Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PERAWATAN DAN PERBAIKAN AC SPLIT


DI PT. BUKIT ASAM Tbk.

DISUSUN OLEH :
NAMA : M. WILDAN BAROKAH
NIS : 9676
KOMPETENSI KEAHLIAN : TPTL

SMK BUKIT ASAM

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PERAWATAN DAN PERBAIKAN AC SPLIT


DI PT. BUKIT ASAM Tbk.

DISUSUN OLEH :
NAMA : M. WILDAN BAROKAH
NIS : 9676
KOMPETENSI KEAHLIAN : TPTL

SMK BUKIT ASAM


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
HALAMAN MOTTO

“Berangkat dengan penuh keyakinan.Berjalan dengan penuh


keikhlasan.Istiqomah dalam menghadapi cobaan. Jadilah seperti karang di
lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal yang bermanfaat
untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanya sekali.ingat hanya
pada Allah apapun dan dimanapun hanya kepada Dia-lah tempat meminta
dan memohon”

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu namun ia amat baik bagimu dan boleh
jadi engkau mencintai sesuatu namun ia amat buruk bagimu Allah maha
mengetahui sedangkan kami tidak mengetahui”

“Iktiar,sabar dan iklas adalah kunci yang harus kamu pegang untuk menuju
kesuksesan”
HALAMAN PENGESAHAN DU/DI

Laporan ini disampaikan untuk Memenuhi Persyaratan Penyesalaian Praktik Kerja


Lapangan SMK Bukit Asam Tahun Pelajaran 2019/2020.

Judul laporan : Perawatan Dan Perbaikan Ac Split


Tempat : Bengkel Utama
Disusun oleh : M. Wildan Barokah
NIS : 9676
Kompetensi Keahlian : Teknik Pembangkit Tenaga Listrik

Tanjung Enim, 5 Maret 2020


Diperiksa dan disahkan oleh :
Kepala perusahaan/DUDI Pembimbing PKL

Yusmar Nata Sasmita


NIP. NIP.

Mengetahui,
Kepala SMK Bukit Asam

Hj.Sri Wahyuni,SE

NIP.300100049
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan ini disampaikan untuk Memenuhi Persyaratan Penyesalaian Praktik Kerja


Lapangan SMK Bukit Asam Tahun Pelajaran 2019/2020.

Judul laporan : Perawatan Dan Perbaikan Ac Split


Tempat : Bengkel Utama
Disusun oleh : M. Wildan Barokah
NIS : 9676
Kompetensi Keahlian : Teknik Pembangkit Tenaga Listrik

Tanjung Enim,5 Maret 2020


Diperiksa dan disahkan oleh :
Ketua PKL Pembimbing Sekolah

Endri Wagianto S.T Yudi Biantra S.T


NIY.300100109 NIY.300100142

Mengetahui,
Kepala SMK Bukit Asam

Hj.Sri Wahyuni, SE

NIY.300100049
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT.yang mana pada hari ini kita masih
diberi kesehatan baik rohani dan jasmani.Sholawat serta salam bagi Nabi
Muhammad SAW.semoga kita mendapatkan syafa’atnya diakhir zaman nanti,
Aamiiin…. Ya Robbal Alamiin.
Alhamdulilah hanya padaMU Ya Allah,dengan hidayahMU penulis dapat
menyelesaikan dan menyusun Laporan Praktek Kerja Lapangan ini .Laporan
Praktek Kerja Lapangan ini dibuat sebagai syarat untuk memenuhi tugas Praktek
Kerja Lapangan SMK BUKIT ASAM.
Adapun judul yang penulis ajukan adalah “perawatan dan perbaikan AC
split di Bengkel Utama PT.Bukit Asam Tbk.”.Dengan alasan Laporan Praktek
Kerja Lapangan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:

1. Direksi PT.Bukit Asam Tbk.


2. Bapak Manajer Bengkel Utama PT.Bukit Asam,Tbk
3. Ayahanda dan Ibunda tercinta “terima kasih atas Do’a,,kasih sayang,
dukungan ,materi yang senantiasa tercurah untuk Ananda”yang selalu
memberikan “segalanya”untuk kehidupan dan keberhasilan Ananda.
4. ibu Yayuk Sri Wahyuni S.E ,Selaku Kepala SMK Bukit Asam
5. Bapak Hendri selaku Ketua Pelaksanaan PKL di SMK Bukit Asam.
6. Bapak Sariyanto ,selaku Kepala Program Teknik Listrik
7. Bapak Yudi Biantra ST,selaku pembimbing Praktek Kerja Lapamgan di
SMK Bukit Asam
8. Bapak/Ibu Guru,Staf,dan tata usaha SMK Bukit Asam.
9. Teman-teman seperjuangan Jurusan Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
SMK Bukit Asam
10. Seluruh pihak yang telah yang banyak membantu penulisan dan
menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan ini.
Dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga laporan ini
memberikan manfaat kepada semua pihak dan bagi penulis sendiri pada
khususnya,penulis mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat dan bersifat
membangun dalam penyempurnaan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.Akhir
kata.
Tanjung Enim,5 Maret 2020

M.WILDAN BAROKAH
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH ...................... ii
KATA PENGHANTAR ....................................................

DAFTAR ISI ......................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..................................................

A. Latar Belakang Penulisan laporan PKL ........................


B. Tujuan Pelaksanaan PKL ..............................................
C. Tujuan Pembuatan Laporan PKL .................................
D. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Pkl ............................
E. Batasan Masalah ...........................................................

BAB II LANDASAN TEORI ...........................................

A.Teori Air Conditioning ...........................................

1.Pengertian Air Conditioner Split .............................

2.Bagian bagian AC .....................................................

3. Cara Kerja AC Split .................................................

B. Alat Yang Digunakan Untuk Perawatan

Dan Perbaikan AC Split ................................................

BAB III GAMBARAN UMUM DU/DI ...........................

A. Sejarah Singkat Penampang Batubara Bukit Asam ...


B. Idensitas DU/DI .....................................................
C. Struktur Organisasi Bengkel Utama ......................
D. Denah Bengkel Utama ...........................................

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH ............................

A. Perawatan Mingguan ................................................


B. Perawatan Bulanan ....................................................
C. Perbaikan Pada AC Yang Tidak Dingin .....................

BAB V PENUTUP .............................................................

A. Kesimpulan ..................................................................
B. Saran ............................................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................................................

LAMPIRAN .......................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penulisan Laporan PKL

Teknologi merupakan sarana untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.


Sejak perkembangannya diabaikan untuk hidup manusia. Seperti halnya dengan
teknologi mesin pendingin.dewasa ini mesin pendingin sangat dibutuhkan
manusia untuk keperluan pengawetan makanan dan pengkodisian udara ruangan.

Di indonesia khususnya, mesin pendingin saat ini menjadi barang yang


tidak asing di masyarakat, terutama AC dan refrigerator (kulkas). Hampir di setiap
rumah tangga memiliki mesin pendingin tersebut di atas karena manfaatnya yang
besar bagi keperluan masyarakat.

Terutama AC (air conditioning), AC berfungsi iuntuk mengkondisikan


udara di dalam ruangan yang dikondisikan menjadi sejuk atau segar sesuai dengan
ketentuan. Sehingga penghuni atau pekerja di dalamnya merasa nyaman. Ada juga
ac yang berfungsi sebagai penyegaran bagi peralatan elektronik di dalamnya
dengan pengaturan khusus. Ac jenis ini biasanya banyak digunakan pada
perusahaan dan pabrik elektonik.

Dengan banyaknya pengguna AC, sehingga peluaang untuk mendapatkan


jasa dari perawatan dan perbaikan AC dapat terbuka.
1.2 Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu mata pelajaran wajib


di SMK Bukit Asam yang harus diikuti oleh setiap siswa sebagai salah
satu syarat kenaikan kelas,dapat dijadikan sebagai sarana bagi siswa
untuk memahami bagaimana ilmu yang selama ini didapatkan di
bangku sekolah diaplikasikan di perindustrian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Praktik Kerja


Lapangan ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi salah satu mata pelajaran wajib sebagai salah


satu syarat siswa SMK Bukit Asam kelas XI dalam kenaikan
kelas.
2. Untuk menambah pengetahuan Sistem Kerja Industri di PT.Bukit
Asam.Tbk.
3. Untuk memperoleh gambaran nyata tentang penerapan
/implementasi dari ilmu atau teori yang selama ini diperoleh di
bangku sekolah dan membandingkan dengan kondisi nyata yang
ada di lapangan.
4. Untuk melakukan analisis mengenai kegiatan-kegiatan yang
dilakukan serta sistem yang berjalan dilapangan
5. Untuk memperkarya perbendaharaan pengetahuan dan referensi
data-data yang dapat digunakan untuk membantu penyusunsn
Tugas Praktik Kerja Lapangan
6. untuk melatih siswa berfikir secara praktis dan sistematis dalam
menghadapi suatu persoalan dalam bidang elektronika di
lapangan yang sebenarnya
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan

Tujuan yang terdapat dari laporan ini adalah :

1. Sebagai bukti telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.


2. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir
Praktik Kerja Lapangan tahun 2019/2020.
3. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pempimbing produktif
4. Sebagai laporan dari hasil Praktik Kerja Lapangan yang telah di
Laksanakan ,secara tertulis.
5. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh
disekolah dengan menerapkan di dunia kerja .
6. sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan.
7. Untuk menyimpulkan peningkatan wawasan dan pengetahuan
siswa berikutnya.
8. Untuk menerapkan gambaran yang seharusnya dalam
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan sampai dimana
pengetahuan atau kemampuan dalam mengikuti Praktik Kerja
Lapangan.
9. Untuk menyimpulkan data guna kepentingan pribadi siswa.
10.Untuk memantapkan siswa dalam pengembangan atau penerapan
pelajaran sekolah dari hasil Praktik Kerja Lapangan.

11. Untuk melatih dan meningkatkan keterampilan siswa dalam


membuat karya
D.Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1.Tempat pelaksanan

Berdasarkan calendar akademik SMK Bukit Asam semester genap


tahun ajaran 2019/2020.Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini
dilaksanakan selama dua bulan,mulai 6 januari 2020 s/d 6 maret 2020.

2.Tempat pelaksanaan

Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan di:

Nama Perusahaan :PT.Bukit Asam Tbk.Sumatera


Alamat :Jl.Parigi No.1 Tanjung Enim ,Provinsi Sumatra
Selatan,31761
Satuan kerja :Bengkel Utama

E.Manfaat Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan

Manfaat yang telah diperoleh dalam kegiatan ini adalah:

1. Bagi siswa

1. Siswa dapat mengembang cara berpikir yang baik dalam menganalisis


permasalahan permasalahan yang ada
2. Siswa dapat menambah pembelajaran bagaimana berinteraksi dalam
ruang lingkup kerja
3. Siswa dapat memahami pentingnya K3 dalam suatu perusahaan.
4. Siswa dapat menyajikan pengalaman dan data-data yang diperoleh
selama Praktik Kerjaa Lapangan kedalam subuah laporan.
5. Siswa dapat mengenalkan dan membiasakan diri terhadap suasana kerja
sebenarnya sehingga dapat membangun etos kerja yang baik,serta
sebagai upayauntuk memperluas cakrawala wawasan kerja.
6. Siswa dapat mengetahui secara lebih mendalam gambaran tentang
kondisi nyata dunia kerja sehingga nantinya diharapkan mampu
menerapkan ilmu yang telah didapat dalam aktivitas dunia kerja yang
telah didapat dalam aktivitas dunia kerja yang sebenarnya.

2.Bagi Sekolah

1. Agar dapat menguji sejauh mana kemampuan siswa dalam mencerna


ilmu yang didapat dalam teori maupun praktek.
2. Sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan mutu kurikulum dimasa
mendatang.
3. Dapat membina kerja sama yang baik antara lingkungan akademis
dengan lingkungan kerja.

3.Bagi perusahaan

1. Mengetahui implementasi disiplin ilmu


2. Merupakan wujud pengabdian pada Negara dalam menunjung kemajuan
dunia pendidikan di Indonesia.

F.Batas Masalah

Proses dalam melakukan perawatan AC supaya lebih terarah dan


memudahkan dalam pembahasannya, maka batasan masalah yang dibahas
dalam pembuatan laporan sebagai berikut:

1. Melakukan perawatan dan perbaikan sesuai dengan ketentuan .


2. Mencatat hasil perawatan dan perbaikan ,kemudian bandingkan dengan
kondisi sebelum dilakukan perawatan dan perbaikan.
BAB II
LANDASAN TEORI

A.TEORI AIR CONDITIONING

1. Pengertian air conditioner split


Air conditioner (AC) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk
mengkondisikan udara di dalam ruangan sesuai dengan yang diinginkan
oleh penghuni. Prinsip kerja dari pengkondisian udara tersebut adalah
dengan menyerap kalor udara dalam ruangan kemudian kalor tersebut
dilepaskan keluar ruangan dengan bantuan mesin refrigerasi. kontruksi AC
split dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
 Bagian yang dipasang didalam ruangan (indoor unit).
 Bagian yang dipasang diluar ruangan (outdoor unit).

2.Bagian bagian AC
 Kompressor adalah power unit dari sistem sebuah AC. Ketika AC
dijalankan, kompresor mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari
yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas
bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor, fungsi:
mensirkulasikan bahan pendingin ke seluruh sistem pemipaan.
 Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mengubah/mendinginkan gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi
cairan yang bertekanan tinggi. Cairan lalu dialirkan ke orifice tube.
fungsi: untuk membuang panas dari refrigerant sehingga wujud bahan
pendingin berubah dari fase gas e cair.
 Filter, sebagai alat untuk menyaring bahan pendingin, agar kotoran, uap
air dan debu tidak ikut bersirkulasi di dalam system.
 Pipa kapiler, untuk menaikkan tekanan refrigrant, dari cairan tekan
rendah menjadi cairan bertekanan tinggi.
 Evaporator, refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan
pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam
ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap
bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran
refrigent kemudian masuk ke akumulator / pengering. Ini juga dapat
berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap
bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui kompresor untuk
memperoleh tekanan dan beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator
dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari
refrigent. fungsi: untuk tempat terjadinya proses penguapan dari bahan
pendingin cair dengan mengambil panas disekitar evaporator sehingga
temperature ruang sekitar evaporator menjadi rendah atau dingi
 Control panel electric dan sensor suhu
Komponen ini dapat dibilang sebagai komponen pokok karena berfungsi
untuk mengatur seluruh kinerja komponen lainnya seperti blower, fan
hingga timer.

 Katup ekspansi, merupakan komponen terpenting dari sistem. Ini


dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice
yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin
meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin.
3.Kelebihan dan Kekurangan AC
Kelebihan
 Bentuk yang Lebih Simpel, AC split biasanya berbentuk persegi panjang
dan dipasang di dinding bagian atas. Dengan bentuk yang begitu simpel,
tempat tidur atau rumah kamu akan lebih hemat tempat untuk meletakkan
AC ini. Selain itu, kamu juga tidak perlu menyisihkan sedikit lantai kamu
agar menjadi tempat bersemayam bagi AC jenis lainnya.
 Lebih Hemat Dibandingkan Jenis yang Lain, Salah satu kelebihan dari
AC split yang membuatnya sangat diminati adalah karena pemakaian
listrik yang lebih hemat. Dibandingkan dengan jenis AC lainnya, seperti
standing AC atau AC central. Jenis split ini adalah yang paling mampu
untuk menghemat energi.
 Lebih Cepat Mendinginkan Suhu Ruangan, Meski bentuknya sangat
simpel dan tidak sebagus jenis AC yang lainnya namun, jenis split ini
mampu mendinginkan ruangan dengan sangat cepat. AC split bahkan
terbilang cukup hebat dalam mendinginkan udara untuk ukuran energi
yang sangat hemat tersebut. Jadi, kamu tidak perlu menunggu lama agar
ruangan kamu dingin.
 Bisa Dikendalikan Jarak Jauh, Sudah menjadi rahasia umum kalau AC
split dilengkapi dengan remote yang bisa dikendalikan dengan jarak jauh.
Berkat kecanggihan teknologi saat ini, kamu juga bisa mengendalikan
AC split dengan bantuan smartphone yang telah dilengkapi dengan fitur
remote. Hal ini tentu memudahkan kamu untuk menghidupkan AC saat
sedang malas bergerak.

kelemahan

 Listrik yang Besar Saat Pertama Kali Dihidupkan, Meskipun terbilang


sangat irit namun, pemakaian listrik oleh AC split sangat boros saat awal-
awal menghidupkannya. Hal ini karena AC split membutuhkan banyak
energi agar bisa menggerakkan berbagai komponen yang tersusun di
dalamnya. Karena itu, sekali dihidupkan lebih baik kamu menggunakan
AC split dengan maksimal agar energi yang telah dikeluarkan dengan
banyak saat awal tersebut tidak terbuang dengan sia-sia.
 Tidak Boleh Sering Hidup-Mati, Salah satu kelemahan lain dari AC split
adalah sangat boros saat kamu sering kamu hidup dan matikan. Seperti
penjelasan sebelumnya kalau AC split sangat boros saat dihidupkan, saat
dimatikan AC jenis ini juga sangat boros. Belum lagi energi yang
dikeluarkan saat menghidupkannya. Makanya kamu pasti sering
mendengar jangan sering menghidupkan dan mematikan AC. Selain itu,
AC juga akan cepat rusak.
 Sulit Mempertahankan SuhuMeskipun suhu ruangan akan cepat dingin
kalau menggunakan AC split namun, suhu dalam ruangan akan sulit
dipertahankan sehingga kamu harus memastikan suhu ruangan tetap terus
terjaga.

4.Cara kerja air conditioning Split

Jadi, Cara Kerja Sistem AC Dapat Diuraikan sebagai berikut :

Kompresor yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk
memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke dalam
kompresor dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di
kondenser. Di bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan
berubah fase dari refrigent fase uap menjadi refrigent fase cair, maka
refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di
dalam refrigent.

Adapun besarnya kalor yang dilepaskan oleh kondenser adalah jumlahan


dari energi kompresor yang diperlukan dan energi kalor yang diambil
evaparator dari substansi yang akan didinginkan. Pada kondensor tekanan
refrigent yang berada dalam pipa-pipa kondenser relatif jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan tekanan refrigent yang berada pada pipi-pipa
evaporator. Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor
penguapan dari fase uap ke fase cair maka refrigent dilewatkan melalui
katup ekspansi, pada katup ekspansi ini refrigent tekanannya diturunkan
sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang kemudian
dialirkan ke evaporator, di dalam evaporator ini refrigent akan berubah
keadaannya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan karena
tekanan refrigent dibuat sedemikian rupa sehingga refrigent setelah
melewati katup ekspansi dan melalui evaporator tekanannya menjadi sangat
turun. Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa
yang ada dievaporator relatif lebih besar jika dibandingkan dengan diameter
pipa yang ada pada kondenser. Dengan adanya perubahan kondisi refrigent
dari fase cair ke fase uap maka untuk merubahnya dari fase cair ke refrigent
fase uap maka proses ini membutuhkan energi yaitu energi penguapan,
dalam hal ini energi yang dipergunakan adalah energi yang berada di dalam
substansi yang akan didinginkan. Dengan diambilnya energi yang diambil
dalam substansi yang akan didinginkan maka substansi yang akan
didinginkan akan menjadi turun, dengan turunnya enthalpi maka temperatur
dari substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun. Proses ini akan
berubah terus-menerus sampai terjadi pendinginan yang sesuai dengan
keinginan. Dengan adanya mesin pendingin listrik ini maka untuk
mendinginkan atau menurunkan temperatur suatu substansi dapat dengan
mudah dilakukan.

B.Alat Yang Di Gunakan Untuk Perawatan Dan Perbaikan AC


Split

1.Peralatan Untuk Mencuci AC

 Jet Pump atau Mesin Steam bertekanan Tinggi.

Memiliki fungsi untuk mencuci unit AC indoor dan outdoor, agar debu
dan kotoran disela sela Evaporator lebih mudah dihilangkan.
 Plastik Steam AC.
Plastik ini seperti plastik untuk cor dan memiliki selang dibagian
bawahnya, gunanya untuk melindungi cipratan air ke berbagai arah dan
mengalirkan bekas air cucian unit AC.

 Ember atau Bak Air.


Peralatan ini digunakan untuk menampung air bekas cucian AC yang
dialirkan dari plastik steam. Dari 3 peralatan tersebut, seorang penyedia
jasa service AC harus memiliki semua peralatan tersebut, untuk
mempermudah pekerjaannya.

2.Peralatan Untuk Memperbaiki AC

 Tespen
untuk mengecek dan mengetahui ada tidaknya arus listrik.
 Obeng
untuk memasang dan membuka baut.
 Tang Ampere
untuk mengecek tegangan, tahanan, dan arus pada kompresor dan pada
rangkaian kelistrikan lainnya.
 Tang Kombinasi
untuk menggemgam, menjepit, menarik, dan memotong suatu benda.
 Tang Potong
untuk mengupas dan memotong kabel.
 Las/brender
untuk mengelas dan memanaskan sambungan pipa.

 Kunci Inggris, Kunci Pas, & Kunci Ring


untuk mengencangkan dan mengendorkan mur.
 Kunci L
untuk membuka dan menutup keran DSV & SSV pada outdoor AC.
 Tubbing Cutter
untuk memotong pipa tembaga dan pipa kapiler.

 Flaring & Swaging Tool


untuk memperlebar dan memperdalam ujung pipa.
 Bending Tube
untuk membengkokkan pipa dengan pipa dengan panjang, dan ukurang
yang sesuai dengan keinginan.

 Amplas & Kikir


untuk membersihkan ujung pipa agar kotoran sisa pemotongan tidak
masuk ke dalam system.

 Charging Manifold
untuk mengetahui tekanan refrigerant dalam system dan berfungsi untuk
melakukan proses pemvakuman & pengisian system.

 Pompa Vacum
untuk memvakum atau mengosongkan system.
 Gas Refrigerant
Terdapat berbagai varian yang biasa digunakan untuk melakukan
perbaikan. R22 biasanya digunakan untuk perbaikan AC split, sedangkan
R134a biasanya digunakan untuk perbaikan freezer atau kulkas. Jenis
terakhir merupakan model lama yang biasanya masih menggunakan R12.
BAB III
GAMBARAN UMUM DU/DI

A.Sejarah Singkat Penambangan Batubara Bukit Asam

Sejarah pertambangan batu bara di Tanjung Enim dimulai sejak zaman


colonia belanda tahun 1919 dengan menggunakan metode penambangan
terbuka(open pit mining) di wilayah operasional pertama,yaitu di Tambang Air
Laya.

Selanjutnya mulai tahun 1923beroperasional dengan metode


penambangan bawah tanah (underground mining) hingga tahun 1940,
sedangkan produksi untuk komersial dimulai pada tahun 1938. Seiring dengan
berakhirnya kekuasaan colonia belanda di tanah air, para karyawan Indonesia
kemudian berjuang menuntut perubahan status tambang menjadi nasional. Pada
tahun 1950, pemerintah RI kemudian mengesahkan pembentukan perusahaan
Negara Tambang Arang Bukut Asam(PN TABA)

Pada tahun 1981, PN TABA kemudian berubah status menjadi


perseroan terbatas dengan nama PT.Tambang Batubara Bukit Asam (Persero)
Tbk. Yang selanjutnya disebut perseroan . Dalam rangka meningkatkan
pengembangan industry batubara di Indonesia , pada tahun 1990 pemerintah
menetapkan penggabungan Perum tambang Batubara dengan perseroan.

Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energy nasional , pada


tahun 1993 pemerintah menugaskan perseroan untuk mengembangkan usaha
briket batubara. Pada tanggal 23 Desember 2002,perseroan mencatatkan diri
sebagai perusahaan public di Bursa Efek Indonesia dengan kode “PTBA”

PTBA saat ini mhemiliki 2 unit pertambangan,yaitu unit pertambangan tanjung


enim (UPT) dan Unit Pertambangan Obilin (UPO). UPT terletak di kota
tanjung enim sekitar 200 km arah barat daya kota Palembang sumatera selatan
merupakan wilayah penambangan batubara terbesar yang dikelolah
perusahaan,mempunyai sumber daya batubara 5,9 miliyar ton (per 30
september 2003) dengan peringkat batubara mulai dari lignit sampai dengan
anrtasit,sedangkan cerenti yang terletak di Indragiri hulu.riau memiliki sumber
daya batu bara sebesar 1,3 ton serta UPO yang terletak di kota sawalunto
berjarak 90 km arah tenggara kota padang sumatera barat.

Unit pertambangan tanjung enim dioperasikan dengan system penambang


terbuka (Open Pit Mining ) menggunakan “Bucket wheel Excavator’’(UPO)
mula tahun 2003 hanya dioperasikan dengan system tambang dalam
(underground minng ).selain itu perusahaan juga mengoperasikan sebuah
pelabuhan khusus batubara yaitu pelabuhan tarahan di lampung,serta dua buah
dermarga batubara yaitu dermarga kertapati disumatera selatan dan dermaga
teluk bayur di sumatera barat.jenis batubara di tanjung enim pada umumnya
termasuk”sub bituminous” dan sebagian kecil”bituminous” dengan kalori yang
bervariasi,sehingga untuk memenuhi kalori yang sesuai dengan permintaan
konsumen dilakukan dengan pencampuran (blending) antra beberapa jenis
batubara.sedangkan batubara di obilin termasuk dalam golongan (bituminous)
yang memiliki klori homogen
3.2 Identitas DU/DI

a. Nama : PT.Bukit Asam,Tbk

b. Alamat : JL.Parigi No.1 Talang Jawa Tanjung Enim

c.Nomor Telepon :

d.Menejer Bengkel Utama: YUSMAR

E.Nama pembimbing : NATA SASMITA


BAB IV

PEMBAHASAN MASALAH

A.Perawatan Mingguan

Service kecil dilakukan setiap 2-3 minggu sekali. Pekerjaan yang dilakukan
sebagai berikut.

1. Membersihkan Filter Indoor

Langkah membersihkan filter indoor sebagai berikut.

 Matikan arus listrik atau cabut kabel stop kontak utama yang menuju ke
unit AC.
 Buka tutup filter (grill) pada casing body.
 Lepaskan filter indoor dari dudukannya.
 Cuci filter dengan sabun, kemudian bilas dengan air bersih.
 Keringkan filter indoor dengan lap kering atau di jemur di tempat
terbuka.
 Pasang kembali filter indoor pada dudukannya.

2.Membersihkan Tutup (Casing) body indoor

Langkah membersihkan tutup (casing) body indoor sebagai berikut

 Matikan arus listrik atau cabut kabel stop kontak utama yang menuju ke
unit AC.
 Basahi kain lap dengan air, kemudian peras sampai setengah basah.
 Bersihkan casing body indoor bagian luar dan pengatur arah embusan
(swing indoor).
 Harap diperhatikan, jangan membersihkan bagiam PCB dengan lap
basah.
B. Perawatan Bulanan

Service besar sering disebut cleaning atau service cuci steam. Pemeliharaan ini
dilakukan setiap 3-4 bulan sekali.Beberapa pekerjaan yang harus dilakukan
sebagai berikut.

1.Pengecekan awal

Langkah pengecekan awal yang harus dilakukan sebagai berikut.


 Nyalakan AC. Tunggu sekitar 15 menit.
 Lakukan pengecekan dan pengukuran temperatur udara yang masuk dan
keluar indoor, tekanan refrigeran, besarnya kuat arus (ampere)
kompresor, Fungsi remote control, putaran kipas (outdoor), dan putaran
blower (indoor).
 Buatlah catatan hasil pengukuran dan pengecekan poin di atas. Catatan
yang dibuat berfungsi sebagai pegangan service yang akan dilakukan.
Setidaknya, catatan tersebut bisa digunakan untuk membandingkan
kondisi sebelum dan sesudah perbaikan.
 Matikan AC atau stop kontak utama AC.

2.Persiapan Pembersihan (cleaning)

Langkah persiapan pembersihan yang harus dilakukan sebagai berikut.

 Siapkan peralatan service. Sebisa mungkin, usahakan untuk


memindahkan barang-barang lain yang berada tepat dibawah indoor,
terutama barang elektronik.
 Buka casing dan filter indoor. Kemudian, letakkan di tempat yang aman
untuk menghindari rusak atau patah karena beberapa penyebab, seperti
jatuh atau bahkan terinjak.
 Lindungi bagian indoor dengan plastik pelindung dan siapkan ember
untuk menampung air ketika dilakukan pembersihan atau
penyemprotan.
 Lindungi juga bagian PCB elektronik indoor dengan plastik atau lap
kering agar terhindar dari cipratan air.
 Pastikan semua sudah terbungkus rapi dan terhindar dari cipratan air
ketika dilakukan penyemprotan.

3.Pembersihan (cleaning) indoor

Langkah pembersihan indoor yang harus dilakukan sebagai berikut.

 Cuci filter dan casing dengan sabun, semprot menggunakan pompa


steam, kemudian keringkan menggunakan lap kering. Jangan lupa untuk
meletakkanya ditempat yang aman.
 Bersihkan seluruh permukaan sirip evaporator dengan menggunakan
pompa steam yang dimulai dari bagian paling atas, selanjutnya ke
bagian bawah. Lakukan secara berulang-ulang sampai evaporator
benar-benar bersih.
 Bersihkan juga bagian blower (indoor) di seluruh permukaannya sampai
benar-benar bersih. Lakukan penyemprotan (steam) secara horisontal
dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
 Semprot drainase dan lubang pembuangan air di indoor agar kotoran
terbuang melalui pipa pembuangan. Lakukan ekstra hati-hati, jangan
sampai mengenai bagian PCB elektronik. Gunakan selang berdiameter
lebih kecil dari lubang selang pembuangan untuk mencegah cipratan air
ke bagian PCB.
 Ulangi pekerjaan pada langkah ke-2, 3, dan 4 untuk memastikan
komponen tersebut benar-benar besih.
 Biarkan beberapa saat sampai tetesan air bekas semprotan berkurang.
Kemudian lepas semua pelindung plastik yang membungkus body
indoor. Jangan lupa untuk mengelap bagian body indoor dengan kain
lap kering sampai benar-benar bersih.
 Pasang filter dan casing pada dudukannya. Kemudian, bersihkan
kembali casing dengan menggunakan kain lap kering.
 Pastikan semua bagian indoor terpasang sempurna dan benar-benar
dalam kondisi kering.

4.Pembersihan bagian outdoor

Langkah persiapan pembersihan outdoor yang harus dilakukan sebagai


berikut.

 Jika memungkinkan, buka tutup kipas (outdoor) dengan menngunakan


obeng. Kemudian, bersihkan dengan pompa steam.
 Cuci casing outdoor dengan menggunakan pompa steam.
 Bersihkan kisi-kisi pipa kondensor dari arah belakang ke depan.
Lakukan secara berulang-ulang sampai benar-benar bersih. Harap
diperhatikan, ketika menyemprot jangan sampai mengenai bagian
terminal atau soket-soket kelistikan outdoor.
 Jika sudah bersih, pasang kembali tutup kipas. Kemudian, bersihkan
permukaan outdoor dengan menggunakan kain lap kering.
C.Perbaikan Ac Yang Tidak Dingin

Pengecekan yang perlu di lakukan saat menemui masalah ini adalah :

 Cek apakah Kompressor bekerja (cek di outdoor). Jika tidak bekerja,


cek sumber tegangan menggunakan tester. Jika tidak ada masalah
dengan sumber tegangan, cek overload apabila kompressor
menggunakan overload. Biasanya overload luar di gunakan untuk
kompressor kapasitas 1.5 pk ke atas. Coba jumper langsung kabel yang
ke overload, apabila kompressor bekerja berarti oveload perlu di ganti.
Apabila tidak ada masalah dengan overload, cek kapasitor kompressor
kemungkinan kapasitor macet. Kompressor yang macet dapat di
perbaiki menggunakan kapasitor starting dengan kapasitas sekitar 100
micro farad. Apabila kompressor tidak dapat on dengan kapasitor
starting berarti harus dilakukan penggantian kompressor.

 Jika kompressor bekerja namun AC tidak dingin, cek tekanan freon


menggunakan analyser.Pastikan tekanan freon sesuai dengan standar
kapasitas kompressor kisarannya 60 psi s/d 70 psi.Apabila kurang dari
standar kurang dari 40 psi kemungkinan terdapat kebocoran dan perlu
di cari kebocorannya dan dilakukan pengelasan pada titik kebocoran.
Biasanya titik yang sering terjadi kebocoran adalah pada area tekukan -
tekukan dan sambungan pipa.
 Cek juga Amper kompressor menggunakan tang amper. Jika tekanan
freon masih di bawah standard tapi amper kompressor besar, ini
mengakibatkan kompressor sering mati (over heat). Kompressor yang
overheat bisa di sebabkan beberapa hal, di antaranya : kompressor yang
sudah lemah / usang, sirkulasi pembuangan udara panas kondensor
yang tidak baik, fan/ kipas outdoor mati.
 Jika hasil pengecekan kompressor, tekanan freon dan fan outdoor
menunjukkan hasil baik, tapi AC masih tidak dingin ada kemungkinan
gas freon di dalam installasi terlalu banyak tercampur oli kompressor
yang naik. Cara memastikannya coba buang sedikit freon melalui
napple outdoor apakah terlalu banyak kandungan olinya, kalau ya lebih
baik sistem di vakum ulang dan di flushing menggunakan R11 dan di
isi dengan freon baru. Oli kompressor yang bisa sampai naik ke
installasi indoor bisa di sebabkan oleh pemasangan outdoor yang lebih
tinggi dari indoornya. Sebenarnya pemasangan cara ini tidak masalah
asalkan pipa ac sebelum masuk ke outdoor di gulung sekitar satu
lingkaran untuk menjebak oli agar tidak masuk ke indoor /evaporator.
BAB V
PENUTUP
A.KESIMPULAN

Dari laporan dan praktik yang saya kerjakan dapat saya simpulkan bahwa
menservice air conditioner perlu beberapa langkah/urutan dalam bekerja dan
peralatan khusus. Perlu juga teknisi yang teliti dan tahu betul apa yang di
hadapinya agar hasilnya memuaskan.

B.SARAN

Janganlah melakukan perbaikan air conditioner secara sembarangan.


Ikutilah aturan yang tertera atau lebih baik memanggil orang yang ahli di
bidang pendingin agar hasil kerja lebih baik dan lebih aman. Melaksanakan
pekerjaan mereparasi air conditioner perlu pengetahuan yang luas. Selain harus
mempunyai pengetahuan di bidang pendingin, mengetahui merk dan tipe air
conditioner, kita juga harus mengetahui cara kerja air conditioner dan situasi di
lapangan yang harus kita hadapi. Karena jika tidak, itu akan membahayakan
keselamatan diri kita dan juga dapat membahayakan keselamatan orang lain,
karena menservice air conditioner bukanlah pekerjaan yang mudah yang bisa
dikerjakan oleh semua orang, tapi harus memiliki pengetahuan di bidang
tersebut. Begitu pula dengan menservice peralatan lainnya. Perlu pengetahuan
khusus jika ingin memperbaiki suatu benda atau barang di sekitar kita.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai