Lampu rem berfungsi untuk memberi tanda pada pengendara lain, bahwa kendaraan kita
sedang melakukan pengereman.
Lampu rem di atas dapat dilihat dari jauh, meskipun masih ada mobil-mobil
diantaranya
Pengemudi pada kendaraan III masih dapat melihat lampu rem di atas yangmenyala pada
kendaraan I
Rangkaian Lampu Rem:
Bila tekanan minyak rem sudah mencapai 0,5 – 1,5 bar membran (2) akan tertekan, membran juga
akan menekan kontak sampai berhubungan sehingga lampu rem menyala
1. Baterai
2. Sakelar pengontrol
3. Pelampung
4. Tangkai minyak rem
5. Minyak rem
Bila ada kebocoran pada sistem rem, permukaan minyak rem akan turun sehingga sakelar menghubung
lampu kontrol menyala
Sistem pengereman I dan II masing-masing dilengkapi dengan satu sakelar,yang mempunyai tiga
terminal
Dengan tiga terminal ini berarti sakelar juga dipakai untuk lampu rem
1. Membran
2. Penekan
3. Kontak 1
4. Kontak 2
A. Pada posisi diam (pedal rem tidak ditekan) kontak 87a tidak berhubungan
B. dengan terminal 82a lampu kontrol dan lampu rem tidak menyala.
C. Bila tidak terjadi kerusakan pada sistem rem, pada saat pedal rem ditekanlampu rem
akan menyala, karena terminal 81 berhubungan dengan 82a.
D. Salah satu sistem rem rusak (tekanan minyak rem tidak mencapai 0,5 bar)lampu
kontrol menyala.
Lampu tanda mundur harus menyala jika mobil dijalankan arah mundur