Anda di halaman 1dari 12

Form No : ADR/ESR/Form/03/18. Rev.00.

Tgl : 01 Mar 18

JOB SAFETY HEALTH & ENVIRONMENT ANALYSIS (JSHEA)

Site / Cabang : Adaro Tanjung Pengesahan JSHEA No JSHEA : JSA/UT/ADR/PC1250-02


Departement : Service Dianalisa oleh (Pekerja/Pengawas) Tgl Pembuatan : 30 MEI 2023
Judul Pekerjaan : Periodic Service Zona 1 PC 400 Nama : HENDA Ttd : Revisi ke : 0
Tgl Revisi :
Lokasi Pekerjaan : Field / Luar Workshop Diperiksa oleh (Pengawas) Jumlah Hal : 10 halaman
Nama : CYRILUS MADOI Ttd :
Jabatan Yang Terkait : Mekanik, Leader, Supervisor, QA, STE
Disetujui oleh (Dept Head)
APD Yang Dipersyaratkan : Safety glass, safety helmet, safety shoes, gloves Nama : DENI EKO MUKTI Ttd :

URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah Tentukan personil yang harus melakukan tindakan
awal sampai akhir sesuai dengan Shop timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan diidentifikasi pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau pencegahan pada kolom ke 3
Manual / QA Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 diminimalkan. Gunakan hirarki pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi;
Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

1 Menyiapkan Peralatan (Toolbox) 1.1 Cidera Punggung akibat mengangkat 1.1.1 Melakukan prosedur pengangkatan barang secara manual dengan
tool box benar, satu orang tidak boleh mengangkat beban lebih dari 18 kg Mekanik

1.2 Kaki Kejatuhan Toolbox 1.2.1 Saat proses mengangkat dan memindah tool box, pegang dengan
erat pegangan tool box Mekanik

2 Memasang LOTO 2.1 Terjatuh saat naik dan turun tangga 2.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin
unit Mekanik

2.2 Tangan Tergores Box LOTO 2.2.1 Pasang gembok pada switch LOTO atau pada box LOTO dengan
perlahan dan hindari sudut tajam yang ada pada box LOTO Mekanik

3 Pengambilan oil engine sample 3.1 Pekerja terjatuh saat menaiki tangga 3.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin
portabel Mekanik

3.2 Pekerja terpeleset saat menaiki 3.2.1 Bersihkan pijakan & pegangan tangga dari ceceran oli, grease dan
tangga portabel cairan lain yang menyebabkan licin saat anggota badan Mekanik
bersinggungan

3.3 Jari tangan terjepit tool pada saat 3.3.1 Pergunakan common tool dan alat pukul yang sesuai.
membuka dan menutup keran drain Mekanik
oli engine
3.3.2 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada posisi titik pukul
pada saat melakukan pemukulan tool dengan alat pukul.
Pergunakan alat bantu pipa untuk menambah gaya tarik/ dorong Mekanik
saat membuka dan menutup keran drain oli engine

Page 1 of 12
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah Tentukan personil yang harus melakukan tindakan
awal sampai akhir sesuai dengan Shop timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan diidentifikasi pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau pencegahan pada kolom ke 3
Manual / QA Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 diminimalkan. Gunakan hirarki pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi;
Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

3.4 Terjadi kontaminasi oli ke 3.4.1 Posisikan tampungan oli tepat di bawah aktivitas pengambilan oli
permukaan tanah sampel agar oli tidak tercecer ke tanah secara langsung Mekanik

4 Pemeriksaan dan Penggantian 4.1 Terjatuh saat naik dan turun tangga 4.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin
engine oil unit Mekanik

4.1.2 Bersihkan pijakan & pegangan tangga dari ceceran oli, grease dan
cairan lain yang menyebabkan licin saat anggota badan mekanik
bersinggungan
4.2 Jari tangan terjepit lock pintu / cover 4.2.1 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada area titik jepit
pintu ruang engine pada saat pada saat melakukan buka tutup pintu ruang engine Mekanik
membuka dan menutup

4.3 Tangan terbentur bracket/ tulangan 4.3.1 Posisikan pergerakan tangan pada posisi aman dan jaga jarak
cover pintu ruang engine pada saat dengan bracket/ tulangan pintu ruang engine pada saat melakukan
mencabut dipstik level oli engine pencabutan disptick level oli engine Mekanik

4.4 Pekerja terjatuh saat menaiki tangga 4.4.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin
portabel Mekanik

4.4.2 buat Landasan yg bagus utk tempat Tangga Portable


Mekanik

4.4.3 Bersihkan pijakan & pegangan tangga dari ceceran oli, grease dan
cairan lain yang menyebabkan licin saat anggota badan Mekanik
bersinggungan
4.5 Pekerja terpeleset saat menaiki 4.5.1 Bersihkan pijakan & pegangan tangga dari ceceran oli, grease dan
tangga portabel cairan lain yang menyebabkan licin saat anggota badan Mekanik
bersinggungan
4.6 Jari tangan terjepit tool pada saat 4.6.1 Pergunakan tool dan alat pukul yang sesuai
membuka & menutup keran drain oli Mekanik
engine

4.7 4.7.1 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada posisi titik pukul
pada saat melakukan pemukulan tool dengan alat pukul.
Pergunakan alat bantu pipa untuk menambah gaya tarik/ dorong Mekanik
saat membuka dan menutup keran drain oli engine

4.8 Kontaminasi oli ke permukaan chasis 4.8.1 Pasang terpal dan posisikan tampungan oli tepat di bawah aktivitas
area engine dan permukaan tanah pembuangan dan pengisian oli engine agar oli tidak tercecer ke Mekanik
pada saat pembuangan dan pengisian tanah secara langsung
oli

Page 2 of 12
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah Tentukan personil yang harus melakukan tindakan
awal sampai akhir sesuai dengan Shop timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan diidentifikasi pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau pencegahan pada kolom ke 3
Manual / QA Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 diminimalkan. Gunakan hirarki pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi;
Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

4.8.2 Lakukan pembersihan area kerja engine dari ceceran oli/ fuel
setelah aktivitas perbaikan dengan menggunakan majun. Lakukan
pencucian di area engine jika diperlukan agar makin bersih. Mekanik

4.9 Alat support Lubtruk parkir mundur 4.9.1 Alat support dioperasikan oleh pekerja yang memiliki ijin/ kimper
menabrak unit A2B Operator

4.9.2 Wajib ada spotter pada saat alat support bergerak untuk parkir
mundur mendekati unit A2B. Operator, Mekanik

4.9.3 Pasang ganjal roda setelah alat support Lubtruk diposisikan parkir
aman dekat unit A2B. Operator, Mekanik

4.10 Mata tersembur oli yang bertekanan 4.10.1 Lakukan pemeriksaan pada kondisi gun pengisian oli apakah masih
saat membuka keran gun pengisian layak/ tidak dan lakukan pengujian dengan memposisikan posisi
oli gun oli mengarah ke bawah agar tidak menyembur ke bagian Mekanik
anggota badan terutama mata.

4.11 kaki tersandung hose gun pengisian 4.11.1 Menginformasikan kepada rekan pekerja terkait dengan aktivitas
oli saat lalu lalang beraktivitas pengisian oli di unit agar lebih memperhatikan posisi hose oli saat
Mekanik
lalu lalang beraktivitas

5 Penggantian oil filter 5.1 Terjatuh saat naik dan turun tangga 5.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin
unit Mekanik

5.1.2 Bersihkan pijakan & pegangan tangga dari ceceran oli, grease dan
cairan lain yang menyebabkan licin saat anggota badan mekanik
bersinggungan
5.2 Jari tangan terjepit lock pintu / cover 5.2.1 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada area titik jepit
pintu ruang engine pada saat pada saat melakukan buka tutup pintu ruang engine Mekanik
membuka dan menutup
5.3 Tangan terbentur bracket/ tulangan 5.3.1 Posisikan pergerakan tangan pada posisi aman dan jaga jarak
pintu ruang engine saat dengan bracket/ tulangan pintu ruang engine saat mengendorkan
mengendorkan dan mengencangkan dan mengencangkan oil filter dengan tool cartridge Mekanik
oil filter dengan tool cartridge

5.4 Kontaminasi oli ke permukaan chasis 5.4.1 Pasang terpal dan posisikan tampungan oli tepat di bawah aktivitas
area engine dan permukaan tanah pelepasan dan pemasangan oil filter engine agar oli tidak tercecer
pada saat pelepasan dan pemasangan ke tanah secara langsung Mekanik
oil filter
6 Penggantian fuel filter 6.1 Terjatuh saat naik dan turun tangga 6.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin
unit Mekanik

Page 3 of 12
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah Tentukan personil yang harus melakukan tindakan
awal sampai akhir sesuai dengan Shop timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan diidentifikasi pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau pencegahan pada kolom ke 3
Manual / QA Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 diminimalkan. Gunakan hirarki pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi;
Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

6.1.2 Bersihkan pijakan & pegangan tangga dari ceceran oli, grease dan
cairan lain yang menyebabkan licin saat anggota badan mekanik
bersinggungan

6.2 Jari tangan terjepit lock pintu / cover 6.2.1 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada area titik jepit
pintu ruang engine pada saat pada saat melakukan buka tutup pintu ruang engine Mekanik
membuka dan menutup
6.3 Tangan terbentur bracket/ tulangan 6.3.1 Posisikan pergerakan tangan pada posisi aman dan jaga jarak
pintu ruang engine saat dengan bracket/ tulangan pintu ruang engine saat mengendorkan
mengendorkan dan mengencangkan dan mengencangkan fuel filter dengan tool cartridge Mekanik
fuel filter dengan tool cartridge

6.4 Kontaminasi fuel ke permukaan 6.4.1 Pasang terpal dan posisikan tampungan fuel tepat di bawah
chasis area engine dan permukaan aktivitas pelepasan dan pemasangan fuel filter engine agar fuel
tanah pada saat pelepasan dan tidak tercecer ke tanah secara langsung Mekanik
pemasangan fuel filter

7 Penggantian pre fuel filter 7.1 Jatuh terpeleset membuka dan 7.1.1 Bersihkan area kerja dari ceceran limbah B3 dan kotoran
memasang Pre fuel filter Mekanik

7.2 Jari tangan terjepit pre fuel filter saat 7.2.1 Mengatur posisi jari tangan agar tidak berada di antara pre fuel
membuka dan memasang filter Mekanik
7.3 Kontaminasi lingkungan karena 7.3.1 Siapkan tampungan untuk mengantisipasi terjadinya ceceran fuel
ceceran fuel saat penggantian pre saat filter dibuka
fuel filter Mekanik

7.3.2 Drain fuel dari fuel filter melalui valve drain di bawah Pre fuel
filter Mekanik
7.3.3 Gunakan terpal atau Bak tampungan untuk menghindari ceceran
fuel jatuh ke tanah saat melakukan penggantian pre fuel filter di Mekanik
lapangan (Field)
7.4 Jari tangan terjepit kunci filter 7.4.1 Atur posisi jari tangan agar berada di area aman dan jauh dari titik
jepit kunci filter Mekanik

7.4.2 Membuka pre fuel filter engine secara perlahan-lahan agar kunci
tidak meleset dan menjepit jari tangan Mekanik

8 Pemeriksaan and Penggantian 8.1 Jari tangan terjepit saat melakukan 8.1.1 Selalu berkomunikasi dengan rekan kerja ketika memeriksa
belt alternator & AC compressor pemeriksaan AC compressor belt & kekencangan AC compressor belt & Alternator Belt Mekanik
Alternator Belt
8.1.2 Gunakan alat bantu (tool) push pull scale untuk memeriksa
kekencangan AC compressor belt & Alternator Belt Mekanik

Page 4 of 12
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah Tentukan personil yang harus melakukan tindakan
awal sampai akhir sesuai dengan Shop timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan diidentifikasi pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau pencegahan pada kolom ke 3
Manual / QA Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 diminimalkan. Gunakan hirarki pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi;
Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

8.1.3 Lakukan pemeriksaan AC compressor belt & Alternator hanya pada


saat engine mati Mekanik

8.2 Tangan terjepit kunci saat adjustment 8.2.1 Gunakan tools yang standar
AC compressor belt dan Alternator Mekanik
Belt
8.2.2 Posisikan pegangan tangan pada kunci dan jauh dari bolt
adjustment AC compressor dan Alternator Belt Mekanik

9 Pemeriksaan Starting Motor 9.1 Jari tangan Tersayat/tergores clamp 9.1.1 Atur posisi jari tangan agar tidak terkena permukaan yang tajam
wiring dan kasar Mekanik

10 Penggantian water separator 10.1 Terjatuh saat naik dan turun tangga 10.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin
unit Mekanik

10.1.2 Bersihkan pijakan & pegangan tangga dari ceceran oli, grease dan
cairan lain yang menyebabkan licin saat anggota badan mekanik
bersinggungan
10.2 Jari tangan terjepit lock pintu / cover 10.2.1 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada area titik jepit
pintu ruang engine pada saat pada saat melakukan buka tutup pintu ruang engine Mekanik
membuka dan menutup
10.3 Tangan terbentur bracket/ tulangan 10.3.1 Posisikan pergerakan tangan pada posisi aman dan jaga jarak
pintu ruang main pump saat dengan bracket/ tulangan pintu ruang main pump saat Mekanik
mengendorkan dan mengencangkan mengendorkan dan mengencangkan water separator dengan tool
10.4 Kontaminasi fuel
water separator ke permukaan
dengan tool cartridge 10.4.1 Pasang
cartridgeterpal dan posisikan tampungan fuel tepat di bawah
chasis area engine dan permukaan aktivitas pelepasan dan pemasangan water separator agar fuel tidak
tanah pada saat pelepasan dan tercecer ke tanah secara langsung Mekanik
pemasangan water separator

11 Pemeriksaan radiator coolant 11.1 Terjatuh saat naik dan turun tangga 11.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin
unit Mekanik

11.1.2 Bersihkan pijakan & pegangan tangga dari ceceran oli, grease dan
cairan lain yang menyebabkan licin saat anggota badan mekanik
bersinggungan
11.2 Jari tangan terjepit lock pintu / cover 11.2.1 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada area titik jepit
pintu ruang coolant tank pada saat pada saat melakukan buka tutup pintu ruang coolant tank Mekanik
membuka dan menutup

11.3 Terjatuh dari atas unit (engine 11.3.1 Pekerja yang melakukan pemeriksaan di upper tank radiator wajib
kontainer) saat pengecekan coolant melakukan pemeriksaan ketinggian sebelum bekerja Mekanik
di upper tank radiator

Page 5 of 12
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah Tentukan personil yang harus melakukan tindakan
awal sampai akhir sesuai dengan Shop timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan diidentifikasi pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau pencegahan pada kolom ke 3
Manual / QA Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 diminimalkan. Gunakan hirarki pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi;
Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

11.3.2 Pekerja wajib memakai safety body harness saat melakukan


pemeriksaan di upper tank radiator dan memasang hook pengikat Mekanik
safety nya ke titik terdekat yang kuat dan aman.
12 Penambahan/ Penggantian 12.1 Terjatuh saat naik dan turun tangga 12.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin
radiator coolant unit Mekanik

12.1.2 Bersihkan pijakan & pegangan tangga dari ceceran oli, grease dan
cairan lain yang menyebabkan licin saat anggota badan mekanik
bersinggungan
12.2 Jari tangan terjepit lock pintu / cover 12.2.1 Posisikan jari tangan pada posisi aman pada saat melakukan buka
pintu ruang coolant tank pada saat tutup pintu ruang coolant tank Mekanik
membuka dan menutup
12.3 Terjatuh dari atas unit (engine 12.3.1 Pekerja yang melakukan pemeriksaan di upper tank radiator wajib
kontainer) saat pengecekan coolant melakukan pemeriksaan ketinggian sebelum bekerja Mekanik
di upper tank radiator

12.3.2 Pekerja wajib memakai safety body harness saat melakukan


pemeriksaan di upper tank radiator dan memasang hook pengikat Mekanik
safety nya ke titik terdekat yang kuat dan aman.
12.4 Pekerja terjatuh saat menaiki tangga 12.4.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin
portabel untuk memasang hose Mekanik
pembuangan coolant

12.5 Pekerja terpeleset saat menaiki 12.5.1 Bersihkan pijakan & pegangan tangga dari ceceran oli, grease dan
tangga portabel untuk memasang cairan lain yang menyebabkan licin saat anggota badan Mekanik
hose pembuangan coolant bersinggungan
12.6 Jari tangan terjepit tool pada saat 12.6.1 Pergunakan common tool dan alat pukul yang sesuai
membuka keran drain coolant Mekanik
radiator
12.6.2 Posisikan jari tangan pada posisi aman tidak pada posisi titik pukul
pada saat melakukan pemukulan tool dengan alat pukul.
Pergunakan alat bantu pipa untuk menambah gaya tarik/ dorong Mekanik
saat membuka dan menutup keran drain coolant radiator

12.7 Kontaminasi coolant ke permukaan 12.7.1 Pasang terpal dan posisikan tampungan coolant tepat di bawah
chasis area coolant tank dan aktivitas penambahan/ penggantian coolant agar coolant tidak Mekanik
permukaan tanah pada saat tercecer ke tanah secara langsung
penambahan atau penggantian
13 Pemeriksaan and Pembersihan 13.1 Jari tangan
coolant terjepit kunci saat
radiator 13.1.1 Gunakan kunci socket 19mm saat melepas bolt cover radiator
Fins of radiator, oil cooler, melepas bolt cover radiator Mekanik
aftercooler, fuel cooler

Page 6 of 12
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah Tentukan personil yang harus melakukan tindakan
awal sampai akhir sesuai dengan Shop timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan diidentifikasi pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau pencegahan pada kolom ke 3
Manual / QA Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 diminimalkan. Gunakan hirarki pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi;
Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

13.1.2 Posisikan kunci sudah benar-benar duduk pada boltnya dan baru
diputar Mekanik

13.2 Jari tangan terjepit cover radiator 13.2.1 Posisikan jari tangan tidak pada area titik jepit pada saat membuka
dengan guard radiator dan menutup cover radiator Mekanik

13.3 Alat support Lubtruk parkir mundur 13.3.1 Alat support dioperasikan oleh pekerja yang memiliki ijin/ kimper
menabrak unit A2B Operator, Mekanik

13.3.2 Wajib ada spotter pada saat alat support bergerak untuk parkir
mundur mendekati unit A2B. Mekanik

13.3.3 Pasang ganjal roda setelah alat support Lubtruk diposisikan parkir
aman dekat unit A2B. Mekanik

13.4 Tubuh terpeleset saat mencuci 13.4.1 Bersihkan pijakan & pegangan tangga dari ceceran oli, grease dan
radiator cairan lain yang menyebabkan licin saat anggota badan Mekanik
bersinggungan
13.5 Terhirup Air , Zat kimia pada waktu 13.5.1 Gunakan Masker pada Saat melakukan aktifitas Washing
membersihkan Mekanik

13.6 Mata terkena semprot air , Material , 13.6.1 Gunakan alat Kaca mata Safety pada saat melakukan aktifitas
Angin dan Zat kimia pada waktu Mekanik
membersihkan
13.7 Anggota badan terluka/tergores 13.7.1 Posisikan anggota badan tidak berada di depan nozzle kacher
terkena semprotan air kacher Mekanik

14 Pembersihan AC condensor 14.1 Mata terkena semprot air , Material , 14.1.1 Gunakan alat Kaca mata Safety pada saat melakukan aktifitas
(spray with air and water) Angin dan Zat kimia pada waktu Mekanik
membersihkan
14.2 Terhirup Air , Zat kimia pada waktu 14.2.1 Gunakan Masker pada Saat melakukan aktifitas Washing
membersihkan Mekanik

15 Cleaning & penggantian air 15.1 Tangan terkilir saat melakukan 15.1.1 Pergunakan kedua tangan pada saat membuka dan menutup tutup/
cleaner pembukaan/ penutupan tutup/ cover cover pre-cleaner Mekanik
pre-cleaner

Page 7 of 12
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah Tentukan personil yang harus melakukan tindakan
awal sampai akhir sesuai dengan Shop timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan diidentifikasi pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau pencegahan pada kolom ke 3
Manual / QA Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 diminimalkan. Gunakan hirarki pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi;
Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

15.2 Tangan terkilir saat melakukan 15.2.1 Pergunakan kedua tangan pada saat melepas dan memasang
pelepasan dan pemasangan element element air cleaner Mekanik
air cleaner
15.3 Pekerja tersemprot tekanan angin 15.3.1 Lakukan pemeriksaan jalur kompresor angin sebelum keran dibuka.
pada saat akan melakukan Pasang hose angin dan lakukan pengujian tool penyemprot angin
pembersihan air cleaner dengan mengarah keluar anggota badan pekerja. Mekanik
disemprot angin

15.4 Pekerja terpapar debu pada saat 15.4.1 Pergunakan masker sebelum melakukan pembersihan air cleaner.
melakukan pembersihan air cleaner Mekanik
dengan disemprot angin
16 Pemeriksaan fungsi fire 16.1 Terjatuh saat naik dan turun tangga 16.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin
supression unit Mekanik

16.1.2 Bersihkan pijakan & pegangan tangga dari ceceran oli, grease dan
cairan lain yang menyebabkan licin saat anggota badan Mekanik
bersinggungan

16.2 Jari tangan terjepit lock pintu / cover 16.2.1 Posisikan jari tangan pada posisi aman pada saat melakukan buka
pintu pada saat membuka dan tutup pintu ruang engine dan ruang main pump
menutup untuk melakukan Mekanik
pemeriksaan jalur fire suppresion

17 Recharge/ pengisian fire 17.1 Terjatuh saat naik dan turun tangga 17.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin
suppresion unit Mekanik

17.1.2 Bersihkan pijakan & pegangan tangga dari ceceran oli, grease dan
cairan lain yang menyebabkan licin saat anggota badan Mekanik
bersinggungan

17.2 Sarana LV parkir mundur menabrak 17.2.1 Sarana LV dioperasikan oleh pekerja yang memiliki ijin/ kimper
unit A2B Driver

17.2.2 Wajib ada spotter pada saat sarana LV bergerak untuk parkir
mundur mendekati unit A2B. Driver, Mekanik

17.3 Pekerja tersemprot tekanan angin 17.3.1 Lakukan pemeriksaan keran tabung nitrogen dan test buka untuk
pada saat akan melakukan recharge memastikan isi nitrogen. Pasang tool recharge fire suppresion dan
fire suppresion lakukan pengujian tool recharge dengan memeriksa fungsi pressure Mekanik
gauge nya.

17.3.2 Pergunakan APD kacamata untuk menghindari semprotan tekanan


angin nitrogen pada saat melakukan recharge sistem fire suppresion Mekanik

Page 8 of 12
URUTAN LANGKAH KERJA (1) POTENSI BAHAYA/RISIKO (2) TINDAKAN/REKOMENDASI PENCEGAHAN YANG DIPERLUKAN (3) DILAKUKAN OLEH (4)
Tuliskan detail urutan langkah pekerjaan dari Tuliskan semua potensi bahaya/risiko yang mungkin Tentukan tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan atas potensi bahaya/risiko yang telah Tentukan personil yang harus melakukan tindakan
awal sampai akhir sesuai dengan Shop timbul terkait keselamatan kerja, kesehatan dan diidentifikasi pada kolom ke 2, agar potensi bahaya tersebut dapat dihilangkan atau pencegahan pada kolom ke 3
Manual / QA Sheet lingkungan dari setiap langkah kerja kolom ke 1 diminimalkan. Gunakan hirarki pengendalian bahaya dengan urutan : Eliminasi; Substitusi;
Rekayasa Engineering; Administrasi dan APD

17.3.3 Lakukan pemeriksaan pressure gauge secara konsisten agar tidak


terjadi overpressure yang berdampak pada kemungkinan terjadi Mekanik
ledakan tabung fire suppresion

18 Merapikan Peralatan (Toolbox) 18.1 Cidera Punggung akibat mengangkat 18.1.1 Melakukan prosedur pengangkatan barang secara manual dengan
tool box benar, satu orang tidak boleh mengangkat beban lebih dari 18 kg Mekanik

18.2 Kaki Kejatuhan Toolbox 18.2.1 Saat proses mengangkat dan memindah tool box, pegang dengan
erat pegangan tool box Mekanik

19 Melepas LOTO 19.1 Terjatuh saat naik dan turun tangga 19.1.1 Lakukan naik turun tangga dengan 3 titik tumpu/ poin
unit Mekanik

19.2 Tangan Tergores Box LOTO 19.2.1 Pasang gembok pada switch LOTO atau pada box LOTO dengan
perlahan dan hindari sudut tajam yang ada pada box LOTO Mekanik

20 Melakukan pengujian alat A2B 20.1 Jari tangan tergores kipas radiator/ 20.1.1 Memberikan informasi kepada seluruh team pekerja yang terlibat
(Ground Test Unit) belt AC compresor/ Belt Alternator bahwa unit A2B akan dilakukan uji test running. Lakukan
pada saat unit A2B running pemeriksaan ulang bahwa tidak ada lagi pekerja yang masih berada SPV, Mekanik
di ruang engine atau area swing circle/ rotary joint atau area
attachment unit A2B.
20.2 Unit A2B menabrak peralatan / 20.2.1 Melakukan pemeriksaan area sekitar unit A2B. Pindahkan peralatan
sarana yang berada di dekat A2B / sarana yang masih berada pada radius tidak aman dari unit A2B. Operator, Mekanik

20.2.2 Unit A2B wajib dioperasikan oleh PIC yang memiliki ijin atau
kimper Operator, Mekanik

20.3 Kontaminasi oli / coolant / pelumas 20.3.1 Pasang terpal dan posisikan tampungan oli / coolant / pelumas tepat
akibat dari ada nya kebocoran sistem di bawah lokasi terjadi nya bocor agar oli / coolant / pelumas tidak Mekanik
unit A2B pasca uji test tercecer ke tanah secara langsung

20.3.2 Melakukan perbaikan segera sebelum terjadi kerusakan kebocoran


yang lebih parah sehingga berdampak pada kontaminasi yang lebih SPV, Mekanik
berat.
20.3.3 Lakukan pembersihan area kerja yang terkena ceceran oli /
coolant / pelumas dengan menggunakan majun / absorber /
dibersihkan dengan bantuan cangkul/ scrap untuk mengambil Mekanik
ceceran oli / coolant / pelumas tersebut kemudian di buang ke
tampungan limbah B3 yang sudah dibawa.

20.3.4 Melakukan pemeriksaan ulang area kerja sebelum meninggalkan


area agar tidak ada lagi kondisi tidak aman. SPV, Mekanik

Page 9 of 12
Form No : ADR/ESR/Form/04/18. Rev.00. Tgl : 01 Mar 18

FORM SOSIALISASI JSHEA


Departement/ Sektor : Tanggal :

Judul JSHEA : Shift :

Lokasi Pekerjaan : Nama Pengawas :

Urutan Langkah Kerja Ke Berapa : Ttd Pengawas :


Saja Yang Disosialisasikan

Saya Memahami &


Mengerti Isi JSHEA Ini
No Nama Jabatan Tanda Tangan
Ya Tidak

Catatan :
Tulis jika ada isi JSHEA yang belum sesuai, atau langkah tindakan untuk pekerja yang belum memahami isi JSHEA
buat Landasan yg bagus utk tempat Tangga Portable

Anda mungkin juga menyukai