Jika anda membutuhkan keamanan yang lumayan tinggi disuatu tempat yang penting
cobalah gunakan CCTV yang menggunakan IP dikameranya. IP Camera atau Internet
Protocol Camera pada dasarnya merupakan kamera video digital yang dapat
mengirimkan rekaman video melalui jaringan komputer dan dapat diakses melalui
perangkat yang tersambung ke internet. Tak hanya itu IP Camera juga memiliki
kelebihan lain karena mudah dipasang dan mempunyai kemampuan ekspansi yang
lebih fleksibel untuk menghubungkan kamera tambahan, sistem lain, serta aplikasi
penyimpanan. IP Camera juga dapat dipakai bersamaan dengan sistem CCTV untuk
menutupi titik-titik buta.
Jika anda membutuhkan sebuah keamanan dengan harga terjangkau dan juga mudah
dipasang gunakanlah CCTV tipe analog. CCTV analog adalah jenis kamera yang
merekam langsung sinyal analog camera sebagai gambar ke video tape recorder, CCTV
analog dapat mengirimkan rekaman video melalui kabel yang terhubung ke monitor.
Dan menyimpan rekaman tersebut ke media non-analog yaitu DVR (Digital Video
Recorder).
Pilih CCTV sesuai dengan lokasi penempatannya apakah di dalam atau luar ruangan.
Kamera outdoor biasanya waterproof , weatherproof, dapat mereduksi cahaya
matahari, serta memiliki LED infrared yang lebih banyak dibandingkan dengan kamera
CCTV indoor. Sedangkan pada kamera CCTV indoor dilengkapi dengan infrared, dan
sudah dilengkapi teknologi ICR (IR CUT Filter) untuk menangkap gambar dalam keadaan
gelap atau sama sekali tidak ada cahaya.
3.2. Resolution
Resolusi adalah tingkat kedetailan pada suatu gambar atau video. Standar resolusi yang
baik adalah 1080p. Namun tentu kamera cctv harus dapat menyesuaikan situasi dan
kondisi untuk merekam foto atau video dalam resolusi yang tinggi.
3.4. Nightvision
Fitur ini memungkinkan untuk merekam gambar pada malam hari sehingga
memberikan proteksi selama dua puluh empat jam penuh.
Fitur berfungsi untuk menghasilkan gambar yang jelas dan berkualitas meskipun dalam
kondisi minim cahaya atau maksimal cahaya. Kamera CCTV yang memiliki fitur ini
secara otomatis akan mengenali suhu dan temperatur cahaya dari wilayah yang
diawasinya.
Lampu bohlam yang berwarna kuning memiliki suhu yang berbeda dengan lampu neon
yang berwarna biru. Fitur AWB ini menerjemahkan warna cahaya kemudian
menghasilkan rekaman yang mudah untuk dilihat.
3.9. Infrared Cutfilter Removal (ICR)
Fitur ini berfungsi untuk menyaring penyerapan panas yang dihasilkan oleh gelombang
cahaya infrared. Penyerapan gelombang cahaya ini bertujuan untuk memberikan warna
yang tepat sesuai objek pada hasil rekaman kamera CCTV. Namun fitur ini hanya
berfungsi ketika situasi di sekitarnya dalam kondisi cukup cahaya.
Pada siang hari fitur ICR ini akan aktif dan memberikan warna pada hasil rekaman lebih
terang dan natural. Sedangkan pada malam hari yang minim cahaya, fitur ICR ini tidak
bekerja sehingga fitur mode hitam putih yang akan dihasilkan, meskipun begitu
kualitasnya tetap lebih tinggi sehingga jelas saat dilihat.
3.10.Sense Up
Sense up biasa juga disebut dengan shutter speed, merupakan penutup sensor pada
kamera. Saat merekam gambar, shutter ini akan terbuka selama beberapa waktu
sehingga sensor kamera dapat merekam cahaya yang masuk ke lensa kamera. Sense up
ini merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur kecepatan
masuknya cahaya ke dalam kamera, sehingga rekaman yang dihasilkan memiliki
sensitivitas tinggi meskipun dalam kondisi minim cahaya.
3.14.Television Lines
TL biasa disebut dengan horizontal resolution, merupakan kerapatan garis vertikal pada
CCTV yang berguna untuk menampilkan gambar hasil rekaman pada layar. Semakin
besar TVL/TL, garis vertikal akan makin sempit dan rapat. Resolusi TVL dari CCTV akan
muncul apabila CCTV langsung terhubung ke monitor atau layar.
3.15.Varifocal
Verifocal adalah lensa yang mengatur besar kecil suatu objek. Fitur pada kamera CCTV
ini sangat berguna dalam memperbesar objek yang kurang jelas dan jauh, menjadi
seolah-olah dekat dan lebih jelas. Fitur ini juga memungkinkan Anda sebagai pengguna
untuk mengatur batas minimum dan maksimul fokus lensa. Kamera dengan lensa
varifocal ini dapat digunakan pada kamera CCTV indoor maupun outdoor. Namun
kamera dengan lensa varifocal lebih mumpuni jika diletakkan di luar ruangan karena
memiliki ruang pantau yang cukup luas dan jauh dibandingkan di dalam ruangan. Jenis
lensaini memiliki panjang fokus yang dapat divariasi untuk memberikan gambar tepat
sesuai yang diinginkan. Tipe lensa ini mirip dengan lensa zoom manual, namun lensa
varifocal tidak bisa melakukan zoom tracking.
3.16.Focal Length
Focal length merupakan jarak fokus pada pusat potik lensa dengan gambar yang
terekam pada sensor kamera. Jarak fokus ini dinyatakan dalam satuan milimeter dan
diberi lambang f. Focal length ini juga berfungsi menentukan seberapa lebar sudut
pandang lensa kamera CCTV. Semakin pendek, maka jangkauan lensa kamera akan
semakin lebar dan menghasilkan ruang lingkup yang luang. Sedangkan semakin pendek
focal length, maka semakin sempit ruang lingkup lensa kamera dalam merekam
gambar. Lensa dengan focal length yang pendek biasanya disebut dengan lensa wide
angle, sedangkan lensa dengan focal length yang panjang biasanya disebut sebagai
lensa tele.
3.17.IR Distance
IR Distance atau disebut infrared distance merupakan singkatan untuk mengukur jarak
jangkauan inframerah pada kamera CCTV. IR Distance ini berfungsi menangkap gambar
pada lingkungan minim cahaya tempat CCTV merekam, bahkan pada lingkungan tanpa
cahaya sama sekali. IR Distance ini sangat penting untuk menentukan sampai sejauh
mana kamera CCTV dapat menangkap objek pada malam hari.
Index Protection Rating atau lebih dikenal dengan IP Rating merupakan kode
internasional yang digunakan untuk menilai ketahan kamera terhadap benda-benda di
luar seperti debu, air dan lain sebagainya. IP Rating pada kamera biasanya terdiri dari
dua angka, dimana angka pertama mewakili benda padat yang bersentuhan dengan
kamera, sedangkan angka kedua digunakan untuk mewakili benda cair yang ada di
kamera. Semakin besar angka IP Rating yang terdapat pada suatu kamera CCTV, maka
semakin kuat pertahan kamera CCTV tersebut terhadap benda asing yang ada di
sekitarnya.
3.19.Image Sensor
Image sensor merupakan alat pada kamera CCTV yang digunakan untuk menangkap
gambar yang terekam menjadi signal. Fungsi alat ini sama seperti fungsi retina pada
mata, yang dapat menangkap bayangan benda dan meneruskannya ke otak. Pada
sensor kamera atau sensor penangkap gambar, terdapat elemen gambar atau yang
disebut dengan pixel.
Sensor akan mengubah cahaya yang diterima menjadi elektron. Semakin kuat cahaya,
semakin banyak elektron yang terbentuk. Elektron akan diubah menjadi tegangan dan
diubah ke angka.
Fitur ini meningkatkan sinyal pada kamera CCTV apabila kondisi CCTV minim cahaya.
Cara kerja fitur ini mengatur kualitas gambat secara otomatis supaya mendapatkan
hasil rekaman yang sehingga tetap jelas saat dilihat hasil rekamannya. Fitur ini mampu
mengatur kecerahan walaupun rekaman yang diambil memiliki pencahayaan yang
berubah-ubah tiap detik.
Fitur ini memungkinkan anda untuk berkomunikasi dengan seseorang yang berada di
depan kamera anda ketika anda tidak berada di tempat, fitur ini dapat digunakan
dengan menggunakan aplikasi via handphone.
3.22.Face Recognition
Face recognition 3D dapat menangkap foto permukaan wajah manusia secara 3D.
Software ini mengenali bagian-bagian khusus pada wajah manusia, yakni jaringan otot
dan tulang wajah yang menonjol, seperti bentuk cekungan mata, hidung, dan dagu.
Face recognition 3D ini dapat mengenali wajah manusia dalam kegelapan dan dari
sudut pandang yang berbeda, hingga 90°.
3.23.People Counting
Fitur ini memungkinkan penghitungan jumlah orang yang ada di suatu area secara rinci
dan real-time. Misalnya pada bisnis retail yang memerlukan penghitungan orang
berbasis video untuk mendapatkan data pelanggan dan menganalisa perilaku
pelanggan yang datang ke lokasi mereka. Fitur ini juga dapat dimanfaatkan oleh
museum dan event organizer untuk memudahkan untuk melakukan perhitungan
statistik pengunjung.
3.24.Live Stream
Fitur ini yang biasa dikenal dengan cctv online memungkinkan kita untuk melihat hasil
tangkapan kamera secara langsung (real-time) dengan menyambungkan kamera CCTV
dengan laptop, komputer ataupun handphone.
4.1.3. Monitor
Sebagai perlengkapan pertama untuk melakukan instalasi CCTV Camera adalah
adalah sebuah monitor, jenis monitor tak perlu istimewa apakan itu LCD atau CRT
atau tabung, sejauh memiliki koneksi kabel coaxial maka monitor tersebut bisa
digunakan. Dan untuk tampilan visual, sebuah monitor ini tak hanya bisa
menampilkan satu kamera saja tetapi 2×2, 2×2 dan 4×4. Monitor berfungsi sebagai
alat yang menampilkan hasil rekaman dari CCTV
4.1.7. Konektor RF
Biasanya ini disebut sebagai bayonet neil concelman (BNC), berfungsi sebagai
penghubung antara CCTV Camera dengan Alat perekam (DVR) atau langsung ke
monitor. Sebagai daftar perlengkapan CCTV Camera wajib ada saat instalasi tentu
ini tak kalah penting dengan alat lainnya.
4.1.9. Konektor RJ 45
4.2. Pemasangan DVR
Gunakan perangkat DVR (Digital Video Recorder) yang bisa membaca jenis
kamera CCTV yang ingin digunakan
Buka baut casing DVR (Digital Video Recorder), pasang hardisk ditempat didalam
DVR dan sesuaikan harddisk dengan tempat baut yang ada didalam DVR
Pasang kabel power dan kabel SATA dari harddisk ke DVR, setelah itu tutup
casing DVR
Setelah pemasangan harddisk selesai saat penggunaan pertamanya diharapkan
untuk melakukan format harddisk terlebih dahulu. Sambungkan DVR ke suatu
monitor, buka menu pada DVR, pilih menu HDD, pilihlah Harddisk pada menu it
yang ingin diformat, setelah tekan tombol init atau format pada layar
5.1.2. IP Kamera
Mendukung resolusi video lebih dari 1080p
Mendukung POE (Power Over Ethernet) sehingga kabel untuk power, video,
suara hanya butuh 1 kabel LAN saja
Tanpa NVR IP camera bisa berfungsi mandiri dan bisa diakses secara
wireless menggunakan handphone, network media lainnya
Jumlah IP camera dapat ditambah tanpa harus menganti kabel LAN yang
lama
Karena IP camera mendukung POE urusan kerapihan tidak berantakan
5.2. Kekurangan
5.2.2. IP kamera
Penyadapan pada kamera sangat mudah
Penggunaan bandwidth besar untuk menyimpan video
Harga untuk IP camera lebih mahal dibandingkan kamera tipe analog
rentan terhadap listrik yang tidak stabil
6. Summary
Jika anda ingin menggunakan CCTV dirumah atau tempat bisnis menengah kebawah
sebaiknya menggunakan CCTV analog karena tidak hanya harga lebih terjangkau, pemasangan
CCTV analog bisa dilakukan sendiri walaupun penggunaan kabelnya boros CCTV ini sangat bagus
untuk tempat seperti itu.r
Jika anda ingin menggunakan CCTV IP camera gunakan pada tempat yang membutuhkan
keamanan yang lumayan tinggi karena IP camera mendukung resolusi diatas 1080p, tapi
pemasangan IP camera sulit dilakukan bila anda tidak mengetahui penggunaan IP jadi
dibutuhkan teknisi untuk melakukan pemasangan. Walaupun begitu, penggunaan kabel pada IP
camera tergolong rapi karena mendukung POE dan bisa diakses secara wireless.