Anda di halaman 1dari 50

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kegiatan praktek kerja industri adalah kegiatan yang

sangat penting bagi siswa SMK dengan diadakannya kegiatan

praktek kerja industri (PRAKERIND) siswa dapat mengenal dunia

usaha dan dunia industri (DU/DI) yang sebenarnya kelak dapat

bekerja secara mandiri maupun berwirausaha dengan program

praktek industri (PRAKERIND) selain siswa belajar di sekolah,siswa

juga dapat belajar di luar sekolah yaitu dengan kegiatan prakerind

dini yang dapat mempraktekkan pelajaran yang di peroleh di

sekolah ke dunia usaha secara lansung.

Pelaksanaan praktek kerja industry (PRAKERIND) di

laksanakan selama 3 (tiga) bulan. Khususnya untuk program tehnik

kendaraan ringan,pihak sekolah telah bekerja sama dengan

perusahaan CV. Pelita Jaya Motor sebagai salah satu

tempat,dilaksanakannya praktek kerja industri,hal ini di laksanakan

dalam rangka peningkatan mutu sekolah menengah kejuruan

(SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara dunia

pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja untuk

memperdalam pemahaman mengenai dunia automotif.

1
Di dunia automotif tidak terlepas yang namamya transmisi

manual yang merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari

sebuah kendaraan,yaitu sistem yang berfungsi mengatur tingkat

kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber tenaga

(mesin) ke roda kendaraan (pemakai/penggunaan tenaga).

Sistem pemindahan tenaga secara garis besar terdiri dari

unit kopling,transmisi,defrensial,poros dan roda kendaraan.Fungsi

dari transmisi adalah untuk mengatur perbedaan putaran antara

putaran mesin (melalui unit kopling) dengan putaran poros yang

keluar dari transmisi.

B. TUJUAN DAN MANFAAT PRAKERIND


1. Tujuan prakerind

Adapun tujuan prakerind yaitu sebagai berikut:

a. Agar menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas di dunia

industri

b. Memperkokoh rasa persatuan antara sekolah dengan dunia

kerja.

c. Dapat mengenal lebih tentang wawasan lingkungan usaha

yang ada di dunia usaha.

d. Menambah kreatifitas siswa agar dapat mengembangkan

bakat yang terdapat dalam dirinya.

e. Melatih keterampilan yang di miliki siswa sehingga dapat

bekerja dengan baik.

2
f. Menghasilkan lulusan yang memilikikeahlian profesional

dengan tingkat pengetahuan,keterampilan dan etos kerja

yang sesuai dengan tuntutan DU/DI.

2. MANFAAT PRAKERIND

Adapun manfaat dari prakerind yaitu:

a. Melalui prakerind siswa dapat memperoleh wawasan dan

keterampilan yang dapat di jadikan bakal untuk memasuki

dunia kerja sebenarnya.

b. Siswa dapat mengetahui apa saja sesuai dengan keahlian

masig-masing.

c. Dapat bekerja dengan disiplin dan tidak mengabaikan

keselamatan kerja.

C. TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN


Setelah penulis melaksanakan praktek kerja industri

(PRAKERIND)maka siswa SMK NEGERI 7 BULUKUMBA

diwajibkan membuat laporan hasil kerja kegiatan kerja industri

(PRAKERIND) dalam bentuk laporan adapun tujuan dari

pembuatan laporan yaitu:

a. Membentuk pola pikir siswa/siswi agar terkonstruktif serta

memberikan pengalaman dalam dunia usaha maupun

industri.

b. Sebagai bukti kerja selama kegiatan praktek kerja industri

(prakerind)di perusahaan CV.Pelita Jaya Motor selama 3

bulan

3
c. Sebagai studi perbandingan antara materi yang di dapat

d. Siswa dapat mengenal dunia kerja secara lansung serta

dapat menumbuhkan sikap profesional siswa untuk

memasuki lapangan kerja.

D. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yaitu:

a. Apa yang di maksud dengan kampas kopling?

b. Apa fungsi dari kampas kopling?

c. Bagaimana cara kerja kampas kopling?

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

1. Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan praktek kerja industry (PRAKERIND)

SMK NEGERI 7 BULUKUMBA dilaksanakan mulai pada

tanggal 26 Juli 2021 s/d pada tanggal 12 november 2021

Waktu kegiatan di mulai pada pukul 09:00 sampai 05:00 WIB.

2. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan praktek kerja industridi CV.Pelita

Jaya Motor JL.Mesjid Jabal Nur

4
BAB II
TINJAUAN UMUM

A. PROFIL SMK NEGERI 7 BULUKUMBA

SMK Negeri 7 Bulukumba sebagai lembaga pendidikan

kejuruanyang beralamat Di Jl.Karaeng Cidu’ Dg Matarang

Tarongkolang,Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan

Kajang,Kabupaten Bulukumba. SMK Negeri 7 Bulukumba

Sebagian Dari Pendidikan Menengah Kejuruan dalam sistem

pendidikan dan pelatihan kejuruan,proses belajar Smk Negeri 7

Bulukumba di laksanakan selama 3 (tiga) tahun dengan perincian

5 (lima) semester 1 (satu) semester di dunia usahadan dunia

industri (DU/DI).

SMK NEGERI 7 BULUKUMBA sebagai lembaga diklat

kejuruan menyelenggarakan 3 (tiga) kompetensi keahlian yaitu:

5
1. Tehnik Komputer Jaringan (TKJ)

2. Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI)

3. Tehnik Kendaraan Ringan (TKR)

SMK NEGERI 7 BULUKUMBA bertekad menerapkan

sistem manajemen mutu agar menjadi penyelenggara

pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada mutu

pendidikan ilmu pengatahuan (IPTEK) beriman dan bertakwa

kepada tuhan yang maha esa serta bertujuan menghasilkan

calon tenaga kerja tingkat menengah yang mampu bersaing di

dunia kerja sesuai tuntunan zaman.

 VISI DAN MISI SMK NEGERI 7 BULUKUMBA

 VISI

Menyiapkan peserta didik yang terampil profesional,

kompetatif, berahlak mulia, beriman dan bertakwa

kepada Tuhan yang Maha Esa serta lingkungan hidup.

 MISI

Menyelanggaran dan mengembangkan diklat

kejuruan yang berwawasan bermutu dan unggul di

bidannya sesuai tuntutan dan kebutuhan pasar nasional

maupun internasional dengan cara sebagai berikut.

6
1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang aktif,

kreatif, dan menyenangkan.

2. Melatih peserta didik menjadi calon tenaga kerja

tingkat menengah yang profesional, trampil, inovatif,

produktif, mandiri pada program keahlian

pelayaran,tehnik komputer dan informatika, dan

tehnik automotif dengan mengembangkan materi

dan metode pembelajaran dan praktek.

3. Melaksanakan pelayanan prima, dalam kegiatan

pembelajaran baik teori maupun praktek untuk

memuaskan pelanggan, masyarakat DU/DI dengan

bekerja sama lembaga organisasi profesi.

4. Menyelanggaran dan mengembangkan kegiatan

praktek di sekolah pada bidang keahlian tehnologi

dan rekayasa dan tehnik informasi dan komunikasi.

5. Melaksanakan kerja sama dengan DU/DI yang

memiliki kerja setara dengan standar mutu yang di

perlukan guna pelaksanaan praktek kerja industri

(PRAKERIND).

6. Menyelanggarakan latihan kepemimpinan kegiatan

7K serta kegiatan ekstrakurikuler agar menjadi

manusia yang berahlak mulia di siplin dan tanggung

jawab.

7
B. TUJUAN SMK NEGERI 7 BULUKUMBA

a. Melatih peserta didik dengan keterampilan,pengatahuan

dan sikap,agar kompetitif pada program keahlian yang di

kembangkan.

b. Melatih peserta didik agar menjadi manusia produktif,

mampu bekerja mandiri, dan mengisi lowongan

pekerjaan yang ada di DU/DI.

c. Mendidik,melatih peserta didik agar menjadi manusia

yang berahlak mulia, berkepribadian, berwawasan

kebangsaan yang kuat.

d. Melaksanakan kegiatan praktek di bidang keahlian

Nautika Kapal Penankap Ikan (NKPI) Tehnik Komputer

dan Jaringan (TKJ) dan Tehnik Kendaraan Ringan (TKR)

agar peserta didik lebih kompoten di bidang keahliannya.

e. Mengadakan kerja sama dengan DU/DI dalam praktek

kerja industri.

f. Mengembangkang kerja sama dengan orang tua peserta

didik dan masyarakat peduli pendidikan berpartisipasi

dalam melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana

kegiatan proses belajar mengajar.

g. Mewujudkan penataan dan penhijauan sekolah melalui

jumat bersih memalui penanam pohon.

8
h. Mengembangkan kegiatan

eksrakulikuler/pengembangan diri berdasarkan bakat

dan minat peserta didik.

i. Melaksanakan kegiatan keagamaan dalam mewujudkan

peserta didik yang berahlak mulia.

C. GAMBAR PERUSAHAAN/INDUSTRI

D.SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN CV.PELITA JAYA MOTOR

Bengkel CV PELITA JAYA MOTOR berada di jalan mesjid jabal nur

kota MAKASSAR no.14 INDRA BUDI PRASETIA adalah pemilik bengkel

tersebut, dia juga merangkap sebagai mekanik yang bernama mabul dan

diding.bengkel ini telah berdiri kurang lebih 4 tahun sampai dengan saat

9
ini bengkel CV PELITA JAYA MOTOR ramai dari pelanggan yang telah

mempercayakan perawatan kendaraan.

D. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN/DIVISI DAN

FUNGSINYA

a. Pengertian Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan

hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada

suatu organiasi atau perusahaan dalam menjalankan

kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di

harapkan dan di inginkan.struktur organisasi

menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan

pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan

bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi di

batasi.dalam struktur organisasi yang baik harus

menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor

kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa

yang akan di kerjakan.

b. Fungsi Struktur Organisasi

a. Auditor

Auditor adalah seorang yang memiliki kualifikasi

tertentu dalam melakukan audit atas laporan

10
keuangan dan kegiatan suatu perusahaan atau

organisasi.

b. General

General adalah bertanggung jawab ke dalam dan ke

luar perusahaan.

c. Director

Director adalah jenjang tertinggi dalam perusahaan

(eksekutif) atau administrator yang di beri tanggung

jawab untuk mengatur keseluruhan suatu organisasi.

d. Advisor

Advisor adalah penasehat dalam sebuah perusahaan.

e. Chaiman

Chaiman adalah pimpinan dalam sebuah perusahaan.

f. Executive

Executive adalah salah satu cabang pemerintahan

yang memiliki kekuasaan dan bertanggung jawab

untuk menerapkan hukum.

g. Vice

Vice adalah wakil direktur yang berperan dalam

memimpin divisi operasional internal perusahaan.

E. MOTTO PERUSAHAAN

11
Keluarga itu tidak kaya raya, tapi gihel Pelita jaya motor ,ayahnya

menanamkan pada anak-anaknya etika kerja keras dan cinta akan hal-hal

mekanis.

BAB III
LANDASAN TEORI

A. Memperbaiki Unit Kopling Berikut Komponen-Komponen Sistem

1. Pengertian Kopling
Kopling (clutch) terletak di antara mesin dan transmisi .Kopling
berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke
transmisi.

Gambar 3.1 konstuksi letak unit kopling (clutch) pada kendaraan

Kopling dalam pemakaian dikendaraan,harus memiliki isyarat-


syarat minimal sebagai berikut :
a. Harus dapat memutus dan menghubungkan putaran mesin ke transmisi
dengan lembut.
b. Kenyamanan berkendara menuntut terjadinya pemutusan
penghubungan tenaga mesin berlangsung dengan lembut. Lembut
berarti terjadinya proses pemutusan dan penghubungan adalah secara
bertahap.

12
c. Harus dapat memindahkan tenaga mesin dengan tanpa slip Jika
kopling sudah menghubung penuh maka antara fly wheel dan plat
koping tidak boleh terjadi slip sehingga daya dan putaran mesin
terpindahkan 100%.
d. Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat. Pada
saat kita operasinalkan, kopling harus dapat memutuskan daya dan
putaran dengan sempurna,yaitu daya dan putaran harus betul-betul
tidak diteruskan, sedang kan pada saat kopling tidak dioperasionalkan,
kopling harus menghubungkan daya dan putaran 100%. Kerja
kopling dalam memutus dan menghubungkan daya dan putaran
tersebut harus cepat atau tidak banyak membutuhkan waktu.

2. Jenis-Jenis Kopling
a. Kopling Gesek
Dinamakan kopling gesek karena untuk melakukan pemindahan
daya adalah dengan memanfaatkan gaya gesek yang terjadi pada
bidang gesek. Ditinjau dari bentuk bidang geseknya kopling dibedakan
menjadi 2 yaitu :
(1) Kopling piringan (disc clutch)
kopling piringan adalah unit kopling dengan bidang gesek
berbentuk piringan atau disc.
(2) Kopling konis (cone clutch)
Kopling konis adalah unit kopling dengan bidang gesek
berbentuk konis. Ditinjau dari jumlah piringan/plat yang digunakan
kopling dibedakan menjadi 2 yaitu :
(1)Kopling plat tunggal
Kopling plat tunggal adalah unit kopling dengan jumlah
piringan koplingnya hanya satu.
Kopling plat banyak adalah unit kopling dengan jumlah piringan
lebih dari satu.
(2)Kopling plat ganda/ banyak

13
Ditinjau dari lingkungan/media kerja, kopling di bedakan menjadi:
(1)Kopling basah
kopling basah adalah unit kopling dengan bidang gesek (piringan atau disc)
terendam cairan/ minyak.
(2)Kopling kering
Kopling kering adalah unit kopling dengan bidang gesek (piringan atau disc)
tidak terendam cairan/minyak (dan bahkan tidak boleh ada cairan/ minyak).
Ditinjau dari pegas penekannya, kopling dibedakan menjadi:
(1) Kopling pegas spiral, adalah unit
kopling dengan pegas penekannya
berbentuk spiral
(2) .(2).Kopling pegas diaphragma,
Adalah unit kopling dengan pegas
penekannya berbentuk
diaphragma.
b. Kopling Magnet
Dinamakan kopling magnet karena untuk melakukan
pemindahan daya dengan memanfaatkan gaya magnet. Magnet yang
digunakan adalah magnet remanent yang dibangkitkan dengan
mengalirkan arus listrik ke dalam sebuah lilitan kawat pada sebuah
inti besi. Listrik yang dibangkitkan atau tersedia dikendaraan adalah
listrik arus lemah sehingga magnet yang di bangkitkan tidak cukup
kuat untuk dijadikan sebagai kopling pemindah daya utama. Kopling
jenis ini kebanyakan hanya digunakan sebagai kopling pada
kompresor airconditioner (AC)

c. Kopling Satu Arah


(one way clutch/free whee ling clutch/over runing clutch)
Kopling satu arah merupakan kopling otomatis yang
memutus dan menghubungkan poros penggerak (driving shaft) dan
yang digerakkan (driven shaft) tergantung pada perbandingan
kecepatan putaran sudut dari poros-poros tersebut. Jika kecepatan

14
driving lebih tinggi dari driven, kopling bekerja menghubungkan
driving dan driven. Jika kecepatan driving lebih rendah dari driven,
kopling bekerja memutuskan driving dan driven. Ada dua jenis
oneway clutch yakni sprag typ dan roller type.

d.Kopling Hidrolik
Dinamakan kopling hidrolik karena untuk melakukan
pemindahan daya adalah dengan memanfaatkan tenaga hidrolis.
Tenaga hidrolis di dapat dengan menempatkan cairan/minyak pada
suatu wadah/mekanisme yang diputar, sehingga cairan akan terlempar/
bersirkulasi oleh adanya gaya sentrifugal akibat putaran sehingga
fluida mempunyai tenaga hidrolis. Fluida yang bertenaga inilah yang
digunakan sebagai penerus/ pemindah tenaga. Komponen utama pada
unit kopling hidrolik adalah :pump impeller, turbin runner dan stator.
Pump impeller merupakan mekanisme pompa yang membangkitkan
tenaga hidrolis padafluida. Turbin runner adalah mekanisme
penangkap tenaga hidrolis fluida yang dibangkitkan pump impeller.
Stator adalah mekanisme pengatur arah aliran fluida agar tidak terjadi
aliran yang merugikan tetapi justru aliran yang menguntungkan
sehingga didapatkan peningkatan momen/ torsi.

3. Pembongkaran,Pemeriksaan, Penggantian dan Pemasangan Kopling


a. Pembongkaran
Pada kendaraan, sebelum dapat membongkar unit kopling harus
lah terlebih dahulu melepas komponen-komponen lain yang terkait/
menghalangi, antara lain:
(1).Release cylinder unit (dengan pipa tetap terpasang)
(2).Propeller unit (kendaraan tipe RWD atau 4WD)
(3).Unit transmisi dan sistem pemindahnya
Pada umumnya jika unit transmisi sudah dilepas, maka unit

15
Release bearing dan release fork akan terbawa pada rumah transmisi,
sehingga secara mudah dapat dilepaskan dengan melepas pengunci
release fork terhadap porosnya, kemudian tarik keluar porosnya dari
rumah transmisi. Release fork dan release bearing akan terlepas.
Unit kopling segera dapat dilepas/dibongkar setelah unit transmisi
dilepas.Langkah-langkahnya adalah:
1) Buatlah tanda pada rumah kopling dan fly wheel.
2) Pasangkan center clutch atau alat bantu yang lain untuk menahan
plat kopling pada tempatnya.
3) Kendorkan baut-baut pengikat rumah kopling ke fly wheel dengan
urutan menyilang secara bertahap dan merata,sampai tekanan tidak
ada tekanan pegas.
4) Lepaskan baut pengikat satu persatu dan kemudian lepaskan clutch
cover dan clutch disc

Gambar 3.2 pembongkaran unit kopling

Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah :


1) Lepaskan clutch cover dengan hati-hati jangan sampai clutch disc
terjatuh.
2) Jagalah kebersihan permukaan clutch disc, pressure plate dan fly
wheel. Jangan sampai terkena minyak atau gemuk.

16
3) Bersihkanlah kotoran, debu dan beram-beram yang dapat
mengganggu kinerja kopling.
Pada kopling dengan pegas spiral unit rumah kopling dan plat
penekan dapat dengan mudah dibongkar, dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1) Gunakan alat penekan/press untuk menekan clutch cover menahan
tekanan pegas kopling.

Gambar 3.3 penekanan clutch cover unit kopling

2) Lepaskan baut-baut pengikat rumah kopling ke fly wheel maupun


baut penahan penyetel tinggi tuas pembebas
3) Buatlah tanda pada fly wheel dan clutch cover

Gambar 3.4 pembuatan tanda pada clutch cover dan fly wheel

4) Lepaskan secara pelan-pelan penekanan alat penekan.


5) Lepaskan clutch cover

17
Gambar 3.5 melepasclutchcoverunitkopling
6) Lepaskan pegas-pegas penekan
7) Lepaskan pin dan release lever

Gambar 3.6 melepas clutch cover unit kopling

b. Pemeriksaan, Perbaikan dan Penggantian Unit Kopling


1) Release bearing
Release bearing umumnya merupakan unit bearing tertutup dengan
tipe lumasan permanen, sehingga tidak memerlukan pembersihan
pada pelumasannya. Pemeriksaan pertama yang dapat dilakukan
adalah secara fisual, adalah dengan melihat apakah ada
kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan atau retak.
Jika ada kotoran, luka bekas gesekan terbakar, tergores dan itu
hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang
halus.Jika kerusakannya parah, ganti dengan unit yang baru.

Gambar 3.7 pengujian release bearing

18
Pemeriksaan release bearing dengan cara pengujian kerja
sebagai berikut:
a) Putar bearing dengan tangan dan berilah tenaga pada arah axial.
Jika putaran kasar dan atau terasa ada tahanan sebaiknya ganti!
b) Tahan hub dan case dengan tangan kemudian gerakkan pada
semua arah untuk memastikan self- centering system agar tidak
tersangkut. Hubdab casae harus bergerak kira-kira 1 mm. Jika
kekocakan berlebihan atau macet sebaiknya diganti dengan
yang baru!

2) Pegas Penekan dan Tuas Pembebas


Pemeriksaan pegas penekan dan tuas pembebas dilakukan dengan
beberapa tahapan yaitu:
a) Pemeriksaan secara visual, adalah dengan melihat apakah ada
kotoran, luka bekas gesekan/terbakar, tergores dan atau retak.
Jika ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan itu
hanya
b) Sedikit dapat di bersihkan dengan kertas amplas yang halus.
Jika kerusakannya parah sebainya diganti.

Gambar3.8 pemeriksaan keausan pegas

c) Lakukan pengukuran kedalaman dan lebar keausan bekas


gesekan release bearing. Kedalaman maksimal adalah 0.6 mm
dan lebar maksimal 5.0 mm. Jika keausan melebihi spesifikasi
ganti dengan yang baru!

19
Gambar 3.9 pengukuran keausan pegas
d) Pemeriksaan dengan SST dan filler gauge (thickness gauge).
Dengan bantuan SST dan Filler gauge, periksa kerataan
permukaan ujung pegas diphragm atau ujung tuas pembebas.
Selisih pengukuran atau ketidak rataan maximal 0.5 mm.

Gambar 3.10 pemeriksaan kerataan tinggi pegas

e) Pemeriksaan dengan dial indikator


Dengan dial indikator dan alat pemutar juga dapat dilakukan
pengukuran ketidakrataan permukaan ujung pegas diphragm
atau ujung tuas pembebas. Untuk memudahkan pengukuran
pasanglah dial dengan magnetic base pada mesin.
Penyimpangan maximal:0.5mm.

Gambar 3.11 pemeriksaan kerataan tinggi pegas

20
f) Pemeriksaan panjang dan kesikuan pegas penekan Panjang
bebas pegas penekan mempunyai limit yang bervariasi
tergantung ukuran kopling unit. Demikian juga dengan ketidak
sikuan pegas penekan. Semakin besar unit kopling biasanya
limit/ tolerensi semakin besar.

Gambar 3.12 pengukuran panjang dan kesikuan pegas


penekan

g) Pemeriksaan tegangan pegas penekan


h) Tegangan pegas penekan sangat berpengaruh pada kekuatan
kerja kopling dalam meneruskan putaran dan daya mesin.
Semakin berat suatu kendaraan maka akan semakin kuat/ besar
tegangan pegas penekan yang digunakan. Spesifikasi tegangan
pegas dapat dilihat pada buku manual kendaraan. Perbedaan
antar pegas juga tidak boleh terlalu besar, karena akan
membuat penekanan kopling tidak merata.

Gambar 3.14 pengukuran tegangan pegas penekan

i) Perbaikan/penyetelan
Bila penyimpangan tidak masuk dalam spesifikasi,lakukan
penyetelan kerataan :

21
(1) Pegas diaphragm
Pada pegas diaphragm lakukan penyetelan ketinggian dan
kerataan dengan SST seperti terlihat pada gambar berikut!

Gambar 3.15 penyetelan kerataan tinggi pegas

(2) Tuas pembebas


Penyetelan tuas pembebas dilakukan dengan mengatur baut
penyetel pada pengikat tuas pembebas dan plat penekan
dengan bantuan SST pengukur kerataan. Setelah kerataan
tepat, maka kunci dan keraskan mur penahan pengunci.

Gambar 3.16 penyetelan kerataan tinggi tuas pembebas

3) Plat Penekan
Pemeriksaan plat penekan dilakukan dengan beberapa tahapan
yaitu:

22
a) Pemeriksaan secara visual,adalah dengan melihat apakah ada
kotoran,luka bekas gesekan/terbakar, tergores dan atau retak.
Jika ada kotoran, luka bekas gesekan/terbakar, tergores dan itu
hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang
halus.Jika kerusakannya parah, perbaiki dengan menggunakan
mesin bubut atau jika tidak memungkinkan,ganti dengan plat
penekan baru.
b) Lakukan pengukuran kerataan plat kopling dengan strai hedge
dan filler gauge. Ketidak rataan max. adalah 0.5 mm.

Gambar 3.17 pengukuran kerataan plat penekan

c) Jika ketidak rataannya melebihi spesifikasi,ratakan dengan


menggunakan mesin bubut atau ganti dengan plat penekan
yang baru.

4) Plat Kopling
Pemeriksaan plat kopling dilakukan dengan beberapa tahapan
yaitu:
a) Pemeriksaan secara visual,adalah dengan melihat apakah ada
kotoran,luka bekas gesekan/ terbakar, tergores atau retak.Jika
ada kotoran,luka bekas gesekan/terbakar,tergores itu hanya
sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. Jika
kerusakannya parah, ganti kampas kopling atau ganti dengan
plat kopling baru.
b) Pemeriksaan dan pengukuran kedalaman paku keling dengan
jangka sorong. Batas kedalaman paku keling, minimal 0.3 mm.

23
Jika kedalaman sudah melebihi spesifikasi, ganti kampas
kopling atau ganti dengan plat kopling baru.

Gambar3.18 pengukuran kedalaman paku keling

Penggantian kampas kopling dilakukan dengan cara melepas


kampas kopling lama dengan merusak paku kelingnya dengan
bor, memasang kampas kopling baru dengan paku keling baru
dengan urutan menyilang. Lakukan pengetesan kerataan dan
keolengan plat kopling dengan bantuan roller instrumen dan
dial indikator.

Gambar 3.19 penggantiankampaskopling

c) Pemeriksaan kekocakan atau kerusakan torsion dumper.


Jika ditemukan kekocakan dan kerusakan pada torsion
dumper,ganti dengan plat kopling unit baru.
d) Pemeriksaan keausan atau kerusakan alur-alur hub.

24
Kaitkan/ pasangkan plat kopling pada input shaft transmisi,
plat kopling harus bergerak dengan mudah tetapi tidak longgar.
Jika macet atau longgar ganti dengan plat kopling baru.
e) Pemeriksaan run-out plat kopling. Dengan roller- instrumen
(mesin/alat-pemutar) dan di alindikator periksalah run-out plat
kopling! Bilarun-out melebihi 0.8 mm, gantilah plat kopling
dengan yang baru.

Gambar 3.20 pengukuran run-out plat kopling

5) Fly Wheel
Pemeriksaan plat kopling dilakukan dengan beberapa tahapan
yaitu:
a) Pemeriksaan secara fisual, adalah dengan melihat apakah ada
kotoran,luka bekas gesekan,tergores dan atau retak pada bidang
geseknya. Jika ada kotoran, luka bekas
gesekan/terbakar,tergores dan itu hanya sedikit dapat
dibersihkan dengan kertas amplas yang halus.Jika kerusakan
nya parah,ganti dengan plat kopling baru.
b) Pemeriksaaan keausan gigi-gigi ring gear dari keausan dan
kerusakan.Jika terdapat kerusakan, ganti dengan ring gear yang
baru.Penggantian ring gear adalah dengan cara dipanaskan

pada suhu 80 sampai dengan 100oC,kemudian lepaskan ring


gear lama dan pasangkan ring gear baru dengan menggunakan

mesin press. Pemanasan tidak boleh melebihi 120oC karena


bisa mengubah sifat logam.

25
c) Pemeriksaan run-out fly wheel.Dengan dial indikator periksalah
run-out fly wheel! Bilarun-out melebihi 0.2 mm, gantilah fly
wheel.

Gambar 3.21 pengukuran run-out fly wheel

d) Pemeriksaan Pilot Bearing. Putarkan bearing dan beri tenaga


pada arah axial. Jika putaran kasar dan terdapat kekocakan
yang berlebihan, ganti dengan pilot bearing yang baru.

Gambar 3.22 pemeriksaanpilotbearing


e) Penggantian pilot bearing dilakukan dengan melepas pilot
bearing lama dengan SS tsliding hamer dan kemudian
memasangkan pilot bearing baru.

Gambar3.23 melepas dan memasang pilot bearing

c. Pemasangan

26
Pemasangan unit kopling dengan pegas spiral adalah diawali dengan
merakit unit plat penekan dan rumah kopling. Pemasangan adalah
dengan urutan sebagai berikut ;
1) Letakkan pressure plate pada dudukan alat penekan.
2) Pasangkan pegas penekan pada dudukannya di plat penekan.
3) Pasangkan clutch cover dibelakang pegas penekan dengan posisi
yang tepat.
4) Pasangkan pressure lever pada dudukannya di clutch cover
5) Lakukan penekanan clutch cover dengan alat penekan sehingga
pegas penekan tertekan sehingga baut pemegang/penyetel pressure
lever dapat dipasangkan.

Gambar3.24 pemasangan unit kopling

6) Lepaskan tekanan mesin penekan,dan lakukan penyetelan tinggi


pressure lever.
7) Setelah unit clutchcover terpasang,pemasangan kampas kopling
dan unit kopling dapat dilakukan.Prosedur pemasangannya adalah
sebagai berikut:
a) Berilah sedikit gemuk khusus pada alur plat kopling (clutch
hub).
b) Masukkan center clutch pada clutch hub dan atur posisi plat
kopling.
c) Pasangkan plat kopling pada fly wheel dengan panduan center
clutch dan atur posisinya supaya tepat ditengah.

27
Gambar 3.25 pemasangan center clutch

d) Pasangkan clutch cover unit dengan memperhatikan tanda yang


telah kita buat pada saat pembongkaran dan ketepatan knock
pin.
e) Pasangkan baut-baut pengikat clutch cover
f) Lakukan pengerasan baut-baut pengikat secara bertahap.
Mulailah pengerasan dari baut yang paling dekat dengan knock
pin secara menyilang. Sebelum baut dikeraskan, pastikan lagi
posisi plat kopling dengan mengatur posisi center clutch
g) Keraskan baut pengikat sesuai momen spesifikasi
pengencangan yaitu berkisar 195 kg cm atau 19 N-m.

Gambar 3.26 pemasangan unit kopling

h) Setelah unit kopling terpasang dengan baik, pasangkan release


lever shaft, releas elever dan release bearing pada dudukannya
dengan sebelumnya diberikan sedikit gemuk/ grease khusus
pada beberapa bagian yang bergesekan. Pastikan bahwa
pengunci release fork terhadap porosnya dan release bearing
terhadap release fork terpasang dengan baik.

28
Gambar 3.27 pelumasan bagian-bagian unit kopling

i) Setelah semua komponen unit kopling terpasang, rakitlah/


pasang unit transmisi, unit pemindah transmisi, propeller
(kendaraan tipe FR dan FWD) dan release cylinder.

29
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Uraian Kegiatan

Praktek Kerja Industri dilaksanakan selama 3 bulan mulai pada

tanggal 26 juli s/d 12 novemberl bertempat di CV,Pelita Jaya Motor

Alamat : Jalan Mesjid Jabal Nur, Makassar, adapun uraian kegiatan

yang dilakukan selama praktek adalah sebagai berikut:

No Hari/tgl Jenis pekerjaan Uraian pekerjaan

 Memperkenalkan diri
kepada pembimbing
1 Senin, 26/07/21  Perkenalan
DU/DI

2 Selasa,27/07/21  Servis berkala  Ganti oli


 Cek aki

 Membersihkan
mesin
3 Rabu,28/07/21  Perawatan
 Membersihkan
berkala
piston

 Membersihkan
mesin transmisi
4 Kamis,29/07/21  Servis alat
 Mengganti kampas
berat
kopling

30
 Memperbaiki
bocoran oli
5 Jumat,30/07/21  Servis alat
 Membongkar mesin
berat
 Buka ban
 Bersihkan kampas
 Cek aki
Sabtu,31/07/21  Servis berkala  Ganti oli di mesin
 Tambah angin

 Mengbuka ban
depan
 Melepas baut-baut
yang melekat pada
 Mengganti mesin transmisi
7 Senin, 01/08/21 kampas kopling  Melepas eskopel
yang melekat pada
transmisi

 Melepas ban depan


 Membuka baut-baut
yang melekat pada
8 Selasa,02/08/21  Mengganti gris book
grisk book

 Membuka ban
 Mengganti oli mesin
dan oli transmisi
 Mengganti saringan
udara
 Cek aki
9 Rabu, 03/08/21  Servis berkala  Mengecek tekanan
angin ban

31
 Membuka ban
depan
 Melepas eskopel
yang melekat
pada transmiis
10 Kamis,04/08/21  Memperbaiki
 Melepas baut-
mesin transmisi
baut transmisi
akibat bocor
 Membersihkan
mesin transmisi

 Membuka
keseluruhan kursi
didalam mobil
 Melepas kapret
mobil
 Membuka baut-
12 Jumat, 05/08/21  Membersihkan baut yang melekat
mobil akibat pada kursi
kebanjiran  Menjemur kursi
didalam mobil dan kapret

 Membuka ban
depan
 Membuka eskopel
 Melepas baut-
baut yang melekat
13 Sabtu,06/08/21  Mengganti
pada mesin
kampas kopling
transmisi.

 Membuka baut-
baut yang melekat
14 Senin,08/08/21  Mengganti aki
pada aki

32
 Melepas ban
depan
 Membersihkan
 Membersihkan
mesin di
15 Senin,09/08/21 mesin
akibatkan kotor
 Melepas baut-baut
dan mesin
mesin transmisi
transmisi bocor

 Membuka ban
depan
16 Selasa,10/08/21  Mengganti karet
 Membuka askopel
askopel
yang akan di ganti

 Membuka ban
depan
 Memperbaiki
 Melepas kabel
mesin mobil
17 Rabu, 11/08/21 yang melekat
yang kehabisan
pada mesin
oli
 Melepas baut-baut
mesin

 Membuka baut
terlebih dahulu
18 Kamis,12/08/21  Menganti dinamo
 Lepaskan seklar
stater  Lepaskan sekrup
 Kemudian pasang
yg baru
 Pasang kembali
seklar dan sekrup
 Kencangkan
bautnya kembali
 Melonggarkan
baut pada roda
 Membuka ban
19 Jumat,13/08/21 Menganti karet  Buka kampas rem
rem pada piston rem  Gosok piston rem
 Kemudian ganti
karet baru
 Lalu pasang
kembali yg telah di
buka
 Pasang ban lalu
kencangkan
bautnya

33
Longgarkan baut oli
pembuangan

20 Sabtu,14/08/21 Ganti oli Buang oli bekasnya


persanelan Pasang kembali
bautnya
Buka baut pengisian
Lalu isi dengan oli
garden ukuran 90
Kemudian tutup
kembali baut pengisian

buka baut terlebih


dahulu

21 Membersihkan kemudian pelepasan


Senin,16/08/21
Alternator alternator
lalu pembersihan
kemudian pasang
kembali
lalu keraskan kembali
baut yg telah di
longgarkan
longgarkan baut yg
menempel pada
subreker
22 Rabu,18/08/21 Ganti subreker
kemudian pelepasan
subreker
lalu pasang subreker
yg baru
kemudian pasang
 Buka koil terlebih
dahulu
 Kemudian buka
23 Kamis,19/08/21 Membersihkan busi
kepala busi  Lalu bersihkan
busi dengan
memyemprot
dengan cleaner l
 Kemudian gosok

34
mengunakan
amplas halus
 Lalu pasang
kembali busi
 Longgarkan baut
ban terlebih
dahulu
24 Jumat,20/08/21  Menganti kampas  Kemudian
rem dongkrat lalu
lepaskan ban
 Lalu lepaskan
kampas bekas
 Kemudian pasang
yg baru
 Kemudian pasang
kembali ban
 Lalu keraskan
kembali baut roda
 Longgarkan baut
roda
 Kemudian
25 Sabtu,21/08/21  Membersihkan dongkrat lalu
kampas rem lepaskan ban
 Kemudian
lepaskan kampas
rem
 Cuci kampas rem
dan piston rem
dengan air bersih
 Lalu gosok bagian
dalam piston rem
menggunakan
amplas halus
 Lalu pasang
kembali kampas
 Kemudian pasang
ban dan keraskan
baut roda
 Longgarkan filter
oil menggunakan
kunci rante
26 Senin,23/08/21 Ganti filter oil  Kemudian pasang
filter oil yg baru

35
Ganti ball joint  Longgarkan baut
roda
 Kemudian
27 Selasa,24/08/21 dongkrat lalu
lepaskan ban
 Kemudian pasan
ganjalan
 Kemudian
pelepasan ball
joint
 Lalu pasang ball
joint yg baru
 Setelah itu pasang
kembali baut yg
telah di lepaskan
 Kemudian
pemasangan ban

 Longgarkan
semua baut yg
melekat pada
28 Rabu,25/08/21 Memperbaiki radiator
radiator yg bocor  Kemudian buang
air yg ada pada
radiator
 Lalu pelepasan
radiator
 Setelah itu lem
pada bagian
radiator yg bocor
 Setelah itu pasang
kembali radiator
dan bautnya
 Kemudian isi
radiator
mengunakan air
radiator

29 Kamis,26/08/21

36

30 Jumat,27/08/21

31 Sabtu,28/08/21

32 Senin,30/08/21

33

34

37

35

36

37

B. PEMECAHAN MASALAH

1. Mengganti kampas kopling

a. Alat Dan Bahan

1) 2 buah dongkrak

2) 3 buah jackstand

3) 1 set kunci shock

4) 1 kunci momen

38
5) Oben (+)

6) Oben (-)

7) 1 set kunci ring

8) Rachet

9) Palu

10)Pelurus

11)Kaliper

12)Bank penampung

13)Kain lap

14)Kuas

15)Tang

16)Kompresor

17)Amplas (secukupnya)

2. Cara Mengganti Kampas Kopling

a. Setelah anda mempersiapkan semua peralatan yang di

perlukan, anda harus memarkirkan mobil di permukaan

jalan yang datar dengan memastikan bahwa rem tangan

mobil telah aktif.

b. Pertama-tama, anda juga perlu melepas terminal

negative (-) aki atau beterai mobil untuk menjaga

keamanan anda ketika melakukan proses penggantian.

c. Pasanglah dongkrak agar mobil dapat terangkak

sehingga membuat anda lebih leluasa ketika ingin

bekerja di bawah mobil. Pastikan dongrak

39
terpasangdengan benar dan aman demi terjaganya

keselamatan kerja.

d. Jangan lupa untuk memasang jakstand.

e. Anda dapat memasang jack stand yang atasnya diberi

blok pada bak canter sebagai penyangga agar mesin

tidak jauh ketika bak persneling di lepas.

f. Gunakan tang untuk melepas olor perseneling.

g. Berikutnya, untuk melepas penghubung kopling (olor)

yang terpasang di garpu pengungkit anda dapat

menggunakan obeng (-) dengan cara melepas pegas

pembalik garpunya terlebih dahulu.

h. Komudian, lepaslah soket atau kabel mundur yang

terpasang pada kaki transmisi.

i. Setelah itu, gunakan kunci ring 14 mm untuk melepas

motor stater dengan melepas dua baut pengikatnya.

j. Melepas poros propeller dengan cara melepas 4 baut

pengikat menggunakan kunci ring ukuran 14 mm.

kemudian lepas atau tarik keluar poros bagian depan

sampai terlepas dari bak transmisi.

k. Melepas bak transmisi dengan cara melepas 8 buah baut

pengikat dengan menggunakan kunci sok 14mm.

1) Sebelum baut terlepas, pastikan dongrak telah

terpasang telah terpasang di bawah bak transmisi.

40
l. Setelah baut terlepas, anda perlu melepas bak transmisi

dan menurunkannya.

m. Letakkan bak transmisi pada bak pencuci.

n. Selanjutnya untuk melepas rumah kopling, anda dapat

mengendurkan 8 buah baut pengikat menggunakan kunci

sok berukuran 12mm. laukukan proses tersebut secara

berurutan dan satu persatu.

o. Anda dapat menarik rumah kopling ke luar dari

tempatnya setelah semua baut terlepas.

p. Untuk melepas bantalan pembebas atau relase bearing

kopling, anda dapat melepas terlebih dahulu garpu

pembebas terlebih dahulu garpu pembebas (release fork)

dengan cara melepas klem pengunci dengan

menggunakan tang.

q. Berikutnya, lepaslah garpu pembebas (release fork) dari

karet pelindung debu dengan menarik keluar garpu

pembebas dari lubang dudukanya pada bak transmisi.

3. Pemeriksaan

a.Memeriksa roda gaya

Untuk memeriksa roda gaya, anda perlu

memastikan bahwa rumah kopling sudah terlepas.

Pemeriksaan roda gaya kopling dapat anda lekukan

dengan memeriksa alur permukaanya, anda dapat

menemukan hasil bahwa permukaan roda gaya masih

41
dalam kondisi yang baik dan hanya perlu diamplas saja.

Jangan lupa juga untuk periksa roda gigi, anda tidak

perlu melakukan perbaikan apabila kedua komponen

tersebut amsih dalam kondisi yang baik dan tidak cacat.

b.Memeriksa kampas kopling

Lakukan pemeriksaan kampas kopling dengan

memriksa kondisi fisiknya, penting bagi anda untuk

melakukan penggantian ketika karet torsi sudah

mengundur dan kampas kopling sudah tipis.

Selain pemeriksaan secara visual, anda juga perlu

memeriksa kampas kopling ke dalam paku keeling

dengan cara mengukurnya menggunakan kliper. Anda

harus mengganti kampas kopling mobil ketika hasilnya

menunjukkan ukuran 0,03mm.

c. Memeriksa bantalan pembebas

Cara yang dapat anda lakukan untuk memeriksa

release bearings atau bantalan pembebas ialah dengan

cara diputar-putar dan dengarkan bunyi putaran tersebut.

Lakukan penggantian ketika anda mendengar putaran

release bearing yang sudah tidak lancer.

4. Pemasangan

a. Sebelum semua pemasangan komponen di lakukan, anda

perlu melumasi grease pada bantalan pembebs (release

bearings) dan poros transmisi.

42
b.Pertama, anda perlu memasang kampas kopling yang

baru peserta rumah kopling pada roda gaya dengan

menggunakan batang pelumas agar dapat memudahkan

anda ketika ingin memasang poros transmisi.

c. Setelah rumah dan kampas kopling terpasang, anda dapat

memasang baut pengikat rumah kopling sebanyak 8 buah

menggunakan kunci sok berukuran 12mm secara merata

dan juga bergantian.

d. Kencangkan semua baut yang telah terpasang

menggunakan kunci momen agar lebih erat dengan cara

menyilang dan merata.

e. Selangjutnya, anda dapat memasak bak transmisi dengan

cara meletakkan bak transmisi pada dongkrak dan

memompa dongrak sampai ketinggian transmisi sama

dengan rumah kopling, kemudian dorong bak transmisi

maju sampai poros transmisi masuk ke dalam poros

kopling (clutch hub).

f. Pasanglah baut pengikat bak transmisi dengan

menggunakan kunci ukuran 14mm dengan cara menyilang

dan rata kemudian lepas jack stand yang menahan mesin.

g. Setelah itu, anda dapat memasang penyangga bak

transmisi dengan bodi mobil dan mengikatnya dengan 4

buah baut pengikat menggunakan kunci ring ukuran

17mm.

43
h. Memasang poros propeller dengan cara memasukkan

poros di mulai dari bagian depan masuk ke dalam bak

transmisi bagian output. Kemudian pasang poros propeller

bagian belakang yang berhubungan dengan garden dan

ikat menggunakan 4 buah mur dan baut pengikat lalu

keraskan.

i. Berikutnya, pasang kembali olor kopling pada garpu

pembebas, kemudian pasang pegas pembalik garpu

pembebas menggunakan obeng (-) dan tang, lalu pasang

kembali juga kabel mundur pada soket yang terdapat pada

bak transmisi.

j. Selangjutnya, pasang olor presneling dengan

menggunakan tang.

k. Kemudian anda dapat memasang kembali motor starter

dengan memasang dua baut pengikatnya, lalu hubungkan

kembali kabel (-) aki dengan terminal 30 motor starter dan

terminal 50 dengan ST kunci kontak.

l. Lepas dongkrak secara perlahan untuk menurunkan mobil.

m. Setelah mobil diturunkan anda dapat melakukan

pengujian. Langkah pengujian di lakukan di jalan umum.

n. Setelah pengujian, anda dapat memastikan proses

penggantian telah berhasil ketika anda mencoba

penembah gas, kecepatan mobil juga bertambah serta

44
pemindahan persneling yang dapat berjalan mulus tanpa

menimbulkan

BAB V
PENUTUP

A.KESIMPULAN

Praktek kerja industri di laksanakan selama 3 (tiga) bulan

yang di laksanakan pada tanggal 26 JULI 2021 sampai 12

NOVEMBERl 2021, yang di laksanakan di salah satu perusahaan

CV.PELITA JAYA MOTOR di JALAN MESJID JABAL NUR,

MAKASSAR.NO 14

45
Adapun kesimpulan yang dapat saya sampaikan selama

melaksanakan kegiatan tersebut yaitu:

1. Kopling (cluth) terletak di antara mesin dan transmisi,kopling ini

juga berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran

mesin ke transmisi

2. Fungsi dari transmisi adalah untuk mengatur perbedaan putaran

antara putaran mesin (melalui unit kopling) dengan putaran

poros yang keluar dari transmisi.

3. Prinsip kerja transmisi manual dan komponen-komponennya

merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari

sebuendaran, yaitu sistem yang berfungsi mengatur tingkat

kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber

tenaga (mesin) ke roda kendaraan (pemakai/penggunaan

tenaga).

A. SARAN

1. Bagi siswa

a. Agar mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang

akan di terapkan dalam industri, agar memudahkan dalam

melakukan praktek kerja lapangan diperusahaan.

b. Bagi siswa yang melakukan kegiatan praktek kerja industri

(PRAKERIND) tetap menjaga nama baik sekolah dimana

perusahaan tempat dilaksanakan kegiatan praktek kerja

industry (PRAKERIND) dan mematuhi peraturan yang ada di

perusahaan.

46
c. Bagi siswa tetap menjaga mental dan fisik.

2. Untuk sekolah

a. Pemantauan terhadap siswa yang sedang prakerind maupun

yang baru akan melaksanakan prakerind agar lebih

ditingkatkan lagi untuk menyakinkan pihak perusahaan

terhadap program PRAKERIND ini.

b. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih

ditingkatkan terutama untuk pembinaan mental siswa.

c. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan

dan keringanan pada siswa yang sedang prakerind

3. Bagi Dunia Usaha Industri (DU/DI)

a. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan

perusahaan lebih di tingkatkan dengan banyak member

peluang kepada siswa untuk praktek kerja industri

(PRAKERIND).

b. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan

kedisiplinan bekerja.

c. Hubungan karyawan dengan siswa prakerind di harapakan

selalu terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana

kerja sama yang baik.

47
DAFTAR PUSTAKA

DOKUMENTASI

Gambar 4.1 membuka busi

Gambar4.2mengganti karet subreker

48
Gambar 4.3 memperbaiki pompa bensin

BIOGRAFI PENULIS

SAHARUDDIN Dilahirkan Pada Tanggal

5 januari 2003 di Bonto Sura Kabupaten Bulukumba anak kedua dari

49
NURDIN dan ROSMA dari dua bersaudara. Pada tahun2016 telah

menyelesaikan pendidikan formal di SDN 119 KARASSING Kecamatan

Herlang Kabupaten Bulukumba. Pada tahun yang sama penulis

melanjutkan sekolah di MTSN 5 BULUKUMBA dan tamat pada tahun

2019, kemudian pada tahun 2020 penulis terdaftar sebagai siswa SMK

NEGERI 7 BULUKUMBA hingga saat ini penulis, kemudian pada awal

bulan juli 2021, tepatnya pada tanggal 26 juli 2021 penulis ini mengikuti

praktek kerja industri (PRAKERIND) di CV PELITA JAYA MOTOR JL.

MESJID JABAL NUR,MAKASSAR NO 14, menyelesaikan laporan praktek

kerja industri (PRAKERIND) ini.

50

Anda mungkin juga menyukai