DASAR CCTV
BY GLOBAL CCTV TEAM
Materi Presentasi :
• Pengenalan
• Manfaat
• Pembagian Tipe Kamera
• Pembagian Tipe Perekam
• Kelebihan dan Kekurangan CCTV Analog
• Kelebihan dan Kekurangan CCTV IP/Digital
• Perlengkapan Pendukung Installasi
• Infrastuktur Dasar Analog
• Infrastruktur Dasar IP/Digital
• Lensa dan Tips Pemasangan
PRESENTATION •
•
Media Penyimpanan & Metode Perekaman
Implementasi dan Konfigurasi
COVER TITLE •
•
Media Akses
Kesimpulan & Penutup
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,
CONSECTETUR ADIPISCING ELIT.
• APAKAH CCTV ITU ???
Closed-circuit television (CCTV) adalah kamera yang merekam gambar bergerak / video
dan memberikan hasil video komposit tempat-tempat tertentu.
CCTV sering digunakan untuk tujuan pengawasan yang biasa terdapat di bank,
lapangan terbang, bangunan-bangunan vital ataupun perkantoran, malah sekarang ini
juga banyak digunakan untuk rumah-rumah.
page 3
KENAPA CCTV PERLU DIGUNAKAN ?!
Meningkatkan Keamanan
Sebagai upaya pencegahan terhadap aksi kriminal dan kejahatan, dimana CCTV mampu merekam sekaligus menampilkan video secara live
sehingga Anda dapat memantau kondisi suatu tempat secara langsung. Bahkan di area minim cahaya atau tanpa cahaya sekalipun, kamera
akan berfungsi dengan baik karena dilengkapi dengan IR.
page 4
Barang Bukti Tindak Kejahatan
Rekamanan CCTV akan tersimpan secara otomatis, sehingga apabila terjadi hal-hal negatif di kawasan tersebut, maka hasil rekaman dapat
dijadikan sebagai barang bukti. Karena dengan adanya kamera tersebut, Anda dapat memonitoring seluruh aktivitas yang terjadi di tempat-
tempat yang telah dipasangi CCTV.
page 5
PENGENALAN KAMERA DARI SEGI
AREA PEMASANGAN DAN TEKNOLOGI
YANG DIUSUNG
DILIHAT DARI AREA PEMASANGANNYA, KAMERA DIBAGI DILIHAT DARI SISI TEKNOLOGI YANG DIUSUNG,
MENJADI INDOOR DAN OUTDOOR KAMERA DIBAGI MENJADI ANALOG DAN IP/DIGITAL
page 6
TIPE PEREKAM
ATAU RECORDER
page 7
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN CCTV
ANALOG KELEBIHAN
page 8
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN CCTV
IP/DIGITAL KELEBIHAN
page 9
KELENGKAPAN INSTALLASI
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.
ANALOG IP/DIGITAL
IP/DIGITAL
1. CCTV Analog 1. CCTV IPCam
2. DVR 2. NVR / NVR PoE (sesuai keperluan)
3. Hard Disk Drive (ukuran disesuaikan) 3. Hard Disk Drive (ukuran disesuaikan)
4. Power Supply Adapter 4. Power Supply / Switch PoE (sesuai
5. BNC Connector keperluan)
6. Jack DC untuk power 5. Jack DC untuk power modif (sesuai
7. Kabel Coaxcial RG59+P
Research / RG6+P Finance keperluan) Invest
8. Monitor 6. RJ45 Connector
9. Modem internet Lorem
(opsional)
ipsum dolor sit
amet, consectetur
7. Kabel UTP
Lorem ipsum dolor sit
amet, consectetur
/ STP type cat5 / cat6
Lorem ipsum dolor sit
amet, consectetur
adipiscing elit. 8.elit.Monitor adipiscing elit.
adipiscing
9. Modem internet (opsional)
page 10
Infrastruktur Dasar CCTV Analog
page 11
Infrastruktur Dasar CCTV IP / Digital
page 12
• Penempatan & Sudut Pandang
Bagi yg awam mengenai ukuran Lensa, sudut pandang maupun jarak
pandang ideal pada CCTV Camera, dapat berpanduan pada standard
berikut (dengan toleransi 10%-30%):
page 14
Metode Kompresi Data Pada Alat Perekam
H.264 H264 memberikan kualitas video yang baik pada bit rate yang jauh lebih
rendah daripada protokol video standar sebelumnya: MPEG-2, H263 dan
MPEG-4 part 2. Ada dua hal yang diperlukan agar H264 berfungsi dengan
H.264+ baik. Yaitu :
1) Perangkat yang merekam video harus dapat melakukan enkripsi video
dengan benar dengan metode h.264.
2) Perangkat pemutar rekaman juga harus dapat membaca video H264. Dua
format video yang paling umum dimainkan adalah AVI (Audio Video
Interlaced) dan MP4 (MPEG Layer-4).
H.265 H265, atau High Efficient Video Coding, adalah kompresi video standar baru
yang memberikan memberikan pengurangan kapasitas storage sebesar 57%
pada 1080p dan 64% UHD atau 4K dibandingkan dengan H264. Karena semua
H.265+ perangkat, smart phone hingga smart TV, merekam atau menampilkan pada
resolusi yang jauh lebih tinggi. Banyak situs web streaming juga telah
mengkodekan semua video mereka ke HEVC atau H265 utnuk menghemat
storage.
page 15
Implementasi dan Konfigurasi
Tipe Analog :
Pada dasarnya semua jenis kamera
analog itu Plug-and-Play yang tidak
memerlukan keahlian dan pemahaman
khusus, kecuali pada modifikasi power
supply dan system balun.
Tipe IP/Digital :
Untuk tipe IP, kita perlu melakukan konfigurasi baik pada IPCam nya maupun pada
NVR agar dapat terhubung di kelas jaringan yang sama (ini berlaku jika switchnya
unmanaged). Sementara konfigurasi ekstra pada switch jika dilokasi jaringan dibagi
menadi beberapa kelas. Meskipun begitu, banyak NVR sekarang yang memiliki fitur
auto detect IPCam tanpa perlu mengatur IP-nya. Namun, akan lebih baik jika jangan
dibiarkan tak terkonfigurasi karena akan berdampak pada aksesibilitas kedepannya.
Media Akses CCTV