Karateristik yang membedakan Freon

R134a dengan R12

Dilihat dari awal penggunaan Freon R134a dan
FREON R12
karateristik yang membedakan Freon R134a dengan R12,
sbb: R12 : Karakter Molekul R12
(CCI2F2), diameter = 4,4Å
Pada tahun 1985-1988 dipublikasikan tentang
ditemukannya fenomena perusakan lapisan ozon yang
salah satunya disebabkan oleh penggunaan freon
(refrigerant) R12 pada sistem AC Mobil. Dari sini
berkembang untuk mengatur penggunaan dan jadwal FREON R134a
produksinya sehingga semaksimal mungkin tidak lagi R134a : Karakter Molekul R134a
menggunakan freon R12 pada mobil-mobil yang (HC2HCF3), diameter = 4,2Å
diproduksi sejak 1989, maka dibuatlah freon pengganti
R12 tadi, yaitu R134a dengan tetap memiliki sifat yang jadi akan terlihat perbedaan karakter
sama dengan R12 yaitu antara lain: molekul R134a yang lebih kecil
dibanding R12.
- Merupakan senyawa kimia utama yang stabil untuk
membawa panas dan tidak mudah terbakar. Sehingga spareparts yang digunakan
- Memiliki karakteristik tidak berbau, tidak berwarna dan
tidak bersifat korosif juga tidak beracun.
Pada freon R134a dibuat agar seminimal mungkin tidak
menipiskan lapisan ozon
Untuk karakter ukuran Molekul nya :
Sparepart yang mengalami penyesuaian seperti :
1. MAGNET CLUTCH 2. RECEIVER DRYER / FILTER AC

MAGNET CLUTCH FILTER DRYER

Tekanan pada suhu tinggi R134a lebih tinggi dari Sampai sekarang isi receiver dryer menggunakan
R12, sehingga kompresor butuh tenaga lebih besar Silica-Gel untuk menghilangkan uap air, sehingga
untuk mengkompresi freon. Sehingga butuh model untuk R134a dibutuhkan Silica-Gel yang lebih
Magnetic Clutch yang berdaya kerja lebih baik dan banyak. Untuk memisahkan air pada R134a
kuat, selain itu rotor dan bearing pun dibuat spek digunakan Zeolite untuk menggantikan Silica-Gel.
yang lebih baik dari sistem sebelumnya.
Kalau magnet clutch tidak disesuaikan akan
mengkaibatkan sistem tidak akan bekerja dengan
maksimal.

3. HOSE / SELANG ( SELANG TEKANAN RENDAH –

SELANG TEKANAN TINGGI )

HOSE / SELANG AC
Sampai saat ini selang tekanan tinggi dan rendah
menggunakan NBR ( Nitrile Butadiene Rubber ). Jika tetap
digunakan selang R12 untuk sistem R134a akan
menyebabkan kebocoran freon pada selang High Press atau
Low Press. Dengan demikian selang pada high press dan low
press dianjurkan juga
 OLI KOMPRESOR 6. SEAL ORING / SEAL PENYEKAT
4. OLI KOMPRESOR

O li kompresor R12 tidak dapat larut

dengan freon R134a sehingga tidak
dapat bersirkulasi dengan baik. Ini
S EAL AC

akan menyebabkan kerja kompresor tidak

maksimal dan akan mengakibatkan umur
kompresor menjadi pendek/cepat rusak.
Oli kompresor R12 adalah ND-OIL6 (mineral
oil) atau ND-OIL7
Oli kompresor R134a adalah ND-OIL8
(synthetic oil) atau ND-OIL9
Pada umumnya di setiap kompresor tertera
stiker yang menunjukkan jenis oli kompresor
yang seharusnya dipakai.
P ada sistem AC R12, digunakan NBR ( Nitrile Butadiene
Rubber ) sebagai bahan dasar penyekat/seal termasuk O-
Ring, Lip-Seal pada kompresor dan selang-selangnya.
Sialnya, NBR ini larut dengan freon R134a karena akan
mengembang dan membusa.
Sistem R134a menggunakan RBR (Rubber in Behalf of R134a),
jadi bisa dibilang karet sealer khusus R134a.
Secara fisik O-Ring untuk R134a lebih tebal (gemuk) ketimbang
R12.

5. EXPANSION VALVE / SISTEM SAMBUNGAN PIPA / NEPEL / FITTING / SOKET

EVAPORATOR PRESSURE
REGULATOR (EPR) / KATUP
EXAPANSI

EXPANSI AC MOBIL S ISTEM SAMB PIPA

A kibat tekanan yang lebih tinggi

maka bukaan klep pada expansion
valve dan EPR juga disesuaikan
sehingga kapasitas pendinginan yang
dihasilkkan akan sama seperti dingin yang
S istem penyekatan pada sambungan selang/pipa pun berbeda antara
sistem R12 dengan R134a.
Hingga perubahan pada katup/socket pengisian freon pun berubah.

dihasilkan saat menggunakan R12.

 8. PRESSURE SWICTH ( HIGH PRESS SWITCH – 9. KONDENSOR
LOW PRESS SWITCH )
KONDENSOR
PRESSURE SWITCH Pada sistem R134a, tekanan pada sisi tekanan tinggi
Dari hal-hal di atas sudah terlihat bahwa tekanan dalam lebih besar ketimbang R12, sehingga terlihat
sistem R134a lebih besar dari R12, tentunya Pressure Switch perubahan bentuk pada fin/ sirip-sirip yang dibuat
yang dipakai untuk ON/OFF kompresor perlu berubah juga. lebih rapat dengan tube yang lebih tipis/ramping
agar dapat melepas radiasi panas lebih baik.
Jadi dari uraian di atas , maka kesimpulan yang
diperoleh adalah :
1.Untuk dapat menggunakan Freon R134a, maka
spareparts yang disebut di atas harus dirubah
Grafik Air Conditioner terlebih dahulu untuk mencegah kerusakan dalam
sistem AC Mobil.
compression
(kompresor) 2.Sistem AC Mobil R12 tidak dapat diganti begitu
expantion valve evaporation (evaporator ) condensation(condensor)
700c
saja dengan mengisi Freon R12 dengan Freon
550c R134a.
0
50 c
500c 3.Ada spareparts R12 yang tidak dapat diganti
saturation over heating saturation over cooling begitu saja dengan spareparts R134a.
00c 50c 4.Kalo ada saran untuk mengisi Freon R134a ke
sistem R12 tanpa ada perubahan spareparts pada
sistem AC diatas maka dianjurkan untuk tidak
pressure constant dilakukan, karena resiko kerusakan pada sistem AC
14 - 15 kg/cm2 pressure
variation Mobil sangat besar sekali.
pressure constant
1,5 - 2 kg/cm2

rpm engine 2000 rpm