Anda di halaman 1dari 193

PT Trakindo Utama

Training Center Cileungsi

Next Step Ahead for Human Resources Development


Cat Electronic Technician
Buku Pegangan Siswa

Training Center Cileungsi

Jl. Raya Narogong KM. 19 Cileungsi - Bogor 16820


Phone: +6221 8233361
Fax: +6221 8233360

ii
iiii
CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Daftar Isi

Daftar Isi

Pelajaran 1: Menghubungkan Cat ET


Pendahuluan ……………………………………………………………………………… 1
Sasaran ……………………………………………………………………………………. 1
Perlengkapan yang diperlukan untuk Pengoperasian Cat ET ………………………… 2
Communication Adapter …………………………………………………………………. 7

Pelajaran 2: Diagnosa masalah Komunikasi Dengan Cat ET


Pendahuluan ……………………………………………………………………………… 29
Sasaran …………………………………………………………………………………… 29
Troubleshooting Kegagalan Komunikasi ……………………………………………….. 30
Informasi dan Bantuan …………………………………………………………………… 39

Pelajaran 3: Menggunakan Layar Cat ET


Pendahuluan ………………………………………………………………………………. 41
Layar Pemilihan ECM (ECM Selector Screen) …………………………………………. 42
Pull Down Menu, Tool Bar dan Function Key ………………………………………….. 43
Menyambung dan Memutuskan Data Link ……………………………………………… 49
Diagnostic Screen ………………………………………………………………………… 50
Status Screen ……………………………………………………………………………… 56
Parameter Change History ……………………………………………………………….. 63
Configuration Screen ……………………………………………………………………… 64

Pelajaran 4: Mencetak dan Mengelola File


Pendahuluan ……………………………………………………………………………… 67
Menyimpan Laporan ……………………………………………………………………… 68
Mengakses File …………………………………………………………………………… 70
Impor/Ekspor File ………………………………………………………………………… 72
Fitur Cetak ………………………………………………………………………………… 74
Menandai (Bookmark) …………………………………………………………………… 77
Umpan Balik (Feedback) ……………………………………………………………….. 79
Laporan Perbaikan (Service Report) …………………………………………………… 82
ECM Replacement & Fleet Configuration ……………………………………………… 87

Versi 1.0 – February 2007 i


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Daftar Isi

Pelajaran 5: Factory Password System


Pendahuluan ……………………………………………………………………………… 89
Sumber Factory Password …………………………………………………………….... 91
Customer Password ……………………………………………………………………… 92
Factory Password ………………………………………………………………………… 96
Permintaan Factory Password secara Online …………………………………………. 104

Pelajaran 6: Data Analysis dan Storage


Pendahuluan ……………………………………………………………………………… 107
Data Log Recorder ……………………………..……………………………………….. 109
Auto-Trigger ……………………………………………………………………………… 117
Real Time Graphing …………………………………………………………………….. 118
Snapshot Recorder ………………………………………………………………………. 123
Troubleshooting Menggunakan Snapshot ………………………………………………. 128

Pelajaran 7: Pengenalan Fitur Cat ET Engine Diagnostic


Pendahuluan …………………………………………………………………………….. .. 147
Electronic Unit Injector Testing …………………………………………………………… 148
Accessing Diagnostic Routine …………………………………………………… 148
Injector Solenoid Test ……………………………………………………………. 149
Cylinder Cutout Test ..……………………………………………………………. 152
ECM Injection Strategies ………………………………………………………… 156
Mengkalibrasi Komponen Sistem ………………………………………………………... 157
Speed/Timing Sensor …………….………………………………………………. 157
Pressure Sensor ……………………………….…………………………………. 159
EUI dan HEUI Injector ……………………………………….…………………… 162
ACERT Injector Trim File ………………………………………………….……… 164
Download Injector Trim File ………….………………………………………….. 166
ACERT Technology Injector ………………….…………………………………. 173
Menukar Injector Trim File ………………………………………………………. 179
Miscellaneous Diagnostic Routine………………………………………………………… 182
Injection Actuation Pressure Test ………………………………………………. 182
Override Parameter Function ………………………………………………….... 184
Wiggle Test ……………………………………………………………………….. 185

Versi 1.0 – February 2007 ii


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Pelajaran 1

Menghubungkan Cat ET

Pendahuluan
Pelajaran ini berisi penjelasan mengenai bagaimana menghubungkan Cat ET dengan machine
atau engine. Topik ini membahas mengenai:
x Perlengkapan yang diperlukan untuk mengoperasikan Cat ET
x Menghidupkan Cat ET
x Mengeset pilihan (Setting Preferences)

Terdapat dua jenis Cat Electronic Technician software yang saat ini tersedia yaitu:
x Dealer Cat ET
x Customer Cat ET
Pada versi ini tidak terdapat fasilitas WinFlash (kemampuan untuk flash file) dan Factory
Password
Catatan: Proses perijinan (licensing) dibahas pada modul lain (modul STW).

Lihat juga Caterpillar Electronic Technician Getting Started Guide (JEBD3003) sebagai
referensi untuk men-setting Cat ET untuk pertama kalinya.

Sasaran
Dengan menggunakan alat dan buku panduan yang diperlukan, setelah menyelesaikan modul ini
siswa akan dapat:
1. Mengidentifikasi komponen-komponen yang diperlukan agar ET dan Komputer dapat
berkomunikasi
2. Menyambungkan komputer dengan ECM dengan menggunakan semua komponen yang
diperlukan
3. Mengeset Cat ET system preference
4. Mengoperasikan Communication Adapter
5. Mem-flash Communication Adapter menggunakan file yang benar untuk operating system
yang digunakan
6. Mengaktifkan PC Comm. Port

Versi 1.0 – February 2007 1


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Perlengkapan yang diperlukan untuk mengoperasikan Cat ET

Terdapat dua jenis Communication Adapter yang dapat digunakan, yaitu:


1. 7X-1700 CA I Communication Adapter (sudah tidak diproduksi lagi tapi masih dapat
digunakan)
2. 171-4400 CA II Communication Adapter (peralatan terkini)

Berbagai jenis kabel dijelaskan pada gambar diatas. Kabel-kabel tersebut hanya bisa
digunakan pada Cat machine dan industrial engine. Pada on highway truck engine dan gas
engine memerlukan adapter lain untuk menghubungkan kabel data link cable dengan truck
Service Tool Connector. Adapter tersebut tidak ditunjukkan pada gambar diatas.

Versi 1.0 – February 2007 2


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Komponen-komponen yang diperlukan untuk dapat berkomunikasi dengan machine atau engine
adalah:
1. Personal Computer (PC)
x Laptop ataupun desktop computer
2. Communication Adapter
x Communication Adapter I atau Communication Adapter II
3. Kabel
x USB adapter
x Adapter untuk Truck dan Gas engine
4. Software
x STW dengan Cat ET
x Cat ET Standalone

Versi 1.0 – February 2007 3


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Adapter-adapter yang diperlukan agar ET dapat berkomunikasi dengan On Highway Truck atau
gas engine antara lain:

1. Data link adapter untuk Truck Engine


7X-1403 Cab Data link Navistar 1993 - 1996
7X-1686 Cab Data link Semua OEM kecuali GM & Navistar 1993 - 1998
7X-1714 Cab Data link GM ALDL 1995 - sekarang
157-4829 Cab Data link 9 pin J1939 1993 - sekarang

2. Data link adapter untuk Gas Engine


7X-1414 Control Panel Adapter, 10 Pin 3500 All S.I. Engine with EIS
7X-1415 Control Panel Adapter, 4 Pin 3600 S.I.

Catatan:
S.I. = Spark Ignited
E.I.S. = Electronic Ignition System

Versi 1.0 – February 2007 4


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Sekarang ini terdapat 3 cara untuk menghubungkan Communication Adapter dengan PC yakni
dengan menggunakan port berikut ini:
x Serial port
x Parallel port (hanya pada CA II)
x USB port

Versi 1.0 – February 2007 5


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Pada PC baru biasanya sudah tidak dilengkapi dengan serial port ataupun parallel port. Bila
demikian halnya, maka diperlukan USB port.

USB port memerlukan adapter USB ke serial untuk serial cable karena tidak terdapat USB cable
khusus. Adapter Ini memerlukan driver agar dapat berfungsi. Software ini biasanya sudah dipasok
oleh pembuatnya seperti ditunjukkan pada gambar diatas.

Adapter dapat dibeli di toko-toko elektronik. Akan tetapi, beberapa pengalaman menunjukkan
bahwa adapter-Adapter Ini kadang tidak berfungsi dengan baik dengan Cat ET software ataupun
Communication Adapter.

Perlengkapan yang dianjurkan adalah 237-7547 USB/Serial Adapter untuk serial cable.

Saat kabel dihubungkan untuk pertamakalinya dengan PC, pesan “New hardware found” akan
muncul dengan permintaan untuk memasang driver software terlebih dahulu.

Bila adapter digunakan bersama dengan Communication Adapter I, baud rate perlu diset ke
9,600 menggunakan menu ET Preferences, bila tidak maka akan terjadi kegagalan komunikasi.

CATATAN: USB/Serial Adapter hanya dapat digunakan dengan serial cable.

Versi 1.0 – February 2007 6


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Communication Adapter

Communication Adapter memungkinkan terjadinya komunikasi antara PC dengan ECM. Terdapat


dua jenis Caterpillar Communication Adapter yang dapat digunakan saat ini, yaitu:

Communication Adapter I (Group no. 7X-1700), walaupun tidak lagi diproduksi tetapi masih dapat
digunakan.

Agar dapat berfungsi, alat ini memerlukan komponen dibawah ini:


x Service Program Module
x Tenaga listrik dari Service Tool Connector
x Fuse
x Kabel

Software-nya terdapat pada SPM (Service Program Module) yang dapat dilepas.

Versi 1.0 – February 2007 7


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Gambar diatas menunjukkan lokasi SPM dan fuse pada Communication Adapter I yang telah
dibuka tutupnya.

Penutup ini dapat dibuka dengan menggunakan phillips screwdriver untuk memperlihatkan
komponen bagian dalamnya. Komponen yang mungkin perlu diakses adalah fuse dan SPM.

Beberapa persiapan diperlukan saat akan menggunakan Communication Adapter I untuk


pertama kalinya. CA I memerlukan SPM (Media No. NEXG4523), seperti yang akan ditunjukkan
pada penjelasan pada halaman berikut ini.

Pembukaan dan penggantian komponen-komponen ini dibahas pada Tool Operating Manual,
"Using the 7X-1700 Communication Adapter Group" (SEHS9264).

7X-1700 Communication Adapter I telah digantikan dengan 171-4400 Communication Adapter II


Group.

CATATAN: Harus dipahami bahwa Communication Adapter I hanya bekerja dengan ATA dan
CDL data link saja. Bila perlu berkomunikasi melalui CAN Data Link, maka harus menggunakan
Communication Adapter II.

CAN = Controller Area Network, high speed data link

Versi 1.0 – February 2007 8


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Gambar diatas menunjukkan SPM yang telah dilepaskan dari adapter.

Beberapa SPM model lama mencukupi untuk pengoperasian Cat ET normal namun tidak dapat
melakukan Flash Programming. SPM software terkini harus dipasang agar dapat melakukan
semua fungsi.

SPM version number dapat diperiksa dengan memperhatikan layar Communication Adapter pada
saat start up (mulai hidup). Version 1.2 ditunjukkan dengan huruf "V1.2.". informasi ini dapat pula
diperoleh dengan membuka unit, dan melihat bagian atas dari SPM (seperti ditunjukkan pada
gambar diatas, dimana digunakan SPM Version 1.2, 4/94). Buku petunjuk pengoperasian
Communication Adapter I menjelaskan mengenai hal ini.

Walaupun telah tidak diproduksi lagi, Communication Adapter I masih banyak digunakan. Selama
tidak memerlukan penggunaan CAN Data Link, alat ini masih dapat digunakan pada berbagai
aplikasi.

Versi 1.0 – February 2007 9


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Alat ini masih dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan, akan tetapi saat mem-flash file kedalam
engine yang menggunakan ECM terkini, diperlukan waktu 5 kali lebih lama dibandingkan dengan
menggunakan Communication Adapter II yang baru. Alasannya adalah pada Communication
Adapter I tidak terdapat CAN (J1939 Controller Area Network) data link sehingga hanya mengguna
kan salah satu data link yang tersedia yakni CDL (Cat Data Link) atau ATA (American Trucking
Association) data link. Flash file terbaru dapat mencapai kapasitas 2 MB.

Untuk tugas lainnya, alat ini akan berfungsi dengan baik dan tidak terlalu rumit.

Versi 1.0 – February 2007 10


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Gambar diatas menunjukkan kabel-kabel yang digunakan pada Communication Adapter I (CA I).

Terdapat dua jenis kabel data link yang digunakan untuk menghubungkan PC dengan CA I, yaitu:
x Serial cable
x Serial cable dengan USB Adapter Cable

Untuk memeriksa port mana yang digunakan oleh USB / Serial Adapter Cable, anda dapat mem-
buka layar Device Manager. Lihat bagian Preferences pada presentasi ini untuk informasi lebih
jelas mengenai hal ini.

Versi 1.0 – February 2007 11


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Alat ini memerlukan empat hal agar dapat bekerja. Software yang terdapat didalamnya dan
dapat di re-flash, tidak seperti pada Communication Adapter I yang menggunakan SPM sebagai
software.

x PC driver akan terpasang secara otomatis saat proses instalasi Cat ET software.

x Flash file (firmware) juga termuat kedalam PC dengan STW atau Cat ET. Flash file dapat di-
perbaharui (updated) bila PC operating system diperbaharui, baru dipasang pada PC atau
digunakan dengan PC lain yang mempunyai operating system yang berbeda.

x Power supply dari Service Tool Connector

x Kabel dan box yang termasuk dalam paket penjualan software.

Communication Adapter II juga tersedia secara terpisah (tanpa box atau kabel).

Versi 1.0 – February 2007 12


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Terdapat tiga jenis data link pada Communication Adapter II, yaitu:
CAN J1939 Controller Area Network
CDL Cat Data link
ATA J1587 American Trucking Association

CATATAN: Dengan engine terkini, misalnya ACERT engine, proses flash programming dapat 5
kali lebih cepat dengan menggunakan CA II yang memiliki CAN Data Link.

Versi 1.0 – February 2007 13


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Untuk dapat menggunakan Communication Adapter II, setidaknya satu hal berikut ini harus
dilakukan, yaitu:
x Instalasi PC driver
Secara otomatis dilakukan saat instalasi ET
x Instalasi Flash file (bila perlu)
Dimuat kedalam PC saat proses instalasi software
x Mengeset Cat ET Preference
x Mengaktifkan PC Comm. Port (bila perlu)
x Menghubungkan kabel

Flash file dimuat kedalam PC saat instalasi Cat ET. File ini dapat di-flash-kan kedalam Comm.
Adapter kemudian.

Versi 1.0 – February 2007 14


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Gambar diatas menunjukkan berbagai kabel yang dihubungkan dengan Comm Adapter II.
Saat ini terdapat 3 jenis dasar susunan kabel yang digunakan untuk menghubungkan PC dengan
Communication Adapter II yaitu:
Serial cable – Digunakan bila PC mempunyai serial port
USB / Serial Cable Adapter – Digunakan dengan serial cable pada USB port
Serial Cable – Digunakan bila serial port tidak tersedia

Untuk memeriksa port mana yang digunakan oleh USB / Serial Adapter Cable dipasangkan, anda
dapat membuka Device Manager screen. Lihat bagian Preferences pada presentasi ini untuk
informasi lebih jelas mengenai hal ini.

Versi 1.0 – February 2007 15


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Cat ET system preferences juga terdapat pada Cat Communication Adapter Toolkit program yang
dapat dilakukan tanpa menghubungkan dengan ECM. Cat ET system preferences dapat direset
kapanpun menggunakan drop down menu:
Utilities / Preferences

Menggunakan menu Utilities, pilih Preferences.


Pada tahap ini, data link harus diputuskan. (Tekan F8 untuk memutus/hubungkan data link)

Versi 1.0 – February 2007 16


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Perhatikan 5 buah tab dibagian atas kotak Preferences. (Preferences dapat diset walaupun
program belum didaftarkan). Terdapat 5 preference yang dapat diset yaitu:
x Communications
x Directory (lokasi Flash file, Trim dan Report)
x Regional (satuan ukuran dan bahasa yang akan digunakan)
x Confirmation (dibiarkan pada default setting)
x Show Dialogs (dibiarkan pada default setting)

Dari tab Communications, pilih Communication Interface Device menggunakan drop down
menu. Pada kasus ini, Communication Adapter II merupakan tool (pilihan) dan dipilih dengan cara
mengklik panah kecil dan menandai pilihan.

Pada beberapa kasus terdapat dua pilihan tool, yaitu:


x Communication Adapter 7X1701 (CA I) atau
x Communication Adapter II (CA II)

Terdapat pula peralatan milik pabrikan lain yang tersedia.

Versi 1.0 – February 2007 17


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Pilih comm port yang sesuai, dalam contoh diatas dipilih Comm Port 2 yang akan digunakan.

Seperti ditunjukkan diatas LPT1 (parallel) port tidak muncul bila dipilih CA 1. Port ini tidak didukung
oleh CA I.

Pilih OK.

Bila tidak tersedia serial port, ada 2 pilihan: USB adapter dengan serial cable, atau CA II dapat
digunakan dengan serial cable.

CATATAN: Pemilihan communication port pada Cat ET, tidak serta merta menyebabkan
komputer mengaktifkan communication port tersebut. Hal ini hanya dapat dikenali oleh Cat ET.

Communication port Komputer harus diaktifkan sebagai fungsi terpisah. Hal ini normalnya dilaku
kan dengan menggunakan program Windows. Bila communication port komputer tidak aktif, Cat
ET program tidak akan dapat berkomunikasi dengan ECM atau machine.

Penggunaan USB adapter berarti bahwa komputer akan mengalokasikan comm port yang
berbeda, misalnya Comm Port 4.

Versi 1.0 – February 2007 18


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Pada gambar diatas, dipilih LPT2 Comm Port.

Seperti ditunjukkan pada gambar diatas, pilihan LPT2 (parallel) port muncul pada saat dipilih CA II.
Karenanya CA II, dapat digunakan berkomunikasi menggunakan port ini.

Klik OK

Cable Type Preferences Setting


Serial Cable Comm 1 – Comm 4
USB / Serial Adapter Cable Comm 1 – Comm 4 *
Parallel Cable LPT1 – LPT 2

* Untuk memeriksa port mana yang digunakan oleh USB / Serial Adapter Cable saat dipasangkan,
anda dapat membuka lDevice Manager screen. Lihat bagian Preferences pada presentasi ini
untuk informasi lebih jelas mengenai hal ini.

CATATAN: Semua pilihan menu pada buku ini disorot (highlight) dalam tulisan tebal (bold)
seperti ditunjukkan diatas.

Versi 1.0 – February 2007 19


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Normalnya nilai default baud rate akan mencukupi untuk kebanyakan komputer.

Bila digunakan komputer lama (tua), maka perlu dipilih nilai baud rate yang lebih rendah. Komputer
lama (tua) akan terhenti-henti atau mengunci pertanda bahwa komputer tersebut memerlukan baud
rate yang lebih lambat.

Akan tetapi bila USB / Serial Adapter digunakan dengan Communication Adapter I, nilai baud
rate perlu diubah menjadi 9,600.

CATATAN: Preferences dapat pula diakses melalui layar program Communication Adapter Tool-
kit. Fitur ini lebih cocok digunakan saat proses men-troubleshooting adanya masalah tidak dapat
berkomunikasi (no communication problem).

Versi 1.0 – February 2007 20


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Untuk mempersiapkan CA II, maka perlu meng-upload flash file pada CA II. Sebagai contoh, bila
adapter telah digunakan dengan komputer yang dilengkapi dengan Cat ET versi lama, Flash File
mungkin tidak cocok dengan PC operating system yang saat ini digunakan.

Saat dihidupkan, lampu-lampu akan berkedip secara berurutan satu kali.

CATATAN: Bila, saat menghubungkan Comm Adapter, semua lampu menyala seperti pada
gambar diatas, hal ini menunjukkan bahwa pada Comm Adapter tersebut tidak terdapat Flash File.
Karenanya, harus di re-flash (di-flash ulang, halaman berikut).

Begitupula, apabila muncul kode 443, maka perlu dilakukan re-flash application firmware kedalam
Communication Adapter.

Versi 1.0 – February 2007 21


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Dengan menggunakan menu Utilities, pilih Comm Adapter II Toolkit

Data link harus tidak terhubung (dialiri arus tapi tidak berkomunikasi dengan ECM) untuk meng-
kses Comm Adapter II Toolkit. Tekan F8 atau gunakan icon (panah).

CATATAN: Comm Adapter II Toolkit dapat pula diakses melalui menu Start pada komputer. Cat
ET tidak perlu dibuka/dijalankan untuk menggunakan Comm Adapter II Toolkit.

Menu Comm Adapter II Toolkit tersusun seperti gambar diatas, terdapat empat drop down menu.

Versi 1.0 – February 2007 22


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Summary screen dapat diakses menggunakan icon ataupun drop down menu berikut ini:
Information / Summary

Tampilan Application Firmware Flash dapat pula diakses menggunakan drop down menu
berikut ini:
Utilities / Application Firmware Flash

Untuk keluar dari program, klik icon atau gunakan drop down menu berikut ini:
File / Exit

Versi 1.0 – February 2007 23


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Perhatikan kotak "Application Firmware Version" (panah) yang menyatakan "Not Present
(tidak ada)”. Ini berarti tidak terdapat flash file pada Comm Adapter.

Bila semua lampu menyala terus menerus (tidak berkedip), ini juga berarti tidak terdapat
flash file pada Comm Adapter.

Sekarang, gunakan drop down menu, pilih:

Utilities / Application Firmware Flash.

Perhatikan bahwa Cat ET system preferences dapat diakses melalui Comm Adapter drop
down menu seperti ditunjukkan diatas. Hal ini untuk mempermudah kita agar tidak perlu
kembali ke atau membuka program ET untuk memeriksa pilihan yang telah dibuat.

Klik Select File untuk menuju ke folder yang berisi flash file.

Versi 1.0 – February 2007 24


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Pilih Flash File. Perhatikan bahwa nama file berisi penjelasan mengenai file dan version
number (nomor versi Flash File).

Sebagai contoh, ca2v2i2.apf: nama file ini dapat diartikan sebagai Communication
Adapter II, file version 2.2.

Perhatikan pula nama folder "Flash".

Sebagai tambahan pada kotak File Information dibawah terdapat penjelasan file lengkap,
sebagai contoh:

Sorot ca2v2i2.apf (atau yang sesuai) seperti terlihat pada gambar diatas (panah).

Click OK.

Informasi pemilihan file pada Communication Adapter II dan file yang cocok dibahas pada
akhir Pelajaran 2.

Versi 1.0 – February 2007 25


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Sekarang, pilih Begin Flash (tanda panah).

Pada gambar diatas terlihat proses flashing sedang berlangsung. Bila untuk berbagai alasan,
proses flashing terputus/terganggu, dilayar akan muncul pesan menandakan bahwa proses
tidak lengkap. Hasilnya akan sama seperti bila tidak terdapat flash file; dengan kata lain,
tidak dapat berkomunikasi dengan ET.

Versi 1.0 – February 2007 26


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

Pada gambar diatas terlihat proses flashing telah selesai dengan sukses dan muncul tiga
buah tombol pilihan.
x Toolkit – kembali ke Comm Adapter Toolkit
x Flash – kembali ke Comm Adapter Flash screen
x Exit – keluar dari flashing program dan kembali ke Cat ET

Normalnya, kita klik Exit dan kembali ke Cat ET untuk memeriksa apakah komunikasi telah
berfungsi atau belum dan dilanjutkan dengan penggunaan aplikasi.

Bila Comm Port tidak aktif, karena berbagai alasan, maka juga tidak akan terjadi komunikasi
melalui port tersebut. Komunikasi masih dimungkinkan melalui port yang lainnya, bila ada.

Versi 1.0 – February 2007 27


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 1

CATATAN
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….

Versi 1.0 – February 2007 28


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 2

Pelajaran 2

Diagnosa Komunikasi dengan Cat ET

Pendahuluan
Saat Cat ET dihubungkan dengan ECM, suatu pesan akan muncul menunjukkan ada tidaknya
komunikasi antara ET dan aplikasi.
Pertanyaannya adalah: "bagaimana men-troubleshoot problem yang terjadi?"
Kemungkinannya dapat saja karena key switch pada posisi off atau PC Communication Port tidak
aktif. Dapat pula disebabkan oleh karena terjadi konflik pada software. Terkadang competitor's
software (yang sama dengan Cat ET) dapat mengganggu Cat ET.
Pada bagian ini akan membahas mengenai masalah-masalah tersebut.

Sasaran
Setelah menyelesaikan modul ini, siswa dapat:
Mengidentifikasi dan memperbaiki semua hal yang menyebabkan kegagalan sistem komunikasi
antara Cat ET dan aplikasi.

Versi 1.0 – February 2007 29


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 2

Troubleshooting Kegagalan Komunikasi

Sumber masalah komunikasi dapat dikelompokkan dalam lima hal, seperti berikut ini:
Communication Adapter Hardware atau software
Cables Open atau short circuit
PC Masalah pada Komputer, hardware atau software
Cat ET Preferences Preferences tidak diset dengan benar
Application System Power supply, data link wiring, connector, fuse, ECM problem,
flash file

PC driver terpasang secara otomatis saat instalasi Cat ET software.


Flash file (firmware) juga dimuat kedalam PC oleh Cat ET software, akan tetapi biasanya
pada saat instalasi akan ditanyakan apakah akan disertakan atau tidak pada saat instalasi.

CATATAN: Jangan dibingungkan dengan penyimpanan flash file software (firmware) dan
proses flashing.

Versi 1.0 – February 2007 30


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 2

Perhatikan tanda-tanda kerusakan pada konektor dan body-nya. Ganti dengan alat lain bila
memungkinkan, untuk memastikan problem.
Periksa alat dari kerusakan fisik, lihat pin dan konektornya.

Periksa apakah terdapat arus listrik menuju Comm Adapter II, dengan cara memperhatikan
lampu suplai tenaga (power, panah).
Problem yang paling umum adalah keyswitch. Keyswitch harus di-ON-kan dan panel warning
light (lampu peringatan pada panel) menunjukkan adanya arus menuju sistem.

Versi 1.0 – February 2007 31


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 2

Data link cable terkini tahan terhadap kemungkinan kelemahan dibandingkan dengan jenis
sebelumnya. Jenis ini telah diperkuat pada sekitar connector (panah) cable entry.

Kerusakan pada cable dapat menyebabkan dua masalah dasar: tidak ada arus menuju
Communication Adapter, yang mengarah ke tidak adanya komunikasi, atau data link problem
yang juga menyebabkan tidak terjadi komunikasi.

Metoda sederhana untuk men-troubleshoot kabel adalah dengan cara menukar kabel
dengan kabel yang lain yang sama.

Bila digunakan kabel yang bukan data link cable standar dengan CAN data link, dan lebih
panjang dari spesifikasi normal, CAN communication problem dapat terjadi.

CATATAN: Communication Adapter I data link cable yang lebih panjang dapat digunakan dengan
Communication Adapter II. Akan tetapi, CAN tidak akan berfungsi karena CAN connection tidak
terdapat pada kabel jenis ini.

Versi 1.0 – February 2007 32


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 2

Karena berbagai sebab, comm port dapat menjadi tidak aktif. Sebagai contoh, Palm Pilot
computer atau Smart Board software saat dipasang pada Laptop computer dapat menyebab-
kan comm port menjadi tidak aktif untuk Cat ET communication. Infrared port dapat pula
menyebabkan konflik dengan comm port. Atau karena memang comm port belum diaktifkan
sebelumnya.
USB/Serial Adapter driver dipasok bersama dengan adapter. Software ini harus dipasang
sebelum mengunakan adapter. Juga periksa pemilihan comm port untuk adapter pada Cat
ET preferences. USB adapter akan menggunakan port yang berbeda dengan yang diguna-
kan serial cable sebelumnya.
Kadang-kadang saat menggunakan Dataview akan terjadi konflik antara Cat ET dengan PC
Comm Port. Bila digunakan driver Dataview yang terbaru, hal ini tidak akan terjadi.

Versi 1.0 – February 2007 33


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 2

Saat men-troubleshoot masalah komunikasi antara PC dan Cat ET, layar/tampilan informasi
diatas dapat berguna. Informasi pada layar memberikan sumber informasi mengenai PC dan
sistem aplikasi

Tekan Ctrl + I untuk mengakses informasi diatas.

Versi 1.0 – February 2007 34


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 2

Kemungkinan lain dari timbulnya masalah komunikasi adalah pemilihan Communication


Adapter atau comm port yang tidak tepat.

CATATAN: Bila USB adapter dipasang pada serial cable, perubahan pada preferences
harus dilakukan untuk pilihan comm port yang baru. Baud rate juga perlu diubah bila
Communication Adapter I digunakan dengan USB adapter.

Preferences juga dapat dipilih melalui menu Communication Adapter Toolkit, tanpa menjalan
kan program Cat ET saat troubleshooting.

Versi 1.0 – February 2007 35


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 2

Bila keyswitch pada posisi OFF, ECM tidak akan di-energize dan komunikasi tidak akan terjadi.
Service Tool Connector tidak mendapatkan suplai arus untuk Communication Adapter (ini ber
variasi tergantung application wiring arrangement).

Pastikan pula battery master switch pada posisi ON.

Kesimpulan:

x ECM dan Service Tool Connector (untuk Communication Adapter) harus mendapatkan suplai
arus agar dapat berkomunikasi.

x ECM harus mempunyai flash file yang benar agar dapat berkomunikasi. Gunakan WinFlash
untuk memastikan file ini ada dan tidak rusak.

x Bila tegangan dari battery melebihi 40 Volt, ECM akan dimatikan untuk mencegah kerusakan
lebih lanjut. Kondisi ini dapat disebabkan kerusakan pada alternator voltage regulator.

x Tegangan sirkuit yang tinggi (>40 volt) akan menyebabkan engine mati (shutdown) dan terjadi
kegagalan komunikasi dengan Cat ET.

Versi 1.0 – February 2007 36


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 2

Masalah wiring harness dapat pula terjadi pada machine atau engine.

Periksa kondisi wiring, connector dan fuse apakah terjadi open atau short.

Pin A dan B pada Service Tool Connector digunakan untuk power supply ke Communication
Adapter. Power supply dapat saja terhubung ataupun tidak terhubung dengan ignition switch.
Tegangan dapat diperiksa pada pin ini (pin A dan B).

Termination resistor dibahas pada gambar berikut ini (tidak terlihat pada gambar diatas).

Data link cable harus dipuntir (twisted) untuk mencegah RFI (Radio Frequency Interference).

Versi 1.0 – February 2007 37


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 2

Termination resistor normalnya terpasang pada sirkuit CAN data link. Bila komponen ini tidak
terpasang, maka tidak akan mungkin untuk mem-flash ECM dengan file yang baru melalui CAN
data link. Bila CAN data link terpasang pada engine atau machine, maka tidak perlu memasang
termination resistor. Service literature tidak selalu menjelaskan mengenai perlunya terminating
resistor pada engine CAN data link circuit.

Termination resistor dapat dibandingkan dengan 3408E HEUI engine hydraulic system sebagai
analogi. Saat injector mati, gelombang tekanan terjadi dan akan kembali ke sistem dan akan
mempengaruhi timing pada barisan injector yang berlawanan. Check valve dipasang pada
sistem untuk mencegah pengaruh tersebut pada injector lain.

Pada cara yang sama, sinyal CAN mengalir melalui sirkuit dan dipantulkan kembali dari ujung sikuit
yang menyebabkan sinyal yang salah memantul disekeliling sistem dan menyebabkan datanya
rusak.

Termination resistor mencegah agar hal diatas tidak terjadi.

Versi 1.0 – February 2007 38


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 2

Informasi dan Bantuan

Kunjungi websites berikut ini bila memerlukan informasi dan bantuan tambahan.

Service Training: https://psmktg.cat.com/srvtrng/index.htm

Service Technician Workbench https://psmktg.cat.com/srvtrng/elearn/stw/index.htm

SIS Web https://psmktg.cat.com/srvtrng/elearn/stw/find.htm

Periksa Service Training Tech Tips Newsletter pada website untuk informasi yang lebih lengkap.

Versi 1.0 – February 2007 39


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 2

Caterpillar Website

DBSi Website
Untuk mengakses DBSi website:
1. Sambungkan dengan DBSi website, dengan alamat https://dbsi.cat.com
2. Masukan CWS Logon ID dan password anda pada text box
3. Tekan: Login
4. Pilih: DCS Knowledge Database
5. Pilih: Select STW/SIS/ET
6. Pada kolom teks "Enter a description of your problem here", masukan error code
number (nomor kode kerusakan) atau penjelasan singkat mengenai problem
7. Pilih: Submit
8. Pilih solusi yang akan ditampilkan

Caterpillar ET Website

NACD Infocast: https://nacd.cat.com

https://nacd.cat.com/infocast/frames/psfulfill/sfulfill/et/

APDNet: https://apd.cat.com

https://apd.cat.com/infocast/frames/pss/service/et/

CatAmericasNet: https://lacd.cat.com

https://lacd.cat.com/infocast/frames/PSE/ops/servtech/et/

FlashNet: https://cosa.cat.com

https://cosa.cat.com/infocast/frames/prod_supp/serv_tech/et/

Cat Power Net: https://engines.cat.com


https://engines.cat.com/infocast/frames/truck/service/catet/

Versi 1.0 – February 2007 40


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Pelajaran 3

Menggunakan Cat ET Screen

Pendahuluan

Pelajaran ini membahas topik berikut ini:


- Drop down menu
- Tool bar usage
- Function key
- Data link connecting dan disconnecting
- Status screen usage
- Diagnostic screen
- Configuration dan information screen

Pada Cat ET terdapat training program yang disebut Cat ET Trainer. Bila Training Aid,
machine atau engine tidak tersedia, fitur ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan yang
dijelaskan pada pelajaran ini.

Sasaran

1. Menghubungkan Komputer dengan ECM (Electronic Control Module), membuat


hubungan antara Cat ET dan application.

2. Menelusuri semua tampilan pada Cat ET menggunakan mouse dan keyboard.

3. Memilih toolbar dan function key sesuai keperluan.

4. Membaca Active Fault, Logged Fault dan Event, menghapus Logged Fault dan Event.

5. Mengaktifkan semua diagnostic test, mencetak hasilnya.

6. Mengaktifkan Cat ET Trainer dan menggunakan semua tampilan.

7. Membuat, menyimpan dan, melihat Status screen dengan 10 specific parameter.

8. Membaca dan merubah Application System Configuration Parameter

Versi 1.0 – February 2007 41


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Cat ET Trainer dapat diakses menggunakan icon dibawah ini:

Atau menggunakan pilihan drop down menu:

Help / Trainer / Enable - Disable

ECM Selector Screen (Screen Pemilihan ECM)

ECM Selector Screen atau ECM summary screen muncul secara otomatis saat Cat ET
terhubung dengan machine.

Bila beberapa ECM terhubung dengan data link, ECM Selector Screen seperti yang ditunjuk-
kan pada gambar diatas akan muncul. Pemiilihan ECM harus dilakukan sebelum dapat
masuk ke program. Maksimal 9 buah ECM dapat terhubung dengan data link, misalnya pada
797 Off-Highway Truck.

Bila hanya satu ECM terhubung dengan data link, layar ini tidak akan muncul. Yang akan
muncul adalah ECM Summary screen, seperti terlihat pada gambar dihalaman berikut ini.

Versi 1.0 – February 2007 42


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Drop Down Menu, Tool Bar dan Function Key

Tampilan ini (ECM Summary) muncul setelah ECM telah dipilih atau bila hanya terdapat satu
ECM terhubung dengan data link.

ECM Summary screen berisi informasi peralatan dan ECM yang sedang terhubung dengan
Cat ET. Pada beberapa kasus, suatu machine dapat mempunyai beberapa ECM yang
terhubung melalui data link.

Pada kotak kiri atas terdapat semua ECM yang terhubung dengan data link. Pada gambar
diatas hanya menampilkan satu ECM saja.

Pada kotak kanan atas terdapat informasi mengenai Cat ET, (Program Version Number,
Serial Number, dan Subscription Type). Dalam hal ini, terlihat Version 2002A sedang diguna-
kan.

Kotak bagian bawah berisi Equipment ID dan Engine Serial Number. Pada kotak ini juga
terdapat informasi mengenai ECM Personality Module.

ECM Summary Screen dapat secara manual dipilih kapan saja menggunakan
drop down menu Information / ECM Summary atau icon (gambar dikanan).

Bila tampilan tidak berukuran penuh, tampilan dapat dimaksimalkan (tampilan


layar penuh) dengan cara mengklik kotak diujung kanan atas Cat ET screen.

Versi 1.0 – February 2007 43


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Drop down menu berikut ini terletak di atas layar seperti terlihat pada gambar:

- File

- View

- Diagnostics

- Information

- Service

- Utilities

- Help

Versi 1.0 – February 2007 44


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Beberapa item diatas juga terdapat pada toolbar icon dan pada Function Key

Toolbar icon berikut telah tersedia antara lain:


- Feedback
- Bookmarks Search
- Print Preview Print
- Status
- Active Fault
- Logged Fault
- Logged Event
- ECM Summary
- Configuration Tool
- Connect Data link
- Disconnect Data link
- Enable ET Trainer
- Disable ET Trainer
- Help

Toolbar icon dan kebanyakan Function Key dapat disusun sehingga dapat sesuai saat
dihitung dari kiri. Drop down menu pertama yang ditunjukkan adalah View Menu (seperti
yang terlihat pada halaman sebelumnya).

Versi 1.0 – February 2007 45


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Terdapat empat pilihan yang tersedia pada View:

- Toolbar

- Launchpad

- Custom

- Preferences

Bila terdapat tanda “V” pada toolbar, toolbar akan ditampilkan dan bila tidak terdapat tanda
tersebut maka toolbar pun tidak akan tampak.

Bila Custom dipilih, terdapat dua pilihan yaitu Toolbar dan Function Key. Pilih Toolbar.

Versi 1.0 – February 2007 46


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Toolbar Customization screen (screen penyesuaian toolbar) terlihat pada gambar diatas.
Perhatikan bahwa screen telah dipilih tanpa memperlihatkan STW, sehingga Toolbar screen
dapat diperbesar.

Toolbar sekarang dapat diatur disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (dengan anggapan
pengguna memiliki personal computer sendiri). Walaupun Toolbar disusun ulang dengan
sempurna, tetapi masih dapat dikembalikan ke susunan aslinya dengan menggunakan
tombol Get Default.

Alat (tool) yang tersedia dapat dipilih dari kolom sebelah kiri layar. (pilihan yang diambil
ditunjukkan pada kolom sebelah kanan layar)

Akhirnya, Toolbar dapat diperkecil ukurannya atau dihilangkan dari pandangan bila perlu,
menggunakan pilihan drop down menu berikut ini dan menuju General tab:

View / Preferences

Versi 1.0 – February 2007 47


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Function Key dapat disesuaikan dengan kebutuhan dengan cara yang sama. Gunakan drop
down menu dan pilih:

View / Custom / Function Keys

Function key F2 - F7 dan F10 - F12 dapat disesuaikan dengan kebutuhan dengan meng-
gunakan mouse.

Function key F1, F8 dan F9 tidak dapat diubah.

Dengan mengklik tanda panah pada setiap kotak Function Key, pemilihan dapat dilakukan
untuk setiap Function Key.

Bila diperlukan, daftar aslinya (default) dapat digunakan kembali dengan menggunakan
tombol Get Default.

Versi 1.0 – February 2007 48


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Data Link Connecting dan Disconnecting

Sebagaimana fungsi Cat ET lainnya, terdapat berbagai metoda untuk connecting (meng-
hubungkan) dan disconnecting (memutuskan) data link.

1. Function key F8 (pada keyboard) melakukan kedua hal ini, connecting dan
disconnecting.

2. Fungsi connecting/disconnecting dapat pula dilakukan dengan


menggunakan File drop down menu, sebagai berikut:

File / Disconnect F8

3. Dua buah data link icon adalah Toolbar, satu untuk connecting
(icon kiri) dan yang lainnya untuk disconnecting (icon kanan).

Saat fungsi disconnect dipilih, tampilan utama layar akan kosong.

CATATAN: Saat cursor diatas tombol toolbar, bubble help (penjelasan fungsi) akan muncul.

Versi 1.0 – February 2007 49


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Diagnostic Screen

Active Diagnostic Fault (code) screen dapat dipilih menggunakan tombol disebelah kanan,
tombol F3 pada keyboard, atau menggunakan Diagnostics drop down menu.
Menu yang dapat digunakan untuk memilih tampilan ini adalah sebagai
berikut:

Diagnostics / Active Diag Codes

Function key yang digunakan untuk tujuan ini tergantung dari pilihan yang ditentukan
sebelumnya. F3 merupakan default key.

Hanya satu Active Diagnostic fault yang aktif pada engine 3408E ini. Seringkali terdapat
berbagai active faults dan status flag indicator muncul.

Pengguna dapat men-troubleshoot suatu active fault dengan cara menyorot (highlight) fault
dan menekan tombol Troubleshoot Code dipojok kiri bawah layar. Proses ini akan membuka
Diagnostic Advisor, (bila Cat ET dijalankan didalam STW dan Diagnostic Advisor dipasang)
dan membantu teknisi dalam men-troubleshoot kode fault.

Active fault tidak dapat dihapus dari layar. Active fault akan terhapus/hilang secara otomatis
saat fault tersebut telah diperbaiki.

Versi 1.0 – February 2007 50


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Logged Diagnostic Fault screen dapat dipilih menggunakan icon yang ditunjukkan di sebelah
kiri atau menggunakan drop down menu dibawah ini:

Diagnostics / Logged Diagnostic Codes

Function key juga dapat digunakan (tergantung dari bagaimana function key ditentukan). F4
merupakan default key.

Active, Logged, dan Event Diagnostic screen dapat di-print atau disimpan agar dapat dilihat
atau juga di-print sebagai file *.PLR (lihat Pelajaran 4 untuk informasi yang lebih lengkap
mengenai Mencetak dan Mengelola File).

Perhatikan tiga penjelasan disebelah kanan atas layar: "Occ., First, dan Last". Item ini men-
jelaskan jumlah terjadinya kerusakan, jam kapan kejadian pertama dan terakhir kalinya
terjadi. Fitur ini sangat berguna untuk mengidentifikasi intermittent fault.

Versi 1.0 – February 2007 51


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Logged Fault dapat dihapus dengan menggunakan cursor untuk menyorot (highlight) pesan
seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas pada baris kelima. Kemudian tekan tombol
Enter, atau tekan tombol Clear di bagian pojok kiri bawah layar dan tekan Yes untuk
memastikan penghapusannya

Kotak Include all ECMs (gambar disamping kanan) di pojok kanan bawah layar, dapat
dipilih untuk menampilkan data kerusakan pada semua ECM yang
terhubung dengan data link. Bila akan menghapus semua pesan
Logged Fault dari semua ECM, tekan Clear All di bagian bawah
layar.

Pada layar Cat ET pada gambar diatas menunjukkan 3 buah ECM. Karena Caterpillar
Monitoring System bukan bagian dari sistem, CMS pada machine diatas tidak didukung oleh
Cat ET. Engine, Transmission dan Brake Logged Fault dikomunikasikan melalui data link ke
CMS. Menghapus fault pada Cat ET tidak akan menghapusnya dari CMS karena CMS pada
machine diatas tidak berkomunikasi dengan Cat ET. Untuk menghapus logged fault pada
CMS yang tidak berkomunikasi dengan Cat ET, hubungkan 4C-8195 Control Service Tool
dan gunakan Mode, Scroll, dan Clear switch untuk mengakses service mode dan meng-
hapus logged fault.

Versi 1.0 – February 2007 52


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Logged Event adalah situasi dimana terjadi kerusakan baik kerusakan elektronik ataupun
bukan, yang menyebabkan engine beroperasi diluar normal operating parameter. Tampilan
ini dapat diakses menggunakan Logged Events screen icon seperti pada gambar disamping,
menggunakan function key, atau menggunalkan drop down menu berikut ini:

Diagnostics / Events / Logged Events

Kondisi ini dapat saja berhubungan dengan perawatan, misalnya low oil level
(level oli rendah) atau air filter tersumbat/buntu. Event (kejadian) lain dapat saja disebabkan
oleh operator abuse (kesalahan perlakuan oleh operator) seperti engine overspeed atau
overload yang mengarah ke overheating.

Pada contoh diatas, terdapat 8 event (pada gambar diatas). Bila salah satu dari kejadian
tersebut adalah "Engine Overspeed Warning", informasi tambahan dapat dilihat dalam
bentuk histogram. Informasi ini tersedia dengan cara menyorot item-item dan memilih tombol
View Histogram di bagian pojok kiri bawah layar. Bila tidak terdapat overspeed, tombol ini
akan berwarna abu-abu dan tidak akan dapat disorot. (lihat gambar diatas).

Pada sisi kanan atas layar terdapat informasi tambahan, sama halnya seperti pada Logged
Diagnostic Codes. Informasi ini menunjukkan jumlah kejadian, jam kapan kejadian pertama
dan terakhir kalinya terjadi. Sebagai contoh, kejadian Low Engine Oil Pressure Warning;
telah terjadi 11 kali, terjadi antara jam ke 32 sampai 33.

Versi 1.0 – February 2007 53


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Event tidak dihapus secara rutin dan biasanya memerlukan factory password untuk meng-
hapusnya. Bila akan menghapus Event, highlight event tersebut, lalu tekan Enter atau pilih
Clear dan kemudian masukan informasi-informasi yang diperlukan untuk mendapatkan
password. Factory password dibahas pada Pelajaran 5 pada buku ini.

Normalnya, event akan tetap berada pada memori ECM sampai waktunya overhaul. Event
memberikan catatan atau sejarah dari kemungkinan problem yang akan merusak engine dan
akan membantu proses diagnosa, analisa kerusakan atau sebagai bukti adanya kesalahan
pengoperasian oleh operator. Jumlah maksimal event yang dapat disimpan ECM adalah
255. Bila jumlah ini sudah terlampaui, event dapat dihapus setelah penyebabnya diketahui
dan diperbaiki.

Walaupun ECM dapat menyimpan 255 kejadian, diagnostic clock akan mencatat jam
kejadian terakhir kalinya.

Event lain yang mungkin muncul, tergantung dari aplikasinya, antara lain:

- High exhaust temperature

- High aftercooler temperature

- High crankcase pressure

- Loss of coolant flow

- Low (lubrication) oil pressure (mengacu pada oil pressure map)

- User defined shutdown selection

- Fuel filter restriction

- Oil filter restriction

- Low engine oil level

- High atau low boost

Versi 1.0 – February 2007 54


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Nilai besaran dan jumlah kejadian overspeed dijelaskan pada overspeed histogram C-9
Industrial Engine seperti pada gambar diatas.

Tampilan ini secara grafis memperlihatkan tingkat overspeed. Garis vertikal pada grafik
menunjukkan jumlah setiap kategori overspeed. Garis horizontal menunjukkan nilai rpm
tertinggi setiap terjadi overspeed. Overspeed dikelompokkan setiap peningkatan 100 rpm.

Pada grafik diatas terdapat 6 kali overspeed terjadi pada rpm 2500, 3 kali pada rpm 2600, 2
kali pada rpm 2700, satu kali pada rpm 2800, dan satu kali pada rpm 2900.

Rentang rpm yang ditunjukkan pada layar ditentukan oleh aplikasi ECM. Dalam hal ini, 2900
merupakan rpm tertinggi yang terukur oleh C-9 engine. Engine lainnya mempunyai skala
yang berbeda tergantung dari engine-nya.

Dalam hal ini, engine yang lebih kecil (C-9), dapat dianggap bahwa kerusakan serius telah
dialami pada rpm 2900. Engine telah mencapai rpm yang potensial menimbulkan kerusakan
dan harus diperiksa terhadap kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh overspeed.

Pemeriksaan, sebagai contoh, harus termasuk pemeriksaan valve, piston, bearing dan
komponen yang bergerak lainnya. Akan tetapi, pada engine yang lebih besar, misalnya seri
3500, dapat dianggap bahwa kerusakan akan telah terjadi pada rpm ini karena kecepatan
piston yang lebih tinggi.

Versi 1.0 – February 2007 55


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Status Screens

Untuk memilih Status screen, klik pada tombol Status screen icon seperti
yang ditunjukkan pada gambar disamping atau pilih function key F2. Status
screen dapat pula dipilih menggunakan drop down menu:

Information/Status

Pilih salah satu daftar Status screen yang tersedia. Pada aplikasi ini, digunakan 3408E
industrial engine, dimana terdapat 7 screen. Nomor terakhir dibuat oleh pengguna.

Saat setiap screen di-highlight, parameter yang terdapat pada group yang sedang disorot
akan terlihat di kotak sebelah kanan.

Tombol New di sebelah kanan layar digunakan untuk mengelompokkan parameter sesuai
keperluan untuk test khusus.

Untuk memilih tampilan tertentu menggunakan cursor: highlight salah satu screen group dari
daftar. Pastikan dengan menekan tombol Enter, atau dengan mengklik tombol "OK"
disebelah kanan.

Atau gunakan huruf pertama dari nama grupnya. Pada contoh diatas, dengan menekan
huruf "L" maka grup "Low Power Test" akan ditampilkan pada layar.

Pastikan dengan menekan tombol Enter.


Grup juga dapat dipilih menggunakan keypad dengan memilih nomornya.

Versi 1.0 – February 2007 56


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Status Screen Group 1 dipilih. Perhatikan kotak Status Flag Indicator dibagian atas layar.
Indikator ini berisi kondisi aktif terkini, sebagai contoh Cold Mode sedang terjadi. Beberapa
indicator flag yang dapat muncul adalah antara lain:

Injection Disabled

Engine Overspeed

Engine Derate

High Coolant Temperature

Low Oil Pressure

Tepat dibawah Status Flag indicator terdapat:

Penjelasan mengenai engine:"3408E Industrial Engine"

Engine serial number: "7PR00420"

Status Screen Group yang dipilih

CATATAN: Status Screen group aslinya dapat mempunyai parameter sampai 12 parameter,
dan grup yang dibuat oleh pengguna hanya dapat memuat sampai 10 parameter.

Versi 1.0 – February 2007 57


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Akan memakan waktu yang cukup lama saat bekerja pada machine dimana harus membaca
dari jarak jauh. Dalam hal ini, fitur Zoom In dapat dipilih untuk memperbesar tulisan yang
terdapat pada layar. Tombol Zoom Out (panah) digunakan untuk mengembalikan ke ukuran
semula.

Fitur Hold digunakan untuk mengunci pembacaan untuk analisa. Contoh, saat melakukan
torque stall test.

Pemilihan dan penyesuaian Status screen merupakan bagian penting dari Cat ET. Sebagai
contoh, bila perlu melakukan torque stall test untuk mengetahui problem low power pada 793
truck, ada sejumlah hal yang harus diperiksa secara serentak. Cara yang praktis hanyalah
dengan membuat daftar sesuai dengan keperluan, untuk ditampillkan secara serempak pada
satu screen. Screen baru ini dapat dibuat, atau memodifikasi dari grup yang tersedia dan
menyimpannya untuk digunakan dikemudian hari.

Untuk membuat screen baru, klik tombol Groups di pojok kiri bawah layar dan tekan tombol
New menggunakan mouse. Screen yang terlihat pada halaman berikut adalah New Group
screen.

Versi 1.0 – February 2007 58


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Bila ingin memeriksa kasus low power, hal-hal yang perlu dan akan diperiksa dapat dipilih
dari layar. Sebagai contoh:

1. Engine speed

2. Desired engine speed

3. Throttle position

4. Atmospheric Pressure

5. Boost Pressure

6. Air filter Restriction

7. AFRC Fuel Limit (air fuel ratio control)

8. Fuel Position

9. Rated Fuel Limit

10. Engine Coolant Temperature

Jumlah maksimal parameter yang dapat ditampung pada satu screen adalah 10.

Bila ditekan OK, ini hanya merupakan "Temporary Group" dan hanya akan disimpan sampai
keluar dari Status screen (lalu kemudian terhapus). Akan tetapi, screen akan menanyakan
pada pengguna apakah dia akan menyimpan parameter yang telah dipilih dengan nama
yang spesifik atau tidak. Bila parameter yang diinginkan telah dipilih, tombol Save As dapat
di klik.

Versi 1.0 – February 2007 59


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Screen dengan parameter yang telah dipilih dapat diberi nama pada kotak "Enter Group
Name". Klik OK untuk menyimpan grup ini.

Bila diperlukan lebih dari 10 parameter, maka harus dibuatkan lagi screen yang kedua.
Pengguna dapat mengakses kedua tampilan ini pada saat melakukan test.

Bila dua grup dibuat untuk test yang sama, disarankan judulnya seperti contoh dibawah ini:

x Low Power Test 1

x Low Power Test 2

Kedua grup ini dibuat dan diurutkan berdasarkan abjad dan angka (alpha/numerical). Proses
ini menyederhanakan tugas kita saat beralih diantara dua screen menggunakan tombol
Page up/ Page down.

Versi 1.0 – February 2007 60


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Gambar diatas adalah screen yang baru dibuat dan menunjukkan engine sedang hidup.

Perhatikan judul screen, "Low Power Test", pada kiri atas kotak Status screen.

Tombol Hold dapat digunakan untuk mengunci tampilan. Tombol ini akan berganti dengan
tombol Resume yang berguna untuk mengembalikan ke dynamic screen.

Keuntungan dari fitur ini adalah memungkinkan pembacaan parameter dilapangan saat test
dilakukan. Misalnya, pembacaan torque stall test dapat ditahan/dikunci menggunakan fungsi
Hold dan ditampilkan atau disimpan menjadi file. Informasi ini dapat diprint atau diperlihatkan
di lain waktu atau juga sebagai referensi data.

Tombol Active Codes dibagian bawah screen digunakan untuk menampilkan active faults/
codes untuk ECM yang sedang ditampilkan.

Versi 1.0 – February 2007 61


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Saat tombol Active Codes atau huruf A pada keyboard ditekan, Active Codes screen akan
muncul seperti yang ditunjukkan diatas.

Perhatikan fungsi "Push Pin” (panah), saat dipilih menggunakan mouse, pin ini memungkin-
kan pengguna untuk berpindah dari screen satu (status) ke screen lainnya tanpa kehilangan
Active Fault screen.

Versi 1.0 – February 2007 62


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Parameter Change History

Parameter Change History (bila dilengkapi), memberikan informasi semua perubahan pada
setiap parameter termasuk hal berikut ini:

x ECM hours saat terjadi perubahan

x Service tool serial number

x Nilai setiap perubahan parameter termasuk nilai yang baru (terkini)

Parameter Change History screen dapat diakses menggunakan drop down menu berikut ini:

Information / History / Parameter History

Parameter Change History hanya tersedia pada beberapa aplikasi, misalnya pada engine
3516 untuk 793 truck. Ketersediaan fitur ini ditentukan oleh Personality Module software.

Versi 1.0 – February 2007 63


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Configuration Screen

Configuration screen memungkinkan merubah parameter yang terdaftar. dan mencatat


perubahan terhadap setiap parameter yang dilakukan. Screen ini dapat diakses melalui
Configuration icon (ditunjukkan pada gambar disamping), function key (dalam hal ini F5),
atau melalui Service drop down menu sebagai berikut:

Service / Configuration

Configuration screen juga mencatat nilai perubahan terakhir dan jumlah berapa kali
parameter telah diubah. Fitur ini memberikan data-data teknis dari perubahan yang pernah
dilakukan pada engine atau machine.

Kolom disebelah kanan layar terdapat tulisan "TT" yang berarti tattletale yakni jumlah total
perubahan parameter yang dilakukan.

Versi 1.0 – February 2007 64


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

Untuk merubah nilai parameter, sorot (highlight) informasi yang akan diubah, tekan Enter,
dan ikuti instruksi selanjutnya pada layar.

Harus diperhatikan bahwa beberapa parameter tidak menampilkan nilai “TT”. Parameter ini
merupakan "read only" dan karenanya tidak dapat diubah pada layar. Personality Module
Part Number dan Installation Dates secara otomatis tercatat pada saat instalasi.

Pada beberapa aplikasi, misalnya pada On Highway Truck, digunakan Customer Passwords
untuk melindungi parameter terhadap perubahan yang dilakukan oleh orang yang tidak
berhak.

Ada tingkat perlindungan yang lebih lanjut yaitu dengan Parameter Lockout yang berarti
perlindungan untuk parameter tertentu pada beberapa aplikasi. Fitur ini akan dijelaskan pada
Pelajaran 5, Factory Password.

Untuk mengakses fitur Parameter Lockout gunakan drop down menu sebagai berikut:

Service / Parameter Lockout

Versi 1.0 – February 2007 65


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 3

CATATAN
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….

Versi 1.0 – February 2007 66


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Pelajaran 4

Mencetak dan Mengelola File

Pendahuluan

Pelajaran 4 membahas topik berikut ini:

- Saving Report (Menyimpan Laporan)

- Accessing File (Mengakses File)

- Importing and Exporting File (Mengimpor dan Mengekspor File)

- Print Function (Fitur Cetak)

- Bookmarking (Menandai)

- Feedback (Umpan Balik)

- Service Report (Laporan Perbaikan)

CATATAN: On line Cat ET help screen memiliki informasi lebih banyak mengenai cara
pengelolaan file. Tidak terdapat paper manual (manual dalam bentuk buku) yang dipublikasi-
kan.

Versi 1.0 – February 2007 67


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Menyimpan Laporan

Untuk menyimpan tampilan (screen) gunakan pull down menu sebagai berikut:

File / Print to File

Dialog box (seperti gambar diatas) akan muncul. Nama file dapat menggunakan nama yang
dibuat oleh program, ataupun membuat nama tersendiri.

Beri tanda pada kotak yang berisi tulisan "Include Description with Printout" dan tuliskan
penjelasannya bila perlu. Pilih Save.

Laporan (report) disimpan dengan file extension *.xml dan disimpan oleh sistem pada folder
berikut ini pada Cat ET program:

Program Files / Caterpillar Electronic Technician / Files / Reports

File-file ini dapat dilihat menggunakan web browser. Karenanya, untuk membuka file ini tidak
perlu menggunakan komputer yang dipasangi Cat ET untuk menampilkan datanya. Bila file
di simpan dalam format HTML, maka file dengan format ini tidak dapat dibuka oleh ET, tetapi
hanya dapat dibuka oleh Internet Explorer.

File dapat disimpan dalam format XML (default) ataupun HTML.

.XML file: Dapat dibuka menggunakan Cat ET atau web browser

.HTML file: Hanya dapat dibuka menggunakan web browser

Versi 1.0 – February 2007 68


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

CATATAN: Sistem pengelolaan file yang lama telah ditiadakan mulai Cat ET Version 2002A.
Document yang diekspor disimpan sebagai file *.ET

Saat ini fungsi import hanya digunakan untuk mengimpor file *.ET lama

File laporan (report) yang dibuat sebelum versi 2003B akan mempunyai extension *.PLR.

File yang disimpan oleh Cat ET versi terkini akan mempunyai extension *.XML yang diset
secara otomatis oleh sistem.

Kesimpulan mengenai jenis dan extension file Cat ET:

.PLR Extension file laporan sebelum Cat ET Version 2003B

.ET Dibuat oleh File Management Sys. (Cat ET sebelum Version 2002A)

.XML Dapat dibuka menggunakan Cat ET atau web browser

.HTML Hanya dapat dibuka menggunakan web browser saja

HTML - Hypertext Markup Language

Bahasa format berkode digunakan untuk membuat hypertext documents pada World Wide
Web dan mengatur bagaimana Web pages terlihat.

XML - Extensible Markup Language

XML dirancang untuk meningkatkan fungsionalitas web dengan memberikan kemampuan


yang lebih fleksibel dan identifikasi informasi yang dapat diadaptasi.

Versi 1.0 – February 2007 69


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Mengakses File

Fitur Open memungkinkan pengguna membuka folder pada program Cat ET yang juga
digunakan untuk menyimpan document.

Untuk membuka folder, gunakan urutan drop down menu berikut ini:

File / Open

Pilihlah satu dari folder berikut ini:

- ECM Replacement File Fleet

- Configuration File

- Data Log File

- Report File

- Snapshot File

Perhatikan bahwa setiap aplikasi dapat memiliki berbagai jenis file.

Pilih folder, misalnya Reports dan Open screen (halaman berikut) akan muncul.

Versi 1.0 – February 2007 70


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Highlight file yang akan dibuka lalu tekan tombol Open.

CATATAN: Bila menggunakan STW, hanya file milik serial number dari machine atau
engine yang sedang terhubung dengan ET saja yang muncul pada Open drop down menu.

Versi 1.0 – February 2007 71


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Mengimpor dan Mengekspor File

Untuk mengakses fitur Import/Export gunakan drop down menu berikut ini:

File / Import atau Export

Tujuan dari mengimpor atau mengekspor file adalah untuk memudahkan pemindahan file
dari satu komputer ke komputer atau lokasi lain mengunakan floppy disk, USB storage
device atau alat penyimpanan lainnya.

Versi 1.0 – February 2007 72


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Setelah Export dipilih dari drop down menu, Open dialog box akan muncul, seperti terlihat
diatas. Tampilan ini memungkinkan pengguna untuk melihat isi komputer untuk mencari file
untuk di import atau folder kemana document akan di export.

CATATAN: Hanya file yang dieskport sebelumnya dengan extension *.ET yang dapat
diakses menggunakan perintah import. Fungsi Import tidak lagi digunakan pada file yang
dihasilkan oleh Cat ET versi terbaru.

Untuk mengekspor file, cari drive yang tepat kemana file akan di-ekspor, highlight nama file
dan klik tombol Open.

Versi 1.0 – February 2007 73


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Fitur Cetak (Print)

Fitur Print Document memungkinkan data dapat digunakan untuk analisa dikemudian hari
atau tujuan pengarsipan.

Fitur Print dapat diakses menggunakan tombol Print (icon dikanan) pada
Toolbar atau menggunakan drop down menu sebagai berikut:

File / Print

Fitur Print akan mem-print suatu laporan yang ada pada screen ke printer, yang diset
sebagai default printer.

Tombol Print Preview (icon kiri) memungkinkan pengguna untuk melihat apa yang akan
disimpan ataupun di-print kemudian.

Fitur Print to File (default) memungkinkan informasi untuk disimpan secara elektronik untuk
dilihat atau di-print dikemudian hari.

Print Setup memungkinkan pengguna untuk memilih printer berbeda, mengubah ukuran
halaman, mengubah dari bentuk portrait ke landscape, dan berbagai fungsi setup lainnya.
Pengguna perlu menambah dan set-up default printer menggunakan setting pada operating
system setting.

Versi 1.0 – February 2007 74


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Bila menggunakan Print Preview atau Print Function, Comment screen akan muncul. Ini
memungkinkan pengguna dapat mengatur kertas sebelum mem-print, sehingga dapat
diidentifikasi pada printer.

Versi 1.0 – February 2007 75


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Fitur Print Preview memungkinkan memeriksa laporan sebelum disimpan ataupun di-print.
Pada gambar diatas menunjukkan laporan untuk engine 3408E. Perhatikan informasi di
bagian atas layar yang menunjukkan tanggal, waktu, machine, engine, dan keterangan
mengenai ECM.

Informasi ini dapat di-print menggunakan tombol Print (terletak di pojok atas kiri layar), tanpa
kembali ke menu sebelumnya.

Versi 1.0 – February 2007 76


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Menandai (Bookmarking)

Untuk mengakses fitur Bookmark, seperti ditunjukkan diatas, gunakan tombol toolbar seperti
pada gambar di sebelah kanan, atau gunakan drop down menu berikut:

File / Bookmarks

Setelah Bookmarks dipilih dari drop down menu, kotak dialog Bookmarks akan muncul.
Tampilan ini memungkinkan pengguna untuk mengatur file juga menyimpan screen yang
sering digunakan pada Cat ET.

Mulailah dengan membuat folder dimana sesi yang berbeda akan disimpan.

Versi 1.0 – February 2007 77


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Seperti yang ditunjukkan diatas, Bookmarks drop down menu memilih folder baru:

File / New Folder

Proses diatas akan menampilkan screen yang akan memungkinkan pengguna untuk
menamai file. Sistem pengelolaan file ini sangat mirip dengan Windows Explorer™, dimana
pengguna dapat membuat folder yang berbeda untuk menyimpan file berbeda.

Tombol Create, terletak di sisi sebelah kanan atas tampilan bookmark, akan membuat
bookmark secara otomatis pada tahap ini pada Cat ET dimana pengguna sedang bekerja.
Folder yang diinginkan harus dipilih sebelum meng-klik tombol Create. Fitur ini memungkin-
kan pengguna menyimpan tampilan yang sering digunakan atau menyimpan tampilan dan
kemudian kembali lagi nanti untuk menyelesaikan prosedur kerja.

Versi 1.0 – February 2007 78


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Feedback

Untuk mengakses fitur Feedback (Umpan Balik), gunakan toolbar icon seperti pada gambar
disamping kanan atau drop down menu berikut ini:

File / Feedback

Versi 1.0 – February 2007 79


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Setelah Feedback dipilih dari drop down menu, kotak dialog Feedback akan muncul, seperti
terlihat pada gambar diatas. Tampilan ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan
melaporkan informasi yang tidak akurat ke Caterpillar sehingga versi selanjutnya dapat lebih
baik lagi.

Seperti terlihat pada gambar diatas, nama pengguna secara otomatis tertera pada kotrak
bagian atas. Fitur ini hanya terdapat bila pengguna masuk ke STW menggunakan user name
(nama pengguna) dan password. Bila tombol Cancel pada Log-On screen ditekan, maka
nama pengguna harus dimasukan secara manual.

Dua bagian berikutnya merupakan pertanyaan yang dapat dijawab dengan meng-klik
lingkaran atau kotak pada jawaban yang diperlukan.

Bagian akhir dari kotak Feedback memberi ruang pada pengguna untuk menjelaskan
perbaikan atau masalah yang didapati. Semakin lengkap penjelasan diberikan, semain besar
kemungkinan problem terpecahkan. Setelah penjelasan dituliskan, anda dapat memilih salah
satu dari 2 tombol di bagian bawah kotak dialog, yang akan dijelaskan dihalaman berikut.

Tombol pertama di bagian bawah Feedback dialog screen memungkinkan pengguna yang
sedang tidak terhubung dengan server untuk menyimpan informasi yang telah ditulis
sehingga pada saat terhubung dengan server Feedback tinggal dikirimkan.

Tombol berikutnya adalah tombol Send/Receive. Tombol ini memungkinkan pengguna


untuk mengirimkan atau menerima feedback secara langsung selama pengguna terhubung
dengan server. Tombol ini juga digunakan bila pengguna mempunyai feedback yang

Versi 1.0 – February 2007 80


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

sebelumnya telah disimpan saat sedang tidak terhubung dengan server dan ingin mengirim-
kan feedback tersebut.

Tombol Export memungkinkan pengguna yang tidak sedang terhubung dengan server (off-
line), misalnya teknisi yang sedang dilapangan, untuk mengekspor feedback ke floppy disk,
dan memberikan floppy disk tersebut ke pengguna yang sedang terhubung dengan server,
misalnya field service supervisor atau technical communicator sehingga mereka dapat
mengirimkan feedback tersebut ke Caterpillar.

Untuk mengekspor feedback, pilih Feedback dari file menu dan kemudian Export. Setelah
Export dialog muncul, pilih Feedback dan kemudian klik OK. Cari directory dimana file akan
disimpan. Pada kolom File Name, masukan nama file yang akan diekspor dan kemudian
tekan Save. Anda telah mengeksport feedback ke floppy disk dengan sukses.

Untuk mengimpor feedback, pilih Feedback dan kemudian Import menu dari File drop down
menu. Saat Import dialog muncul, pilih Feedback dan kemudian tekan tombol OK. Cari file
yang akan diimpor dan klik Open. Lalu kemudian pengguna dapat mengirimkan feedback
dengan meng-klik tombol Send/Receive dan feedback terkirim ke Caterpillar.

Tombol Cancel digunakan hanya bila pengguna memutuskan untuk tidak jadi mengirimkan
feedback. Tombol ini TIDAK MENYIMPAN feedback, tetapi hanya mengembalikan pengguna
ke tampilan Cat ET yang sebelumnya digunakan oleh pengguna.

Tombol terakhir adalah tombol Help. Tombol ini akan memandu anda mengenai proses
feedback dan menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin dimiliki pengguna saat
mencoba mengirimkan atau menerima Feedback.

Versi 1.0 – February 2007 81


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Service Report (Laporan Perbaikan)

Untuk mengakses Service Report screen, gunakan launchpad icon seperti ditunjukkan pada
gambar diatas atau drop down menu berikut ini:

File / Report / Service Report

Service Report memungkinkan penguna untuk membuat laporan dari prosedur trouble-
shooting yang lengkap dan menyimpan laporan tersebut dalam bentuk file.

CATATAN: Fitur ini hanya tersedia pada STW.

Versi 1.0 – February 2007 82


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Tombol toggle tepat dibawah judul Service Report memungkinkan pengguna untuk ber-
pindah dari Dealer Service Report ke Customer Report. Perbedaan antara Customer Report
dan Dealer Service Report adalah pada dealer report lebih terperinci. Pada Customer Report
tidak terdapat Part Causing Failure, Labor, Miscellaneous Cost dan Mileage, Additional
Opportunities Sections, dan Work Order Closing.

Tombol Edit setelah tiap-tiap bagian laporan memungkinkan untuk melakukan perubahan
pada Service Report.

Bagian pertama dari Service Report adalah Report Header Information (informasi judul
laporan). Pada bagian ini terdapat informasi mengenai machine’s serial number, customer
name, equipment location, SMU hours, dan lain-lain. Perhatikan bahwa beberapa informasi
secara otomatis tertera tergantung bagaimana cara pengguna masuk pada STW dan apakah
serial number dimasukkan ataukah tidak.

Area berikut dari service report adalah Part Causing Failure (Suku Cadang Yang Menyebab-
kan Kerusakan). Bagian ini disediakan untuk section number, part numbers, group numbers,
SMCS code, quantity, dan informasi spesifik lainnya yang berhubungan dengan kerusakan.

Bagian Labor dan miscellaneous cost (biaya lain-lain) dan bagian mileage memungkinkan
teknisi untuk mendata informasi spesifik ini sebagai sumber untuk segment tertentu pada
work order.

Versi 1.0 – February 2007 83


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Bagian latar belakang perbaikan (repair background section) dari service report memungkin-
kan tehnisi untuk memasukan customer complaint (keluhan pelanggan), cause of the failure
(penyebab kerusakan), resultant damage (kerusakan yang terjadi), dan komentar proses
perbaikan yang mungkin dimiliki tehnisi.

Bagian berikutnya memungkinkan pelanggan dan tehnisi untuk menandatangani service


report. Alat ini efisien khususnya untuk field technician (tehnisi lapangan). Mereka dapat
membuat service report, menekan tombol Customer Report Toggle dibagian atas laporan,
dan mem-print laporan tepat didepan pelanggan. Ini memungkinkan field technician untuk
mempunyai service report yang telah ditandatangani oleh pelanggan saat mereka kembali ke
kantor dan work order langsung diproses sehingga dapat menghemat waktu.

Bagian Work Order Closing dan Additional Opportunities mengingatkan tehnisi mengenai
informasi yang berharga yang diperlukan untuk menutup work order dan memastikan
pelanggan mendapat pelayanan yang lebih baik di masa mendatang.

Bagian Activity Summary memuat laporan segala sesuatu yang dilakukan oleh tehnisi. Bila
dilakukan test pada Cat ET atau prosedur perbaikan ditemukan pada SIS, aktifitas ini akan
dicatat secara otomatis untuk tehnisi. Tombol Edit setelah bagian ini memungkinkan
pengguna untuk memeriksa ejaan (spell check) pada daftar aktifitas dan menghapus nomor
atau bagian tertentu bila langkah tersebut tidak diperlukan/tidak digunakan.

Akhirnya, bila tehnisi meng-order suku cadang langsung dari SIS, part numbers, description,
dan jumlahnya akan dicantumkan dibagian bawah service report.

Tehnisi dapat secara terus menerus memperbaharui service report setiap hari, sehingga
mereka tidak perlu mengingat apa yang telah mereka selesaikan pada setiap work order.

Versi 1.0 – February 2007 84


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Untuk mengakses fitur Service Report Search, gunakan drop down menu berikut:

File / Search / Service Report

Versi 1.0 – February 2007 85


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Bagian pertama Service Report Search screen meminta lokasi file. Bila lokasinya tidak
diketahui, tekan tombol Browse disebelah kanan dan cari file yang diinginkan.

Bagian Date Modified (modifikasi tanggal) memungkinkan pengguna untuk memilih tanggal
kapan laporan terakhir dimodifikasi/diubah. Untuk memilih rentang tanggal, gunakan drop
down calendar untuk memilih tanggal dan memastikan kotak didepan kotak kotak dipilih
dengan ditandai “V”. Untuk mencari hari tertentu, hilangkan tanda “V” dari To atau From
Date, beri tanda “V” pada tanggal yang diinginkan.

Isilah kolom yang masih kosong dengan Dealer Code, Work Order, Employee ID, Model,
Serial Number, Customer, dan Equipment Location. Setelah semua informasi dimasukkan,
pilih tombol Search dibagian bawah screen. Ini akan menampilkan daftar file Service Report
yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Sorot (highlight) file yang diinginkan dan
tekan tombol Open untuk membuka service report.

Tombol Clear akan menghapus semua kriteria yang sebelumnya dimasukkan, sehingga
pengguna dapat melakukan pencarian yang baru. Tombol Close akan menutup search
window. Tombol Help akan menampilkan Help screen (layar bantuan) untuk memandu
pengguna mengenai Search screen.

Versi 1.0 – February 2007 86


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Fitur ECM Replacement dan Fleet Configuration

Saat mengganti ECM, configuration settings dapat disalin (copy) dari ECM lama ke ECM
yang baru. Fitur ini memungkinkan kita tidak perlu melakukan proses kalibrasi untuk injector
dan speed/timing sensor.

Untuk mengakses ECM Replacement, gunakan drop down menu berikut ini:

Service / Copy Configuration / ECM Replacement

Bila konfigurasi pada truck telah diubah, konfigurasi ini juga dapat di-copy (disalin) ke truck
lain yang sama dalam suatu armada.

Fitur Copy Configuration akan mengurangi jam kerja yang diperlukan saat mengubah
beberapa ECM pada suatu armada truck. Proses ini memungkinkan tehnisi untuk menyalin
configuration file (file konfigurasi) dari satu ECM ke ECM lain dalam suatu armada meng-
gunakan Cat ET.

Untuk mengakses Copy Configuration, gunakan drop down menu berikut:

Service / Copy Configuration / Fleet Configuration

Cat ET Trainer dapat pula digunakan untuk menunjukkan proses ECM Replacement dan
Fleet Configuration.

Versi 1.0 – February 2007 87


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 4

Tampilan diatas menunjukkan proses ECM Replacement telah dilakukan dengan sukses,
dan ini ditunjukkan dengan kotak dialog yang menyatakan "Programming Complete".

Perhatikan berbagai tombol pada bagian bawah screen, juga daftar parameter yang disalin
ditunjukkan di sebelah kiri screen.

Versi 1.0 – February 2007 88


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Pelajaran 5

Factory Password System

Pendahuluan

Factory Password System (FPS) normalnya diperlukan untuk melindungi informasi vital pada
ECM dari orang yang tidak berkepentingan. Sebagai contoh, fuel setting biasanya dilindungi.
Pada beberapa kasus, Event juga dilindungi.

Ada dua bentuk password yang digunakan dan akan didiskusikan, yaitu:
x Factory Passwords
x Customer Passwords

Catatan: Lihat Special Instruction "Obtaining Factory Passwords" (Form REHS1238). Buku
ini dapat digunakan sebagai panduan.

Versi 1.0 – February 2007 89


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Untuk memperoleh akses ke FPS atau web-based application lain pada Caterpillar, peng-
guna harus mendapatkan CWS (Caterpillar Web Security) id dari IMAP (Identity Manage-
ment & Account Provisioning) security coordinator mereka. Kebanyakan dealer mempunyai
IMAP security coordinator. Atau bila tidak ada, pengguna dapat menelpon local help desk.

Untuk mengakses Factory Passwords System, pengguna harus menghubungi FPS security
coordinator. Kebanyakan dealer mempunyai FPS security coordinator. Daftar sejumlah FPS
security coordinator terdapat pada halaman FPS help.

Beberapa dealer yang mempunyai CWS id yang sah dapat mengakses halaman FPS help.
Bila security coordinator tidak terdaftar untuk suatu dealership, hubungi Caterpillar FPS
Analyst. Merupakan tanggung jawab dari FPS security coordinator untuk menentukan tingkat
akses pengguna berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya.

Untuk menemukan nomor telpon, gunakan URL ini:

https://fps.cat.com

Bila sudah masuk pada FPS home page ini, gunakan drop down menu berikut ini untuk men-
dapatkan nomor telpon:
Help / Support

Versi 1.0 – February 2007 90


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Sumber Factory Password

Factory password dapat diperoleh melalui dua sumber, melalui telpon dan online. Nomor
telpon tercantum pada Factory Password System web site pada URL dibawah.

Metoda yang dianjurkan untuk mendapatkan password adalah metoda online. Bila meng-
gunakan saluran telpon maka ada biaya tambahan yang dikenakan sebesar US $25.

Untuk mendapatkan factory passwords dan informasi secara online, kembali gunakan URL
dibawah ini yang juga terdapat pada layar Enter Factory Password:

https://fps.cat.com

Untuk mendapatkan Factory Password yang akan digunakan untuk melakukan perubahan
pada fuel setting tertentu atau upgrade, akan dikenakan biaya.

Versi 1.0 – February 2007 91


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Customer Password

Customer password digunakan oleh pelanggan untuk melindungi configuration setting


mereka dari perubahan oleh orang yang tidak berkepentingan.

Sebagai contoh, bila operator atau sopir menggunakan Cat ET untuk mengubah parameter
seperti vehicle speed limit (lihat gambar diatas) atau operator industrial engine mencoba
mengubah torque setting yang dilindungi oleh pemilik dengan Customer Passwords, dialog
box diatas akan muncul.

Tanpa Customer Password, tidak akan mungkin untuk mengubah parameter-parameter ini
dalam keadaan normal.

Akan tetapi customer password dapat dibaca menggunakan factory password (dengan ijin
dari pemilik) bila ada alasan yang sah untuk mengubah parameter tanpa password, misalnya
password hilang.

Untuk praktek, bila engine atau ECM tidak tersedia, beberapa tampilan berikut ini dapat
ditampilkan menggunakan Cat ET Trainer.

Versi 1.0 – February 2007 92


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Saat menggunakan Cat ET Trainer dengan C-9 application, customer password dapat
diakses (lihat gambar diatas) menggunakan factory password yang disimulasikan melalui
drop down menu berikut ini:
Information / Passwords

Bila customer password telah ada, pertama, masukan factory password pada kotak dialog
Enter Factory Passwords. Setelah itu, kotak pesan View Password akan menampilkan
customer password. Tekan OK.

Bila customer password belum ada, dialog box menampilkan: "The ECM does not have any
customer passwords programmed".

Catatan: Fitur ini normalnya digunakan untuk mengakses On Highway Truck dan industrial
engine customer password dan dapat digunakan sebagai latihan menggunakan Cat ET
Trainer.

Information drop down menu termasuk "Password" hanya bila aplikasi tertentu digunakan,
misalnya truck dan industrial engine. Fitur ini juga digunakan untuk tujuan training dan
memungkinkan trainer untuk menyimulasikan password. Menu ini tidak akan muncul bila
anda memilih 3508 engine pada 777 Truck. Pada aplikasi ini tidak terdapat customer
password.

Versi 1.0 – February 2007 93


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Bila customer password digunakan, maka mudah untuk membuat perubahan. Untuk
memasuki customer password system dan membuat perubahan maka perlu menggunakan
Factory Password System.

Sistem yang sama dapat digunakan untuk membaca password yang hilang atau untuk meng
hapus customer password bila diperlukan.

Catatan: Pada Cat ET Trainer, aplikasi C-9 kini mempunyai customer passwords sedangkan
pada 3406E tidak ada. Untuk menunjukkan proses pada 3406E, maka password harus
dimasukkan terlebih dahulu. Aplikasi 777 Off Highway Truck tidak menggunakan Customer
Password, sehingga menu ini tidak dapat ditampilkan.

Perhatikan, pada saat menggunakan Cat ET Trainer, fungsinya tidak 100% bekerja, terdapat
beberapa hal yang tidak dapat dilakukan pada fitur ini.

Versi 1.0 – February 2007 94


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Pelanggan dapat lebih jauh melindungi parameter tertentu dengan memilih Parameter
Lockout menggunakan menu berikut ini:

Service / Parameter Lockout

Daftar berbagai parametr yang dilindungi akan muncul seperti ditunjukkan pada gambar
diatas. Bila parameter yang akan dikunci dipilih, maka maka customer password diperlukan.

Perlu untuk membuka kunci (unlock) parameter sebelum perubahan dapat dilakukan. Bila
parameter akan dibuka kuncinya, maka diperlukan factory password.

Versi 1.0 – February 2007 95


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Factory Passwords

Gambar diatas menunjukkan FLS setting yang akan diubah pada Cat ET Trainer. Untuk
tujuan praktek, password khayalan digunakan (hanya untuk tujuan latihan).

Caterpillar Factory Password System, kadang-kadang disebut Level III, menggunakan


complex algorithm untuk mengkalkulasi password yang akan memungkinkan service
personnel access dapat melindungi sistem.

Berbagai peralatan Caterpillar yang diatur secara elektronis memerlukan password untuk
melakukan perubahan pada parameter seperti fuel setting dan menghapus Logged Event.

Bila suatu pengoperasian, misalnya re-rating horsepower engine, memerlukan biaya, maka
FPS akan memotong (debit) account dari perusahaan dimana proses dilakukan.

Semua proses dicatat dan disimpan pada database yang dapat diakses oleh Caterpillar dan
dealer personnel. Password dapat diakses pada web menggunakan layar Enter Factory
Password yang ditunjukkan pada halaman berikut.

Versi 1.0 – February 2007 96


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Bila mencoba melakukan perubahan terhadap fuel setting atau menghapus event tertentu,
tampilan Enter Factory Password akan muncul seperti ditunjukkan pada gambar diatas.

Sebelum meminta password, terlebih dahulu perlu mengumpulkan semua informasi.

Bila PC terhubung dengan internet, factory password dapat diperoleh secara online dengan
memilih hyperlink (tanda panah) di bagian bawah Enter Factory Password screen. Service
tool akan secara otomatis memasukan informasi pada ECM kedalam Factory Passwords
System screen lewat hubungan internet.

Untuk menghindari masalah, haruslah berhati-hati saat mencatat atau mengirimkan semua
karakter pada service tool serial number termasuk akhiran.

Factory Password Worksheet pada Buku Kerja Siswa dapat digandakan untuk memudahkan
pengumpulan informasi. Informasi ini harus dikumpulkan sebelum anda meminta password.
Factory Password Screen juga dapat di-print, atau disimpan dalam bentuk file.

Factory password information worksheet dapat pula ditemukan pada Troubleshooting Guide.

CATATAN: Enter Factory Passwords screen tidak akan muncul dan Factory Passwords
tidak dapat digunakan pada Customer Cat ET. Hanya Dealer Cat ET program yang telah
didaftarkan saja yang memiliki fitur ini.

Versi 1.0 – February 2007 97


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Lihat Factory Passwords System pada Special Instruction "Obtaining Factory Passwords"
Form REHS1238 (sebagai panduan tambahan).

Falsafah dari password berarti baik dealer maupun customer dilindungi.

Apabila kerusakan engine diakibatkan oleh masalah pengoperasian oleh pelanggan, hal ini
biasanya tampak jelas dari Events screen. Begitupula apabila kerusakan disebabkan oleh
manufacturing defect (kerusakan dari pabrik), ini juga akan tampak. Dengan demikian kedua
belah pihak dilindungi.

Adalah bijaksana untuk menyimpan Events screen pada file sebelum menghapusnya.
Normalnya Event harus dipertahankan sampai saatnya overhaul.

Semua Event harus dihapus pada saat overhaul. Kondisi lain dimana event dapat dihapus
adalah bila terjadi keadaan yang tidak biasa dimana jumlah event mencapai jumlah
maksimal (255). Dalam hal overspeed dan kebanyakan kasus lain, hal ini menunjukkan
adanya indikasi kesalahan operator, sehingga training untuk operator merupakan hal yang
mendesak dilakukan dan kejadian ini harus diinvestigasi.

CATATAN: Merupakan hal yang vital bahwa saat menuliskan setiap data agar dipastikan
nomor ditulis dengan berhati-hati dan tidak membingungkan. Juga bila mengkomunikasikan
informasi melalui telpon, berbicaralah dengan jelas menggunakan international phonetic
alphabet, sebagai contoh: "a" untuk alpha dan "k" untuk kilo dan lain-lain. Dan minta tehnisi
untuk untuk membaca ulang informasinya. Hal ini merupakan hal yang penting terutama saat
berkomunikasi dalam bahasa asing.

Versi 1.0 – February 2007 98


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, service tool akan secara otomatis menyalin
informasi pada ECM kedalam Factory Password System screen lewat sambungan internet.

Hubungan internet mungkin saja tidak terdapat dilapangan. Untuk alasan inilah metoda lain
dapat digunakan untuk memperoleh Factory Password.

Factory password information dapat disimpan menjadi file sehingga dapat diperoleh
menggunakan PC lain. Menggunakan metode ini, sistem (dari version 2003B) akan secara
otomatis memindahkan informasi ECM kedalam Factory Password System screen.

Prosesnya sebagai berikut:

Untuk menyimpan tampilan menjadi file, pilih Save to File.

Versi 1.0 – February 2007 99


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Save As dialog box muncul dan menunjukkan default path, (panah atas).
Default file name ditunjukkan dengan panah bawah sebagai berikut:
238361271G = Nomor Seri ECM
FPS = File diperuntukkan bagi Factory Password System
.html = file extension

Versi 1.0 – February 2007 100


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Simpan file pada lokasi ini atau lokasi yang diinginkan. Dalam hal ini, file akan dipindahkan
ke komputer lain dan akan disimpan kedalam floppy disk (atau penyimpan data lainnya).

Pilih Save

Tekan OK pada tampilan berikutnya

File yang disimpan ini dapat dilihat pada Komputer lain menggunakan Microsoft® Internet
Explorer.

PC yang akan membuka file tersebut tidak perlu memiliki service tool untuk memperoleh
factory passwords dari Factory Passwords System, yang diperlukan hanyalah sambungan
Internet.

Versi 1.0 – February 2007 101


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Untuk melihat kembali factory password pada file yang tersimpan, buka file *.HTML dari
lokasi yang sama dimana file tersebut sebelumnya disimpan, misalnya pada floppy disk.

Klik ganda pada nama file.

Factory Passwords System Service Tool Report menampilkan informasi password.

Pilih hyperlink (panah).

Versi 1.0 – February 2007 102


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Factory Password System menampilkan layar permintaan FPS dengan data yang telah
secara otomatis muncul.

Pada titik ini, prosesnya sama apakah komputer terhubung dengan internet atau tidak, atau
apakah file telah disimpan dan password dilihat dari tempat lain.

Versi 1.0 – February 2007 103


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Permintaan Password Secara Online


Setelah memilih hyperlink pada password screen atau report screen, Factory Password
Request screen akan muncul.

CATATAN: Dengan pengaruh Cat ET Version 2003B (bila terhubung dengan internet),
ET akan secara otomatis memasukan data informasi yang diperlukan kedalam FPS
screen.

Bila tidak terhubung dengan web, lengkapi informasi yang diminta pada layar ini dan layar
berikutnya untuk mendapatkan passwords. Keakuratan data yang dimasukan sangatlah
penting.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, proses online merupakan metoda yang dianjurkan
dalam mendapatkan password untuk menghindari beban biaya yang dikenakan bila meng-
gunakan telpon.

Versi 1.0 – February 2007 104


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Salah satu informasi yang diperlukan untuk mendapatkan factory password adalah reason
code (kode alasan). Berikut ini adalah daftar dari reason code:

Reason ID Description

1 Replace ECM atau Modify Factory Settings (FLS, FTS)


2 Read Customer Passwords
3 Clear Logged Events
4 Change Engine History (Lifetime Totals)
5 Engine Rerate
6 Parameter Unlock
7 Remote Communications
8 Engine Model Change
9 Change Engine Serial Number
10 Perkins Engine Rerate
72 Adaptive Cruise Control Enable
73 Engine Theft Deterrent
74 Oil Renewal System
94 Motor grader Autoshift
95 Ground Speed Limiter
96 Serial Lift Control
97 Dozer Carry Cruise
98 Aggregate Autodig
99 MSS Removal

Versi 1.0 – February 2007 105


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 5

Setelah data-data diisi lengkap maka tampilan seperti gambar diatas akan muncul mem-
perlihatkan password yang baru.

Saat pekerjaan telah diselesaikan dan password telah digunakan, juga tampilan Cat ET
telah ditutup, password tidak lagi dapat digunakan untuk proses berikutnya. Jumlah Total
Tattletale berubah yang pada gilirannya, bila kita akan melakukan proses yang sama maka
kita memerlukan password lagi.

CATATAN: Merupakan hal yang sangat penting bahwa data yang dimasukkan kedalam
FPS harus tepat sama dengan data yang ditampilkan pada layar Cat ET, bila tidak,
maka password tidak akan dapat digunakan.

Versi 1.0 – February 2007 106


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Pelajaran 6

Data Analysis dan Storage

Pendahuluan
Fitur Data Log Recorder dan Real Time Graphing tersedia pada semual aplikasi Cat ET.
Snapshot Recorder saat ini hanya tersedia pada truck engine.

Data Log Recorder


Data Log Recorder memungkinkan pencatatan Real Time data (data yang sedang terjadi
saat itu, bila sedang terjadi) dari parameter yang dipilih dari ECM. Data ini dapat dilihat
kemudian pada program spreadsheet seperti Excel atau Lotus 123.

Real Time Graphing


Real Time Graphing memungkinkan data untuk dilihat secara grafis pada Cat ET, dimana
Data Log Recorder menyimpan data dalam jumlah besar untuk dianalisa kemudian.

Real Time Graphing dapat dianggap sebagai perpanjangan dari Status Screen, memungkin
kan informasi Status Screen ditampilkan secara grafis saat sedang terjadi (Real Time).

Snapshot Recorder
Snapshot Recorder secara terus menerus mencatat data seperti aircraft flight recorder. Fitur
ini memungkinkan data untuk dilihat setelah terjadinya kerusakaan untuk dianalisa. Fungsi
ini juga memungkinkan pencatatan data saat engine hidup saat operator memperkirakan
adanya masalah seperti misalnya kasus intermittent loss of power (kurang tenaga).

Data ini dapat ditampilkan dalam bentuk angka seperti halnya pada Status Screen, ataupun
secara grafis seperti halnya pada Data Log Recorder.

Perbedaan antara Snapshot Recorder dan Data Log Recorder adalah bahwa Snapshot men-
catat setelah adanya event, walaupun engine telah mati, dalam durasi yang terbatas.

Pada saat ini, Snapshot Recorder hanya tersedia pada truck engine; akan tetapi, dalam
waktu dekat akan tersedia pula pada machine engine yang baru.

Versi 1.0 – February 2007 107


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Untuk mengakses fitur Data Log Recorder atau Real Time Graphing, pilih drop down menu
seperti berikut ini:

Information / Data Log / Recorder atau Viewer

Information / Real Time Graphing

Untuk memulai sesi Data Log Recorder, klik pada tombol Recorder seperti terlihat diatas.

Tampilan seperti pada halaman berikut akan muncul.

Versi 1.0 – February 2007 108


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Data Log Recorder

Data Log Recorder Settings, General tab screen display terdiri atas 5 kotak, yaitu:

x Log File

x Sample Rate

x Duration

x Pre-Trigger

x ECM Parameter

Log File box menampilkan nama dan lokasi dari file. Default file name yang digunakan
adalah tanggal kapan pencatatan dibuat. Nama dan lokasi dapat diubah dengan cara
menekan tombol Browse. Save As dialog box akan muncul. Pada dialog box ini, directory
atau drive untuk menyimpan file data dapat diubah sesuai dengan keinginan.

Versi 1.0 – February 2007 109


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Untuk mengubah dari nama default menjadi nama file lainnya, ikuti tahapan berikut:
x Klik pada tombol Browse (seperti yang ditunjukkan pada halaman sebelumnya)
x Ketikan nama file baru pada kolom file name pada tampilan Save As (gambar diatas)
x Tekan tombol Save
x Sorot (highlight) lokasi dan nama file pada Log File box (Settings screen)
x Cari nama file baru (tekan tombol End bila perlu)

Data Log Recorder screen muncul dengan nama baru pada Log File area. Untuk menampil-
kan seluruh isi Log File box, tempatkan cursor pada text dan tekan tombol End.

Pilih nilai sample rate yang akan diambil pada daftar Sample Rate drop down. Pilihan yang
tersedia adalah Per Hour (setiap jam) atau Per Minute (setiap menit).

Duration memungkinkan pengguna untuk secara spesifik menentukan lama waktu


pengambilan sample dalam menit ataupun jam. Masukkan berapa lama sample akan
dikumpulkan pada Duration text box. Tekan tombol hour (jam) atau minute (menit).

Fitur pre-triggering memulai pencatatan data sebelum pencatatan data yang diinginkan
dimulai, untuk menampilkan data value sebelum starting point. Default value untuk pretrigger
adalah 5 detik.

ECM Parameter box memungkinkan pengguna untuk memilih ECM dan group yang akan
diambil sample-nya. Highlight ECM dari ECM Parameter area dan tekan Add. Select Group
dialog box akan muncul.

Versi 1.0 – February 2007 110


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Highlight grup dari Select Group text box atau buat grup baru.

Pada dialog box ini terdapat semua grup yang dibuat pada Status Screen dan Data Log
Recorder. Kolom Group pada Log Definition box menampilkan grup yang dipilih.

Tekan OK untuk kembali ke kotak dialog Data Log Recorder Settings.

Bila data yang diperlukan berasal dari ECM lain, lakukan proses ini untuk setiap ECM yang
datanya diinginkan. Tekan tombol OK.

CATATAN: Data dari berbagai ECM dapat diambil secara serempak.

Versi 1.0 – February 2007 111


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Pilih tombol Start. Bila nilai sample rate yang dipilih adalah 30 sample per minute atau lebih
cepat, dialog box muncul menyatakan, "Data Log Recorder is running" (Data Log Recording
sedang aktif). Untuk berpindah ke fitur lain, stop recorder dan jalankan recorder dengan
sample rate kurang dari 30 sample per minute. Bila nilai tadi digunakan, maka tidak akan
memungkinkan pengguna untuk keluar dari Data Log Recorder. Pilih nilai dibawah 30
samples per minute bila fitur ini diperlukan (berpindah ke fitur lain sementara Data Logger
masih bekerja).

Bila sample rate kurang dari 30 sample per minute, fitur Cat ET lainnya dapat digunakan
sambil menjalankan fitur ini. Status box pada Data Log Recorder screen menampilkan sisa
waktu yang tersedia.

Proses pencatatan dapat dihentikan setiap saat dengan menekan tombol Stop Recorder.

Data Logging berlangsung pada Cat ET. Untuk alasan ini, ET harus dijalankan selama
proses pencatatan. Data Logging akan selesai saat sisa waktu pada Status box menunjuk-
kan nilai “0” (nol) menit, nol detik.

Sample disimpan secara otomatis sebagai file ".sdf" pada lokasi yang telah ditentukan
sebelumnya pada Log File area seperti yang ditunjukkan sebelumnya.

Untuk membuat grafik dari data, klik pada tombol Graph dan pilih parameter (sampai enam
parameter). Tampilan ini dapat dicetak/print ke file.

Versi 1.0 – February 2007 112


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Untuk menampilkan data dalam bentuk Excel spreadsheet, lakukan hal berikut:

Klik Export pada layar screen seperti pada gambar diatas

Klik Export pada Data Log Graph screen

Membuat Excel spreadsheet dari data yang didapat:

Berikut ini pilihan Export:

Klik Open pada Open dialog box

Klik Save pada Save As dialog box

Klik Export pada Export box

Klik OK pada Cat ET (successfully exported) box

Jalankan Excel Program

Versi 1.0 – February 2007 113


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Pada gambar diatas terlihat program Excel sedang dijalankan. Gunakan proses tabulasi
dibawah untuk menempatkan file data dari Look In drop down menu. Lokasi file ditampilkan
pada Log File box dari Data Log Recorder screen untuk membantu menemukan file ini.

x Pilih Open dari menu File. Kotak dialog Open akan muncul

x Pilih All Files (*.*) dari menu Files of type drop down

x Klik ganda C: drive dari menu Look In

x Pilih Program Files

x Pilih Caterpillar Electronic Technician

x Pilih folder Datalog

x Klik ganda file dengan extension ".txt"

Text Import Wizard, Step 1 muncul

x Pilih tombol Delimited dan tekan Next

x Periksa Comma * dari Delimiters box (gambar diatas)

Text Import Wizard, Step 2 muncul

x Hilangkan tanda “V” dari semua kotak (delimiters)

x Tekan Finish data displays pada Excel spreadsheet untuk ditampilkan

Versi 1.0 – February 2007 114


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

* Comma menentukan dimana nomor akan ditempatkan dan memisahkan nomor pada
spreadsheet.

Kini spreadsheet akan muncul.

Untuk membuat lebar kolom dengan data yang ada, klik batas di sebelah kanan column
heading dan sesuaikan lebar kolomnya. Data harus siap untuk dtampilkan.

Tampilan diatas menunjukkan situasi nyata, hasil cetak untuk pemeriksaan diagnosa pada
engine yang mengalami low power. Parameter telah dipilih untuk menampilkan pembacaan
tersebut yang paling cocok untuk problem tertentu.

Simpan perubahan-perubahan pada file sebelum ditutup.

Versi 1.0 – February 2007 115


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Data dapat ditampilkan dalam bentuk grafik menggunakan Excel seperti terlihat pada
gambar diatas. Ikuti perintah-perintah yang disediakan oleh software.

Parameter yang akan ditampilkan dapat ditentukan dan setting grafik akan menentukan
rentang sumbu X dan sumbu Y dari grafik.

Harap diintat bahwa hanya 6 parameter yang dapat dipilih untuk ditampilkan dalam satu saat
secara bersamaan.

Data yang ditunjukkan pada gambar adalah 3412E HEUI engine dengan perbedaan tekanan
antara desired dan actual pressure pada saat awal test sebesar 261 psi, menunjukkan
kemungkinan adanya kebocoran internal oli atau masalah pada pompa. Kondisi ini dapat
menyebabkan engine sulit hidup atau kurang tenaga.

Untuk menampilkan data secara grafis pada Cat ET, pilih drop down menu sebagai berikut:

Information / Data Log / Viewer

Versi 1.0 – February 2007 116


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Auto-Trigger

Auto-Trigger tab pada Data Log Recorder Settings akan memungkinkan Data Log mulai
mencatat data dalam kondisi tertentu.

Untuk mengakses Data Log Recorder Setting screen gunakan menu berikut:

Information / Data Log / Recorder

Pilih Auto-Trigger tab.

Trigger point pada Auto-Trigger adalah saat dimana kondisi-kondisi yang harus terpenuhi
sebelum sistem mulai bekerja. Bila tidak digunakan, maka proses akan dimulai saat tombol
Start ditekan.

Pastikan kotak setelah Enable Auto-Trigger ditandai atau Cat ET tidak akan mencatat data
secara otomatis dan pengguna tidak dapat mengedit kotak Condition.

Setelah auto-trigger diaktifkan, gunakan panah kebawah dibawah Condition 1 untuk memilih
ECM yang diinginkan. Pilih parameter-parameter untuk ECM yang dipilih dari drop down list.
Lalu, pilih comparison action (tindakan perbandingan) dari drop down list.

Tergantung pada parameter yang dipilih, masukan nilai perbandingan pada text box atau
pilih nilai dari drop down list.

Bila diinginkan 2 kondisi, pilih tombol AND atau OR.

Set up area Condition 2 dengan cara yang sama dengan saat men-set up Condition 1.

Versi 1.0 – February 2007 117


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Real Time Graphing

Real Time Graphing memantau data ECM dan menampilkannya dalam bentuk grafik saat
kapan kondisi itu terjadi. Ini dapat disebut dengan Graphical Status screen.

Real Time Graphing display terdiri atas dua kotak:

Graphic Display area, ditetapkan oleh nama Group


(dalam contoh diatas "Temporary Set")

Error Status text box (dalam contoh diatas "No Error Present")

Ada tiga tombol pada bagian bawah layar:

Graph Sets - untuk Select Graph Set dialog box (group selection)

Settings - untuk Graph Settings dialog box (adjust setting)

Hold/Resume

Versi 1.0 – February 2007 118


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Saat menjalankan Real Time Graphing untuk pertama kali, sekelompok parameter harus
dipilih untuk ditampilkan pada grafik. Untuk mengakses Real Time Graphing pilih drop down
menu sebagai berikut:

Information / Real Time Graphing

Parameter-parameter dipilih dengan cara mengklik New atau Change.

Bila tombol New atau Change di klik, kotak dialog Maintain Graph Sets akan muncul seperti
ditunjukkan pada halaman berikut.

Versi 1.0 – February 2007 119


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Untuk menambah parameter:

Highlight parameter yang tersedia dikolom sebelah kiri

Klik panah kanan untuk memindahkan parameter ke kolom sebelah kanan atau klik
ganda parameter tersebut

Setelah parameter-parameter dipilih, klik OK

Untuk menghapus parameter

Highlight parameter di kolom sebelah kanan lalu klik panah kiri menggunakan mouse
atau klik ganda pada parameter yang akan dihapus

Saat parameter telah dipilih, klik OK

Seperti halnya Data Log Recorder, hanya 6 parameter saja yang dapat ditampilkan
dalam waktu bersamaan.

Proses ini sangat mirip dengan saat membuat Customized Status screen.

Versi 1.0 – February 2007 120


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Tombol Settings akan menampilkan layar setting grafik yang menentukan rentang waktu
untuk pengujian pada sumbu X (garis mendatar) dan rentang parameter untuk sumbu Y
(garis vertikal) Pengguna dapat mengedit nilai minimal dan maksimal untuk parameter-
parameter disebelah kanan setiap parameter. Tempatkan cursor diatas nilai untuk
mengubah dan memasukkan nilai yang baru menggunakan keyboard. Pastikan nilai yang
lama di-highlight dan diganti dengan nilai yang baru.

Contoh: Bila kita menginginkan untuk mengamati engine speed antara 2000 and 2200 rpm.
Nilai minimum dan maximum dapat diset masing-masing 2000 dan 2200 rpm. Engine speed
akan di catat saat saat beroperasi diantara nilai tersebut. Setting ini akan memberikan
resolusi yang lebih baik pada grafik, sebaliknya penyetelan juga dapat diset menjadi 0 dan
2200 rpm.

Periksa Options box Show Symbols, di pojok kanan atas, saat mencetak dalam hitam dan
putih. Symbol berguna untuk mengidentifikasi garis karena grafik tidak berwarna. Grid lines
akan ditandai bila nilai X atau Y yang tepat perlu ditentukan.

Tombol Default mengembalikan nilai minimal dan maksimal ke setingan default Cat ET.

Versi 1.0 – February 2007 121


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Dengan menekan tombol Hold, seperti yang ditunjukkan dengan tanda panah pada gambar
diatas, data akan berhenti. Tombol Print, pada Toolbar ataupun dari drop down menu
dibagian atas screen memungkinkan screen untuk di-preview, print, atau print ke file.

Setelah pengguna menyimpan sample screen, tekan tombol Resume dan Real Time
graphing akan berlanjut.

CATATAN: Data Log Recorder dan Real Time Graphing screen dapat disimpan dalam
format PDF menggunakan software Adobe Acrobat. Menyimpan file dalam format ini
memungkinkan setiap orang yang memiliki software ini dapat membuka file ini. Cat ET atau
program spreadsheet tidak diperlukan lagi.

Versi 1.0 – February 2007 122


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Snapshot Recorder

Program Snapshot Cat ET memungkinkan tehnisi untuk mencatat dan memperlihatkan data
yang diambil dari ECM. Hal ini dimungkinkan setelah terjadi kerusakan dan engine telah
mati.

Keuntungan dari Snapshot adalah bahwa tehnisi dapat melakukan diagnosa walaupun
setelah engine telah mati karena mengalami masalah. Tehnisi dapat menganalisa data yang
berhubungan dengan kerusakan sebelum dan setelah terjadi kerusakan. Snapshot dapat
memberikan informasi 10 detik sebelum kejadian dan 3 detik setelah kejadian. Hanya 4 buah
snapshot yang dapat dicatat, sehingga bila terjadi snapshot baru maka pencatatan
sebelumnya akan ditimpa.

Parameter-parameter dapat dicatat dari ECM bila pengguna memilih suatu trigger point.
ECM akan mencatat informasi saat kejadian spesifik terjadi.

CATATAN: Memicu Snapshot (menekan tombol Trigger pada service tool) menyebabkan
ECM mencatat serangkaian terbatas parameter status. Rangkaian status parameter ini
tergantung dari ECM.

Untuk mengakses Snapshot Recorder, pilih drop down menu sebagai berikut:

Information / Snapshot / Recorder or Viewer

Untuk memilih sesi Snapshot Recorder, klik pada tombol Recorder seperti terlihat diatas.

Versi 1.0 – February 2007 123


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Terdapat sejumlah pilihan parameter yang tersedia. Pertama, tersedia preprogrammed yang
tetap. Kemudian seperti halnya Status Screen dan Real Time Graphing, screen dapat
dipersiapkan untuk disesuaikan dengan diagnostic test yang sedang dilakukan.

Parameter-parameter ini dapat dipilih setelah event sebagai parameter dalam jumlah banyak
dicatat.

Versi 1.0 – February 2007 124


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Gambar diatas memperlihatkan Group nomor 1 sedang digunakan. Sama seperti Status
screen, Active Code screen juga tersedia untuk digunakan. Perhatikan Active Code dan
tombol Trigger dibagian bawah screen.

Contoh yang khas untuk penggunaan Snapshot adalah situasi intermittent low power.

Snapshot yang dipicu dengan segera akan memberi pengguna suatu playback numeris atau
grafis dari semua parameter selama 10 detik sebelum trigger dipilih.

Situasi yang paling umum yang memerlukan penggunaan Snapshot adalah:

x Low Power (kurang tenaga)

x Misfire

x Power "cut-out" or engine stall

x High idle instability (high idle tidak stabil)

Versi 1.0 – February 2007 125


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Contoh yang khas untuk diagnosis adalah keluhan low power. Parameter-parameter berikut
ini dapat diperiksa:

x Throttle position

x AFRC dan fuel position

x Fuel Position dan rated fuel

x Boost dan Atmospheric pressure

Ilustrasi ini merupakan contoh nyata dari masalah intermittent low power Snapshot yang
akan dijelaskan kemudian.

Versi 1.0 – February 2007 126


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Bila grafik terlalu rumit untuk dianalisa seperti ditunjukkan pada gambar sebelumnya, maka
jumlah parameter yang ditampilkan perlu dikurangi dan mencetaknya secara terpisah, dua
dari tiga parameter dalam waktu yang bersamaan untuk memperjelas situasi. Bila terlalu
banyak parameter yang dipilih maka tampilan dapat kusut sehingga sulit untuk dianalisa
lebih teliti. Gambar diatas adalah tampilan lain dari keluhan yang sama dengan halaman
sebelumnya (dengan parameter yang dipilih lebih sedikit).

Parameter yang dipilih adalah parameter yang berhubungan langsung dengan keluhan.

Versi 1.0 – February 2007 127


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Troubleshooting dengan Snapshot

Bagian ini akan menunjukkan bagaimana menggunakan Snapshot dengan situasi diagnostic
yang nyata.

Menggunakan Snapshot dapat mengurangi waktu untuk troubleshooting masalah yang sulit
dengan memutar ulang sebagian besar parameter-parameter sebelum atau setelah
kerusakan, terutama saat engine telah mengalami catastrophic failure (kerusakan parah).

Snapshot merupakan satu-satunya cara untuk menyusun kembali rentetan kejadian sebelum
kerusakan dan setelah kejadian.

Versi 1.0 – February 2007 128


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Snapshot merupakan alat yang berharga yang tidak selalu disadari oleh sejumlah tehnisi.

Alat ini dapat menghemat waktu troubleshooting masalah khusus yang sulit yang sangat
berarti dimana terjadi intermittent fault atau saat engine telah rusak sama sekali. Event
(kejadian) sebelum kerusakan dapat dimainkan ulang, seperti halnya aircraft flight recorder.

Versi 1.0 – February 2007 129


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Saat menentukan parameter-parameter yang akan digunakan, perlu terlebih dahulu


memeriksa gejalanya. Sebagai contoh, bila engine mengalami kerusakan (seized) maka
parameter yang harus diperiksa antara lain engine speed, oil pressure dan coolant
temperature sebelum terjadinya kerusakan.

Versi 1.0 – February 2007 130


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Saat memeriksa kondisi kurang tenaga, dari manakah harus dimulai? Setelah memeriksa
status active dan logged fault, sistem dapat mulai mencatat kapan terjadinya masalah
intermittent.
Parameter-parameter diatas dapat diperiksa untuk menentukan masalah.

Sekali lagi, setelah memeriksa active dan logged faults untuk menghilangkan masalah yang
nyata seperti injector yang kendor atau kabel throttle position sensor, parameter diatas dapat
diperiksa sebagai awal.

Versi 1.0 – February 2007 131


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Bila terdapat masalah pada Wastegate pada C15 yang menyebabkan. Dengan memeriksa
Active dan Logged Fault mungkin kita mendapatkan petunjuk. Bila fault yang terdaftar pada
gambar diatas muncul, maka itu dapat memberikan petunjuk yang vital untuk menentukan
parameter apa yang harus dipilih.

Versi 1.0 – February 2007 132


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Penafsiran Snapshot Data

Skenario diatas dijelaskan pada ilustrasi berikut.


Terdapat snapshot untuk ditelusuri untuk setiap skenario.

Akar penyebab masalah ini adalah boost (manifold) pressure sensor connector kendor dan
menyebabkan masalah intermittent low power. Kondisi ini menyebabkan Air Fuel Ratio
Control menghambat solar sehingga menyebabkan low power (kurang tenaga).

Versi 1.0 – February 2007 133


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Ilustrasi diatas menunjukkan penelusuran untuk masalah intermittent low power. Perhatikan
fluktuasi pembacaan boost pressure. Pada gambar berikut menunjukkan parameter tekanan
dipisahkan dan diperjelas dalam tampilan tersendiri.

Versi 1.0 – February 2007 134


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Ilustrasi diatas menunjukkan fluktuasi parameter tekanan lebih terlihat jelas dengan meng-
hilangkan bagian saat tekanan terbaca normal. Setiap saat tekanan berfluktuasi seperti ter-
lihat diatas, dapat diasumsikan bahwa kondisi tersebut tidak normal.

Sambungan konektor yang tidak bagus menyebabkan ECM mengira tidak ada boost
sehingga engine akan di-derate.

Versi 1.0 – February 2007 135


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Posisi plug yang tidak terpasang dengan benar dengan receptacle, menjadikan munculnya
intermittent contact. Kondisi ini menyebabkan fluktuasi sinyal menuju ECM yang pada giliran-
nya menyebabkan Air Fuel Ratio Control membatasi solar secara intermittent (sebentar-
sebentar).

Versi 1.0 – February 2007 136


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Engine kadang-kadang misfire saat beban ringan (light load). Kondisi ini disebabkan oleh
resonant vibration (getaran resonansi/gema) yang akan mempengaruhi Speed/Timing
Sensor output, yang merupakan masalah yang sangat sulit untuk diartikan. Masalah ini
bahkan akan lebih sulit tanpa menggunakan Snapshot.

Versi 1.0 – February 2007 137


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Snapshot diatas menunjukkan bahwa engine speed tidak stabil, yang hanya merupakan
gejala. Fuel position atau "rack" tidak stabil, penyebabnya, tapi bukan merupakan akar
masalahnya. Rack akan menyebabkan ketidakstabilan engine RPM. Akar masalahnya
adalah ban/tire yang menyebabkan adanya torsional vibration. Masalah ini diatasi dengan
mengganti ECM software dengan yang baru. Masalah hanya ditemukan pada satu rentang
RPM, pada satu truck yang menggunakan satu jenis ban.

Versi 1.0 – February 2007 138


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Snapshot lain dari masalah yang sama, saat ini menunjukkan boost pressure juga ber-
fluktuasi. Throttle juga bergerak karena adanya vibrasi.

Versi 1.0 – February 2007 139


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Kondisi misfire ini disebabkan oleh valve pada fuel priming pump yang rusak. Kerusakan ini
menyebabkan pasokan solar menjadi tidak normal, akibatnya terjadi misfire pada injector.

Versi 1.0 – February 2007 140


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Udara pada fuel supply menyebabkan injector menjadi misfire dan boost berfluktuasi.
Kondisi ini menyebabkan suara engine kasar (roughly).

Versi 1.0 – February 2007 141


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Kehilangan tenaga yang tiba-tiba ini hanya terjadi saat engine dibebani dan akan kembali
normal saat engine tidak dibebani lagi.

Versi 1.0 – February 2007 142


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Seperti terlihat pada gambar, fuel supply (pasokan solar) berkurang dengan tiba-tiba saat
AFRC mengurangi aliran solar.

Masalah ini disebabkan oleh air shut down device yang menghambat aliran udara menuju
engine saat load factor tinggi.

Versi 1.0 – February 2007 143


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Orifice pada air shut down device terlalu kecil/sempit sehingga engine tidak dapat “bernafas”
dengan benar yang menyebabkan boost turun dan AFRC akan derate sejenak.

Versi 1.0 – February 2007 144


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Versi 1.0 – February 2007 145


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 6

Versi 1.0 – February 2007 146


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Pelajaran 7

Pengenalan Fitur Cat ET Engine Diagnostic

Pelajaran ini membahas penggunaan Cat ET untuk mendiagnosa baik masalah mekanis
ataupun elektris pada Caterpillar engine. Informasi ini bersifat umum, kecuali bila disebutkan
langsung.

Topik yang dibahas adalah:


- Electronic Unit Injector Testing
- System Component Calibration
- Miscellaneous Diagnostic Routine

Versi 1.0 – February 2007 147


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Electronic Unit Injector Testing

Accessing Diagnostic Routines


Akses ke Cat ET Injector Tests hanya dapat dicapai menggunakan Diagnostics pull down
menu sebagai berikut:
Diagnostics / Diagnostic Tests

Terdapat dua basic injector test yang dapat diakses dari menu ini tergantung dari aplikasi
yang dipilih:
Injector Solenoid Test
Cylinder Cutout Test

Ada berbagai metoda untuk mengetes injector pada kedua kategori diatas, yang akan
dibahas kemudian.
Injector Solenoid Test diakses menggunakan diagnostics pull down menu sebagai berikut:
Diagnostics / Diagnostic Tests / Injector Solenoid Test

CATATAN: Injection actuation test, override parameter dan wiggle test dapat pula diakses
dari diagnostic test menu dan akan dibahas nanti.

Versi 1.0 – February 2007 148


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Injector Solenoid Test

Terdapat beberapa metoda pengetesan injector (dan cylinder) untuk menentukan kerusakan
mekanis ataupun elektrik menggunakan Cat ET. Metoda pertama yang akan dibahas adalah
Injector Solenoid Test.

Pengujian ini dapat dilakukan untuk men-troubleshooting injector dengan pesan open/short
diagnostic. Solenoid Test biasanya dilakukan pertama sekali karena test ini dilakukan pada
saat engine mati.

Injector Solenoid Test memastikan sirkuit dari ECM menuju injector berfungsi dengan baik.
Prosedur ini melakukan pengetesan pada ECM injector power supply dan driver, external/
internal wiring harness dan injector solenoid.

Bila tidak terdapat kerusakan, logged fault screen harus diperiksa. Intermittent fault dapat
saja terjadi misalnya akibat sambungan yang kendor dan hal tersebut tidak terjadi saat
pengetesan berlangsung.

Ada dua cara untuk mengetes solenoid. Metoda pertama, ditunjukkan diatas, secara
otomatis mengetes setiap solenoid secara berurutan. Tekan tombol Test All, atau tekan
huruf A. Solenoid circuit yang mengalami kerusakan akan muncul seperti pada gambar
diatas, dimana menunjukkan cylinder 7 mengalami kerusakan (open).

Terdapat perbedaan antara automatic test pada on highway truck dan machine engine, truck
akan mengetes solenoid dengan terus menerus secara berurutan sedangkan pada machine

Versi 1.0 – February 2007 149


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

hanya akan mengetes sekali saja dan kemudian berhenti.

CATATAN: Dengan menekan huruf yang digarisbawahi pada tombol, akan melakukan
fungsi yang sama dengan mengklik tombol tersebut.

Metoda lain untuk mengetes injector solenoid adalah mengetes setiap cylinder satu persatu.
Metoda ini sangat berguna bila didapati intermittent injector fault pada Logged Fault screen.
Akan tetapi, metoda ini tidak dapat digunakan pada on highway truck engine.

Setelah menyorot (highlight) cylinder yang dicurigai, tekan tombol Test atau huruf E pada
keyboard. Solenoid dapat secara berulang dialiri dites sementara wiring harness dan
connector yang dicurigai diperiksa. Saat kerusakan ditemukan, Cat ET screen akan
menunjukkan open atau short circuit seperti ditunjukkan pada gambar diatas.

Dalam hal ini, hasil test menunjukkan terjadi open circuit pada cylinder nomor 7.

Test ini umumnya disebut "clack test" mengacu pada suara yang menyertai pergerakkan
injector solenoid.

Suara, atau bunyi “clack” saat test dilakukan, menentukan gejala dari injector yang rusak.

Akan tetapi, saat melakukan pengetesan pada HEUI injector, cylinder yang mati dan tidak
ada suara sama sekali, tetapi diiringi dengan indikasi pengetesan elektrikal yang normal,
dapat berarti bahwa poppet valve macet.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh proses membuka atau pemasangan injector yang tidak
benar, yang menyebabkan poppet valve bore tidak sejajar (misalignment) dan mengarah ke

Versi 1.0 – February 2007 150


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

macetnya poppet valve. Penggunaan pry bar untuk membuka 3408/12E HEUI injector biasa-
nya menyebabkan perubahan (distortion) beberapa suku cadang yang dibuat secara presisi
seperti poppet valve dan valve body.

Versi 1.0 – February 2007 151


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Cylinder Cutout Test


Cylinder Cutout Test merupakan kategori yang kedua pada injector test. Test ini dapat
digunakan saat diagnostic message tidak terlihat dan problem terdapat pada mechanical
system.
Test diakses menggunakan Diagnostics pull down menu seperti dibawah ini:
Diagnostics / Diagnostic Tests / Cylinder Cutout Test

Versi 1.0 – February 2007 152


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Ada dua basic Cylinder Cutout test yang dapat dilakukan yakni secara otomatis dan secara
manual.

Pada automatic test, seperti gambar diatas, semua cylinder akan ditest dan ditampilkan nilai
perbandingan antara semua cylinder. Nilai yang muncul bukan merupakan nilai pasti tetapi
murni nilai perbandingan. Test ini dilakukan pada saat engine hidup.

Ada empat buah tombol di bawah kotak utama di bawah screen, yaitu:
Change Akan meng-cut out satu individual cylinder
Power All Mengaktifkan kembali (re-power) cylinder yang sedang di-cutout
Start Memulai pengetesan secara otomatis
Stop Menghentikan pengetesan secara otomatis

Versi 1.0 – February 2007 153


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Pada engine yang memiliki 12 cylinder atau lebih, sulit untuk mendeteksi apakah terjadi
misfiring pada cylinder. Akan lebih mudah untuk menemukan cylinder yang rusak dengan
cara mematikan satu sisi cylinder dan mengetes sisi lainnya (misalnya mematikan semua
cylinder sebelah kiri dan memeriksa yang sebelah kanan dan sebaliknya).
Metoda lainnya adalah dengan melakukan torque stall dan memperhatikan rpm drop
(penurunan rpm) pada saat setiap cylinder sedang di-cutout. Biasanya akan terjadi
penurunan rpm sekitar 100 rpm setiap kali cylinder di-cutout. Cylinder yang mati tidak akan
menyebabkan perubahan rpm.
Pada ilustrasi diatas, cylinder bernomor ganjil sedang di-cutout dan cylinder bernomor genap
sedang ditest. Cylinder No. 7 sedang di-cutout secara manual. Suara engine akan berubah
bila cylinder dalam kondisi bagus dan tidak akan berubah bila cylinder tidak bagus.
Injection duration dan fuel position juga akan berubah bila yang sedang dicek adalah cylinder
yang bagus. Mematikan satu bagian cylinder (kiri atatu kanan) akan menambah parasitic
load yang signifikan (berarti) pada cylinder bagian lainnya dan membantu menunjukkan
perubahan suara ataupun angka yang berarti saat cylinder sedang di-cutout. Menaikkan rpm
(menggunakan fixed throttle setting) juga membantu, terutama untuk engine yang mem-
punyai 8 cylinder.
Untuk meng-cutout cylinder secara manual:
Highlight cylinder yang akan dites,
Klik pada tombol Change atau
Tekan huruf C pada keyboard

Versi 1.0 – February 2007 154


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Intermittent injector dapat dikenali pada bagian "Occ." (occurrence) pada Logged Fault
screen. Pada gambar diatas kerusakan pada cylinder No. 7 telah terjadi 4 kali dalam kurun
waktu satu jam, yakni antara jam ke 33 dan 34. Biasanya nilai occurrences (jumlah kejadian)
lebih besar (sekitar 100) dan hal ini normalnya menunjukkan adanya intermittent problem
dan biasanya disebabkan oleh sambungan yang kendor.

Untuk menemukan problem jenis ini, kembali ke Injector Solenoid Test Screen dan highlight
cylinder yang dicurigai. Tekan tombol Test untuk melakukan "clack" test sementara wiring
digoyangkan/digerakkan. Akhirnya, kerusakan akan ditemukan karena wiring terganggu.

Circuit harus dites ulang dan logged faults dihapus. Perhatikan bahwa active injector wiring
fault tidak dapat diamati pada Cat ET sebelum engine dihidupkan. Sebaliknya, solenoid test
dilakukan saat engine mati.

Versi 1.0 – February 2007 155


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

ECM Injection Strategies

Bila terdeteksi “out of normal range current flow” oleh ECM, injector akan dinonaktifkan
selama kurang lebih 10 siklus. Setelah itu, ECM akan secara berkala mencoba kembali dan
memutuskan arus bila problem masih terjadi. Ini menjelaskan mengapa injector yang
dicurigai dapat secara otomatis diaktifkan dan dinonaktifkan dalam jeda waktu yang teratur
pada cylinder cutout screen.

Beberapa 3500 engine menggunakan Cold Cylinder Cutout Strategy. Proses ini memungkin
kan pengurangan asap putih yang terjadi setelah cold start (start engine saat kondisi dingin).
Juga berbagai kerusakan dapat terjadi karena raw fuel membilas/mencuci cylinder bore yang
mengarah ke kerusakan pada piston.

Saat engine hidup dalam keadaan suhu masih dingin, ECM menentukan apakah cylinder
tidak bekerja dengan mematikan cylinder dan menghitung "rack." Bila tidak berubah, maka
cylinder tersebut diputuskan dan proses berlanjut ke cylinder berikutnya. Proses akan terus
berlanjut sampai semua cylinder diperiksa mengenai misfiring cylinder-nya. Siklus akan terus
berulang sampai suhu engine mencapai suhu normal kerja.

Proses Cold Cylinder Cutout terpisah dari cold mode. Proses ini tergantung pada suhu
pendingin (coolant), throttle position, parking brake position dan beberapa parameter pada
ECM. Semua kondisi harus dipenuhi agar strategi ini bekerja.

Bila throttle position diinjak, gear dipilih atau engine mencapai suhu kerja, maka proses akan
non aktif/berhenti bekerja. Jangan keliru dengan misfire yang disebabkan oleh electrical fault
atau kerusakan mekanis lainnya.

CATATAN: Istilah "rack" pada engine EUI tidak menyatakan langsung physical rack seperti
yang terdapat pada engine mekanikal. Istilah ini memiliki kesamaan arti dengan yang diguna
kan pada mechanical fuel system.

Versi 1.0 – February 2007 156


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Mengkalibrasi Komponen Sistem


Ada tiga komponen yang dikalibrasi dan dibahas pada bagian ini, yaitu:
Speed/Timing Sensor
Pressure Sensor
Injector

Kalibrasi Speed/Timing Sensor


Pilih Speed/Timing Sensor calibration melalui pull down menu sebagai berikut:
Service / Calibrations / Timing Calibration

Versi 1.0 – February 2007 157


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Setelah timing calibration sensor dipasang, engine hidup dan calibration screen ditampilkan,
tekan tombol Continue di kiri bawah calibration screen.
Untuk prosedur ini, engine rpm tidak selalu harus diset. Pengesetan engine rpm biasanya
dilakukan secara otomatis oleh ECM saat proses timing calibration dimulai oleh ECM.
Engine speed di set menjadi 800 rpm. Bila terdeteksi kesalahan lebih dari 10º, sebagai
contoh, timing calibration dibatalkan. (nilai ini bervariasi tergantung aplikasinya)
Calibration diperlukan setelah penyetelan engine timing. Bila ECM diganti dan dilakukan
proses ECM Replacement menggunakan ET, data kalibrasi dan parameter lainnya disalin
kedalam ECM baru. Bila tidak, maka kalibrasi diperlukan. Kebanyakan Service Manual
engine tidak mencantumkan mengenai kalibrasi setelah penggantian Speed/Timing Sensor.
Akan tetapi, dalam hal ini, pertimbangan yang bagus merupakan faktor yang menentukan.

Versi 1.0 – February 2007 158


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Kalibrasi Pressure Sensor

Terdapat dua metode untuk melakukan kalibrasi pada pressure sensor, yakni dengan meng-
gunakan key switch dan menggunakan Cat ET. Pada beberapa aplikasi engine, kalibrasi
menggunakan ET telah dihilangkan.

Dengan menggunakan pull down menu yang sama dengan kalibrasi untuk Speed/Timing
sensor, pilih:

Service / Calibrations / Pressure Sensor Calibration

Tidak seperti Speed/Timing Sensor Calibration, saat melakukan proses ini engine dalam
kondisi mati. Fitur Pressure Sensor Calibration hanya terdapat pada pull down menu bila
aplikasi pada engine dipilih.

Atmospheric pressure sensor digunakan sebagai acuan untuk menyetel pressure sensor
output lainnya. Sensor lain dengan pembacaan yang tidak sesuai dengan pembacaan
atmospheric sensor output akan disesuaikan (sesuai batasannya) agar sesuai dengan
pembacaan atmospheric sensor.

Pilih Start atau A untuk memulai kalibrasi sensor.

Oil gauge pressure pada ET merupakan perhitungan (oil pressure - atmospheric pressure).
Pada beberapa engine memungkinkan untuk membaca absolute dan gauge pressure, anda
tidak perlu bingung dengan kedua istilah ini.

Versi 1.0 – February 2007 159


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Selama kerusakan masih dalam rentang kalibrasi (calibration range), kerusakan ini dapat
dikoreksi dengan melakukan proses ini. Bila tidak, maka perbaikan perlu dilakukan.

Terdapat diagnostic routine yang dipasang pada program yang akan mengidentifikasi
problem kalibrasi. Problem yang dapat terjadi antara lain “sensor is out of the normal output
range for calibration”. Sebagai contoh, alasan untuk dilakukannya kalibrasi adalah karena
sensor membaca tekanan sebesar +4 psi (28 kPa) pada saat engine mati. Ini berarti bahwa
pembacaan oil pressure sensor absolute pressure menjadi 19 psia (129 kPa).

Oil gauge pressure merupakan kalkulasi (oil pressure - atmospheric pressure).

Beberapa engine hanya menggunakan metoda key switch untuk mengkalibrasi. Untuk meng-
kalirasi pressure sensor pada kebanyakan engine-engine baru, hanya perlu memutarkan key
switch ke posisi ON selama 5 detik tanpa menghidupkan engine

Versi 1.0 – February 2007 160


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Saat men-troubleshooting berbagai masalah pada pressure sensor, buatlah status screen
seperti pada gambar diatas. Semua sensor output dapat diperiksa secara berkelanjutan.

Saat menggunakan status screen untuk menelusuri (troubleshoot) masalah, pembacaan oil
pressure sensor harus menyesuaikan dengan pembacaan atmospheric sensor saa engine
mati. Kebanyakan engine pressure sensor merupakan jenis absolute.

CATATAN INSTRUKTUR: Skenario ini dapat dengan mudah dibuat dengan menggunakan
simulasi Training Aid.

psia = pounds/sq. inch absolute


psig = pounds/sq. inch gauge

Versi 1.0 – February 2007 161


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Kalibrasi EUI dan HEUI Injector

Tidak semua electronically controlled engines memerlukan injector calibration. Dalam hal ini,
digunakan C-9 Industrial Engine (bagian bawah layar) sebagai contoh. Untuk mengakses
Injector Calibration, gunakan pull down menu berikut ini:

Service / Calibrations / Injector Codes Calibration

Tujuan dilakukannya Injector Calibration adalah memungkinkan aliran solar (fuel flow) dan
keseimbangan timing antara cylinder yang lebih akurat. Aliran injector diperiksa dan
dikalibrasi di pabrik. Waktu penyimpangan fuel flow ditampilkan dengan kode yang
dicantumkan pada bagian atas injector. Kode-kode ini diprogramkan kedalam ECM dengan
fitur injector calibration.

Bila karena berbagai alasan, injector diganti atau ditukar, maka kalibrasi perlu dilakukan
pada cylinder tersebut untuk menghindari ketidakseimbangan antara cylinder.

Ada dua jenis injector calibration, yaitu:


x Trim code calibration
x Trim file calibration (untuk ACERT engine)

Versi 1.0 – February 2007 162


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Nomor atau huruf yang terlihat di sisi kanan merupakan default value (nilai bawaanya) yang
akan digunakan bila tidak ada nilai yang diprogramkan.

Saat nilai dari injector terbaca, nilai ini akan dipindahkan ke ECM menggunakan screen ini.
Proses ini memungkinkan aliran solar ke cylinder lebih seragam, sehingga tenaga yang
dihasilkan setiap cylinder juga akan sama.

Untuk memasukan kode, ikutilah prosedur berikut ini:


x Highlight (sorot) injector yang akan dikalibrasi, seperti pada gambar diatas
x Klik pada tombol Change
x Masukan kode yang baru pada kolom yang tersedia
x Pastikan perubahan dengan menekan OK

Perubahan ini secara otomatis disimpan setiap kali kode injector dimasukkan.

Semua kalibrasi yang dilakukan sebelumnya disalin ke ECM baru bila proses Copy
Configuration/ECM Replacement dilakukan saat ECM diganti. Hal yang masih harus dilaku-
kan secara manual adalah memuat (loading) flash file dan pilihan rating.

Versi 1.0 – February 2007 163


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Kalibrasi ACERT Injector Trim

Engine yang dilengkapi dengan ACERT Technology mempunyai metoda trim calibration
yang sangat berbeda dari engine sebelumnya. Injector trim calibration yang dilakukan pada
setiap injector secara virtual menyamakan karakter setiap injector dalam batasan yang
sangat dekat.

Agar dapat mencapai toleransi unjuk kerja injector yang sangat halus sesuai yang diperlukan
dan untuk memenuhi persyaratan EPA untuk on highway truck engine terkini, injector harus
dikalibrasi. Pada setiap titik pada operational speed curve, setiap injector harus bekerja
dengan timing dan fuel quantity yang identik. Derajat keakuratan ini hanya mungkin didapat-
kan dengan multiple point calibration, yang pada gilirannya hanya dimungkinkan dengan
kalibrasi data yang sangat canggih yang dimuat kedalam ECM.

Software map (grafik) sebelumnya telah dimuat kedalam ECM. ECM akan memilih grafik
yang tepat menggunakan trim code yang terdapat pada injector. Biasanya kode ini terdiri dari
4 sampai 6 digit.

Injector trim calibration pada engine dengan ACERT Technology mempunyai informasi yang
lebih banyak yang dimasukkan kedalam ECM dibandingkan sebelumnya. Isi informasi ini
menghindarkan penggunaan trim code sederhana yang normalnya dicantumkan pada
injector. Bila digunakan trim code maka akan terdiri atas ratusan karakter, yang menjadikan-
nya tidak praktis.

Untuk menampung hal ini, data-data tersebut dihimpun dalam suatu trim file dan kemudian
dimuatkan (uploaded) kedalam Engine ECM.

Versi 1.0 – February 2007 164


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Engine dengan ACERT Technology sekarang juga terdapat pada aplikasi lain termasuk
aplikasi machine. Engine-engine ini juga memerlukan injector calibration menggunakan trim
file.

Versi 1.0 – February 2007 165


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Download Injector Trim File

Seperti yang disebukan sebelumnya, injector dikalibrasi menggunakan data dari suatu file.
File diidentifikasi berdasarkan injector serial number (terlihat pada ilustrasi berikut ini).
Proses ini tidak sama dengan proses flash program.

Files disimpan dan dapat dicari pada SIS (Service Information System). File ini pun diserta-
kan dengan injector pengganti dalam CD.

Saat penulisan buku ini, terdapat dua buah Trim File CD yang disuplai dengan SIS Windows.
Akhir tahun ini (2004) file-file ini akan dimuatkan kedalam satu buah DVD. Trim file juga
terdapat pada CD terpisah untuk dealer TEPS.

Injector serial number harus didapatkan terlebih dahulu sebelum men-download file ke PC.

Versi 1.0 – February 2007 166


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Pada gambar diatas ditunjukkan lokasi injector serial number pada injector (panah sebelah
kiri). Juga tampak "Injector Confirmation Code" (panah sebelah kanan) yaitu 4382.

Serial number dan 4-digit random number dituliskan pada injector menggunakan laser.

4-digit random number dimasukkan kedalam trim file. Fitur ini merupakan ukuran keamanan
untuk memastikan bahwa mekanik mempunyai injector. Cat ET (Electronic Technician) akan
memeriksa ulang injector serial number dan kodenya pada trim file dengan memeriksa apa
yang diketikkan. Bila tidak cocok, kotak dialog akan muncul (gambar berikutnya).

Versi 1.0 – February 2007 167


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Jalankan program SIS (Service Information System). Pada menu utama SIS, cari "Injector
Trim Files" (tanda panah).

CATATAN: Bila menu ini tidak terdapat pada menu utama, hubungi Dealer SIS Coordinator
untuk mengubah profil SIS Web dan menambahkan menu "Injector Trim Files."

Versi 1.0 – February 2007 168


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Ikuti petunjuk pada layar (panah kiri) yang menyatakan:


"Please enter valid search criteria to the right"
Ikuti petunjuk di sebelah kanan yang diberi tanda:
"Injector Trim File Download"
Kotak ini digunakan untuk memasukan serial number (panah kanan) injector. Serial number
sama dengan nama file name untuk trim file.

Masukan injector serial number pada kotak (tanda panah) untuk mengidentifikasi trim file
yang akan di-download.

Versi 1.0 – February 2007 169


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Klik tombol Search, tindakan ini akan memulai me-download file. File akan muncul di
sebelah kiri (panah).
Klik pada nama file-nya (panah), yang akan memunculkan kotak dialog “File Download".
Nomor versi file (file version number) dapat diabaikan saat melakukan kalibrasi. Bila versi file
injector lebih lama dari versi yang terdapat pada SIS, tidak perlu meng-upgrade-nya.
Informasi ini digunakan oleh pabrik dan tidak mempengaruhi penggantian ataupun kalibrasi
injector.

CATATAN: Hanya satu file yang dapat di-download pada satu saat.

Versi 1.0 – February 2007 170


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Setelah tombol Search ditekan, kotak dialog File Download akan muncul.
- Beri tanda tombol: Save this file to disk
- Klik tombol OK
Kotak dialog "Save AS" akan muncul.

Versi 1.0 – February 2007 171


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Dengan menggunakan kotak dialog "Save AS":

Klik pada folder Injector Trim Files


Klik tombol Open (membuka folder)
Klik tombol Save untuk menyimpan file kedalam PC

Setelah semua file telah di-download kedalam PC, maka file ini dapat di-upload ke ECM
untuk kalibrasi.

CATATAN: Anda dapat membuat folder dengan nama Injector Trim Files, sebagai tempat
untuk trim file yang telah di-download. Kemudian Cat ET preferences dapat diset secara
otomatis menuju folder ini untuk mendapatkan trim file.

Versi 1.0 – February 2007 172


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Mengkalibrasi ACERT Technology Injector


Buka Cat ET dan pilih menu berikut ini dari Service pull down menu:
Service / Calibrations / Injector Trim Calibration

CATATAN: Dealer dan Customer ET dapat digunakan untuk melakukan proses ini. Untuk
mengkalibrasi, tidak diperlukan password.

Versi 1.0 – February 2007 173


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Pilih injector yang akan diprogram dan klik tombol Change dibagian bawah layar. Sebagai
contoh, pada gambar diatas dipilih injector nomor satu yang akan diprogram.

Kotak dialog "Open" akan muncul.

CATATAN: Pada bagian bawah layar terdapat pula tombol Exchange. Tombol ini digunakan
untuk menukar posisi dua injector file dan mengenai hal ini akan dibahas nanti.

Versi 1.0 – February 2007 174


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Pilih (highlight) file untuk kalibrasi. File ini akan disalin kedalam ECM.
CATATAN: Menu Cat ET preferences memungkinkan folder Injector Trim Files dicari secara
otomatis sama halnya dengan pencarian folder Flash File.

Versi 1.0 – February 2007 175


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Masukan Confirmation Code (kode konfirmasi), kode ini dicatat dari injector seperti halnya
serial number. Kode ini untuk memastikan bahwa file yang dipilih telah benar dan cocok –
suatu konfirmasi.

Cat ET menentukan apakah Confirmation Code dan file sebagai pasangan yang sah. Bila
tidak sah, Cat ET akan menampilkan pesan seperti pada gambar diatas.

Versi 1.0 – February 2007 176


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Pada layar akan muncul peringatan bahwa emisi dapat terpengaruh oleh pemasukan kode
yang tidak benar.
Bila Yes dipilih, proses ECM programming akan dimulai.

Versi 1.0 – February 2007 177


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Setelah proses kalibrasi berhasil, pada kolom Injector Serial Number akan mempunyai nilai
yang baru. Pada tahap ini, adalah bijaksana untuk memeriksa ulang bahwa serial number
yang muncul sama dengan yang terdapat pada injector yang telah dipasang.

CATATAN: Bila kolom Serial Number belum di program, suatu Active Fault akan muncul.
Engine akan hidup tetapi warning light akan menyala.

Versi 1.0 – February 2007 178


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Pertukaran Injector Trim File


Bilamana diperlukan, dua buah injector dapat saja dipertukarkan untuk tujuan diagnostic.
Dalam hal ini, perlu untuk juga menukar file sesuai dengan posisi injector yang ditukar.

Untuk memudahkan pekerjaan ini dan juga untuk mengurangi resiko kerusakan, maka pada
Cat ET disediakan fitur file exchange (pertukaran file) pada Injector Trim File Calibration
screen seperti pada gambar diatas (pojok kiri bawah).

Pertama, highlight injector pertama yang akan ditukar seperti pada gambar diatas, contoh
pada gambar diatas adalah nomor satu.

Tekan tombol Exchange.

Versi 1.0 – February 2007 179


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Pilih injector kedua yang akan yang akan ditukar:

Dengan menggunakan kotak bawah "With Injector", masukan nomor posisi baru injector.
Dalam hal ini nomor empat.

Klik OK

Versi 1.0 – February 2007 180


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Setelah proses dilakukan dengan benar, kedua kolom Injector Serial Number akan mem-
punyai nilai baru.

Sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kembali untuk memastikan bahwa file
yang benar telah dipasang untuk injector yang sesuai. Bila tidak, maka suara engine tidak
akan halus.

CATATAN: Fitur Trim File yang dijelaskan pada bagian ini hanya mungkin menggunakan
STW/Cat ET Version 2003B atau lebih baru. Bila versi sebelumnya yang digunakan, maka
fitur ini tidak dapat diakses.

Versi 1.0 – February 2007 181


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Miscellaneous Diagnostic Routine


Injection Actuation Pressure Test

Perhatikan bahwa Cat ET pada ilustrasi diatas adalah terhubung dengan 3408E HEUI
engine, seperti tertulis di bagian kanan bawah layar.

HEUI Injection Actuation Pressure Test memungkinkan penguna untuk mengabaikan


pengaturan tekanan secara otomatis oleh ECM dan secara manual mengubah tekanan
hidrolik dari minimal ke maksimal.

Test ini diakses dengan menggunakan pull down menu berikut ini:

Diagnostics / Diagnostic Tests / Injection Actuation Pressure Test

Tujuan dari test ini adalah untuk melakukan pemeriksaan kerja semua komponen hidrolik,
seperti pompa, compensator valve assembly, pump control valve dan hydraulic oil pressure
sensor.

Tekanan dapat diturunkan menggunakan tombol Step Down menjadi nilai minimal yang diijin
kan oleh compensator valve adjustment dan mempunyai nilai sekitar 20% pump control
valve (injection actuation) current.

Tekanan maksimal dihasilkan dengan menggunakan tombol Step Up dengan sekitar 50%
pump control valve current. Nilai-nilai bervariasi tergantung beban parasitis (parasitic load)
dan kekentalan oli (oil viscosity).

Versi 1.0 – February 2007 182


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Fitur Step Up akan berhenti saat tekanan mencapai batas maksimal. Juga, fitur Step Down
tidak akan menyebabkan tekanan mencapai dibawah dari nilai yang diset oleh spring pada
compensator valve.

Versi 1.0 – February 2007 183


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Fitur Override Parameters

Tampilan Cat ET diatas memungkinkan sirkuit seperti lampu-lampu di-highlight untuk dihidup
kan atau dimatikan untuk tujuan troubleshooting.

Tampilan diatas dapat diakses menggunakan pull down menu sebagai berikut:

Diagnostics / Diagnostic Tests / Override Parameters

Pada contoh diatas, Check Engine Lamp dimatikan untuk memeriksa kondisi ECM. Lampu
Low Oil Pressure dihubungkan dengan ground.

Bila terjadi open atau short pada salah satu sirkuit, sistem dapat dihidupkan dan dimatikan
untuk membantu menelusuri kerusakan.

Versi 1.0 – February 2007 184


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Wiggle Test

Fitur Wiggle Test memungkinkan pengguna untuk menentukan apakah terjadi masalah
intermittent wiring dengan cara menunjukkan parameter pada layar yang berubah jauh
melebihi rentang yang ditentukan sambil "wiggling" (menggoyangkan) wiring harness,
sensor, connector dan lain-lain.

Wiggle Test dapat diakses menggunakan pull down menu:

Diagnostics / Diagnostic Tests / Wiggle Test

Setelah anda memilih wiggle test melalui pull down menu, warning box akan muncul. Bila
semua kondisi terpenuhi, lalu tekan tombol OK. Bila semua kondisi tidak terpenuhi atau
terselesaikan sebelum melanjutkan test, tekan tombol Cancel.

Versi 1.0 – February 2007 185


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Tampilan Wiggle Test mempunyai are berikut ini:


Engine description dan Group No.
Data display Area

Bagian atas layar menampilkan engine description dan group number. Area ini terletak
dipojok kiri atas layar.

Format Wiggle Test display area bersusun (grid) dan menampilkan description (penjelasan),
value (nilai), dan unit (satuan) dari parameter ECM. Pada kolom Description tercantum nama
parameter. Kolom Value menampilkan status dari parameter yang dipilih. Kolom Unit
menampilkan jenis satuan dari parameter yang digunakan.

Bila parameter yang ingin ditampilkan banyak, melebihi display area, maka akan muncul
vertical scroll bar di sisi kanan layar untuk menampilkan parameter sisanya.

CATATAN: Bila service tool tidak dapat membaca data, tulisan "Unavailable," "Not
Installed," atau "Not Available" akan muncul.

Versi 1.0 – February 2007 186


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

Pada Wiggle Test screen, setiap group dapat ditampilkan secara berurutan dengan meng-
gunakan tombol "Page Up" dan "Page Down". Grup bawaan yang khusus (specific default
group) dapat ditampilkan dengan cara memilih nomor kunci masing-masing grup. Group 1
sampai 9 dapat ditampilkan dengan cara menekan tombol 1 sampai 9. Default group 10
sampai 19 dapat ditampilkan dengan cara menekan tombol nomor 1 sampai 9 ditambah
tombol ALT secara bersamaan. Untuk menampilkan <TEMPORARY GROUP> tekan tombol
nomor 0.

Pushbutton yang tersedia pada Wiggle Test screen adalah:


Groups …
Zoom In/Zoom Out
Active Code
Start/Stop

Versi 1.0 – February 2007 187


CATERPILLAR ELECTRONIC TECHNICIAN Pelajaran 7

CATATAN
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………...

Versi 1.0 – February 2007 188


iiiiii
Februari 2007

Anda mungkin juga menyukai