Anda di halaman 1dari 28

BAB 2

PEMAHAMAN INSTRUMEN PANEL DAN KONTROL

2.1. Instrumen Panel & Kontrol

Gambar 2.1 Instrument Panel dan Control

Tabel 2.1 Keterangan Gambar (2.1)


KETERANGAN
1. Dump Lever 8 Parking Brake switch
2. Lamp Switch, Turn Signal Lever 9 Accelerator pedal
3. Steering wheel 10. Brake pedal
4. Machine monitor 11. Secondary Brake pedal
5. Retarder Control lever 12. Dump lever lock knob
6. Cigarette lighter 13. Auto retarder ( ARSC ) set lever
7 Gear Shift lever

Secara garis besar fungsi Instrument Panel adalah sebagai petunjuk awal /
peringatan awal, tentang kondisi sistem pada unit secara keseluruhan.

Pemahaman Instrument Panel & Kontrol | 1


2.1.1. Kelompok Monitor (Monitor Group)

Gambar 2.2 Monitor Group

Tabel 2.2 Keterangan Gambar (2.2)


KETERANGAN
A. Character display D. Meter Display Portion
B. Caution Item E. Central Warning Lamp
C. Emergency Stop

Ketika Engine Starting Switch diputar posisi ON, sebelum


menghidupkan engine, monitor check akan nampak (lampu menyala)
sekitar 30 detik. Di bawah ini adalah lampu - lampu yang menyala dan
peringatan atau perhatian yang muncul.
- Central warning lamp akan menyala 2 detik kemudian mati.
- Alarm Buzeer akan bunyi selama 2 detik kemudian mati.
- Lampu monitor akan menyala selama 2 detik kemudian mati.
- Indikator akan menampilkan 88 selama 2 detik kemudian mati.
- Setelah 3 detik sistem cek selesai, meteran mulai berfungsi.
- Character display memunculkan KOMATSU CHECK CHECK selama 3 detik.
- Jika lampu tidak menyala kemungkinan terjadi kerusakan atau
sambungan yang putus.

Pengoperasian HD785-7| 2
Jika starting Switch diputar ke ON, dan tuas transmisi tidak pada posisi
N, maka pilot lamp dan central warning lamp akan menyala disertai bunyi
alarm. Dan apabila posisi tuas transmisi diposisikan ke N maka semua akan
mati atau berhenti.

2.1.1.1. Character display

Gambar 2.3 Character Display

Tabel 2.3 Keterangan Gambar (2.3)


KETERANGAN
1. Service Meter 4. Action Code Display
2. Odometer 5. Filter, Oil Replacement
Time
3. Reverse Travel Odometer 6. Payload Display

1. SERVICE METER
Memperlihatkan jumlah keseluruhan
jam operasi unit pada saat engine hidup,
jamnya akan bertambah meskipun unit
tidak bergerak atau dioperasikan.
Angkanya akan bertambah 1 setiap 1
jam operasi, tidak terpengaruh oleh
kecepatan putaran engine meskipun
starting switch posisi OFF, service meter
akan di perlihatkan sesuai dengan
lamanya kita menekan bagian ( <> ) dari
saklar monitor 1.
CATATAN :
Ketika starting switch di posisi OFF, jika
service meter muncul pada saat bagian (
<> ) dari switch Machine monitor mode

Pemahaman Instrument Panel & Kontrol | 3


selector 1 tidak di tekan berarti terjadi
kerusakan pada unit

2. Odometer
Memperlihatkan jumlah keseluruhan
jarak tempuh unit dalam kilometer.
Pada saat starting switch posisi OFF, dan
kita menekan ( <> ) pada Machine
monitor mode selector switch, jumlah
keseluruhan jarak tempuh unit akan di
tampilkan.
CATATAN :
Ketika starting switch posisi OFF, jika
angka total jarak tempuh unit muncul,
pada bagian ( <> ) dari switch Machine
monitor 1 tidak di tekan berarti terjadi
kerusakan.

3. Reverse Travel
Odometer
Memperlihatkan jumlah keseluruhan
jarak yang di tempuh unit pada saat
berjalan mundur dengan satuan
kilometer.

4. Action Code Display


Ketika code ”E 03” muncul, segera
hentikan unit dan check kode kerusakan
unit.
KETERANGAN :
- Digaris atas character display
menampilkan ”03” dan di garis
bawah menampilkan ”CHECK RIGH
NOW” dan ”CALL” secara bergantian
dan masing – masing kata akan
muncul selama 3 detik.
- Nomor telepon akan muncul di sisi
sebelah kanan ”CALL” jika nomor
telepon tidak di setting, maka akan
kosong.

Pengoperasian HD785-7| 4
- E 02” : Jika muncul overrun di layar,
kurangi putaran engine dan
kecepatan unit beberapa saat lalu
lanjutkan operasi. Jika muncul
OVERHEAT di bawah.
- Jika putaran engine tetap pada
putaran sedang tanpa diberi beban,
jika ACTION CODE tetap muncul,
check kode kerusakan.
- E 01” : Jika lokasi maintenance
muncul dan maintenace Caution
Lamp menyala segera lakukan
pemeriksaan dan maintanance
sesuai dengan lokasi yang ditujukan,
setelah selesai unit bekerja atau
pada saat pergantian Shift kerja, jika
”MAINTENANCE” muncul
bersamaan dengan ”E 01” check
kode kerusakan.

5. Filter Oil
Replacement
Setelah check check komplit, display
akan muncul selama 30 detik
menunjukan bahwa filter dan Oil
menekati waktu penggantiannya.

2.1.1.2. Caution Item

Gambar 2.4 Instrument Panel Caution Item

Pemahaman Instrument Panel & Kontrol | 5


Tabel 2.4 Keterangan Gambar (2.4)
KETERANGAN
1. Seat Belt Caution 4. Emergency Steering
Lamp Pilot Lamp

2. Parking Brake Pilot Lamp 5. Fuel Filter Caution


Lamp
3. Dump Body Pilot Lamp 6. Maintenance Caution
Lamp

1. Seat Belt Caution Lamp


Monitor akan menyala jika seat belt tidak
di kencangkan, hal ini sangat berbahaya
ketika unit sedang di operasikan.

2. P
arking Brake Caution Lamp
Monitor ini akan menyala saat parking
Brake di aktifkan.

3. D
ump body Caution Lamp
Monitor ini akan menyala ketika dump
body di naikkan atau lever (tuas) dump
body di posisi FLOAT.

4. Emergency Steering Pilot Lamp


Monitor ini akan menyala ketika
emergency steering bekerja atau di
operasikan. Jika ada kelainan terjadi
dalam sirkuit tekanan Oil steering ketika
travel, auto emergency steering akan
bekerja dan lampu menyala.

5. Fuel Level Caution Lamp


Monitor ini akan menyala jika bahan
bakar di dalam tangki tersisa 225 liter,
jika lampu ini menyala periksa ketinggian
bahan bakar dan tambahkan jika benar –
benar kurang.

Pengoperasian HD785-7| 6
6. Maintenance Caution Lamp
Monitor ini akan menyala jika kondisi di
bawah ini terjadi. Ketika lampu menyala,
action code ”E 01” dan lokasi yang
membutuhkan maintenance akan
ditampilkan di character display pada saat
yang sama, secepatnya lakukan
pemeriksaan, pengisian atau penggantian,
misal:
- Oil engine dibawah standart
- Filter Oil transmisi buntu
- Engine Oil filter buntu
- Air pendingin engine kurang
- Oil steering dan hoist kurang
- Filter Oil pendingin Brake buntu
- Air cleaner buntu
- Disc Brake belakang aus
- Filter Oil steering dan hoist buntu
- Oli transmisi kurang dari standar.

2.1.1.3. Emergency Stop

Gambar 2.5 Emergency Stop

Pemahaman Instrument Panel & Kontrol | 7


Tabel 2.5 Keterangan Gambar (2.5)

KETERANGAN

Engine water
Brake Oil Pressure
1. Temperature Caution 7.
Caution Lamp
Lamp
Torque converter Oil
2. Temperature Caution 8. Tilt Caution Lamp
Lamp
Retarder Oil
Machine monitor
3. Temperature Caution 9.
Caution Lamp
Lamp
Battery charger Engine check Caution
4. 10.
circuit Caution Lamp Lamp
Steering Oil
Transmission check
5. Temperature Caution 11.
Caution Lamp
Lamp
Engine Oil Pressure Retarder check Caution
6. 12.
Caution Lamp Lamp

1. Engine Water Temperature Caution Lamp


Monitor ini memperingatkan operator
bahwa suhu air pendingin engine naik
melewati batas standarnya. Ketika
lampunya menyala, pada saat yang sama
“E 02“ ENGINE OVER HEAT muncul di
character display dan tenaga engine
otomatis menjadi dibatasi. Hidupkan
engine tanpa beban pada putaran sedang/
tengah sampai lampu peringatan itu mati.

2. Torque converter Oil Temperature


Caution Lamp
Monitor ini memperingatkan operator
bahwa suhu Oil Torque converter naik
melewati batas standarnya. Ketika
lampunya menyala pada saat yang sama
“E 02 TC OVER HEAT“. Hentikan unit
ditempat yang aman posisikan tuas

Pengoperasian HD785-7| 8
pemindah kecepatan keposisi N dan
hidupkan engine dengan putaran sedang
tanpa beban sampai lampunya mati.

3. Retarder Oil Temperature Caution Lamp


Monitor ini memperingatkan operator
bahwa suhu Oil Brake naik melewati batas
standartnya. Ketika lampunya menyala
“E02 BRAKE OVER HEAT“ muncul di
character display. Hentikan unit ditempat
yang aman, posisikan tuas pemindah
kecepatan keposisi ”N” dan hidupkan
engine dengan putaran sedang tanpa
beban sampai lampunya mati.

4. Battery Charge Circuit Caution Lamp


Pada saat engine hidup, monitor ini hidup,
maka ada yang tidak normal pada check
charging. Ketika monitor ini menyala,
pada saat yang bersamaan ”E03 CHECK
RIGH NOW” akan di tampilkan di
character display, segera hentikan unit di
tempat yang aman, kemudian matikan
engine dan check charging check.

5. Oil Steering Temperature Caution Lamp


Monitor menyala untuk memperingatkan
operator bahwa suhu oli steering naik
melewati batas standar, ketika monitor ini
menyala, pada saat bersamaan ”E02
STEERING OVER HEAT” di tampilkan pada
character display, segera hentikan unit
pada tempat yang aman, posisikan tuas
pemindah kecepatan ke posisi netral dan
hidupkan engine dengan putaran sedang
tanpa beban sampai lampunya mati.

6. Engine Oil Pressure Caution Lamp


Ketika engine hidup dan monitor ini
menyala berarti tekanan Oil engine kurang

Pemahaman Instrument Panel & Kontrol | 9


dari standart. Ketika monitor ini menyala,
pada saat yang bersamaan di tampilkan
pada character display serta otomatis
tenaga engine akan di batasi. Segera
hentikan unit dan matikan engine serta
lakukan pengecekan.

7. Brake Oil Pressure Caution Lamp


Monitor ini akan menyala untuk
memperingatkan operator bahwa tekanan
Oil accumulator Brake turun di bawah
standar dari yang telah di tentukan.
Central warning lamp dan alarm buzzer
tidak bekerja pada saat engine mati. Jika
tekanan Oil accumulator tetap kurang dari
standart yang di tetapkan selama 30 detik
setelah engine di hidupkan ”E03 CHECK
RIGH NOW” di tampilkan di character
display, hentikan unit di tempat aman,
kemudian matikan engine lakukan
pengecekan.

8. Tilt Caution Lamp


Monitor ini menyala pada saat posisi
dumping dan chasis bagian belakang
sebelah kiri dan kanan terangkat sehingga
miring melebihi standar safety yang telah
di tentukan, bila hal ini terjadi, turunkan
dump body kemudian cari tempat yang
aman dan rata di mana unit dapat
dumping dengan baik.

9. Machine Monitor Caution Lamp (Option)


Monitor ini menyala bila ada kerusakan
check pada perlengkapan tambahan yang
terpasang di unit. Ketika monitor ini
menyala pada saat bersamaan ”E03
CHECK RIGH NOW ” akan di tampilkan di
character display, segera hentikan unit di

Pengoperasian HD785-7| 10
tempat yang aman, kemudian matikan
engine dan lakukan pengecekan.

10. Engine System Caution Lamp


Monitor ini akan menyala bila ada ketidak
normalan pada Check Control
(Pengaturan) yang di deteksi oleh
Controler, ketika monitor ini menyala,
pada saat bersamaan ”E03 CHECK RIGHT
POINT NOW” akan di tampilkan di
character display, segera hentikan unit di
tempat yang aman, kemudian matikan
engine dan lakukan pengecekan.

11. Transmission Check Caution Lamp


Monitor ini akan menyala bila ada ketidak
normalan pada Check Control (pengatur)
yang di deteksi oleh Controller. Ketika
monitor ini menyala, pada saat yang
bersamaan ”E03 CHECK RIGH NOW ” akan
di tampilkan di character display. Segera
hentikan unit di tempat yang aman,
kemudian matikan engine dan lakukan
pengecekan.

12. Retarder Check Caution Lamp


Monitor ini akan menyala bila ada ketidak
normalan pada check Control (pengatur)
yang dideteksi oleh Retarder Controller,
ketika monitor ini menyala, pada saat
yang bersamaan “E03 CHECK RIGHT NOW
“ akan di tampilkan di character display,
segera hentikan unit di tempat yang aman
kemudian matikan engine dan lakukan
pengecekan.

Pemahaman Instrument Panel & Kontrol | 11


2.1.1.4. Meter Display Portion

Gambar 2.6 Meter Display Portion

Tabel 2.6 Keterangan Gambar (2.6)


KETERANGAN

Shift lever position


1. Preheating pilot lamp 7.
lamp
2. Retarder pilot lamp 8. Power mode pilot lamp
Auto suspension mode
3. Lock up pilot lamp 9.
pilot lamp
Head lamp, High beam Auto retarder set speed
4. 10.
pilot lamp indicator
Auto retarder ready
5. Turn signal pilot lamp 11.
pilot lamp
Exhaust Brake pilot
6. Shift indicator 12.
lamp

1. Preheating Pilot Lamp


Monitor ini akan menyala ketika electric
untuk pemanasan awal engine mulai
bekerja. Ketika starting switch posisi ON
dalam cuaca dingin monitor akan menyala
dan kemudian akan mati setelah 20 – 30
detik untuk menginformasikan preheating
(pemanasan awal sudah komplit/selesai).

2. Retarder Pilot Lamp


Monitor ini akan menyala ketika lever
(tuas) retarder di tarik dan retardernya
bekerja.

Pengoperasian HD785-7| 12
3. Lock Up Pilot Lamp
Monitor ini akan menyala ketika lock up
torque converter bekerja dan transmisi
berpindah ke direct drive (seperti kalau
mengunakan kopling).

4. HEAD LAMP HIGH BEAM PILOT LAMP


Monitor akan menyala ketika lampu
utama disetel dalam kondisi High beam.

5. Turn Signal Pilot Lamp


Monitor ini akan berkedip – kedip pada
saat yang bersamaan dengan berkedipnya
lampu sign.

6. Shift Indicator
Monitor ini menunjukkan posisi kecepatan
dari transmission yang berfungsi pada saat
itu.

7. Shift Lever Position Pilot Lamp


Monitor ini menampilkan posisi dari lever
(tuas) pemindah kecepatan transmisi.
Nomor yang sesuai dengan kecepatan
yang di pilih akan menyala.

8. P
ower mode Pilot Lamp
Monitor ini akan menampilkan power
mode. Monitor ini akan menyala ketika
power mode di gunakan.

9. Auto Suspension Mode Caution Lamp


Monitor ini akan menampilkan mode
suspension bila unit di lengkapi dengan
suspension Controller. Fungsinya adalah
apabila unit yang bermuatan berbelok,
maka secara otomatis berpindah untuk

Pemahaman Instrument Panel & Kontrol | 13


menjamin kestabilan unit bagian depan
dan belakang.
- H : Hard mode ( Keras / berat )
- M : Medium mode ( Sedang )
- S : Soft mode ( Lembut / ringan)

10. Auto Retarder Set Speed Indicator


Monitor ini akan menampilkan setelan
kecepatan dari automatic retarder speed
Control. Ketika switch auto retarder posisi
OFF, maka tidak akan di tampilkan
dimonitor, jika setelan travel speed di
cancel, maka akan di tampilkan “0“ pada
monitor.

11. Auto Retarder Ready Pilot Lamp (ARSC)


Monitor ini menunjukkan bahwa auto
retarder speed Control dapat di operasikan
sesuai dengan setelan travel speednya.
Ketika lampu ini mati berarti auto retarder
speed Control tidak dapat di operasikan.

12. Exhaust Brake Pilot Lamp


Lampu ini akan menyala ketika exhaust
Brake di aktifkan (digunakan).

2.1.1.5. Central Warning Lamp


Jika unit dalam kondisi seperti keterangan di
bawah ini, lampu akan menyala dan pada saat
yang sama, Alarm buzzer akan berbunyi
terputus-putus.
KETERANGAN :
- Ketika ketidak normalan terjadi pada salah
satu diantara “Emerygency Stop Item”.
- Ketika action code “E02” atau “E03” di
tampilkan di character display.
- Jika Parking Brake di fungsikan, tetapi Shift
Lever Transmission tidak di posisi N.

Pengoperasian HD785-7| 14
- Ketika Dump Lever tidak pada posisi Float
atau Dump posisi naik dan Shift lever tidak
pada posisi N.
- Ketika engine Tachometer menunjukkan
masuk ke dalam batasan daerah merah.

2.1.2. Switch & Indicator Lamp

Gambar 2.7 Switch & Indicator Lamp

Tabel 2.7 Keterangan Gambar (2.7)


KETERANGAN
1. Starting Switch 12. Fog lamp switch
Lamp switch, turn signal, dimmer Side lamp switch
2. 13.
switch
Machine monitor bulb check Yellow rotating lamp
3. 14.
switch switch
Hazard lamp switch Power window switch
4. 15.
(Kanan)
Night dimmer switch Power window switch
5. 16.
(Kiri)
Power mode selector switch Machine monitor
6. 17. mode selector switch
1,2
7. Emergency steering switch 18. Cigarette lighter
8. Parking Brake switch 19. Horn button
AISS low switch Wiper, window
9. 20.
washer switch
Front Brake Cut Off switch (jika Room lamp switch
10. 21.
dilengkapi)
11. Auto retarder ( ARSC ) switch

Pemahaman Instrument Panel & Kontrol | 15


Di bawah ini adalah fungsi dari masing – masing switch :
1. Starting Switch
Switch ini digunakan untuk menghidupkan
atau mematikan engine.
- Posisi OFF
Pada posisi ini, kunci starting switch dapat
dimasukkan dan dibuka, ketika kunci
diputar pada posisi OFF, semua circuit
electric akan di putuskan dan engine akan
mati.
- Posisi ON
Pada posisi ini, arus listrik mengalir ke
check charging dan lampu. Jaga kunci
tetap pada posisi ON saat engine hidup.
Jika starting switch ditahan pada posisi
antara ON dan OFF, Controller
menganggap ini terjadi ketidak normalan,
kembalikan starting switch ke posisi OFF
kemudian putar ke posisi ON lagi seperti
biasa. Dalam kondisi cuaca dingin, jika
starting switch diputar ke posisi on,
Preheating otomatis akan berfungsi dan
preheating pilot lamp akan menyala dan
akan mati setelah proses pemanasan awal
tersebut selesai.
- Posisi Start
Ini adalah posisi untuk menghidupkan
engine. Tahan kunci pada posisi ini untuk
memutar engine, dan segera lapaskan
setelah engine mulai hidup. Kunci secara
otomatis akan kembali ke posisi on.

2. Lamp Switch
Switch ini digunakan untuk menyalakan
lampu utama, lampu samping, lampu ekor,
lampu monitor dan lampu belakang.
- Posisi (a) : OFF
- Posisi (b) : Lampu untuk jarak
samping, lamp ekor, lampu monitor.

Pengoperasian HD785-7| 16
- Posisi (c) : Lampu depan akan
menyala serta ditambah lampu pada
posisi (b). Switch lamp bisa dioperasikan
tanpa terpengaruh oleh posisi dari lever.

3. Turn Signal Lever


Lever ini digunakan untuk mengoperasikan
lampu sein.
(a) Belok kanan : dorong lever ke depan.
(b) Belok kiri : tarik lever ke belakang.
Ketika lever dioperasikan, pilot lamp turn
signal akan berkedip juga. Saat steering
diputar kembali, lever secara otomatis
kembali ke posisi semula. Jika tidak bisa
kembali, kembalikan secara manual.

4. Dimmer Switch
Switch ini digunakan untuk mengubah lampu
utama antara High beam (lampu jauh) atau
Low beam (lampu dekat). Bila lever
digerakkan ke atas maka lampu utama
menjadi High beam. Dan apabila lever
dilepas maka secara otomatis akan kembali
ke posisi semula.

5. Machine Monitor Bulb Check Switch


Putar starting switch ke posisi ON, kemudian
tekan switch ini untuk mengecek apakah ada
bohlam yang putus atau tidak.

6. Hazard Lamp Switch


Switch ini digunakan untuk membuat lampu
sain sebelah kanan dan kiri menyala
berkedip secara bersamaan.
(a) OFF.
(b) Lampu sein kanan dan kiri serta lampu
pilotnya juga menyala.

Pemahaman Instrument Panel & Kontrol | 17


Ketika beroperasi pada waktu malam,
symbol didalam switch menyala tanpa
terpengaruh posisi dari switch.

7. Night Lighting Dimmer Switch


Switch ini digunakan untuk mengatur terang
dan redupnya lampu di dalam Machine
monitor dan pilot lamp display. Putar switch
ini ke kanan untuk membuat display lebih
terang dan putar ke kiri untuk meredupkan
lampu display.

8. Power mode Selector Switch


Switch ini digunakan untuk merubah power
mode. Hal ini memungkinkan untuk merubah
power mode sesuai dengan kondisi operasi
unit. Bila bagian (a) dari power mode di
tekan, maka pilot lamp akan menyala dan
unit beroperasi dengan high-power mode,
dan sebaliknya bila bagian (b) ditekan, unit
akan bekerja dengan Economy mode.
(a) High power mode (operasi general),
kondisi operasi normal.
(b) Economy mode (operasi di
tempat/tanah yang rata) Ini membuat
pemakaian bahan bakar lebih irit dan
bekerja pada tempat yang rata tidak
memerlukan tenaga engine secara
maksimum.
Bila beroperasi pada malam hari, symbol
didalam switch akan menyala tanpa
terpengaruh oleh posisi switch.

9. Emergency Switch
Switch ini digunakan untuk mengoperasikan
emergency steering pump. Ketika switch ini
ditekan, emergency pump bekerja untuk
memungkinkan mengoperasikan steering.
Ketika switch ON, pilot lamp yang ada di
dalam switch serta di monitor unit akan

Pengoperasian HD785-7| 18
menyala. Emergency pump dapat digunakan
maksimum 90 detik. Ketika menggunakan
Emergency steering, jaga kecepatan unit
maksimum 5 Km/jam.
Emergency steering dapat otomatis bekerja
dalam kasus sbb :
- Jika steering hidrolik pump rusak.
- Engine tiba – tiba mati pada saat operasi.
Ketika Emergency steering bekerja, segera
hentikan unit dan lakukan pengecekan
segera.
Jika starting switch diposisi ON dan parking
Brake switch diposisi travel saat unit dalam
kondisi berhenti, otomatis emergency
steering akan bekerja setelah 1 detik,
posisikan parking Brake switch keposisi
parking.

10. Parking Brake Switch


Perhatian : Pada saat meninggalkan unit,
gunakan selalu parking Brake. Switch ini
digunakan untuk mengatur valve parking
Brake bekerja atau tidak.
(a) Posisi parking Brake bekerja
(b) Posisi parking Release (tidak bekerja)
Ketika switch di posisikan parking, pilot
lamp akan menyala.

KETERANGAN
Jika engine mati ketika switch parking Brake
pada posisi TRAVEL, parking Brake akan
bekerja walaupun switch pada posisi travel.
Dalam kasus ini, hidupkan kembali engine,
pindahkan switch ke parking dan kemudian
gerakan kembali ke travel untuk
memposisikan parking Brake.

Pemahaman Instrument Panel & Kontrol | 19


11. AISS LOW Switch
Switch ini digunakan untuk mengubah AISS
keposisi AUTO atau keposisi LOW.
Penggunaan posisi yang dimaksudkan
adalah :
(a) Posisi Auto, untuk operasi normal.
(b) Posisi Low, untuk operasi yang
membutuhkan Control yang serba
hati–hati (area sempit).
Switch pada posisi AUTO
- Jika parking Brake atau retarder Brake
dioperasikan, secara otomatis Idling RPM
pada putaran rendah, jika parking Brake
atau ratarder dilepas secara otomatis
RPM engine pada putaran tinggi.
- Suhu air pendingin terdeteksi, dan jika
suhu air rendah, maka putaran idling
secara otomatis di-set keputaran tinggi
untuk mengurangi waktu operasi
pemanasan.
- Simbol yang ada pada switch AISS Low
selalu menyala tanpa terpengaruh pada
posisi switch.

12. AUTO Retarder Speed Control Switch (ARSC)


Switch ini berfungsi untuk memindahkan
sistem auto retarder ON atau OFF.
(a) Auto Retarder (ARSC) OFF
(b) Auto Retarder (ARSC) ON

13. Fog Lamp Switch


Switch ini digunakan untuk mengoperasikan
Fog Lamp (lampu samping).
(a) Fog lamp mati
(b) Fog lamp hidup
Lampu yang ada pada switch ini akan menyala
tanpa menghiraukan posisi dari switch ini.

Pengoperasian HD785-7| 20
14. Side Lamp Switch
Switch ini digunakan untuk menghidupkan
lampu samping.
(a) Lampu kabut mati
(b) Lampu kabut hidup
Ketika bekerja di malam hari, simbol di dalam
switch menyala tanpa menghiraukan posisi
dari switch.

15. Yellow Rotating Lamp Switch


Switch ini digunakan untuk menyalakan atau
mematikan lampu rotary.
(a) Lampu rotary mati
(b) Lampu rotary hidup
Lampu didalam switch akan menyala tanpa
terpengaruh oleh switch On atau OFF.

16. Power Window Switch


Switch 15 dan 16 digunakan untuk membuka
dan menutup jendela kaca, switch ini hanya
dapat digunakan pada starting switch pada
posisi ON.
(a) Jendela turun
(b) Jendela naik
Apabila jendela kaca sudah sampai di atas
atau di bawah lepaskan menekan switch,
untuk menghindari kerusakan pada power
window check.

17. Cigarette Lighter


Switch ini dapat digunakan untuk menyalakan
rokok, apabila akan menyalakan rokok tekan
cigarette lighter beberapa saat kemudian tarik
keluar untuk menyalakan rokok.

18. Horn Button


Untuk membunyikan klakson / horn pada unit,
tekan tombol yang ada pada bagian tengah
steering whell.

Pemahaman Instrument Panel & Kontrol | 21


19. Wiper, Window Washer Switch
Switch digunakan untuk menjalankan wiper
untuk kaca depan. Penggunaan wiper ketika
kaca dalam keadaan kering, dapat merusak
baret pada kaca. Semprot dengan cairan
window washer sebelum menjalankan wiper.
(a) OFF
(b) INT (wiper bergerak setiap 4 – 7 detik).
(c) LOW (wiper bergerak dengan kecepatan
rendah).
(d) HI (wiper bergerak dengan kecepatan
tinggi).
(e) Jika tombol ditekan, air akan
menyemprot keluar.

20. Room Lamp Switch


Switch ini digunakan untuk menyalakan atau
mematikan lampu kabin.
(a) OFF
(b) Lampu menyala ketika pintu dibuka
(c) ON

21. Machine Monitor Mode Selector Switch 1, 2


Switch ini digunakan untuk
mengoperasikan/merubah tampilan pada
character display.
(1) Switch untuk mencari menu
(2) Switch untuk mencari tampilan menu

22. Exhaust Brake Switch


Switch ini digunakan untuk memfungsikan
exhaust Brake.
- Posisi (a) : Ketika pedal gas dilepas
dan torque converter dalam kondisi lock-
up. Exhaust Brake akan bekerja dan lampu
petunjuk menyala.
- Posisi (b) : Ketika pedal gas
dilepas dan torque converter dalam
kondisi lock-up. Jika pedal Brake diinjak
atau lever retarder dioperasikan exhaust

Pengoperasian HD785-7| 22
Brake akan bekerja dan lampu petunjuk
menyala.
- Posisi (c) : Exhaust Brake tidak
bekerja.

23. Air Conditioner (AC)


Berfungsi sebagai penyejuk ruang cabin
operator.

Gambar 2.8 AC Monitor

Tabel 2.8 Keterangan Gambar (2.8)


KETERANGAN
1. ON / OFF Switch
2. Saklar Kipas / Fan Switch
3. Saklar AC / Air Conditioner Switch
4. Mode Selector Switch
5. DEF Switch
6. Recirculation / Fresh Selector Switch
7. Saklar Suhu / Temperature Control Switch
A. Air Flow Bar
B. Air Conditioner Operation Symbol
C. Recirculation / Fresh Selector Symbol
D. Temperature Bar

Pemahaman Instrument Panel & Kontrol | 23


2.2. Control Lever & Pedal

Gambar 2.9 Control Lever & Pedal

Tabel 2.9 Keterangan Gambar (2.9)


KETERANGAN
1. Brake pedal 5. Retarder Control lever
2. Accelerator pedal 6. Safety lock knob
3. Shift lever 7. Emergency Brake pedal
4. Dump lever 8. Auto retarder ( ARSC ) set lever

Berikut adalah fungsi dari masing – masing komponen:


1. Brake Pedal
Pedal ini digunakan untuk mengerem roda unit
(Wheel Brake).

2. Accelerator Pedal
Pedal aselerasi digunakan untuk mengatur kecepatan
putaran engine. Pedal ini dapat dioperasikan dengan

Pengoperasian HD785-7| 24
bebas antara posisi engine putaran rendah dan posisi
engine putaran tinggi.

3. Shift Lever
Rentang penggantian dapat dipilih sesuai kondisi
perjalanan.
- Posisi D :
Posisi ini dipakai untuk perjalanan normal. Jika
lever ditempatkan pada posisi ”D”, transmisi
berpindah secara otomatis dari 2nd torque
converter sampai kecepatan 7th sesuai
kecepatan perjalanan unit. Jika dump body
naik, Shift lever tetap pada kecepatan 1st,
turunkan selalu dump body apabila unit
berjalan, kecepatan maksimum pada posisi ini
adalah 65 km/jam ( 40,4 MPH ).
- Posisi R :
Posisi ”R” dipakai saat jalan mundur. Kecepatan mundur memiliki 2 tingkat RL
dan RH
✓ RL : Pilih posisi ini jika dibutuhkan high rimpull.
✓ RH : Pilih posisi ini jika dibutuhkan high speed.
Unit tidak dapat berjalan pada posisi mundur jika dump lever tidak pada posisi
“FLOAT”. Set dump lever keposisi FLOAT sebelum menggerakkan Shift lever
keposisi “R”.

Posisi 6 – L
Posisi ini dipakai ditempat dimana sulit untuk berjalan dengan kecepatan tinggi,
atau ketika berjalan pada tanah yang tidak keras, atau memulai gerakan awal
setelah dimuati.
- Rentang kecepatan untuk setiap posisi:
Apabila mengoperasikan Shift lever, yakinkan mengeset dalam posisinya
dengan aman. Jika lever tidak pada tempat yang semestinya, display posisi
Shift pada panel mungkin mati dan lampu monitor peringatan menyala.
Sebelum memindahkan antara maju dan mundur hentikan unit dengan
sempurna dan kemudian hidupkan engine pada low idling. Ketika
menghidupkan kunci starter diputar keposisi ON, sementara Shift lever tidak
pada posisi N (netral), maka lampu peringatan akan menyala dan alarm buzzer
akan berbunyi.

Pemahaman Instrument Panel & Kontrol | 25


Shift lever tidak boleh diposisikan netral
sementara unit sedang berjalan. Lepas
accelerator pedal dan engine pada putaran low
idle ketika memintahkan Shift lever dari posisi
N (netral) keposisi maju atau mundur.
Shift lever dari N (netral) ke R (reverse) atau
dari posisi D keposisi 6, tekan lock button pada
Shift lever sebelum menggerakkannya.

4. Dump Lever
- Posisi (A) : Raise (Dump body bergerak naik).
- Posisi (B) : Hold (Dump body berhenti dan
tertahan).
- Posisi (C) : Float (Dump body turun dengan
beratnya vessel atau mengambang).
- Posisi (D) : Lower (Dump body diturunkan).

PERINGATAN
Untuk mencegah kerusakan pada dump body
melalui getaran dari permukaan jalan, selalu
turunkan dump body dengan sempurna
sebelum bergerak (berjalan). Lever di gunakan
untuk mengoperasikan dump body.

5. Retarder Control Lever


Lever retarder fungsinya untuk mengoperasikan
retarder Brake, yang mana digunakan untuk
memperlambat kecepatan unit khususnya pada
saat operasi di jalan turunan. Retarder ini
berfungsi pada roda belakang.
Untuk mendapatkan kevacuman Brake, lever
retarder ditarik lebih dalam (a) agar diperoleh
tenaga pengereman yang lebih baik. Apabila
retarder difungsikan lampu pilot retarder akan menyala. Apabila driver
meninggalkan tempat duduknya gunakan selalu parking Brake.
PERINGATAN
Retarder jangan digunakan untuk parkir.

Pengoperasian HD785-7| 26
6. Safety Lock Knob
PERINGATAN
Ketika melakukan pemeriksaan unit dimana
dump body posisi terangkat, posisikan dump
lever body pada posisi HOLD, kunci dengan
safety lock knob dan gunakan safety PIN. Safety
lock knob ini digunakan untuk mengunci lever
dump body agar tidak dapat digerakkan.
Perinsip kerjanya apabila hendak digunakan
tarik lock knob kemudian putar dan lepaskan,
dengan bantuan spring akan langsung
mengunci.

7. Emergency Brake Pedal


Pedal emergency Brake ini digunakan
untuk mengaktifkan rem depan dan parking
Brake secara bersamaan. Gunakan pedal ini
pada saat darurat, dimana pada saat pedal
Brake belakang (Foot Brake) mengalami
kerusakan atau tidak ada efek pengereman.
PERINGATAN
Apabila tekanan dalam Accumulator turun,
secara otomatis Emergency Brake akan
bekerja.

8. AUTO Retarder Speed Control ( ARSC )


Set Lever
Lever ini digunakan untuk pengaturan, membatalkan atau memfungsikan
Auto Retarder Speed Control set speed.

- Posisi (a) : Set program


- Posisi (b) : Menambah kecepatan (ke
atas)
- Posisi (c) : Mengurangi kecepatan (ke
bawah)
- Posisi (d) : Batal program

Pemahaman Instrument Panel & Kontrol | 27


2.3. Latihan Uji Materi
1. Jelaskan tindakan Operator apabila Engine Oil Pressure menyala!
2. Jelaskan tindakan Operator apabila Engine Water Temperature menyala!
3. Apa yang terjadi apabila warna gas buang kebiru – biruan? Dan Jelaskan tindakan
Operator apabila mengetahui hal tersebut!
4. Apa fungsi dari AISS LOW Switch?
5. Apa fungsi dari Power Mode Selector Switch?

Pengoperasian HD785-7| 28

Anda mungkin juga menyukai