Anda di halaman 1dari 10

PERAWATAN ANALISA PELUMAS

BAB . VII

PROGRAM ANALISA PELUMAS

TAHU KONDISI ALAT KEADAAN DARURAT


NORMAL
&
KOMPO
NENT

REFRENSI PENGADAAN SUKU TINDAKAN


PEMELIHARAAN CADANG DARURAT

PERSIAPAN BUDGET

1. ALAT BANTU PENGAMBILAN OIL SAMPLE


Gunakan alat bantu dibawah ini untuk penganmbilan oil sample

1.1 Suction pump P/N 799-801-1300

Gbr. VII – 1 Pump

BC1MMMTC-HAN/09/01/TP 54
PERAWATAN ANALISA PELUMAS

1.2. Sample kit P/N 799-801-1503

a. Botol sample ( 100 cc )_


b. Tube
c. Data sheet

BC1MMMTC-HAN/09/01/TP 55
PERAWATAN ANALISA PELUMAS

Gbr. VII – 2. Sample kit

 Setiap packet Program Service KOWA terdapat petunjuk


pengambilan sample ( 10 set )

 Disediakan pula 5 meter hose berdiameter 12 mm yang dapat


dipotong pada ukuran tertentu sesuai kebutuhan.

2. METODE PENGAMBILAN OIL SAMPLE


Pengambilan sample dengan cara yang benar merupakan kunci untuk
program Analisa Pelumas yang efektif. Ikuti prosedur pengambilan oil
sample sebagai berikut :

2.1. METODE PUMPING

Hose

More then 50 Oil Surface


mm into the oil

MINIMAL OIL
Oil pan SAMPLE YANG
DIAMBIL

Gbr. VII – 3. Sampling prosedure

BC1MMMTC-HAN/09/01/TP 56
PERAWATAN ANALISA PELUMAS

1. Kendorkan round nut kurang lebih 1 putaran dan lewatkan hose


melalui nut.kencangkan kembali nut dan pasangkan pump adaper
dan hose. Perpanjang hose kurang lebih 1 cm dari ujung bawah
pump adapter untuk melindungi pump adapter dan bagian dalam
pompa dari oli.

2. Pasang botol sample pada pump adapter. Persiapan untuk


pengambilan sample kini lengkap.

Sebaiknya sample oli diambil ketika masih hangat misalkan


sesaat sesudah mesin dimatikan.Lakukan dengan cara yang
sama untuk setiap pengambilan sample.

Gbr. VII – 4. Pumping prosedure

3. Jika oil level gauge terpasang, lepaskan gauge dan masukan hose ke
ketinggian yang samadengan letak level gauge.Jika plug gauge
terpasang,lepaskan plug dan masukkan hose kedalam oli
a. Hose biasanya dimasukkan kurang lebih 50 mm ke dalam oli
sehingga hose tidak akan menyedot endapan

BC1MMMTC-HAN/09/01/TP 57
PERAWATAN ANALISA PELUMAS

b. Ketika hose dipasang pada belitan kit,kadang-kadang hose tidak


mencapai permukaan oli.Karena itu,kencangan hose sebelum
pemakaian agar mencapai panjang yang diinginkan.
c. Potong hose ke ukuran yang sesuai jika terlalu panjang.Hambatan
penyedotan akan berkurang dan pengambilan sample yang halus
/ lancar akan terjamin.

4. Tekan handle sepenuhnya kedepan,kemudian tarik handle kearah


anda sambil menutup lubang kecil pada bagian atas dengan ibu jari
anda. Kevakuman akan timbul dalam botol dan oli akan mengalir ke
dalam botol melalui hose
a. Jika oli yang diperoleh kurang dari jumlah yang ditentukan setelah
sekali pemompaan sebagai mana diuraikan diatas,lepas ibu jari
anda,tekan handle kedepan lagi dan ulangi pemompaan.

b. Isi botol dengan oli hinga tanda


c. Jangan mengisi botol hingga penuh

6. Lepaskan botol dari pump adater. Untuk sementara tutup botol


dengan kencang dengan penutup.

7. Terakhir usap ujung hose dengan kain atau kertas bersih.kendorkan


nut dan lepaskan hose dari nut.
 ·Ganti hose dengan yang baru setiap pemakaian.

2.2. IN-LINER SAMPLER

Tekan bagian check valve dari quick coupler dan ambil sample oli dari
sirkuit saat bertekanan rendah.

BC1MMMTC-HAN/09/01/TP 58
PERAWATAN ANALISA PELUMAS

Gbr. VII – 5. In liner sampling prosedur

a. Masukan tube sampling kit ke dalam in line sampler,kemudian


potong tube sehingga panjangnya sesuai.

b. Lepaskan tutup dari quick coupler dan seka dengan kain bersih.

c. Pasang quick coupler ke in line sampler untuk mengukur tekanan oli


dari tangan dan pegang botol dengan tangan kiri anda.Dengan cara
ini,sample oli dapat diambil cukup dengan seorang dalam beberapa
detik.Ketika penekanan dilepas,kekuatan spring dari self seal system
akan secara otomatis menutup quick coupler dan aliran oli akan
berhenti.

Komponen-komponen yang memungkinkan untuk diambil sample olinya


adalah sebagai berikut.

OTHERS UNIT
POWER WORK FINAL DRIVE (
COMPONENT ENGINE UNDER HYD.
TRAIN EQUIPMENT AXLE, DIFF.)
PRESSURE
SAMPLING PUMP

IN-LINE SAMPLER X X

BC1MMMTC-HAN/09/01/TP 59
PERAWATAN ANALISA PELUMAS

Sedangkan untuk mengambil sample oli dari final drive ,axle, differential
dengan menggunakan sampling pump dengan cara biasa.

3. HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN MENGAMBIL OIL SAMPLE.

a. Lakukan pemanasan secara terlebih dahulu pada komponen yang


akan diambil sample olinya dengan cara yang sama sebagaimana
juga sampling pump.

b. Oli dapat diambil sebagai sample jika tekanan oli pada sampling
point berapa dalam kisaran 0-60 kg/cm2. (jika melampaui 60 kg /
cm2, in line sampler akan sulit ditekan kedalam quick
coupler,sehingga mustahil untuk mengambil sample).

c. Untuk mesin yang belum terpasang quick coupler, buang tekanan oli
pick-up port, periksa ukuran derat skrup dan pasang quick coupler
yang sesuai.

d. Sebelum memasang quick coupler,gunakan kain untuk mengelap


debu / kotoran dari sekitar pick-up port.

e. Setelah mengambil sample oli,buang in line sampler (tidak dapat


digunakan kembali).

4. MENGISI MACHINE DATA SHEETS / CHECK SHEETS

Check sheet harus diisi segera setelah sample oli diambil agar hasil
akurat sesuai dengan servis meter yang ada dan berbagai kondisi mesin
yang berbeda.

BC1MMMTC-HAN/09/01/TP 60
PERAWATAN ANALISA PELUMAS

Gbr. VII – 6. Form check sheet

Untuk memperoleh hasil evaluasi analisa oli yang akurat, sangat penting
untuk mengamati kondisi mesin secara hati-hati dan berkesinambungan
selama pengoperasian dan pemeriksaan harian.personil yang melakukan
pengambilan sample oli harus mengisi check sheet atau memberi tahu
servicemen sedetil mungkin tentang kondisi mesin selama
operasi.servicemen harus mengamati kondisi mesin dengan hati-hati
yang dijadikan subyek pengambilan sample oli.

5. SAMPLING INTERVAL

5.1. Engine
a. Jika penggantian oli dilakukan tiap 125 dan 250 jam,sample oli
diambil saat diganti.
b. Ambil sample oli 10 jam setelah perbaikan besar
c. Perpendek rentang waktu pengambilan sample apabila ada hasil
pemeriksaan yang menunjukan ketidaknormalan meningkat.

BC1MMMTC-HAN/09/01/TP 61
PERAWATAN ANALISA PELUMAS

5.2. KOMPONEN LAINNYA


a. Ambil sample olin setiap 250 jam untuk 1000 jam,berdasarkan
program KOWA. Aturan ini mencakup mesin baru.
b. Ambil sample oli tiap 500 jam setelah 1000 jam pertama.
c. Ambil sample oli antara 50 dan 250 jam setelah perbaikan mayor.
d. Perpendek rentang waktu pengambilan sample apabila ada hasil
pemeriksaan yang menunjukan ketidaknormalan meningkat.

Contoh report PAP

BC1MMMTC-HAN/09/01/TP 62
PERAWATAN ANALISA PELUMAS

BC1MMMTC-HAN/09/01/TP 63

Anda mungkin juga menyukai