Anda di halaman 1dari 3

Battery Relay Switch

3rd November 2014 soesanto 0 Comments

TotalShares

Battery relay switch berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan negatif battery dengan body/chasis.
Pada unit-unit tertentu, battery relay switch berfungsi untuk memutus atau menghubungkan positif battery
dengan starting motor. Terdapat 2 (dua) jenis battery relay switch, yaitu battery relay negatif (3 terminal, 4
terminal) battery relay positif.
Battery Relay Negatif
 3 terminal

Arus pada saat starting switch posisi ON:


Arus yang melewati C1 diperlukan untuk menarik kontaktor P1-P2, sedangkan arus yang melewati C1 dan
C2 diperlukan untuk menahan kontraktor P1-P2.

 4 terminal

Arus pada saat starting switch posisi ON:


Bila engine hidup dan tegangan pengisian battery mencapai 28-29 volt, maka arus dari Alternator adalah
sebagai berikut:

Dengan demikian, jika starting switch di OFF-kan, maka P1-P2 dan subswitch tidak akan terbuka secara
tiba-tiba dan tegangan dari alternator turun menjadi 9 volt. D1 yang dihubungkan pararel dengan coil C
adalah sebagai dioda flywheel yang berfungsi untuk mengalirkan tegangan yang timbul pada coil C ketika
sirkuit ground terputus. D2 berfungsi untuk mencegah terbaliknya polaritas terminal BR dan -
b. D3 berfungsi untuk mencegah arus menuju alternator ketika subswitch terhubung.
Battery Relay Positif
Battery relay positif menghubungkan terminal positif battery dengan starting motor.

Anda mungkin juga menyukai