PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga yang
professional. Karena keahlian proffessional seseorang itu tidak hanya dinilai dari
pengetahuan saja, namun juga kemampuan bekerja yang baik. Mata diklat praktek
dan modern, pada dasarnya hanya mampu menyajikan proses dan simulasi
karena bukan situasi yang sesungguhnya, oleh karena itu sulit diharapkan untuk
melalui cara mengerjakan pekerjaan pada bidang professional itu sendiri. Karena
kerja. Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja
belah pihak terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan
siswa.
1
2. Dasar Pelaksanaan Prakerin
Undang-undang.
Nasional.
Nasional.
Menengah Kejuruan.
Industri, berbentuk kegiatan yang mengerjakan produksi dan jasa (pekerjaan yang
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri merupakan salah satu upaya mencapai tujuan
2
mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung degan tujuan
khusus.
belajar bekerja mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengemang potensi dan
1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas , yaitu tenaga kerja yang memiliki
lapangan kerja.
berkualitas.
Adapun tugas dang tanggung jawab peserta prakerin sesuai dengan BAB II Pasal
2. Menaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah maupun di dunia
4. Bersikap jujur, tanggung jawab, disiplin bekerja sama dengan sesama peserta
agar beradaptasi dengan dunia usaha dan dunia industri yang diselenggarakan
3
oleh sekolah sebelum peserta didik diterjunkan ke DUDI, wajib diikuti oleh
semua peserta didik yang duduk di kelas XIII dari semua kompetensi Keahlian,
kecuali bagi peserta didik yang telah berangkat Prakerin terlebih dahulu karena
10. Membuat Laporan Prakerin sebagai syarat untuk dapat mengikuti Uji Prakerin.
11. Mengikuti Uji Prakerin disekolah dan atau industri, sebagai bukti dan verifikasi
semua prosedur prakerin telah dijalani oleh peserta didik sebagai mana
mestinya.
4
BAB II
A. Profil Perusahaan
Berdirinya PT. Cikarang Presisi berawal dari sebuah toko spring yang
didirikan pada tahun 1976 oleh Bapak Yudi Suherman, yang berlokasi di Jakarta.
memproduksi Spring pada tahun 1982 dengan nama Daya Cipta yang berlokasi
Elektronik Indonesia. Maka dari itu daya cipta mengikuti perkembangan itu dengan
dengan nama PT Cikarang Presisi pada tahun 1996 sebagai anak perusahaan,
investasi mesin barupun harus dilakukan. Karena luas pabrik yang tidak
Cikarang. Tepatnya dikawasan Newton Techno Park dan pindah lokasi pada
tahun 2001 sampai sekarang. Dan sekarang total mesin yang dimiliki kurang lebih
95 unit.
5
Visi, Misi, Kebijakan , Ideologi & Kredo PT Cikarang Presisi
lingkungan.
6
5. Kredo PT Cikarang Presisi
d) Tanggung jawab kami yang keempat dan yang terakhir adalah kepada
pemegang saham.
7
PT.Cikarang presisi yang berdiri pada tahun 1996 dengan produksi spring.
PT. Indocipta Hasta Perkasa yang berdiri pada tahun 1998 dengan
produksi platstamping.
PT.Auto Cipta Casting yang berdiri pada tahun 2002 dengan produksi
PT. Panacipta Sienan Componen yang berdiri tahun 2007 dengan produksi
plat stamping.
Lokasi Perusahaan
8
Produk Produk di PT Cikarang Presisi
Extension Spring Y
4.71
Compression Spring
1.96
9
Extenssion Spring
Extenssion Spring X
7.88
Extenssion Spring Z
4.91
10
Compression Spring
2.3 Cap
Dan masih ada ribuan produk lainnya yang di produksi oleh PTCikarang
Presisi
Faximile : 021-09906788
Email : cipress@cbn.net.id
Area : 5000 M2
11
Jumlah tenaga kerja di PT Cikarang Presisi
- Kontrak = 44 Person
- Staff = 19 Person
- 90% SLTA
12
Customer PT Cikarang Presisi
13
2. Struktur Organisasi Perusahaan
1. General Manager
14
Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di
perusahaan
degan maksimal.
divestasi
Bekerja sama dengan kepala bagian PPC dalam penyusunan rencana dan
jadwal produksi.
berkala.
15
3. QA/QC
ditetapkan.
Menerima order dari bagian Marketing dan rencana produksi sesuai order
yang diterima.
16
Membuat rencana pengadaan bahan dengan memperhatikan kondisi stock
Menjaga keseimbangan lini kerja diproduksi agar tidak ada mesin yang
5. HRD & GA
Human Resource Development atau HRD dan General Affair atau GA adalah
daya manusia.
dianggap perlu.
17
Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang
perusahaan.
kontrak kerja.
6. Enginering
Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan
pelaksanaanpekerjaan.
18
Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam
Memilih supplier.
Finance and Accounting yaitu bagian Staf yang membantu Kepala Staf
19
Mempersiapkan Seminar/Pertemuan Ilmiah rutin/Diskusi yang
penerima tamu).
konsumsi)
untuk relasi-relasi
9. Marketing (Pemasaran)
tetapi juga masa depan. Begitu pula dengan rencana pemasaran yang akan
dana promosi.
penjualan.
20
Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti perkembangan
order.
dengan konsumen.
4. Peraturan perusahaan
a. Tenaga Kerja
BPJS.
Karyawan / karyawati yang tidak masuk tanpa keterangan lebih dari batas
alpha, yang dihitung tiap bulan, bisa dikeluarkan atas persetujuan dari
21
Setiap karyawan / karyawati harus disiplin waktu, baik saat masuk,
area produksi.
tanda bahaya.
panel.
22
Hal – hal lain akan diatur lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
Shift 1.
Shift 2.
Shift 3
Bagi yang melnggar ketentuan di atas atau tidak peduli dengan lingkungan
kerja akan ada peneguran dari kepala bagian atau pengawas dari komite
K3 dan 5S sampai maksimal 3x, jika tidak ada perbaikan akan dilimpahkan
23
2. Perusahaan menyediakan alat-alat keselamatan kerja dan menetapkan
kerja yang diberikan atau disediakan, pekerja akan diberi sanksi sesai
yang terdiri dari tempat sampah untuk kertas, plastik, kayu dan logam
24
14. Pengangkutan limbah dari tempat penampungan limbah sementara
dilakukan 2 bulan sekali untuk limbah logam, dan 2 minggu sekali untuk
15. Semua karyawan diwajibkan menaruh sampah sesuai kriteria yaitu plastik,
d. Rekrutmen Karyawan
Untuk calon karyawan baru dapat menyampaikan surat lamarannya lewat pos
atau datang langsung, semua aplikasi yang memenuhi syarat akan dipanggil
melalui telepon atau surat untuk mengikuti test kemampuan tertulis dan
selama 3-6 bulan. Ketika sudah memasuki area masing masing, Leader dari
area tersebut akan memploting dan mendampingi pekerja baru hingga dirasa
Adapun Kriteria aplikasi lamaran calon karyawan baru adalah sebagai berikut :
Test tertulis.
Pengetahuan Umum.
Tes kesehatan.
25
B. Kegiatan Praktik
ujung spring logam menjadi bentuk yang sesuai dengan cetakannya. Shoe to
Lever ini tidak memerlukan Quality Control terlebih dahulu dan akan langsung
26
Gambar Contoh
dies bending
Gambar
Contoh dies
bending
boks NG digunakan untuk meletakkan part yang tidak masuk Jig (NG)
27
Gambar Boks Barang OK dan NG
c. Keselamatan Kerja
Alat alat yang digunakan sebagai penunjang keselamatan kerja pada saat
1) Sarung Tangan untuk memastikan tangan kita tetap aman, terhindar dari
kotoran dan karat besi, juga memperkecil kemungkinan tangan terluka atau
tergores.
Gambar Masker
28
3) Sepatu berfungsi melindungi kaki dari benda tajam atau tatal tatal tajam
Gambar Sepatu
d. Gambar Kerja
29
e. Analisis dan Langkah Kerja
bending).
30
Gambar Spring Shoe to Lever
Hasilnya
31
4) Letakan benda kerja pada dies bending selanjutnya.
32
6) Masukkan benda kerja ke dies bending selanjutnya
Diputar
33
8) Tempatkan benda kerja pada dies bending selanjutnya
9) Putar tuas sampai menyentuh stopper, ulangi proses ini untuk bending
ujung lainnya.
Hasilnya
34
10) Cutting masing – masing ujung benda kerja
Hasil akhir
f. Kesimpulan
Dalam proses bending shoe to lever ini kita harus berhati hati saat
prosesnya, karena jika kita sembrono tangan kita bisa terjepit tuas bending
sesuai.
35
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
2) Tidak semua pekerjaan sulit tidak bisa dilakukan. Yang paling penting yaitu
belajar.
4) Penerapan teori dan praktik yang selama ini diperoleh di sekolah sangat berbeda
dengan kenyataan praktik di industri, tetapi dari dua hal yang berbeda tersebut
kehidupan di dunia kerja, yang sangat berfungsi untuk menghadapi masa depa
terduga.
7) Mental sangat diperlukan dalam dunia kerja. Praktik Kerja Industri dapat
sesungguhnya.
36
8) Penulis memperoleh pengetahuan tambahan mengenai teori, praktik, perkiraan
B. Saran – Saran
1. Perusahaan
1) Perusahaan agar lebih terbuka lagi menerima kami sebagai peserta Prakerin,
bukan sebagai pekerja. Maka dari itu seharusnya perusahaan lebih teliti lagi
menyatakan aspirasinya.
3) Perusahaan agar lebih terbuka lagi dalam membuat kerjasama antara sekolah
dan perusahaan, seharusnya tidak ada yang dilebih lebihkan, ditutup tutupi,
karyawan/karyawati.
karyawan/karyawati.
2. Sekolah
1) Sekolah agar lebih teliti lagi dalam mencarikan tempat Prakerin, agar lebih
37
2) Pemantauan terhadap siswa prakerin baik sebelum dan saat prakerin lebih
PKL siswa tiba, maka siswa lebih mudah mendapatkan tempat dan tidak
lagi.
3. Adik Kelas
1) Hendaknya adik kelas lebih melatih kedisiplinan sejak dari sekolah sehingga
Praktik Kerja Lapangan yang seperti apa dan dimana tempat yang akan
dituju. Agar tidak mengalami kebingungan saat kelas 4 nanti dalam mencari
5) Menjaga nama baik sekolah SMK Negeri 2 Klaten dan terutama paket
terhadap orang lain, ketika didalam lingkungan Dunia Usaha atau Dunia
Industri.
38
7) Jangan menunda dalam membuat laporan, karena jika kita menunda bisa saja
39
C. Penutup
Dengan selalu memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah
lancar. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua
pihak yang sudah mambantu dan membimbing penulis dalam penyusun laporan
Praktik Kerja Industri ini. Penulis menyadari masih banyak terdapat kesalahan, untuk
itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis butuhkan demi
menyempurnakan laporan penulis. Semoga semua isi di dalam laporan ini dapat
40
DAFTAR PUSTAKA
https://semangatinspirasi.blogspot.co.id/2012/10/defenisi-peran-fungsi-tugas-MSDM.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembengkokan_(logam)
41