Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN ALAT


PERAGA SISTEM PENERANGAN
BAGIAN LUAR KENDARAAN PADA
MOBIL





Disusun Oleh :


NAMA : MARWANTO
NIM : 3201103008
SEMESTER : 6 (ENAM)



PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SAMBAS
SAMBAS
2014


1. Judul Tugas Akhi r
Rancang Bagun Alat Peraga Sistem Penerangan Bagian Luar Kendaraan
Pada Mobil

2. Pendahuluan
2.1. Latar Belakang Masalah
Sistem penerangan saat ini sangatlah penting, terutama pada
malam hari. Sistem penerangan sekarang telah banyak digunakan
terutama pada perumahan, perkantoran, mesjid, sekolahan, lampu jalan,
serta pada kendaran. Sistem penerangan sangat penting karena dapat
membantu kita dalam melihat suatu objek, walaupun dalam kondisi yang
gelap, selain itu sistem penerangan juga berfungsi sebagai tanda
peringatan kita agar dapat berhati-hati bahwa disitu terdapat objek yang
tidak terlihat jelas saat terjadi kabut sehingga menghalangi jarak pandang.
Sistem penerangan pada mobil meliputi sistem penerangan bagian
luar mobil dan sistem penerangan bagian dalam mobil. Sistem
penerangan bagian luar mobil meliputi lampu senja/lampu kabut, lampu
depan, lampu tanda belok, lampu hadzart/lampu tanda bahaya, lampu
belakang, dan lampu rem. Sistem penerangan bagian luar pada mobil
sangat penting terutama pada malam hari yang akan menerangi jalannya
kendaraan agar tidak masuk kedalam lubang atau menabrak sehingga
dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Memahami sistem kelistrikan
pada mobil terutama pada rangkaian sistem penerangan bagian luar
sangatlah penting, karena jika terjadi permasalahan pada rangkaian akan
dapat mengganggu penglihatan terutama malam hari karena kondisi yang
gelap. untuk mengatasi hal tersebut, kita harus benar-benar memahami
rangkaian sistem penerangan agar kita dapat melakukan perbaikannya.
Permasalahan tersebut biasa terjadi karena lampu yang putus akibat
mengalirnya arus yang tinggi, usia pakai komponen yang telah lama dan
hubungan pada rangkaian ada yang terputus.

2.2. Perumusan Masalah
Pada saat terjadi permasalahan pada suatu sistem penerangan, kita
selalu merasa bingung mengapa rangkaian tersebut tidak dapat menyala

meskipun sudah kita nyalakan. Permasalahan tersebut terjadi karena kita
tidak memehami suatu rangkaian sistem penerangan dengan baik
sehingga kita menjadi bingung karna ada lampu yang tidak menyala.

2.3. Batasan Masalah
Pada laporan tugas akhir ini, penulis hanya membahas tentang
rangkaian sistem penerangan bagian luar kendaraan khususnya pada
mobil secara umum dan dibuat sesederhana mungki agar dapat dengan
mudah untuk dipahami.

2.4. Tuj uan
Tujuan dari pembuatan alat peraga sistem penerangan bagian luar
kendaraan pada mobil adalah :
a. Mengetahui komponen-komponen yang terdapat pada rangkaian
sistem penerangan bagian luar kendaraan pada mobil.
b. Memahami rangkaian sistem penerangan pada bagian luar kendaraan
pada mobil.

2.5. Manfaat
Manfaat dari adanya alat peraga sistem penerangan bagian luar
kendraan pada mobil adalah :
a. Membantu proses belajar mengajar dengan lebih baik.
b. Mempermudah memahami rangkaian sistem penerangan secara
langsung.
Peraga Mempermudah menganalisa kerusakan yang terjadi pada
rangkaian sistem penerangan bagian luar kendaraan pada mobil.

3. Tinjauan Puskata
3.1. Analisis dasar perancangan
Alat peraga merupakan peralatan yang memiliki komponen-
komponen yang sama dengan yang sebenarnya yang dibuat
sesederhana mungkin tanpa menguangi satu komponenpun. Alat peraga
saat ini sudah banyak jenisnya, seperti sistem pengisian, sistem
pengapian, sistem penerangan, sistem pendingin, motor bakar, inslalasi

listrik dan lain-lain. Alat peraga sistem penerangan pada kendaraan juga
memiliki komponen-komponen yang sama, seperti : baterai, kunci kontak,
fuse, switch, relay, dan lampu yang juga terdapat pada kendaraan
terutama pada mobil. Alat peraga ini dibuat sesederhana mungkin agar
mudah untuk dipahami, sehingga dapat membantu kegiatan belajar-
mengajar dengan mudah. Dengan adanya alat ini, diharapkan kegiatan
belejar-mengajar tidak hanya sekedar teori melainkan juga dapat praktik,
meskipun bukan pada kendaraan yang sebenarnya melainkan
menggunakan alat peraga. Dengan adanya kegiatan praktik, kita bisa
lebih memahami prinsip kerja dari rangkaian dan mengetahui nama,
fungsi serta prinsip kerja dari masing-masing komponen yang ada pada
sistem penerangan pada mobil.
Persamaan yang umum digunakan dalam mengitung arus dan daya yang
digunakan adalah :
Hokum ohm adalah suatu tahanan listrik yang sering ditulis dengan
symbol . Dalam suatu rangkaian listrik, hokum ini menyatakan
hubungan antara tegangan, arus dan tahanan yang dirumuskan sebagai
berikut :
I =I x R
Dimana : I =tcgongon yong Ji gunokon (Iolt)
I =rous yong mcngolir poJo pcngontor (Ampcr)
R =omboton yong Jipcrgunokon poJo pcngontor ()
Daya (tegangan listrik) untuk mengalirkan arus listrik diperlukan tenaga,
yang dinyatakan dengan P dalam satuan w (wott). 1 Watt adalah
tegangan sebesar 1 I (Iolt) untuk mengalirkan 1 A (Ampcr)
P =I x I
Dimana : P =oyo (wott)
I =tcgongon yong Ji gunokon (Iolt)
I =Arus (I)Ampcr






3.2. Komponen-komponen al at/mesin
Komponen-komponen yang digunakan pada pembuatan alat peraga
sistem penerangan bagian luar kendaraan pada mobil yaitu :
1. Baterai 12volt sebagai sumber energi listrik.
2. Kunci kontak sebagai pemutus/penghubung arus dari baterai menuju
komponen yang lain.
3. Fuse sebagai pengaman agar ketika terjadi konsleting tidak merusak
komponen-komponen yang lain.
4. Switch berfungsi untuk menghidupkan/mematikan lampu.
5. Relay berfungsi sebagai penguat daya agar nyala lampu tidak redup
akibat kehilangan tegangan yang mengalir melalui kabel penghubung.
6. Lampu berfungsi sebagai sumber cahaya, yang akan menyala ketika
lampu mendapatkan energi listrik dari baterai.

3.3. Prinsip kerja alat
Ketika kunci kontak pada posisi ON, arus dari baterai mengalir
menuju kunci kontak, fuse, switch, relay, dan lampu. Masing-masing
lampu akan menyala apabila posisi switch kita hidupkan.

4. Rencana dan Jadwal Kegiatan
No. Nama Kegiatan
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengadaan Proposal
2 Seminar Proposal
3
Menentukan dosen penguji dan
pembimbing

4 Bimbingan/Pelaksaan Tugas Akhir
5 Sidang/Ujian Tugas Akhir
6 Revisi
7 Administrasi
8 Jilid Tugas Akhir

5. Daftar Pustaka
Drs. Daryanto., 2002, memehami dan merawat sistem kelistrikan pada mobil,
CV. Yrama Widya, Bandung

Sant`., hari, pengertian,fungsi, prinsip dan cara kerja relay,
www.elangsakti.com, diakses tanggal 15 meret 2013

Wardana., Meri, Prinsip Kerja Relay, www.meriwardanaku.com

Anda mungkin juga menyukai