prakerin karena selain tempatnya
yang masih terbilang dekat, banyak transportasi yang ada, juga tempatnya sangat cocok
untuk saya dalam mencari ilmu pengetahuan dibidang otomotif dan juga disana
pekerjaannya tidak menyeleweng dari kompetensi jurusan.

B. Tujuan Praktik Kerja Industri


1.    Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki keahlian profesional dengan
tingkat pengetahuan dan keterampilan kerja sesuai dengan tuntutan lapangan kerja;
2.    Dapat mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha/Industri dengan lingkungan
Sekolah;
3.    Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas;
4.    Memberikan pengalaman dan penghargaan terhadap siswa akan pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan;
5.    Mampu untuk mengamalkan ilmu yang telah di dapat selama di bangku sekolah;
6.    Memperoleh pengalaman bekerja langsung di tempat kerja sesuai kompetensi dasar
jurusan; dan.

C. Manfaat Praktik Kerja Industri


1. Manfaat Bagi Siswa
Manfaat Praktik Kerja Industri bagi siswa yakni terbentuknya kemitraan
selama mengikuti program Praktek Kerja Industri itu sendiri, sehingga menjadi modal
peluang dimasa depan sebagai persiapan membangun karier dibidangnya.Selain itu
juga sebagai media penyalur ide, aspirasi, dan menunjukan prestasi pada perusahaan
tempat melaksanakan Praktek Kerja Industri.Manfaat yang bisa didapat juga sebagai
pengenalan, pemahaman, berbagai aspek suatu perusahaan, seperti: standar kerja,
budaya perusahaan, dan hal positif lainnya yang bermanfaat.
2. Manfaat Bagi Perusahaan
Manfaat Praktek Kerja Industri bagi perusahaan adalah terbentuknya jaringan
antara para siswa, sekolah, dan perusahaan untuk maju dan saling sinergis dengan
tujuan institusi masing-masing. Serta sebagai media pertukaran informasi dibidang
teknologi dan aplikasi keilmuan antara perusahaan sebagai pengguna teknologi
dengan sekolah sebagai pengembang studi ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Manfaat Bagi Sekolah
Manfaat Praktek Kerja Industri bagi sekolah adalah sebagai perwujudan
program keterkaitan dan kesepadanan antara sekolah dengan pihak industri. Juga
sebagai umpan balik penyempurnaan program Praktek Kerja Industri, sistem
pembelajaran, menyelaraskan kesepadanan dengan kebutuhan pemakai / pengguna
lulusan dengan sistem pembelajaran di Praktek Kerja Industri. Manfaat lainnya yakni
sebagai bahan referensi bagi pihak sekolah untuk menelaah efektivitas program
pembelajaran yang dijalankan kepada siswa.

D. Tujuan Penulisan Laporan


1. Untuk melatih kemampuan diri dalam memahami, menyimpulkan dan
mengembangkan pengetahuan yang didapat di dunia industri saat prakerin dalam
bentuk laporan tertulis.
2. Untuk memperoleh pengalaman menyusun laporan sesuai dengan ketentuan.
3. Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti sidang prakerin.
4. Bukti nyata bahwa siswa telah melaksanakan prakerin.

E. Metode Yang Digunakan


Untuk menyusun laporan ini kami berusaha untuk mengumpulkan informasi
profil perusahaan atau instansi dan hal-hal yang berhubungan dengan Otomotif dan data-
data yang diperoleh dari hasil prakerin terhadap pembimbing dan staf karyawan, baik
berupa informasi suatu instansi maupun hal-hal yang berhubungan dengan otomotif.

Landasan Hukum Praktek Kerja Industri


4. Keputusan Mendikbud No. 0490-U/1992

F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin


1.    UU No.2 Tahun 1998
2.    PP No. Tahun 1990
3.    PP No.39 Tahun 1992
Kegiatan prakerin yang saya lakukan bertempat di Bengkel Berkah Usaha yang
beralamat di Jalan Adinuso Subah. Waktu pelaksanaannya dimulai dari tanggal 9
Januari 2023 hingga 31 Maret 2023 dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00.

G. Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara membedakan mana Brake Pads rem cakram yang masih bagus dan
tidak?
b. Bagaimana cara mengetahui gejala plat kopling yang telah aus?
c. Bagaimana langkah kerja cara mengganti ring gear differential?

H. Sistematika Penulisan Laporan


Untuk sistematika penyusunan laporan prakerin ini, penulis deskripsikan berdasarkan
bagian-bagian, sebagai berikut:

1.    BAB I PENDAHULUAN


Meliputi latar belakang, tujuan, manfaat, metode penulisan, dasar hukum, waktu dan
tempat kegiatan, rumusan masalah dan sistematika penulisan laporan.
2.    BAB II KONDISI PERUSAHAAN
Meliputi profil perusahaan, sejarah singkat perusahaan, jabatan anggota perusahaan,
tugas dan wewenang masing masing bagian, dan fasilitas - fasilitas pendukung pada
perusahaan.
3.    BAB III KAJIAN TEORI
Meliputi materi bahasan dan gangguan – gangguan pada komponen.
4.    BAB IV HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Meliputi kegiatan prakerin
5.    BAB V PENUTUP
Meliputi kesimpulan dan saran.
BAB II
KONDISI TEMPAT PRAKERIN

2.1.          Profil perusahaan


Nama Perusahaan                 : BERKAH USAHA
Berdiri                                     : Sejak 1980
Alamat                                     : JL RAYA ADINUSO-SUBAH
Kepala Bengkel                       : HASORI
Bidang usaha                          : Perbaikan Mobil
Nomor telepon                        : 0852-0143-4630

2.2.          Sejarah Singkat Perusahaan


                      

BERKAH USAHA , merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun


1980 oleh Bapak Giri. Perusahaan ini bertempat di Jalan Adinuso subah.

2.3.          Bidang Usaha


Bengkel Berkah Usaha bergerak dibidang usaha perbaikan mobil, servis mobil, truk
dan lain sebagainya

  
  
BAB III
KAJIAN TEORITIS

3.1.      Rem Cakram


Rem cakram  (disc brake) pada dasarnya terdiri pada cakram yang terbuat dari
besi tuang (disc rotor) yang berputar dengan roda dan bahan gesek (dalam hal ini disc
pad) yang mendorong dan menjepit cakram. Daya pengereman dihasilkan oleh adanya
gesekan antara disc pad dan cakram (disc).

Karakteristik dari cakram hanya mempunyai sedikit aksi energi sendiri (self
energizing action), daya pengreman itu sedikit dipengaruhi oleh fluktualisi koefisien
gesek yang manghasilkan kesetabil tinggi. Selain itu, karena permukaan bidang gesek
selalu terkena udara, radiasi panasnya terjamin baik, ini dapat mempengaruhi dan
menjamin dari tekanan air.
Rem cakram mempunyai batasan pembuatan pada bentuk dan ukuranya.
Ukuran disc tambahkan tekanan hidraulis yang lebih besar untuk mendapatkan daya
pengereman yang efisien, juga pad akan lebih cepat aus dari pada sepatu rem pada
rem tromol. Tetapi konstruksi yang sederhana mudah pada perawatannya penggantian
pad.

A. Piringan (disc)

Umumnya cakram atau piringan (disc rotor) dibuat dari besi tuang dalam bentuk biasa
(solid) dan berlubang-lubang untuk ventilasi.
Tipe cakram lubang terdiri dari pasangan piringan berlubang untuk menjamin
pendinginan yang baik,kedua-duanya untuk mencegah fading dan menjamin umur pad lebih
panjang atau tahan lama
B. Pad Rem

Pad (disc pad) biasanya dibuat campuran metalik fiber dan sedikit serbuk besi. Tipe ini
disebut dengan “semi metalik disc pad”. Pada pad diberi garis celah untuk menunjukan tabel
pad (batas yang diijinkan). Dengan dengan demikian mempermudah pengecekan keausan
pad. Pada beberapa pad, penggunaan metalik plat (disebut dengan anti-sequal shim) dipasang
pada sisi piston dari pad untuk mencegah bunyi disaat pengereman berlangsung.

C. Jenis-jenis Kaliper

Kaliper juga disebut dengan cylinder body, memanggang piston-piston dan dilengkapi
dengan saluran dimana minyak rem disalurkan ke silinder. Kaliper dikelompokan sebagai
berikut menurut jenis pemasangannya:
1.      Type Fixed Caliper (double piston)

Kaliper dipasangkan tepat pada excel atau strut. Seperti digambarkan dibawah ini,
pemasangan caliper dilengkapi dengan sepasang piston. Daya pengereman didapat apabila
pad ditekan piston secara hidraulis pada kedua ujung piringan atau cakram.
Fixed Caliper adalah dasar desain yang sangat baik dan dijamin dapat bekerja lebih
akurat. Namun demikian radiasi panasnya terbatas karena silinder rem berada antara cakram
dan velg, menyebabkan sulit tercapainya pendinginan. Untuk ini membutuhkan penambahan
komponen yang banyak. Untuk mengatasi hal tersebut jenis Caliper Fixed ini sudah jarang
digunakan.

2.      Type Floating Caliper (single piston)

Seperti terlihat pada gambar piston banyak ditempatkan pada satu sisi caliper saja.
Tekanan hidraulis dari master silinder mendorong piston (A) dan selanjutnya menekan pada
rotor disc (cakram). Pada saat yang sama tekanan hidraulis menekan sisi pad (Reaksi b). Ini
menyebabkan caliper bergeak kekanan dan menjepit cakram dan terjadinya usaha tenaga
pengereman.

3. Type semi Floating (Tipe PS)

Kaliper dipasangkan dengan bantuan dua buah pen pad torkue plit. Apabila rem
bekerja maka body bergerak masuk dengan adanya gerak piaton. Tekanan pengereman yang
berlaku pada pad bagaikan luar diterima oleh caliper dan meneruskan momen kepada arah
putaran. Kekuatan reaksi pada bagian dalam diterima langsung oleh plate.
Mekanisme tipe ini sangat sederhana, tipe caliper ini cenderung tidak berfungsi sangat
kecil, dan memenuhi syarat semua perawatan dan memiliki kemampuan pengereman. Tipe
ini sering digunakan pada cakram belakang yang rem parkirnya terpasang didalamnya.
BAB IV
KEGIATAN PRAKTIK

4.1.    Mengganti Kanvas Rem Cakram Avanza


1.      Alat dan Bahan
a.       Alat
-          Kunci Roda
-          Kunci Ring
-          Dongkrak
-          Jackstand
b.      Bahan
-          Brake pads
2.      Keselamatan Kerja
a.       Keselamatan Alat
-          Gunakan alat – alat kerja dengan benar dan hati – hati, sesuai dengan SOP
( Standar Oprational Procedure ).
-          Jangan sampai alat kerja berserakan di tempat kerja.
b.      Keselamatan Bahan
-          Hindari kerusakan pada bahan kerja.
-          Pisahkan part – part yang telah rusak dan yang masih bagus.
-          Jangan biarkan baut – baut dan mur berserakan di tempat kerja.
c.       Keselamatan manusia
-          Gunakan baju praktik yang sesuai dengan badan kita.
-          Gunakan sarung tangan dan masker.
-          Bekerjalah dengan benar dan hati – hati.
3.      Proses Kerja
1.      Buka kap mesin.
2.      Tarik rem tangan, kemudian kendorkan mur roda depan menggunakan
kunci roda.
3.      Dongkrak bagian depan kendaraan.
4.      Pasang jackstand pada bagian frame kendaraan.
5.      Simpan kembali dongkrak ke ruang peralatan.
6.      Lepaskan mur roda.
7.      Lepaskan roda depan kendaraan.
8.      Lepaskan baut sub pin caliper dengan menggunakan kunci ring. Simpan
bautnya pada wadah yang disediakan untuk mencegah baut tersebut hilang.
9.      Buka caliper, dan lepaskan brake pads dari dudukan caliper. Simpan brake
pads pada wadah yang telah disediakan.
10.  Sebelum melakukan penggantian brake pads, periksa terlebih dahulu
keolengan Brake disc dengan menggunakan dial indicator. Bila keolengannya
melebihi limit, maka brake disc harus di bubut atau di ganti. Bila brake disc masih
baik, maka haluskan permukaan brake disc menggunakan amplas.
11.  Bersihkan permukaan brake disc, dan brake caliper dengan
menyemprotkannya dengan tekanan angin dari kompresor menggunakan air gun.
12.  Sebelum melakukan pemasangan brake pads baru, pres caliper piston
dengan bantuan brake pads bekas dan kunci roda. Pengeppress-an piston ini bertujuan
untuk menyesuaikan pad baru dengan kaliper.

-          Untuk rem cakram kanan, pasangkan brake pads sebelah kiri pada dudukan
caliper. Kemudian  pasangkan baut baut pin kalipernya ( jangan dikencangkan ).
Ungkit piston dengan menggunakan kunci roda seperti gambar dibawah ini hingga
piston beserta sil nya masuk seluruhnya kedalam kaliper.
-          Untuk rem cakram kiri, pasangkan brake pads sebelah kanan pada dudukan
caliper. Kemudian  pasangkan baut baut pin kalipernya ( jangan dikencangkan ). 
Ungkit piston kaliper dengan cara seperti pada gambar dibawah hingga piston beserta
sil nya masuk ke dalam kaliper.

13.  Pasangkan brake pads pada dudukan caliper. Jangan tertukar antara brake
pads bagian dalam dan bagian luar. Brake pads bagian dalam terdapat bekas tekanan
piston pada bagian belakangnya. Karena brake pads ini diganti, maka setelah
pemasangan brake pads, tekan – tekan pedal rem hingga pijakan pedal rem keras.

14.  Tutup brake pads dengan brake caliper. Pasang dan kencangkan kembali
baut sub pin caliper pada caliper menggunakan kunci ring.
15.  Pasangkan roda depan beserta mur-nya. Pres terlebih dahulu mur roda
depan sebelum kendaraan diturunkan untuk mencegah kerusakan pada roda pada saat
kendaraan diturunkan.
16.  Dongkrak bagian depan kendaraan. Lepaskan jackstand dari frame, lalu
turunkan bagian depan kendaraan dengan hati – hati dengan menggunakan dongkrak.
17.  Kencangkan mur roda depan dan belakang dengan menggunakan kunci
roda.
18.  Periksa dan sesuaikan tekanan ban depan dan ban belakang menggunakan
tire pressure tester hingga sesuai standar.
Tekanan udara ban depan                         =          30        Psi.
Tekanan udara ban belakang             =          32        Psi.

4.2.   

BAB V
PENUTUP

5.1.      Kesimpulan
            Praktek kerja industri merupakan program sekolah yang harus dilakukan oleh seluruh
siswa / siswi SMK. Dengan kegiatan ini di maksud supaya kita lebih mantap lagi pendidikan
kita, terutam praktik yang diperoleh di samping itu juga dengan adanya praktek kerja industri
ini siswa dapat memperoleh gambaran sacara langsung pada situasi pekerjaan di perusahaan
dan serta menerima kesempatan kepada siswa untuk melatih kerja secara langsung dan
disiplin kerja yang tinggi agar kelak di kemudian hari tidak merasa canggung lagi. Disamping
itu juga mudah-mudahan nantinya dapat menjadi tenaga kerja yang handal

5.2.     Saran
1.    Sebaiknya pelaksanaan prakerin itu dilaksanakan pada waktu kelas XI sebab yang
kami rasakan adalah terlalu merepotkan apabila segala macam tes dan kewajiban yang harus
kami lakukan di tumpuk pada satu tahun ( kelas XII ), seperti pelaksanaan prakerin itu
sendiri, pembuatan laporan,  sidang prakerin, ujikom, UN, US, belum lagi kami harus
mengejar ketertinggalan pelajaran untuk semester ini.
2.    Pembimbingan selama waktu kegiatan prakerin haruslah merata dan sering
dilaksanakan, tidak hanya ke beberapa orang di instansi yang sama sedangkan yang lainnya
tidak,juga jangan hanya sekali karena akan ada rasa berbeda bila kami siswa prakerin diberi
perhatian lebih dan dibantu dalam mengatasi masalah-masalah yang kami hadapi di tempat
pelaksanaan prakerin.
3.    Para pembimbing pra sidang seharusnya menyibukan diri dengan siswa prakerin
karena saya melihat banyak sekali yang kebingungan bagaimana menyusun laporan prakerin
yang baik. Kalaupun tidak, berilah penjelasan yang sejelas jelasnya tentang bagaimana cara
pembuatan laporan prakerin yang baik dan benar.
4.    Pihak sekolah seharusnya lebih profesional dalam memilih instansi apa yang
mencetak buku jurnal prakerin karena kualitasnya yang sangat aneh dan desain yang sangat
menjauhkan nama sekolah kita sebagai sekolah percontohan. Lebih baik pendesainan buku
jurnal tersebut diserahkan atau di lombakan kepada siswa seluruh sekolah atau kepada kami
siswa prakerin khususnya jurusan Otomotif.

DAFTAR PUSTAKA

1. New Step 1 Training Manual Toyota


2. Training Centre Isuzu
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai