Sistematika Presentasi
Penggunaan CCTV
Arsitektur CCTV Komponen-Komponen CCTV
Definisi
CCTV : Closed Circuit Television Merupakan penggunaan kamera video untuk mentransmisikan sinyal ke sejumlah monitor/display untuk membantu pengamatan dan pengawasan suatu area yang bisa dioperasikan secara terus menerus maupun pada saat tertentu.
3
Terminologi
TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) : suatu protokol yang secara luas digunakan untuk jaringan berbasis PC. Pan : pergerakan horisontal dari kamera video, seperti orang mengatakan tidak Tilt : pergerakan vertikal dari kamera video, seperti orang mengatakan ya Zoom : memperbesar/memperkecil citra PTZ : fitur yang bisa menyatukan Pan, Tilt dan Zoom
4
Terminologi
Ingress Protection (Water proof) : standar perlindungan terhadap alat listrik untuk mencegah masuknya air
Explosion Proof : standar proteksi jika terjadi ledakan di dalam suatu enclosure, tidak akan menimbulkan efek di luar enclosure.
5
Penggunaan CCTV
Keamanan : Bank, supermarket, toko, ATM, tempat-tempat umum Industri : di tempat-tempat yang tidak nyaman ditempati oleh operator seperti industri kimia, nuklir, dsb Keselamatan : di tempat-tempat yang tidak mungkin di awasi secara langsung oleh manusia karena ada kemungkinan terluka oleh operasi mesin, seperti CCTV di belakang mobil untuk memundurkan mobil atau di industri yang rawan kebakaran seperti migas dan petrokimia Lalu lintas : Untuk memonitor dan mengontrol traffic Light.
6
Komponen CCTV
Kamera Video Kabel Data (Analog/Digital dan Daya) Video Streamer/Encoder Digital Video Recorder Server dan Storage Monitor Network Switch
Arsitektur Digital
Berbasis TCP/IP, semua komponen mempunyai IP Address dan terhubung dengan network switch
Network Switch Kamera Video Digital
Arsitektur Analog
Kamera Analog dihubungkan ke Video Streamer atau DVR yang berfungsi sebagai encoder/decoder dari Analog ke Digital
Video Streamer Kabel Coaxial
Kamera Video
Kamera Analog : mengirimkan sinyal analog ke Video Streamer atau Digital Video Recorder melalui kabel coaxial. Untuk pengendalian kamera (PTZ), menggunakan kabel serial (RS485/422/232) Kamera Digital : mengirimkan sinyal digital ke jaringan melalui kabel ethernet dengan protokol TCP/IP. IP Address kamera bisa didefinisikan.
10
Kamera berdiri sendiri (stand alone) : kamera yang mengirimkan sinyal ke video streamer/recorder atau langsung ke PC untuk monitor.
11
Kamera Jaringan : secara umum tipe kamera ini adalah bagian dari suatu jaringan CCTV. Ada beberapa kamera yang bisa langsung terhubung dengan jaringan karena mempunyai IP Address dan tidak harus terhubung ke server. Tetapi, untuk kamera analog tetap memerlukan encoder, baru terhubung ke jaringan
12
Di lingkungan migas, ada beberapa standard yang diterapkan untuk pelindung seperti Ingress Protection (terhadap air) dan Explosion Proof.
Kamera Indoor
13
14
Kamera dengan kemampuan PTZ secara mekanikal, pandangannya dapat dikendalikan dari jauh (remote), baik dikontrol untuk Pan, Tilt, ataupun Zoom. Dome Camera: Kamera dengan pelindung berbentuk kubah yang transparan. Kemampuan pan bisa mencapai 360 , kemampuan tilt bisa mencapai 180 .
15
Sistem Pengkabelan
Kabel Ethernet digunakan untuk jaringan berbasis TCP/IP dan sekarang bisa langsung dihubungkan antara kamera (dengan fitur TCP/IP) dengan PC. Kabel Coaxial digunakan untuk kamera analog dan dihubungkan dengan Video Streamer untuk dikonversikan menjadi sinyal digital. Kabel serial (RS 232/485) digunakan untuk pengontrolan kamera analog (PTZ) dari video streamer. Kabel juga digunakan sebagai penghantar daya.
16
17
DVR adalah opsi selain Video Streamer untuk mengonversi sinyal analog dari kamera analog ke dalam format digital dengan kemampuan untuk penyimpanan, baik dalam bentuk tape, CD/DVD atau Hard Disk
18
Monitor
Digunakan oleh operator untuk melakukan pengawasan. Dalam satu monitor, bisa ditampilkan 4 buah layar atau lebih dari masing-masing kamera.
Monitor juga dilengkapi dengan keyboard khusus atau joystick untuk memindahkan tampilan atau melakukan kontrol (PTZ) terhadap kamera.
19
Server
Berbasis PC yang terdiri dari : Database Server dan Camera Server Camera Server berfungsi : - komunikasi dengan kamera - mentransmisikan video dari kamera ke client - menyimpan (record) video ke dalam hard disk - video untuk mendeteksi gerakan (motion detection) - Menerima perintah kontrol (PTZ) kamera dari monitor client dan meneruskan ke kamera Database server berfungsi : - menyimpan konfigurasi dari Aplikasi Digital Video - mendistribusikan informasi ke monitor client - menerima permintaan dari client untuk menampilkan video 20
Server contd
Penyimpanan : Manual : dengan bantuan operator Otomatis : dengan penjadwalan atau berdasarkan jika ada pergerakan yang terdeteksi. Video yang tersimpan bisa dihapus secara manual atau tertimpa
21
Referensi
http://en.wikipedia.org/wiki/Closed-circuit_television http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_video_recorder http://en.wikipedia.org/wiki/Video_camera http://en.wikipedia.org/wiki/Panning_(camera) http://en.wikipedia.org/wiki/Tilt_(camera) http://www.coexasia.com http://www.axis.com Honeywell Digital Video Manager User Guide Automation System CCTV Functional Specification for ConocoPhillips Indonesia Kerisi Offshore Field http://ww.cctvcamera-alarm.com
22
Terima kasih
23