Anda di halaman 1dari 13

Fuel System B-1251

Pelajaran 2 : Sleeve Metering Fuel Injection Pump

OBJECTIVES
Setelah mengikuti pelajaran ini siswa dapat :
1. Mengidentifikasi komponen dan menjelaskan system operasi Sleeve metering
fuel system.
2. Menjelaskan prinsip kerja sleeve metering fuel system.

REFERENSI
1. The Sleeve Metering Fuel System LEBQ9802
2. The Sleeve Metering Fuel System CD-ROM LERV9802

OUTCOMES
Materi pelajaran ini meliputi :

No. Subject Performance Criteria


1. Sleeve metering fuel system • Menjelaskan komponen-komponen
a. Komponen dari sleeve sleeve metering fuel system.
metering fuel system. • Menjelaskan prinsip kerja sleeve
b. Prinsip kerja sleeve metering metering fuel system.
fuel system. • Menjelaskan kritikal point pada new
scroll fuel system.
• Menjawab pertanyaan siswa yang
behubungan dengan sleeve metering
fuel system.

12

Sleeve Metering Fuel Injection Pump


Fuel System B-1251

KUALIFIKASI YANG DIAJARKAN


Materi yang dibahas pada bab ini merupakan pengetahuan penunjang untuk menguasai
skill no.3 dan 148 Technician Development Program (TDP)

DURASI
1 Jam

PENDAHULUAN

Sleeve metering fuel injection pump banyak diaplikasikan pada Caterpillar diesel
engine pada era sebelum tahun 1980 ( misal : 3204/3208 engine ). System ini
disebut sleeve metering fuel system didasari oleh metode yang dipergunakan
untuk mengontrol jumlah fuel yang akan disemprotkan kedalam silinder. System
ini mempunyai sebuah injection pump ( plunger & barrel ) untuk masing-masing
silinder engine. Pada bagian depan injection pump housing terdapat fuel transfer
pump dan governor pada bagian belakangnya.

13

Sleeve Metering Fuel Injection Pump


Fuel System B-1251

Fuel Transfer Pump

Governor

Gambar 2.1 Sleeve metering pump

SLEEVE METERING PUMP


Bagian dalam sleeve metering pump terdiri dari injection pump (plunger&barrel),
lifter, roller dan camshaft. Pump housing dan governor housing selalu terisi
bahan bakar yang di suplay oleh fuel transfer pump . Bahan bakar tersebut juga
berfungsi sebagai pelumas komponen mekanisnya.

14

Sleeve Metering Fuel Injection Pump


Fuel System B-1251

Gambar 2.2 Fuel system schematic

SKEMATIK SLEEVE METERING FUEL SYSTEM


Bahan bakar dari fuel tank dihisap oleh fuel transfer pump melalui fuel filter. Dari
fuel filter bahan bakar mengalir ke saluran hisap fuel transfer pump. Bahan bakar
yang bertekanan dari fuel transfer pump mengisi ruangan fuel injection pump
housing . Tekanan bahan bakar di housing dikontrol oleh bypass valve. Pada saat
bypass valve tidak bekerja, bahan bakar tetap mengalir ke tanki melalui constant
bleed valve.
Pada saat fuel priming pump ditarik, tekanan udara negatif di priming pump
membuka check valve sebelah kiri dan bahan bakar dari tanki terhisap, kemudian
pada saat fuel priming pump ditekan, check valve sebelah kiri akan tertutup dan
check valve sebelah kanan terbuka. Hal ini akan menekan udara atau bahan bakar
ke housing melalui saluran bahan bakar dan check valve. Proses ini dilakukan
15

Sleeve Metering Fuel Injection Pump


Fuel System B-1251

untuk membuang udara yang terperangkap di saluran bahan bakar, filter dan pump
housing ( bleeding ). Disamping menekan dan menarik priming pump, manual
bleed valve juga harus dibuka untuk mempercepat proses ini, bleeding dianggap
selesai apabila pada manual bleed valve keluar bahan bakar yang tidak lagi
mengandung udara.

Gambar 2.3 Constant bleed valve

CONSTANT BLEED VALVE


Constant bleed valve mengalirkan bahan bakar sebesar 9 gal/hr ke tanki melalui return
line pada saat tekanan di housing sebesar 25-32 psi. Aliran ini berfungsi untuk
membuang udara dan panas yang berada di housing. Penyetelan valve ini perlu
dilakukan karena jika tidak dapat menyebabkan engine low power atau temperatur
baban bakar terlalu panas.

16

Sleeve Metering Fuel Injection Pump


Fuel System B-1251

Gambar 2.3 Water separator

WATER SEPARATOR
Water separator terpasang antara fuel tank dan fuel filter yang berguna untuk
memisahkan air dan bahan bakar. Water separator sangat penting pada system jenis ini
karena pelumasan komponen-komponen pompa dilakukan oleh bahan bakar itu sendiri
(Self lubricating) dan apabila terdapat air pada bahan bakar maka keausan/karat pada
komponen pompa akan sangat cepat. Level air yang mencapai ¾ gelas penampung
mengakibatkan water separator tidak dapat bekerja secara sempurna.

17

Sleeve Metering Fuel Injection Pump


Fuel System B-1251

Gambar 2.4 Bypass check valve & Priming check valve

BYPASS CHECK VALVE & PRIMING CHECK VALVE


Bypass check valve berfungsi untuk membatasi pressure pada pump housing sebesar
25–32 psi. Priming check valve akan membuka pada saat priming pump dioperasikan
dan mengalirkan bahan bakar ke dalam pump housing.

18

Sleeve Metering Fuel Injection Pump


Fuel System B-1251

Gambar 2.5 Fuel transfer pump

FUEL TRANSFER PUMP B-1256


Fuel transfer pump merupakan gear type pump yang memompakan bahan bakar
kedalam pump housing. Gear penggerak fuel transfer pump terhubung langsung
dengan camshaft fuel injection pump.

19

Sleeve Metering Fuel Injection Pump


Fuel System B-1251

Gambar 2.6 Bagian dalam Sleeve metering Pump

BAGIAN DALAM SLEEVE METERING PUMP


Pada gambar diatas telihat bagian dalam dari Sleeve metering pump yang terdiri dari :

1. Camshaft 4. Sleeve lever


2. Plunger 5. Sleeve
3. Barrel 6. Sleeve control shaft

20

Sleeve Metering Fuel Injection Pump


Fuel System B-1251

F
G

Gambar 2.7 Plunger & Barrel

PLUNGER & BARREL


Plunger & barrel komponen terdiri dari :

A. Barrel D. Saluran keluar fuel


B. Saluran masuk fuel E. Lifter
C. Plunger F. Sleeve
G. lever

21

Sleeve Metering Fuel Injection Pump


Fuel System B-1251

Gambar 2.8 Plunger barrel komponen

PLUNGER BARREL KOMPONEN


Gambar 2.8 menunjukan komponen plunger & barrel lebih rinci termasuk spring dan
reverse flow check valve.

22

Sleeve Metering Fuel Injection Pump


Fuel System B-1251

Gambar 2.9 Sleeve metering injection pump operation

CARA KERJA SLEEVE METERING INJECTION PUMP


Bahan bakar mulai masuk kedalam plunger karena adanya tekanan didalam housing pompa
melalui saluran masuk pada langkah pengisian (gambar A),
Camshaft lobe bergerak dan menekan lifter dan plunger keatas sehingga saluran masuk dan
keluar tertutup, langkah ini disebut dengan awal penginjeksian (gambar B). pada saat
tekanan bahan bakar didalam plunger mencapai 100 psi dan reverse flow check valve di
bagian atas barrel terbuka. Bahan bakar pada posisi ini sudah mengalir menuju nozel melalui
pipa saluran bahan bakar tekanan tinggi.

23

Sleeve Metering Fuel Injection Pump


Fuel System B-1251

Camshaft lobe terus bergerak mendorong lifter naik dan penginjeksian terus berlanjut
(Gambar C). Tekanan bahan bakar terus meningkat hingga mampu menekan spring valve
nozzle sehingga bahan bakar diinjeksikan kedalam silinder.
Camshaft lobe mencapai puncak, saluran keluar bahan bakar terbuka dan fuel yang
terperangkap didalam plunger keluar melalui saluran tersebut, hal disebut juga akhir langkah
penginjeksian ( Gambar D). Jumlah fuel yang diinjeksikan ( fuel delivery ) selama proses ini
tergantung pada posisi sleeve terhadap plunger yang diatur oleh governor melalui sleeve lever
dan oleh sebab itulah kenapa jenis pompa bahan bakar ini disebut sleeve metering
(pengaturan bahan bakar ditentukan oleh posisi sleeve ) menutup atau membuka fuel passage
pada plunger.

24

Sleeve Metering Fuel Injection Pump

Anda mungkin juga menyukai