Anda di halaman 1dari 120

Service Training

PT. CIPTA KRIDATAMA - TC SMD

Electronic Technician

MODULE 1
1. Pelajaran pertama
2. Pelajaran kedua
3. Pelajaran ketiga
4. Pelajaran keempat
Electronic Technician
CHAPTER : Description MODULE

DAFTAR ISI
MODULE SATU: PENGOPERASIAN DASAR ET

PELAJARAN KESATU: MEMULAI ET


Peralatan yang diperlukan untuk pengoperasian ET...........................................................1- 2
Menginstall dan melisensi ET.............................................................................................1- 4
Membuat folder flash file...... ...........................................................................................1- 6
Memuali ET........................................................................................................................1- 7
Setting Preferences ............................................................................................................1- 8
Latihan pelajaran pertama. ................................................................................................1-11

PELAJARAN KEDUA: MENGGUNAKAN LAYAR ET


Pull Down Menus, Tool Bar dan Function Keys................................................................2- 2
Data Link Connecting dan Disconnecting..........................................................................2- 8
Menggunakan Status Screen...............................................................................................2- 9
Diagnostic Screens ...........................................................................................................2-15
Configuration dan Information Screens ...........................................................................2-20
Latihan pelajaran kedua... ...............................................................................................2-22

PELAJARAN KETIGA: PRINTING DAN FILE MANAGEMENT


Membuat file......................................................................................................................3- 2
Fungsi print..........................................................................................................................3- 3
File Management ................................................................................................................3- 5
Latihan pelajaran ketiga......................................................................................................3- 7

PELAJARAN KEEMPAT: FACTORY PASSWORDS


Menggunakan Factory Passwords ......................................................................................4- 2
Mengumpulkan informasi untuk Factory Passwords ........................................................4- 3
Latihan pelajaran keempat..................................................................................................4- 4

Halaman: 0 - 1
Service Training

Electronic Technician

MODULE 1 - PELAJARAN PERTAMA


1. Menginstall dan melisensi ET
2. Memulai ET
3. Setting Preferences
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran Kesatu

ET
PC KE SYSTEM CONNECTIONS
ENGINE ELECTRONIC
CONTROL MODULE
(ECM)
139-4166 7X1425
DUAL PURPOSE CABLE RS232 CABLE

LAPTOP
SERVICE TOOL PC SERIAL PORT COMPUTER
CONNECTOR (COM PORT)
CAT
ELECTRONIC TECHNICIAN
OTHER MACHINE COMMUNICATION
ECM
ADAPTER

• Kabel Ada dua kabel yang digunakan untuk menghubung PC ke the machine. Satu
ke machine dan Communication Adapter. Lainnya (RS232)
menghubungkan Communication Adapter ke PC.
Aslinya ada dua kabel yang digunakan untuk menghubungkan
Communication Adapterke machine. Satu dari kabel ini digunakan
untuk pengoperasian program ET secara normal leawt CAT data link. Satu
lagi digunakan untuk Flash Programming lewat ATA Data Link.
Kabel ini tetap dipakai,tetapi harus ditukar jika menggunakan
pengoperasian ET secara normal dan Flash Programming.
• Dual purpose cable Kedua kabel diatas diganti oleh satu dual purpose cable (139-4166). Hal
ini sangat membantu penghematan waktu dan biaya yang dibutuhkan
untuk pengoperasian ET. Jika kabel yang lama tetap digunakan maka di
sarankan agar keduanya digabung untuk menghindari salah membawa
dalam perjalanan ke site customer yang jauh.
Mendatang kabel data link ini akan diganti dengan yang lebih canggih
seperti CAN (Control Area Network, J1939 protocol).

Halaman: 1- 2
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran Kesatu

COMM ADAPTER
NEXG4523 V1.2
© CAT 4/94

CA #C35

• Communication Review Tool Operating Manual, "Using the 7X1700 Communication


adapter operating Adapter Group" (SEHS9264).
manual review
Communication Adapter memungkinkan PC dan ET berkomunikasi
dengan ECM.
Beberapa persiapan dibutuhkan untuk menggunakan Communication
Adapter pertama kali. Adapter membutuhkan Service Program Module
(SPM) Media No. NEXG4523 (gambar diatas).
Beberapa module ET sebelumnya bisa melakukan ET operation tetapi
tidak bisa melakukan Flash Programming. Penting untuk memastikan
Service Program Module software yang terpasang versi terbaru untuk
melakukan semua fungsi. Communication Adapter dikirim tanpa SPM
yang terpasang. SPM ini harus diorder terpisah.
• Checking and Informasi pemasangan SPM dapat ditemukan pada publication, "Using
installing the SPM the 7X1700 Communication Adapter Group".
Versinya dapat dilihat melalui screen komputer pada saat start up. Juga
dengan membukanya akan tertera pada SPM nya (tampak pada gambar
diatas). Yang tampak adalah, SPM Version 1.2, April 94, digunakan

Halaman: 1- 3
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran Kesatu

My Mwave
Computer Modem

My Briefcase Flshdnld

Lotus 123 Ueb95

AmiPro Hijack Capture

Electronic
Technician

Type the name of a program, folder, or document, and


Windows will open it for y ou

A:\setup.exe

Menginstall dan melisensi ET


• Menginstall ET Program ET tersedia dalam disk CD ROM. Jika komputer tidak
tersedia drive CD ROM , masih memungkinkan untuk memasang ET
tetapi tidak praktis karena membutuhkan 25 disket. Cara termudah
dengan memasang portable CD ROM drive.
Semenjak komputer dilengkapi dengan Pentium processor, diasumsikan
setiap komputer ada CD ROM nya, atau mempunyai kemampuan untuk
dipasangi CD ROM external.
Prosedur pemasangan yang ada di booklet "Getting Started" seharusnya
• Review booklet
"Getting Started" untuk dapat diikuti, berikut prosedur secara singkat saja.
prosedur pemasangan
Untuk pemasangan gunakan perintah Run pada Windows 95™ Start menu,
ketik X:\Setup dan Enter. ("X" = adalah label CD ROM)
Pilih bahasa yang diinginkan. Jika banyak bahasa dipilih maka
kapasitas pemasangan di hardisk akan bertambah.
Jika ini pemasangan untuk pertama kali, program ini harus di lisensi dulu
Tetapi jika merupakan upgrade dari versi 2.0 atau lebih tinggi, ET
bisa langsung di operasikan setelah di upgrade. Upgrade secara teratur
tidak akan menampilkan proses lisensi.
Catatn: Software didistribusikan secara free, tetapi lisensinya akan
mengeluarkan invoice. User akan di charge melalui Caterpillar
Corporate Literature setiap kali lisensi diminta

Halaman: 1- 4
Electronic Technician
CHAPTER : Peljaran Kesatu

Cat Electronic Technician - ECM Summary


File Diagnostics Information Service Utilities Data Link Settings Help

ET License
Version:
Contact THEPCDR at 1-800-843-7237 or 309-674-1859 to obtain or renew a 2.2 [MAR98]
program license. Instead of calling, you can save the license information by
Serial Number:
chooseing the Print to File button. The saved text file has instructions
available. ET003028

Subscription:
License Code: D5F5 BE74 BF0D E9C9 46 JERD2129 Full Service
Dealer ET

Product Name: Cat Electronic Technician


Product Version: 2.2 [MAR98]
Serial Number: ET003028
Subscription: JERD2129 Full Service Dealer ET

• Melisensi ET Gunakan pull down menu dan pilih:


Settings / ET License
Fungsi "ET License" adalah cara untuk meregistrasi program ET.
sangat perlu untuk mengikuti prosedur untuk melisensi atau mem
perbaharui lisensi ET.
• Meregistrasi "License Key" akan disuplay oleh "PC Hotline" yang , jika dimasukkan
nilainya pada screen, akan langsung melisensi program.
• PC hotline Nomor telepon untuk PC Hotline ada pada screen atau terdapat di
booklet, "Caterpillar Service Tool Software/Getting Started".
Serial number dari komputer dibutuhkan untuk proses registrasi.
nomor tersebut seharusnya ada di komputer dan di catat dahulu
sebelum melakukan telepon.
Sebagai tambahan untuk hubungan ini, lisensi dapat diminta melalui
e-mail atau fax.
Petunjuk pemasangan terdapat di Help Screen dengan menekan tombol
Help pada bagian bawahscreen,dengan meng klik icon "?" atau fungsi
F1 function key.
Catatan: Petunjuk pemasangan secara singkat diberikan untuk
kebutuhan diskusi. Untuk petunjuk pemasangan booklet "Getting Started"
yang disuplay bersama software seharusnya digunakan.

Halaman: 1- 5
Electronic Technician
CHAPTER : Peljaran Kesatu

Exploring - Flash
File Edit View Tools Help

All Folders Contents of 'Flash'


Deskto Name Size Type Modified
pMy Computer
126444.fls 146KB FLS File 7/2/97 10:35 AM
3 1/2 Floppy [A:] 1334022.fls 171KB FLS File 7/25/97 2.18 PM
Win95 [C:] 1365703.fls 219KB FLS File 7/25/97 12.45 PM
Bpcdrom
Dos
Et
Flash
Ha5
Hijaak Pro
Lotsuite
Iview32
Mww
Program Files
Thinkpad
Ueb95
Windows
Windows.000
Removable Disk [D:]
Control Panel
Printers
Recycle Bin
My Briefcase

3 object(s) 534KB [Disk free space: 576MB]

Start HiJaak Capture

Membuat folder Flash File


• Membuat folder flash Saat yang tepat untuk membuat folder flash file . Folder ini dapat dibuat
files dengan program Windows Explorer yang akan diisikan file-file
flash .
Sangat penting untuk menempatkan folder flash file pada root directory C
drive ,untuk kebutuhan download flash files dari Caterpillar
Mailbox.
Pada saat ini tidak mungkin untuk langsung menggunakan software
hyper acces 5 untuk mendownload flash files dari mana saja tetapi
folder harus ditempatkan di root directory.
Flash file yang sudah ditempatkan di root directory akan seperti:
i.e. C:/FLASH/1365703.fls.

Halaman: 1- 6
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran Kesatu

My Mwave
Computer Modem

My Briefcase Flshdnld

Lotus 123 Ueb95

AmiPro Hijack Capture

Electronic
Technician

Hyper Access

Recycle Bin

Memulai ET
• Menghidupkan komputer Pada saat ini semua kabel telah terhubung dan komputer di posisikan
ON.
Sementara komputer booting konci kontak engine atu machine di
posisikan ON untuk power ECM. (tidak ada komunikasi dengan
ECM yang tidak mendapat power)
• Menghidupkan ET Tampilan dari Windows 95™ screen dan icon ET icon (panah) telah
dipilih dengan mouse.

Catatan: Jika komputer menggunakan battery, maka harus selalu


dicheck level dari charge, atau hubungkan dengan adaptor yang
berhubungan dengan listrik.

Halaman: 1- 7
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran Kesatu

Setting Preferences
Screen preferences akan tampil secara otomatis jika program dipasang
untuk pertama kali. Catat empat tab pada bagian atas Preferences box.
Empat tab tersebut harus diset seperti berikut set:

• Empat preferences Communications (Com) port


Directories (Flash file location)
Regional (Language selection)
Confirmation (Confirmations, akan diletakkan pada default setting)
• Setting com port dari Communications tab, communication port harus dipilih.
Seperti contoh, "Com 1" atau "Com 2". Default adalah "Com 1", Dalam
hal ini, com port seharusnya diset pada "Com 1".
• Setting Selanjutnya pilih "Communication Interface Device" menggunakan pull
communication down menu. Dan Communication Adapter adalah tool yang dipilih.
interface device
dengan mengklik panah yang kecil dan meng highlight pilihannya.
Fungsi Settings menu adalah satu item dari program ET yang dapat
dilakukan tanpa harus berhubungan denganECM. ET system preferences
dapat direset setiap saat dengan menggunakan pull down menu :
• Mengakses fungsi Settings / Preferences
preferences
Catatan: Penjelasan lebih jauh mengenai pull down menu dapat dilihat
pada presentasi berikutnya.

Halaman: 1- 8
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran Kesatu

• Setting directories Lokasi directory flash file dapat dipilih dengan menggunakan ET
Directories tab. Prosedure ini dibutuhkan jika Flash Programming dan
flash file downloading dilakukan. ET harus tahu dimana ditemukan
flash file sebelum menjalankan proses flashing.
• Melokasi folder flash file Ikuti petunjuk berikut untuk memilih directory:
Pilih Directories dan Modifikasi dari Preferences screen.
Pilih "C" drive pada Choose Directory screen
Double click "C:\" root directorypada Choose Directory screen
Double click Flash directory pada list (Choose Directory screen)
Pilih OK
Flash directory akan tampil pada "Set File Locations" box seperti
berikut:
FLASH Files c:\flash\
Proses Flash Programming akan lebih detail pada Module Dua dari
training ini.

Halaman: 1- 9
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran Kesatu

• Pemilihan Bahasa Terakhir regional settings harus dibuat. Bahasa yang dipilih pada
saat pemasangan akan ada sebagai pilihan. Dalam hal ini dapat dilihat
ada dua bahasa yang terpasang.
Pilih bahasa yang diinginkan. Bahasa ini secara otomatis akan dipilh
setiap memulai ET . Saat ini English adalah bahasa yang dipilih.
Regional Settings Properties screen diakses melalui Regional tab
dan non US regional settings telah dipilih
Catatan: sangat penting untuk menset unit pengukuran pada point ini
contoh. English atau Metric.
Tombol OK (tidak tampak) diklik untuk men save Regional
Settings Properties. Klik tombol OK sekali lagi untuk men Set Current
Language box.
Terakhir "OK" pada Preferences box dipilih dan, Settings menu di
tutup dan semua setting yang baru telah disimpan.

Pelajaran Kesatu beakhir.

Halaman: 1- 10
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran Kesatu

LAB EXERCISES

MEMULAI PROGRAM ET

Latihan berikut akan mengingatkan kembali materi pelajaran yang telah diberikan dan ada
beberapa pertanyaan yang harus dijawab:

1. Jelaskan kebutuhan minimum syarat komputer bisa dipasangi program ET


Dan jelaskan maksud serta fungsi dari komponen tersebut.

2. Pasang ET Service Tool software pada komputer menggunakan Windows 95™ dariCD ROM,
atau update ET software.

3. Identifikasi status dari computer communication port, dan pilih port nya.

4. Identifikasi komponen yang dibutuhkan untuk mengoperasikan program ET Service Tool software.

5. Buat directory untuk flash files.

6. Set system preferences untuk ET:

Set communication port untuk ET.


Set bahasa yang dipilih.
Set unit pengukuran.
Identifikasi dan set communication interface device menjadi "Communication Adapter".
Lokasikan Flash directory dalam ET.

7. Install atau update Communication Adapter SPM software dan bandingkan version number
secara visual.

8. Hubungkan PC ke machine atau engine dan jalankan program ET. Identifikasikan versi
communication adapter secara elektronik.

Halaman: 1- 11
Service Training

Electronic Technician

MODULE 1 - PELAJARAN KEDUA


1. Menggunakan screen ET
2. Tool Bar & Function Keys
3. Data Link & Status
4. Diagnostic & Configuration
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran Kedua

Version:
2.2 (MAR98)
Serial Number:
ET003028
Subscription:
JERD2129 Full
Service Dealer ET

Pull Down Menus, Tool Bar dan Function Keys


• Screen pertama ET Screen ini akan muncul secara otomatis jika program ET program di
jalankan dengan ECM yang terhubung cuma satu.
Pull down menu ada di atas. Dibawah pull down menus adalah
Tool Bar dan Icons. Fitur ini berisi beberapa fungsi seperti:
help, status dan fault screen. Tool Bar Icon dan Function Keys dapat
diatur agar sesuai dengan setting individual. Fitur ini akan dijelaskan
lebih detail kemudian.
ECM Summary screen berisi informasi ECM dan equipment yang
• ECM summary
terhubung lewat data link . Dalam Banyak hal machine tersedia bebe-
rapa ECM yang terhubung lewat data link.

• ECM tersedia Kiri atas dari hand box memuat ECM yang terhubung lewat data link.
kanan atas hand box berisi informasi ET, (program version
• Informasi ET
number, serial number dan tipe subscription ). dalam hal ini dapat
dilihat merupakan upgrade dari versi 2..
Kotak dibagian bawah berisi equipment ID, engine dan serial number.
Kotak ini juga berisi informasi ECMs dan Personality Module.
ECM Summary Screen dapat dipilih secara manual setiap saat, lewat
pull down menu, Icon atau Function Key.

• Maximizing the screen Pada saat ini screen terlihat lebih kecil dari sizenya. Jika diinginkan
(arrow) dapat dibesarkan dengan mengklik mouse pada kotak kecil ditengah
(panah) bagian atas kanan screen ET.

Halaman: 2 - 2
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran Kedua

Version:
2.2 (MAR98)
Serial Number:
ET003028
Subscription:
JERD2129 Full Service
Dealer ET

• Screnn Maksimal Catat screen ET sekarang sudah maksimal, beberapa fungsi tampak
di screen dan mudah untuk dilihat. Posisi tool bar ada dibawah
• Icon tool bar (panah)
drop down menus (panah), dapat digunakan untuk membuka secara
cepat, Function Keys dapat juga dipergunakan untuk hal yang sama.
Semua fungsi ini dapat disesuaikan sesuai selera dan kebutuhan.
Juga tool bar dapat disembunyikan.
Tool Bar Icons dan Function Keys telah diatur ulang, sehingga
cocok dengan nomor dari sebelah kiri. Sebagai contoh kedua F1
dan icon pertama dari kiri,akan menuju Help screen.
F2 dan icon kedua akan menuju ke status screen .
Pengaturan ini cocok untuk orang baru.
• Fungsi tool bar
Icon tool bar yang tersedia dapat dipergunakan adalah:
Help
Status Screens
Active Diagnostic Codes
Logged Diagnostic Codes
Logged Event Codes
ECM Summary
Configuration Tool
Connect (Data Link)
Disconnect (Data Link)
Exit the Application
Flash Memory
Guided Diagnostics

Halaman: 2 - 3
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran Kedua

• ECM lebih dari satu Jika ada ECM lebih dari satu terhubung dengan data link, ECM selector
screen akan tampak. Maka kita harus memilih salah satu ECM
• ECM selector screen dari beberapa ECM yang tersedia.
Jika hanya satu ECM yang terhubung lewat data link, maka screen
ini tidak ada dan langsung ke screen ECM summary.

Halaman: 2 - 4
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

Version:
2.2 (MAR98)
Serial Number:
ET003028
Subscription:
JERD2129 Full Service
Dealer ET

• Pull down menu Pull down menu berikut ini berada pada posisi bagian atas screen
File
Diagnostics
Information
Service
Utilities
Data Link
Settings
Help
Banyak dari menu tadi digandakan dalam bentuk icon dibawahnya
dan dalam function keys.
Pull down menu yang pertama kali didemonstrasikan adalah setting
dapat dilihat pada screen gambar diatas.
Ada empat pilihan pada menu setting:
• Settings menu Custom, Preferences, View and License ET.
Jika "Custom" terpilih ada dua pilihan"Tool Bar" dan
"Function Keys".

Halaman: 2 - 5
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

• Merubah Tool bar Perubahan tool bar nampak pada gambar diatas, telah terjadi perpindahan
tool bar oleh mouse.
Tool bar dapat dirubah sesuai dengan keinginan penggunanya.Diasumsikan
Pengguna mempunyai komputer sendiri.
Walaupun tool bar telah dirubah, masih bisa untuk direset ulang menjadi
standar aslinya dengan default setting.
Tombol yang tersedia dapat dipilih dari bagian kiri screen.
Pilihan dapat diketahui pada bagian kanan.
Catatan: Tugas - tugas berikut dapat dipraktekan dengan menggunakan
mouse agar lebih mudah dalam pengerjaannya.
terlihat pada gambar diatas.
Pilih tombol yang sering dipakai sehari-hari pada ET.
Pilih urutannya dalam menyisipkan icon
Diantara dua group dapat diberi jarak
Kembali ke setting default aslinya.
Akhirnya tool bar dapat dikurangi ukuran dan ruangnya jika memang
diinginkan dengan memilih pull down menu berikut:
Settings / View

Halaman: 2 - 6
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

• Merubah setting Function key dapat dirubah dengan cara yang sama:
Function key
Gunakan pull down menu berikut dan pilihlah:
Settings / Custom / Function Keys
Function key, F2 - F7 dan F10 - F12 dapat dirubah menggunakan mouse

Function keys, F1, F8 dan F9 tidak bisa dirubah.


Dengan mengklik panah kebawah pada masing-2 Function Key box,
Pilihan dapat dirubah dari masing-masing function key.
• Latihan Latihan:
Rubah function key seperti ditunjukkan pada gambar diatas.

Halaman: 2 - 7
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

Menghubung dan memutus data link


Sebagaimana banyak fungsi pada ET , ada berbagai cara untuk menghu-
bung dan memutus data link.
• Function key 1. Function key F8 (tidak tampak) dapat melakukan dua fungsi yaitu
memutus dan menghubungkan.
• Pull down menu 2. Atau dengan menggunakan pull down menu seperti tampak dalam
gambar diatas:
Data Link / Disconnect F8.
• Icon 3. Ada dua icon data link pada tool bar, satu untuk menghubungkan
satu lagi untuk memutuskan data link.
Jika fungsi memutuskan data link dipilih, bagian bawah dari screen
akan gelap seperti gambar diatas.

Halaman: 2 - 8
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

Penggunaan Status Screen


Untuk memilih status screen click pada icon status screen dan screen
yang dipilih akan tampak. Pilih salah satu dari daftar status screen yg
tersedia. Pada aplikasi ini engine 3516 untuk truck 793 terdapat tujuh
pilihan screen.Yang terakhir dipilih oleh pengguna sendiri.
jika screen telah dihighlighted, Parameternya akan ditunjukkan pada
bagian kanan dari screen.
Ingatlah tombol New pada bagian kanan screen, yang akan dijelaskan
terakhir, yang berguna untuk merubah parameter yang akan ditest.

• Pilihan Untuk memilih secara terpisah status screen dengan cursor:


status screen
Highlight screen dari daftar.
Double click dengan mouse, confirm dengan Enter atau click
OK.
Gunakan abjad pertama dari nama. Dalam hal ini, abjad "S" akan
membuat "Sensor Diagnostics" tampak pada screen.

Halaman: 2-9
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

• Layout Status screen Status Screen (group 1) telah dipilih. Perhatikan tiga Status
Flag indicators pada bagian atas dari screen. Ini berisi kondisi yang
• Indikator Status flag
aktual, contoh, Cold Mode, overspeed dan terlihat diatas:
engine derate, high coolant temperature dan low oil pressure.
Secara langsung indikator ststus flag adalah:
Description of the engine, "3516"
Application, "793"
Engine serial number, "2PK00001"

Halaman: 2 - 10
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

• Control Zoom in Adakalanya jika bekerja pada machine, maka kita perlu membaca
nilai dari jarak jauh.dalam hal ini, Fitur Zoom In dipilih dan angka-2
parameter angka menjadi besar. Perintah More akan menampilkan
parameter yang tersembunyi . Gunakan Zoom out seperti gambar
diatas untuk mengembalikan ke ukuran semula.

• Control Hold Fitur Hold akan mengunci pembacaan untuk analisa, contohnya
selama test torque converter stall speed.
Memilih dan merubah Status Screens adalah bagian vital dari ET.
contohnya, jika melakukan torque stall test untuk low power pada
793 truck, ada banyak item yang harus dicheck secara terus menerus
yang paling praktis dengan merubah item yang terdapat di screen
hanya yang diperlukan saja. screen yang baru dapat dibuat, atau dg
screen yang ada dirubah yang kemudian di save untuk mendatang.
Dalam hal ini screen yang baru dibuat dengan tombol NEW seperti
• Membuat New screen
disebutkan sebelumnya.

Halaman: 2 - 11
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

• Memilih parameter Jika menginginkan hanya mencheck low power, beberapa item sebaik-
status screen nya dipilih sebagai berikut:
Engine speed speed yang terjadi
Desired engine speedTarget speed Ecm
Throttle position Presentase pergerakan throttle.
Atmospheric Pressure
Boost Pressure Tekanan udara d intake manipol.
Air Filter Restriction Nilai hambatan udara masuk
FRC Limit Membatasi Jumlah fuel maximal yg masuk ke ruang bakar
sesuai boost.
Fuel Position
Engine Coolant Temperature

Jumlah maksimum yang bisa dipilih dalam satu screen adalah sebanyak
10 parameter.
Jika"OK" dipilih, ini akan menjadi "Temporary Group" dan hanya bisa
save sampai Status Screen dipakai (kemudian dihapus).
Jika parameter yang diinginkan dipilih, tombol Save As diclick.

Halaman: 2 - 12
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

• Mensave screen Saatnya untuk men save screen. Ingat kotak "Enter Group Name" .
berilah nama pada kotak tersebut. Lalu click OK untuk mensave
untuk masa mendatang.
Jika ada kesalahan pada screen yang tidak diinginkan, dapat dirubah
dengan perintah Change dan disave kembali, click OK untuk save
jika parameter yg diinginkan lebih banyak,screen kedua dapat dibuat
dan dapat dipindah diantara dua screen.
• Memberi nama screen Jika ada dua screen yang dibuat untuk test yg sama,disarankan untuk
memberi judul seperti berikut:
• Membuat dua screen Low Power Test 1
untuk satu test
Low Power Test 2
Kedua screen ini dibuat berdasarkan urutan abjad
Dengan mudah untuk memindah screen satu dengan lainnya dengan
tombol Page up/Page down.

Halaman: 2 - 13
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

• Mengkonfigurasi screen Ini adalah screen yang telah dikonfigurasi pada saat engine running
dengan simulasi torque stall (menggunakanTraining Aid).
tandai title, "Low Power Test", pada bagian atas sebelah kiri dari
kotak status screen .
Tombol Hold dapat digunakan untuk menahan screen. Tombol Hold ini
• Fungsi hold dapat diganti tombol Resume untuk kembali ke screen asalnya.

Keuntungan dari fungsi ini adalah bisa dipakai untuk menahan pembacaan
contohnya pada saat test stall speed , sehingga data tersebut dapat di save
kesebuah file. Informasi ini dapat dicetak atau dilihat dilain waktu.
Karena data tercetak pada kertas dapat dibuat perbandingan antara
satu data dengan lainnya.
• Training aid digunakan Catatan: Screen berikut ini dibuat dengan menggunakan media
membuat screens Caterpillar Electronic Training Aid. Tool ini membuat tugas semakin
mudah dan sederhana untuk training .Training Aid mempunyai kemampuan
untuk menggunakan aplikasi yang berbeda dan modifikasinya.

Training Aid dapat pula menciptakan skenario untuk diagnostic yang


mungkin tidak praktis jika pada machine atau engine.

Halaman: 2 - 14
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

Diagnostic Screens
• Screen kode-kode Screen kode Active Diagnostic dapat dipilih menggunakan
Active diagnostic tombol ketiga sebelah kiri pada tool bar yang telah diatur diatas.
Pull down menu Diagnostics dapat digunakan untuk memilih screen ini:
Diagnostics / Active Diagnostic Codes
Function key dapat digunakan dengan tujuan yang sama jika telah
diatur sesuai dengan urutannya.
Jumlah kerusakan yang telah diprogram ke engine (Training Aid).
terdapat pula pesan pada Status Flag indicators.
Active faults tidak dapat dihapus dari screen.Active fault hanya dapat
hapus secara automatis jika fault telah selesai diperbaiki.
Perhatikan tombol "Include all ECM's" pada bagian kanan bawah dari
screen. Tombol ini dapat digunakan untuk melihat faults pada semua ECM's
yang terhubung dengan data link.

Halaman: 2 - 15
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

• Screen message Screen kode Logged Diagnostic (message) dapat dipilih menggunakan
Logged diagnostic tombol keempat dari sebelah kiri pada tool bar seperti diatas. Juga
pada pull down menu Diagnostics / Logged Diagnostic Codes dapat
digunakan untuk memilih screen ini. Yang terakhir function key dapat
juga digunakan(tergantung urutan dari key nya).

• Menghapus logged Messages dapat dihapus dengan menghighlighted cursor seperti terlihat
messages pada gambar diatas. Tekan Enter atau gunakan tombol Clear
untuk konfirmasi menghapus message.
Sebagaiman Status Screens, Active, Logged dan Event Diagnostic
screens dapat dicetak, atau save untuk dapat dicetak lain waktu.

Halaman: 2 - 16
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

• Logged events Logged Events adalah situasi dimana ada kerusakan elektrik atau
bukan, tetapi engine beroperasi dengan parameter tidak normal .
Screen ini dapat diakses melalui pull down menu Diagnostics ,
icon events screen atau melalui function key.
Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh kekurangan cairan pen-
dingin, pelumas atau air cleaner buntu. Sebab lain dari kesalahan driver
seperti engine overspeed atau overload membuat jadi overheating.
Dalam kasus ini ada empat event seperti gambar diatas.Event yang ter-
akhir "Engine Overspeed Warning" mempunyai informasi yang tersedia
dlm bentuk histogram. Informasi ini diakses dengan menghighlighted
item dan klik tombol"View Histogram" .Jika tidak ada kejadian
• Histogram overspeed maka tombol menjadi shaded(abu-abu).
Pada bagian atas kanan terdapat informasi tambahan yang lainnya
yaitu jumlah kejadian yang terdaftar, serta jam pertama dan terakhir
saat kejadian berlangsung. Contoh untuk overspeed telah terjadi
sebanyak 13 kali, yang terjadi antara 0 sampai 78 jam.
Events tak dapat dihapus secara rutin, biasanya membutuhkan password
• Clearing events pabrik.Menghapus logged code, dengan menghighlightednya, kemudian
tekan key Enter atau pilih Clear dan enter informasi yang dibutuhkan
untuk passwords.
Factory passwords akan dijelaskan selanjutnya.

Halaman:2 - 17
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

Normalnya,Events akan tetap di memory sampai waktu overhaul .


Events menyediakan record atau history dari insiden potensi kerusakan
yang akan membantu dalam diagnostics, analisa kerusakan dan me-
nyediakan bukti dari kesalahan operator. Jumlah maksimum event yg
• Maximum 255 event disimpan ECM sebanyak 255. jika jumlah ini telah tercapai event bisa
dihapus pada problem yang ditentukan.
Walaupun ECM menyimpan 255 kejadian,Diagnostic clock akan me-
nyimpan jam kejadian Event terakhir yang terjadi.
Events yang lain yang dapat dilihat tergantung aplikasinya yaitu:
• Daftar Event
- High exhaust temperature
- High aftercooler temperature
- High crankcase pressure
- Loss of coolant flow
- Low (lubrication) oil pressure (tergantung oil pressure map)
- User defined shutdown selection
- Fuel filter restriction
- Oil filter restriction
- Low engine oil level
- High or low boost

Halaman: 2 - 18
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

• Overspeed histogram Screen ini secara graphical menunjukkan kejadian overspeeds. Garis
vertikal menunjukkan jumlah kategori over speed. Garis horizontal
menunjukkan kecepatan tertinggi dari masing-masing overspeed.
overspeed dikelompokkan dalam 200 rpm tingkat kategori.
Dalam kasus ini delapan kali overspeed mencapai 2200-2400 rpm
dua pada 2400 - 2600 dan tiga pada 3000 - 3200 rpm.
Range rpm yang ditunjukkan pada screen ditentukan oleh aplikasi
ECM. Dalam kasus ini, 3200 adalah rpm tertinggi untuk engine 3516
pada truck 793B .Engine lainnya mempunyai skala overspeed tersendiri
tergantung enginenya.
Dalam hal ini (3500), diasumsikan terjadi kerusakan yg serius telah
dipelajari. Engine mencapai kerusakan rpm yang potensial, seharusnya
dipelajari hubungan overspeed dengan kerusakan tersebut.Seperti contoh
termasuk valve, piston, bearing dan komponen-komponen yang bergerak.

Halaman: 2 - 19
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

.Screen Konfigurasi Screen konfigurasi dan Informasi


Screen konfigurasi dapat merubah parameter yg terdaftar. Screen
di duplikat dari beberapa fungsi ECM Summary. Bagaimanapun,
screen bisa dirubah menyediakan record dari perubahan parameter.
Screen ini dapat diakses dari icon konfigurasi melalui pull down menu
Service seperti berikut:
Service / Configuration
Screen ini juga merecord perubahan terakhir dan jumlah item dari
parameter yg telah dirubah. keuntungannya untuk audit lain waktu
jika systemnya disalah gunakan oleh orang yang tak berhak.
Kolom bagian kanan pada screen "TT" singkatan dari Tattle
• Merubah nilai Tale dan merefer jumlah total dari perubahan parameter.
parameter Untuk merubah nilai parameter, highlight item yang diinginkan
tekan Enter dan ikuti petunjuk pada screen.
Jika informasi parameter secara historis dibutuhkan, maka Parameter
dirubah historynya pada halaman berikut.
Dapat dicatat beberapa parameter tidak menunjukkan TT .Parameter
ini adalah "read only" dan tidak dapat dirubah pada screen.
Part number Personality Module dan tanggal pemasangan secara oto-
matis terecord pada saat pemasangan.

Halaman: 2 - 20
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

• Merubah history Screen Merubah history Parameter (jika terpasang), tersedia informasi
parameter mengenai semua perubahan dari parameter termasuk:
Jam pada ECM ketika terjadi perubahan
Service tool serial number (ET or ECAP)
Nilai perubahan dari masing-masing parameter termasuk yang baru
Parameter Change History tidak tersedia pada semua aplikasi
fitur ini ditentukan oleh software Personality Module .

Akhirnya icon kedua dari sebelah kanan toolbar dipakai untuk keluar
dari program atau menuju Flash Programming.

Pelajaran kedua berakhir

Halaman:2 - 21
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

Latihan

MENGGUNAKAN SCREENS ET

Latihan berikut akan menambah keyakinan dalam memahami pelajaran kedua ini

1. Navigasilah semua pull down menu dan screen dengan menggunakan mouse dan keyboard

2. Rubahlah icon tool bar dan function key

3. Baca semua status screen parameters.

4. Rekonfigurasi dan save lah beberapa parameter berikut:

Engine speed, desired engine speed, throttle position, atmospheric pressure, boost pressure,
air filter restriction, FRC limit, fuel position, engine coolant temperature.

5. Baca fault active, baca logged dan hapus dan baca logged event

6. Buat , simpan dan retrieve file sistim.

7. Retrieve file stsus screen dan cetak.

Halaman: 2 - 22
Electronic Technician

MODULE 1 - PELAJARAN KETIGA


1. Membuka File
2. Fungsi Print Dokumen
3. File Management
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran ketiga

Membuka file
Untuk membuka sebuah file, gunakan pull down menu berikut:
File / Open
Highlight file tersebut dan click Open
Untuk membuat file baru gunakan pull down menu berikut:
File / New
ketik nama pada file baru tersebut
Fungsi "open" membuat pengguna dapat membuka file pada program ET
Untuk menyimpan dokumen yang "printed to a file" akan secara otomatis
tersimpan pada file yang baru saja dibuka.

Halaman: 3 - 2
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran ketiga

• Fungsi print Fungsi print


Fungsi print dokumen membuat data dapat dibahas lain waktu atau
disimpan saja.Fungsi print dapat diakses melalui tombol Print pada
bagian bawah kanan dari screen
Fungsi print to file dapat menyimpan semua informasi secara
electronic agar dapat dicetak atau dilihat lain waktu.
Fungsi printer akan menecetak berdasarkan yang ada di screen
contohnya ststus screen yang di hold pada torque stall test.

Fungsi Print Preview membuat pengguna dapat melihat tampilan


yang akan disave atau diprint kemudian.
Sangat penting untuk memilih dari ketiga item dengan mouse atau key
Up/Down sebelum mengkompirmasikan dengan tombol OK.
Screen parameter diatas telah ditahan oleh tombol hold.
Perhatikan tombol Hold telah diganti dg tombol Resume button, bagian
tengah bawah dari screen.

Halaman: 3 - 3
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran ketiga

• Print preview Fitur Print Preview membuat laporan dapat dicheck sebelum di save
atau diprint.Perhatian ini adalah 3516 yang sedang ditest pada bagian
bagian atas screen diidentifikasikan tanggal, waktu, machine, engine dan
ECM secara terpisah.
Informasi ini dapat di print dengan tombol Print tanpa harus kembali ke
menu sebelumnya.

Halaman: 3 - 4
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran ketiga

File Management
Fungsi File Management membuat pengguna dapat memanipulasi atau
save file ke PC. Untuk mengakses File Management Program, gunakan
pull down menu File gambar diatas dan buatlah pilihan:
File / File Management
maka screen pada bagian bawah kanan akan tampak
Untuk melihat daftar dokumen pada file, pilih nama file pada kotak sebelah
kiri. Contoh file "Engine information" telah dibuka dan berisi seperti
pada bagian kanan dibawah tulisan "Documents".
• Melihat Document Document "ECM Summary" dapat dibuka dan didisplay menggunakan
highlighted nama document dan ikuti petunjuk berikut:
Doc Operations / Open
Catatan: Didalam File Management program,"File" berarti sama
dengan sebuah folder directory.

Halaman: 3 - 5
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran ketiga

• Melihat document File "ECM Summary" terbuka dan dilihat.Tombol Zoom In


pada bagian atas screen dapat digunakan untuk memperbesar tampilan
Dokumen ini sekarang bisa di print sesuai keinginan dg tombol Print .
nampak pada bagian kiri atas.
Untuk membuat file baru ikuti prtunjuk berikut
File Operations / New
ketik namanya , maka file baru tersebut merupakan sebuah file yang terbuka
Untuk membuka file yang sudah ada ikuti petunjuk berikut:
File Operations / Open
Pilih file yang akan dibuka. file tersebut akan menerima dokumen jika
print to file telah dilaksanakan dan file tersebut akan ditampilkan pada
bagian atas dari file management screen. atau mungkin screen akan
menampilkan tulisan "No file open" seperti pada halaman sebelumnya.

Halaman: 3-6
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran ketiga

LATIHAN

PRINTING DAN FILE MANAGEMENT

Latihan berikut akan memperkuat daya ingat pada pelajaran ketiga ini dan jawablah:

1. Buat file baru dan beri nama "File 1".

2. Save sebuah Status Screen pada file tersebut.

3. Buat lagi file baru dan beri nama"file2".

4. Save ECM Summary screen ke File 2 tersebut.

5. Print ECM Summary screen.

6. BukaFile 1.

7. Print sebuah document.

8. Pelajari lokasi documents menggunakan File Management.

9. Gunakan fungsi Print Preview dan print sebuah document.

Halaman: 3 - 7
Electronic Technician

MODULE 1 - Pelajaran keempat


1. Factory Password
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran keempat

FACTORY
PASSWORD

FACTORY PASSWORDS
Menggunakan Factory Passwords
Factory passwords dibutuhkan untuk melindungi informasi vital didalam
ECM dari perbuatan yg tidak bertanggung jawab.Fuel setting contohnya
termasuk yang di proteksi. Events juga termasuk yang di proteksi.
• Events dihapus Semua Events secara normal dihapus saat overhaul . Hanya pada saat
pada saat overhaul yang tidak biasa saja event tersebut harus dihapus, yaitu ketika total
eventnya sudah mencapai jumlah 255. Dalam kasus overspeed
dan kasus lainnya, mengindikasikan bahwa operator sangat membutuhkan
training.
Factory passwords tersedia dari dua sumber : on line dan lewat phone.
• Sumber-sumber
Factory password Untuk mengakses system lewat phone, Dial Marketing System Information
Help Line, phone (309) 675-4357.
Untuk mendapatkan passwords on line, diperlukan untuk mengakses program

Catatan: Dengan merubah fuel setting maka akan membutuhkan


Factory Password.

Halaman: 4 - 2
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran keempat

Mengumpulkan Informasi untuk Factory Passwords


Screen diatas akan tampak jika berusaha untuk menghapus event
tertentu.
Penting untuk mengumpulkan informasi sebelum meminta password
• Screen password save dahulu semua event sebelum menghapusnya dengan menggunakan
input password.
Halaman berikut diduplikat untuk mengumpulkan informasi.
Informasi penting ini dikumpulkan sebelumnya.Factory password
Screen dapat juga di print.
Informasi factory password dapat ditemukan pada petunjuk
3408E/3412E HEUI Troubleshooting Guides.

Halaman: 4 - 3
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran keempat

LATIHAN

MENGGUNAKAN FACTORY PASSWORDS

latihan berikut akan menambah daya serap anda mengenai pelajaran keempat ini dan
jawablah latihan-latihan ini:

1. Kumpulkan semua informasi-informasi yang diperlukan untuk mendapatkan factory


password dan lengkapi form pengisiannya.

2. Dapatkan factory passwords dari sumber yang benar.

3. Masukkan factory passwords ke ECM dan rubahlah fuel setting atau menghapus event.

Halaman: 4 - 4
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran keempat

FACTORY PASSWORDS WORKSHEET

Caterpillar Dealer Code ___________________________

Nama Customer _________________________________________

Alamat _________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________

Nomor telepon _________________________________

Engine Hours _________________________________

Service Tool Serial Number _________________________________

ECM Serial Number _________________________________

Engine Serial Number _________________________________

Total Tattletale _________________________________

Kode Reason _________________________________

Catatan: Informasi ini harus dibuat secara akurat

Factory Password # 1 ____________________________

Factory Password # 2 ____________________________

Factory Passwords berisi 8 characters panjangnya.

Halaman: 4 - 5
Electronic Technician

MODULE 2
1. Pelajaran pertama
2. Pelajaran kedua
Electronic Technician
CHAPTER : Description MODULE 2

DAFTAR ISI

MODULE DESCRIPTION ...................................................................................................0- 2

MODULE PREPARATION
Prerequisites - Machine engines ........................................................................................0- 3
Objectives - Machine engines.............................................................................................0- 4

PELAJARAN PERTAMA: DIAGNOSTICS ENGINE DENGAN ET

ELECTRONIC UNIT INJECTOR TESTING ..................................................................1- 2


Accessing Diagnostic Routines .........................................................................................1- 2
Test Injector Solenoid ........................................................................................................1- 3
Test Cylinder Cutout ..........................................................................................................1- 5
ECM Injection Strategies ...................................................................................................1- 8
CALIBRATION SYSTEM COMPONENT ......................................................................1- 9
Speed/Timing Sensor Calibration.......................................................................................1- 9
Pressure Sensor Calibration...............................................................................................1-10
EUI Injector Calibration ....................................................................................................1-12
MISCELLANEOUS DIAGNOSTIC ROUTINES............................................................1-14
Injection Actuation Pressure test .......................................................................................1-14
Override Parameter Function ............................................................................................1-15
Latihan...............................................................................................................................1-16

PELAJARAN KEDUA: FLASH PROGRAMMING DENGAN ET


Corporate Mailbox System ................................................................................................2- 2
Sumber-Flash File ..............................................................................................................2- 2
Mendapatkan Flash Files dari SIS Setup dan. Tool guide ..................................................2- 3
Flash Programming ............................................................................................................2- 4
Diagnostik Personality Module .........................................................................................2- 9
Latihan ..............................................................................................................................2-10

Halaman: 0 - 1
Electronic Technician
CHAPTER : Description MODULE 2

MODULE DESCRIPTION

Module dua berisi program flashing dan informasi yang dibutuhkan untuk seorang technician
yang digunakan untuk memprogram Caterpillar machine, engine atau training aid. Modules ini tidak
membahas sistim machine secara khusus , kecuali yang dijelaskan pada description. Walaupun de-
mikian semuanya mengarah ke Caterpillar machines, Materialnya dapat digunakan untuk tambahan
berbagai aplikasi seperti industrial atau pada highway truck engines.
Sangat disarankan agar setiap siswa dapat mengoperasikan PC dengan benar sebelum memulai
module ini. daftar dari training material untuk PC disertakan pula pada module satu.

Sebagai tambahan ,siswa harus menyelesaikan Module satu atau telah mendemonstrasikan kom-
petensi yang dijelaskan pada module.
Module ini bisa diselesaikan pada ruang kelas saja. Tetapi jika menggunakan Training Aid , maka
harus membutuhkan tempat sesuai.JikaTraining Aid tidak tersedia, maka engine atau machine dapat
dipakai.Tetapi sangat tidak praktis untuk dipakai pada ruangan kelas.Disarankan untuk memakai ECM
yang dihubungkan pada power suplay dan sensor untuk dipakai praktek..
ET Version 2.2 berisi ET Trainer yang mensimulasi ET seolah-olah terhubung dengan ECM.
training ini dapat dipakai kepada yang masih berhubungan dengan module nya.

Halaman: 0 - 2
Electronic Technician
CHAPTER : Description MODULE 2

PERSIAPAN MODULE

PREREQUISITES - MACHINE ENGINES

Setiap siswa seharusnya telah menyelesaikan atau telah berpengalaman


dari pada subjek berikut ini:

PREREQUISITE 1. Basic diesel engines


COURSES
2. Diesel governing systems

3. Diesel fuel systems

4. Air intake and exhaust systems

5. Lubrication systems

6. Cooling systems

7. Basic electrical systems

8. Engine diagnostics

9. Electronic Technician Module One

Halaman: 0 - 3
Electronic Technician
CHAPTER : Description MODULE 2

MODULE OBJECTIVES
ET - MACHINE ENGINES

Dengan Electronic Technician (ET) program dan publikasi yang berhubungan


melakukan berbagai fungsi berikut:

Pelajaran 1: 1. Test electronic injectors untuk mechanicaldan electronic faults meng-


Engine Diagnostics gunakan fault screens, cylinder cutout dansolenoid tests.
dengan ET

2. Kalibrasi speed/timing sensors, pressure sensors dan injectors.

3. Melakukan test injection actuation pressure .

4. Melakukan fungsi override parameters .

5. Menggunakan factory passwords untuk clear events dan rubah setting

Pelajaran 2: 6. Download atau copy flash files dari berbagai sumber.


Flash Programming
dengan ET

7. Melakukan flash programming.

8. Mendiagnosa problem personality file .

Halaman: 0 - 4
Electronic Technician

MODULE 2 - Pelajaran pertama


1. Testing Electronic Unit Injector
2. Kalibrasi System Component
3. Melakukan Diagnostic Secara Routine
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran pertama

Cat Electronic Technician - ECM Summary


File Diagnostics Information Service Utilities Data Link Settings Help

Active Diag. Codes


Logged Diag. Codes
Diagnostic Tests Injector Solenoid Test
Overide Parameters
Events
Cylinder Cutout Test
Version:
2.2 (MAR98)
Serial Number:
ET003028
Subscription:
JERD2129 Full Service
Dealer ET

TESTING ELECTRONIC UNIT INJECTOR


Mengakses Diagnostic Routines
Mengakses ET Injector Tests hanya melalui pull down Diagnostics
sebagai berikut:

• Mengakses injector Diagnostics / Diagnostic Tests / Injector Solenoid Test


tests Ada dua injector tests yang dapat diakses dari menu ini
tergantung dari aplikasi pilihannya:
Injector Solenoid Test
Cylinder Cutout Test
• Dua macam injector tests Ada tambahan untuk Injector Actuation Pressure Test pada HEUI
yang tersedia contohnya untuk engine, 3408E/3412E.
Override Parameters dan fungsi Injector Actuation Pressure Test
akan dijelaskan lebih lanjut

Halaman: 1 - 2
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

Cat Electronic Technician - Injector Solenoid Test


File Diagnostics Information Service Utilities Data Link Settings Help

Cylinder Mode
Cylinder 1 Short
Cylinder 2 Done
Cylinder 3 Done
Cylinder 4 Done
Cylinder 5 Done
Cylinder 6 Done
Cylinder 7 Done
Cylinder 8 Done
Cylinder 9 Done
Cylinder 10 Done
Cylinder 11 Done
Cylinder 12 Done
Cylinder 13 Done
Cylinder 14 Done
Cylinder 15 Done
Cylinder 16 Done

Injector Solenoid Test


Ada beberapa metode dalam melakukan test injektor/cylinder secara
mechanical dan electrical dengan menggunakan ET.Kategori pertama
• Injector solenoid test adalah dengan Injector Solenoid Test. Test ini biasanya dilakukan
pertama kali karena posisi engine off.
Injector Solenoid Test meyakinkan circuit dari ECM menuju ke injektor
berfungsi dg baik (pad saat di test).ECM mensuplay power ke bagian
dalam dan luar wiring harnes, dan solenoid injektor yang akan di test.

Jika tidak ada fault aktif , logged seharusnya di check. ada kemungkinan
koneksinya yang kendor atau mungkin fault intermittent yang mungkin
tidak dapat dibuktikan pada saat testing.

• Automatic solenoid Ada dua cara mentest solenoids. Metode pertama adalah yang dijelaskan
test disini, secara otomatis atau berurutan.Pilih tombol Test All atau tekan
tombol A..Solenoid circuit yang rusak akan tampak pada screen diatas
• Identifikasi fault Dalam hal ini solenoid 1 dan 4 mengalami short circuit dan open circuit
cylinders
pada harness,solenoid atau keduanya.

Halaman: 1-3
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran pertama

Cat Electronic Technician - Injector Solenoid Test


File Diagnostics Information Service Utilities Data Link Settings Help

Cylinder Mode
Cylinder 1
Cylinder 2 Open
Cylinder 3
Cylinder 4
Cylinder 5
Cylinder 6
Cylinder 7
Cylinder 8
Cylinder 9
Cylinder 10
Cylinder 11
Cylinder 12
Cylinder 13
Cylinder 14
Cylinder 15
Cylinder 16

• Test injektor secara Metode lainnya dalam mentest injektor secara individual dari tiap
manual cylinder.Method ini berguna jika ada fault intermittent injector ter
indikasi pada screen Logged Fault .
Highlighted cylinder yang dicurigai,pilih tombol Test, atau key E atau
key Return.Solenoid dapat diberi arus secara cepat, sementara wiringnya
di manipulasi.Jika ada fault yang ditemukan, screen ET akan menampilkan
open atau short circuit seperti gambar diatas.
Dalam hal ini terjadi short circuit pada cylinder nomor 2
Test ini sering disebut dengan "clack test" karena dari suaranya yang
terdengar sewaktu solenoid di aktuasi.

Halaman: 1 - 4
Electronic Technician
CHAPTER : pelajaran pertama

Cat Electronic Technician - Cylinder Cutout


File Diagnostics Information Service Utilities Data Link Settings Help

Cylinder Mode Injection Duration Engine Speed


Cylinder 1 Powered 1137.78 1961 RPM
Cylinder 2 Powered 1138.00
Cylinder 3 Powered 1137.53 Injection Duration
Cylinder 4 Powered 1137.33 1134
Cylinder 5 Powered 1137.33
Cylinder 6 Powered 1137.76 Fuel Position
Cylinder 7 Powered 1137.53 71
Cylinder 8 Powered 1137.53
Cylinder 9 Powered 1137.33
Cylinder 10 Powered 1137.11
Cylinder 11 Cutout sampling
Cylinder 12 Powered
Cylinder 13 Powered
Cylinder 14 Powered
Cylinder 15 Powered
Cylinder 16 Powered

Test Cylinder Cutout .


• Cylinder cutout tests Test Cylinder Cutout adalah kategori kedua dalam mengetest injektor.
Test ini dapat diakses melalui pull down menu Diagnostics seperti berikut
secara berurutan:
Diagnostics / Diagnostic Tests / Cylinder Cutout Test
• Automatic dan manual Ada dua dasar test Cylinder Cutout secara rutin, automatic dan manual.
cylinder cutout test
Test automatic seperti gambar diatas, akan mengetest semua cylinder dan
mengambil perbandingannya. Angka yang ditampilkan tidak menunjuk secara
murni perbandingannya. Test ini dilaksanakan waktu engine running.
Ada empat tombol dibawah kotak utama pada screen yaitu:
• Cutout control Change Cuts out secara individual cylinder
Power All Repowers kembali cutout cylinder
Start Start urutan secara otomatis
Stop Stop urutan secara otomatis

Halaman: 1 - 5
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran pertama

Cat Electronic Technician - Cylinder Cutout


File Diagnostics Information Service Utilities Data Link Settings Help

Cylinder Mode Injection Duration Engine Speed


Cylinder 1 Cutout 1959 RPM
Cylinder 2 Cutout
Cylinder 3 Cutout Injection Duration
Cylinder 4 Powered 1136
Cylinder 5 Cutout
Cylinder 6 Powered Fuel Position
Cylinder 7 Cutout 71
Cylinder 8 Powered
Cylinder 9 Cutout
Cylinder 10 Powered
Cylinder 11 Cutout
Cylinder 12 Powered
Cylinder 13 Cutout
Cylinder 14 Powered
Cylinder 15 Cutout
Cylinder 16 Powered

• Test Manual cutout Dalam kasus engine dengan 12 cylinder atau lebih, susah untuk me-
nentukan cylinder misfiring. Dengan mudah menebak cylinder problem
dengan cut out satu bank secara penuh dan mencheck bank lainnya.
Metode lainnya dengan melakukan torque stall dan lihat dropnya rpm
tiap cylinder yang cutout. Secara tipikal dropnya sekitar100 rpm sewaktu
cylinder di cutout.Cylinder yang rusak tidak ada perubahan.
Gambar diatas cylinder ganjil telah di cutout dan yang genap sedang
dilakukan pengetestan. Cylinder No. 2 sedang dilakukan cutout secara
manual. Suara engine akan berubah jika cylindernya bagus, dan tidak akan
berubah pada cylinder yang rusak.
Injection duration dan fuel position juga akan berubah jika cylinder nya bagus
Cutout pada sebuah bank akan menambah secara drastis parasitic load ke
bank lawannya dan membantu untuk menunjukkan secara mudah perubahan
suara dari cylinder yang di cutout. Penambahan rpm juga akan membantu
secara terpisah pada engine dengan delapan cylinder
Untuk cutout secara manual :
Highlight cylinder yang diinginkan, dan
Click pada tombol Change atau
tekan huruf C atau
tekan Enter untuk disable dan enable injektor yang di highlighted
gambar diatas.

Halaman: 1-6
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran pertama

Cat Electronic Technician - Logged Diagnostic Codes


File Diagnostics Information Service Utilities Data Link Settings Help

Code Description Occ. First Last


3516 793 (2PK00001) - Diagnostic Clock = 103 hours
2-5 Injector Cylinder 2 open circuit 111 102 103

• Fault pada Fault injektor yang intermittent dapat dikenali dari "Occ." (occurrence)
Intermittent injector pada screen Logged Fault .Dalam hal ini cylinder No. 2 cylinder telah terjadi
fault sebanyak111 kejadian selama 1 jam antara 102 dan103 jam engine .
Ini dapat di interpretasikan sebagai problem intermittent problem dan kemungki
nan disebabkan sambungan yang kendor.

• Mencari sambungan Untuk mencari fault ini, kembali ke screen Injector Solenoid Test dan
yang kendor highlight pada cylinder yang meragukan. Tekan key Return untuk melakukan
"clack" test seperti memanifulasi wiring dg berbagai cara. Kadang-kadang
fault akan disebabkan pada gangguan wiring .
Circuit harusnya di retest dan logged faults dihapus. Catat fault injektor aktif
tidak bisa dicari melalui ET jika engine tidak running
atau melakukan solenoid test .

Halaman: 1 - 7
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran pertama

Strategi ECM Injection

• Melepas injektor Jika terjadi aliran arus yang tidak normal terdeteksi oleh ECM,Lalu
secara otomatis injector akan deactivated selama 10 cycles. kemudian ECM akan secara
periodic mencoba lagi dan memutusnya jika problemnya masih saja ada
Ini dapat menjelaskan mengapa injector yg dicurigai secara otomatis
akan activated dan deactivated pada interval yg teratur pada cylinder cutout
screen.

• Strategi
Beberapa engine 3500 sekarang memiliki Cold Cylinder Cutout Strategy.
Cold cylinder cutout proses ini menyediakan sesuatu untuk mengurangi asap putih pada saat start
Running selama kondisi dingin, ECM akan menentukan cylinder yang tidak
firing dengan turning off cylinder dan mengukur "rack". Jika tidak ada pe-
rubahan, Maka cylinder akan diputus dan prosesnya akan berlanjut pada
cylinder berikutnya. Proses berlanjut sampai engine selesai dicheck semua
untuk misfiring cylinder. Cycle berulang sampai engine warmed up.
Proses Cold Cylinder Cutout secara independent terjadi pada cold mode.
fungsi ini dipengaruhi coolant temperature, throttle position, parking
brake position dan beberapa transparent parameters dalam ECM.
Proses ini berbeda dengan misfire yang disebabkan fault
secara elektrikal atau mechanical malfunction.

Catatan: Maksud dari "rack" tidak berarti secara fisik pada engine secara
umum dan EUI engine. Merupakan sinonim yang digunakan pada mechanical
fuel systems.

Halaman: 1 - 8
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran pertama

Cat Electronic Technician - ECM Summary


File Diagnostics Information Service Utilities Data Link Settings Help

Configuration
Copy Configuration
Monitoring System

Calibrations Pressure Sensor Calibration


ET
Available ECMs:
Timing Calibration Version:
3516 793 (2PK00001) 2.2 (MAR98)
Monitoring System
Serial Number:
ET003028
Subscription:
JERD2129 Full Service
Dealer ET
Equipment ID 6HK00001
Engine Serial Number 2PK00001
ECM Serial Number 1161010800
Personality Module Part NUmber 1107479-00
Personality Module Release Date Feb94
Personality Module Description 793 3516

KALIBRASI SYSTEM COMPONENT


Ada tiga komponen yang dapat dikalibrasi dan dibahas disini
Yaitu:
Speed/Timing Sensors
Pressure Sensors
Injectors
Speed/Timing Sensor Calibration
Pilih kalibrasi sensor melalui pull down menu sebagai berikut:
Service / Calibrations / Timing Calibration

• Speed/timing sensor Sewaktu tool untuk kalibrasi timing dipasang, dan engine running
calibration maka kalibrasi bisa dimulai, tekan tombol Continue pada bagian bawah
sebelah kiri screen.
Tidak diperlukan untuk menset rpm engine rpm .Langkah ini secara otomatis
dilakukan oleh ET ketika kalibrasi timing mulai akan dilaksanakan oleh
ECM. Kecepatan Engine diset pada 800 rpm. Jika ada kesalahan sekitar 10˚
atau lebih terdeteksi, sebagai contoh.Maka timing kalibrasi digagalkan
dan ECM akan memakai referensi timing sebelumnya.
Catatan: Kalibrasi diperlukan jika Speed/Timing sensors diganti atau
setelah timing adjustment. jika ECM telah diganti dan fungsi dari
ECM Replacement telah dijalankan, maka data kalibrasi digandakan dengan
parameter lainnya berdasar ECM baru, jika tidak kalibrasi tidak diperlukan

Halaman: 1 - 9
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran pertama

kalibrasi Pressure Sensor


• Dua metode dalam Ada dua cara dalam melakukan kalibrasi pressure sensor, yaitu Key
kalibrasi pressure switch dan metode ET yang akan dijelaskan berikut.
sensors
Gunakan pull down menu yang sama sewaktu kalibrasi Speed/Timing
sensor, pilih:
Pressure Sensor Calibration
Tidak seperti kalibrasi Speed/Timing Sensor, engine tidak harus running
selama kalibrasi Pressure Sensor .

• Kalibrasi Sensor atmospheric pressure digunakan sebagai dasar untuk kalibrasi


ET pressure sensor sensor lainnya. Sensor lainnya yang pembacaannya tidak sama dengan
atmospheric sensor akan di adjusted dalam batasnya yang sesuai dengan
sensor atmospheric pressure.
Pilih Start atau A untuk memulai kalibrasi sensor .
Ditunjukkan pada screen diatas, yaitu ada rutin diagnostik yang dijalankan
program yg mengindentifikasi problem kalibrasi. Kemungkinan sensor
tersebut diluar normal rangenya untuk kalibrasi. Seperti contoh yang masuk
untuk kalibrasi pembacaan oil pressure +4 psi (27.6 kPa)
pada engine stop. Ini berarti pembacaan secara absolute untuk pressure oil
adalah 19 psia (130.9 kPa).
Perhitungan oil pressure gauge adalah (oil pressure - atmospheric pressure).

Halaman: 1 - 10
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran pertama

Selama kerusakan masih dalam range kalibrasi, error tersebut akan


diperbaiki dengan proses ini. Jika tidak harus direpair.
Sangat menguntungkan menggunakan status screen untuk troubleshoot
problem gambar diatas. dengan cara ini output sensor dapat dilihat secara
terus menerus.
Menggunakan screen,problem akan jelas secara cepat. Sensor oil pressure
sensor output adalah 9 psia (62 kPa) dan flaktuasi jika tidak sama dengan
sensor atmospheric pada 14.3 psia (98.5 kPa) ketika engine stop..
dalam hal ini pembacaan oil pressure adalah 0 psig ketika engine stop.
(Oil pressure tidak akan menunjukkan jumlah negative .)
Fault screen juga akan menunjukkan fault intermittent oil pressure sensor

Screen logged fault jika dicheck akan menunjukkan 212 kejadian dari
fault yang mungkin dari hubungan koneksi harnessnya kendor. Dalam hal
ini troubleshooting lebih jauh diperlukan.
Jika oil pressure mencapai 19.3 psia (133 kPa), maka statis oil pressure
seharusnya menunjukkan 5 psig dengan engine stop.

(psia = pounds/sq. absolute, psig = pounds/sq. gauge)

Halaman: 1 - 11
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran pertama

Version:
2.2 (MAR98)
Serial Number:
ET003028
Subscription:
JERD2129 Full
Service Dealer ET

Kalibrasi EUI Injector


Tidak semua engine EUI membutuhkan kalibrasi injektor.Dalam hal ini
contohnya 3508B genset (bagian bawah kiri kotak).Untuk mengakses Kali
brasi injektor EUI, gunakan pull down menu berikut:
Service / Calibrations / Injector Codes Calibration

• Kalibrasi injektor Kegunaan dari kalibrasi injektor Injector adalah agar terjadi keseimbangan
menyeimbangkan aliran fuel antara cylinders.Aliran injektor dicheck dan dikalibrasi pada
aliran bahan bakar factory. Setiap menit deviasi aliran fuel flow deviations ditandai oleh kode
yang distamp diatas injektor.Kode ini diprogram ke ECM, sehingga
maksud dan tujuan dari kalibrasi itu tercapai.
Jika ada alasan, injectors diganti, atau dipertukarkan, sangat esensial untuk
melakukan kalibrasi,untuk menghindari tidak seimbangnya aliran fuel
diantara masing-masing cylinder.

Halaman: 1 - 12
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran pertama

Angka yang terlihat pada bagian kanan adalah nilai default yang akan
digunakan jika tidak terdapat angka yang dipre-programmed.
Nilai pada injektor yang terbaca oleh ECM akan ditransfer ke screen
Proses ini menyediakan lebih banyak aliran yang seimbang,
dan bagaimanpun juga, keseimbangan power yang lebih halus melalui engine.
untuk meng input kode:
•Kode kalibrasi Highlight injector yang diinginkan,gambar diatas
input injektor
Klik tombol Change

Masukkan kode yang baru pada screen yang berubah

Konfirmasikan dengan memilih OK

Perubahan secara otomatis disave pada tiap-tiap kode injector yg dimasukkan


Semua kalibrasi sebelumnya yang disebutkan kecuali timing,diperlukan
(jika ECM replacement dilakukan), sewaktu ECM diganti

Halaman:1 - 13
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran pertama

MISCELLANEOUS DIAGNOSTIC ROUTINES


Test Injection Actuation Pressure
Catat ET sekarang terhubung dengan engine 3408E HEUI .
HEUI Injection Actuation Pressure Test membuat pengguna membypass
ECM secara otomatis mengontrol dan secara manual merubah tekanan
oli hidrolik dari minimum ke maximum.
Test ini dapat diakses melaui pull down menu sebagai berikut:
Diagnostics / Diagnostic Tests / Injection Actuation Pressure Test
• Mengaccess test
Tujuan dari test ini adalah untuk melakukan check fungsi pada semua
components hydraulik,seperti pompa, compensator valve assembly,
pump control valve, dan hydraulic oil pressure sensor.
Tekanan dapat dikurangi menggunakan tombol Step Down button ke minim
yang diizinkan compensator valve adjustment,dan mempunyai nilai sekitar
20% dari arus yg menuju pump control valve (injection actuation) .
Tekanan maksimum bisa diraih dg tombol Step Up button sekitar
50% dari arus pump control valve . nilai ini bervariasi tergantung dari
parasitic load dan oil viscosity.
Fungsi Step Up akan stop jika tekanan mencapai batas maximum .
Begitu juga fungsi Step Down function tidak akan menurunkan dibawah
nilai yang diset oleh spring compensator valve.

Halaman: 1 - 14
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran pertama

Fungsi Override Parameters


Screen memungkinkan circuits seperti lampu yg dihighlighted dirubah on
atau off untuk tujuan troubleshooting.
Screen dapat diakses melaui pull down menu sebagai berikut:
Diagnostics / Diagnostic Tests / Override Parameters
Dalam hal ini Check Engine Lamp telah dirubah off untuk check functional
dari ECM.High Coolant Temperature Lamp telah digroundedkan

Dalam hal ini open atau short satu dari circuits ini,system dapat di
rubah on dan off untuk membantu menelusuri fault.

Halaman: 1 - 15
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran pertama

LATIHAN

DIAGNOSTICS DENGAN ET

Latihan berikut akan memudahkan anda memahami pelajaran pertama

1. Demonstrasikan metode berikut untuk mentest EUI atau HEUI injectors:

Solenoid test
Manual cutout test
Automatic cutout test
Manually cutout satu bank dari vee engine sementara test bank lainnya.

2. Kalibrasi EUI injectors, record nilainya:

Injector No. 1 ___________ Injector No. 5 ___________

Injector No. 2 ___________ Injector No. 6 ___________

Injector No. 3 ___________ Injector No. 7 ___________

Injector No. 4 ___________ Injector No. 8 ___________

3. Kalibrasi pressure sensors menggunakan ET.

4. Kalibrasi speed/timing sensors.

5. Diagnosa problem HEUI hydraulic pressure dg menggunakan Injection Actuation Pressure Test.

6. Lakukan fungsi Override Parameters untuk merubah on dan off .

Halaman: 1 - 16
Electronic Technician

MODULE 2 - Pelajaran kedua


1. Sumber-sumber Flash File
2. Flash Programming
3. Troubleshooting Personality Module
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

Exploring - Flash
File Edit View Tools Help
All Folders Contents of 'Flash'
Deskto Name Size Type Modified
pMy Computer
126444.fls 146KB FLS File 7/2/97 10:35 AM
3 1/2 Floppy [A:] 1334022.fls 171KB FLS File 7/25/97 2.18 PM
Win95 [C:] 1365703.fls 219KB FLS File 7/25/97 12.45 PM
Bpcdrom
Dos
Et
Flash
Ha5
Hijaak Pro
Lotsuite
Iview32
Mww
Program Files
Thinkpad
Ueb95
Windows
Windows.000
Removable Disk [D:]
Control Panel
Printers
Recycle Bin
My Briefcase

3 object(s) 534KB [Disk free space: 576MB]

Start HiJaak Capture

Corporate Mailbox System


Sangat diperlukan untuk membuat sub directory disebut "Flash" pada
• Creating a folder for Windows directory dari drive [C] . Direktori (Flash) ini digunakan untuk
receiving flash files down loading flash files.Directory ini juga menjadi sumber untuk transfer
flash file program.
Direktori Flash directory default untuk Corporate Mailbox System
Download flash files dari Mailbox tidak mungkin tanpa direktori
yang terletak pada tempat yang benar di direktori.
Screen diatas menunjukkan folder Flash pada bagian kiri kolom dari
flash files pada bagian bawah "Contents of Flash".
Files dapat di flashed (copy) dari folder Flash folder ke ECM
Personality Module.

Sumber Flash File


ada banyak variasu sumber flash files, umumnya yang digunakan adalah
SIS CD Set Up and Tool Guide
Corporate Mailbox System
ET Dealer Additions ( CD ROM terpisah disediakan bersama
version dari ET).

Halaman: 2 - 2
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

• Download flash Dalam melakukan download Flash Files dari Corporate Mailbox System,
files diharuskan menginstall program Hyper Access 5 pada PC. Sebuah modem
juga sangat diperlukan.
Software Hyper Access 5 pada PC adalah sistim komunikasi yang disediakan
melalui sistim Cat literature(LERQ3133).
Sewaktu software terpasang, Support Help Line harus dipanggil yaitu:
1-800 435-7334 ( US) atau (309) 675-0834.
Petunjuk bertahap akan diberikan dalam meregister PC dan informasi
download kedalam PC seperti Bulletin Board telephone
numbers.
dengan mengklik icon Windows 95™ (jika terpasang), Program akan
start dan men-dial nomor secara otomatis.
Pilih item No. 1: "Receive Flash File Part Number File".
Masukkan nomor Flash File number dan file akan di download dari
mailbox ke folder dalam PC yg bernama Flash (terpasang sebelumnya).

Menentukan Flash Files dari SIS Setup & Tool Guide


• Menggunakan flash files Prosedur ini diperlukan untuk PC yang dilengkapi dg CD ROM (seperti
dari CD SIS ET). Gunakan prosedur berikut untuk melokasikan Flash Files pada SIS
Setup & Tool Guide.
Pasang Setup and Tool Guide CD ke dalam CD ROM drive. (jangan
menstart SIS)
Akseslah Flash Files menggunakan Windows Explorer.
Bloklah flash files dgn menggunakan mouse dari CD ROM ke folder
flash. Juga dimungkinkan secara langsung mengambil file flash dari CD
ROM jika diinginkan.
CD SIS Setup & Tool Guide juga berisi Flash File cross reference
seperti find system.Name file tersebut adalah "readxref.txt" dan terletak
pada direktori Flash dari SIS CD.

Halaman: 2 - 3
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

Prosedur Flash Programming


Sewaktu flash file telah diterima, harus segera di program
ke Personality Module di ECM. The Personality
Module hampir seperti sebuah floppy disk dan berlaku dengan fungsi
yang mirip.

• Memulai program Double click pada icon Winflash atau mulai program ET dan klik
flash icon Flash Programming .
Screen diatas akan tampak. Catat ECM yang benar telah dipilih
untuk dapat diflashing.Jika ECM tidak mampu diflashed, sebagai contoh
sebuah : ADEM I ECM, kemudian akan timbul pesan sbb:"ECM tidak
bisa di flash".
pada screen diatas, check "Selected ECM". Informasi pada bagian kanan
menunjukkan informasi ECM termasuk Personality Module
"Software Part #".
Bagian atas dari kotak ECM terdapat informasi. Sangat penting jika
engine pada dynamometer dan applikasinya tidak jelas.
pada bagian bawah kotak menunjukkan informasi aplikasinya file flash
• Memilih flash file klik pada tombol Select File
Catatan: Dual purpose cable dari Communication Adapter
ke machine, digunakan untuk normal programming dan dapat digunakan
Flash Programming.

Halaman2 - 4
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

• Pemilihan Tombol Select File telah dipilih dan tampak pada screen.
Flash file location
Screen ini membuat pengguna untuk memilih drive, directory dimana file
berada dan akhirnya,
Flash File telah dipilh dengan menghighlightednya.
Klik OK.
Program sekarang siap start proses flash.
Program kembali ke screen sebelumnya, (nampak diatas kotak
Select Flash Screen).

Halaman: 2 - 5
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

Pilih: Begin Flash (tombol bawah kanan)


• Proses Flash File mulai untuk di transfer. Bar mengindikasikan prosentase
perubahan.
Sangat penting untuk meyakinkan kondisi battery pada laptop
(atau hubungkan power suplay) sebelum proses flash. juga koneksi
harus diyakinkan.
Jika ada alasan yang membuat,engine tidak akan start atau tidak bisa
berkomunikasi antara ET dan ECM. Prosesnya harus di restart meng-
gunakan tombol Begin Flash .
Skenario penyebab susahnya troubleshooting mungkin dikarenakan
masalah komunikasi antara ETdan engine. Subjek ini akan dibahas
pada bagian Personality Module Diagnostics.

Halaman 2: - 6
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

• File transfer complete Transfer file sekarang telah selesai. Kita hanya memastikan fungsi dari
system dengan mengetest engine.
Dalam hal ini klik tombol ET dan gunakan screens berikut, engine
dapat ditest.

Halaman2 -: 7
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

• Check Functional Screen konfigurasi mengkomfirmasikan bahwa Personality Module


yang terpasang adalah benar. Jika dipaksa untuk memasang Person
ality Module flash software yang salah/mismatch pada aplikasinya
maka akan tampil pesan untuk pengguna yaitu "think again".

Halaman: 2 - 8
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

Personality Module Diagnostics


• Test fungsi engine Test fungsi engine bersamaan pada saat screen konfirmasi active fault
yang menyatakan semua sistim dalam keadaan baik.
• Test program Salah satu fungsi lebih jauh untuk flash programmming adalah diagnostik.
personality module sangat dimungkinkan menggunakan program pada saat problem tidak bisa
start untuk mengurangi menghilangnya atau terkorupsi Personality File.
Pilih Flash Program untuk identifikasi bahwa Personality Filenya valid.
Tanpa file ini tidak akan ada diagnostik untuk problem komunikasi
dengan ET, baik engine bisa start

Diagnostics dengan Menggunakan Flash Program sebagai latihan diagnostik, membuat pengguna
flash program menjadi bagian dari ECM.
Banyak machine menggunakan Cat Data link untuk diagnostik, dimana flash
Program menggunakan ATA data link pada wiringnya (pengecualian).
(139-4166) Unicable mempunyai Cat Data Link dan ATA lines,sehingga
user tidak perlu mengganti untuk tiap penggunaan (Kabel ini menggantikan
kabel individual ATA dan Cat Data Link .)

Halaman: 2 - 9
Electronic Technician
CHAPTER : Pelajaran kedua

LATIHAN

FLASH PROGRAMMING DENGAN ET

Latihan berikut akan menambah pemahaman anda mengenai pelajaran kedua ini

1. Gunakan tiga sumber untuk download flash files: Caterpillar Mailbox System, SIS dan
ET Dealer Additions CD ROM.

2. Flash files dari PC ke ECM dan lakukan functional test pada engine.

3. Gunakan Flash Program untuk memverifikasi valid atau benar flash file yang terpasang ECM.

4. Lakukan functional test pada engine termasuk yang berikut:

Check fault active dan logged .

Check konfigurasi screen untuk flash file yang benar aplikasinya.

Halaman: 2 - 10
Service Training

Electronic Technician
Cat Electronic Technician - ECM Summary
File Diagnostics Information Service Utilities Data Link Settings Help

Active Diag. Codes


Logged Diag. Codes
Diagnostic Tests Injector Solenoid Test
Overide Parameters
Events
Cylinder Cutout Test
Version:
2.2 (MAR98)
Serial Number:
ET003028
Subscription:
JERD2129 Full Service
Dealer ET

LAB
- KEBUTUHAN TOOLS
- MEMBUAT "NEW GROUP"
- SAVE DOCUMENTS PADA HARD DISK
- EXPORT DOCUMENTS
- IMPORT DOCUMENT
CAT SOFTWARE WORKSHOP
CHAPTER : ELECTRONIC TECHNICIAN

KEBUTUHAN TOOL

JERD2124 - CAT ELECTRONIC TECHNICIAN SINGLE USE


LICENSE

JERD2129 - CAT ELECTRONIC TECHNICIAN ANNUAL DATA


SUBSCRIPTION (ALL ENGINE AND MACHINES)

7X1700 - COMMUNICATION ADAPTER

7X1688 - CONNECTOR CABLE

139-4166 - DATA LINK CABLE

Halaman: 2
CAT SOFTWARE WORKSHOP
CHAPTER : ELECTRONIC TECHNICIAN

MEMBUAT GROUP "NEW STATUS"

1- NAMAKAN GROUP DENGAN “TEST”

2- MASUKAN GROUP INI:

ENGINE SPEED

WATER TEMP

RATED FUEL LIMIT

FUEL POSITION

Halaman: 3
CAT SOFTWARE WORKSHOP
CHAPTER : ELECTRONIC TECHNICIAN

SAVE DOCUMENT PADA


HARD DISK

EX: SAVE PARAMETERS KONFIGURASI

1- PILIH CONFIGURATION SCREEN PADA ET

2- TEKAN TOMBOL “PRINT”

3- PILIH TOMBOL “PRINT TO FILE”

- JIKA FILE TIDAK ADA TEKAN TOMBOL “NEW”


DAN BERI NAMA FILE BARU TERSEBUT

- ATAU “OPEN” FILE YANG AKAN DI SAVE

4- BERIKAN “DOCUMENT DESCRIPTION”

Halaman: 4
CAT SOFTWARE WORKSHOP
CHAPTER : ELECTRONIC TECHNICIAN

EXPORT SEBUAH DOCUMENT

1- PILIH “FILE MANAGEMENT”

2- PILIH DOCUMENT YANG AKAN DI EXPORT

3- PILIH “TYPE OF FILE” YANG INGIN ( * CONTOHNYA


PILIH LOTUS ATAU EXCEL

4- PILIH DRIVE TUJUAN EXPORT

5- BACA FILE DENGAN PROGRAM LOTUS 123 ATAU EXCEL

Halaman: 5
CAT SOFTWARE WORKSHOP
CHAPTER : ELECTRONIC TECHNICIAN

IMPORTING A DOCUMENT

* HANYA FILES DOKUMEN ET(*.ET) DAPAT DIIMPORT KE "ET"

1- PILIH “FILE MANAGEMENT”

2- PILIH FILE YANG AKAN DI IMPORT

3- PILIH “FILE OPERATION”

4- PILIH DRIVE TEMPAT ASAL FILE YANG DI IMPORT

5- IMPORT

6- BACA DOCUMENT

Halaman: 6
CAT SOFTWARE WORKSHOP
CHAPTER : FLASH

TROUBLESHOOTING DENGAN
FLASH

ET MEMBUTUHKAN PERSONALITY MODULE YG BAIK


UNTUK BERKOMUNIKASI DENGAN ECM

SEDANGWINFLASH TIDAK
winflash pertama masuk menuju ECM

ET WINFLASH

PM

ECM

JIKA TIDAK ADA ATAU PM RUSAK ET TIDAK BISA KOMUNIKASI


DENGAN ECM DAN ET MEMBERI PESAN EXTERNAL SEPERTI
"CHECK YOUR CABLE ETC..............."

Halaman: 10
CAT SOFTWARE WORKSHOP
CHAPTER : FLASH

TROUBLESHOOTING DENGAN
FLASH

* PERTAMA KELUAR DARI ET DAN PILIH ICON WINFLASH


* TUNGGU.......
* LALU LIHAT PADA SCREEN

Selected ECM
ECM Seirial # :
ECM Components:
ECM Application :
Last Service tool Serial # :
Software Part # :

Flash File :
Description :
ECM Component

ECM Application :
Software Part # :

Select File Begin Flash

1- Jika anda melihat sesuatu yang tidak bisa dibaca (∫∞ø ¤ ◊∆¥ § ï )
Berarti PM rusak atau tidak terprogram
2 - Jika tidak terpasang PM atau rusak
anda tidak dapat membaca( NOT PROGRAMED )

3- Lihat padaFlash file Description anda mungkin


SALAH PROGRAM PADA ENGINE

Halaman: 11
Service Training

Electronic Technician

Version:
2.2 (MAR98)
Serial Number:
ET003028
Subscription:
JERD2129 Full Service
Dealer ET

MODULE 3
“M” dan “R” series TTT
1. Kalibrasi Steering
2. Kalibrasi Transmission
Electronic Technician
CHAPTER : “M” and “R” TTT

DAFTAR ISI

MODULE KETIGA

POWER TRAIN UNTUK "M" DAN "R" SERIES TRACTORS

INTRODUCTION .......................................................................................................... 3- 2

MENGAKSES MENU KALIBRASI............................................................................. 3- 4

STEERING CALIBRATION ........................................................................................ 3- 6


Lab A ........................................................................................................................... 3- 8

TRANSMISSION CALIBRATION .............................................................................. 3- 9


Lab B .......................................................................................................................... 3-18

ELECTRONIC TECHNICIAN SEBAGAI DIAGNOSTIC TOOL ......................... 3-19


Lab C .......................................................................................................................... 3-29

Tractor yang dipakai untuk training hanya D5M/D6M/D6R/D7R D10R/D11R yang pakai
steering electronic. Juga , kalibrasi untuk transmission nya hanya untuk tractor
D5M/D6M/D6R/ D7R

Halaman: 3 - 2
Electronic Technician
CHAPTER : “M” and “R” TTT

Module Module ini didesain untuk service technician dalam mengetest, adjust dan
Description troubleshoot problems pada M dan R series Track-type Tractors yang
steering atau transmission nya electronic dengan systems menggunakan
Electronic Technician (ET).

Module ini didesain untuk Level II--Field service personnel,


mechanics, technical communicators dan shop technicians. Semua siswa
sebaiknya mempunyai pengalaman di M dan R series Caterpillar Track-type
Tractors power train dalam memakai Control Service Tool (4C8195).

Persiapan
PREREQUISITES - POWER TRAIN UNTUK "M" DAN "R"
Module
SERIES TRACTORS

Participants sebaiknya menyelesaikan module kesatu dahulu

Prerequisite tests tentang Electronic Technician basic skills sebaiknya


diberikan beberapa minggu sebelum participant training.

Participants sebaiknya di training dahulu Track-type Tractors dengan


Technical Instruction Modules SEGV2628 and SEGV2629.

Participants sebiknya telah melihat "Power Train Electronic Control


Service Manual" (Form SENR8367).

Objectives Setelah mengikuti training ini siswa diharapkan mampu:

1. Memberikan service manual yang cocok untuk TTT, mengoperasikan


Caterpillar Electronic Technician Version 2.2 dengan komputer, service
tools pendukungElectronic Technician, test dan adjust
electronically controlled steering valve dengan Electronic Technician
software pada saat latihan.

2. Memberikan service manual yang cocok untuk TTT, mengoperasikan


Memberikan service manual yang cocok untuk TTT, mengoperasikan
tools pendukungElectronic Technician, test dan adjust serta melakukan
repair tentang problem di power train

use of Electronic Technician, diagnose and repair selected power train

Halaman: 3 - 3
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

Version:
2.2 (MAR98)
Serial Number:
ET003028
Subscription:
JERD2129 Full Service
Dealer ET

MENGAKSES MENU KALIBRASI

• Mengakses screen awal


Setelah tersambung dengan Electronic Control Module (ECM),
ECM Summary screen tampak, berisi informasi mengenai ECM
• ECM data melalui Caterpillar Data Link.

• Specific machine Juga terdapat di pojok bawah kanan mengenai produk spesifik yang
sedang di monitor. Dalam hal ini D6 dengan steering dan brake
• Machine systems dan kemampuan kalibrasi untuk transmission system electronic .

Versi dari ET juga terdapat pada bagian kanan.

Screen ini hanya untuk informasi tidak bisa untuk kalibrasi. Untuk
mulai kalibrasi secara aktual, gerakkan mouse ke Service drop
down menu, yang akan membawa ke screen berikutnya.

Halaman: 3 - 4
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• Menu Kalibrasi Setelah mengklik menu option Service, Service drop down menu
akan tampak. Memilih topik kalibrasi akan membawa ke pilihan
kalibrasi yang tersedia.

Steering Clutch/Brake Pressure, Brake Touch-Up Pressure, FNR Shifter


Sensor, Transmission Clutch Engagement Pressure dan Transmission
Fill adalah kalibrasi yang penting untuk D6M atau D6R.

Pilihan kalibrasi yang tersedia tergantung dari Product, ECM, dan


software yang di program pada ECM tertentu.

Halaman: 3 - 5
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

KALIBRASI STEERING

• Steering calibration Kalibrasi pertama yang tersedia untuk steering clutch/brake pressures.
Refer ke "Power Train Electronic Control Service Manual" (Form
• Service tool SENR8367) untuk tekanan spesifikasinya.

• Clutch calibration Kalibrasi pada semua sistim bisa dilakukan ET dan service tool
4C8195 . Sedangkan aktual kalibrasinya dilakukan oleh
ECM untuk sistim tersebut.

Halaman: 3 - 6
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• Touch-up calibration Kalibrasi berikutnya pada menu ialah Brake Touch-Up Pressure.

Kondisi machine harus sesuai dengan ketentuan dari "Power


Train Electronic Control Service Manual" (Form SENR8367).

Untuk melakukan kalibrasi tekan , tombol Begin dan ikuti


pada screen sampai proses kalibrasi selesai.

Bagian atas dari screen kalibrasi menunjukkan parameters yang


berhubungan dengan kalibrasi yang sedang dijalankan.

Bagian tengah memberikan informasi tentang keadaan aktual.

Bagian bawah memberikan tempat untuk menjalankan kalibrasi.

Halaman: 3 - 7
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

LAB EXERCISES

LAB A: STEERING CLUTCH DAN BRAKE


CALIBRATION

INFORMASI Lab ini akan membuat participan lebih mudah dalam melaksanakan
PENUNJANG
kalibrasi dengan menggunakan ET. Participant dapat menentukan
machine nya bekerja dalam spsifikasi, dan melakukan penyetelan
menggunakan service manual, Electronic Technician dan service
tool yang lain.

KEBUTUHAN MATERIAL Power Train Electronic Control Service Manual SENR8367

ET dengan peralatan pendukung yang disediakan dan material


spesifikasi yang dibutuhkan.

LATIHAN Catat setting yang aslinya untuk kalibrasi dan pe record an

Lakuakan steering clutch dan brake calibrations menggunakan ET.

Catat setting kalibrasi yang baru.

Halaman: 3 - 8
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

KALIBRASI TRANSMISI

• Transmission Kalibrasi berikutnya yang ada di ET adalah untuk electronic


calibration transmission valves.
• Engagement
calibration Kondisi machine harus sesuai dan semua gauge sudah terpasang
sebelum melaksanakan kalibrasi "Power Train Electronic
Control Service Manual" (Form SENR8367).

Kalibrasi dimulai dengan menekan tombol Begin.


Ikuti petunjuk sampai selesai mengenai clutch engagement
valve.

Halaman: 3 - 9
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• Engagement Status screen ET memberikan info bahwa ada kesalahan clutch no 2


calibration tidak sesuai tekanan clutchnya pada mode kalibrasi.

• Clutch no 2 masalah Status pesan dari ETmendapat informasi dari ECM sewaktu
mendapat kan sinyal tentang tidak benarnya tekanan clutch yang
sesuai dengan spesifikasi.

Halaman: 3 - 10
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• Engagement Screen ini menampilkan kegagalan kalibrasi yang lain yang disebabkan
Calibration 4C8195 Control Service Tool (Green Clicker Box)
• Kegagalan kalibrasi
juga di tempakan pada calibration mode. Ada kalibrasi lain yang
karena kesalah ECM active, maka ECM memberitahu Caterpillar Monitoring System
termasuk salah satu ECM yang tidak mengontrol dari pada electronic
transmission dan kalibrasinya.

Untuk memperbaiki ini maka CMS harus dikeluarkan dari mode kalibrasi.
Ini akan membuat software kalibrasi di Power Train ECM memulai
untuk dilakukan oleh ET.

Halaman: 3 - 11
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• Fill Calibration Screen ini memberikan info mengenai kondisi yang tidak sesuai
sebelum melangkah ke berikutnya. kondisi yang ada di screen ET
• Set-up kondisi
tidak sesuai
dan disebutkan pada "Power Train Electronic Control
Service Manual" (Form SENR8367).

Power train oil temperature adalah kondisi yang paling utama


untuk melakukan kalibrasi. TMinimum power train oil temperature
yang diperlukan untuk kalibrasi adalah 154°F.

Untuk mendapatkan power train oil temperature, torque converter stall


sebaiknya dilakukan.

halaman:3 - 12
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• Fill calibrations Screen ini menunjukkan kenaikan dari temperature oli power train
tetapi belum mencapai nilai spesifikasi nya151°F.
• Temperature oli
tidak sesuai dengan
yang diinginkan Secara praktis melebihi nilai spesifik minimum dengan menambah
beberapa derajat temperature udara sekitar, dikarenakan oli pendingin
dibawah nilai spesifikasinya maka kalibrasi akan mengambil alihnya

halaman:3 - 13
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• Fill calibration Screen ini menunjukkan temperture oil sudah masuk spesifikasi
tetapi calibration gagal. menginjak service brake selama kalibrasi
• Calibration
tidak berhasil
akan stop. Hal ini untuk kedua transmission dan steering
calibrations.

Halaman: 3 - 14
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan“R” TTT

• Fill Calibration sendang Proses fill calibration untuk clutch #2. prosedurnya diterangkan
berlangsung di ET yang berwarna abu-abu di screen. Hanya teks yang gelap
yang akan menstop calibration. Kalibrasi ini dimulai dengan
service technician dan kemudian ECM melakukan urutan calibration
secara otomatis.

ET memonitor kalibrasi dan dapat memulai, stopping dan untuk


kondisi machine yang dibutuhkan service technician untuk persiapan
machine untuk kalibrasi.

Halaman: 3 - 15
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• Posisiarah dan Kalibrasi yang penting lainnya adalah FNR Shifter Sensor Calibration.
sensor calibration Prosedur untuk ini ada diSENR8367 dan urutannya dijelaskan
pada outline step kesatu di ET.

Jika screen ini dimaksimalkan, petunjuk sederhana untuk kalibrasi


direction lever menuju posisi yang diindikasikan.

Transmission lever position sensor refer ke ET screen adalah


direction position sensor atau F-N-R lever. 66%, tampak diatas
box, ialah duty cycle dari input signal dari sensor ke ECM.

Halaman:3 - 16
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• Forward dan reverse Bisa dimungkinkan untuk mengkunci gear pada M atau R series
gear locked out tractor.Gear tertinggi yang di lock out akan di indikasikan di screen.
dengan situasi terpisah, tidak ada gear dilock out untuk forward /reverse.

Tidak seperti electronic engines, total tattletale tidak tersedia didalam


memory ECM.

Application number (705) mengindikasikan tipe tractor dan ECM di


konfigurasi untuk dan type dari power train configuration. Keterangan
untuk aplikasi ini ada di "Power Train Electronic Control
Service Manual" (Form SENR8367).

Halaman: 3 - 17
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

LAB EXERCISES

LAB B: KALIBRASI TRANSMISSION MODULATING


VALVE

Lab ini memberikan kesempatan kepada participant untuk melakukan


Latar belakang
informasi
kalibrasi menggunakan Electronic Technician.

Kebutuhan material Power Train Electronic Control Service Manual SENR8367

M atau R Series Track-type Tractor yang dilengkapi Electronic Clutch


Pressure Control (ECPC) transmission.

Personal Computer terpasang Electronic Technician dan penunjang


service tooling untuk operasi ET yang ditentukan master material
dan specification sheet.

LATIHAN Lakukan transmission engagement dan fill calibrations dengan ET.

Halaman: 3 - 18
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

MENGGUNAKAN ELECTRONIC TECHNICIAN SEBAGAI


TOOL DIAGNOSTIC

• Electronic Sekarang ada tujuh Parameter Groups didalam ET yang sangat berguna
Technician sebagai untuk troubleshooting D6R Tractor.
diagnostic tool
Juga tersedia beberapa parameter serta fitur yang akan dipakai
• Status screen mendatang
untuk electronic engine
untuk upgrade machine dimasa datang.
test
Screen menunjukkan status parameter untuk EUI engine.

Halaman:3 - 19
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• Electronic Screen ini menunjukkan parameter untuk pengembangan electronic


Technician dipakai engines untukmedium Track-type Tractor. Ini adalah Low Power Test 1
sebagai diagnostic tool
bisa jadi Low Power Test 2. Pesan yang tidak ada di ECM
• Pengembangan untuk menandakan bahwa parameternya belum ada untuk penganalisaan
low power test ET. Input ini berhubungan dengan engine ECM.

Halaman: 3 - 20
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• Status screens untuk Screen ini menunjukkan default status Group 1yang secara otomatis
steering brake dan ada di ET untuk D6 steering dan brake system.
transmission D6

• Informasi Dua parameter tersedia untuk pengujian dan keduanya berhubungan


Service brake dengan service brake. Posisi pedal service brake adalah Pulse
Width Modulated (PWM) sensor dan posisinya menggambarkan
prosentase dari duty cycle.

Halaman: 3 - 21
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• ET dipakai sebagai Default status Group 2 berisi Transmission Lever Position Sensor
diagnostic tool dan Direction Switch Position. Group ini dis et untuk meng isolasi
• Status group 2
problem secar fisikal di daerah tertentu transmission control system.

Halaman:3 - 22
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• ET dipakai sebagai Default status Group 3 memberikan informasi kepada technician


diagnostic tool tentang Steering Position Lever dari Finger Tip atau Tiller Control
• Status group 3
yang ada di D6. Sensornya adalah PWM dan akan menunjukkan
prosentase dari duty cycle.

Halaman: 3 - 23
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• ET dipakai sebagai Default status Group 4 menunjukkan gear yang sedang dipakai
diagnostic tool nilai arus DC yang dikirim ke transmission clutch solenoid.
• Status screen 4
Nilai arus tersebut disensing oleh ECM dan dikirim ke ET untuk
kebutuhan display.

Informasi ini berguna untuk menentukan jika perintah untuk


solenoid telah diberikan. Bagian mekanik valve juga harus dievaluasi
dengan mengecheck tekanan untuk menentukan akar penyebab
dari problem.

Halaman :3 - 24
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• ET dipakai sebagai Default status Group 5 menyediakan speed input seluruh drive train.
diagnostic tool Ini semua merupakan input utama yang mengontrol transmission shifting.
• Status screen 5
refer ke "Power Train Electronic Control Service Manual" (Form
SENR8367) untuk mengevaluasi input tersebut bekerja dengan tepat
sesuai dengan kondisi operasi.

Halaman: 3 - 25
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• ET digunakan sebagai Default status Group 6 menyediakan informasi berbagai switche yang
diagnostic tool mempunyai effect terhadap steering, braking dan transmission control.
• Status Group 6
Efek khusus switc ini telah di jelaskan di "Power Train
Electronic Control Service Manual" (Form SENR8367).

Halaman: 3 - 26
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• ET dipakai sebagai Default status Group 7 telah di input yang di fokuskan tidak melihat
diagnostic tool machine dalam priority mode atau tidak. Ini akan membantu service n
• Status group 7
technician untuk mengisolasi problem Priority Valve Solenoid .

Halaman: 3 - 27
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

• ET berfungsi sebaggai "TEMPORARY GROUP" untuk service technician untuk merangkai


diagnostic tool parameters yang ingin di ketahui.
• Temporary group
Ini dilakukan dengan menekan tombol New , pilih parameter yang
diinginkan (maksimal 10) dan klik OK. Parameter akan disimpan
sampai TEMPORARY GROUP yang baru dibuat dan fungsi Status
selesai. Untuk agar tetap dismpan dalam group, maka harus disimpan
dengan Save as dibawah menu File.

Group ini terdapat di Electronic Technician 2.2 untuk D6 tetapi dapat


di rekonstruksi atau ditambahkan tergantung dari preferences pada
technician.

Halaman: 3 - 28
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

LAB EXERCISES

LAB C: TROUBLESHOOTING

Lab ini akan menambah daya ingat siswa tentang steering/transmission


Latar belakang dan mengenalkan ke siswa mengenai trouble shooting melalui screen
INFORMASI ET

KEBUTUHAN MATERI Power Train Electronic Control System Service Manual SENR8367

M atau R Track-type Tractor yang dilengkapi Electronic steering dan


transmission control.

Hand Tools

9U7330 Digital Multimeter

LATIHAN Review penyebab masalah yang dijelaskan

Gunakan ET untuk mengisolasi, analyze, repair dan validasi


serta perbaikan.

Diskusikan trouble shooting dengan ET dan isolasikan semua


problems. Jelaskan kekurangan dan kelebihan ET dibandingkan
4C8195 Control Service Tool.

Halaman: 3 - 29
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan“R” TTT

MESSAGE CENTER MODULE

BATTERY VOLTAGE AIR FILTER


"R" TERMINAL Hz RESTRICTION
LOSS OF
ENGINE OIL COOLANT CHECK ENGINE
PRESSURE FLOW LIGHT

ALERT
INDICATORS
!
! ! P
STEERING
SYSTEM
SERV PARKING

44
CODE BRAKE
BRAKE
SYSTEM

TRANMISSION POWER TRAIN


SYSTEM OIL FILTER

ACTIVE CODE
INDICATOR
STEERING SYSTEM:
LEVEL1: STEERING CLUTCHES OUT OF CALIBRATION
NEW SOFTWARE, NEW ECM)
LEVEL3: FAULT IN STEERING CIRCUIT
BRAKE SYSTEM:
LEVEL1: BRAKES OUT OF ADJUSTMENT
LEVEL3: FAULT IN BRAKE SYSTEM
TRANSMISSION SYSTEM:
LEVEL1: DOWNSHIFT, UPSHIFT, DIRECTION SWITCHES, XMS OIL TEMP
1, 2, 3 GEAR SOLENOID,
LEVEL3: XMS LEVER POSITION SENSOR, HARNESS CODE, BAD ECM,
REVERSE, FORWARD SOLENOID
PARKING BRAKE
LEVEL1: PARKING BRAKE ENGAGED
LEVEL3: PARKING BRAKE ON, TRANSMISSION IN GEAR

Halaman:3 - 30
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan“R” TTT

OPERATOR MODES
D10R D11R

SERVICE SERV
METER CODE
MODE 41.4

MILES or KM
ODOMETER MACHINE TRAVEL
MODE 170 DISTANCE

DIGITAL RPM
TACHOMETER - ENGINE SPEED RPM
MODE 700

ENGINE kPa
OIL
PRESSURE 420

DIAGNOSTIC SERV SERV


SCROLLING CODE CODE
MODE 030 271 F05
MID CID, FMI

Halaman: 3 - 31
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

Halaman: 3 - 32
Electronic Technician
CHAPTER : “M” dan “R” TTT

STEERING/BRAKING CALIBRATION MODE


MODE 6 SUB-MODES
GUNAKAN "S" SERVICE SWITCH UNTUK SCROLL SUB-MODES
MODES

6.1 790 SET APPLICATION


725 726 793 MODE
D10R D11RB D11RA D11R CD
9TR1-UP 8ZR1-UP

6.2 LEFT BRAKE ADJUSTMENT


1 8 0

6.3 RIGHT BRAKE ADJUSTMENT


1 5 5

6.4 LEFT STEER CLUTCH HIGH PRESSURE ADJUSTMENT


2 0 0

6.5 1 2 3 RIGHT STEER CLUTCH HIGH PRESSURE ADJUSTMENT

6.6 1 4 8 LEFT BRAKE LOW PRESSURE ADJUSTMENT

6.7 2 0 0 RIGHT BRAKE LOW PRESSURE ADJUSTMENT

6.8 1 3 1 LEFT STEER CLUTCH LOW PRESSURE ADJUSTMENT

6.9 0 8 3 RIGHT STEER CLUTCH LOW PRESSURE ADJUSTMENT

Halaman: 3 - 33
Electronic Technician
CHAPTER : “M” and “R” TTT

TRANSMISSION CALIBRATION MODE


MODE 7 SUB-MODES
GUNAKAN "S" SERVICE SWITCH UNTUK SCROLL SUB-MODES

MODES

7.20 F 3 SETS MAX DESIRED FORWARD SPEED


D10R

7.21 R 2 SETS MAX DESIRED REVERSE SPEED

7.22 TRANSMISSION DIRECTION LEVER


- - - POSITION SENSOR CALIBRATION

COMPONENT DATA DISPLAY MODE


MODE 8

C CID 177 TRANSMISSION OIL TEMPERATURE SENSOR


65 17 7 TEMPERATURE 65°C

Halaman: 3 - 34

Anda mungkin juga menyukai