PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Salah
satu usaha dalam melaksanakan pendidikan adalah adanya sekolah, dan dalam hal ini adalah
SMK.
Sekolah Menengah Kejuruan adalah sebuah Lembaga Pendidikan Menengah Atas,
yang memiliki kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan yang mengarah kepada keterampilan
dan penguasaan ilmu pengetahuan di bidang kejuruan yang bertujuan agar siswa dapat
memiliki keterampilan dan keahlian untuk memasuki dunia usaha industri atau dunia kerja.
Maka dari itu, setiap Sekolah Menengah Kejuruan dianjurkan untuk melakukan
Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) untuk memperkenalkan siswa pada dunia kerja yang
nyata, juga untuk mempersiapkan siswa agar dapat bersaing di dunia industri. Karena
prakerin merupakan salah satu bentuk emplementasi secara sistematis dan sinkron antara
program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui
kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
Dunia kerja yang sekarang tengah berkembang adalah dunia industri di bidang
otomotif seperti bidang jasa perbaikan, dan perawatan ( servis ) pada kendaraan. Oleh karena
itu, siswa – siswi lulusan Jurusan Teknik Kendaraan Motor ( TKR ) di SMK sangatlah
dibutuhkan oleh dunia industri. Salah satu industri di bidang otomotif adalah Azmy Car
Service merupakan sebuah Bengkel sederhana yang terletak di jalan Pramuka Kelurahan
Sukamelang Kabupaten Subang yang menggeluti bidang jasa perbaikan, servis, dan
perawatan pada kendaraan, Bengekel ini hampir selalu menerima siswa Prakerin, karena
sangat terkenal dikalangan masyarakat sekitar. Oleh karena Azmy Car Service kadang
kekurangan karyawan, dan siswa prakerin merupakan salah satu solusi untuk menutupinya.
Jam
Hari
Masuk Istirahat Masuk Pulang
Senin 07.00 11.30 – 13.00 13.00 17.00
Selasa 07.00 11.30 – 13.00 13.00 17.00
Rabu 07.00 11.30 – 13.00 13.00 17.00
Kamis 07.00 11.30 – 13.00 13.00 17.00
Jum’at 07.00 11.30 – 13.00 13.00 17.00
Sabtu 07.00 11.30 – 13.00 13.00 17.00
Minggu Libur
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Landasan Teori
Rem mempunyai peranan yang sangat penting dalam teknik kendaraan dan teknik
transportasi demi keamaan dan keselamatan dalam berkendara. Pada dasarnya rem
mempunyai fungsi untuk memperlambat dan mengatur gerakan suatu putaran. Adapun rem
yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut (dapat bekerja dengan baik
dan cepat, dapat dipercaya dan mempunyai daya tekan yang cukup, mudah diperiksa dan
disetel)
Walaupun sistem rem itu sangatlah penting, namun banyak diantara masyarakat
umum yang belum memahami dan mengerti fungsi, cara kerja dan jenis-jenis dari rem
tersebut. Oleh karena itu penulis membuat makalah ini bertujuan untuk memperkenalkan
fungsi, cara kerja, dan jenis-jenis dari rem itu sendiri. Dengan adanya makalah ini diharapkan
kita bisa lebih mengenal fungsi, cara kerja dan jenis-jenis rem serta bisa menambah dan
memperluas wawasan kita terutama mengenai sistem rem.
A. DEFINISI REM
Pengertian Rem
Rem adalah suatau bagian Kendaraan yang Peranannya sangat penting dalam sistem
mesin, misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya. Selain itu rem
juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami blong, hal ini diakibatkan karena
pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab terjadinya rem blong yaitu pad rem habis
(aus), minyak rem habis, dan terjadinya kebocoran pada seal piston rem, master rem, ataupun
pada selang remnya, maka dari itu pemeliharaan rem harus sangat diperhatikan.
Fungsi Rem
Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan
kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan ditempat yang
menurun.
Prinsip Rem
Kendaraan tidak dapat berhenti dengan segera apabila mesin dibebaskan (tidak
dihubungkan) dengan pemindahan daya. Kendaraan cenderung tetap bergerak Kelemahan ini
harus dikurangi dengan maksud untuk menurunkan kecepatan gerak hingga berhenti.Mesin
merubah energi panas menjadi energi kinetis (energi gerak) untuk menggerakkan
kendaraan.Sebaliknya rem merubah energi kinetis kembali menjadi energi panas untuk
menghentikan kendaraan.Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan
penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (breaking effect)diperoleh dari
adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua obyek.
3. 2 Pembahasan Judul
Rem Cakram
Mobil modern kebanyakan telah menerapkan piranti yang satu ini. Biasanya piranti
seperti ini dapat ditemukan pada roda kendaraan baru sehingga dalam setiap penggunaannya
menjadi maksimal dan terarah.Rem cakram menjadi salah satu sistem pengereman modern
terbaik pada mobil dan ideal untuk diterapkan pada setiap mobil, terutama yang telah
memakai mesin berkapasitas CC besar. Sistem kerja rem cakram adalah dengan menjepit
cakram yang biasanya dipasang pada roda kendaraan melalui caliper yang digerakkan oleh
piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram.
Lihat permukaan piringan rem secara visual dari kerataan permukaannya, karena sangatlah
penting demi menghasilkan proses pengereman yang sempurna. Permukaan yang tidak rata
dapat mengakibatkan getar pada pedal rem saat di lakukan pengereman.
5. Caliper rem ( Cakram )
Periksalah kinerja dari kaliper rem terhadap korosi dan kemacetan pin-pinya dan
juga piston rem. Karena caliper rem yang macet dapat mengakibatkan blokir ( kendaraan
cenderung berbelok ke satu arah saat dilakukan pengereman ). Pemeriksaan mudahnya adalah
dengan cara mengangkat kendaraan dan putarlah ban dengan tangan dan lihatlah kelancaran
perputarannya dan lebih baik lagi bandingkan antara roda kiri dan kanannya.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada praktek kerja industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis
melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), penulis merasa bangga bisa
mendapatkan ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh
banyak pengalaman.
Tujuan lain Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah menambah wawasan yang
luas bagi kami sebagai siswa-siswi di SMK Muhammadiyah Haurgeulis, terutama dalam
bidang yang ditempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni di ruangan pemilihan arsip,
penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum penulis dapatkan selama ini, terutama
pengetahuan tentang penyusunan laporan ini.
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) telah terlaksana dengan baik, dengan program
keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada Bapak Atim selaku pemilik bengkel yang telah bersedia menerima penulis ada
adanya untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan bersedia mendampingi
penulis selama Prakerin berlangsung.
4.2 Saran
Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama dalam
mencapai tujuan bersama, tentunya para siswa dan siswi mendapatkan banyak pelajaran dan
memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan para guru pembimbing dapat
memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa dan siswi Prakerin.