Anda di halaman 1dari 7

MATAPELAJARAN : PELIHARAAN KELISTRIKAN KEND RINGAN (PKKR)

KELAS / PROG. K : XI / TENIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF


TOPIK / MATERI : SISTEM K ELIS TRIK AN TAMBAHAN PADA MOBIL
WATU : 2 JP
HARI / TGL. : Pertemuan Ke-2
GURU : PARJANA

Apa sajakah kelistrikan tambahan yang ada pada mobil :


Sistem kelistrikan tambaan (asesoris) adalah sistem kelistrikan yang mengatur tentang perangkat
kelistrikan tambahan (accecoris) seperti tape / radio, Air Conditioner (AC), power mirror, power
window, central lock, lampu ornamen, dll..
Apa saja yang harus dirawat pada sistem kelistrikan tambahan yang ada pada mobil :
Untuk merawat sistem kelistrikan mobil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu;
 1. Perhatikan kondisi kabel-kabel beserta soketnya. ...
 2. Hindari kebocoran cairan. ...
 3. Rawat baterai/aki secara teratur. ...
 4. Perhatikan modifikasi kelistrikan.

 SISTEM KELISTRIKAN TAMBAHAN (AKSESORIS) PADA MOBIL


1 Sistem Power Window
Fungsi Sistem Power Window
Sistem power window merupakan rangkaian dari electrical body yang berfungsi untuk
membuka dan menutup kaca pintu dengan mengunakan saklar, dimana saklar power window
terpasang pada sisi bagian dalam pintu. Pada saat saklar power window ditekan akan
memutarkan motor power window dan gerak putar ini akan diubah oleh regulator menjadigerak
naik dan turun untuk menutup atau membuka kaca pintu.
Komponen Sistem Power Window
Sistem power window terdiri dari komponen:
a. Saklar Utama Power Window
Saklar utama power window terdiri dari saklar yang mengontrol semua sistem power window dan
menggerakan semua motor powerwindow dan saklar penguncian jendela untuk membuat proses
menutup dan membuka jendela tidak terjadi kecuali pada jendela pengemudi.

b. Saklar Tunggal Power Window


Masing - masing saklar power window berfungsi untuk menggerakan motor power window
dari masing - masing kaca pintu. Letak dari saklar power window ada pada masing – masing
pintu penumpang.
c. Motor Power Window
Motor penggerak regulator berputar searah jarum jam atau arah sebaliknya menggerakan
regulator jendela untuk dirubah menjadi gerak naik turun. Jenis motor yang digunakan pada
sistem power window adalah motor DC. Motor listrik menggunakanenergi listrik dan energi
magnet untuk menghasilkan energi mekanis. Operasi motor tergantung pada interaksi dua
medan magnet. Secara sederhana dikatakan bahwa motor listrik bekerja dengan prinsip bahwa
dua medan magnet dapat dibuat berinteraksi untuk menghasilkan gerakan. Tujuan motor adalah
untuk menghasilkan gaya yang menggerakkan (torsi).

d. Relay
Relay adalah komponen berupa saklar elektronik yangdigerakkan oleh arus listrik. Terdapat
berbagai macam relay diantaranya relay normaly closed, relay normally open dan relay
kombinasi. Secara prinsip, relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi
(solenoid) didekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya
gayamagnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. Saat arus
dihentikan, gayamagnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar
kembali terbuka. (Anonim, 2010).
e. Fuse ( Sekering)
Fuse adalah komponen yang banyak digunakan sebagai pencegah kerusakan rangkaian akibat
kelebihan arus. Sekering mempunyai bagian yang mudah meleleh akibat aliran arus yang
dilindungi oleh badan sekering yang biasanya terbuat dari tabung kaca atau plastik, tegangan
baterai diberikan melalui bagian batang penghantar utama. Salah satu ujung sekering
dihubungkan dengan bagian tersebut dan satu ujung lainnya dihubungkan dengan rangkaian
yang diamankannya.
Sekering yang dipakai pada kendaraan dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu
>sekring tipe tabung kaca (cartridge) dan
>sekering tipe bilah (blade).
Sekering tipe tabung kaca berbentuk silinder yang pada bagian ujungnya terdapat penutup yang
terbuat dari logam yang di dalamnya juga terhubung dengan elemen logam pengaman.
Sekering jenis bilah bentuknya pipih dengan dua kaki yang dapat diselipkan pada dudukan
sekering. Kaki sekering tersebut satu sama lain terhubung melalui elemen logam tipis sebagai
elemen pengaman (Anonim, 2009)
Kunci kontak
Dalam rangkaian kelistrikan mobil kunci kontak (KK) berfungsi untuk menyambung dan
memutus arus aliran listrik dari baterai ke sistem pengapian, sistem penerangan, sistem
pengisian,sistem AC dan sistem lain yang membutuhkan arus listrik. Pada sistem power
window, kunci kontak berfungsi untuk mentransmisikan sinyal ON, ACC atau LOCK ke saklar
utama power window. Sinyal ini dipakai hanya untuk mengontrol fungsi key-off dari power
window.
Baterai ( Aki )
Secara umum baterai digunakan pada suatu kendaraan yang berfungsi sebagai sumber energi
listrik pada kendaraan. Pada rangkaian power window baterai berfungsi sebagai sumber arus
utama yang digunakan untuk memberikan arus pada motor powerwindow dan alirannya
dikontrol oleh saklar power window
f. Wiring Diagram Sistem Power Window
g. Cara Kerja Sistem Power Window
Power window akan bekerja bila Kunci Kontak pada posisi ON dan main Relay juga dalam
posisi ON. Saat Kunci kontak On maka arus dari Baterei menuju ke Fusible Link ke Kunci
kontak ke Fuse gauge ke terminal main relay ke masa body akibatnya akan timbul kemagnetan
pada relay sehingga relay ON. Ketika relay On akan menjadi sumber arus pada saklar utama
(operating switch). Pada saat saklar OFF titik kontak saklar baik posisi naik atau turun akan
berhubungan ddengan masa bodi. Saklar power window pada posisi turun atau naik maka arus
akan mengalir dari baterei setelah sampai pada sumber arus saklar utama – saklar naik/turun –
motor window – saklar power window – masa bodi sehingga motor akan bekerja menaikkan
atau menurunkan kcajendela. Motor akan berputar berlawanan apabila sumberarus masuk
dibalik arahnya

2. SISTEM POWER MIRROR


Fungsi Sistem Power Mirror
Sistem power mirror berfungsi untuk memungkinkan pengemudi mengatur posisi cermin/kaca
spion sesuai yang dikehendaki secara elektrik melalui suatu saklar yang terpasang pada panel
pintu. Cermin yang dapat diatur adalah kaca spion luar kanan dan kiri. Pada beberapa tipe
kendaraan, power mirror sistem juga digunakan pada kaca spion tengah. Power mirror bekerja
tanpa tergantung posisi kunci kontak.

Komponen Sistem Power Mirror


Sistem power mirror terdiri dari komponen:
a. Saklar
Saklar power mirror untuk mengaktifkan motor power mirror mana yang bekerja Saklar ini
memiliki posisi kiri, kanan, atas, bawah untuk masing-masing kaca spion kanan dankiri. Saklar
power mirror ditempatkan pada dashboard dekat dengan pengemudi. Pada saklar power mirror
terdapat tanda L (Left) untuk memilih kaca spion kiri dan R (Right) untuk memilih kaca spion
kanan yang ingin disetel. Setelah kaca spion dipilih selanjutnya ada saklar berikutnya yang
merupakan tombol kontrol gerakan kaca yaitu atas, bawah, kanan dan kiri.


b. Motor power mirror
Motor power mirror berfungsi untuk menggerakkan tuas penggerak posisi kaca.

- Kaca spion dan tuas penggerak

c Wiring Diagram Sistem Power Mirror


d. Cara Kerja Sistem Power Mirror
Ketika saklar power mirror diaktifkan, maka arus dari baterai akan diteruskan oleh saklar
power mirror menuju motor power mirror yang dikehendaki. Motor power mirror akan
menggerakkan tuas pengontrol posisi kaca. Motor hanya akan bekerja selama saklar power
mirror ditekan. Jika arah arus dari baterai yang menuju motor dibalik dengan cara menekan
saklar power mirror pada sisi yang berkebalikan maka gerakan dari pengaturan kaca spion akan
menjadi berlawanan. Baik kaca spion kanan maupun kiri dapat dikontrol langsung pada sisi
pengemudi.

SOAL-SOAL LATIAN :
1.Apakah yang dimaksud dengan kelistrikan tambahan pada mobil
2.Sebutkan macam macam kelistrikan tambahan tersebut
3. Jelaskan singkat fungsi power window
4, Sebutkan komponen komponen utama kelistrikan power window
5. Jelaskan singkat fungsi power mirror.
6. Sebutkan komponen komponen utama kelistrikan power miror

Anda mungkin juga menyukai