Anda di halaman 1dari 10

BAB II

Pembahasan

A. Pengertian

Sistem power window merupakan rangkaian dari electrical body yang berfungsi
untuk membuka dan menutup kaca pintu dengan mengunakan saklar, dimana saklar
power window terpasang pada sisi bagian dalam pintu.

B. Fungsi

Mekanisme pengangkat (regulator power window) adalah komponen terpenting


pada sistem power window. Sebuah motor listrik kecil yang melekat pada regulator
dengan menggunakan rasio gigi yang memberikan tenaga putar yang cukup untuk
mengangkat jendela kaca mobil, sekaligus menjaga agar kaca jendela mampu
naik/turun dengan lancar.

C. Komponen Sistem Power Window


1. Saklar Utama Power Window

Saklar utama power window terdiri dari saklar yang mengontrol semua sistem
power window dan menggerakan semua motor power window dan saklar penguncian
jendela untuk membuat proses menutup dan membuka jendela tidak terjadi kecuali
pada jendela pengemudi.

1
2. Saklar Tunggal Power Window

Masing - masing saklar power window berfungsi untuk menggerakan motor power
window dari masing - masing kaca pintu. Letak dari saklar power window ada pada
masing – masing pintu penumpang.

3. Motor Power Window

Motor penggerak regulator berputar searah jarum jam atau arah sebaliknya
menggerakan regulator jendela untuk dirubah menjadi gerak naik turun. Jenis motor
yang digunakan pada sistem power window adalah motor DC. Motor listrik
menggunakan energi listrik dan energi magnet untuk menghasilkan energi mekanis.
Operasi motor tergantung pada interaksi dua medan magnet. Secara sederhana
dikatakan bahwa motor listrik bekerja dengan prinsip bahwa dua medan magnet dapat
dibuat berinteraksi untuk menghasilkan gerakan. Tujuan motor adalah
untuk menghasilkan gaya yang menggerakkan (torsi).

4. Relay

Relay adalah komponen berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus
listrik. Terdapat berbagai macam relay diantaranya relay normaly closed, relay
normally open dan relay kombinasi. Secara prinsip, relay merupakan tuas saklar
dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid) didekatnya. Ketika solenoid dialiri

2
arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid
sehingga kontak saklar akan menutup. Saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang,
tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka.

5. Regulator Kaca Pintu

komponen ini berfungsi untuk memegang dan menggerakan kaca naik dan turun
dibantu oleh dinamo/motoran power window.

6. Fuse

Fuse adalah komponen yang banyak digunakan sebagai pencegah kerusakan


rangkaian akibat kelebihan arus. Sekering mempunyai bagian yang mudah meleleh
akibat aliran arus yang dilindungi oleh badan sekering yang biasanya terbuat dari
tabung kaca atau plastik, tegangan baterai diberikan melalui bagian batang
13penghantar utama. Salah satu ujung sekering dihubungkan dengan bagian tersebut
dan satu ujung lainnya dihubungkan dengan rangkaian yang diamankannya.

3
Sekering yang dipakai pada kendaraan dapat dikelompokan menjadi dua macam,
yaitu sekring tipe tabung kaca (cartridge) dan sekering tipe bilah (blade). Sekering
tipe tabung kaca berbentuk silinder yang pada bagian ujungnya terdapat penutup yang
terbuat dari logam yang di dalamnya juga terhubung dengan elemen logam pengaman.
Sekering jenis bilah bentuknya pipih dengan dua kaki yang dapat diselipkan pada
dudukan sekering. Kaki sekering tersebut satu sama lain terhubung melalui elemen
logam tipis sebagai elemen pengaman

7. Kunci kontak

Dalam rangkaian kelistrikan mobil kunci kontak (KK) berfungsi untuk


menyambung dan memutus arus aliran listrik dari baterai ke sistem pengapian, sistem
penerangan, sistem pengisian, 14 sistem AC dan sistem lain yang membutuhkan arus
listrik. Pada sistem power window, kunci kontak berfungsi untuk mentransmisikan
sinyal ON, ACC atau LOCK ke saklar utama power window. Sinyal ini dipakai hanya
untuk mengontrol fungsi key-off dari power window.

8. Baterai

Secara umum baterai digunakan pada suatu kendaraan yang berfungsi sebagai
sumber energi listrik pada kendaraan. Pada rangkaian power window baterai

4
berfungsi sebagai sumber arus utama yang digunakan untuk memberikan arus pada
motor power window dan alirannya dikontrol oleh saklar power window.

D. Cara Kerja

Saat kunci kontak posisi ON arus dari baterai menuju sekering ke terminal 1 relay
– terminal 3 – massa, akibatnya gulungan relay menjadi magnet dan titik kontak akan
berhubungan dan arus mengalir ke terminal 2 relay dari baterai ke terminal 4 relay –
terminal 1 saklar power window master switch dan arus mengalir ke terminal 5 power
window switch. (Toyota electrical wiring diagram work book). energi dari baterai
sebagai sumber listrik diubah menjadi energi gerak.

Rangkaian Power Window

(Toyota electrical wiring diagram work book)

5
E. Kerusakan atau troubleshooting pada power window
1. Sikring (Fuse),

Jika sekring power window putus,maka menyebabkan semua perangkat power


window tidak dapat bekerja. Jadi kerusakaan terjadi pada semua power window di
masing masing pintu mobil,baik depan atau belakang,samping kanan atau pun
samping kiri.

2. Saklar Power Window

Kerusakan pada saklar power window sering terjadi akibat korsleting


mengakibatkan saklar terbakar. Bisa juga saklar rusak karena plastik pada bagian
dalam saklar sudah aus,sehingga saklar power window tidak dapat bekerja dengan
maksimal. Jika saklar power window rusak,maka kaca pintu tidak dapat dinaikan
hanya pada pintu yang saklar power windownya rusak. Jadi tidak menyeluruh pada
semua pintu mobil yang terdapat saklar power widownya.

3. Motor Power Window

Motor power window sering disebut juga Dinamo Power Window terdapat pada
bagian dalam pintu mobil atau dibalik door trim mobil. Fungsinya untuk menggerakan
regulator kaca sehingga dapat bergerak naik dan turun. Kerusakaan yang sering terjadi
pada komponen ini adalah terbakarnya kumparan tembaga dinamo power window
akibat korsleting. Namun ada juga kasus,power window macet gara gara gigi pemutar
pada motor power window sudah aus.

4. Regulator Kaca Pintu

Kerusakan yang sering terjadi pada komponen ini akibat gerigi geriginya sudah
aus,sehingga tidak dapat bekerja maksimal. Tapi bisa juga disebabkan karena
dudukan kaca yang terdapat pada regulator kaca terlepas. Akibatnya saat regulator
bekerja naik dan turun,kaca tidak tidak bergerak sama sekali. Regulator kaca juga
terdapat pada mobil dengan penggerak kaca pintu manual.

6
F. Perawatan Power Window

Untuk mengetahui kinerja sistem power window pada mobil masih dalam keadaan
baik atau tidak diperlukan perawatan berkala yang tujuannya untuk menjaga
komponen-komponen serta kinerja power window tetap dalam kondisi baik. Adapun
pemeriksaan terhadap komponen – komponen sistem power window adalah sebagai
berikut :

1. Pemeriksaan Switch Power Window

Mengukur Tahanan master power window pada saat bekerja dengan


menggunakan multitester tujuannya agar mengetahui arus listrik yang mengalir ke
saklar terdapat hambatan atau dalam kondisi baik.

2. Pemeriksaan Relay

Mengukur Tahanan relay power window saat kaca bekerja pada kondisi naik atau
turun dengan menggunakan multitester tujuannya untuk mengetahui kondisi relay
terdapat hambatan atau dalam kondisi baik.

3. Pemeriksaan fuse dan rumah fuse

Memeriksa kondisi fuse dan rumah fuse power window, bersihkan ujung kaki fuse
apabila terdapat kotoran karena hal tersebut bisa menghambat arus (+) yang mengalir
ke relay.

4. Pemeriksaan Ground (-)

Komponen Elektronik Power Window Periksa dan bersihkan kotoran kabel


ground komponen elektronik yang menempel pada body mobil, karena hal tersebut
dapat mengakibatkan terhambatnya arus negatif (-).

5. Pemeriksaan Regulator

Periksa kondisi regulator pada bagian gigi putaran dan engsel-engsel regulator,
bersihkan kotoran yang menempel dengan kain bersih dan cairan anti karat lalu beri
pelumas agar kerja dari regulator jendela tetap lancar dan baik.

7
6. Pemeriksaan Motor Power Window

Periksa kondisi motor power window dengan memberi tegangan batrai ke


konektor 1 dan konektor 2 tujuannya untuk mengetahui putaran motor pada saat
searah jarum jam dan berlawanan jarum jam. Periksa kondisi gigi putaran motor,
bersihkan kotoran pada sekeliling gigi motor dengan menggunakan kain bersih dan
cairan anti karat lalu beri pelumas agar kerja putaran motor menjadi halus dan lancar.

7. Pemeriksaan Pelipit Kaca

Periksa kondisi pelipit kaca apakah masih dalam keadaan lunak atau telah
mengeras, ganti pelipit kaca yang sudah mengeras karena hal ini dapat mengakibatkan
kerja power window menjadi berat dan dapat mengakibatkan kaca jendela tergores.
Bersihkan debu yang menempel dipinggiran pelipit kaca dengan menggunakan udara
dari pompa angin dan lap dengan menggunakan kain kering.

8
BAB III. Kesimpulan

Power window adalah rangkaian dari kelistrikan bodi yang berfungsi untuk
menaikan dan menurunkan kaca. Penggunaan power window sendiri bertujuan untuk
memudahkan pengguna mobil untuk membuka dan menutup kaca.

Adapun komponen-komponen yang digunakan dalam power window antara lain:

1. Saklar
2. Motor power window
3. Sikring
4. Regulator
5. Relay
6. Kunci kontak
7. Baterai

Dalam penggunaannya power window sering mengalami kerusakan atau


troubleshooting. Secara umum kerusakan yang terjadi adalah pada sikring, tombol,
motor penggerak dan regulator atau mekanisme penggerak kaca. Sehingga dibutuhkan
perawatan berkala atau perbaikan jika kerusakan tersebut terjadi.

9
Daftar pustaka

Alda Triansyah, Fembi. 2014. Sistem Power Windows, (online).


(http://fambieanaksmk.blogspot.co.id/2014/11/sistem-power-windows.html diakses
pada 28 September 2015).
Sakam Autoservice. 2015. Power Window Mobil Macet Apa Penyebabnya?,
(online). (http://www.sakamautoservice.com/2015/03/power-window-mobil-macet-
apa-penyebabnya.html diakses pada 28 September 2015).

10

Anda mungkin juga menyukai