Anda di halaman 1dari 6

CCTV atau Closed Circuit Television menjadi bagian tidak terpisahkan dalam lokasi bisnis dan

pemerintahan. Kini bahkan rumah-rumah pribadi juga sudah menggunakan perangkat canggih ini
sebagai bagian dari sistem keamanan.Biasanya CCTV diletakkan di sudut ruangan untuk memantau
dan merekam semua gerak-gerik yang terjadi. Orang awam akan menilai jika CCTV hanya terdiri dari
satu bagian yakni kamera perekam yang terpasang saja.

Padahal tidak demikian, sebagai sistem keamanan, CCTV terdiri dari beberapa bagian penting yang
saling singkron. Apa saja bagian-bagian tersebut? Berikut ulasannya.

1. Camera
Camera CCTV adalah benda yang selalu tampak untuk menyorot setiap sudut ruangan.
Camera CCTV berfungsi sebagai alat pengambil gambar. Kamera ini terdiri dari tipe yang
dibedakan dari segi fungsi, kualitas dan penggunaannya. Terdapat 2 kategori utama yang
meliputi:
– Camera CCTV Network
– Camera CCTV Analog
2. DVR (Digital Video Recorder)
DVR kepanjangan dari Digital Video Recorder ialah merupakan perangkat yang digunakan
camera CCTV untuk merekam gambar atau yang dikirim oleh camera ke dalam perangkat ini.
Terdapat 2 kategori penting didalamnya, yaitu:
– Stand Alone DVR
– PC Card DVR
1. Terdapat bayak sekali fitur dari DVR yang bisa anda manfaatkan sebagai alat keamanan,
contoh salah satunya ialah merekam semua kejadian atau peristiwa dimana hasil rekaman
seringkali dipergunakan dalam kasus peradilan dalam membuktikan suatu perkara atau
kejadian. Ada berbagai jenis DVR yang dapat digunakan dengan fitur dan keunggulan yang
berbeda-beda. Keunggulan atau spesifikasi DVR inilah yang menentukan berapa banyak
kamera yang dapat dipasang dan kualitas gambar yang dihasilkan.
2. Hard Disk Drive (HDD)
HDD adalah singkatan dari Hard Disk Drive yang merupakan media penyimpanan data dari
gambar video yang telah direkam.Hard Disk Drive dipasang di dalam DVR. Semakin besar
kapasitas HDD maka semakin panjang pula proses perekaman yang dapat dilakukan oleh
CCTV tersebut.
3. Coaxial Cable
Ini adalah kabel yang merupakan kabel penghantar signal video dari kamera CCTV ke DVR,
atau sebaliknya dari DVR ke monitor.
4. Power Cable
Kabel ini diperlukan apabila kabel kamera CCTV yang disediakan tidak cukup panjang untuk
menjangkau sumber listrik terdekat.
5. BNC Connector
Adalah konektor yang dipasang pada kabel coaxial. Konector ini digunakan sebagai
penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera.

PRODUK TERBARU

KONEKSI PLC DENGAN PC

Untuk bisa memprogram PLC, CPU unit dari PLC harus dihubungkan ke programming console
atau PC (personal computer). PLC dapat dihubungkan ke komputer dengan menggunakan koneksi
serial. Pada PLC Omron, programming ladder menggunakan software CX-Programmer yang diinstall
di PC. Untuk menghubungkan CPU unit ke PC, dibutuhkan kabel serial RS-232. Port RS-232
pada CPU unit berbeda dengan RS-232 pada PC. Perbedaan ini dapat dilihat pada gambar berikut.

Perbedaannya pertama adalah letak pin SG yang berbeda. Pin SG pada PC terletak pada pin 5,
sedangkan pada CPU pin 9. Selain itu, ada pin-pin yang harus dihubungkan seperti: pin 4 dan pin 5
CPU unit, pin 4 dan 6 PC, dan pin 7 dan 8 PC. Kabel serial RS-232 yang biasa dipakai umumnya
hanya menghubungkan pin-pin pada kedua port secara sejajar (pin 1 ke pin 1, pin 2 ke pin 2, dst).
Maka, untuk menghubungkan CPU unit ke PC melalui RS-232, kabel serialnya harus dimodifikasi
atau dirangkai sendiri berdasarkan petunjuk gambar di atas.
Pin 2 CPU dihubungkan ke pin 2 PC, Pin3 CPU juga dihubungkan ke pin 3 PC, dan Pin 9
CPU dihubungkan ke pin 5 PC. Pin 1 CPU dihubungkan ke metal shield kabel untuk mengurangi
noise (jika ada). Pin-pin yang tidak dihubungkan di dalam gambar tidak perlu dihubungkan
karena tidak digunakan dalam komunikasi. Setelah selesai merangkai kabel serial, kabel ini siap
dipakai untuk menghubungkan CPU unit PLC ke PC.

INSTRUKSI INSTRUKSI DASAR PLC 


INPUT DAN OUTPUT PLC 
DASAR PROGRAMABLE LOGIC CONTROLLER 
Plc kedua
Sebagian programmer pemula, baik siswa maupun mahasiswa ada sebagian yang masih
bingung cara mentransfer program PLC dari komputer. Berikut akan saya paparkan
cara transfer program PLC dari komputer ke perangkat PLC dalam tutorial ini terbatas
pada software cx-programmer serta perangkat PLC Omron CP1E.

 Langkah pertama hubungkan kabel USB dari PLC ke komputer.


 Aturlah cx- programmer pada mode online.
pilih PLC pada toolbar kemudian pilih Work Online atau dengan cara lain tekan
tombol Ctrl+W pada keyboard. Apabila keluar jendela popup untuk melanjutkan
klik YES. Ladder diagram telah online ditandai dengan warna hijau pada masing-
masing contac pada ladder yang aktif.

 Transfer program ke PLC.


Pilih PLC kemudian pilih Transfer lalu klik To PLC.... apabila ada jendela popup
penganturan download / download options maka pilih ok dan tunggu proses
download sampai selesai kemudian klik OK.
Semoga bermanfaat… jika ada yang kurang jelas dengan penjelasan saya, silahkan
tinggalkan komentar.

Ketiga

ri Artikel Di Blog Ini


search
 
Selasa, 05 Juni 2012
Cara Transfer Program Dari PLC ke Komputer
Untuk Mentransfer program dari PLC ke komputer bisa dilakukan dengan cara berikut:
- Setelah aplikasi terbuka pilih PLC – auto Online – lalu klik Direct Online

Setelah itu akan muncul gambar seperti dibawah ini

Kemudian klik Connect (ikon yang dilingkari merah), setelah itu akan muncul seperti
gambar beikut

Kemudian klik yes, maka akan muncul jendela seperti dibawah ini, itu menankan komputer
lagi terhubung ke PLC yang mendeteksi secara otomatis
Tunggu  sistem  bekerja  sampai  Program  yang  ada  di  PLC  ter -Upload  ke
komputer . Setelah itu baru di save as . 

Anda mungkin juga menyukai